PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR BERDASARKAN GAYA BELAJAR MAHASISWA DIV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. Di Susun Oleh : Dewi Kusumawardani Nim:

PERBEDAAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE DAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN EMOSI DAN FREKUENSI MENYUSUI PADA IBU MENYUSUI DENGAN KELANCARAN ASI DI RS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa dapat. berbentuk uraian kita dapat melihat langkah-langkah yang dilakukan siswa

HUBUNGAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

SKRIPSI. Oleh : KURROTA A YUNIN NIM JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN UNTUK ANAK DIFABEL (TUNAGRAHITA) DI SLB MARSUDI PUTRA I BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Firman Allah SWT. Dalam Surat Al-Mujaadilah [58:11]:

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berfikir secara kritis dan mandiri serta menyeluruh dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt Berfirman. dalam surat Al-Mujadallah ayat 11.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam ajaran agama Islam, umat Islam diperintahkan untuk semangat

BAB I PENDAHULUAN. derajat dan kedudukan suatu negara tersebut menjadi lebih tinggi. Sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional merupakan pelaksanaan pendidikan suatu negara

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK JALUR REGULER DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN MANAJEMEN WAKTU DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER III DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran umum subjek Subjek penelitian ini adalah remaja yang bersekolah di MTsN Pitalah

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KECERDASAN EMOSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VII DI SMP NEGERI 3 PENGASIH KULONPROGO

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat saat ini. Mengatasi masalah tersebut, pakar pendidikan

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Fie Lahmi Tri Rahayu

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi pendidikan di Indonesia telah dijabarkan dalam Undang-Undang. Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. 31 ayat 1 dan 3 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan

COUNSELING EFFECT ON THE LEVEL OF KNOWLEDGE OF THE CERVICAL CANCER STUDENTS X GRADE AT SMA 2 WATES 1. Feby Dwiantini 2 Ismarwati 3 ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk. khusus memudahkan pencapaian tujuan yang lebih tinggi.

Sartika Tolingguhu NIM :

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS XI SMAIT ABU BAKAR JOGJAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh kehidupan modern, wanita semakin hari semakin

BAB I PENDAHULUAN. jati diri dan membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai dalam masyarakat.

PENERAPAN NILAI-NILAI AKHLAK DALAM MENUNTUT ILMU DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. dan Teknologi (IPTEK) merupakan salah satu faktor penunjang yang penting

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat mencapai derajat Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Disusun oleh : Endah Widyaningsih Rahayu

Akidah Akhlak peserta didik kelas III-B dengan nilai t hitung > t tabel atau 3,395 > 2,030 pada taraf positif signifikan 5%, (2) Ada pengaruh yang

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D3 KEBIDANAN SEMESTER II STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2015

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Disusun oleh: Siti Marhamah NIM:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa

BAB V PEMBAHASAN. A. Pemberlakuan Sistem Kredit Semester (SKS) di SMA Negeri 3 Sidoarjo. Alokasi waktu yang diperlukan perminggu persatu satuan kredit

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dari sekolah, selain mengembangkan pribadinya. Pemberian

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

HUBUNGAN PERAN PEMBIMBING AKADEMIK DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA D III KEBIDANAN SEMESTER IV STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. yang dikeluhkan oleh masyarakat (Pontonuwu dkk., 2013). Penyakit gigi dan

BAB I PENDAHULUAN. terbelakang. Pendidikan harus benar-benar diarahkan untuk menghasilkan

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IRA WIBOWO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan masalah yang sangat dominan bagi kehidupan

HUBUNGAN EFIKASI DIRI, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. Cipta, 1992), hlm Sriyono, Teknik Belajar Mengajar Dalam CBSA, (Jakarta: Rineka

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NURVIANA VELAYATI K

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang adil dan makmur, sejahtera lahir dan batin, material, dan. yang beriman dan berilmu pengetahuan yang tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. individu, pendidikan juga berimplikasi besar terhadap kemajuan suatu bangsa. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran atau cara lain yang dikenal dan

Journal of Health (JoH) Vol.2 No.2 Juli 2015

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA D-IV KEBIDANAN TENTANG PROFESI BIDAN PENDIDIK DENGAN PRESTASI BELAJAR DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK MORAL SISWA PADA ERA GLOBALISASI DI SMP MUHAMMADIYAH TERPADU MOGA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha manusia untuk menumbuhkan dan. mengembangkan potensi dan kemampuan anak didik sesuai dengan nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN. dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya inpit secara

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS (ASKEB III) MAHASISWA D

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG CARA KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLERET BANTUL YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dengan meningkatnya hasil belajar siswa. Peningkatan hasil belajar dapat. mengerti dan untuk dapat memecahkan suatu masalah.

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan akhirat. Selain itu, menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap orang dan

Disusun. Oleh: TAHUN

HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DENGAN KEJADIAN PENINGKATAN BERAT BADAN DAN UPAYA PENANGANANNYA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa:

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Eti Eliza NIM

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

BAB I PENDAHULUAN. Islam memandang manusia sebagai makhluk yang termulia dan sempurna. Ia

BAB I PENDAHULUAN. Belajar merupakan suatu kegiatan yang tidak pernah berhenti dilakukan

ي ا أ ي ه ا ال ذ ين آم ن وا إ ذ ا ق يل ل ك م ت ف سح وا في ال م ج ال س ف اف س ح وا ي ف س ح ا ل ك م و إ ذ ا ق ي ل ان ش ز وا ف ان ش ز وا ي ر ف ع ا

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ditetapkan. Pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL

PERBEDAAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

ISSN Anggit Grahito Wicaksono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. ini. Kenyataan ini menunjukkan bahwa manusia memerlukan pendidikan. Akan

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

BAB I PENDAHULUAN. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA DIV BIDAN PENDIDIK JALUR AANVULEN DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadilah ayat 11:

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran Gigi

HUBUNGAN MINAT MENJADI BIDAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D III KEBIDANAN SEMESTER IV DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ISMUBA DI SMA MUHAMMADIYAH KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERAN IBU SEBAGAI PENDIDIK DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SISWI KELAS VII SMP NEGERI I TANGEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEMBIMBING AKADEMIK (PA) DENGAN SIKAP UNTUK BERKONSULTASI DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KESESUAIAN PEMBELAJARAN STUDENTS CENTERED LEARNING

Transkripsi:

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR BERDASAR RKAN GAYA BELAJAR MAHASISWA DIV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Rosalina Vicky Desiana 201310104367 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAHYOGYAKARTA TAHUN 2014

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR BERDASAR RKAN GAYA BELAJAR MAHASISWA DIV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Telah Diterima Sebagai Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Sains Terapan Pada Program Studi Bidan Pendidik Jenjang DIV Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta Disusun Oleh : Rosalina Vicky Desiana 201310104367 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAHYOGYAKARTA TAHUN 2014

THE DIFFERENCE OF LEARNING ACHIEVEMENT BASED LEARNING STYLES ON STUDENTS OF DIV MIDWIFERY EDUCATION PROGRAM OF STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA 1 Abstract Rosalina Vicky Desiana 2, Ruhyana 3 Background: Good learning achievement is influenced by some factors, such as motivation, cognitive abilities and memory, as well as learning styles. Objective: This research aims at finding out the difference of learning achievement of students of DIV Midwifery Education based on their learning styles. Research Methodology: The method used in this research is a nonexperimental method with cross sectional design. Data were collected using questionnaire and documentation. The population of this research is students of semester 2 and semester 4 as many as 244 students. Findings: The analysis result using ANOVA showed significance level 0.022 which means that the hypothesis is accepted. Therefore, it can be concluded that there is a difference between learning achievement and learning styles. Conclusion: There is difference between learning achievement and students learning styles. Suggestion: This research can be used as a reference to conduct learning activities appropriately based on students learning styles. Keywords References Number of Pages : Learning Achievement, Learning Style, Student : 19 books (2006 2012), 5 journals, 3 websites : xii, 68 pages, 12 tables, 3 figures, 12 appendices 1 Thesis Title 2 Student of DIV Midwifery Education Program of Stikes Aisyiyah Yogyakarta 3 Lecturer of Stikes Aisyiyah Yogyakarta

PENDAHULUAN Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri. Keberhasilan pembangunan kesehatan dipengaruhi banyak faktor, terutama Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan bermutu yang berperan sebagai pemikir, perencanaan, pelaksanaan, penggerak dan pengawas pembangunan kesehatan. Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu hanya dapat dihasilkan oleh institusi pendidikan kesehatan yang bermutu pula. Prestasi yang baik dipengaruhi oleh beberapa hal seperti motivasi, kemampuan kognitif dan daya ingat, serta salah satunya adalah gaya belajar. Gaya belajar adalah cara yang cenderung dipilih seseorang untuk menerima informasi dari lingkungan dan memproses informasi tersebut. Gaya belajar setiap orang dipengaruhi oleh faktor alamiah (pembawaan) dan faktor lingkungan. Terdapat banyak hal-hal tertentu yang tidak dapat diubah dalam diri seseorang bahkan dengan latihan sekalipun. Tetapi ada juga hal-hal yang dapat dilatihkan dan disesuaikan dengan lingkungan yang terkadang justru tidak dapat diubah (Anonim, 2011). Terdapat tiga macam tipe gaya belajar yang ada pada individu, yaitu tipe visual, tipe auditory dan tipe kinestetik. Bobbi dan Mike (2006) menjelaskan beberapa perbedaan dari masing-masing gaya belajar. METODE PENELITIAN Metode yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian non eksperimen yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan untuk meneliti sesuatu yang sudah ada tanpa menggunakan perlakuan khusus yang sengaja untuk menimbulkan suatu gejala atau keadaan. Rancangan yang digunakan adalah komparatif. Menguji hipotesis komparatif berarti menguji parameter populasi yang berbentuk perbandingan melalui ukuran sampel yang juga berbentuk perbandingan (Sugiyono, 2010). Adapun pendekatan waktu yang digunakan adalah cross sectional. Cross sectional adalah suatu penelitian dimana tiap subjek penelitian dilakukan satu kali pengukuran terhadap variabel bebas dan terikat dalam waktu yang bersaman (Notoatmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini mahasiswa semester 2 dan 4 bidan pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta berjumlah 244, sampel dalam penelitian ini berjumlah 152 mahasiswa yang sudah memenuhi criteria inklusi. HASIL DAN PEMBAHASAN Perbedaan Prestasi Berdasarkan Gaya Belajar Pada Mahasiswa DIV Bidan Pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta.

1. Tabel 1 Distribusi Frekuensi karakteristik responden berdasarkan Umur, asal daerah, asal jurusan dan ekonomi keluarga No Semester 2 Semester 4 1 Umur kategori Frekuensi Prosentase Frekuensi Prosentase 18 15 19,74 19 51 67,1 10 13,2 20 10 13,2 59 77,63 21 7 9,2 2 Asal daerah Jawa Luar jawa 34 42 44,7 53,3 47 29 61,9 39,2 3 Asal Jurusan IPA IPS 69 7 90,8 9,2 63 13 83 17 4 Ekonomi Keluarga <1.500.000 >1.500.000 5 71 6,6 93,4 7 69 9,2 80,8 Sumber : Kemahasiswaan (2014) Dari tabel diatas menunjukkan bahwa karakteristik responden berdasarkan umur Responden semester 2 kebanyakan umur 19 tahun 51 (67,1) dan semester 4 kebanyakan umur 20 tahun 59 (77,63). Karakteristik responden berdasarkan Daerah asal Responden menunjukkan semester 2 kebanyakan berasal dari luar jawa adalah 42 (55,3) mahasiswa dan semester 4 kebanyakan berasal dari jawa adalah 47 (61,9) mahasiswa. Karakteristik responden berdasarkan asal jurusan Responden menunjukkan semester 2 kebanyakan dari IPA adalah 69 (90,8) dan semester 4 kebanyakan dari IPA adalah 63 (83) mahasiswa. Karakteristik responden berdasarkan ekonomi keluarga menunjukkan bahwa pendapatan orangtua Responden semester 2 kebanyakan > 1.500.000 adalah 71 (93,4) mahasiswa, semester 4 kebanyakan pendapatan orangtua >1.500.000 adalah 69 (80,8) mahasiswa. 2. analisa variable penelitian a. Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Gaya Belajar Mahasiswa di DIV Bidan Pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta. Gaya Belajar Frekuensi Precentase (%) Visual 44 28,9 Auditorik 52 34,2 Kinestetik 56 36,8 Jumlah 152 100,0 Sumber : Kuesioner Gaya Belajar (2014)

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa gaya belajar kebanyakan mahasiswa adalah gaya belajar kinestetik yaitu sebesar 56 atau 36,8 % responden, auditorik 52 orang atau sebesar 34,2 % responden, visual 44 atau sebesar 28,9% responden. b. Gambaran Umum Responden Berdasarkan Prestasi Mahasiswa DIV Bidan Pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta. Tabel 3 Distribusi Frekuansi Responden Berdasarkan Prestasi Mahasiswa Semester di DIV Bidan Pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta. Prestasi Mahasiswa Frekuensi Precentase (%) Cum Laude (3,50-4,00) 39 25,7 Sangat Memuaskan (2,75-3,50) 98 64,5 Memuaskan (2,00-2,75) 15 9,9 Jumlah 152 100,0 Sumber : Akademik (2014) Dari tabel diatas menunjukkan bahwa Indeks Prestasi Kumulatif kebanyakan pada predikat sangat memuaskan yaitu sebanyak 98 orang atau sebesar 64,4 %, kemudian predikat Cum Laude yaitu sebesar 39 orang atau 25,7 %, memuaskan sebesar 15 orang atau 9,9%. c. Prestasi Belajar Berdasarkan Gaya Belajar Kinestetik Tabel 4 Tabel prestasi belajar berdasarkan gaya belajar kinestetik Kriteria Frekuensi Prosentase Cum Laude 19 33,9% Sangat memuaskan 36 64,3% Memuaskan 1 1,8% Total 56 100% Sumber : Akademik (2014) Tabel di atas menunjukan bahwa kebanyakan mahasiswa memiliki gaya belajar kinestetik mendapatkan prestasi belajar dengan kategori sangat memuaskan sebesar 64,3 % atau 36 mahasiswa, Cum Laude sebesar 33,9 % atau 19 mahasiswa sedangkan paling sedikit dengan kategori memuaskan yaitu 1,8 % atau 1 mahasiswa.

d. Prestasi Belajar Berdasarkan Gaya Belajar Auditori Tabel 5 Tabel Prestasi Belajar Berdasarkan Gaya Belajar Auditori Kriteria Frekuensi Prosentase Cum Laude 11 21,2% Sangat 35 67.3% memuaskan Memuaskan 6 11,5% Total 52 100% Sumber : Akademik (2014) Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa kebanyakan mahasiswa memiliki gaya belajar auditori mendapatkan prestasi belajar dengan kategori sangat memuaskan sebesar 67,3 % atau 35 mahasiswa, Cum Laude sebesar 21,2% atau 11 mahasiswa sedangkan paling sedikit dengan kategori memuaskan yaitu 11,5 % atau 6 mahasiswa. e. Prestasi Belajar Berdasarkan Gaya Belajar Visual Tabel 6 Tabel prestasi belajar berdasarkan gaya belajar visual Kriteria Frekuensi Prosentase Cum Laude 9 20,4% Sangat memuaskan 27 61,4% Memuaskan 8 18,2% Total 44 100% Sumber : Akademik (2014). Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa kebanyakan mahasiswa memiliki gaya belajar visual mendapatkan prestasi belajar dengan kategori sangat memuaskan sebesar 61,4 % atau 27 mahasiswa, Cum Laude sebesar 20,4% atau 9 mahasiswa sedangkan paling sedikit dengan kategori memuaskan yaitu 18,2 % atau 8 mahasiswa. 3. Hasil Analisis Statistik Perbedaan Prestasi Belajar Berdasarkan Gaya Belajar Mahasiswa DIV Bidan Pendidik STIKes Aisyiyah Yogyakarta. Dalam penelitian ini dilakukan uji normalitas data terlebih dahulu. Uji normalitas merupakan salah satu cara untuk memeriksa keabsahan sampel sebelum dilakukan analisa data. Dari hasil uji normalitas data menggunakan rumus kolmogorov-smirnov didapatkan data berdistribusi normal kemudian analisa 2 variabel atau lebih dalam penelitian ini menggunakan rumus one way anova dengan tingkat kesalahan 5 % (0,05). Hipotesis diterima apabila nilai signifikansi (p) lebih kecil dari taraf kesalahan 0,05 (p<0,05). Sebaliknya

apabila nilai signifikansi (p) lebih besar dari taraf kesalahan 0,05 (p>0,05) maka hipotesis ditolak. Hasil uji statistic one way anova sebagai berikut : Tabel 8 hasil uji anova perbedaan prestasi berdasarkan gaya belajar mahasiswa DIV bidan pendidik stikes Aisyiyah Yogyakarta. ANOVA IPK Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 2.500 2 1.250 3.903.022 Within Groups 47.711 149.320 Total 50.211 151 Sumber : Akademik (2014), Kuesioner Gaya Belajar (2014) Berdasarkan tabel di atas didapatkan nilai signifikannya adalah (p) 0,022 karena nilai signifikan lebih kecil dari taraf kesalahan 0,05 (0,022<0,05) maka kesimpulannya bahwa hipotesis penelitian diterima yang berarti terdapat perbedaan prestasi berdasarkan gaya belajar mahasiswa DIV bidan pendidik di STIKes Aisyiyah Yogyakarta. Pembahasan Perbedaan Prestasi Berdasarkan Gaya Belajar Mahasiswa DIV Bidan Pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian terdapat perbedaan prestasi belajar mahasiswa pada gaya belajar Kinestetik, Auditori dan Visual. Hasil analisis dengan menggunakan computer program SPSS diproleh taraf signifikansi (p) sebesar 0,022 hal ini menunjukan signifikansi (p) < taraf kesalahan sebesar 0,05. Karena nilai signifikansi kurang dari taraf kesalahan maka dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis diterima yang berarti ada perbedaan prestasi berdasarkan gaya belajarnya. Bagaimanapun model gaya belajar, mencari informasi dan sumber pengetahuan sebanyak-banyaknya merupakan salah satu cara mendapatkan prestasi yang baik dan derajat yang tinggi dihadapan Allah SWT. Dalam surat Al-Mujadillah ayat 11 : ي ر ف ع ف ان ش ز و ا ان ش ز و ا ق ي ل و ا ذ ا ل ك م له لا ي ف س ح ف اف س ح و ا ال م ج ل س ف ى ت ف سح و ا ل ك م ق ي ل ا ذ ا ا م ن و ا ا لذ ي ن ي ا يه ا ةلداجملا خ ب ي ر ت ع م ل و ن ب م ا االله و د ر ج ت ال ع ل م ا و ت و ا ا لذ ي ن و م ن ك م ا م ن و ا ا لذ ي ن االله

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: Berlapang-lapanglah dalam majlis. Maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: Berdirilah kamu. Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu, dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian nimas (2011) yang menunjukkan gaya belajar terbanyak yang dimiliki siswa IPA adalah kinestetik kemudian prestasi belajar tertinggi diraih oleh gaya belajar kinestetik. Namun demikian berbeda dengan pendapat Irma Mulyani dalam penelitiannya yang berjudul Prestasi Belajar Sejarah Berdasarkan Gaya Belajar Visual, Auditori dan Kinestetik di SMUN 11 Malang menunjukkan gaya belajar terbanyak adalah visual dan prestasi belajar tertinggi adalah gaya belajar visual. Karena gaya belajar yang visual adalah gaya belajar yang lebih mudah mengingat apa yang dilihat dan asosiasi visual, lebih menggunakan penglihatan. Dalam penelitian ini mahasiswa yang memiliki gaya belajar visual berasal dari jurusan IPS sewaktu sekolah menengah atasnya. Kemudian kondisi social ekonomi tidak mempengaruhi gaya belajar dan prestasi belajar mahasiswa karena mahasiswa sudah dilengkapi dengan perpustakaan dan skill lab gratis untuk belajar. Merujuk dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara prestasi belajar berdasarkan gaya belajar mahasiswa. Namun demikian tidak dapat dilihat gaya belajar mana yang lebih efektif dan berkualitas untuk menunjang prestasi belajar. Hal ini disebabkan karena setiap individu memiliki perbedaan gaya belajar antara individu yang satu dengan individu yang lain. Perbedaan tersebut bermacam-macam, mulai dari perbedaan fisik, pola berpikir dan cara-cara merespon atau mempelajari hal-hal baru. Dalam hal belajar, masing-masing individu memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menyerap pelajaran yang diberikan. Keterbatasan Penelitian Peneliti hanya bisa melihat nilai akhir mahasiswa dalam bentuk IPK tanpa mengetahui nilai mahasiswa secara rinci dan nilai dari setiap mata kuliah karena nilai sudah di akumulasi dengan nilai remidi SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Prestasi belajar yang diperoleh mahasiswa pada gaya belajar visual sebagian besar memiliki kategori sangat memuaskan, berikutnya kategori Cum Laude dan paling sedikit dengan kategori memuaskan. 2. Prestasi belajar yang diperoleh mahasiswa pada gaya belajar auditori sebagian besar memiliki kategori sangat memuaskan, berikutnya kategori Cum Laude dan paling sedikit dengan kategori memuaskan. 3. Prestasi belajar yang diperoleh mahasiswa pada gaya belajar kinestetik sebagian besar memiliki kategori sangat memuaskan, berikutnya kategori Cum Laude dan paling sedikit dengan kategori memuaskan. 4. Terdapat perbedaan prestasi belajar berdasarkan gaya belajar mahasiswa. Tipe gaya belajar mahasiswa terbanyak adalah kinestetik, berikutnya auditori dan visual Saran Berdasarkan hasil penelitian yang disimpulkan diatas, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut. 1. Bagi Mahasiswa Dapat dijadikan sebagai referensi untuk melakukan kegiatan belajar dengan tepat sesuai dengan gaya belajarnya. 2. Bagi Peneliti Lain Dapat dijadikan bahan acuan untuk meneliti factor lain yang memepengaruhi prestasi belajar. DAFTAR PUSTAKA Q.S Al- Mujadillah ayat 11, Q.S Ali- Imran : 191 Ali&Sahabudin.2013.Personalized learning and learning style among upper secondary school students.procedia Social and Behavioral Sciences. Malaysia:Elsevier Anonim, 2011. Memahami Gaya Belajar Agar Makin Pintar. [http://faculty.petra. ac.id/ido/artikel/memahami_gaya_belajar.html.] Arikunto, S. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Balai Pustaka Nasional. 2001. Pendidikan Indonesia, Jakarta : Rineka Cipta Bobbi, Mike.2006. The Power of Learning Styles. Penerjemah, Nina Fauziah Penyunting, Rahmani Astuti; Bandung: Kaifa. Buku Panduan Akademik Stikes Aisyiyah Yogyakarta 2011/2012. Dahlan.2011.Statistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan.Jakarta:Salemba Medika Harasym PH et all.1995.gregorc learning styles and achievement in anatomy and physiology.advan in physiol Edu Hidayat.2009.konsep kebidanan, Ed Revisi.Yogyakarta : Nuha Medika. Mulyanti Irma.2006. perbedaan prestasi belajar sejarah berdasarkan gaya belajar visual, auditori dan kinestetik kelas X SMUN 11 Malang.

Ningsih, S.R., 2010. Hubungan stres belajar dengan gangguan menstruasi pada mahasiswa kebidanan D-III Stikes Aisyiyah Yogyakarta. Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Ed.Revisi. Jakarta : PT. Rineka Cipta Nugraheni.2006. Gaya belajar dan strategi belajar mahasiswa jarak jauh:kasus di Universitas Terbuka.Universitas Terbuka Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Omana REE et all.2006.study Pace as a factor that influences achievement in a human anatomy course.the Anatomical Record (Part B:New Anat). Peter, S.E.,Bacon,E&Dastbaz, M.2010.Adaptable, personalized e-learning incorporating learning styles. Campus Wide Information System Riyanto, Y., 2009. Paradigma baru pembelajaran. Surabaya : Kencana Rosdakarya Salim, et al. 2006. Sukses Belajar di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Jalasutra Saraswati Nimas.2011. perbedaan prestasi belajar matamatika ditinjau dari gaya belajar siswa kelas X SMA Negeri 8 malang. Sudirman, A.M., 2011. Interaksi dan motivasi belajar-mengajar. Jakarta : Rajawali Pers Sugiyono.2010.Statistika Untuk Penelitian.Bandung:Alfabeta Syafitri,2011. Faktor Yang Mempengaruhi Belajar dan Pembelajaran. Syah, 2006. Psikologi Belajar (ed. Rev. 5). Jakarta: PT. Raja Grafindo Indonesia -------, 2008. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja -------, 2011. Psikologi belajar (ed. Rev. 11). Jakarta: PT. Raja Grafindo Indonesia