DEFINISI KONSTITUSI. I Nym Ngurah Suwarnatha, S.H., LL.M. (suwarnatha.pusku.com; suwarnatha.hol.es)

dokumen-dokumen yang mirip
KONSTITUSI. Konstitusi) 1. Konstitusionalisme 2. Istilah Konstitusi 3. Arti dan Pengertian Konstitusi 4. Fungsi Konstitusi (Tujuan dan Hakikat

Macam-macam konstitusi

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law

SMP. 1. Jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara 2. Susunan ketatanegaraan suatu negara 3. Pembagian & pembatasan tugas ketatanegaraan

KONSTITUSI DAN RULE OF LAW

KONSTITUSI DAN RULE OF LAW

Waktu : 6 x 45 Menit (Keseluruhan KD)

MODUL VI KONSTITUSI DAN PENEGAKAN ATURAN HUKUM ( RULE OF LAW )

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

N E G A R A DAN K O N S T I T U S I

PANCASILA, UUD 45, DAN RPJMN ( )

1.Hubungan Dasar Negara dgn Konstitusi

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

DEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan.

P e n y i m p a n g a n

SEJARAH KETATANEGARAAN INDONESIA SHINTA HAPPY YUSTIARI, S.AP, MPA

* Dasar negara merupakan suatu norma dasar bagi negara / menjadi sumber bagi perundangan suatu negara

KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUJUAN KONSTITUSI

MATERI UUD NRI TAHUN 1945

NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Universitas Indo Global Mandiri Palembang

KONSTITUSI A. Himmawan Utomo

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

Volume 12 Nomor 1 Maret 2015

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL SILABI

BAB I PENDAHULUAN. kehakiman diatur sangat terbatas dalam UUD Buku dalam pasal-pasal yang

Dua unsur utama, yaitu: 1. Pembukaan (Preamble) ; pada dasarnya memuat latar belakang pembentukan negara merdeka, tujuan negara, dan dasar negara..

Amandemen UUD 1945 (I-IV) R. Herlambang Perdana Wiratraman, SH., MA Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga

e. Senat diharuskan ada, sedangkan DPR akan terdiri dari gabungan DPR RIS dan Badan Pekerja KNIP;

RANGKUMAN KN DEMOS KRATOS DEMOKRASI RAKYAT ARTI : RAKYAT MEMERINTAH PEMERINTAHAN. a) SEJARAH DEMOKRASI. b) PRINSIP DEMOKRASI

BAB IV PENUTUP. sebelumnya, penulis menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

MEMBANGUN KUALITAS PRODUK LEGISLASI NASIONAL DAN DAERAH * ) Oleh : Prof. Dr. H. Dahlan Thaib, S.H, M.Si**)

HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA (PTUN)

BAB I PENDAHULUAN. kita memiliki tiga macam dokumen Undang-undang Dasar (konstitusi) yaitu: 1

PENGUJIAN UU TERHADAP UUD. Riana Susmayanti, SH. MH

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai peran kamar kedua dalam

4 Ibid, hlm 3 5 Ibid, hlm 5

BAB I PENDAHULUAN. era orde baru, dimana pada era orde lama dibawah pemerintahan Presiden

KEWARGANEGARAAN KONSTITUSI, KONSTITUSIONALISME DAN RULE OF LAW. Modul ke: 05Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI)

DEMOKRASI PANCASILA. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH.

UNDANG-UNDANG DASAR 1945

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Badan Eksekutif, Legeslatif, Yudikatif

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Norma Hukum dan Hierarki Norma Hukum dalam Masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat ada banyak macam-macam norma baik

Lembaga Kepresidenan dalam Sistem Presidensial

BAB II KEDUDUKAN PRESIDEN DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA. Dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan Indonesia, bentuk republik telah

BAB I PENDAHULUAN. adanya amandemen besar menuju penyelenggaraan negara yang lebih demokratis, transparan,

KONSTITUSI DAN RULE OF LAW

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 selanjutnya

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) telah melahirkan sebuah

NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD NRI UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia. Apa isinya?

Soal Undang-Undang Yang Sering Keluar Di Tes Masuk Sekolah Kedinasan

BAB I PENDAHULUAN. atas hukum, yang kekuasaan tertinggi dalam negara berada di tangan rakyat.

MENGGAPAI KEDAULATAN RAKYAT YANG MENYEJAHTERAKAN RAKYAT 1

BAB V PENUTUP. 1. Politik hukum sebagai kerangka umum yang akan membentuk hukum (legal

Dasar Pemikiran Perubahan. Sebelum Perubahan. Tuntutan Reformasi. Tujuan Perubahan. Kesepakatan Dasar. Dasar Yuridis. Hasil Perubahan.

Pengertian, Sifat, Fungsi & Kedudukan Undang-undang 1945

UNDANG-UNDANG DASAR 1945 DAN PERUBAHANNYA

PENDIDIKAN PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI (TINJAUAN YURIDIS)

I. PENDAHULUAN. praktik ketatanegaraan Indonesia. Setiap gagasan akan perubahan tersebut

INSTRUMEN PEMERINTAH

MEMAHAMI UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN. OLEH : SRI HARININGSIH, SH.,MH

DEFINISI HUKUM TATA NEGARA

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG

PEMBANGUNAN YES GBHN No!

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuat UU. Sehubungan dengan judicial review, Maruarar Siahaan (2011:

Kedudukan Konstitusi. a. Cara Pembentukan

Demokrasi Parlementer (Liberal)

POKOK-POKOK HUKUM PERDATA

TEORI / AJARAN TTG HUBUNGAN H.I. DGN. H.N.: TEORI DUALISME, MONISME DAN PRIMAT HI

KONSTITUSI DAN DEMOKRASI KONSTITUSIONAL

EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibentuk maka ditarik tiga. kesimpulan, yakni:

TUGAS KONSTITUSI MATERI MUATAN KONSTITUSI DAN ISI KONSTITUSI

Fungsi, Tugas, dan Wewenang DPD, Hak dan Kewajiban Anggotanya Serta Kelemahan dari DPD Dalam UUD 1945

Negara dan Konstitusi

POKOK BAHASAN KULIAH KE-10

Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia

PERBAIKAN RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 26/PUU-VII/2009 Tentang UU Pemilihan Presiden & Wakil Presiden Calon Presiden Perseorangan

RechtsVinding Online. RUU tentang Penyelenggaraan Pemilu. bersikap untuk tidak ikut ambil bagian. dalam voting tersebut.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. The Constitution is made for men, and not men for the Constitution. (Soekarno, dalam pidato tanggal 17 Agustus 1959)

Kuasa Hukum : - Fathul Hadie Utsman, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Oktober 2014;

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN. disingkat UUD RI Tahun 1945, adalah hukum dasar tertulis (basic law)

MPR Pasca Perubahan UUD NRI Tahun 1945 (Kedudukan MPR dalam Sistem Ketatanegaraan)

PENDAHULUAN. (untuk selanjutnya disingkat UUD 1945 ) mengamanatkan bahwa negara

Konstitusi dan Rule of Law

URGENSI PENGGANTIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2004 TENTANG PERJANJIAN INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Indonesia merupakan negara hukum yang menyadari, mengakui, dan

1. Menjelaskaan kekuasaan dalam pelaksanaan konsitusi.

Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia

PANCASILA PANCASILA DAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG POLITIK, HUKUM, SOSIAL BUDAYA, DAN PERTAHANAN KEAMANAN. Nurohma, S.IP, M.

BAB. IV POLITIK HUKUM

KAJIAN KONSTITUSI INDONESIA DARI AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI ERA REFORMASI. Oleh: Kus Eddy Sartono (Dosen FIP / MKU UNY)

Transkripsi:

DEFINISI KONSTITUSI I Nym Ngurah Suwarnatha, S.H., LL.M. (suwarnatha.pusku.com; suwarnatha.hol.es) suwarnatha1@gmail.com

A.Istilah dan Pengertian Istilah konstitusi berasal dari bahasa Perancis constituer yang berarti membentuk. Dari bhs Inggris Constitution Pemakaian istilah konstitusi dimaksudkan ialah pembentukan suatu negara atau menyusun dan menyatakan aturan suatu negara. Sedang istilah uu berasal dari bahasa Belanda gronwet. Wet diterjemahkan dalam bahasa indonesia berarti UUD dan gron berarti tanah atau dasar.

Jaman Yunani Purba Politiea dan Nomoi. Politiea mempunyai kekuasaan membentuk, sedangkan nomoi tidak memiliki, karena merupakan materi yang harus dibentuk agar tdk bercerai berai. Dalam Ilmu politik Constittution merupakan yang lebih luas, yaitu keseluruhan dari peraturan-peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat caracara bagaimana sesuatu pemerintahan diselenggarakan dalam suatu masyrakat.

Ingat semboyan : Princep legibus solutus est, salus publica suprema lex Rajalah sbg pembuat UU Di Romawi dipraktekan oleh kekuasaan raja absolut (paham caesarismus) Muncul golongan Monachomachen yang menghendaki pembatasan kekuasaan raja dicantumkan dlm suatu naskah yg disebut leges fundamentalis.

1. E.C.S.Wade dan G.Philips, 1970 naskah yang memaparkan rangka dan tugas-tugas pokok dari badanbadan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan-badan tersebut. 2. Konstitusi adalah sekumpulan asas-asas yang mengatur kekuasaan pemerintahan, hak-hak dari yang diperintah, dan hubungan antara pemerintah dengan yang diperintah (C.F. Strong, 1960).

Konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan dari suatu negara, berupa kumpulan peraturanperaturan yang membentuk dan mengatur atau memerintah dalam pemerintahan suatu negara.

Persamaan Dan Perbedaan Konstitusi Dengan UUD Menurut Para Ahli: 1. L.J Van Apeldorn berpendapat konstitusi memuat aturan tertulis dan tidak tertulis,sedangakn UUD merupakan bagian tertulis dari konstitusi. 2. Sri sumantri menyamakan arti keduanya sesuai dengan pratek ketatanegaraan di sebagaian besar negara-negara di dunia termasuk Indonesia. 3. E.C.S wade mengartikan UUD adalah naskah yg memberikan rangkadan tugas pokok dari badan-badan suatau negara dan menentukan pokok-pokok kerja badan tersebut. 4. Herman Heller membagi konstitusi menjadi tiga : a. Konstitusi mencerminkan kehidupan politik di dalam masyarakatsebagai suatu kenyataan(mengandung arti politik dan sosiologis)

b. Konstitusi adalah suatu kesatuan kaidah yg hidup dalam masyarakat(mengandung arti hukum atau yuridis) c. Konstitusi adalah kesepakatan yang ditulis dalam suatu naskah sebagai undang-undang yang tertinggi yang berlaku dalam suatu negara. Dengan memeperhatikan beberapa pendapat diatas maka konstitusi: 1. Suatu kumpulan kaidah yang memberikan pembatasan kekuasaan kepada para penguasa. 2. Suatu dokumen tentang pembagian tugas dan petugasnya sekaligus dari suatu sistem politik 3. Suatu gambaran dari suatu lembaga-lembaga negara. 4. Suatu gambaran yang menyangkut masalah hak asasi manusia.

Muatan Konstitusi menurut Sri Soemantri (1987:51), a. jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan hak warga negara; b. susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental; c. adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang bersifat fundamental.

Karl Loewenstein melihat kesenjangan antara keharusan dan kenyataan. Nilai Konstitusi Normatif (Murni & konsekuen) Nominal (berlaku tdk Sempurna) Semantic (tidak dilak- Sanakan)

Hukum Dasar dibedakan: Hukum Dasar (Konstitusi) Tertulis Tidak Tertulis

Biasanya disebut UUD Pada umumnya lebih kuat/mengikat daripada HD tidak tertulis. Merupakan bagian dari konstitusi Merupakan sumber dan dasar bagi norma hukum di bawahnya

Disebut konvensi ketatanegaraan Sifat Konvensi: a. Kebiasaan yg berulangkali dlm praktek penyelenggaraan negara b. Tidak bertentangan dg UUD c. Diterima oleh seluruh rakyat d. Sebagai pelengkap UUD untuk mengisi kekosongan hukum

Antara lain: 1. Tertulis dan tidak tertulis Tertulis dituangkan dalam sebuah/ beberapa dokumen atau naskah formal. Dikatakan tidak tertulis apabila ketentuan-ketentuan yang mengatur suatu pemerintahan tidak dimuat dalam suatu dokumen tertentu, melainkan diatur dalam konvensikonvensi atau undang-undang biasa. Contoh di Inggris

2. Fleksibel & Rigid Cara merubah dan fleksibelitas Fleksibel mudah menyesuaikan dengan perkembangan jaman dan dapat diubah dengan cara yang sama seperti undang-undang. Rigid sulit menyesuaikan dengan perkembangan jaman dan cara merubahnya melalui cara khusus seperti persetujuan rakyat dalam referendum atau keputusan legislatif dengan suara terbanyak mutlak.

1. Periode 18 Agustus 1945 27 Desember 1949 (berlaku UUD 1945) 2. Periode 27 Desember 1949 17 Agustus 1950 berlaku Konstitusi RIS 1949 3. Periode 17 Agustus 1950 5 Juli 1959 berlaku UUDS 1950 4. Periode 5 Juli 1959 19 Oktober 1999 berlaku kembali UUD 1945 5. 19 Oktober 1999 - sekarang berlaku UUD 1945 yang telah diamandemen (dilakukan perubahan).

Pada masa Orla: 1) Presiden merangkap penguasa Eksekutif dan legislatif 2) Mengeluarkan uu dlm bentuk Penetapan Presiden tanpa persetujuan DPR 3) MPRS mengangkat presiden seumur hidup 4) Hak budget presiden tidak berjalan krn pemerintah tidak mengajukan ruu APBN 5) Pimpinanan tinggi negara dan tertinggi negara diangkat menjadi menteri-menteri

Pada masa Orba : 1) Membentuk lembaga-lembaga yg tersebut dalam UUD 1945 yg ditetapakan dengan undang-undang 2) Menyelenggarakan mekanisme kepemimpinan lima tahunan. 3) Menggunakan sistem pemerintahan presidensial