Proses Perencanaan dan Penganggaran Daerah Syukriy Abdullah
Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaan Pertggjawaban Pemeriksaan RPJMD RKPD KUA PPAS Rancangan DPA- Verifikasi Penatausahaan Pendapatan Bendahara penerimaan wajib menyetor penerimaannya ke rekening kas umum daerah selambatlambatnya 1 hari kerja Disusun Sesuai SAP Nota Kesepakatan Penyusunan RKA- RKA- DPA- Pelaksanaan Pendapatan Belanja Pembiayaan Penatausahaan Belanja Penerbitan SPM-UP, SPM- GU, SPM-TU dan SPM-LS oleh Kepala Penerbitan SP2D oleh PPKD Penatausahaan Pembiayaan Dilakukan oleh PPKD Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LRA Neraca Lap. Arus Kas CaLK Laporan Keuangan diperiksa oleh BPK R Evaluasi Raperda oleh Gubernur/ Mendagri Laporan Realisasi Semester Pertama Pengelolaan Kekayaan dan Kewajiban Kas, Piutang, Investasi, Persediaan, Dana Cadangan, Aset Tetap, Utang Raperda Pertanggungjawaban Perubahan Akuntansi Keuangan Daerah
Evaluasi hasil pelaksanaan Kinerja Pembangunan Daerah Rancangan kerangka ekonomi daerah Prioritas pembangunan dan kewajiban daerah Rencana kerja yang terukur dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah, pemerintah daerah maupun ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat
Regulasi Pengelolaan Pembangunan UU No.25/2004 - Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; UU No.32/2004 - Pemerintahan daerah; PP No.20-2004 - Rencana Kerja Pemerintah PP No.58/2005 - Pengelolaan Keuangan Daerah; PP No.8/2006 - Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; PP No.6/2008 Tentang Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; PP No.8/2008 - Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; PP No.19/2010 - Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi; Permendagri No.13/2006 - Pengelolaan Keuangan Daerah; Permendagri No.54/2010 - Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No.8/2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Bagaimana pengaturan di daerah?
Sinkronisasi Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah RPJP Nasional Pedoma n Renstra KL RPJM Nasional Pedoma n Musrenbangnas Dijabarkan Diacu Renja - KL RKP Pedoma n RKA- KL RAPBN Keppres Rincian APBN APBN Pemerintah Pusat Diacu Diacu Diselaraskan melalui Musrenbang RPJP Daerah RPJM Daerah Renstra Dijabarkan Musrenbangda RKP Daerah Diacu Renja - Pedoma n R RKA - Kep KDH tentang Rincian Pemerintah Daerah UU NO. 25/2004 UU NO. 17/2003
Proses Perencanaan Daerah RPJPD Mekanisme Perencanaan Tahunan RPJMD Renstra- Ranc. Awal RKPD Ranc. Awal Renja- Ranc. Akhir RKPD RKPD Ranc. RKPD Forum Musrenbang Kabupaten Renja- Musrenbang Desa/Kel. Musrenbang Kecamatan Penganggaran 6
Jenis- jenis Rencana Pembangunan Rencana pembangunan jangka panjang nasional/daerah (RPJPN/D) à 20 tahun Rencana pembangunan jangka menengah nasional/daerah (RPJMN/D) à 5 tahun; Rencana kerja pemerintah/daerah (RKP/D) à 1 tahun
Dokumen Pokok Penganggaran Daerah RPJMD/ RKPD KUA PPAS EVALUASI PERDA Penjabaran R RKA- DPA- ANGGARAN KAS Pelaksanaan Anggaran
Time Frame Penyusunan Akhir Mei Juni Mgu II Juli Minggu I Oktober Akhir Nov 31 Des DPRD Pembahasan KUA dan PPAS Pembahasan Raperda Perda Kepala Daerah RPJMD RKPD Ranc KUA & PPAS Nota Kesepakatan Kepda-DPRD Penyusunan RKA- Pembahasan RKA oleh Tim Anggaran Pemda Raperda Persetujuan bersama Rancangan Perkada ttg Penjabaran Perkada ttg Penjabaran Renstra Renja RKA- Mendagri/ Gubernur Evaluasi
Jadwal Penyusunan & Penetapan R NO URAIAN WAKTU KET A. KUA, PPA dan R 1. Penyusunan RKPD Akhir bulan Mei 2. Penyampaian KUA dan PPAS kpd KDH Minggu I bulan Juni 3. Penyampaian KUA dan PPAS oleh KDH ke DPRD Pertengahan bulan Juni 4. KUA dan PPAS disepakati antara KDH & DPRD Akhir bulan Juli 5. SE KDH perihal RKA- Awal bulan Agustus 1 minggu 6. Penyusunan RKA- & RKA-PPKD Mg I Agustus s/d Mg I Oktober 2 1/2 bulan 7. Penyampaian R kpd DPRD Minggu pertama bulan Oktober 2 bulan 8. Pengambilan Kep.Bersama (DPRD & KDH) Paling lama 1 (satu) bulan sebelum tahun anggaran yang bersangkutan ( bulan Nopember) 9. Hasil evaluasi R 15 hari kerja ( bulan Desember) 10. Penetapan Perda ttg & Raperkada ttg Penjabaran sesuai dgn hasil evaluasi Akhir Desember (31 Desember)
KUA DAN PPAS n n n n n n KEBIJAKAN UMUM (KUA) Kebijakan Umum memuat kondisi ekonomi makro daerah, asumsi penyusunan, kebijakan pendapatan daerah, kebijakan belanja daerah, kebijakan pembiayaan daerah, dan strategi pencapaiannya. Strategi pencapaian memuat langkah-langkah kongkrit dalam pencapaian target PPAS Prioritas disusun berdasarkan urusan pemerintahan yang menjadi kewajiban daerah berupa prioritas pembangunan daerah, yang melaksanakan dan program/kegiatan yang terkait. Prioritas disusun berdasarkan rencana pendapatan dan pembiayaan. Prioritas belanja diuraikan menurut prioritas pembangunan daerah, sasaran, yang melaksanakan. Plafon anggaran sementara diuraikan berdasarkan urusan dan, program dan kegiatan, belanja tidak langsung (belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan dan belanja tidak terduga).
Penyusunan KUA Mendagri R K P D Kepala Daerah berdasarkan ditetapkan Setiap tahun menyusun berpedoman pada Penyusunan Rancangan Kebijakan Umum Memuat target pencapaian kinerja yang disertai dengan: Proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan pembiayaan sesuai asumsi (perkemb ekonomi makro & perubahan pokok2 kebijakan fiskal) selambat-lambatnya pertengahan Juni th anggaran berjalan menyampaikan kepada DPRD dibahas bersama dalam pembicaraan pendahuluaan R disepakati menjadi Kebijakan Umum
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) berdasarkan Kebijakan Umum Pemerintah Daerah membahas DPRD Langkah-langkah pembahasan PPAS 1. menentukan skala prioritas dalam urusan wajib & urusan pilihan 2. menentukan urutan program dalam masing-masing urusan 3. menyusun plafon anggaran sementara utk masingmasing program Rancangan PPAS Sementara disepakati menjadi PPAS paling lambat minggu ke-2 Juni tahun anggaran sebelumnya program prioritas dan patokan batas maksimum anggaran yang diberikan kepada untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan RKA-
Penyampaian Rancangan KUA & PPAS PEMERINTAH DAERAH KOORDINATOR TAPD KDH DPRD RKPD TAPD Sekda selaku Koordinator TAPD Disampaikan kepada KDH paling lambat Minggu I Juni Disampaikan ke DPRD Paling lambat pada Pertengahanbulan Juni (Dalam Pembicaraan Pendahuluan R thn berikutnya ) Rancangan KUA&PPAS Rancangan KUA&PPAS Rancangan KUA & PPAS Rancangan KUA& PPAS Paling lambat Akhir Bulan Juli Rancangan KUA&PPAS dibahas bersama Nota Kesepakatan Pani_a Anggaran DPRD
Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA ) berdasarkan Penyusunan RKA- Kepala menyusun Pendekatan penyusunan RKA- 1. Kerangka pengeluaran jangka menengah daerah 2. Penganggaran terpadu 3. Penganggaran berdasarkan prestasi kerja dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya memuat rencana pendapatan, belanja untuk masing-masing program dan kegiatan menurut fungsi untuk tahun yang direncanakan, dirinci sampai dengan rincian objek pendapatan, belanja, dan pembiayaan, serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya
STRUKTUR + SKPKD PENDAPATAN P A D BELANJA PEMBIAYAAN (SKPKD) - Pajak (SKPKD) - Retribusi () - Laba BUMD (SKPKD) - Lain2 PAD yg Sah (SKPKD dan ) Dana Perimbangan (SKPKD) Lain-Lain Pendapatan yang Sah (SKPKD) SKPKD Belanja Tidak Langsung - Subsidi - Bunga - Hibah - Transfer - Bantuan Sosial - Belanja Tidak Terduga Belanja Tidak Langsung - Belanja Pegawai Belanja Pegawai Belanja Langsung - Fungsi - Urusan - Program - Kegiatan Belanja Barang dan Jasa Penerimaa n Belanja Modal Pengeluara n RKA- A P B D DPA-