Pembahasan Rencana Aksi Open Government Indonesia. Tahun

dokumen-dokumen yang mirip
Paparan Draft Rencana Aksi

RENCANA AKSI KETERBUKAAN PEMERINTAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengarus-utamaan Open Government dalam Pembangunan Nasional

OPEN GOVERNMENT INDONESIA BERGERAK LEBIH KENCANG MELALUI KOLABORASI YANG

MEMBANGUN INKLUSIVITAS DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Pedoman Penyusunan Rencana Aksi yang Transparan dan Partisipatif

Laporan Pelaksanaan Rencana Aksi Open Government Indonesia 2015

Laporan Pelaksanaan Rencana Aksi Open Government Indonesia

DESA: Gender Sensitive Citizen Budget Planning in Villages

INPRES NO. 10 TAHUN 2016 AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN 2016 DAN TAHUN 2017

Penanggungjawab : Koordinator Tim Pelaksana

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN INOVASI DAN DAYA SAING DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAH DAERAH

LAPOR! - SP4N untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Perubahan Peradaban Dunia

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

SEKRETARIAT NASIONAL KETERBUKAAN PEMERINTAH (OPEN GOVERNMENT INDONESIA)

REPUBLIK INDONESIA LAPORAN PELAKSANAAN OPEN GOVERNMENT INDONESIA / OPEN GOVERNMENT INDONESIA SELF-ASSESSMENT REPORT TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

7Bab. Pelaporan. Kantor Desa

Perspektif Kemendes No. 3 Tahun 2015

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan ata

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PENGAWALAN AKUNTABILITAS KEUANGAN DESA

Laporan Pelaksanaan Open Government Indonesia 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

Perspektif Kemendes No. 2 dan 4 Tahun 2015

Oleh : Ketua Tim GNPSDA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pontianak, 9 September 2015

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS

Decentralisation as Contribution to Good Governance. Laporan

LAPORAN KEGIATAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 036 / P / 2016 TENTANG TAHUN 2016

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

PEMANFAATAN DANA DESA UNTUK SEKTOR AIR MINUM DAN SANITASI

No Pengaturan Partisipasi Masyarakat dalam Peraturan Pemerintah ini meliputi Partisipasi Masyarakat dalam penyusunan Peraturan Daerah dan kebi

SAMBUTAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BAPPENAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

Dra. MARDIAH THAMRIN, MPM, Ph.D

Pengelolaan. Pembangunan Desa. Buku Bantu PENGANGGARAN PELAKSANAAN PERENCANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PELAPORAN

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

PENJELASAN ATAS PERATURAN MENTERI DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI NOMOR 1,2,3,4 dan 5 TAHUN 2015 DALAM RANGKA IMPLEMENTASI UU DESA

GOVERNMENT DI INDONESIA. Dadang Trisasongko

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2018 TENTANG

PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 09 TAHUN 2013 TENTANG

Bab8 Pembinaan dan Pengawasan

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PELAYANAN PUBLIK. Oleh: Muhammad Imanuddin Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KEGIATAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2015

Pengelolaan. Pembangunan Desa Edisi Desember Buku Bantu PENGANGGARAN PELAKSANAAN PERENCANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2017 TENTANG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

A. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA

KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PENGAWALAN AKUNTABILITAS KEUANGAN DESA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DEPUTI BIDANG PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

OTONOMI DAERAH DAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

TINDAK LANJUT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN DAERAH. Ir. Diah Indrajati, M.Sc Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 132 TAHUN 2003 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANGNAS 2010 DAN HASIL BILATERAL PASCA-MUSRENBANGNAS 2010 ANTARA K/L DAN BAPPEDA PROVINSI KELOMPOK IV: PRIORITAS 10

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL. Sambutan Pembukaan

TINJAUAN HUKUM ATAS MEKANISME PENYALURAN, PENGGUNAAN, DAN PELAPORAN SERTA PERTANGGUNGJAWABAN DANA DESA. Sumber : id.wordpress.com

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

TENTANG LAPOR! JUM AT I Desember I 2017

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH DAN KOMISI PEMILIHAN UMUM/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA

2017, No Tertinggal, dan Transmigrasi tentang Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi 2

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM MANAJEMEN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF KOTA KEDIRI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR : 8 T AHUN 2008 T E N T A N G TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN MALANG. BAB I KETENTUAN UMUM

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 24 TAHUN 2014

INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 7 TAHUN 2015 AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI TAHUN Jakarta, 27 Mei 2015

BUPATI BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 178/HUK/2012 TENTANG

PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI PEMERINTAH DAERAH

TERWUJUDNYA LAMONGAN LEBIH SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING

Disampaikan pada: SOSIALISASI PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NO.6 TAHUN 2014 TENTANG DESA dan TRANSISI PNPM MANDIRI Jakarta, 30 April 2015

LAMPIRAN I : PERATURAN BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN TENTANG RENCANA AKSI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK

Pemerintah Kota Tangerang

- 9 - BAB II PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS

MEMUTUSKAN: KESATU:...

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

POSISI DAN PERAN SIPD DALAM TATA KELOLA DATA DAN INFORMASI PEMBANGUNAN DI DAERAH

RAPAT KOMITE PENGARAH I OPEN GOVERNMENT DI KALIMANTAN TENGAH 31 JANUARI 2013

Kota Sawahlunto. BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SAWAHLUNTO Jl Bagindo Aziz Chan Telp (0754) Sawahlunto

Implementasi KIP di Kementerian PUPR 2015 KATA PENGANTAR

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA AKSI OPEN GOVERNMENT INDONESIA TAHUN Jakarta, 14 Januari 2013

Transkripsi:

Pembahasan Rencana Aksi Open Government Indonesia Tahun 2016-2017 Biro Perencanaan Jakarta, 30 Agustus 2016 1

Sekilas Tentang Open Government Indonesia Diluncurkan Wakil Presiden RI Pada 2012 Indonesia adalah salah satu dari delapan Negara pemrakarsa OGP di tahun 2011 Laporan Pelaksanaan Tahunan Laporan Evaluasi Tahunan dari Periset 2 Independen

Sekilas Tentang Open Government Indonesia Open Government Indonesia (OGI) adalah sebuah gerakan untuk membangun pemerintahan yang lebih terbuka, lebih partisipatif dan lebih inovatif. Open Government Indonesia (OGI) adalah bagian dari gerakan global Open Government Partnership (OGP) yang saat ini memiliki 60 Negara anggota (dan terus bertambah), dimana pada tahun 2013 Indonesia menjadi Lead Chair OGP. 1998 2004 2008 2011 2012-2015 Reformasi Desentralisasi UU KIP 2008 Peluncuran Open Gov. partnership Peluncuran Open Gov. Indonesia Mendorong berbagai inisiatif keterbukaan di tiap K/L dan Mendorong partisipasi publik dalam pengelolaan pemerintahan melalui ketiga Renaksi OGI 3

Kelembagaan Pengelola OGI 4

Tahapan Penyusunan Renaksi OGI 2016-2017 Tahap I: Penyiapan dan Penyelesaian Kerangka Konsep Renaksi OGI bersama CSO (Nov 15) Tahap III : Penjajakan Daerah (Jan-Feb 16) Saat Ini Penjaringan Input Online Penjaringan Input Daerah dan K/L Tahap IV : Penajaman (Maret-Mei 16) Forum Konsultasi Publik Akhir Masa Konsultasi Publik Konsultasi Penajaman dengan K/L/D Tahap II: Penjaringan aspirasi publik online dan offline (Des 15) Tahap V : Finalisasi 1. Kick-Off di Bappenas, tanggal 17 Juni 2016 2. Rapat pembahasan internal Kemendesa, tanggal 13 Juli 2016 3. Pemutakhiran Rancangan Renaksi di Bappenas, tanggal 11 Agustus 2016 5

Daftar Cluster Renaksi OGI 2016-2017 Cluster 1 Cluster 2 Cluster 3 Cluster 4 Cluster 5 Grand Strategy Pemerintah Terbuka Peningkatan Partisipasi Publik Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan, Reformasi Birokrasi, dan Penguatan Pelayanan Publik Penguatan Keterbukaan Informasi Publik Tata Kelola Data Kontribusi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi 6

Pembahasan Memberikan masukan terhadap Matrik Pemutakhiran Rancangan Renaksi OGI 2016-2017 berdasarkan hasil rapat tanggal 11 Agustus 2016 di Bappenas. Sesuai rapat tersebut diharapkan lokus yang menjadi target Kemendesa sama dengan target Kemendagri. 7

Tindak Lanjut Menyampaikan masukan Kemendesa terhadap Matrik Pemutakhiran Rancangan Renaksi OGI kepada Bappenas yang seharusnya disampaikan tanggal 25 Agustus 2016 sesuai surat Bappenas Nomor : 174B/Dt.2.4./08/2016 tanggal 15 Agustus 2016 8

Rancangan Renaksi OGI 2016-2017 Kementerian Dalam Negeri Cluster Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan, Reformasi Birokrasi, dan Penguatan Pelayanan Publik No Aksi Penanggung Jawab Instansi Terkait Kriteria Keberhasilan Ukuran Keberhasilan 2016 Ukuran Keberhasilan 2017 Keterangan 1. Penguatan Pemerintahan Desa yang Terbuka, Partisipatif, & Responsif Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bina Pemerintaha n Desa) Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi Terselenggaranya Tatakelola Pembangunan Desa (perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pemantauan) yang terbuka dan partisipatif berbasis potensi dan tingkat perkembangan desa Terbentuknya 20 desa terpilih sebagai prototipe model penyelenggaraan tata kelola pemerintahan desa yang terbuka, partisipatif dan responsif yang ditentukan berdasarkan potensi dan tingkat perkembangan desa melalui: Melanjutkan proyek percontohan 20 desa terpilih sebagai prototipe model penyelenggaraan tata kelola pemerintahan desa yang terbuka, partisipatif dan responsif yang ditentukan berdasarkan potensi dan tingkat perkembangan desa melalui: 9

Rancangan Renaksi OGI 2016-2017 Kementerian Dalam Negeri No Aksi Penanggung Jawab Instansi Terkait Kriteria Keberhasilan Ukuran Keberhasilan 2016 Ukuran Keberhasilan 2017 Keterangan 1. Dikeluarkannya Instruksi Bupati/ Walikota/ Camat untuk mempublikasikan besaran, kegunaan, dan rencana anggaran, serta laporan penggunaan APB Desa 2. Pelatihan proses perencanaan dan penganggaran untuk aparatur pemerintahan desa; 3. Pelatihan bagi aparatur pemerintahan desa di dalam menyusun data dan informasi yang terkait potensi desa 4. Tersedianya data dan informasi terkait potensi desa 1. Berjalannya Instruksi Bupati/ Walikota/ Camat untuk mempublikasikan besaran, kegunaan, dan rencana anggaran, serta laporan penggunaan APB Desa 2. Pelatihan proses perencanaan dan penganggaran untuk aparatur pemerintahan desa; 3. Pelatihan bagi aparatur pemerintahan desa di dalam menyusun data dan informasi yang terkait potensi desa 4. Tersedianya data dan informasi terkait potensi desa 10

Rancangan Renaksi OGI 2016-2017 Kementerian Dalam Negeri No Aksi Penanggung Jawab Instansi Terkait Kriteria Keberhasilan Ukuran Keberhasilan 2016 Ukuran Keberhasilan 2017 Keterangan 5. Terlaksananya pengkajian keadaan desa secara rutin 6. Dipublikasikannya besaran, kegunaan, rencana anggaran desa, dan laporan penggunaan APB Desa di balai desa/ radio/ ataupun di tempat-tempat umum. 7. Dibentuknya dan disosialisasikannya desk pengaduan dan pengelola informasi 8. Tersusunnya RPJM Desa, RKP Desa, dan APB Desa melalui proses musyawarah desa 5. Terlaksananya pengkajian keadaan desa secara rutin 6. Dipublikasikannya besaran, kegunaan, rencana anggaran desa, dan laporan penggunaan APB Desa di balai desa/ radio/ ataupun di tempat-tempat umum. 7. Berfungsinya desk pengaduan dan pengelola informasi 8. Tersusunnya RPJM Desa, RKP Desa, dan APB Desa melalui proses musyawarah desa 11

Rancangan Renaksi OGI 2016-2017 Kementerian Dalam Negeri No Aksi Penanggung Jawab Instansi Terkait Kriteria Keberhasilan Ukuran Keberhasilan 2016 Ukuran Keberhasilan 2017 Keterangan 10. Tersedianya akses publik terhadap RPJM Desa, RKP Desa, dan APB Desa berikut laporan tahunan pelaksanaan pembangunan desa 11. Tersusunnya Rancangan Peraturan/Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait Pedoman Perencanaan Pembangunan Desa Partisipatif 10. Tersedianya akses publik terhadap RPJM Desa, RKP Desa, dan APB Desa berikut laporan tahunan pelaksanaan pembangunan desa 11. Berjalannya Peraturan/Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait Pedoman Perencanaan Pembangunan Desa Partisipatif 12

Rancangan Renaksi OGI 2016-2017 Kementerian Dalam Negeri Target Lokasi Ukuran Keberhasilan 2016 Ukuran Keberhasilan 2017 Target lokasi di 2 Provinsi, 10 desa di Provinsi Sumatera Barat dan 10 desa di Provinsi Maluku dengan rincian sebagai berikut: 1. Sumatera Barat: Koto Gaek Guguk, Saok Laweh, Selayo, Siaro-aro, Koto Laweh, Silungkang Oso, Muaro Kalaban, Kolok Mudiak, Balai Batu Sandaran, Lunto Timur 2. Maluku: Dulah Laut, Dulah, Ohoitel, Tual, Taar, Elat, Werka, Ngefuit, Langgur, Ohoidertawun Target lokasi di 2 Provinsi, 10 desa di Provinsi Sumatera Barat dan 10 desa di Provinsi Maluku dengan rincian sebagai berikut: 1. Sumatera Barat: Koto Gaek Guguk, Saok Laweh, Selayo, Siaro-aro, Koto Laweh, Silungkang Oso, Muaro Kalaban, Kolok Mudiak, Balai Batu Sandaran, Lunto Timur 2. Maluku: Dulah Laut, Dulah, Ohoitel, Tual, Taar, Elat, Werka, Ngefuit, Langgur, Ohoidertawun 13

Rancangan Renaksi OGI 2016-2017 Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Cluster Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan, Reformasi Birokrasi, dan Penguatan Pelayanan Publik No Aksi Penanggung Jawab Instansi Terkait Kriteria Keberhasilan Ukuran Keberhasilan 2016 Ukuran Keberhasilan 2017 Keterangan 2. Penguatan Masyarakat Desa dalam Partisipasi Pembangunan Desa Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi Kementerian Dalam Negeri Meningkatnya kapasitas kelompokkelompok masyarakat terutama kelompok marjinal dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan desa Terbentuknya kelompok masyarakat yang aktif berpartisipasi di 20 desa terpilih di dalam pelaksanaan musyawarah desa melalui: 1. Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat yang dapat terlibat di dalam musyawarah desa; 2. Pelatihan pemanfaatan data dan informasi terkait potensi desa dan kajian keadaan desa Melanjutkan proyek percontohan pembentukan kelompok masyarakat yang aktif berpartisipasi di dalam pelaksanaan musyawarah desa di 20 desa terpilih melalui: 1. Fasilitasi pembentukan kelompok masyarakat yang dapat terlibat di dalam musyawarah desa; 2. Pelatihan pemanfaatan data dan informasi terkait potensi desa dan kajian keadaan desa 14

Rancangan Renaksi OGI 2016-2017 Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi No Aksi Penanggung Jawab Instansi Terkait Kriteria Keberhasilan Ukuran Keberhasilan 2016 Ukuran Keberhasilan 2017 Keterangan 3. Pelatihan penyampaian aspirasi di dalam proses musyawarah desa 4. Pelatihan proses perencanaan dan penganggaran untuk masyarakat desa 5. Sosialisasi terkait keberadaan dan manfaat desk pengaduan masyarakat dan pengelola informasi 6. Adanya pendamping desa yang dapat memfasilitasi pembentukan dan penguatan kelompok masyarakat yang aktif terlibat di dalam proses musyawarah desa. 3. Pelatihan penyampaian aspirasi di dalam proses musyawarah desa 4. Pelatihan proses perencanaan dan penganggaran untuk masyarakat desa 5. Sosialisasi terkait keberadaan dan manfaat desk pengaduan masyarakat dan pengelola informasi 6. Aktifnya pendamping desa yang dapat memfasilitasi penguatan kelompok masyarakat yang aktif terlibat di dalam proses musyawarah desa 15

Rancangan Renaksi OGI 2016-2017 Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Target Lokasi Ukuran Keberhasilan 2016 Ukuran Keberhasilan 2017 Target lokasi di 2 Provinsi, 10 desa di Provinsi Sumatera Barat dan 10 desa di Provinsi Maluku dengan rincian sebagai berikut: 1. Sumatera Barat: Koto Gaek Guguk, Saok Laweh, Selayo, Siaro-aro, Koto Laweh, Silungkang Oso, Muaro Kalaban, Kolok Mudiak, Balai Batu Sandaran, Lunto Timur 2. Maluku: Dulah Laut, Dulah, Ohoitel, Tual, Taar, Elat, Werka, Ngefuit, Langgur, Ohoidertawun Target lokasi di 2 Provinsi, 10 desa di Provinsi Sumatera Barat dan 10 desa di Provinsi Maluku dengan rincian sebagai berikut: 1. Sumatera Barat: Koto Gaek Guguk, Saok Laweh, Selayo, Siaro-aro, Koto Laweh, Silungkang Oso, Muaro Kalaban, Kolok Mudiak, Balai Batu Sandaran, Lunto Timur 2. Maluku: Dulah Laut, Dulah, Ohoitel, Tual, Taar, Elat, Werka, Ngefuit, Langgur, Ohoidertawun 16

TERIMA KASIH 17