Halaman : 1 Dari 14 LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BAGIAN ANGGARAN BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Penyusun SOP Drs. S.A. F.Pandie Kepala Biro Administrasi Keuangan Ir. D.Roy Nendissa, MP Pembantu Rektor II 23 November 2012 26 November 2012 26 November 2012
Halaman : 2 Dari 14 KATA PENGANTAR Dengan menyampaikan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan karunia-nya, Standar Operasional Prosedur (SOP) Bagian Anggaran Masyarakat Biro Administrasi Umum & Keuangan Universitas Nusa Cendana Tahun 2012/2013 telah dapat diselesaikan. Penyusunan Standar Operasional Prosedur ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan akan adanya prosedur operasional standar yang dapat membantu kelancaran pelaksanaan tugas di lingkungan Bagian Anggaran Masyarakat Biro Administrasi Umum & Keuangan Undana. Standar Operasional Prosedur Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP2B) ini dapat menjadi pedoman bagi pejabat struktural, non Esselon dan pegawai dalam menjalankan tugas sehari-hari. Standar Operasional Prosedur ini masih harus disempurnakan secara terus menerus dan dilaksanakan secara sistematis dalam rangka menciptakan tertib administrasi yang baik. Demikian Standar Operasional Prosedur Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja (SP2B) ini kami susun dengan harapan dapat membantu ke arah perbaikan manajemen lingkungan kerja di Biro Administrasi Umum & Keuangan Undana, khususnya Bagian Anggaran Masyarakat. Kritik dan saran untuk perbaikan ke depan sangat kami harapkan. Kupang, 26 Nopember 2012 Kepala Biro Adm. Umum & Keuangan, Drs. S.A.F. Pandie NIP. 19540928 197603 1 002
Halaman : 3 Dari 14 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... 1 Kata Pengantar 2 Daftar Isi... 3 1. Pendahuluan. 4 2. Maksud dan Tujuan. 4 3. Definisi 4 4. Referensi... 5 5. Prosedur Operasional.. 7 6. Petunjuk Operasional.. 12 7. Waktu Penyelesaian... 13 8. Daftar Dokumen 13 9. Daftar Distribusi... 14 10. Lampiran Dokumen.. 14 11. Lembar Revisi... 14
Halaman : 4 Dari14 1. Pendahuluan Universitas Nusa Cendana sebagai suatu entitas pemerintah yang memperoleh APBN wajib menyusun Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Negara. Universitas Nusa Cendana sebagai Satker BLU selain memperoleh PNBP yang dapat digunakan secara langsung atas perolehan dana dari masyarakat dan Rupiah Murni dari Kas Negara maka Laporan Keuangan yang transparan dan akuntabel mutlak diperlukan sebagai sarana akuntabilitas publik. Bagian Anggaran Masyarakat Biro Administrasi Keuangan Universitas Nusa Cendana sebagai Satker BLU mengelola dana yang bersumber dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berdasarkan prinsip ekonomi untuk mendorong produktivitas melalui penerapan praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 2. Maksud dan Tujuan a. Standar Operasional Prosedur (SOP) dimaksudkan sebagai panduan seragam bagi pihak pengelola keuangan dalam proses Ganti Uang Persediaan Nihil. b. Standar Operasional Prosedur (SOP) bertujuan untuk memahami alur proses kegiatan operasional. c. Standar Operasional Prosedur (SOP) menunjukkan jenis aktivitas kegiatan dan siapa penanggungjawabnya. d. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pencatatan Piutang SPP bertujuan sebagai bahan evaluasi suatu proses. e. Meminimalkan Pencatatan Piutang SPP untuk meningkatkan kinerja BLU. f. Meningkatkan tata kelola keuangan yang baik secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel. g. Mengembangkan Sistem Pengendalian Intern bidang keuangan secara berkesinambungan. 3. Definisi 3.1 GU Nihil Ganti Uang Nihil merupakan pertanggungjawaban terhadap uang persediaan yang diberikan diawal tahun anggaran. Gantu Aung Nihil biasanya dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran atau Bendahara Pengeluaran Pembantu diakhir tahun anggaran. 3.2 Flow Of Document Flow of Document (FOD) atau bagan alir dokumen adalah bagan alir yang menunjukkan arus laporan dan formulir termasuk tembusannya. Diagram Flow Of Document menjadi alat untuk menggambarkan prosedur operasional. Adapun komponen-komponen yang terdapat dalam bagian alir dokumen antara lain adalah :
Halaman : 5 Dari 14 No Nama Simbol Gambar Keterangan 1 Dokumen Menggunakan simbol berupa secarik kertas yang fungsinya sebagai masukkan maupun keluaran untuk suatu proses yang bersifat Non computer maupun dengan menggunakan komputer. 2 Proses Merupakan penggambaran suatu proses atau kegiatan yang dikerjakan di dalam system 3 Arsip Merupakan media penyimpanan data disk / media lainnya. Digambarkan dengan simbol segitiga. 4 Garis Alir Merupakan garis yang menunjukkan arus dari proses data sebagai penunjuk arah dokumen berjalan, masuk dan keluar dari sistem, simbol yang digunakan untuk garis alir adalah arah panah 5 Konektor Merupakan penghubung aliran dokumen dalam satu halaman atau antar halaman. 6 Input Merupakan symbol yang menunjukan penginputan data baik secara manual maupun digital. 4. Referensi a. Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003 Pemerintah jo Perpres No. 95 tahun 2007 tentang Pengadaan Barang/Jasa tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. b. Peraturan Pemerintah R.I. No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU). c. Peraturan Pemerintah RI No. 1 Tahun 2004 tentang Tata Cara Penyampaian Rencana dan Laporan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). d. Peraturan Menteri Keuangan No. 96/PMK.06/2005 tentang Petunjuk Penyusunan, Penelaahan, Pengesahan dan Revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). e. Keputusan Menteri Keuangan No. 280/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas Nusa Cendana pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. f. Peraturan Menteri Keuangan No. 66/PMK.02/2006 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengajuan, Penetapan dan Perubahan Rencana Bisnis & Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.
Halaman : 6 Dari 14 g. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. 50/PB/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) oleh Satuan Kerja Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. h. PMK No.171/Pmk.05/2007 Tentang Sistem Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat i. PMK Nomor 233/Pmk.05/2011 Tentang Perubahan Pmk No.171/Pmk.05/2007 j. Perdirjen Perbendaharaan Nomor Per-65/Pb/2010 Tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga k. SMM ISO 9001 : 2000
Halaman : 7 Dari 14 5. Prosedur Operasional SP2B Bagian Anggaran Masyarakat Rektorat KPA Bendahara Bendahara Penerimaan Pengeluaran KPPN MEMERIKSA KAS SPTB & MEMO PENYESUAIAN SALDO AWAL SPTB & MEMO PENYESUAIAN SALDO AWAL MEMBUAT LAPORAN PER TRIWULAN LAPORAN REALISASI PENDAPATAN MEMBUAT LAPORAN PER TRIWULAN 1 LAPORAN REALISASI BELANJA LPJ BENDAHARA PENGELUARAN 2
Halaman : 8 Dari14 Pejabat Penerbit SPM Kabag Keuangan Dana Masyarakat Rektorat Bendahara Penerimaan Bendahara Pengeluaran 1 1 LAPORAN REALISASI PENDAPATAN LPJ BENDAHARA PENERIMAAN MEMBUAT DRAFT SP3B- BLU SPTB DRAFT SP3B- BLU SPTB DRAFT SPTB DRAFT MENGUJI DRAFT SESUAI 3
Halaman : 9 Dari 14 Rektorat Pejabat Penerbit SP2D Penguji SPM BP Staf Keuangan 2 MELAKUKAN PENGUJIAN SUBSTANTIF & FORMAL DP SPP GUP NIHIL LEMBAR 1-2 MEMBUAT SP2D NIHIL DP SPP GUP NIHIL LEMBAR 1-2 SPP GUP NIHIL LEMBAR 1-2 DP MENGUJI SP2D NIHIL SPP GUP NIHIL LEMBAR 1-2 DP 2
Halaman : 10 Dari 14 Pejabat Penerbit SPM REKTORAT Operator Aplikasi SPM Bendahara Pengeluaran KPPN 3 SPTB DRAFT SPTB Lembar 1-3 MENERBITKAN ADK ADK Lembar 1-3 SPTB Lembar 1-2 SPTB Lembar 1-3 N MELAKUKAN PENGUJIAN SUBSTANTIF & FORMAL SESUAI 4
Halaman : 11 Dari 14 Rektorat Bendahara Pengeluaran Operator SAKPA KPPN 4 SP3B BLU SP3B BLU MEREKAM DALAM APLIKASI SAKPA N SELESAI
Halaman : 12 Dari 14 6. Petunjuk Operasional (Uraian Tugas) 1. Pada awal tahun Pimpinan BLU atau yang diberi kuasa melakukan pemeriksaan kas yang dituangkan dalam bentuk Berita Acara Pemeriksaan Kas. Selanjutnya membuat SPTB Saldo Awal dan Memo Penyesuaian Saldo Awal lalu dikirim ke KPPN. 2. Setiap akhir triwulan Bendahara Penerimaan membuat: a. Laporan Realisasi Pendapatan yang berisi realisasi pendapatan yang sumber dananya berasal dari pendapatan operasional BLU, diirinci sesuai MAP dalam Bagan Akun Standar SAI. b. LPJ Bendahara Penerimaan yang merupakan informasi mengenai keadaan kas pada akhir triwulan yang diperoleh dari saldo awal ditambah dengan penerimaan dan dikurangi dengan pengeluaran ke Bendahara Pengeluaran. 3. Setiap akhir triwulan Bendahara Pengeluaran membuat: a. Laporan Realisasi Belanja yang berisi informasi tentang realisasi belanja yang sumber dananya berasal dari pendapatan operasional BLU (diluar APBN), yang dirinci sesuai Bagan Akun Standar SAI, dirinci per Program dan Sub Program serta Kegiatan dan Sub Kegiatan. b. LPJ Bendahara Pengeluaran yang menyediakan informasi keadaan kas dan saldo UP pada akhir triwulan, yang diperoleh dari saldo awal ditambah dengan penerimaan dana dari Bendahara Penerimaan dan dikurangi dengan pengeluaran. 4. Berdasarkan Laporan Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran serta Rekapitualasi Pendapatan dan SP2D lokal, Bendahara Pengeluaran menyusun Draft SP3B - BLU beserta lampirannya yaitu SPTB (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja). 5. Kepala Bagian Keuangan Dana Masyarakat menerima dan memeriksa kelengkapan berkas Draft SP3B - BLU dan meneruskan ke Pejabat Penerbit SPM. 6. Pejabat Penerbit SPM melakukan pengujian atas Draft SP3B BLU. Apabila tidak lengkap maka akan dikembalikan, bila lengkap memberi persetujuan untuk diterbitkan SP3B - BLU dalam rangkap tiga dengan dilampiri SPTB. 7. Operator Aplikasi SPM menerbitkan SP3B - BLU rangkap3 (tiga) dan meminta tanda tangan Pejabat Penerbit SPM. a. Lembar satu dan dua disampaikan kepada KPPN. b. Lembar ketiga sebagai arsip.
Halaman : 13 Dari 14 8. Bendahara Pengeluaran menerima hardcopy SP3B - BLU yang telah ditandatangani oleh Pejabat Penerbit SPM dan mengirim ke KPPN beserta dengan ADK. Penyampaian SP3B - BLU ke KPPN dilakukan selambat- lambatnya tanggal 10 setelah akhir triwulan yang bersangkutan. 9. KPPN melakukan pengujian substantif dan formal. Apabila tidak lengkap dan tidak sesuai ketentuan maka SP3B - BLU dikembalikan untuk diperbaiki. Apabila telah lengkap dan sesuai ketentuan maka akan diterbitkan SP2B - BLU oleh KPPN. 10. Bendahara Pengeluaran menerima SP2B BLU kemudian memberikan copy kepada Operator Sakpa. Operator Sakpa merekam dalam aplikasi Sakpa dan mengarsipkannya. 11. Proses Selesai. 7. Waktu Penyelesaian NO Proses / Uraian Target Pelayanan 1 Penerbitan SP2B BLU 1 hari 8. Daftar Dokumen NO NAMA DOKUMEN FUNGSI 1 SPTB & Memo Untuk menyesuaikan Saldo 2 Laporan Untuk Triwulan membuat laporan 3 LPJ Bendahara Penerima 4 LPJ Bendahara Pengeluaran triwulan Merupakan informasi keadaan kas Merupakan informasi keadaan kas 5 Draft SP3B Untuk menyusun SP3B BLU PENANGGUNG JAWAB Kuasa Pengguna Anggaran Kuasa Pengguna Anggaran Bendahara Penerima PNBP Bendahara Penerima Pengeluaran Kabag Anggaran Masyarakat Bendahara Pengeluaran PENANDA TANGAN Rektor Rektor Kepala Biro Adm Umum & Keuangan Bendahara Penerima Kepala Biro Adm Umum & Keuangan Bendahara Pengeluaran PPK DISTRIBUSI Pimpinan Universitas Unit kerja terkait Unit kerja terkait Unit kerja terkait Unit kerja terkait
Halaman : 14 Dari 14 9. Daftar Distribusi Dikirim sesuai dengan tujuan dan tembusannya sesuai kebutuhan unit kerja. 10. Lampiran Dokumen SP2D NIHIL, SPM NIHIL, SPP NIHIL, SSP, Kuitansi 11. Lembar Revisi No. Uraian Tanggal Tanda Tangan