INTISARI. Rahmatullah 1 ;Dita Ayuliav D.S 2 ; Iriani Yamuningsih 3

dokumen-dokumen yang mirip
INTISARI TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DALAM PENGGUNAAN AMOXICILLIN SIRUP KERING PADA PASIEN BALITA DI PUSKESMAS SUNGAI KAPIH SAMARINDA

INTISARI HUBUNGAN UMUR DAN PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASAM FOLAT DI POLI KANDUNGAN RSUD DATU SANGGUL RANTAU

INTISARI TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PENGGUNAANCEFADROXYL SIRUP PADA BALITA PENDERITA ISPA DI APOTEK KIMIA FARMA MISTAR BANJARBARU

INTISARI TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TERHADAP SWAMEDIKASI BATUK DI APOTEK PANASEA BANJARMASIN

INTISARI PROFIL SWAMEDIKASI OBAT BATUK PILEK BEBAS PADA ANAK DI APOTEK AMANDIT FARMA BANJARMASIN

Kata Kunci : Hubungan, Pendidikan, Tingkat Pengetahuan, Obat CTM.

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN GASTRITIS TERHADAP PENGGUNAAN TERAPI KOMBINASI RANITIDIN DAN ANTASIDA DI PUSKESMAS S. PARMAN BANJARMASIN

ABSTRAK TINGKAT KEPATUHAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN KOTRIMOKSAZOL SUSPENSI KEPADA BALITA YANG MENGALAMI ISPA DI PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN

INTISARI. Ahmad Rajidin 1 ; Riza Alfian 2 ; Erna Prihandiwati 3

ABSTRAK GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG SWAMEDIKASI BATUK DI APOTEK KIMIA FARMA NO.61 VETERAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS EKONOMI TERHADAP RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT SWAMEDIKASI PADA PENGUNJUNG DI APOTEK X KOTA PANGKALPINANG

Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Orang Tua, Balita, Zinc

Relation between Indoor Air Pollution with Acute Respiratory Infections in Children Aged Under 5 in Puskesmas Wirobrajan

HUBUNGAN ANTARA PAPARAN ROKOK DAN TERJADINYA ISPA PADA BALITA DI DUSUN PATUKAN AMBARKETAWANG GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengobatan sendiri (swamedikasi) merupakan bagian dari upaya

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PENANGANAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

KETEPATAN DOSIS PERESEPAN ANTIBIOTIK AMOXICILLIN PADA BALITA PENDERITA ISPA DI PUSKESMAS KELAYAN TIMUR BANJARMASIN

Immawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di apotek Mega Farma Kota Gorontalo pada tanggal

Sugiarti, et al, Studi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Penyakit ISPA Usia Bawah Lima Tahun...

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELLITUS PADA PEMAKAIAN INSULIN DI APOTEK MEDIKA FARMA BARABAI.

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK BALITA PENDERITA PNEUMONIA DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG TAHUN 2013

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PENGELOLAAN AWAL INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA ANAK

INTISARI. Ari Aulia Rahman 1 ; Yugo Susanto 2 ; Rachmawati 3

ABSTRAK. Ika Dewi Wiyanti, 2016; Pembimbing I : dr. Dani, M.kes Pembimbing II : dr.frecillia Regina,Sp.A

Catur Setiya Sulistiyana, Yogi Irawan Fakultas Kedokteran, Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon

Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Asam Mefenamat, Pasien Poli Gigi

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pneumonia adalah penyakit batuk pilek disertai nafas sesak atau nafas cepat,

ABSTRAK GAMBARAN DEMOGRAFI DAN PENGETAHUAN MENGENAI PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA TENAGA EDUKATIF TETAP DI UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN. sampai dengan lima tahun. Pada usia ini otak mengalami pertumbuhan yang

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PNEUMONIA PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN

ABSTRAK. Zurayidah 1 ;Erna Prihandiwati 2 ;Erwin Fakhrani 3

BAB I PENDAHULUAN. dan batuk baik kering ataupun berdahak. 2 Infeksi saluran pernapasan akut

INTISARI KETEPATAN DOSIS PERESEPAN ANTIBIOTIK AMOXICILLIN

HUBUNGAN KEPATUHAN PASIEN DALAM MENGKONSUMSI OBAT CAPTOPRIL TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN

DAFTAR ISI. Sampul Dalam... i. Lembar Persetujuan... ii. Penetapan Panitia Penguji... iii. Kata Pengantar... iv. Pernyataan Keaslian Penelitian...

ABSTRAK HUBUNGAN FREKUENSI MAKAN TERHADAP GEJALA MAAG PADA MAHASISWA AKADEMI FARMASI ISFI BANJARMASIN

INTISARI. Madaniah 1 ;Aditya Maulana PP 2 ; Maria Ulfah 3

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA

HUBUNGAN RIWAYAT ATOPIK ORANG TUA DAN KEJADIAN ASMA PADA ANAK USIA TAHUN DI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

ARTIKEL ILMIAH. Analisis Deskriptif Angka Kematian Balita di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang Tahun 2012

ABSTRAK HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN UMUR TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG OBAT TRADISIONAL DI APOTEK AULIA BANJARMASIN.

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh virus atau bakteri dan berlangsung selama 14 hari.penyakit

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan bidang kesehatan menurut Undang-Undang Nomor 36

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA MULTIDRUG-RESISTANT TUBERCULOSIS DI RUMAH SAKIT PARU DR.H.A.ROTINSULU, BANDUNG TAHUN 2014

F. Originalitas Penelitian. Tabel 1.1 Originalitas Penelitian. Hasil. No Nama dan tahun 1. Cohen et al Variabel penelitian.

Jurnal Harapan Bangsa, Vol.1 No.1 Desember 2013 ISSN

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, masalah

HUBUNGAN UMUR DAN JENIS KELAMIN TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS TEMBILAHAN HULU

ABSTRAK TINGKAT PENGETAHUAN PARA ORANG TUA TERHADAP PENGGUNAAN COTRIMOXAZOL SUSPENSI PADA ANAK DI PUSKESMAS KAYU TANGI BANJARMASIN

Sri Marisya Setiarni, Adi Heru Sutomo, Widodo Hariyono Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

INTISARI GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN DI PUSKESMAS CEMPAKA PUTIH KOTA BANJARMASIN TIMUR TENTANG CARA PENGGUNAAN OBAT TETES MATA

GAMBARAN PRAKTIK/KEBIASAAN KELUARGA TERKAIT DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI UPT PUSKESMAS SIGALUH 2 BANJARNEGARA

Kata Kunci : Pengetahuan Ibu, Kebiasaan Merokok, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), Anak umur 1-4 tahun

Jurnal Care Vol. 4, No.3, Tahun 2016

St.Aniah Hardiyanti Sitti Hajar Irmawati Sri Rezeki Amalia Suci Febriyani Suparmin Romi Tuti Ernawati Ulmi fajri Vera Febrianti Yanti Sari Syam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kata kunci : asap rokok, batuk kronik, anak, dokter praktek swasta

ABSTRACT ABSTRAK RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS (TBC) PADA KELOMPOK USIA PRODUKTIF DI KECAMATAN KARANGANYAR, DEMAK

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA.

BALITA DAN IBU DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT

INTISARI HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT RT 06 DAN 07 DUSUN II TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI DESA BUMI JAYA KECAMATAN PELAIHARI

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Pencapaian tujuan

BAB I PENDAHULUAN. disebut infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). ISPA merupakan

BAB I PENDAHULUAN. masalah besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua. Upaya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

POLA PENGGUNAAN OBAT DALAM UPAYA PASIEN MELAKUKAN PENGOBATAN SENDIRI DI BEBERAPA APOTEK

PENATALAKSANAAN TINDAKAN BATUK EFEKTIF PADA PASIEN TB PARU DI RUMAH SAKIT KHUSUS PARU PALEMBANG TAHUN 2010

ABSTRAK PENILAIAN TINGKAT TERKONTROLNYA ASMA BERDASARKAN METODE ASTHMA CONTROL TEST TM PADA PENDERITA ASMA

BAB I PENDAHULUAN. disekelilingnya khususnya bagi mereka yang termasuk ke dalam kelompok rentan

Antibiotic Utilization Of Pneumonia In Children Of 0-59 Month s Old In Puskesmas Kemiling Bandar Lampung Period Januari-October 2013

Kata kunci: Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), media audio visual, pendidikan kesehatan, perilaku ibu, balita

BAB 1 PENDAHULUAN. saluran pernapasan sehingga menimbulkan tanda-tanda infeksi dalam. diklasifikasikan menjadi dua yaitu pneumonia dan non pneumonia.

HUBUNGAN PEMBERIAN IMUNISASI DPT DAN CAMPAK TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA ANAK USIA 10 BULAN - 5 TAHUN DI PUSKESMAS SANGURARA KOTA PALU TAHUN 2015

ABSTRAK GAMBARAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INSIDENSI DIARE PADA BALITA DI RSU SARASWATI CIKAMPEK PERIODE BULAN JULI 2008

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU TENTANG PENCEGAHAN ASCARIASIS ( CACINGAN ) PADA BALITA DI PUSKESMAS TAHTUL YAMAN KOTA JAMBI TAHUN 2015

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan berbagai spektrum penyakit dari tanpa gejala atau infeksi ringan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GAMBARAN PENGOBATAN PADA PENDERITA ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT) DI PUSKESMAS TRUCUK 1 KLATEN TAHUN 2010

PATH ANALYSIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEDIAAN SUAMI SEBAGAI AKSEPTOR VASEKTOMI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TESIS

ABSTRAK. Kata kunci : ISPA, angka kejadian.

Jurnal Darul Azhar Vol 5, No.1 Februari 2018 Juli 2018 : 17-22

Secara umum seluruh keluarga contoh termasuk keluarga miskin dengan pengeluaran dibawah Garis Kemiskinan Kota Bogor yaitu Rp. 256.

KETEPATAN DOSIS PERESEPAN SIRUP KOTRIMOKSAZOL PADA BALITA PENDERITA DIARE SPESIFIK DI PUSKESMAS ALALAK TENGAH BANJARMASIN

HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK DAN FAKTOR INDIVIDU BALITA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI LINGKUNGAN PUSKESMAS WIROBRAJAN YOGYAKARTA

TINGKAT PENGETAHUAN SWAMEDIKASI DALAM PENANGANAN DEMAM PADA ANAK OLEH IBU DI RW 08 DUSUN WONOREJO SARIHARJO NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Batuk pilek merupakan gangguan saluran pernafasan atas yang paling

BAB I PENDAHULUAN. (Thomas, 2004). Ada beberapa klasifikasi utama patogen yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang adalah Tuberkulosis Paru (TB paru) (Kemenkes, 2008). Mycobakterium Tuberculosis yang terutama menyerang paru (Kemenkes,

RASIONALITAS KRITERIA TEPAT DOSIS PERESEPAN COTRIMOXAZOLE PADA PENGOBATAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BALITA DI PUSKESMAS S

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pneumonia merupakan salah satu masalah kesehatan dan penyebab terbesar kematian anak di seluruh dunia.

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG ISPA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

Marieta K. S. Bai, SSiT, M.Kes. Abstract

**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT

Transkripsi:

INTISARI HUBUNGAN UMUR DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PENGGUNAAN OBAT BATUK AMBROKSOL PADA ANAK DI APOTEK QIETA FARMA RANTAU Rahmatullah 1 ;Dita Ayuliav D.S 2 ; Iriani Yamuningsih 3 Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 jumlah anak usia dibawah lima tahun mencapai 22.678.702 jiwa. Saat ini persentase penduduk Indonesia usia sekolah dan balita mencapai 28,87 persen. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, keluhan gejala penyakit yang diderita anak dalam dua minggu sebelum survei menyebutkan bahwa dari 13.680 anak yang disurvei, 5 persen dilaporkan menunjukkan gejala ISPA. Gejala ISPA berupa batuk juga merupakan gejala simptomatis untuk penyakit-penyakit dengan tingkat kematian tinggi serta beresiko komplikasi. Dalam penanganannya, obat batuk ambroksol merupakan salah satu obat yang paling banyak digunakan. Penelitian deskriptif yang dilakukan mencoba menggali tingkat pengetahuan orang tua tentang penggunaan obat batuk ambroksol, beserta hubungannya dalam hal karakteristik umur dan tingkat pendidikan responden yang dilakukan di Apotek Qieta Farma Rantau pada tanggal 1 Nopember 2013 sampai 31 Desember 2013. Hasil Penelitian dapat disimpulkan dari 221 responden yang diteliti terdapat responden dengan interpretasi tingkat pengetahuan baik berjumlah 111 orang (50,23%), responden dengan interpretasi tingkat pengetahuan cukup berjumlah 64 orang (28,96%), dan responden dengan interpretasi tingkat pengetahuan kurang berjumlah 46 orang (20,81%). Hasil analisis juga menyebutkan bahwa terdapat hubungan yang searah (Correlation Coefficient > 0,00) dan signifikan (Sig.(2- tailed) : 0,00 < 0,05) antara umur dan tingkat pendidikan terhadap tingkat pengetahuan orang tua dalam penggunaan obat batuk ambroksol pada anak. Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Ambroksol, Anak

ABSTRACK RELATIONSHIP OF AGE AND LEVEL OEF KNOWLEDGE EDUCATION PARENT OF THE USE OF COUGH AMBROXOL CHILDREN IN QIETA FARMA PHARMACY RANTAU Rahmatullah 1 ; Dita Ayuliav D.S 2 ; Iriani Yamuningsih 3 Based on the population census of 2010 the number of children under five years of age reached 22,678,702 inhabitants. Currently the percentage of the population of Indonesia toddlers and school age reached 28.87 percent. According to the Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS) 2012, complaint symptoms of illness in a child two weeks before the survey says that of the 13,680 children surveyed, 5 percent reported symptoms of ARI. Respiratory symptoms such as coughing are also symptoms for symptomatic disease with a high mortality rate and risk of complications. In handling, ambroksol cough is one of the most widely used drugs. Descriptive study was conducted to try to dig the level of parental knowledge about the use of cough medicine ambroksol, and their relation in terms of the characteristics of age and education level of respondents who performed in Qieta Farma Pharmacy Rantau on November 1, 2013 to December 31, 2013. Research results can be inferred from the 221 respondents surveyed respondents found the interpretation of the level of knowledge of both numbered 111 (50.23%), respondents with the interpretation of the level of knowledge sufficient amounts to 64 people (28.96%), and respondents with less knowledge level interpretation amounts to 46 (20.81%). The analysis also states that there is a direct relationship (correlation coefficient > 0.00) and significant (Sig. (2- tailed): 0.00 < 0.05) between age and level of education on the level of parental knowledge in the use of cough medicine ambroksol in children. Keyword : Knowledge Level, Ambroxol, Children

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 jumlah anak usia dibawah lima tahun mencapai 22.678.702 jiwa. Saat ini struktur penduduk Indonesia dibagi atas persentase usia sekolah dan balita sebesar 28,87 persen, angkatan kerja 63,54 persen, dan lansia mencapai 7,59 persen. Angka tersebut merupakan angka yang cukup besar dalam struktur penduduk Indonesia usia dini. Keadaan ini tentu memerlukan perhatian yang cukup besar dari seluruh sektor dan lapisan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan anak agar bertambahnya jumlah penduduk diiringi dengan meningkatnya kualitas generasi bangsa (BPS, 2012). Masalah kependudukan tersebut semakin diperparah dengan masih menigkatnya jumlah penduduk keseluruhan Indonesia dari tahun ketahun. Data BPS (Badan Pusat Statisti ) menunjukkan terjadi peningkatan 1,27 persen jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penduduk sebanyak 1,48 persen (BPS, 2012). Anak merupakan awal mata rantai manusia yang menentukan kondisi bangsa di masa depan sehingga kesehatan anak sangat perlu diperhatikan agar tercipta generasi yang sehat secara fisik. Disamping itu terdapat perbedaan besar dalam penanganan kesehatan pada penyakit yang diderita anak, hal itu disebabkan sistem tubuh anak itu sendiri yang belum mencapai tahap sempurna secara biologis. Batuk merupakan suatu mekanisme fisiologi yang bermanfaat untuk mengeluarkan dan membersihkan saluran pernafasan dari dahak, zat-zat perangsang asing dan unsur infeksi. Dengan demikian, batuk merupakan suatu mekanisme perlindungan. Penggolongan jenis batuk dibagi atas 2 (dua) berdasarkan fisiologinya, yaitu jenis batuk non-produktif (batuk tidak berdahak/kering) dan batuk produktif (batuk berdahak). Batuk produktif merupakan suatu mekanisme perlindungan dengan fungsi mengeluarkan zat-

zat yang asing (kuman, debu dan sebagainya) dan dahak dari batang tenggorokan, maka pada dasarnya batuk jenis ini tidak boleh ditekan. Seringkali batuk yang hebat dapat mengganggu tidur dan melelahkan pasien atau berbahaya (misalnya setelah pembedahan) sehingga untuk mengurangi dan meringankan frekuensi batuk diberikan terapi simptomatis yaitu uap air, emolliensia, ekspektoran dan mukolitik (Tjay dan Rahardja, 2002). Ambroksol adalah obat batuk metabolit bromheksin yang bekerja melalui mekanisme mukolitik pada saluran pernapasan. Ambroksol umumnya mempunyai toleransi yang baik. efek samping ringan pada saluran pencernaan pernah dilaporkan walaupun jarang. Reaksi alergi jarang terjadi (Tjay dan Rahardja, 2002). Luasnya cakupan umur dan tersedianya berbagai sediaan menjadikan Ambroksol sebagai salah satu obat yang diminati oleh para praktisi kesehatan dalam memberikan terapi pada gejala batuk. Masuknya Ambroksol dalam daftar OGB (Obat Generik Berlogo) juga salah satu daya saing yang membuat obat ini semakin mudah didapat dan dikenal. Tercatat di Puskesmas dengan wilayah kerja Kabupaten Tapin, sediaan ambroksol secara umum sudah menjadi salah satu 10 obat paling banyak digunakan (Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin,2012). Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, keluhan gejala penyakit yang diderita anak dalam dua minggu sebelum survei menyebutkan bahwa dari 16.380 anak yang disurvei, 5 persen dilaporkan menunukkan gejala ISPA, 31 persen mengalami demam, dan 14 persen diare. Prevalensi gejala-gejala penyakit tersebut di perkotaan dan pedesaan tidak jauh berbeda. Batuk juga merupakan gejala simptomatis untuk penyakit dengan tingkat kematian tinggi serta beresiko komplikasi, seperti pneumonia, bronkhitis, tubekolosis (TBC) dan infeksi daluran pernafasan atas (ISPA). Penanganan yang tepat oleh orang tua akan sangat membantu dalam proses pencegahan dan penyembuhan penyakit, oleh karena itu tingkat pengetahuan orang tua dalam menangani penyakit pada anak menjadi hal yang sangat penting dan harus diutamakan. Beberapa hal yang dasar yang mempengaruhi tingkat pengetahuan orang tua dalam melakukan pengobatan

pada anak antara lain adalah umur dan tingkat pendidikan. Semakin tua umur seseorang maka tingkat pengetahuan orang tersebut cenderung tinggi karena banyaknya pengalaman, begitu pula semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka tingkat pengetahuan orang tersebut cenderung tinggi karena memiliki dasar pengetahuan yang cukup tinggi dan ilmiah. Setiap anak dapat dipastikan pernah menderita penyakit umum seperti demam, batuk, pilek dan diare. Orang tua seharusnya sudah mempersiapkan diri untuk dapat mencegah dan membantu untuk penyembuhannya penyakit mengingat terdapat beberapa komplikasi yang mungkin timbul dengan cara memperdalam pengetahuan tentang penyakit yang umum terjadi pada anak-anak. Tingginya angka persentase penduduk Indonesia dengan umur balita dan sekolah dan semakin banyak banyaknya kasus gangguan pernafasan dilihat dari penggunaan obat batuk simptomatik jenis ambroksol, maka sangat diperlukan tingkat pengetahuan orang tua yang memadai dalam pengobatan pada anak, terutama pada penyakit-penyakit yang paling umum menyerang pada usia anak yaitu batuk. Melalui Karya Tulis ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Hubungan Umur dan Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Penggunaan Obat Batuk Ambroksol pada Anak di Apotek Qieta Farma Rantau.