PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE

dokumen-dokumen yang mirip
Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011

PETUNJUK PENYELENGGARAAN POLA DAN MEKANISME PEMBINAAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor 2 Tahun 2014 tentang PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR. TAHUN 2016 TENTANG TATA LAKSANA ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

PANDUAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMAWA) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN. Oleh Herminarto Sofyan

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

BAB I TUJUAN, VISI DAN MISI. Membentuk sumber daya mahasiswa jurusan yang kreatif dan produktif di bidang keteknikan dan bersifat religius.

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN DIREKTUR POLITEKNIK INDRAMAYU NOMOR : 001/DIR/PER/III/2013 TENTANG ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI LINGKUNGAN POLITEKNIK INDRAMAYU

Implementasi Pengelolaan dan Sistem Perkuliahan di IAIN SU untuk Menciptakan Mahasiswa yang Bertaqwa, Intelektual, dan Profesional

KEBIJAKAN DAN PROGRAM BIDANG KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2008

KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Nomor : Dj.I/253/2007

Pedoman Organisasi Mahasiswa FOR/SPMI-UIB/PED

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

PERATURAN KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA KELUARGA BESAR MAHASISWA

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BAB I PENDAHULUAN. tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Persoalan yang muncul di

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Nomor : 5840/IT6.1/KM/2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA ORGANISASI KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Bandarlampung, 11 Januari 2017 Direktur, Prof. Dr. Sudjarwo. M.S

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003. tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR

DRAFT RENCANA STRATEGIS

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan moral bagi siswa sangat penting untuk menunjang kreativitas. siswa dalam mengemban pendidikan di sekolah dan menumbuhkan

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,

Pengembangan Strategi Pemanfaatan Inkubator Akademik Untuk Meningkatkan Karya Akademik Mahasiswa di Lingkungan Fakultas Ekonomi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran ataupun dengan cara lain yang

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI: KAJIAN TEORITIS PRAKTIS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

GUBERNUR PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional kabupaten hingga diimplementasikan langsung disekolah

PEDOMAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA,

PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

RENCANA STRATEGIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhuk sosial, yang antar individunya membutuhkan

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 397/F/Unbrah/VIII/2013 KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 09/TAP/BPM FMIPA UI/I/2017.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pilar utama bagi kemajuan bangsa dan negara.

Nomor: 10071/STKIP-AK/PGRI/SB/2012 TENTANG PEDOMAN MANAJEMEN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT KETUA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA NOMOR : 03/BPM FIK UI/III/2016 TENTANG GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA MUQADDIMAH

BAB I PENDAHULUAN. strategis bagi peningkatan sumber daya manusia adalah pendidikan.

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMBINAAN MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Oleh: Makhmud Syafe i

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERAN PENGURUS HMP PGSD DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DI PROGDI PGSD FKIP UMS

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan sumber daya yang dimilikinya. Baik sumber daya materil

KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 07/TAP/BPM FEB UI/IV/2015

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan

"Membangun Mahasiswa UPI BHMN Menjadi Manusia Yang Utuh"

UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG PEMBINAAN KESISWAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Hasil FGD Kemahasiswaan. Rakernas Ditjen Belmawa2016

BAB I PENDAHULUAN. pribadi dalam menciptakan budaya sekolah yang penuh makna. Undangundang

Transkripsi:

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE 2015-2019 Tema : REVITALISASI PERAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DALAM MEWUJUDKAN BUDAYA DAN KARAKTER AKA DI LINGKUNGAN KAMPUS Dr. H. Suherna,.M.Si

Pendahuluan Tujuan pelaksanaan Pendidikan Tinggi mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa

MAHAsiswa Aset bangsa Melanjutkan pembangunan Mengangkat harga diri dan martabat bangsa Melanjutkan estafet pendiri bangsa Menentukan masa depan bangsa dan negara

DINAMIKA ORMAWA UNTIRTA Jumlah banyak dan beragam Rawan konflik, terutama saat suksesi kepengurusan Pengaruh organisasi eksternal cukup tinggi Motivasi lain bergabung dalam ormawa ORPOL dan ORMAS yang bermain di ormawa

Pencapaian VISI Dan MISI Untirta yang Maju, Bermutu, Berdaya Saing dan Berkarakter dalam Kebersamaan Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pendidikan; Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat; Meningkatkan daya dukung manajemen perguruan tinggi. Direfleksikan dalam kegiatan ormawa

Visi Adapun Visi yang hendak dicapai melalui kebijakan pengembangan kemahasiswaaan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) adalah mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang berkarakter ilmiah, religius dan jiwa pengabdian dalam kebersamaan Misi Visi tersebut dijabarkan dalam misi sebagai berikut: 1. Mengembangkan jiwa keilmuan dan semangat kebersamaan 2. Meningkatkan dedikasi dan kepeloporan dalam pengabdian 3. Meningkatkan semangat belajar untuk menguasai ilmu dan teknologi; 4. Mengembangkan kemampuan soft skills melalui proses belajar mengajar dan kegiatan organisasi kemahasiswaan; dan 5. Mengembangkan jiwa kemandirian dan semangat toleransi 6. Mengembangkan jiwa disiplin dan berani bertanggungjawab Program-Program Kemahasiswaan : 1. Program Peningkatan Penalaran Ilmiah, Minat Bakat dan Kesejahteraan Mahasiswa 2. Program Pengembangan Kelembagaan Kemahasiswaan 3. Program Pengembangan Sarana Kemahasiswaan 4. Program Penelusuran Alumni 5. Program Unggulan

Program Peningkatan Penalaran Ilmiah, Minat Bakat dan Kesejahteraan Mahasiswa Tujuan program ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pribadi mahasiswa yang secara langsung berdampak pada terciptanya lingkungan akademik yang kondusif bagi pendidikan, melalui: 1. Peningkatan daya nalar ilmiah mahasiswa dengan ; mengadakan pelatihan metodologi penelitian bagi mahasiswa, dan lomba hasil penelitian dan karya ilmiah mahasiswa. 2. Peningkatan pengembangan minat (kesenian, olahraga, keorganisasian, keagamaan, dll) dan bakat melalui kegiatan minat dan bakat yang relevan, baik di tingkat regional dan nasional. 3. Peningkatan kesejahteraan mahasiswa dengan cara : meningkatkan jumlah penerima beasiswa, meningkatkan jumlah sumber pemberi beasiswa, meningkatkan pelayanan kesehatan bagi mahasiswa, meningkatkan pelayanan kerohanian bagi mahasiswa. Program Pengembangan Kelembagaan Kemahasiswaan Tujuan dari program ini adalah mengembangkan organisasi dan manajemen kemahasiswaan dalam struktur organisasi universitas yang otonom dan manajemen yang sehat, melalui: 1. Penataan struktur dan fungsi lembaga-lembaga kemahasiswaan dilakukan dengan menyelesaikan persoalan kelembagaan internal mahasiswa. 2. Peningkatan fungsi peran dan pemberdayaan kelembagaan mahasiswa. 3. Pengembangan jaringan komunikasi kelembagaan Kemahasiswaan dengan lembaga lain, baik di pemerintahan maupun dunia usaha 4. Penyusunan kembali AD dan ART lembaga kemahasiswaan di LingkunganUniversitas Sultan Ageng Tirtayasa, baik di tingkat Universitas, Fakultas, dan UKM. 5. Mensinkronisasikan dan mensinergikan Organisasi Ekstra kampus dengan Organisasi Intrakampus guna tercapainya tujuan lembaga.

Program Pengembangan Sarana Kemahasiswaan Tujuan dari program ini adalah memfasilitasi sarana yang dibutuhkan mahasiswa untuk tumbuh dan berkembangnya Organisasi Kemahasiswaan dan program-program yang telah ditetapkan, baik yang berkaitan dengan Penalaran, Minat dan Bakat Mahasiswa, Kesejahtraan, serta media pengabdian pada masyarakat. Program Pengembangan Struktur Pendanan Kemahasiswaan Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kemampuan revenue generating kemahasiswaan yang dapat digunakan untuk menunjang seluruh kegiatan kemahasiswaan, melalui: 1. Penyusunan konsep peyusunan, pengalokasian dan penambahan sumber-sumber dana untuk kegiatan kemahasiswaan. 2. Meningkatkan jumlah sponsor kegiatan kemahasiswaan dan beasiswa. 3. Meningkatkan kemampuan proses penarikan dan pertanggungjawaban keuangan. Bidang Kelembagaan Adapun kebijakan dalam bidang kelembagaan ini mencakup: 1. Memantapkan lembaga kemahasiswaan tingkat universitas dan fakultas 2. Penyediaan prasarana dan sarana organisasi yang memadai. 3. Peningkatan pelaksanaan pemilu Raya (Pemira) secara tertib sesuai dengan jadual waktunya. 4. Penyediaan dana yang memadai utnuk kegiatan organisasi dan pembimbingan mahasiswa. 5. Peningkatan kerjasama antara pejabat dan pembimbingan bidang kemahasiswaan, dosen dan organisasi kemahasiswaan. 6. Peningkatan hubungan dan kerjasama antara pejabat bidang kemahasiswaan dengan pejabat bidang lainnya di dalam dan di luar kampus. 7. Pembuatan program dan perencanaan kerja dan keuangan organisasi kemahasiswaaan yang menfokuskan pada arah dan sasaran pengembangan kemahasiswaan.

Program unggulan 1. Memberi penguatan program kerja bidang kemahasiswaan masa bakti sebelumnya, dengan mengevaluasi serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada sebagai modal untuk melanjutkan dan meningkatkan program yang dilaksanakan. 2. Pengembangan penalaran melalui Lomba Karya Ilmiah. 3. Pengembangan minat dan bakat melalui Pekan Olah Raga dan Seni Mahasiswa Untirta 4. Pengembangan Sikap kepemimpinan melalui Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Mahasiswa tingkat dasar 5. Meningkatkan sikap kemandirian melaui Kewirausahaan 6. Meningkatkan kemampuan penelitian melalui Pelatihan Metodologi Penelitian 7. Meningkatkan Solidaritas kebersamaan melalui Pengabdian pada masyarakat. 8. Menata kelembagaan melalui inventarisasi dan heregistrasi lembaga kemahasiswaan, baik yang internal, maupun yang eksternal kampus. 9. Meningkatkan Kesejahteraan mahasiswa, melalui penggaian sumber dana/donator.

Karakter J A W A R A Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel Mengejawantahkannya dalam setiap program dan kegiatan kemahasiswaan

Arah Pengembangan Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam bidang intelektual, keseimbangan emosi, dan penghayatan spiritual, agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab serta berkontribusi pada daya saing bangsa. Mengembangkan mahasiswa sebagai kekuatan moral dalam mewujudkan masyarakat yang demokratis dan berkeadilan. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana untuk mendukung pengembangan dan aktualisasi diri mahasiswa, baik yang menyangkut aspek jasmani, mental, dan sosial. Merefleksikan karakter JAWARA dalam seluruh kegiatan kemahasiswaan untuk menghasilkan mahasiswa yang cerdas dan cermat dan cepat serta berbudi luhur.

Meningkatkankan peran serta setiap unit kerja dalam melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap kegiatan kemahasiswaan. Menumbuhkan kesadaran mahasiswa sebagai civitas akademika yang ikut bertanggungjawab dalam memperbaiki sistem pendidikan/pembelajaran, serta menjunjung tinggi harkat dan martabat almamater. Menciptakan iklim dialogis, komunikasi dan kerjasama yang baik antara pimpinan perguruan tinggi, staf pengajar, dan mahasiswa/pengurus Ormawa. Meningkatkan prestasi mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan (intra dan ekstra kurikuler) baik dalam tingkat regional, nasional maupun internasional.

Program Kerja Melakukan upaya yang kontinu untuk meningkatkan kepedulian pimpinan di seluruh tingkatan mulai dari universitas, fakultas, jurusan, serta dosen terhadap kegiatan kemahasiswaan. Meminimumkan pengaruh negatif pengembangan kemahasiswaan yang berbasis organisasi politik dan mengarahkan pada optimalisasi pengembangan yang berfokus pada penyiapan mahasiswa agar mampu mandiri dalam memasuki dunia kerja serta tangguh menghadapi tantangan. Meningkatkan pelaksanaan berbagai kegiatan unggulan yang mencakup kegiatan penalaran dan keilmuan, membangkitkan semangat kewirausahaan, peningkatan daya saing, kepekaan sosial dan keagamaan dengan mengimplementasikan karakter JAWARA di setiap kegiatan.

Membentuk tim pengembang yang terdiri atas dosen yang memiliki komitmen, kompetensi dan perhatian penuh terhadap program-program kemahasiswaan. Mengangkat staf pengajar sebagai pembimbing/pendamping kegiatan kemahasiswaan bagi setiap jurusan, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), serta berbagai pusat pengembangan dengan menjalankan peran sebagai pemberdaya, fasilitator dan motivator. Mengikutsertakan para dosen pendamping atau calon pendamping dalam beberapa kegiatan pelatihan yang sesuai seperti: Pelatihan Pelatih Orientasi Pengembangan Pembimbing Kemahasiswaan (PPOPPEK); Pelatihan Pelatih(mentor) Latihan Keterampilan Manajemen mahasiswa (PP-LKMM); Pelatihan Pembimbing/Pendamping Penalaran Mahasiswa (PPPM) baik di tingkat universitas maupun tingkat nasional

Dalam rangka pengembangan sikap dan jati diri mahasiswa sebagai insan akademis, perlu dilakukan kegiatan peningkatan wawasan dan kualitas mahasiswa melalui berbagai kegiatan terstruktur seperti menyelenggarakan atau mengikutsertakan mahasiswa ke dalam berbagai kegiatan seminar, diskusi, lokakarya, dan lain-lain Melakukan upaya yang konsisten dan sistematis untuk memperoleh kenaikan anggaran yang proporsional dengan arah dan volume kegiatan pengembangan kemahasiswaan yang mendukung pengembangan karakter akademik. Memberikan penghargaan kepada mahasiswa dan pembimbing/pendamping kemahasiswaan yang menunjukkan prestasi/pengabdiannya, baik dalam bentuk materi maupun bentuk penghargaan lainnya

Melakukan pengembangan dan pembinaan khusus bagi mahasiswa baru terutama terkait dengan pendidikan karakter dan etika akademik di lingkungan kampus. Membangun sistem informasi pengelolaan kegiatan ormawa yang lebih terstruktur untuk memudahkan dalam koordinasi dan pengembangan aktivitas kemahasiswaan. Menyusun rencana induk dan pedoman kegiatan kemahasiswaan di lingkup Untirta sebagai acuan pelaksanaan seluruh kegiatan ormawa di lingkungan kampus. Meningkatkan kualitas sarana prasarana untuk mendukung pengembangan kegiatan kemahasiswaan

Daftar Pustaka Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ( Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4301) Undang-Undang Nomor. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi ( Lembar Negara Republik Indonesia tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 5336) Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi (Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 tahun 1999 Permendikbud No. 49 tahun tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan tinggi Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 155/U/1998 Tanggal 30 Juni 1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi Keputusan Menteri Nomor : 291/M/KP/VIII/2015 tentang Pengangkatan Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Masa Jabatan 2015-2019 DEPDIKNAS. 2006. Pola Pengembangan Kemahasiswaan. Direktorat Kelembagaan Dirjen Dikti. 30 hlm. Surat Keputusan Dirjen Dikti No.26/DIKTI/Kep/2002 Tanggal 5 Juni 2002 tentang larangan organisasi ekstra kampus atau Partai Politik dalam Kehidupan Kampus Surat Keputusan Dirjen Dikti No.25/DIKTI/Kep/2014 tentang Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru

Keyword Jika anda bekerja dengan cara biasa maka hasilnya akan biasa-biasa saja

TERIMA KASIH