Capacity Building & Capacity Development. Bambang Purwoko JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

dokumen-dokumen yang mirip
Materi 1 PENGUATAN KAPASITAS Organisasi Publik

LEVEL- SIKLUS -METODE CAPACITY BUILDING. Bambang Purwoko/ Amirudin PENGUATAN KAPASITAS ORGANISASI PUBLIK Fisipol UGM

Prinsip dan Metode Penguatan Kapasitas

PENGUATAN KAPASITAS ORGANISASI PUBLIK

Secara umum, perencanaan sosial dimaksudkan untuk:

Monev Kegiatan Iptek dengan Open Method Of Coordination/OMC (Metode. Koordinasi Terbuka/MKT)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. job description baru terhadap peningkatan derajat work engagement pada

Analisa Tujuan Pembelajaran Pelatihan VCA dan PRA untuk Pelatih

Sigit Sanyata

Isu Strategis Kebijakan Penanggulangan HIV dan AIDS, Indonesia

BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan 5.2 Refleksi Penulis Mengenai Kegiatan Magang

SEJARAH PERTUMBUHAN KONSEP GOVERNANCE ASAL MUASAL

ASESMEN MANDIRI. SKEMA SERTIFIKASI : Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat ( FPM ) FORM APL-02

SKOR Visi dipahami oleh anggota organisasi rumah sakit (sharedvision)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIOTESIS Revitalisasi Pelatihan Sumber Daya Manusia

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

/

Strategi Pengelolaan dan Pengembangan Pusat Studi

Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Akademik

PERAN PUSAT KARIR DALAM MENYIAPKAN KARIR MAHASISWA. Oleh: Prof. Dr. Ir. Nuni Gofar, M.S. (Kepala UPT Pusat Pengembangan Karakter dan Karir Unsri)

BAB V KESIMPULAN & SARAN. pegawai untuk berubah dengan kontribusi pengaruh sebesar 43,7 %. Sedangkan

Muslich Mahmud Eky S. Soeria Soemantri AFDOKGI

BAB I PENDAHULUAN. Kementerian tersebut merupakan Kementerian baru yang terbentuk pada Kabinet

BAB 12 PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

Menganalisa Pasar Konsumen dan Perilaku Pembeli

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Konsep & Perencanaan Model Bisnis E-Commerce

DWI SEPTIAWATI DJAFAR KETUA UMUM DPP KPPI

PERFORMANCE APPRAISAL

IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI DI DAERAH

Bambang Purwoko & Amirudin METODE DALAM PENGUATAN KAPASITAS

PERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN TRADISIONAL DAN KOMPLEMENTER

PENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK MELALUI LESSON STUDY

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi atau instansi dalam melaksanakan program selalu diarahkan

PENINGKATAN KAPASITAS PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA

Perilaku Menolong, Prosocial dan Altruisme

BAB II LANDASAN TEORI. upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan

Konsep Dasar Business Development Center (BDC)

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

KESIMPULAN DAN SARAN

MANAJEMEN PERUBAHAN. Johnson K Rajagukguk, SH, MH (Kepala Badan Keahlian DPR RI)

Governance) diperlukan adanya pengawasan yang andal melalui sinergitas

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

Peran Diklat untuk Meningkatkan Kompetensi ASN AGUSTINUS SULISTYO PENELITI LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA, JAKARTA MARET 2016

Pengantar Power Mapping. Priyatno Harsasto, Fisip Universitas Diponegoro

SISTEM PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA PEMERINTAHAN NEGARA

Model Kompetensi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi perilaku seseorang yang sesuai dengan visi, misi & strategi organisasi.

GAGASAN MANAJEMEN PELATIHAN DALAM PENERAPAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT

BAB I PELAYANAN PUBLIK, ORGANISASI PUBLIK, PENGUATAN KAPASITAS. kehidupan manusia. Hal serupa juga dikemukakan oleh Budiman Rusli

SILABUS ( MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK) Semester GENAP Tahun Akademik 2014/2015. Dosen Pengampu : Usisa Rohmah S.IP, M.

PERAN MENTOR & COACH PADA PROYEK PERUBAHAN DIKLATPIM IV

Peranan manajer supervisi dalam review kinerja karyawan Proses review kinerja karyawan Umpan balik dan penilaian kinerja

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

KONSEP DASAR PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH)

OLEH: KEPALA PUSDIKLAT APARATUR

Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Atas dasar hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Kompetensi Pelatihan VCA dan PRA untuk KSR

Oleh : Drs. AYI RIYANTO, MSi Satgas SPIP Perwakilan BPKP Provinsi DIY

BAB I PENDAHULUAN. merupakan aspek strategis bagi suatu negara. Sifat pendidikan adalah

E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE DOSEN PENGAMPU : M. SUYANTO.PROF.DR,M.M NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan

Tata Saji. 1. Dasar Hukum 2. Kompetensi Yang akan Dibangun 3. Cara Membangun Kompetensi 4. Indikator Keberhasilan 5. Dll

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

ANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA. Anggaran Dasar FPPTI

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya

CMS CAREER MAPPING SYSTEM. Pendahuluan

dalam Pulap:

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG

MELAHIRKAN PEMIMPIN PERUBAHAN MELALUI DIKLAT KEPEMIMPINAN

Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Tim Teknis UPRBN Kementerian PAN dan RB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Lampiran 1 Core Value HIDUP BERKAH LPP Graha Wisata Semarang

Prepared by Farlianto. /

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai implementasi kebijakan

MENDORONG INOVASI DOMESTIK MELALUI KEBIJAKAN LINTAS LEMBAGA

PERENCANAAN SDM. Job Analysis/Analisa Pekerjaan 9/22/2011. Tujuan Instruksional Khusus

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN

Kesehatan Mental dan Dukungan Psikososial

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. pendidik di dalam kelas, namun juga sebagai teladan di luar kelas.

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

Branding Muhammadiyah

SILABUS MATAKULIAH PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN

PEDOMAN PEMILIHAN AGEN PERUBAHAN BUDAYA ANTI KORUPSI DI LINGK POLRI

MAKALAH ARAH REFORMASI PERADILAN BLUE PRINT PENGEMBANGAN MAHKAMAH AGUNG RI

Investigating the Role of Information Technology in Building Buyer-Supplier Relationships

DIKLAT KEPEMIMPIMAN TINGKAT III (PER KA LAN NOMOR 12 TAHUN 2013) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBPLIK INDONESIA

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI (STUDI DINAS INFORMASI DAN KOMUNIKASI KOTA MANADO)

BAB I PENDAHULUAN. sebagai target capaian organisasi dalam visi-misi. Tentunya, aspek SDM baik dari

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : PER/ 15 /M.PAN/7/2008 TENTANG PEDOMAN UMUM REFORMASI BIROKRASI

KINERJA APARATUR PEMERINTAH KECAMATAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK (SUATU STUDI PELAYANAN E-KTP DI KECAMATAN LANGOWAN TIMUR)

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

Penyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi. Tim Teknis UPRBN Kementerian PAN dan RB

GAFTAR ALIR MATA KULIAH JURUSAN MANAJEMEN BISNIS KONSENTRASI PEMASARAN

Transkripsi:

Capacity Building & Capacity Development Bambang Purwoko JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Proses untuk meningkatkan kemampuan individu, kelompok, organisasi, dan masyarakat untuk: 1. Menganalisa kondisi diri dan lingkungannya. 2. Mengidentifikasi masalah, kebutuhan, dan kesempatan. 3. Merumuskan strategi untuk mengatasi masalah, kemampuan memanfaatkan peluang. 4. Merancang agenda aksi 5. Memanfaatkan segala daya upaya dan potensi untuk melaksanakan, memonitor dan refleksi tindakan. 6. Memanfaatkan feedback sebagai sarana evaluasi diri.

Capacity Building: Organisasi Untuk organisasi, capacity building berhubungan dengan hampir semua aspek pekerjaan: peningkatan kepemerintahan, kepemimpinan, misi dan strategi, administrasi (termasuk SDM, manajemen keuangan, dan aspek hukum), pengembangan dan implementasi program, pengumpulan dana dan pendapatan, kemitraan, kolaborasi, evaluasi, advokasi dan perubahan kebijakan, pemasaran, penempatan, perencanaan, dll.

Capacity Building: Individual Untuk individu, pengembangan kapasitas pribadi sangat terkait dengan: pengembangan kepemimpinan, keahlian advokasi, kemampuan training, keahlian berbicara efektif, kemampuan teknis, kemahiran berorganisasi, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pengembangan kapasitas personal maupun profesional.

Level dan Arena Pengembangan SDM Individu Pengetahuan, Keterampilan, Kompetensi, Etika Lembaga Sumber Daya, Ketatalaksanaan, Struktur organisasi, Sistem Pengambilan keputusan Kapasitas Organisasi Publik Sistem Peraturanperundangan, kebijakan pendukung GTZ- SfDMSupport for Decentralization Measures Guidelines on Capacity Building in the Regions, (2005), hal 11-15

PROSES DAN MEKANISME TRANSFER

Dari mana assessment dimulai? zoom in atau zoom out Bukanlah hal yang penting! program-program CB yang dilakukan harus selalu berusaha untuk mencakup ketiga tingkatan (individu, lembaga, sistem) dengan tujuan: Untuk mengetahui saling ketergantungan di antara tingkatan-t ingkatan tersebut Untuk mengetahui faktor-faktor mana yang dapat benar-benar mempengaruhi, apabila dibandingkan dengan faktor-faktor luar yang berada di luar jangkauan intervensi CB

Capacity Building VS Capacity Development Capacity Building diasosiasikan dengan usaha-usaha peningkatan kapasitas yang outside driven (berupa intervensi dari luar untuk memperbaiki kapasitas-kapasitas di tingkatan terkait) external intervention to strengthen capacity over time Capacity Development mengacu pada suatu aktivitas yang bersifat sukarela, mempersyaratkan adanya motivasi, butuh waktu dan tidak efektif dilaksanakan dengan paksaan. internal process

Capacity Building VS Capacity Development Capacity Building dapat dilakukan berdasarkan template/blue print yang telah dirancang sebelumnya Capacity Development cenderung resisten terhadap keberadaan blue print mengingat sifatnya yang spesifik berdasarkan kasus tertentu

Capacity Building VS Capacity Development Capacity Building diasumsikan bahwa kelemahan kapasitas dapat ditingkatkan dengan memasukkan nilai-nilai baru/pengetahuan/ketrampil an baru yang berasal dari untuk memperbaiki kapasitas yang telah ada Capacity Development diasumsikan bahwa kurangnya kapasitas dapat diatasi dengan knowledge sharing antar anggota organisasi dapat membuka potensi-potensi tersembunyi yang kemungkinan besar merupakan potensi yang sebenarnya dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas yang dipandang masih kurang

Capacity Building Capacity Development Kapasitas yang Dibutuhkan Imported Capacities Knowledge Sharing Existing Capacities Existing Capacities

Capacity Building Capacity Development Kapasitas yang Dibutuhkan Existing Capacities Imported Capacities Existing Capacities

Proses Interaksi Nilai-nilai Baru Kondisi Internal Nilai-nilai Lama Motivasi

HARAPAN: ADA LINKS / KESESUAIAN Kinerja / Performance Penghargaan Penempatan Kinerja Kompetensi Penempatan Program Diklat Kompetensi/Profesionalitas

www.bpurwoko.staff.ugm.ac.id