PENGEMBANGAN MATA KULIAH PRAKTEK KEJURUAN DI JPTM FPTK UPI YANG RELEVAN DENGAN KOMPETENSI GURU SMK BIDANG TEKNIK MESIN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MATA KULIAH PRAKTEK KEJURUAN BAGI MAHASISWA JPTM FPTK UPI YANG RELEVAN DENGAN KEBUTUHAN SEBAGAI CALON GURU SMK BIDANG TEKNIK MESIN

Pengembangan Model Praktikum Pemesinan untuk Meningkatkan Relevansi Hasil Pembelajaran di Program Diploma Teknik Mesin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini, menuntut

A 4 1 3,7 4 B ,3 48 C ,5 10 D E ,5 0 Jumlah Rata-rata 2,30

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI. Lulusan JPTM FPTK UPI

KONTRIBUSI HASIL UJI KOMPETENSI TEORI KEJURUAN TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI PRAKTIK KEJURUAN TEKNIK GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang ditekankan pada upaya pengembangan aspek-aspek

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Yulqi Azka Shiyami, 2015

STUDI PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUBUT RATA DAN BERTINGKAT UNTUK MAHASISWA JPTM UPI YANG BERASAL DARI SMA DAN SMK

KORELASI KESULITAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN COMPUTER NUMERICAL CONTROL SISWA SMK

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan yang tercantum pada UU RI No.14 tahun 2005 pasal 1,

ANALISIS WAKTU PEMESINAN PADA UJI KOMPETENSI PRAKTIK KEJURUAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KONTRIBUSI HASIL UJI KOMPETENSI TEORI KEJURUAN TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI PRAKTIK KEJURUAN BIDANG KOMPETENSI TEKNIK PEMESINAN PESAWAT UDARA DI SMK

KONTRIBUSI HASIL UJIAN TEORI TERHADAP HASIL UJIAN PRAKTIK PADA UJI KOMPETENSI KEAHLIAN SISWA SMK

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan baik dan terciptanya kondisi belajar sesuai dengan tujuan yang

Syaeful Ahmad 1, Kamin Sumardi 2, Purnawan 3

Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus. Ilmiah Relevan Sistematis Konsisten Memadai Aktual dan kontekstual Fleksibel Menyeluruh

KONTRIBUSI KOMPETENSI MEMBACA GAMBAR TEKNIK TERHADAP KOMPETENSI TEKNIK PEMESINAN BUBUT SISWA SMK

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terlepas dari

DESKRIPSI DIRI DOSEN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS HASIL KERJA PADA UJI KOMPETENSI PRAKTIK KEJURUAN TEKNIK PEMESINAN SISWA SMK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

2015 TINGKAT PEMENUHAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMK GAMBAR BANGUNAN OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FPTK UPI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat di zaman era

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat luas.

RELEVANSI MATERI PEMBELAJARAN TEKNIK REFRIGERASI DI PERGURUAN TINGGI DAN DI SMK DENGAN STANDAR UJI KOMPETENSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi Buruh Internasional (ILO) memperkirakan, pengangguran global

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilham Fahmi, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Mutu Pendidikan Nasional secara umum harus ditingkatkan, baik dari proses

LOGO DISCUSSION (FGD) MODEL PEMBELAJARAN TEFA BASED LIFE SKILL. SMK TEXMACO Karawang, 16 Januari 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan manusia dalam melakukan pekerjannya guna memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ghea Anggraini, 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi. sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran.

DATTA SAGALA WIDYA PRASONGKO, 2016 PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP SISTEM SIRKULASI GEDUNG FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa yang sudah maju.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. dengan lingkungan dan tidak dapat berfungsi maksimal dalam lingkungan

INSTRUMEN PENELITIAN EXPERT JUDGEMENT IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SOFTWARE

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH OTOMASI

2014 STUD I RELEVANSI MATERI PEMBELAJARAN TEKNIK REFRIGERASI D I PERGURUAN TINGGI DAN D I SMK D ENGAN STAND AR UJI KOMPETENSI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Mufti Ghaffar, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk paling banyak

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SELF DESIGN PROJECT LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMK PADA KOMPETENSI PEMESINAN FRAIS KOMPLEKS

RELEVANSI MATERI MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK DAN MATERI MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DENGAN MATERI STANDAR UJI KOMPETENSI

PENGGUNAAN LABORATORIUM DALAM MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN

OLEH: DADANG HIDAYAT M. FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Pada bab V ini penulis menguraikan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan merupakan salah satu harapan bagi suatu bangsa agar

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fungsi pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERENCANAA PELATIHAN, IN HOUSE TRAINING DAN OFF THE JOB TRAINING.MESIN CNC BAGI DOSENJPTM Oleh : Inu Hardi Kusumah (Makalah) BAB I PENDAHULUAN

MANFAAT KOMPETENSI MELAKUKAN KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA PADA PRAKTIKUM MENYEDIAKAN LAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN DI RESTORAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan menuju era industrialisasi haruslah didukung dengan mutu

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode analitik korelatif tindakan pengembangan, yaitu penelitian

HUBUNGAN ANTARA WAKTU PEMOTONGAN DENGAN WAKTU PEMESINAN BUBUT PADA UJI KOMPETENSI PRAKTIK KEJURUAN BIDANG PEMESINAN

BAB III METODOLOGI. memperoleh data yaitu terdiri dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pembangunan di Indonesia antara lain diarahkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

CONTOH TES BAGI CALON SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pendidikan memiliki peranan penting dalam proses

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH : PERENCANAAN PENGAJARAN (OT 502)

STUDI RELEVANSI MATA PELAJARAN PRODUKTIF PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR MESIN DENGAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA DI SMK

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN. Pusat Kurikulum - Balitbang Depdiknas

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan guru mencakup tiga kategori yang dikenal dengan Tiga. Kompetensi yaitu kemampuan profesional, personal, sosial (Arikunto,

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang berkembang Indonesia sangat membutuhkan

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Bagi negara yang sedang berkembang seperti negara Indonesia, ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan Perubahan yang cepat di dunia kerja sebagai akibat dari

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGAPIAN

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Melalui pendidikan yang maju, maka perkembangan suatu bangsa

Efisien jika lingkungan dimana siswa dilatih merupakan replika lingkungan dimana nanti ia akan bekerja

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia merupakan suatu bagian yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi siswa, sehingga yang

BAB I PENDAHULUAN. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri atau yang sering

BAB I PENDAHULUAN. mengantarkan suatu proses yang berlangsung dalam kehidupan sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan

OPTIMALISASI FASILITAS ALAT PRAKTIK UNTUK MENCAPAI TUNTUTAN KOMPETENSI SISWA SMK

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MATA KULIAH PRAKTEK KEJURUAN DI JPTM FPTK UPI YANG RELEVAN DENGAN KOMPETENSI GURU SMK BIDANG TEKNIK MESIN Wardaya, Aan Sukandar, Purnawan, Asep Hadian S. JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

LATAR BELAKANG MASALAH 1. Mata kuliah praktek kejuruan di JPTM diindikasikan kurang konvergen pada kompetensi yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa sebagai calon guru SMK bidang teknik mesin. Hal ini menjadi penyebab kurang siapnya lulusan menjadi guru terutama guru praktek kejuruan di SMK. 2. Pelaksanaan praktek kejuruan antar mata kuliah kurang terintegrasi sehingga tujuan akhir praktek tidak jelas dan menyebabkan pemborosan biaya praktek. 3. Hasil praktek kejururan yang berupa barang mempunyai kualitas fungsional yang rendah sehingga produk tidak mampu menghasilkan nilai tambah. 4. Adanya tuntutan untuk senantiasa mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum berdasarkan hasil penelitian

TUJUAN PENELITIAN 1. Mendapatkan identifikasi jenis-jenis praktikum yang relevan untuk menunjang pencapaian kompetensi mahasiswa JPTM sebagai calon guru bidang teknik mesin berdasarkan tuntutan kurikulum SMK. 2. Menghasilkan rancangan pengembangan dan pola sebaran mata kuliah praktek kejuruan yang dapat menunjang pencapaian kompetensi mahasiswa JPTM sebagai calon guru SMK. 3. Menghasilkan rumusan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru praktek kejuruan bidang teknik mesin dalam bentuk silabus mata kuliah praktek kejuruan

PROSEDUR PENELITIAN 1. Mengidentifikasi dan mengelompokkan data mata diklat praktikum bidang teknik mesin berdasarkan kurikulum SMK 2. Mengidentifikasi kompetensi,kriteria unjuk kerja, dan jenis proses tiap mata diklat praktikum berdasarkan kurikulum SMK 3. Mengidentifikasi pola sebaran mata diklat praktikum berdasarkan kurikulum SMK. 4. Membuat pemetaan kompetensi guru praktikum bidang teknik mesin berdasarkan kurikulum SMK. 5. Mengidentifikasi mata kuliah praktikum di JPTM yang relevan dengan tuntutan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru praktikum bidang teknik mesin di SMK. 6. Merancang pola sebaran mata kuliah praktikum bagi mahasiswa di JPTM. 7. Menetapkan materi praktikum pada mata kuliah praktikum yang relevan di JPTM. 8. Mengembangkan rumusan kompetensi dan kriteria unjuk kerja mata kuliah praktikum yang relevan di JPTM melalui FGD

HASIL PENELITIAN Jalur Pencaaian Kompetensi SMK CAREER CENTRE M7.18A M7.11A M7.21A M7.10A M7.16A M7.7A M7.6A M7.8A M9.6B LEVEL II SMK 3 tahun M7.15A M7.28A M5.13A M7.5A M3.3A M9.3A Jalur Sertifikasi Keahlian Personal LEVEL I M2.5C.11C M12.3A M9.2A M18.1A PLACEMENT TEST SLTP/YANG SEDERAJAT/MASYARAKAT

HASIL PENELITIAN Pengelompokan Kompetensi SMK

HASIL PENELITIAN Kelompok Mata Kuliah Praktek di JPTM

HASIL PENELITIAN Relevansi Waktu Praktikum Kejuruan No. Kelompok Kompetensi SMK Alokasi Waktu (jam) JPTM FPTK 1. Gambar 264 106,67 40,41 2. Teknologi Mekanik 3. Pemesinan Konvensional 4. Pemesinan dengan CNC % 216 213,3 98,75 504 53,3 10,57 150 106,67 71,11 Jumlah 1134 479,94 42,32

HASIL PENELITIAN Rencana Pengembangan

HASIL PENELITIAN Relevansi Waktu Praktikum Kejuruan hasil Pengembangan No. Kelompok Kompetensi SMK Alokasi Waktu (jam) JPTM FPTK 1. Gambar 264 213,3 80,81 2. Teknologi Mekanik 3. Pemesinan Konvensional 4. Pemesinan dengan CNC % 216 213,3 98,75 504 213,3 42,33 150 133,3 88,89 Jumlah 1134 479,94 77,70

KESIMPULAN 1. Jenis praktikum yang relevan untuk menunjang pencapaian kompetensi mahasiswa JPTM bidang keahlian produksi dan perancangan sebagai calon guru SMK bidang teknik mesin terdiri atas 19 jenis praktikum yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok kompetensi praktikum yang meliputi kompetensi gambar, praktek dasar, pemesinan konvensional, dan pemesinan CNC. 2. Telah dihasilkan rancangan pengembangan dan pola sebaran mata kuliah praktek kejuruan untuk JPTM FPTK UPI. Pengembangan meliputi penambahan materi, penambahan mata kuliah, dan penambahan alokasi waktu praktek sebesar 35,38%. Sebaran mata kuliah praktek yang dirancang adalah : Kompetensi Gambar berada pada semester 1,2, dan 5, kompetensi Praktek Dasar berada pada semester 2,4,dan 5, kompetensi Pemesinan Konvensional berada pada semester 3 dan 4, dan kompetensi Pemesinan CNC berada pada semester 6 dan 7.