P10 Perancangan Berbasis Object. SQ

dokumen-dokumen yang mirip
Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

Unified Modelling Language UML

UNIFIED MODELING LANGUAGE

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

Unified Modelling Language (UML)

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut Jogiyanto HM (1995 : 5) adalah sebagai berikut :

PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

Disain System Berorientasi Objek (Unified Modeling Language) ( Studi Kasus : Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan )

CLASS DIAGRAM. Jerri Agus W ( ) Gendra Budiarti ( )

U M L. Unified Modeling Language

Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language)

Gambar Use Case Diagram

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

BAB 2 LANDASAN TEORI

SEJARAH UML DAN JENISNYA

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 2 PENGENALAN UML dengan RATIONAL ROSE OLEH: ANISA ISTIQOMAH (KELAS 5 B)

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

BAB II LANDASAN TEORI. Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 2 (Activity diagram, Class diagram, Sequence diagram)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan Pemesanan berbasis web. Objek penelitian pada penyusunan skripsi ini adalah

Rahmady Liyantanto Blog : liyantanto.wordpress.com

BAB I PENDAHULUAN. peran penting diantaranya adalah mengkoordinasikan, memfasilitasi, dan memberikan

BAB II LANDASAN TEORI

Pendahuluan. 1 Pengenalan UML

Sistem Informasi OOAD dengan UML (1) Teknik Informatika UNIKOM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

Oleh : RAHMADY LIYANTANTO

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

2. Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan bentuk tingkah laku kelas dinamakan dengan. c.operasi

Notasi Unified Modeling Language (UML) Versi 2.0

DIAGRAM SEQUENCE UML

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970

Modul 9. Memahami dan menerapkan ERD (Entity Relationship Diagram) dan Normalisasi. Memahami Diagram EER (Enhanced Entity Relatioship Diagram)

SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA PT. DJOE I SOE MENGGUNAKAN DELPHI DENGAN PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK

BAB II LANDASAN TEORI

UML Netbeans UML (The Unified Modelling Language)

RANCANGAN APLIKASI LATIHAN BELAJAR TENSES DENGAN METODE OBJECT ORIENTED DESIGN

UML UNIFIED MODELLING LANGUAGE

SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB

FASE PENGEMBANGAN. MPSI sesi 7 & 8

Istilah sistem bukanlah hal yang asing bagi kebanyakan orang. Pada. dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang

BAB II LANDASAN TEORI. implementasi serta pasca implementasi.(rizky, 2011:21). performasi dan fungsi yang diinginkan.

PertemuanI. Object Oriented

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

SOAL PRA UTS PSBO. 1.SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c. 1970

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

Notasi dalam UML. Actor

Gambar 4.1 Flowchart

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

Bagian 7 ANALISIS DESAIN PADA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT DENGAN UML

Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering

LEMBARAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2014/ Komunikasi Paket Keahlian

RANCANGAN PEMBELAJARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau software. ) dari sistem software,

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Unified Modeling Language

1. SIMULA di perkenalkan pertama kali pada tahun.. a d b e c Hal penting dalampengembangan berorientasi objek

Pertemuan 6-7. UML (Unified Modeling Language) (Software Design 2) Muhamad Alif,S.Kom Teknik Informatika UTM 17 Oktober 2012

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan

ABSTRACT ABSTRAKSI KATA PENGANTAR

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Komponen Sumber Daya Manusia dalam Ruang Lingkup Fakultas. Nuraeny (2010) mengemuckakan bahwa Sumber Daya Manusia

BAB 2 LANDASAN TEORI. bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM RUMAH PINTAR BERBASIS MOBILE DAN WEB (Studi Kasus : Penjadwalan Lampu Rumah)

Class Diagram Class diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam system dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat di antara mereka.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS PENGEMBANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK

Materi 1. 1 Rekayasa Perangkat Lunak

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING PERKEMBANGAN PROYEK BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PT. INTI PRATAMA SEMESTA)

MAKALAH PEMODELAN SISTEM BERBASIS OBJEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

Teknik Informatika S1

BAB II LANDASAN TEORI

Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak II. Alif Finandhita. Teknik Informatika UNIKOM

UML & USE CASE DIAGRAM. Oleh : Bambang Hermawan, S.Si

Notasi Object Oriented System. Chapter II

REKAYASA PERANGKAT LUNAK II

Pemodelan Visual dengan UML

BAB II LANDASAN TEORI. terpadu untuk mengembangkan rencana rencana strategis yang diarahkan pada

OOAD (Object Oriented Analysis and Design) UML part 1 (Usecase) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015

Transkripsi:

P10 Perancangan Berbasis Object SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami konsep perancangan berorientasi object Mahasiswa dapat menerapkannya kedalam bentuk analisis dan perancangan. 2

Materi Object Oriented Analysis Design Kosep Dasar Dalam OOAD Unified Modelling Language Artifact UML Semantik Dalam UML Notasi Dalam UML Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Dibuatnya UML Tujuan UML Batasan UML 3

Object Oriented Analysis Design 4

OOAD Object oriented mencakup bidang aplikasi yang luas. Pengguna sistem komputer dan sistem lain yang didasarkan atas teknologi komputer merasakan efek object oriented dalam bentuk meningkatkan aplikasi software yang mudah digunakan dan servis yang lebih fleksibel, yang muncul dalam berbagai bidang industri, seperti dalam perbankan, telekomunikasi dan sebagainya. Sedangkan bagi software engineer, object oriented berpengaruh dalam bahasa pemrograman, metodologi rekayasa, manajemen proyek, hardware dan sebagainya. 5

Karena luasnya cakupan object oriented, terdapat beberapa hal yang membingungkan berkenaan dengan istilah dan konsep object oriented. Object oriented analysis adalah metode analisis yang memeriksa requirements (syarat/keperluan yang harus dipenihi suatu sistem) dari sudut pandang class-class dan object-object yang ditemui dalam ruang lingkup permasalahan. Object oriented design adalah metode untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manupulasi objectobject sistem atau subsistem. 6

Konsep Dasar Object adalah benda,secara fisik atau konseptual yang kita temui disekeliling kita. Contoh : Hardware, software, document, human, dan concept. Pandangan terhadap object tergantung dari ruang lingkup seseorang. Contoh : Seorang teknisi mesin memandang mesin, ban dan bahan bakar sebgai object. Seorang software engineer memandang stack, queue, windows dan check box sebagai suatu object. 7

Sebuah object memiliki state (keadaan sesaat) dan behavior (perilaku). State dari sebuah object adalah kondisi object tersebut atau himpunan dari keadaan yang menggambarkan object tersebut. Contoh : lampu, bola lampu adalah object dan nyala atau tidak nyala adalah state bola lampu tersebut. State dinyatakan dengan nilai dari atribut (attribute) objectnya. Atribut adalah nilai internal suatu object yang mencerminkan antara lain karateristik object, kondisi sesaat, koneksi dengan object lain, dan identitas. Perubahan state dicerminkan dengan perilaku object tersebut. 8

Behavior suatu object mendefinisikan bagaimana sebuh object bertindak (beraksi) dan memberi reaksi. (aksi-reaksi) Behavior ditentukan oleh himpunan semua atau beberapa operasi yang dapat dilakukan dalam object itu sendiri. Behavior dari sebuah object dicerminkan oleh interface, service dan methode dari object tersebut. Interface adalah pintu untuk mengakses service object. Service adalah fungsi yang bisa diemban object. Method adalah mekanisme internal object yang mencerminkan perilaku (behavior) object tersebut. 9

Class adalah definisi umum (pola, template atau blue print) untuk himpunan object sejenis. Class menetapkan spesifikasi perilaku (behaviors) dan atribut object-object tersebut. Class adalah keniskalan (abstraksi) dari entitas dalam dunia nyata. Object adalah contoh (instance) dari sebuah class. 10

Encapsulation adalah proses menyembunyikan detil implementasi sebuah object. Untuk mengakses data object tersebut adalah melalui interface. Interface melindungi internal face sebuah object dari campur tangan orang lain. Dalam object oriented programming : Object berisi kode (himpunan instruksi dengan bahasa yang dipahami komputer) dan data (informasi dimana instruksi tersebut beropasi dengannya). kode dan data disatukan dalam sebuah benda yang tersembunyi isinya, yaitu object. Pemakai tidak perlu mengetahui isi dalam object, untuk dapat berkomunikasi dengan object, diperlukan pesan (message). Secara formal kita definisikan message sebagai permintaan object penerima (receiver object) untuk membawa metode yang ditunjukkan atau perilaku dan mengembalikkan result dari aksi tersebut kepada object pengirim (sender object). 11

Association adalah hubungan antar object yang saling membutuhkan. Aggregation adalah bentuk khusus dari asosiasi yang menggambarkan seluruh bagian suatu object merupakan bagian dari object lainnya. 12

Unified Modeling Language 13

UML The Unified Modeling Language (UML) offers a standard way to visualize a system's architectural blueprints, including elements such as: Activities Actors Business processes Database schemas (Logical) components Programming language statements Reusable software components. UML has synthesized the notations of the Booch method, the Object-modeling technique (OMT) and Object-oriented software engineering (OOSE) by fusing them into a single, common and widely usable modeling language. UML aims to be a standard modeling language which can model concurrent and distributed systems. 14

UML merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, memvisualisasi, mengkonstruksi, dan mendokumentasikan artifact (rancangan) yang terdapat dalam sistem software. 15

UML Artifact UML memiliki diagram grafis sebagai berikut : Use case diagram Class diagram Behavior diagram : Statechart diagram Activity diagram Interaction diagram Sequence diagram Colaboration diagram Implementation diagram Component diagram Deployment diagram 16

Semantik UML OMG telah menetapkan sematik (makna istilah) semua notasi UML dalam model struktural dan model behavioral. Model Struktural (disebut juga sbagai model statis) menekankan struktur object dalam sebuah sistem, menyangkut class-class, interface, attribute dan hubungan antar komponen. Model Behavioral (juga disebut sebagai model dinamis) menekankan perilaku object dalam sebuah sistem, termasusk metode, interaksi, kolaburasi dan state history. 17

Notasi UML UML mempunyai notasi untuk menjelaskan secara visual mengenai elemen-elemen pemodelan. 18

Faktor UML Pentingnya Model Kecendrungan Dunia Industri Terhadap Software 19

Tujuan UML Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan. 20

Constraint Cakupan UML UML menggabungkan konsep BOOCh, OMT dan OOSE--> sehingga UML merupakan suatu bahasa pemodelan tunggal yang umum dan digunakan secara luas oleh para user ketiga metoda tersebut dan bahkan para user metode lainnya. Tidak Mencakup Bahasa Pemrograman Tool (Software aplikasi) pemodelan Proses Rekayasa UML menekankan pada apa yang dapat dikerjakan dengan metode-metode tersebut. UML berfokus pada suatu bahasa pemodelan standar, bukan pada proses standar. Meskipun UML harus diaplikasikan dalam konteks sebuah proses dari pengalaman bahwa organisasi dan masalah yang berbeda memerlukan proses yang berbeda juga. 21

Use Case 22

Use Case Diagram yang digunakan untuk menggambar fungsionalitas dari sebuah sistem yang merepresentasikan sebuah actor (pelaku) dengan sistem (pekerjaan). 23

Actor merupakan sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan aktivitas tertentu. Actor dapat menggambarkan aturan main dari user, hardware tambahan dan sistem lain. actor biasanya berupa kata benda. Use case merupakan aktivitas yang dilakukan oleh sistem. Sebuah use case dapat dimiliki oleh satu atau banyak actor dalam sebuah diagram. Setiap use case menentukan sebuah perilaku yang dilakukan pengguna terhadap sistem. Sebuah use case biasanya berupa kata kerja. 24

Hubungan Actor Use Case Asosiasi Generalisasi Include Extend Asosiasi Komunikasi antara actor dengan use case. Menggambar apa yang bisa dilakukan actor terhadap sistem. Dimana setiap use case menggambarkan satu buah aktivitas yang bisa dilakukan oleh actor. Dibaca : Tentor sedang Mengajar 25

Generalisasi antar actor Base actor actor yang mewariskan kerjanya kepada child actor. Child actor actor yang mewarisi kerja dari base actor. Generalisasi antar use case Base use case Use case yang mewariskan kerjanya kepada child use case. Child use case Use case yang mewarisi kerja dari base use case. Dibaca : - Seorang Asisten mewarisi sifat yang dimiliki oleh Siswa, - Sehingga bisa diartikan seorang Asisten adalah Siswa, - Sedangkan seorang Siswa belum tentu Asisten. Dibaca : - Seorang Siswa hanya diperbolehkan Belajar, - Sedangkan seorang Asisten diperbolehkan Belajar dan membantu Tentor. 26

Include Memungkinkan suatu use case menggunakan fungsionalitas yang dimiliki oleh use case lainnya. Menyatakan bahwa satu use case selalu menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya. Extend Memungkinkan suatu use case secara opsional menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya. Menyatakan bahwa suatu use case tidak selalu menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya. Dibaca : - Ketika seorang Siswa akan Belajar, secara otomatis ia akan melihat jadwal, - Apabila hendak Belajar, Ia akan mengecek apakah saat ini ada jadwal Belajar atau tidak. Dibaca : - Seorang Asisten akan ikut Belajar, - Ketika Tentor ada maka ia akan membantu Tentor, - Jika tidak maka ia tidak akan membantu Tentor. 27

Contoh Use Case 28

Class Diagram 29

Class Diagram Diagram yang digunakan untuk menggambar struktur dan deskripsi class, package dan object besera hubungan satu dengan yang lainnya, misalnya seperti asosiasi, inheritance, containment, dll. Menggambarkan berbagai object yang terdapat dalam sistem dan menunjukkan berbagai hubungan statis yang ada di dalamnya. class merupakan sebuah spesifikasi object, yang mempunyai atribut dan operasi. 30

Hubungan Antar Class Asosiasi Menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain. Asosiasi sederhana Generalisasi Hubungan yang hierarkhi antara induk dan anak class, sehingga semua method dan atribut yang terdapat di class induk diturunkan pada class anaknya. Agregasi data master dengan detailnya Navigability Arah Query (komunikasi) Composit Gabungan 31

Implementasi (Realization) Hubungan antar object yang mendukung pola khusus dalam perilaku anggota object lainnya. Yang dapat diwujudkan dengan adanya class yang mengimplementasikan interface tertentu. Ketergantungan (Dependency) Hubungan yang menyatakan bahwa suatu class membutuhkan object lain agar dapat memfungsikan dirinya dengan baik. Dinamis Merupakan hubungan yang menyatakan rangkaian pesan yang di passing dari class satu ke class lainnya. 32

Multiplicity Multiplicity merupakan batasan jumlah contraint (hubungan) yang dinotasikan dengan : 0 tidak ada 1 ada satu * lebih dari satu 33

Contoh Class Diagram 34

State Chart Diagram 35

State Chart Merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan transisi dan perubahan keadaan suatu object, akibat dari input yang diterimanya. Perilaku sebuah class dalam sistem. 36

Activity Diagram Merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan aktivitas dalam sebuah sistem. Diagram ini lebih menggambarkan logika, proses bisnis dan alur kerja. 37

Sequence Diagram Merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi antar object yang berada di dalam dan di sekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Terdiri dari dua dimensi : Vertical waktu Horizontal object yang terkait 38

Collaboration Diagram Merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi antar object seperti sequence diagram. Lebih menekankan pada peran masing-masing object dan bukan pada waktu penyampaian message. Level message : dengan urutan angka 1, 1.1, 1.1.1, dan seterusnya. 39

Component Diagram Merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen hardware, termasuk dependency (ketergantungan). 40

Deployment Diagram Merupakan diagram yang menggambarkan komponen-komponen dibentuk dan didistribusikan dalam infrastruktur sistem secara detail. 41

Home Work (Team) Dari permasalahan yang kelompok anda pilih, analisislah apa saja proses yang ada di dalamnya 1.Software Requirement Spesification (SRS), dengan format sebagai berikut : 42

2.Skenario dengan format sebagai berikut : 1.Use case : Melihat Jadwal Praktikum Actor : Asisten dan Mahasiswa Tujuan : Asisten dan Mahasiswa melihat Informasi jadwal praktikum 43

Dikerjakan kelompok, Tugas dikumpulkan setiap kelompok dikumpulkan 1 saja Format : Cover (Judul, Nama Kelompok) Daftar Isi Soal 1 Soal 2 Kesimpulan Presentasi Minggu Depan 25 Mei 2016 44

Thanks For Participating in My Class C U Nex week..! 45