BAB I PENDAHULUAN. menyebarkan penyakit menular. Manakala perusahaan berdiri di lingkungan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. modal. Berpihaknya perusahaan kepada pemilik modal mengakibatkan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dan negatif. Di satu sisi, perusahaan menyediakan barang dan jasa yang diperlukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. belakangan ini banyak terjadi konflik industri, seperti kerusakan alam, banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. media pengungkapan (disclosure) maupun perangkat evaluasi dan monitoring

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Pentingnya Corporate Social Responsibility (CSR) harus dilandasi oleh

BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat sebagai lingkungan eksternal, ada hubungan timbale balik

BAB I PENDAHULUAN. dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak atas single bottom line, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. kinerja keuangan perusahaan namun juga ingin mengetahui mengenai kinerja non

BAB I PENDAHULUAN. modal (investor dan kreditor), tetapi juga kepentingan karyawan, konsumen,

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan atau dalam bahasa Inggris adalah enterprise terdiri dari satu

BAB I PENDAHULUAN. dipakai investor ketika menanamkan dananya pada suatu perusahaan dan juga para

BAB 1 PENDAHULUAN. bersangkutan akan komunitas lokal yang ada disekitarnya (stakeholder).

BAB I PENDAHULUAN. dalam memenangkan persaingan didalam dunia usaha adalah meningkatnya profit

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan utama dari sebuah perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba,

BAB I PENDAHULUAN. dampak yang timbul terhadap lingkungan sekitarnya. Permasalahan lingkungan yang

BAB I PENDAHULUAN. saham dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan untuk memperoleh profit tentunya harus didukung

ANALISIS PEMANFAATAN DANA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. (Studi pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam laporan tahunan perusahaan (annual report). Informasi tambahan itu dapat

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) didefinisikan sebagai suatu konsep UKDW

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk memerhatikan dua aspek penting selain keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. peran investor yang melakukan transaksi di lantai bursa. Investasi yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber informasi penting yang dipakai oleh stakeholders untuk menilai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan akuntansi yang berkembang pesat setelah terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap organisasi atau perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social

BAB I PENDAHULUAN. sisi yang berlawanan. Artinya, selain memberikan kontibusi positif bagi

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dapat memantau perkembangan perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini topik mengenai Corporate Social Responsibility (selanjutnya

BAB I PENDAHULUAN. pemanasan global telah menjadi berita sehari-hari sekarang. (Suartana,2010). Salah satu upaya tersebut terangkum dalam beragam

BAB I PENDAHULUAN. mengemuka di dunia perusahaan multinasional. Corporate Social

BAB I PENDAHULUAN. ditingkatkan oleh masing-masing perusahaan. Saat ini, Corporate Social

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan industri di sebuah Negara.Perkembangan perusahaan manufaktur

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan corporate

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan keunggulan kompetitif (competitive advantage) bisnisnya agar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. udara kasus. ( 2015) Dengan memburuknya keadaan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengatasi kerusakan lingkungan. Di antaranya konsumen, stakeholder,

BAB 1 PENDAHULUAN. kontribusinya dalam kehidupan komunitas lokal sebagai rekanan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. jawab sosial dan peningkatkan kesejahteraan sosial. Sehingga perusahaan bukan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi iklim yang tidak menentu saat ini yang ditandai dengan global

BAB I PENDAHULUAN. social responsibility (CSR) bukanlah hal yang baru, karena CSR telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu tujuan dasar perusahaan agar tetap bertahan dalam

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dewasa ini masyarakat semakin cermat dalam menilai dampak

BAB 1 PENDAHULUAN. (profit) yang sebesar-besarnya (Megawati, 2009:1). Menurut Kurniati, (2011:18),

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini studi tentang tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) semakin

I. PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, politik, kesehatan, dan lingkungan makin banyak. Kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi keuangan saja tidak cukup menjamin nilai perusahaan tumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Desember Owen (2005) mengatakan bahwa kasus Enron di Amerika

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan semata (single bottom line), tetapi juga perusahaan harus

I. PENDAHULUAN. Tingkat kehidupan ekonomi masyarakat yang terus berkembang berpengaruh kepada

BAB I PENDAHULUAN. bisa hanya berfokus kepada laba saja. Perusahaan dituntut untuk lebih

BAB I PENDAHULUAN. (mandatory disclosure) dan pengungkapan yang sifatnya sukarela (voluntary

BAB I PENDAHULUAN. menerbitkan sustainability report. Sustainability report mulai diterapkan

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan persaingan dan tantangan yang semakin ketat. Untuk menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Meningkatnya kinerja

BAB I PENDAHULUAN. Tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pedoman merupakan alat atau acuan yang digunakan untuk menentukan

BAB I PENDAHULUAN. terutama negara-negara berkembang, khususnya Indonesia. Ditambah lagi. baru yang memanfaatkan kawasan Free Trade Area dalam tingkat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Pemangku Kepentingan (Stakeholders Theory)

BAB I PENDAHULUAN. global. Untuk mengurangi kondisi lingkungan yang keadaannya semakin menurun

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan Corporate

BAB I PENDAHULUAN. sah dari pihak-pihak yang memiliki klaim atas perusahaan. Para pihak ini tidak

BAB I. Pendahuluan. keuangan saja (single buttom line), melainkan sudah meliputi aspek keuangan,

BAB I PENDAHULUAN. yang sebesar-besarnya. Tujuan perusahaan yang kedua adalah ingin

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kegiatan sosial yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Isu tanggungjawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility)

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat atau lingkungan sekitar (Hexa, 2008). Dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

pemerintah melalui peraturan daerah. Contoh kerugian jangka panjang adalah menurunnya tingkat kepercayaan perusahaan di mata masyarakat, menurunnya

BAB I PENDAHULUAN. bisnis Indonesia. Masyarakat telah semakin kritis dan mampu melakukan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Kegiatan eksplorasi, eksploitasi sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan perusahaan pun pada umumnya cenderung berorientasi ke arah bisnis

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan tidak hanya bertanggungjawab kepada investor dan kreditor, tetapi juga

BAB 1 PENDAHULUAN. sejalan dengan semakin berkembangnya industrialisasi yang selanjutnya juga turut

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak memberikan kontribusi positif kepada aspek sosial dan lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) khususnya di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kondisi ekonomi yang berubah pesat, memberikan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai lingkungan eksternalnya. Ada hubungan timbal balik antara

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba yang sebesar besarnya, masalah sosial

BAB I PENDAHULUAN. dikontrol dan diupayakan cara yang tepat untuk mengatasinya.

BAB I PENDAHULUAN. paling tinggi diantara sektor yang lain. Besarnya investasi pada sektor ini,

BAB I PENDAHULUAN. Khoirudin (2013) berpendapat bahwa Corporate Social Responsibility. berusaha, melalui upaya-upaya yang mengarah pada peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi untuk mewujudkan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya informasi yang lengkap, relevan, dan tepat waktu maka para

PELAPORAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ditengah perkembangan ekonomi yang semakin meningkat, hampir

BAB I PENDAHULUAN. pasti membawa dampak negatif,meskipun memiliki kemanfaatan untuk kesejahteraan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Nilai Perusahaan sangat penting dalam tingkat keberhasilan perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. revolusi industri di Inggris ( ), menyebabkan pelaporan akuntansi lebih

BAB I PENDAHULUAN. yang efektif, kinerja organisasi yang efisien, peningkatan produktivitas dan kompetisi.

BAB I PENDAHULUAN. terjadi hubungan yang tidak harmonis antar perusahaan dengan lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di Indonesia. Hal ini terjadi dikarenakan mulai banyaknya pihak pihak

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sejumlah laba yang diinginkan. Dalam melakukan kegiatan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam pendirian dan operasionalnya, perusahaan membutuhkan lingkungan sekitarnya. Mulai dari lokasi perusahaan hingga pengolahaan limbah yang diterapkan perusahaan, apakah lokasinya dapat mengganggu masyarakat sekitar atau limbahnya yang dapat mencemari lingkungan dan menyebarkan penyakit menular. Manakala perusahaan berdiri di lingkungan yang padat penduduk, maka perusahaan harus ikut peduli terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan lingkungan sekitarnya diwujudkan melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Menurut Rudito dan Famiola (2007), CSR merupakan peningkatan kualitas kehidupan yang mempunyai arti adanya kemampuan manusia sebagai individu anggota komunitas untuk memanfaatkan lingkungan hidup termasuk perubahan-perubahan yang ada sekaligus memelihara lingkungan tersebut. Ketika lingkungan sumber daya alam dan sumber daya manusia terus dimanfaatkan, maka perusahaan dituntut untuk bertanggung jawab atas semua konsekuensi yang ditimbulkan. Konsekuensi yang bisa ditimbulkan akibat pemanfaatan sumber daya alam adalah rusaknya ekosistem akibat limbah yang ditimbulkan, misalnya pada pabrik kertas akan menghasilkan limbah cair yang mengandung logam berat dan apabila dibuang sembarangan akan mengakibatkan pencemaran 1

2 lingkungan. Begitu juga dengan perusahaan perbankan yang dalam kegiatannya akan menghasilkan limbah padat, berupa kertas, plastik, kaca dan hasil kegiatan perkantoran. Dari beberapa akibat yang disebabkan oleh adanya kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya alam, maka perusahaan diwajibkan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan seperti yang telah disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 74. Lako (2011) juga memaparkan bahwa korporasi dituntut bertanggung jawab atas semua konsekuensi yang ditimbulkannya baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja bagi para stakeholder. Perusahaan dikatakan bertanggung jawab terhadap lingkungan jika dalam kegiatannya tidak mencemari lingkungan dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan berdiri. Misalnya melaksanakan pendirian sarana pendidikan dan kesehatan, penghijauan lingkungan hidup, perbaikan pemukiman, pengolahan limbah agar tidak mencemari alam, dan lain-lain. Kegiatan CSR juga harus tepat sasaran karena jumlah dana yang dibutuhkan terbilang cukup tinggi untuk pelaksanaan kegiatannya. Perusahaan perlu menentukan daerah-daerah mana saja yang akan menjadi sasaran kegiatan CSR agar penyaluran dana CSR menjadi tepat sasaran. Sasaran utama kegiatan CSR adalah membantu daerah-daerah yang memiliki potensi agar bisa lebih berkembang dengan cara memberikan dana, serta membantu program pemerintah dalam mengatasi pengangguran dan pengelolaan lingkungan alam.

3 Kegiatan Corporate Social Responsibility dilaporkan dalam sustainability reporting. Menurut Global Reporting Initiative (GRI), Sustainability report (laporan keberlanjutan) merupakan sebuah laporan yang diterbitkan oleh sebuah perusahaan atau organisasi tentang dampak ekonomi, lingkungan dan sosial yang disebabkan oleh aktivitas sehari-hari. Pelaporan keberlanjutan merupakan sebuah istilah lain untuk menggambarkan laporan mengenai dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial (misalnya pelaporan nonkeuangan, pelaporan triple bottom line, pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR), dan lain sebagainya). Sesuai peraturan perundang-undangan nomor 40 tahun 2007 pasal 74 bahwa semua perusahaan Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Begitu pula perusahaan perbankan yang dalam kegiatannya juga berkaitan dengan sumber daya alam dan menghasilkan limbah yang dapat memengaruhi ekosistem. Untuk itu, perusahaan perbankan juga wajib melaporkan kegiatan CSR. Dalam pelaporannya, jumlah dana untuk CSR haruslah tepat sasaran sesuai dengan kegiatan utama perbankan. Sehingga CSR tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat tetapi juga bagi perusahaan. Berdasarkan latar belakang ini, maka peneliti tertarik untuk meneliti pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BPD Jatim).

4 B. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah dari penelitian ini ialah: 1. Bagaimana implementasi dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. BPD Jawa Timur? 2. Bagaimana pemanfaatan atau alokasi dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT. BPD Jawa Timur? C. BATASAN MASALAH Peneliti memfokuskan studi pada pemanfaatan atau alokasi dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT. BPD Jawa Timur dan implementasi kegiatan CSR berdasarkan 4 dimensi Corporate Social Responsibility pada sustainability report yang dibuat setelah kegiatan CSR berlangsung. D. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan implementasi dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. BPD Jawa Timur. 2. Mendeskripsikan pemanfaatan atau alokasi dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT. BPD Jawa Timur.

5 E. MANFAAT PENELITIAN Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi terhadap pemanfaatan dan alokasi dana Corporate Social Responsibility (CSR) bagi manajemen PT. BPD Jawa Timur pada khususnya, dan manajemen dari perusahaan lain pada umumnya. 2. Bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk mengembangkan penelitian serupa yang lebih bervariatif. 3. Bagi investor, penelitian ini dapat memberi informasi sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk menginvestasikan dana di PT. BPD Jawa Timur; serta 4. Bagi masyarakat, penelitian ini dapat memberi informasi bagi masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk menabung dan mempercayakan dananya di PT. BPD Jawa Timur.