Latar belakang
NO STRUKTUR IKLH YANG TELAH ADA INDIKATOR JUMLAH PARAMETER JENIS 1 KUALITAS AIR 7 TSS, DO, BOD, COD, T-P, Fecal Coli, Total Coliform BOBOT 3% 2 KUALITAS UDARA 2 NO2, SO2 3% 3 TUTUPAN HUTAN 1 LUAS LAHAN % Indek Kualitas Air Sungai RENCANA PENYEMPURNAAN IKLH PARAMETER NO INDIKATOR PELAKSANA JUMLAH JENIS ph, TSS, TDS, DO, BOD, COD, NH3, SUNGAI 1 RPPI 11 NO3, T-P, Fecal coli 1 AIR PH, TSS, COD, Sulfida, TN, TP, Chlorofil DANAU 7 RPPI 1 a, Sulfida. LAUT 5 RPPI 1 KETERANGAN INDIKATOR UTAMA/ SUBSTITUSI??? 2 UDARA 6 NO2, SO2, PM1, PM2.5, CO, Pb RPPI 1 3 TANAH 13 DHL, ph,, Ca, Mg, K, Na,, Pb, Cd, As, Hg, P tersedia, C organik, Bulk density 4 TUTUPAN LAHAN 5 ITH, IPH, IKT, IKA,IKH, RPPI 1 DIRJEN PPKL & Fahutan IPB
Problem Air digunakan sebagai salah satu indikator IKLH Indikator air untuk IKLH memasukkan parameter yang ditentukan berdasarkan ketersediaan data dengan perhitungan menggunakan Indeks Pencemar. Penentuan Problem Adanya kebutuhan untuk penyempurnaan IKLH Tujuan Memperoleh parameter, pembobotan dan transformasi parameter dalam penyusunan formulasi Indeks Kualitas Air Sungai sebagai penyempurnaan indikator air untuk IKLH.
Kegiatan mendukung : Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dan IKP Eselon I KLHK dalam program : penelitian dan pengembangan lingkungan hidup (P8) program pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan (P1) dengan sasaran strategis (S1) kinerja kementerian dalam menjaga kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya dukung lingkungan, ketahanan air dan kesehatan masyarakat dengan indikator kinerja indeks kualitas lingkungan hidup berada pada kisaran 66.5-68.5.
METODOLOGI Studi literatur Mengacu pada : metode NSF-WQI dalam pemilihan parameter, pembobotan dan penyusunan kurva sub indeks. Pengumpulan data/ survei terhadap 15 panelis dengan kepakaran bidang air. Pengolahan data
PARAMETER INDEKS KUALITAS AIR SUNGAI NO SKALA PARAMETER PEMBOBOTAN 1 ph 1 2 3 4 5 2 TDS 3 TSS 4 DO 5 BOD 6 COD 7 NO3-N 8 NH3-N 9 T-P 1 Fecal coli 98 panelis Pembuatan Kurva Sub indeks Pembobotan Skala 1: Sangat penting sekali Skala 2: Penting sekali Skala 3: Penting Skala 4: kurang penting Skala 5 : Tidak penting
HASIL Bobot sementara PARAMETER & PEMBOBOTAN Bobot ahkir Normalisasi
HASIL Q Value Kurva Sub Indek Kualitas Air 1 - ph y = -.511x 3 + 7.4939x 2-14.887x + 1.573 R² =.9978 y = 1.4372x 3 -.947x 2 + 361.49x - 919.47 5 R² 1 =.9981 15 ph TDS - - DO y = -.3525x 3 + 3.5267x 2 + 5.7687x R² =.9995 y = -5.169x 2 + 76.185x - 191.22 R² = 1 5 1 DO, mg/l Q Value - TSS 1 - COD y = -2E-5x 3 +.77x 2-1.3838x + 11.52 R² =.996 5 15 COD, mg/l - BOD y =.27x 2 -.9787x + 93.957 R² = 1 1 y = 8E-1x 3-4E-6x 2 -.192x + R² =.9994 3 TDS, mg/l 1 y = -3E-7x 3 +.4x 2 -.2766x +.64 R² =.9992 y = -.1426x + 84.945 R² =.9943 3 5 TSS, mg/l 1 y =.6516x 3-5.594x 2 + 4.1489x + R² = 1 y =.385x 2-3.3452x + 78.825 R² =.999 BOD, mg/l 1 - T-P y = -.142x 3 + 2.6418x 2-23.819x + R² =.9968 5 1 T-P, mg/l 1 - NO3-N y = 3E-7x 4 -.1x 3 +.4x 2-2.2971x + R² =.9994 5 15 NO3-N, mg/l 1 y = -1218x 5 + 3365.9x 4-311.5x 3 + 142.1x 2-176.82x + R² =.9987 - NH3-N.5 1 1.5 NH3-N, mg/l 1 - Fecal coli 5 15 Fecal Coli, / ml
HASIL Hasil pembobotan parameter dan nilai sub indeks digunakan dalam rumusan IKA. RUMUSAN IKA W = BOBOT I = SUB INDEK Klasifikasi kualitas air 25 Sangat Buruk 26 5 Buruk 51 7 Sedang 71 9 Baik 91 Sangat baik VERIFIKASI calculator
HASIL Parameter Hasil Pengujian Satuan Q-nilai Faktor Sub total Pembobot DO 6 mg/l 85.43.14 11.66 ph 7 ph 97.52.12 11.52 COD 1 mg/l 87.66.11 9.84 Fecal coliform / ml 75.46.11 8.29 BOD 2 mg/l 91.15.11 9.82 NH3-N.5 mg/l 55.61.9 5.5 TSS 5 mg/l 87.33.9 7.88 T-P.2 mg/l 95.34.8 7.67 NO3-N 1 mg/l 78.97.8 6.33 TDS mg/l 78.7 5.72 TOTAL: 1. 83. Indek Kualitas Air = 83. Status Kualitas Air = Baik calculator
Kesimpulan Pemilihan parameter, pembobotan dan transformasi satuan dalam penyusunan IKA air sungai dapat mengacu pada metode NSF-WQI. Paremeter terpilih untuk IKA sungai adalah : ph, TSS, TDS, DO, BOD, COD, NO3, NH3, TP, fecal coli. Pembobotan parameter tertinggi diperoleh untuk parameter DO sedangkan terendah parameter TDS Transformasi unit parameter kualitas air kedalam bentuk skala umum diperoleh melalui penyusunan kurva sub-indeks parameter dengan skor nilai -. Perlu dilakukan verifikasi lebih lanjut terkait dengan pembagian rentang klasifikasi kualitas air yang menyatakan kualitas air baik, sedang dan buruk
Implikasi kebijakan Pemanfaatan formulasi IKA sebagai tool untuk evaluasi keberhasilan program pengandalian pencamaran air. Kebijakan yang diterapkan apakah berpengaruh terhadap peningkatan kualitas air. Informasi kondisi air secara sederhana kepada publik dan pengambil kebijakan Strategi Kordinasi dan sinkronisasi dengan pemangku kebijakan terkait dengan pengelolaan dan pengendalian pencemaran air