FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC

dokumen-dokumen yang mirip
UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID

PENGENDALIAN SUHU DAN KELEMBABAN PROSES PEMATANGAN KEJU MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC. Publikasi Jurnal Skripsi

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Sensor Ultrasonik HCSR04. Gambar 2.2 Cara Kerja Sensor Ultrasonik.

Kendali Perancangan Kontroler PID dengan Metode Root Locus Mencari PD Kontroler Mencari PI dan PID kontroler...

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PROPOTIONAL IINTEGRAL DEREVATIVE (PID) KONTROLER

Implementasi Kendali Logika Fuzzy pada Pengendalian Kecepatan Motor DC Berbasis Programmable Logic Controller

MINIATUR ALAT PENGENDALI SUHU RUANG PENGOVENAN BODY MOBIL MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC DENGAN SISTEM CASCADE

Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 2 3

BAB III PERANCANGAN 3.1. PERANCANGAN SISTEM KONTROL

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROLTEMPERATUR BERBASIS LOGIKA FUZZY DESIGN AND CONSTRUCTION FUZZY LOGIC TEMPERATURECONTROL SYSTEM

PERANCANGAN PENGENDALI POSISI LINIER UNTUK MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN PID

BAB I PENDAHULUAN. menggerakan belt conveyor, pengangkat beban, ataupun sebagai mesin

Tabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1]

YONI WIDHI PRIHANA DOSEN PEMBIMBING Dr.Muhammad Rivai, ST, MT. Ir. Siti Halimah Baki, MT.

DESAIN PENYEARAH 1 FASE DENGAN POWER FACTOR MENDEKATI UNITY DAN MEMILIKI THD MINIMUM MENGGUNAKAN KONTROL PID-fuzzy PADA BOOST CONVERTER

MINIATUR PENGENDALI TEKANAN LIQUID

BAB III PERANCANGAN ALAT

SIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN

MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Flow Control Unit G.U.N.T Tipe 020 dengan Pengendali PID

Kontrol Kecepatan Motor Induksi Menggunakan Metode PID-Fuzzy

Perancangan Alat Fermentasi Kakao Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan teknologi tepat guna. Teknologi tepat guna yang mampu memenuhi

BAB II LANDASAN TEORI. berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah

APLIKSI KONTROL PERMUKAAN BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN...

Pengendalian Gerak Robot Penghindar Halangan Menggunakan Citra dengan Kontrol PID

PENGENDALIAN KETINGGIAN AIR PADA DISTILASI AIR LAUT MENGGUNAKAN KONTROLER ON-OFF PROPOSAL SKRIPSI

Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM

PERBAIKAN KARAKTERISTIK KONTROLLER TEMPERATUR PADA MODEL BOILER

pengendali Konvensional Time invariant P Proportional Kp

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Ektraktor Madu Menggunakan Kontroler PID

SISTEM PENGATURAN POSISI SUDUT PUTAR MOTOR DC PADA MODEL ROTARY PARKING MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS ARDUINO MEGA 2560

RANCANG BANGUN WHIRLPOOL DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI

PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC KONTROLER BERBASIS PLC

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI. III, aspek keseluruhan dimulai dari Bab I hingga Bab III, maka dapat ditarik

MAKALAH. Sistem Kendali. Implementasi Sistim Navigasi Wall Following. Mengguakan Kontrol PID. Dengan Metode Tuning Pada Robot Beroda

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Desain Penyearah 1 Fase Dengan Power Factor Mendekati Unity Dan Memiliki Thd Minimum Menggunakan Kontrol Pid-Fuzzy Pada Boost Converter

PENGESAHAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN SKRIPSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

IMPLEMENTASI ADAPTIVE SWITCHING FUZZY LOGIC CONTROLER SEBAGAI PENGENDALI LEVEL AIR PADA TIGA BEJANA BERINTERAKSI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

Implementasi Modul Kontrol Temperatur Nano-Material ThSrO Menggunakan Mikrokontroler Digital PIC18F452

PENDETEKSI LOGAM BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL) DENGAN SISTEM PNEUMATIK PADA KONVEYOR

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN

SISTEM KENDALI SERVO POSISI DAN KECEPATAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC DENGAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

PERANCANGAN SISTEM KESEIMBANGAN BALL AND BEAM DENGAN MENGGUNAKAN PENGENDALI PID BERBASIS ARDUINO UNO. Else Orlanda Merti Wijaya.

PENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME

Otomasi Sistem. Peralatan Otomasi Sistem: I/O Programmable Logic Controller

Arsitektur Programmable Logic Controller - 2

BAB III DINAMIKA PROSES

PERANCANGAN APLIKASI OMRON SYSMAC CPM1A PADA SISTEM OTOMATISASI POMPA AIR UNTUK PENGISIAN WATER TANK DI APARTEMENT GRIYA PRAPANCA

KONTROL PARKIR MOBIL OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

RESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM. Gambar 3. 1 Diagram Blok Sistem Kecepatan Motor DC

APLIKASI MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA

Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve

Ahmadi *1), Richa Watiasih a), Ferry Wimbanu A a)

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya MATERI PENGENDALI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

+ - KONTROLER. Σ Kontroler Plant. Aktuator C(s) R(s) Sensor / Elemen ukur

yang dihasilkan sensor LM35 karena sangat kecil. Rangkaian ini adalah tipe noninverting

BAB IV SISTEM KENDALI DENGAN FUZZY LOGIC

Oleh : Dia Putranto Harmay Dosen Pembimbing : Ir. Witantyo, M.Eng. Sc

IDENTIFIKASI DAN DESAIN CONTROLLER PADA TRAINER FEEDBACK PRESSURE PROCESS RIG Satryo Budi Utomo, Universitas Jember

TUGAS AKHIR RESUME PID. Oleh: Nanda Perdana Putra MN / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang

Rancang Bangun Modul DC DC Converter Dengan Pengendali PI

Input ADC Output ADC IN

Purwarupa Sistem Peringatan Dini dan Kendali Pintu Air Bendungan dengan Kendali PID

PERANCANGAN KONTROLER PENGGANTI ELECTRONIC CONTROL UNIT UNTUK MENGATUR POSISI SUDUT FLAP PADA MODEL MINIATUR PESAWAT N-219

Sistem Redundant PLC (Studi Kasus Aplikasi Pengontrolan Plant Temperatur Air)

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Alat Penyiram Tanaman Menggunakan Kontoler PID

BAB 5. Pengujian Sistem Kontrol dan Analisis

Materi 9: Fuzzy Controller

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai

DAFTAR ISI. Halaman Judul. Lembar Pengesahan Pembimbing. Lembar Pengesahan Penguji. Halaman Persembahan. Halaman Motto. Kata Pengantar.

Makalah Seminar Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN. Sistem kendali yang digunakan dunia industri maupun rumah tangga

BAB 1 PENDAHULUAN. poros yang cukup besar sehingga sangat banyak digunakan. Dalam mengatasi sesuatu

BAB III METODE PENELITIAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

BAB III METODE PENELITIAN

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Pengaduk Adonan Dodol Menggunakan Kontroler PID

II. PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Flow Chart Perancangan dan Pembuatan Alat. Mulai. Tinjauan pustaka

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

IMPLEMENTASI KONTROL PID PADA PERGERAKAN LARAS MORTIR 81MM SESUAI DENGAN HASIL PERHITUNGAN KOREKSI TEMBAKAN

IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI KECEPATAN MOTOR ARUS SEARAH MENGGUNAKAN KENDALI PID BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER

SINKRONISASI DAN PENGAMANAN MODUL GENERATOR LAB-TST BERBASIS PLC (HARDWARE) ABSTRAK

LAPORAN SIMULASI SISTEM WATER LEVEL CONTROL DENGAN PID DAN SILO TO SILO DENGAN MENGGUNAKAN KONVEYER

PROTOTYPE SISTEM PENGENDALIAN MESIN MIXER PELEMBUT DAN PEWANGI PAKAIAN BERBASIS PLC OMRON CPM1A

BAB II TEORI. Proses pengaturan atau pengendalian suatu atau beberapa besaran

DESAIN DAN IMPLEMENTASI KONTROLER FUZZY-SUPERVISED PID BERBASIS PLC PADA SISTEM KONTROL LEVEL CAIRAN COUPLED-TANK

DT-51 Application Note

Transkripsi:

FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC Afriadi Rahman #1, Agus Indra G, ST, M.Sc, #2, Dr. Rusminto Tjatur W, ST, #3, Legowo S, S.ST, M.Sc #4 # Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya 1 afriadirahman63@gmail.com 2 agus_ig@eepis-its.edu 3 widodo@eepis-its.edu 4 legowo@eepis-its.edu Abstrak - Modul Proses Kontrol dan Transduser Tipe DL2314 merupakan sebuah modul pabrikan de lorenzo yang dibuat untuk pelatihan proses kontrol yang terdiri dari satu set sensor dan aktuator untuk level (ketinggian), pressure (tekanan), temperature (suhu), dan flow (aliran). Pada modul ini juga sudah disertai modul kontroler yang berfungsi untuk mengontrol aktuator berdasarkan pembacaan dari sensor. Modul kontroler ini mempunyai kontroler PID yang dapat digunakan untuk melakukan beberapa percobaan menggunakan sensor-sensor yang ada pada modul DL2314 ini. Pada proyek akhir ini akan digunakan PLC untuk menggantikan fungsi kontroller pada modul DL2314 khususnya pada sensor level. PLC yang digunakan pada proyek akhir ini adalah PLC Omron CS1H sementara itu metode kontrol yang digunakan adalah fuzzy logic dan PID. Kata kunci : PLC, Omron CS1H, PID, Fuzzy logic. I. PENDAHULUAN Modul Proses Kontrol dan Transduser Tipe DL2314 merupakan sebuah modul pabrikan de lorenzo yang dibuat untuk pelatihan proses kontrol yang terdiri dari satu set sensor dan aktuator untuk level (ketinggian), pressure (tekanan), temperature (suhu), dan flow (aliran). Pada modul ini juga sudah disertai modul kontroler yang berfungsi untuk mengontrol aktuator berdasarkan pembacaan dari sensor. Modul kontroler ini mempunyai kontroler PID yang dapat digunakan untuk melakukan beberapa percobaan menggunakan sensor-sensor yang ada pada modul DL2314 ini. Selain itu kontroler ini juga dapat digunakan berpariasi seperti menggunakan kontroler P (Proportional) saja, kontroler PI (Proportional Integral), kontroler PD (Proportional Derivative), atau secara keseluruhan menggunakan PID (Proportional Integral Derivative). Modul DL2314 ini juga sudah digunakan pada praktikum matakuliah elektronika industri jurusan elektronika. Dengan semakin berkembangnya PLC pada saaat ini, maka pada proyek akhir ini akan digunakan PLC untuk menggantikan fungsi kontroller pada modul DL2314 khususnya pada sensor level. PLC yang digunakan pada proyek akhir ini adalah PLC Omron CS1H sementara itu metode kontrol yang digunakan adalah fuzzy logic dan PID. Nantinya diharapkan proyek akhir ini dapat dipergunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran PLC, Fuzzy, dan PID pada matakuliah elektronika industri jurusan elektronika. II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Modul Proses kontrol dan transduser DL2314 L2314 merupakan sebuah modul pabrikan de lorenzo yang dibuat untuk pelatihan proses kontrol yang terdiri dari satu set sensor dan aktuator untuk level (ketinggian), pressure (tekanan), temperature (suhu) dan flow (aliran). Pada modul ini juga sudah disertai modul kontroler yang berfungsi untuk mengontrol aktuator berdasarkan pembacaan dari sensor. Modul kontroler ini mempunyai kontroler PID yang dapat digunakan untuk melakukan beberapa percobaan menggunakan sensor-sensor yang ada pada modul DL2314 ini. Selain itu kontroler ini juga dapat digunakan berpariasi seperti menggunakan kontroler P (Proportional) saja, kontroler PI (Proportional Integral), kontroler PD (Proportional Derivative), atau secara keseluruhan menggunakan PID (Proportional Integral Derivative). Modul DL2314 ini juga sudah digunakan pada praktikum matakuliah elektro industri jurusan elektronika. Berikut adalah gambar diagram blok untuk modul DL2314 : Input Signal Conditioning -Level -Flow -Temperature -Pressure Modul Sensor and Aktuator Sensor -Level -Flow - Temperature -Pressure Modul Controller Controller -P -PI -PD -PID Aktuator -Motor pump -Motor valve -Sol valve Output Signal Conditioning -Motor pump -Motor valve -Sol valve -Heater Gambar 2.1 Blok diagram modul DL2314 Berikut adalah gambar satu set modul proses kontrol dan transduser DL2314 : 1

(a) Modul kontroler (b) modul sensor dan aktuator Gambar 2.2 Satu set modul DL2314 Dengan aturan (rule) sebagai berikut : 1. Jika V error = LP dan V error = any, maka V motor = LP 2. Jika V error = SP dan V error =SP/ZE,makaV motor = SP 3. Jika V error = ZE dan V error = SP, maka V motor = ZE 4. Jika V error = ZE dan V error = SN, maka V motor = SN 5. Jika V error = SN dan V error = SN, maka V motor = SN 6. Jika V error = LN dan V error = any, maka V motor = LN Berikut adalah gambar diagram pendefinisian aturan pada PLC : 2.2 Fuzzy Logic pada PLC Logika fuzzy adalah sistem yang tidak dapat dimodelkan dengan persamaan diferensial linear. Aturan dan set keanggotaan digunakan untuk membuat keputusan. Berikut ini contoh aturan untuk seberapa cepat mengisi ember dengan air, berdasarkan seberapa penuh itu : Jika (ember penuh) maka (berhenti mengisi) Jika (ember yang setengah penuh) kemudian (mengisi perlahan) Jika (ember kosong) maka (mengisi cepat) Dari aturan diatas ada beberapa pertanyaan diantaranya "apa artinya bila ember kosong, setengah penuh atau penuh" Kita bisa mendefinisikan jika sesuatu itu benar (1), salah (0) atau sedikit? Baik (1-0). Lihat gambar di bawah: Gambar 2.5 Diagram pendefinisian aturan pada PLC 2.3 Kontrol PID Sesuai dengan namanya, kontroler ini merupakan kombinasi dari tiga system kontrol yaitu Proportional, Integral dan Derivative. Jika masing-masing dari ketiga kontroler tersebut berdiri sendiri, hasil yang dicapai kurang bagus sebab masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri. Karena itu kombinasi dari ketiga sistem kontrol tersebut diharapkan dapat mengeliminasi kelemahan masing-masing dan mampu memberikan kontribusi dari kelebihan masingmasing. Blok diagram secara umum dari kontroler PID ditunjukkan pada gambar 4.1 Tiap elemen menerima sinyal error yang sama dan output dari semua elemen tersebut dijumlahkan melalui summing amplifier. Gambar 2.3 Pendefinisian aturan sederhana untuk proses pengisian ember air P Kpe(t) Berikut ini sebuah contoh dari kontroler logika fuzzy untuk mengendalikan servomotor seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Aturan controller memeriksa kesalahan sistem dan laju perubahan kesalahan untuk memilih tegangan motor. Dalam contoh ini mengatur keanggotaan didefinisikan dengan garis lurus. Input I Ki D Kd Process Motor V desir V error Fuzzy V mot Power I motor Servo V actu Logic Amplifier Motor + - Gambar 2.4 Blok diagram kontroler logika fuzzy untuk mengendalikan servomotor Gambar 2.6 Blok diagram secara umum kontrol PID Blok Diagram Kontroler PID Secara umum fungsi dari masing-masing kontroler dalam kontroler PID adalah sebagai berikut: 2

Proportional - Berfungsi untuk mempercepat terjadinya respons terhadap sinyal error. - Bekerja efektif pada daerah sebelum sistem mencapai daerah setpoint / kondisi start. Integral - Berfungsi memlihara sinyal kontrol konstan. - Bekerja efektif pada daerah di mana sistem mencapai set point. Derivative - Berfungsi mendapatkan sinyal kontrol dari perubahan errornya. - Bekerja efektif pada daerah transient. Berikut ini adalah gambar respon sistem dengan kombinasi dari kontroler P, I, dan D dengan gambar repon awal sistem ditunjukkan pada gambar 2.11: 3) Gambar respon sistem dengan kontroler PI Gambar 2.9 Respon sistem dengan kontroler PI 4) Gambar respon sistem dengan kontroler PD 1) Gambar respon awal sistem Gambar 2.10 Respon sistem dengan kontroler PD 5) Gambar respon sistem dengan kontroler PID Gambar 2.7 Respon awal sistem 2) Gambar respon sistem dengan kontroler P Gambar 2.11 Respon sistem dengan kontroler PID III. PERANCANGAN SISTEM Gambar 2.8 Respon sistem dengan kontroler P 3.1 Deskripsi Pada sistem ini menggunakan PLC sebagai pemproses data. PLC akan menggantikan fungsi modul kontroler pada modul DL2314. PLC yang digunakan adalah PLC Omron CS1H. PLC bekerja untuk memproses data input dari sensor dan data output untuk aktuator dalam sebuah proses kontrol. Berikut adalah blok diagram perancangan sistem secara umum : 3

3.2.1 Pengkondisi sinyal sensor level Sensor yang digunakan untuk mendeteksi level pada tangki air ini adalah LVDT (Liner Variable Differential Transformer). Karena output dari LVDT adalah tegangan AC dan nilainya pun sangat kecil oleh karena itu dibutuhkan pengkondisi sinyal sebelum dimasukkan ke PLC. Berikut gambar rangkaian dari pengkondisi sinyal untuk sensor level ini. Gambar 3.1 Blok diagram perancangan sistem secara umum Sistem pengoperasian pada proses kontrol modul DL2314 ini yaitu dengan mengatur kecepatan motor pump dan kondisi motor valve yang nantinya akan dilakukan proses kontrol fuzzy yang outputnya akan dibaca oleh sensor, kemudian data dari sensor akan dibandingkan dengaan data set point yang diberikan. Jika data sudah sama atau mendekati set point proses selesai, jika nilai dari sensor masih tidak sesuai maka akan dilakukan lagi proses sebelumnya hingga mendapatkan hasil yang sama dengan atau mendekati set point. Untuk mengetahui secara lengkap dari cara kerja dari sistem kontrol modul ini dapat dilihat pada gambar 3.2. Berikut ini Flowchart untuk perancangan system Gambar 3.3 Pengkondisi sinyal sensor level (LVDT) 3.2.2 Linier driver Pada rangkaian linier driver ini digunakan untuk mengatur kecepatan pompa berupa rangkaian driver motor dc dengan PWM. Berikut ini adalah gambar rangkaian dari linier driver (pompa) : Gambar 3.4 Rangkaian linier driver (pompa) 3.2.3 On-off driver Rangkaian on-off driver ini adalah rangkaian yang digunakan untuk mengatur sol valve yaitu dengan kondisi on/off. Rangkaian ini hanya terdiri dari sebuah rangkaian driver menggunakan transistor dan relay. Berikut gambar rangkaian dari on-off driver (sol valve) : Gambar 3.2 Flowchart perancangan sistem secara umum 3.2 Perancangan hardware Pada perancangan hardware ini akan dibahas hardware yang akan dibuat pada tugas akhir ini, diantaranya adalah rangkaian pengkondisi sinyal sensor level dan suhu, rangkaian, driver pwm untuk pump dan heater, driver motor untuk motor valve, dan driver on-off untuk sol valve. Berikut akan dijelaskan masing-masing rangkaiannya. Gambar 3.5 Rangkaian on-off driver (sol valve) 3.3 Perancangan software 4

3.3.1 Perancangan fuzzy logic Hal pertama yang dilakukan pada perancangan fuzzy ini adalah membuat fuzzyfikasi dari input berupa motor sebagai pompa dan sensor level serta output pada motor pompa sehingga diperoleh fungsi keanggotaan masing-masing variable. Berikut gambar dari masing-masing variable dan fungsi keanggotaannya yang dibuat pada program matlab : Gambar 3.6 Fuzzyfikasi input variable level(lvdt) SR : Sangat Rendah = {0 0.75 1.5} R : Rendah = {0.75 1.5 2.25} S(L) : Sedang = {1.75 2.5 3.25} T : Tinggi = {2.75 3.5 4.25} ST : Sangat Tinggi = {3.5 4.25 5} Gambar 3.7 Fuzzyfikasi input variable motor pompa SL : Sangat Lambat = {0 1.5 3} L : Lambat = {1.5 3 4.5} S : Sedang = {3.5 5 6.5} C : Cepat = {5.5 7 8.5} SC : Sangat Cepat = {7 8.5 10} Gambar 3.8 Fuzzyfikasi output variable motor pompa SL : Sangat Lambat = {0 1.5 3} L : Lambat = {1.5 3 4.5} S : Sedang = {3.5 5 6.5} C : Cepat = {5.5 7 8.5} SC : Sangat Cepat = {7 8.5 10} Setelah itu dilakukan pembuatan aturan-aturan (rules) IV. L / M SL L S C SC SR SC SC C C S R SC C C S L S C C S L L T C S L L SL ST S L L SL SL PENGUJIAN 4.1 Pengujian menggunakan kontrol PID pada modul kontroller (DL2314) Pada pengujian menggunakan kontrol PID dilakukan pada sensor level menggerakkan motor pompa untuk menjaga kestabilan tinggi air pada tangki penampungan. Data diambil tiap 5 detik dengan set point 9cm 3 atau sekitar 3,36 volt. Berikut tabel data hasil pengujian menggunakan PID pada modul kontroller DL2314 Tabel 4.9 Data hasil pengujian PID menggunakan modul kontroller (DL2314) No Time /sec Output Level Setpoint 1 5 0.75 3.36 2 10 1.05 3.36 3 15 1.35 3.36 4 20 1.58 3.36 5 25 1.76 3.36 6 30 1.96 3.36 7 35 2.04 3.36 8 40 2.30 3.36 9 45 2.40 3.36 10 50 2.67 3.36 11 55 2.77 3.36 12 60 2.89 3.36 13 65 2.94 3.36 14 70 2.99 3.36 15 75 3.02 3.36 16 80 3.05 3.36 17 85 3.09 3.36 18 90 3.13 3.36 19 95 3.19 3.36 20 100 3.21 3.36 21 105 3.24 3.36 22 110 3.28 3.36 23 115 3.30 3.36 24 120 3.31 3.36 25 125 3.32 3.36 26 130 3.33 3.36 27 135 3.36 3.36 28 140 3.36 3.36 29 145 3.36 3.36 30 150 3.36 3.36 31 155 3.37 3.36 32 160 3.36 3.36 33 165 3.37 3.36 34 170 3.36 3.36 5

35 175 3.36 3.36 36 180 3.36 3.36 37 185 3.38 3.36 38 190 3.42 3.36 39 195 3.42 3.36 40 200 3.42 3.36 41 205 3.42 3.36 42 210 3.42 3.36 43 215 3.42 3.36 44 220 3.42 3.36 45 225 3.42 3.36 46 230 3.42 3.36 47 235 3.42 3.36 48 240 3.42 3.36 49 245 3.42 3.36 50 250 3.42 3.36 51 255 3.42 3.36 Gambar 4.10 Grafik data hasil pengujian PID menggunakan kontroller modul DL2314 Nilai Kp : 30% Ki : 25% Kd : 25% Dari hasil pengujian PID menggunakan modul kontroller DL2314 respon nilai steady state didapatkan sekitar 135 detik atau sekitar 2.15 menit. Hal ini terlihat dari data hasil pengujian pada tabel 4.3dan nilai error pada saat steady state rata-rata sekitar 0,3. Nilai ini dapat di cari dengan rumus : 4.2 Pengujian menggunakan kontrol PID (190) Pada pengujian menggunakan kontrol PID dilakukan pada sensor level menggerakkan motor pompa untuk menjaga kestabilan tinggi air pada tangki penampungan. Data diambil tiap 10 detik dengan set point 10cm 3 atau sekitar 5,05 volt. Berikut tabel inisialisai PID dan data hasil pengujian menggunakan PID(190) : Tabel 4.5 Data hasil pengujian menggunakan PID(190) No Time /sec Output Level Setpoint 1 10 0.2 5.05 2 20 0.93 5.05 3 30 1.98 5.05 4 40 2.63 5.05 5 50 3.58 5.05 6 60 4.71 5.05 7 70 5.07 5.05 8 80 5.07 5.05 9 90 5.08 5.05 10 100 5.19 5.05 11 110 5.11 5.05 12 120 5.1 5.05 13 130 5.13 5.05 14 140 5 5.05 15 150 5.12 5.05 16 160 5.1 5.05 17 170 5.08 5.05 18 180 5.01 5.05 19 190 5.07 5.05 20 200 5.07 5.05 21 210 5.05 5.05 22 220 5.04 5.05 23 230 5.06 5.05 24 240 5 5.05 25 250 5.07 5.05 26 260 5.04 5.05 27 270 5 5.05 28 280 5.07 5.05 29 290 5.06 5.05 30 300 5.06 5.05 31 310 5.04 5.05 32 320 5.04 5.05 33 330 5.1 5.05 34 340 5.04 5.05 Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel 4.3 dan gambar 4.14 grafik data hasil pengujian PID menggunakan kontroller moduldl2314. 6

Gambar 4.11 Grafik data hasil pengujian PID menggunakan fungsi PID(190) Nilai Kp : 5 Ki : 350 Kd : 10 Dari hasil pengujian PID menggunakan fungsi PID(190) pada ladder menggunakan PLC Omron CS1H-H respon nilai steady state didapatkan sekitar 70 detik atau sekitar 1.10 menit. Hal ini terlihat dari data hasil pengujian pada tabel 4.4. Pada pengujian kali ini data yang didapatt tidak begitu stabil ini dikarenakan pembacaan pelampung sebagai sensor level pergerakannya tidak linier. Sehingga seringa sesekali terjadi kenaikan atau penurunan data pada saat mencapai setpoint. Meski demikian nilai error yang di dapat pada saat steady state lebih kecil dari nilai rata-rata pada saat pengujian menggunakann PID pada modul kontroller DL2314. Pada pengujian menggunakan PID(190) ini di dapat error rata-rata sekitar 0,016. Nilai ini dapat di cari dengan rumus : 4.3. Pengujian menggunakan fuzzy logic Pada pengujian menggunakan fuzzy logic dilakukan pada sensor level menggerakkan motor pompa untuk menjaga kestabilan tinggi air pada tangki penampungan. Data diambil tiap 10 detik dengan set point 10cm 3 atau sekitar 5,00 volt. Berikut tabel data hasil pengujian menggunakan fuzzy pada PLC : 8 40 2.41 5.00 9 45 2.81 5.00 10 50 3.32 5.00 11 55 3.47 5.00 12 60 4.43 5.00 13 65 4.77 5.00 14 70 5.11 5.00 15 75 5.11 5.00 16 80 5.11 5.00 17 85 5.11 5.00 18 90 5.11 5.00 19 95 5.11 5.00 20 100 5.11 5.00 21 105 5.11 5.00 22 110 5.11 5.00 23 115 5.11 5.00 24 120 5.11 5.00 25 125 5.11 5.00 26 130 5.11 5.00 27 135 5.11 5.00 28 140 5.11 5.00 29 145 5.11 5.00 30 150 5.11 5.00 31 155 5.11 5.00 32 160 5.11 5.00 33 165 5.11 5.00 34 170 5.11 5.00 35 175 5.11 5.00 36 180 5.11 5.00 37 185 5.11 5.00 38 190 5.11 5.00 39 195 5.11 5.00 40 200 5.11 5.00 41 205 5.11 5.00 42 210 5.11 5.00 43 215 5.11 5.00 44 220 5.11 5.00 45 225 5.11 5.00 46 230 5.11 5.00 47 235 5.11 5.00 48 240 5.11 5.00 49 245 5.11 5.00 50 250 5.11 5.00 Tabel 4.6 Data hasil pengujian fuzzy logic No Time /sec Output Level Setpoint 1 5 0.10 5.00 2 10 0.20 5.00 3 15 0.56 5.00 4 20 0.95 5.00 5 25 1.31 5.00 6 30 1.68 5.00 7 35 2.03 5.00 7

Daftar Pustaka [1]. De Lorenzo Process Control and Transducers DL2314 for Automation laboratory. [2]. Bolton William, Programmable Logic Controller (PLC) sebuah pengantar edisi ketiga, Penerbit Erlanga, 2004. [3]. Omron, Communications Command Reference Manual, Makalah, 2003. [4]. Omron, Sysmac CS/CJ series Analog I/O Units Operation Manual, Makalah, 1999. Gambar 4.12 Grafik data hasil pengujian fuzzy logic menggunakan PLC Dari hasil pengujian fuzzy logic respon nilai steady state didapatkan sekitar 70 detik atau sekitar 1.10 menit. Hal ini terlihat dari data hasil pengujian pada tabel 4.5Pada pengujian menggunakan fuzzy logic pada PLC ini di dapat error rata-rata sekitar 0,11. Nilai ini dapat di cari dengan rumus : [5]. Http://program-plc.blogspot.com/fuzzy-logic-controllerin-plc.htm [6]. Http://meriwardana.blogspot.com/2010/06/mengenalpengendali-pid-pid-controller.html [7]. http://www.plctalk.net/qanda/forumdisplay.php?f=2 [8]. http://forums.mrplc.com/index.php? [9]. http://ai.indra-ehm.net/?cat=10 KESIMPULAN Kesimpulan yang didapat dari dimulai dari perancangan hingga pengujian pada peralatan serta hasil yang didapat dari kontrol PID menggunakan modul kontroller DL2314, PID menggunakan fungsi ladder pada PLC (PID (190)) dan menggunakan fuzzy logic adalah sebagai berikut: 1. Yang perlu di setting analog input dan output, parameter PID, dan pengkonversi data. 2. Pada pengambilan data PID menggunakan modul kontroller DL2314 dengan set point 9cm 3 atau sekitar 3,36 volt didapatkan error pada saat steady state rata-rata sekitar 0,3(selisih antara rata-rata set point dengan nilai aktual pada saat steady state). 3. Pada pengambilan data PID menggunakan fungsi PID(190) pada PLC dengan set point 10cm 3 atau sekitar 5,05 volt didapatkan error pada saat steady state rata-rata sekitar 0,016 (selisih antara rata-rata set point dengan nilai aktual pada saat steady state). 4. Sedangkan pada pada pengambilan data menggunakan fuzzy logic pada PLC dengan set point 10cm 3 atau sekitar 5,00 volt didapatkan error pada saat steady state rata-rata sekitar 0,11 (selisih antara rata-rata set point dengan nilai aktual pada saat steady state). 8