INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KEHUTANAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015-2019 PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii iii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.1.1. Tugas Pokok dan Fungsi 1 1.1.2. Sumberdaya Manusia 3 1.1.3. Struktur Organisasi 4 1.2. Maksud dan Tujuan 5 1.2.1. Maksud 5 1.2.2. Tujuan 6 1.3. Ruang Lingkup 6 BAB II IKU DINAS KEHUTANAN TAHUN 2015-2019 7 BAB III PENUTUP 8 i
DAFTAR TABEL Tabel 1. Sumberdaya Manusia pada Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Tahun 2015 2. Indikator Kinerja Utama Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Halaman 3 8 ii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Halaman 4 2. Struktur Organisasi UPTD Tahura WAR 5 3. Struktur Organisasi UPTD Kesatuan Pengelolaan (KPH) 5 iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kehutanan Provinsi Lampung merupakan perangkat daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah. Kedudukan Dinas Kehutanan adalah Unsur Pelaksana Pemerintah Provinsi Lampung di bidang Kehutanan. Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kehutanan Provinsi dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung No. 17 Tahun 2000 juncto SK. Gubernur Lampung No. 03 Tahun 2001. Pembentukan Organisasi Dinas Kehutanan telah mengacu kepada UU No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah dan PP No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom serta PP No. 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota serta Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, melalui Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Lampung dibentuklah salah satunya adalah Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Selanjutnya mengacu pada Peraturan Gubernur Lampung Nomor 69 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Peraturan Gubernur Lampung No. 34 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas pada Pemerintah Provinsi Lampung bahwa Dinas Kehutanan Provinsi Lampung mempunyai tugas pokok dan fungsi. Tugas Pokok Dinas Kehutanan adalah menyelenggarakan sebagian urusan Pemerintahan Provinsi di bidang Kehutanan berdasarkan azas otonomi yang menjadi kewenangan, tugas dekonsentrasi dan pembantuan serta tugas lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun Fungsi Dinas Kehutanan Provinsi Lampung adalah sebagai berikut : 1
1) Perumusan kebijaksanaan, pengaturan, perencanaan termasuk rencana makro kehutanan dan pengurusan hutan yang bersifat operasional lintas Kabupaten/Kota, termasuk tugas-tugas dekosentrasi dan tugas pembantuan yang menjadi kewenangan Provinsi; 2) Penyelenggaraan penunjukkan dan pengamanan batas Produksi dan Lindung serta Taman Raya lintas Kabupaten/Kota; 3) Penyelenggaraan dan pengawasan atas rehabilitasi, reklamasi, sistem silvikultur, budidaya dan pengolahan; 4) Pengawasan perbenihan, pembibitan, pupuk, pestisida, alat dan mesin di bidang kehutanan; 5) Pelaksanaan fasilitasi, pemantauan dan evaluasi hutan kota; 6) Penyelenggaraaan pengelolaan taman hutan raya, hutan produksi dan hutan lindung skala provinsi; 7) Perlindungan dan pengamanan pada kawasan hutan skala provinsi; 8) Penyusunan pedoman dan penyelenggaraan inventarisasi dan pemetaan hutan, tata batas, rekonstruksi dan penataan batas kawasan hutan produksi dan hutan lindung; 9) Penyelenggaraan dan penyediaan dukungan pengelolaan taman hutan raya, pengurusan erosi, sedimentasi, produktivitas lahan pada Daerah Aliran Sungai serta rehabilitasi dan reklamasi hutan produksi dan hutan lindung; 10) Penetapan pedoman untuk penentuan tarif pungutan hasil hutan bukan kayu skala provinsi; 11) Penyediaan dukungan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis, penelitian dan pengembangan terapan bidang kehutanan; 12) Pemberian pertimbangan teknis perizinan skala provinsi, meliputi pemanfaatan kawasan hutan, hasil hutan, jasa lingkungan, pemanfaatan flora dan fauna yang tidak dilindungi dan pengolahan hasil hutan; 13) Pelaksanaan penyusunan rancang bangun, pembentukan dan pengusulan penetapan wilayah pengelolaan hutan lindung dan hutan produksi serta pertimbangan teknis institusi wilayah pengelolaan hutan; 14) Pemberian pertimbangan teknis rencana pengelolaan dan rencana kerja dua puluh tahunan (jangka panjang), lima tahunan (jangka 2
menengah) unit Kesatuan Pengelolaan dan pertimbangan teknis izin kegiatan lembaga konservasi skala provinsi; 15) Pelaaksanaan penilaian dan pengesahan rencana kerja tahunan (jangka pendek) unit Kesatuan Pengelolaan (KPH) dalam wilayah provinsi; 16) Turut serta secara aktif dalam menetapkan kawasan serta perubahan fungsi dan status hutan; 17) Pelayanan administrasi dan ketatausahaan; 18) Pembinaan, pengendalian, pengawasan dan koordinasi dibidang kehutanan; dan 19) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Gubernur sesuai tugas dan fungsinya. 1.1.2 Sumber Daya Manusia Potensi sumberdaya manusia pada Dinas Kehutanan Provinsi Lampung pada akhir tahun 2014 adalah sejumlah 215 orang dengan kompetensi akademis sebagai berikut: Strata 2 (15 orang), Strata 1 (70 orang), Diploma III (7 orang), SLTA (120 orang), SLTP (3 orang) dan SD (8 orang). Tabel 1. Sumberdaya Manusia pada Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Tahun 2015 Jumlah Pegawai Kualifikasi Pangkat/Gol Jumlah Pejabat Pendidikan Struktural Fungsional 1 2 3 4 5 PNS : 215 S3 : 0 IV/d : 0 Eselon II = 1 0 L : 170 S2 : 15 IV/c : 2 Eselon III = 9 0 P : 45 S1 : 70 IV/b : 4 Eselon IV = 27 0 D4 : 0 IV/a : 7 0 PTHL : 23 D3 : 7 III/d : 26 12 D2 : 0 III/c : 27 6 D1 : 0 III/b : 57 3 SLTA : 120 III/a : 12 3 SLTP : 3 II/d : 4 2 SD : 8 II/c : 2 13 II/b : 8 21 II/a : 4 2 I/d : 1 0 I/c : 3 0 I/b : 3 0 I/a : 0 0 3
1.1.3 Struktur Organisasi Struktur organisasi Dinas Kehutanan Provinsi Lampung berdasarkan Perda No. 13 Tahun 2009 dan Keputusan Gubernur Lampung Nomor 62 Tahun 2014 tentang penghapusan keberadaan UPTD Inventarisasi dan Pemetaan (UPTD IPH) adalah sebagaimana Gambar di bawah ini. KEPALA SEKRETARIAT Sub Bagian Umum & Kepegawaian Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Perencanaan Bidang Rehabilitasi & Reklamasi Bidang Pengusahaan Bidang Perlindungan & Penyuluhan Bidang Inventarisasi & Tata Guna Rehabilitasi, Reklamasi & Konservasi Tanah Pemanfaatan Kawasan & Jasa Lingkungan Pengamanan Inventarisasi Sumber Daya Perhutanan Masyarakat Penata Usahaan Hasil Penanggulangan Gangguan Pemolaan Perbenihan & Pembibitan Pembinaan Pengolahan Hasil Penyuluhan Kehutanan Penata Gunaan Kelompok Jabatan Fungsional UPTD Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Dinas Kehutanan Provinsi mempunyai 4 (empat) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yaitu UPTD Tahura Wan Abdul Rahman, UPTD Kesatuan Pengelolaan (KPH) Batutegi, UPTD KPH Gedong Wani dan UPTD KPH Muara Dua. Organisasi UPTD Tahura Wan Abdul Rachman sebagaimana Gambar 2 berikut ini : 4
KEPALA UPTD KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA KEPALA SEKSI RENCANA TEKNIK KEPALA SEKSI PEMANFAATAN & EVALUASI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Gambar 2. Struktur Organisasi UPTD Tahura Wan Abdul Rachman K E P A L A Sub Bagian Tata Usaha Rencana Teknik dan Evaluasi Bina KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Gambar 3. Struktur Organisasi UPTD Kesatuan Pengelolaan (KPH) 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN 1.2.1 Maksud Maksud penyusunan Indikator Kinerja Utama Dinas Kehutanan Provinsi Lampung adalah memperoleh informasi kinerja yan penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik di satuan kerja. 5
1.2.2 Tujuan Penyusunan Rencana Aksi Tujuan dari penetapan Indikator Kinerja Utama adalah untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari suatu pencapaian tujuan dan sasaran strategis satuan kerja yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. 1.3 RUANG LINGKUP Indikator Kinerja Utama Dinas Kehutanan Provinsi Lampung meliputi pengukuran kinerja kegiatan yang terdiri dari sasaran dan target pencapaian kinerja pada setiap kegiatan yang disesuaikan dengan anggaran tersedia setelah melalui proses penganggaran. 6
BAB II IKU DINAS KEHUTANAN TAHUN 2015 2019 Tabel 2. Indikator Kinerja Utama Dinas Kehutanan Provinsi Lampung INDIKATOR KINERJA SUMBER NO SATUAN ALASAN UTAMA DATA 1 2 3 4 5 1 Menurunkan prosentase kerusakan kawasan hutan (%) 2 Luas komulatif rehabilitasi hutan dan lahan termasuk mangrove (ha) 3 Prosentase penyelesaian kasus tindak pidana kehutanan (illegal logging, perdagangan TSL, illegal, penambangan illegal dan kebakaran) 4 Kontribusi sub sektor kehutanan terhadap PDRB 5 Bertambahnya luas Tanaman Rakyat (HTR) dan Kemitraan (HK) (ha) 6 Bertambahnya Luas Rakyat (ha) 7 Bertambahnya luas ijin Kemasyarakatan (HKm) dan Desa (HD) 8 Jumlah peningkatan produksi hasil hutan kayu bulat dan kayu olahan (M3) 9 Berjalannya pengelolaan Tahura Wan Abdul Rachman (unit) 10 Prosentase Penetapan Kawasan (%) 11 Jumlah KPH yang beroperasi (unit) 12 Tata kelola pelayanan perkantoran yang tertib administrasi % Untuk mengetahui kerusakan kawasan hutan negara Hektar Perbaikan kondisi tutupan hutan dan lahan % Peningkatan penyelesaian kasus tindak pidana kehutanan Persen Hektar Hektar Hektar M3 Untuk mengetahui laju pertumbuhan sektor kehutanan terhadap PDRB Peningkatan akses masyarakat dalam pengelolaan hutan di Produksi Peningkatan pemanfaatan lahan tidur masyarakat sesuai dengan Instruksi Gubernur No. 1 Tahun 2010 Peningkatan akses masyarakat dalam pengelolaan hutan di Lindung Peningkatan produksi kayu bulat dan kayu olahan Unit Peningkatan pengelolaan Tahura Wan Abdul Rachman % Pemantapan status kawasan hutan Unit Penguatan kelembagaan kehutanan di tingkat tapak Bulan Peningkatan kapasitas dan akuntabilitas kinerja pelayanan publik Dinas Kehutanan 7
BAB III PENUTUP Demikian Indikator Kinerja Utama Dinas Kehutanan Provinsi Lampung disusun dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel, dan berorientasi kepada hasil, yang merupakan ikhtisar rencana kinerja yang akan dicapai sebagaimana diuraikan di muka. Indiikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan ini diharapkan menjadi tolak ukur keberhasilan organisasi dan menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja pada setiap akhir tahun anggaran. Harapannya, kinerja pembangunan kehutanan di Provinsi Lampung bisa lebih terarah dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Bandar Lampung, Januari 2015 Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Ir. SYAIFUL BACHRI, MM Pembina Utama Muda NIP. 19590930 198501 1 001 8
9