Mengingat : 1. Menimbang : a.

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 507/P/SK/HT/2010 TENTANG SISTEM REKRUTMEN PEGAWAI SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN KUDUS

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENGADAAN PEGAWAI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 536 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 11 Tahun : 2014

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN... NOMOR 01 TAHUN 2013

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 38 Tahun : 2014

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 39 TAHUN 2005

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN MANAJEMEN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 99/UN27/KP/2012 TENTANG

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2014

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 17/I3/KP/2011 Tentang PENGELOLAAN PEGAWAI BERSTATUS BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KEDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEDIRI,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG,

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 92 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1992 TENTANG TENAGA PENDIDIKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

2017, No Republik Indonesia Nomor 5336); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan P

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 08 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN PEGAWAI TIDAK TETAP DAERAH KABUPATEN TANGERANG UNTUK TENAGA MEDIS

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG MEKANISME PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PEJABAT PENGELOLA NON PEGAWAI NEGERI SIPIL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 47 SERI E

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

URGENSI DIKELUARKANNYA PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PPPK.

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEPEGAWAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA,

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 120 TAHUN

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEPEGAWAIAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2015

BUPATI TANGGAMUS PROPINSI LAMPUNG

SALINAN BUPATI BELITUNG

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG SEKRETARIS DESA DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG

PETUNJUK DAN PERSYARATAN PEMBERKASAN

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

SYARAT PEMBERKASAN USUL PENETAPAN NOMOR INDUK PEGAWAI (NIP) CPNSD KOTA SALATIGA FORMASI TAHUN 2013 DARI PELAMAR UMUM

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 06 TAHUN 2015 TENTANG PERANGKAT DESA

TENTANG TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, DAN IKATAN DINAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

PEMBERHENTIAN TIDAK HORMAT PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 438 TAHUN 2013 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.16/MEN/2009 TENTANG

UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1974 TENTANG POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHAESA. Presiden Republik Indonesia,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1992 TENTANG TENAGA PENDIDIKAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PROBOLINGGO

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI SEKRETARIAT DAERAH Jalan Brigjen Ngurah Rai No.30 Telp (0366) 91011,91032,91133 BANGLI

2015, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 tentang Sumpah/Janji Pegawai Neger

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 1 TAHUN 2010

Biro Umum Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Nopember 2017

L E M B A R AN D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 22 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 22 TAHUN 2006 T E N T A N G

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

MODUL KEPEGAWAIAN. Jakarta, 18 Juli 2017

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0275 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1979 TENTANG PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN :

:1. a dan b perlu menetapkan Peraturan Rektor Universitas Negeri Malang tentang Pegawai Non-PNS Universitas Negeri Malang.

Mengingat : 1. Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Menimbang : a. H. Slamet Martodirdjo, dibutuhkan keberadaan sumber daya

Transkripsi:

Menimbang : a. Mengingat : 1. H:\ Draf Perek Ttg Dosen UNS Non-pNS.Docx bahwa untuk memenuhi rasio dosen dan mahasiswa yang ideal dalam mendukung akreditasi, diperrukan suatu kebijakan yang menjamin fleksibilitas dalam pengelolaan sumber daya manusia; bahwa Universitas sebelas Maret sebagai instansi pemerintah yang menerapkan pengelolaan keuangan badan layanan umum memiliki fleksibilitas pengelolaan keuangan berdasarkan pada prinsip otonomi dan produktivitas serta praktek bisnis yang sehat termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya manusia bagi dosen dan tenaga kependidikan non pegawai negeri sipil Universitas sebelas Maret; bahwa untuk maksud tersebut huruf a dan huruf b di atas, perlu ditetapkan Peraturan Rektor Universitas Sebelas Maret tentang Dosen dan Tenaga Kependidikan Non pegawai Negeri sipil Universitas Sebelas Maret; Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1gr4 tentang pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor43 Tahun lggg; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2oo3 tentang Ketenagakerjaan; Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2oo3 tentang sistem pendidikan Nasional; Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2o1z tentang pendidikan Tinggi; Peraturan Pemerintah Nomor g rahun 2003 tentang wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan pemberhentian pegawai Negeri sipil sebagaimana telah diubah menjadi peraturan pemerintah Nomor 63 Tahun 2009; Peraturan Pemerintah Nomor 1g rahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan; Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2oos tentang pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah Nomor l4tahun 2012; Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen; Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2o1o tenting pengelolaan dan Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010; Keputusan Presiden Nomor 1o rahun 1976 tentang pendirian Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret;

12. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 02011C.11995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sebelas Maret; 13. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 112lO/2004 tentang Statuta Universitas Sebelas Maret; 14. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 52IKMK.05/2009 tentang Penetapan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai lnstansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; 15. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 118/MPN.A4IKP/ 2011 tentang Pengangkatan Prof. Dr. R. Karsidi, M.S. sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret periode 2011-2015; Menetapkan: MEMUTUSKAN: PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBEI.AS MARET TENTANG DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN NON PEGAWAI NEGERI SIPIL UNIVERSITAS SEBELAS MARET BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Universitas adalah Universitas Sebelas Maret, selanjutnya disebut UNS. 2. Rektor adalah Rektor UNS. 3. Fakultas adalah fakultas di lingkungan UNS. 4. Tenaga non pegawai negeri sipil UNS, yang selanjutnya disebut tenaga non pns, adalah tenaga non PNS yang diangkat oleh pejabat yang berwenang dengan perjanjian kontrak kerja untuk jangka waktu tertentu. 5. Dosen non pegawai negeri sipil UNS, yang selanjutnya disebut Dosen non pns uns, adalah tenaga non PNS yang berkualifikasi sebagai dosen sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undangundang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang diangkat oleh pejabat yang berwenang dengan perjanjian kontrak kerja untuk jangka waktu tertentu. 6. Tenaga kependidikan non pegawai negeri sipil UNS, yang selanjutnya disebut tenaga kependidikan non PNS UNS, adalah tenaga penunjang non pegawai negeri sipil dalam proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang diangkat oleh pejabat yang benivenang dengan perjanjian kontrak kerja untuk jangka waku tertentu. 7. Perjanjian kontrak kerja adalah suatu perikatan antara UNS dengan seseorang untuk melaksanakan suatu hal yang diperjanjikan dalam waktu tertentu. 8. Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang berwenang mengangkat, memindahkan dan/atau memberhentikan dosen dan tenaga kependidikan non PNS UNS sesuai dengan ketentuan, yaitu Rektor. 9. Pejabat adalah pimpinan universitas, fakultas, program pascasarjana, lembaga, upr, unit kerja lain atau atasan langsung dosen dan tenaga kependidikan non pns. 10. Ahli waris adalah pihak keluarga dari dosen dan tenaga kependidikan non pns UNS yang berhak mewakili untuk menerima uang duka dan atau uang jasa pengabdian apabila H\DralPerek TrgDosen U!S Non-PNS Docx

dosen dan tenaga kependidikan non PNS UNS meninggal dunia pada saat masih aktif. Dalam hal ini ahli waris meliputi isteri, suami atau anak yang sah bagi yang sudah berkeluarga atau orang tua, wali atau saudaranya bagi yang belum berkeluarga. BAB II JENIS DAN STATUS Pasal 2 (1) Tenaga non PNS UNS terdiri atas: a. Dosen non PNS UNS terdiri atas: 1) Dosen non PNS UNS;, 2) Dosen Khusus non PNS UNS; b. Tenaga kependidikan non PNS UNS. (2) Status tenaga non PNS UNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tenaga non PNS yang dipekerjakan dan diangkat oleh pejabat yang berwenang dengan perjanjlan kontrak kerja untuk jangka waktu tertentu. (3) Dosen non PNS UNS sebagaimana dimaksud pada Pasal Z ayat (1) huruf a angka 1) terdiri atas: a. Tenaga non PNS yang berkualifikasi sebagai dosen; b. Praktisi yang mempunyai keahlian di bidang tertentu; (4) Dosen khusus non PNS UNS sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (1) hurufa angka 2) terdiri atas: a. Dosen/tenaga ahli dari luar Universitas yang diundang sebagai dosen tamu untuk memberikan kuliah atau pelatihan; b. Purnakarya dosen yang kepakarannya masih dibutuhkan; (5) Tenaga kependidikan non PNS UNS sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 ayat (1) huruf b terdiri atas: a. Tenaga administrasi; b. Tenaga pustakawan; c. Tenaga arsiparis; d. Tenaga teknisi; e. Tenaga laboran; f. Tenaga konsultan; g. Paramedls; h. Pengemudi; i. Satuan pengaman; j. Penjaga sepeda; k. dan lain-lainnya menurut kebutuhan selain dosen. BAB III PENGADAAN Bagian Kesatu Perencanaan dan Kebutuhan Pengadaan Pasal 3 (1) Perencanaan pengadaan dosen dan tenaga kependidikan non pns UNS dibuat untuk jangka waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan renc lna strategis universitas. (2) Perencanaan pengadaan dosen non PNS UNS dibuat sesuai kebutuhan dengan H:\DralPer.k Tlg Do&n L]TIS Non-PNS Docx

memperhatikan rasio dosen dengan mahasiswa, rencana pengembangan program studi baru, rencana kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kondisi serta perkembangan sistem pembelajaran dan kemampuan keuangan. (3) Kebutuhan pengadaan dosen non PNS UNS diajukan oleh Dekan Fakultas atau Direktur Program Pascasarjana kepada Rektor dengan disertai dengan argumen sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 Ayat (2); (4) Perencanaan pengadaan tenaga kependidikan non PNS UNS dibuat sesuai kebutuhan dengan memperhatikan, rencana pengembangan unit baru, analisis jabatan dan analisis beban kerja unit dan kemampuan keuangan. (5) Kebutuhan pengadaan tenaga kependidikan non pns UNS diajukan oleh pimpinan Fakultas, Program Pascasarjana, Lembaga, Upr, atau Unit kerja lain kepada Rektor dengan disertai dengan argumen sebagaimana dimaksud pada pasal 3 Ayat (4); (6) Rektor melalui pejabat yang ditunjuk melakukan inventarisasi kebutuhan pengadaan dosen dan tenaga kependidikan non pns uns yang ditetapkan dalam formasi (7) Formasi pengadaan dosen dan tenaga kependidikan non pns uns, diumumkan secara terbuka oleh Universitas melalui Bagian Kepegawaian sekurang-kurangnya pada web UNS; (8) Proses pengadaan dosen dan tenaga kependidikan non pns UNS dilakukan secara terbuka dan akuntabel. Bagian Kedua Persyaratan Calon Dosen dan Tenaga Kependidikan Non pns UNS Pasal 4 Persyaratan pelamar calon dosen non pns UNS adalah sebagai berikut: 1. Warga negara Republik lndonesia; 2. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 3. Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri atau pegawai SWaSta; 4. Memiliki kualifikasi pendidikan minimum: a. Untuk program diploma I sampai diploma lll adalah lulusan magister (S2/Spesialis) dan diutamakan memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan tingkat dan bidang keahlian yang diajarkan oleh program tersebut; b. Untuk program profesi adalah lulusan program magister (S2/Spesialis) dan memiliki sertifikat kompetensi setelah sarjana sesuai dengan tingkat dan bidang keahlian yang diajarkan yang dihasilkan oleh program tersebut; c. Untuk program sarjana (Sl) dan diploma empat (D-lV) adalah lulusan program magister (S2/Spesialis); d. untuk program magister (S2) dan program doktor (S3) adalah lulusan program doktor (s3). 5. Usia maksimal 50 tahun, sedangkan dosen khusus non PNS tidak dipersyaratkan batasan maksimal usia. 6. sehat jasmani dan jiwa, bebas narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NApZA) yang ditunjukkan dengan surat keterangan dokter pemerintah; 7. Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan. 8. Tidak sedang terikat kontrak dengan instansi/lembaga lain yang dibuktikan dengan surat pernyataan tidak terikat kontrak di atas kertas bermaterai secukupnya. H:\Dral Ptr.k Tr8Dosn UNS Non-PNS Docr

9. Tidak menuntut untuk diangkat sebagai CPNS/PNS yang dibuktikan dengan surat pernyataan di atas kertas bermaterai secukupnya Pasal 5 Persyaratan pelamar calon tenaga kependidikan non PNS UNS adalah sebagai berikut: 1. Warga negara Republik lndonesia; 2. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 3, Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri atau pegawai swasta; Memiliki kualifikasi pendidikan minimum lulusan SLTA; Memiliki kecakapan, keahlian dan keterampilan sesuai dengan formasi yang dibutuhkan; Usia maksimal 40 tahun, kecuali untuk tugastugas yang bersifat khusus yang memerlukan calon dengan pengalaman tertentu; 7. Sehat jasmani dan jiwa, bebas narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA) yang ditunjukkan dengan surat keterangan dokter pemerintah; dan L Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan; I' Tidak sedang terikat kontrak dengan instansi/lembaga lain yang dibuktikan dengan surat pernyataan tidak terikat kontrak diatas kertas bermaterai secukupnya; 10.Tidak sedang berkedudukan sebagai CPNS/PNS atau karyawan, pegawai honorer, pegawai tetap pada instansi pemerintah atau swasta; 11. Tidak menuntut untuk diangkat sebagai CPNS/PNS yang dibuktikan dengan surat pernyataan diatas kertas bermaterai secukupnya. Bagian Ketiga Seleksi Pengadaan Paragraf 1 Seleksi Pengadaan Dosen Non PNS UNS Pasal 6 Seleksi pengadaan dosen non PNS UNS dilakukan oleh Universitas bersama Fakultas/Program Pascasarjana setelah usutan kebutuhan pengadaan disetujui oleh Rektor. Pasal 7 Tahapan seleksi pengadaan dosen non pns UNS adalah sebagai berikut: 1. Pembentukan panitia seleksi; 2. Pengumuman lowongan formasi; 3. Seleksi; 4. Pengumuman hasil seleksi; H:\Draf Perek Ttg Dosen UNS Non-PNS.Docx

Pasal 8 Jenis tes pengadaan dosen non PNS UNS adalah sebagai berikut: 1. Seleksi administratif; 2. Tes tertulis yang meliputi: a. Tes kemampuan umum b. Tes kemampuan akademik sesuai bidangnya; c. Tes kemampuan berbahasa lnggris; 3. Tes kemampuan mengajar; 4. Tes wqwancara; Pasal 9 Penentuan kelulusan seleksi pengadaan dosen non PNS UNS oleh Rektor. Pasal 10 (1) Pengadaan dosen khusus non pns dilakukan oleh Universitas bersama Fakultas/Program Pascasarjana setelah usulan kebutuhan pengadaan disetujui oleh Rektor. (2) Persetujuan pengangkatan dosen khusus non pns oleh Rektor, didasarkan pada pertimbangan yang diajukan oleh Dekan Fakultas/Direktur program pascasarjana. (3) Pengangkatan dosen khusus non pns oleh Rektor. Paragraf 2 Seleksi Pengadaan Tenaga Kependidikan Non pnsuns Pasal 11 Seleksi pengadaan tenaga kependidikan non PNS UNS dilakukan oleh Universitas bersama fakultas/program Pascasarjana setelah usulan kebutuhan pengadaan disetujui oleh Rektor. Pasal 12 Tahapan seleksi pengadaan tenaga kependidikan non pns UNS adalah sebagai berikut: 1. Pembentukan panitia seleksi; 2. Pengumuman lowongan formasi; 3. Seleksi; 4. Pengumuman hasil seleksi; Pasal 13 Jenis tes pengadaan tenaga kependidikan non pns UNS adalah sebagai berikut: 1. Seleksi administrasi; 2. Tes tertulis yang meliputi: a. Tes kemampuan umum b. Tes substansi sesual bidangnya; c. Tes kemampuan berbahasa lnggris khusus diperuntukkan bagi pelamar untuk formasi dengan kualifikasi diploma, sarjana (Sl), S1 profesi atau magister (S2) ; 3. Tes kemampuan teknologi informasi dan komunikasi (TlK); 4. Tes wawancara; H:\DraiP.rek Trg Dosen UNS Non.PNS Docx

Pasal 14 Penentuan kelulusan seleksi pengadaan tenaga kependidikan non PNS UNS oleh Rektor. Bagian Keempat Pengangkatan Pasal 15 Pengangkatan dosen dan tenaga kependidikan non PNS UNS dilakukan oleh Rektor. Pasal 16 (1) Pengangkatan dosen dan tenaga kependidikan non PNS UNS dilakukan dengan perjanjian kontrak kerja untuk jangka waktu maksimal 5 (lima) tahun. (2) Keputusan perpanjangan perjanjian kontrak kerja, sepenuhnya menjadi kewewenangan Rektor. (3) Dosen non PNS UNS yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, cakap, disiplin dan tidak terputus kontrak kerjanya, dapat diusulkan kembali untuk diperpanjang perjanjian kontrak kerjanya oleh pimpinan unit kerja yang bersangkutan kepada Rektor melalui Pembantu Rektor bidang administrasi umum dan keuangan (pembantu Rektor ll). (4) Tenaga kependidikan non PNS UNS yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, cakap, disiplin dan tidak terputus kontrak kerjanya, dapat diusulkan kembali untuk diperpanjang perjanjian kontrak kerjanya oleh pimpinan unit kerja yang bersangkutan kepada Rektor melalui Pembantu Rektor bidang administrasi umum dan keuangan (Pembantu Rektor I l). Pasal 17 Perjanjian kontrak kerja sebagaimana dimaksud pada pasal '16, dibuat secara tertulis di atas kertas bermaterai secukupnya dan sekurang-kurangnya berisi: '1. nama dan alamat Universitas; 2. nama, jenis kelamin, umur, pendidikan, dan alamat yang bersangkutan; 3. jabatan atau jenis pekerjaan; 4. tempat pekerjaan; 5. besarnya gaji; 6. syarat-syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban; 7. jangka waktu berlakunya perjanjian kontrak kerja; 8. tempat dan tanggal kontrak kerja dibuat; dan 9. tanda tangan para pihak dalam perjanjian kontrak kerja dan saksi-saksi. BAB IV PEMBINAAN Pasal 18 (1) Dosen dan tenaga kependidikan non PNS UNS melaksanakan tugasnya sesuai dengan lingkup bidang tugasnya dan sesuai dengan rincian tugas yang ditetapkan oleh pimpinan unit kerja atau atasan langsungnya dengan berpedoman pada peraturan perundangundangan yang berlaku. H:\D.af Perek 18 Dos.n UNS Non.PNS Docx

(2) Pada setiap 2 (dua) tahun, pimpinan unit kerja atau atasan langsungnya mengadakan evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan non PNS UNS yang bersangkutan. (3) Hasil evaluasi kinerja dipergunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menetapkan bisa tidaknya melanjutkan kontrak. (4) Dalam hal hasil evaluasi tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka dinyatakan putus kontrak. Pasal 19 Dalam pelaksanaan tugasnya, dosen dan tenaga kependidikan non PNS UNS bertanggung jawab kepada pimpinan unit kerja dan atau atasan tangsungnya. Pasal 20 (1) Kewajiban dosen dan tenaga kependidikan non PNS UNS adalah sebagai berikut. a. Melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian kontrak kerjanya dan tugas lain yang dibebankan oleh pimpinan unit kerja atau atasan langsungnya; b. Setia dan taat kepada Pancasila, Undang-undang Dasar 194S, Negara dan Pemerintah; c. Mentaati dan mematuhi peraturan yang berlaku; d. Mengikuti pembinaan yang dilakukan oleh pimpinan unit kerja atau atasan langsungnya; e' Menjaga kehormatan dan martabat sebagai dosen dan tenaga kependidikan non pns UNS dan lnstitusi UNS; f. Menjaga persatuan, kesatuan, keselarasan, dan kekompakan baik dengan pns UNS, dan antarsesama dosen dan tenaga kependidikan non pns uns. (2) Hak dosen dan tenaga kependidikan non PNS UNS adalah sebagai berikut. a. Menerima gaji setiap bulan sesuai dengan ketentuan yang bertaku. b. Menerima honorarium kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menerima bantuan biaya pengobatan dan perawatan karena sakit akibat kecelakaan dalam menjalankan tugas kedinasan yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan anggaran masing-masing fakultas/unit kerja; Menerima uang duka yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan anggaran pada fakultas/unit kerja masing-masing apabila meninggal dunia pada saat aktif dan diterimakan kepada ahli warisnya; Cuti bersalin bagi dosen dan tenaga kependidikan non PNS UNS wanita untuk keperluan persalinan pertama dan kedua sejak yang bersangkutan diangkat sebagai dosen dan tenaga kependidikan non PNS UNS dengan ketentuan jangka waktu pelaksanaan satu bulan sebelum melahirkan dan dua bulan setelah melahirkan; Cuti alasan penting untuk keperluan yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat diberikan oleh pejabat yang berwenang memberikan cuti atau atasan tangsungnya paling lama dua minggu; Cuti sakit, dengan ketentuan dua hari sampai maksimal 14 hari, yang dibuktikan dengan surat keterangan sakit dari dokter. H:\Draf Perek Ttg Dosen UNS Non-PNS.Docx

:."' BAB V PEMlNDAHAN DAN PEMBERHENTIAN Pasal 21 (1) Dosen dan tenaga kependidikan non PNS UNS dapat dipindahkan ke unit kerja lain apabila diperlukan untuk kepentingan dinas atau adanya sebab lain berdasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Perpindahan sebagaimana dimaksud pada Pasal 21 Ayat (1), dilakukan setelah mendapatkan persetujuan Rektor. (3) Sebagai akibat atas perpindahan sebagaimana dimaksud pada Pasal 21 Ayal (1), yang bersangkutan akan dibuatkan surat alih tugas dan perjanjian kontrak kerja yang baru; (4) Perjanjian kontrak kerja yang berakhir karena sebagai akibat atas perpindahan sebagaimana dimaksud pada Pasal 21 Ayat (1), dianggap selesai. Pasal 22 Dosen dan tenaga kependidikan non PNS UNS yang telah menandatangani perjanjian kontrak kerjanya dapat diberhentikan karena alasan sebagai berikt. 1. Mengajukan permohonan untuk berhenti; 2. Tidak memenuhi syarat kesehatan; 3. Tidak menunjukkan dedikasi, prestasi dan kecakapan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya; 4. Melakukan tindakan yang dapat mencermarkan nama baik UNS ; 5. Sengaja memberikan keterangan palsu atau bukti yang tidak benar pada waktu menyampaikan lamaran; 6. Dikenakan hukuman penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap; 7. Menjadi anggota dan atau pengurus partai politik. Pasal 23 Pemindahan dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan non PNS UNS sebagaimana tersebut dalam Pasal 21 dan Pasal 22 dilakukan oleh Rektor. Pasal 24 Apabila Dosen dan Tenaga Kependidikan Non PNS UNS yang telah menandatangani perjanjian kontrak kerjanya tidak melaksanakan sebagian, keseluruhan dan/atau tidak sempurnanya prestasi atau kewajiban sebagaimana mestinya yang dibebankan dalam perjanjian kontrak kerjanya (wanprestasi), maka yang bersangkutan diberhentikan tidak dengan hormat dan dianggap telah putus kontrak. H:\DrsfPerek Ttg Dosn UNS Non-PNS.Do x

I BAB VI PENUTUP Pasal 25 Peraturan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Surakarta tanggal I Oktobor 2o1? IVERSITAS SEBEISS MARET, KARSIDI, M.S. Salinan Peraturan ini disampaikan Yth: Para Pejabat terkait di lingkungan UNS. H:\DrafPerek Ttg Dosen UNS Non-PNS Docx