Nomor : 311/D-II.3/02/2015 Lampiran : 1 Berkas Hal : Petunjuk Teknis Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 menggunakan Aplikasi SPSE

dokumen-dokumen yang mirip
POKJA ULP. Management Training SPSE Versi 4

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH, REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK DENGAN CARA E-TENDERING

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

PROSEDUR PELAKSANAAN E-PROCUREMENT

LAMPIRAN. SURAT EDARAN Nomor : SE - 237/MK.1/2011 TENTANG

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASAPEMERINTAH

TATA CARA E-TENDERING

APLIKASI SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

2011, No Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah

MANUAL PROCEDURE. Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa

Click to edit Master title style POKJA

, dipandang perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tentang E-Tendering;

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Auditor

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Daftar Isi

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4 USER PANITIA

Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi File. Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Petunjuk Pengoperasian SPSE Auditor

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG

BERITA ACARA EVALUASI PENAWARAN Nomor : 02/BA/Pokja 15-ULP 2/Ruang Rawat Inap/VI/2015

Tahun 2016 SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENGOLAHAN DATA DAN TEKNOLOGI INFORMASI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

REFORMASI BIROKRASI. Dokumen Pengembangan E-Government 1

Lampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING

MANUAL APLIKASI KELOMPOK KERJA

BERITA NEGARA KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN BIAK NUMFOR

1.1. Pejabat Pembuat Komitmen

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGUMUMAN LELANG DAN PENERIMAAN DOKUMEN PENAWARAN

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH PAPUA RESOR BIAK NUMFOR

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

ALUR KERJA SISTEM E-PROCURMENT

Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi 3.5. Untuk Auditor

2 3. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Per

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4.1.1 USER PANITIA

BERITA NEGARA. No.1239, 2012 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. E-Purchasing. Pengadaan Elektronik

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG

Petunjuk Pengoperasian SPSE Admin Agency

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

Lalu akan tampil halaman Lelang Baru.

Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi File. Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa. Presiden Nomor 4 Tahun 2015 adalah sebagai berikut ini.

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

7. PELELANGAN TERBATAS SECARA PRAKUALIFIKASI METODE SATU SAMPUL DENGAN EVALUASI SISTEM GUGUR

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 02.3/ BA.RSL / Pokja-Adpum.Sekda /ULP-DGL/20138 Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Maret 2013

BERITA ACARA HASIL SELEKSI SEDERHANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG SIAGA DAN SHELTER KENDARAAN KANTOR SAR AMBON

MEKANISME PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN SECARA ELEKTRONIK

Jalan Diponegoro No. 22 Telepon (022) Faks. (022) Bandung 40115

Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi 3.5. Untuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN Nomor: W17-U3/11/POKJA/KONS.STG/VII/2016

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH UTARA DINAS BINA MARGA JALAN EX. BACHELOR CAMP EXXON MOBIL OIL LANDING - LHOKSUKON

SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

KEPUTUSAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 050/044 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN PR POKJA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH PAPUA RESOR BIAK NUMFOR POKJA UNIT LAYANAN PENGADAAN Jalan Diponegoro Nomor 03 Biak

Auditor. Pendahuluan

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK PENGADAAN BARANG

PEMERINTAH KABUPATEN BIAK NUMFOR UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

Sosialisasi & Bimtek. Oleh: Aditya Widyawan Prima, S.Kom. Selasa, 24 Oktober 2017

UG.08/SPSE 4.1/05/2016

BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG

LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 18 TAHUN 2010 TANGGAL 6 DESEMBER 2010

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING KENDARAAN PANITIA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PPK

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA SEKRETARIAT DAERAH Jln. Raya Lintas Halmahera Gosale Puncak S O F I F I

Adendum Dokumen Pengadaan Nomor : 03.A/PAN-Crane-UPTD.TIM/IV/2013 tanggal 22 April 2013

POKJA SPSE 4. Direktorat Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik

BERITA DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 4 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 4 TAHUN 2011

BERITA ACARA GAGAL LELANG Nomor : 9/BA-GL /PEMB.AIR BAKU/BLPBJ-POKJA/PAPUA/XI/2017

Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.4

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN ( BAHP ) PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN PENGADAAN AC STANDING FLOOR

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 57 TAHUN 2010 TENTANG

Petunjuk Pengoperasian SPSE Verifikator

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

KELOMPOK KERJA XIII UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN KARO TAHUN ANGGARAN 2016 Jalan Jamin Ginting No. 17 Kabanjahe

Daftar Isi. Panduan SPSE V4 User POKJA [SPSEV ]

KABUPATEN CIREBON. Buku Panduan LPSE Kab. Cirebon 56

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELELANGAN UMUM PRAKUALIFIKASI 2 SAMPUL PENGADAAN BARANG DAN JASA LAINNYA/KONSTRUKSI Nomor: SOP 063.

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4.1.1 USER PANITIA

PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BIDANG KONSTRUKSI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Addendum Dokumen Pengadaan Secara Elektronikk

PERATURAN BUPATI LOMBOK TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2013 TENTANG

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMILIHAN LANGSUNG PASCAKUALIFIKASI METODE SATU FILE DAN EVALUASI SISTEM GUGUR KONTRAK HARGA SATUAN

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA NOMOR TAHUN 2009 TENTANG

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT IMPLEMENTASI SPSE KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TA 2016

Transkripsi:

4 Februari 2015 Nomor : 311/D-II.3/02/2015 Lampiran : 1 Berkas Hal : Petunjuk Teknis Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 menggunakan Aplikasi SPSE Yth. Para Kepala LPSE di Tempat Dalam rangka memenuhi kewajiban penggunaan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang perubahan keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, LKPP akan melakukan update Aplikasi SPSE versi 3.5 menjadi Aplikasi SPSE versi 3.6. Bagi LPSE yang webservernya belum dilakukan update SPSE versi 3.6 dan ULP akan melaksanakan pelelangan dengan mengacu terhadap Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2015, pelelangan tetap dapat dilaksanakan dengan menggunakan Aplikasi SPSE versi 3.5 dengan mengacu pada Petunjuk Teknis Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 dalam Aplikasi SPSE versi 3.5 (terlampir). Setelah Webserver LPSE dilakukan update SPSE versi 3.6, LPSE diminta untuk memberikan laporan daftar nama paket dan kode lelang yang menggunakan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 dengan Aplikasi SPSE versi 3.5 sebagaimana petunjuk teknis terlampir kepada Direktur Pengembangan SPSE untuk kepentingan monitoring dan evaluasi. Demikian kami sampaikan, agar LPSE dapat menyampaikan informasi ini kepada ULP dan para pihak terkait. Atas kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih

Petunjuk Teknis Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 dalam Aplikasi SPSE versi 3.5 1. Perubahan e-tendering yang diatur dalam Pasal 109 Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya dan perubahan pengguna e- Purchasing yang diatur Pasal 110 Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 telah diakomodasi dalam aplikasi SPSE versi 3.6. Percepatan e-tendering sebagaimana diatur pasal 109A Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya telah diakomodasi dalam SPSE versi 4.0. 2. Ketentuan peralihan Perubahan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 terkait dengan perubahan Aplikasi SPSE adalah sebagai berikut: a. Dalam hal lelang sudah diumumkan dengan dokumen pengadaan mengacu pada Perubahan Ketiga Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan update SPSE versi 3.6 baru dilakukan setelah batas akhir pemasukkan penawaran, maka proses pelelangan tetap berpedoman pada Perubahan Ketiga Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010. b. Dalam hal update SPSE versi 3.6 dilakukan di antara Pengumuman Lelang/Prakualifikasi dan batas akhir pemasukkan penawaran/kualifikasi, maka pokja/panitia melakukan adendum dokumen pengadaan yang mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 dan memundurkan jadwal lelang bila diperlukan. c. Dalam hal update SPSE versi 3.6 dilakukan di antara Pengumuman Lelang/Prakualifikasi dan batas akhir pemasukkan penawaran/kualifikasi namun pokja/panitia tidak melakukan adendum dokumen pengadaan yang mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015, maka lelang dilakukan dengan berpedoman pada pada Perubahan Ketiga Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010. 3. Proses e-tendering dan e-purchasing yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 dapat menggunakan aplikasi SPSE versi 3.5 yang mengacu pada ketentuan Tabel Implementasi Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 dalam Aplikasi SPSE versi 3.5. 4. Pada proses e-tendering yang pelaksanaannya mengacu pada Tabel Implementasi Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 dalam Aplikasi SPSE

3.5 di bawah ini perlu ditambahkan informasi pada Dokumen Pengadaan BAB I. Umum sebagai berikut: A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya serta ketentuan teknis operasional pengadaan barang/jasa secara elektronik dengan: a. Metoda Pemilihan : (e-lelang Umum/e-Lelang Sederhana/e-Lelang Pemilihan Langsung/E-Seleksi Sederhana/e-Seleksi Umum Badan Usaha/e-Seleksi Umum Perorangan) b. (prakualifikasi/pascakualifikasi) c. Metode Evaluasi (Gugur/Nilai/Umur Ekonomis/Kualitas/Kualitas dan Biaya/Biaya terendah/ Pagu Anggaran). Apabila dalam dokumen pengadaan ini ada ketentuan yang belum mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015, maka ketentuan tersebut dapat diabaikan dengan mengacu Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 dan petunjuk teknisnya. 5. Tabel Implementasi Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 dalam Aplikasi SPSE versi 3.5 sebagaimana dimaksud diatas dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel Implementasi Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 dalam Aplikasi SPSE versi 3.5 No Metode Pemilihan Solusi 1 e-lelang Umum/e-Lelang Sederhana/e-Lelang Pemilihan Langsung Pascakualifikasi Metode Pemasukkan 1 File / 2 File Gugur / Nilai / Umur Ekonomis 2 e-lelang Umum Prakualifikasi Metode Pemasukkan 1 File / 2 File / 2 Tahap Gugur / Nilai / Umur Ekonomis 4 Tahun 2015 f. mengikuti alur pada aplikasi 4 Tahun 2015 Lelang Awal f. membuat lelang ulang (lelang ini dianggap sebagai lelang awal) g. dalam hal diperlukan sanggahan kualifikasi, panitia memasukkan waktu pada halaman Jadwal Lelang pada tahap Masa Sanggah Kualifikasi h. dalam hal tidak diperlukan sanggahan kualifikasi, panitia pada halaman Jadwal Lelang memasukkan waktu 1 menit pada tahap Masa Sanggah Kualifikasi i. dalam hal penyedia yang memasukkan dokumen

3 e-seleksi Umum untuk Jasa Konsultansi Perorangan Pascakualifikasi Metode Pemasukan 1 (satu) File Kualitas kualifikasi kurang dari 3 (tiga) penyedia, maka Pokja ULP melakukan lelang ulang (walaupun dokumen kualifikasi penyedia dapat dibuka) serta pada form isian Menutup Lelang, lelang ini 4 Tahun 2015 Lelang Ulang j. dalam hal penyedia yang memasukkan dokumen kualifikasi lebih dari 3 (tiga) peserta, namun penyedia yang lulus evaluasi kualifikasi kurang dari 3 (tiga) peserta, maka Pokja ULP melakukan lelang ulang (walaupun sistem dapat dilanjutkan), serta pada form isian Menutup Lelang, lelang ini 4 Tahun 2015 Lelang Ulang k. dalam hal setelah lelang ulang akibat huruf i atau j, maka Pokja ULP melanjutkan proses evaluasi kualifikasi. Penyesuaian dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 f. mengikuti alur pada aplikasi 4 e-seleksi Sederhana untuk Jasa Konsultansi Badan Usaha Pascakualifikasi Metode Pemasukan 1 (satu) File Biaya Terendah / Pagu

Anggaran Penyesuaian dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 f. pada field Kategori, pilih Jasa Konsultansi Perorangan g. pada field Jenis Pelelangan, pilih e-seleksi Sederhana h. pada field Metode, pilih Pascakualifikasi-1 File- Kualitas 5 E-Seleksi Umum untuk Jasa Konsultansi Badan Usaha Prakualifikasi Metode Pemasukan 1 (satu) File Biaya Terendah / Pagu Anggaran Penyesuaian dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 Lelang Awal f. membuat lelang ulang (lelang ini dianggap sebagai lelang awal) g. pada field Kategori, pilih Jasa Konsultansi Badan Usaha h. pada field Jenis Pelelangan, pilih e-seleksi Sederhana i. pada field Metode, pilih Pascakualifikasi-1 File- Biaya Terendah atau Pascakualifikasi-1 File-Pagu Anggaran j. dalam hal diperlukan sanggahan kualifikasi, panitia memasukkan waktu pada halaman Jadwal Lelang pada tahap Masa Sanggah Kualifikasi k. dalam hal tidak diperlukan sanggahan kualifikasi, panitia pada halaman Jadwal Lelang memasukkan waktu 1 menit pada tahap Masa Sanggah Kualifikasi l. dalam hal penyedia yang memasukkan dokumen

kualifikasi kurang dari 3 (tiga) penyedia, maka Pokja ULP melakukan lelang ulang (walaupun dokumen kualifikasi penyedia dapat dibuka) serta pada form isian Menutup Lelang, lelang ini Penyesuaian dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 Lelang Ulang m. dalam hal penyedia yang memasukkan dokumen kualifikasi lebih dari 3 (tiga) peserta, namun penyedia yang lulus evaluasi kualifikasi kurang dari 3 (tiga) peserta, maka Pokja ULP melakukan lelang ulang (walaupun sistem dapat dilanjutkan), serta pada form isian Menutup Lelang, lelang ini ditutup/diulang karena, diisi dengan Penyesuaian dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 Lelang Ulang n. dalam hal setelah lelang ulang akibat huruf l atau m, maka Pokja ULP melanjutkan proses evaluasi kualifikasi. 6 e-seleksi Umum untuk Jasa Konsultansi Badan Usaha Prakualifikasi Metode Pemasukkan 2 File Kualitas / Kualitas dan Biaya / Pagu Anggaran 4 Tahun 2015 Lelang Awal f. membuat lelang ulang (lelang ini dianggap sebagai lelang awal) g. pada field Kategori, pilih Jasa Konsultansi Badan Usaha h. pada field Jenis Pelelangan, pilih e-seleksi Umum i. dalam hal diperlukan sanggahan kualifikasi, panitia memasukkan waktu pada halaman Jadwal Lelang pada tahap Masa Sanggah Kualifikasi j. dalam hal tidak diperlukan sanggahan kualifikasi, panitia pada halaman Jadwal Lelang memasukkan waktu 1 menit pada tahap Masa Sanggah

Kualifikasi k. dalam hal penyedia yang memasukkan dokumen kualifikasi kurang dari 3 (tiga) penyedia, maka Pokja ULP melakukan lelang ulang (walaupun dokumen kualifikasi penyedia dapat dibuka) serta pada form isian Menutup Lelang, lelang ini 4 Tahun 2015 Lelang Ulang l. dalam hal penyedia yang memasukkan dokumen kualifikasi lebih dari 3 (tiga) peserta, namun penyedia yang lulus evaluasi kualifikasi kurang dari 3 (tiga) peserta, maka Pokja ULP melakukan lelang ulang (walaupun sistem dapat dilanjutkan), serta pada form isian Menutup Lelang, lelang ini 4 Tahun 2015 Lelang Ulang m. dalam hal setelah lelang ulang akibat huruf k atau l, maka Pokja ULP melanjutkan proses evaluasi kualifikasi n. apabila penyedia yang lulus kualifikasi lebih dari 3, panitia membuat daftar pendek 3 (tiga) sampai 5 (lima) penyedia 7. E-Purchasing Pihak yang melakukan e-purchasing : a. Pejabat Pengadaan dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa pemerintah melalui e- purchasing dapat dibuatkan user id sebagai panitia pada aplikasi SPSE v.3.5 untuk dapat membuat paket pada aplikasi e-purchasing. b. PPK dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa pemerintah melalui e-purchasing dapat dibuatkan user id sebagai panitia pada aplikasi SPSE v.3.5 untuk dapat membuat paket pada aplikasi e- Purchasing, sehingga PPK yang bersangkutan memiliki 2 user id (user id panitia untuk membuat paket, dan user id ppk untuk menyetujui paket)