MENCARI KONTUR TAPAK/SITE DENGAN GOOGLE EARTH PRO & GLOBAL MAPPER

dokumen-dokumen yang mirip
Membuat Long dan Cross Section

DIGITASI on screen Using Autodeskmap software.

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

Mengatur Tampilan AutoCAD

PANDUAN KHUSUS DIKTAT SURVEY PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA ABH COAL PROJECT KALSEL. Cara Membuat Peta Dari Surpac ke Autocad

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

REFERENCE MANAGER (MENDELEY)

MANUAL PENGGUNAAN GIS BENIH

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

Modul Pelatihan Membuat Peta Potensi Longsor dan Rawan Banjir Bandang

Latihan Membuat Peta Tematik Sistem Koordinat Data Frame, TOC, Layer Pada Software Arc GIS 10.1

PEMANFAATAN APLIKASI ANDROZIC PADA SMARTPHONE/HANDPHONE ANDROID UNTUK BERNAVIGASI

MODUL PELATIHAN PELATIHAN PEMBANGUNAN INDEKS KERETANAN PANTAI

Tutorial Software Lecture Maker

[AN _ AY ] October 10, 2010 DAFTAR DOMAIN GRATIS DI CO.CC...2 PENDAFTARAN HOSTING GRATIS DI IDHOSTINGER...7

10.1 Pelajaran: Menginstal dan mengatur Plugin

Autoplay Media Studio

Untuk mengakses Sistem Aplikasi Pemetaan Pelaku Pasar ketik

CARA MEMBUAT KONTUR DAN MENGHITUNG VOLUME

Registrasi Peta. Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan Firmansyah, S.Kom. Page 1

CARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT (by Haryo Triharso Seno Phone: )

MODUL TUTORIAL CARA MEMBUAT KONTUR DENGAN SOFTWARE MINCOM MINESCAPE

Lampiran 1. Perbandingan Guna Lahan Eksiting Kota Palembang tahun 2004 Terhadap Rencana Guna Lahan tahun

PANDUAN UPDATING DATA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN GPS BAP S 852 H

Aplikasi ideb Viewer Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)

Halaman web dalam Internet Explorer dapat disimpan ke dalam file di komputer anda. Ini Bertujuan nantinya halaman web tersebut dapat dibuka kembali

3. Mengapa dengan Powerpoint?

PANDUAN SIPTL EXTERNAL (SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT) UNTUK ENTITAS

Manual Penggunaan Open Office Impress

3.1. CARA MENGAKSES WEBSITE PEMETAAN ASET SPAM KHUSUS DAN REGIONAL

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

TUTORIAL GEO-SLOPE. Contoh Soal: Gambar Profil Lereng Tanah. Hitunglah Safety Factor stabilitas lereng jenis tanah diatas!

MEMBUAT PETA POTENSI LONGSOR DAN RAWAN BANJIR BANDANG MENGGUNAKAN ArcGIS 10.0

UNIVERSITAS GADJAH MADA LABORATORIUM GENETIKA DAN PEMULIAAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab 13 Print Composer Map Layout dan Cetak

MODUL PRAKTIKUM Perangkat Lunak Aplikasi [Dia]

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat:

03. MEMBUAT PETA BATIMETRI DENGAN SURFER dan GLOBAL MAPPER

BAB IV. Ringkasan Modul:

SISTEMATIKA PEMBUATAN MODEL 3 DIMENSI SEDERHANA

Panduan Menggunakan Wireshark

PETUNJUK TEKNIS APLIKASI PEMETAAN PARTISIPATIF PUSAT PENGELOLAAN DAN PENYEBARLUASAN INFORMASI GEOSPASIAL

Ocean Data View. Membuka program ODV, klik icon ODV pada desktop, setelah itu akan muncul tampilan berikut.

Gambar 1.1 Program AutoCAD 2006 dengan keterangan elemen-elemennya

PEMBUATAN PETA TEMATIK LAYOUT, SISTEM KOORDINAT, DAN GRID

Panduan Instalasi dan Penghapusan. WinWAP 3.0 PRO. Khusus Untuk Pengguna AI20CLN

DAFTAR ISI. Pengantar

Bab III Keluaran dari SIG

3 MEMBUAT DATA SPASIAL

Gambar tampilan file di Google Drive

BAB 4 DIGITASI. Akan muncul jendela Create New Shapefile

Kita dapat melihat dokumen dalam 4 tampilan yang berbeda, yaitu Normal View, Web Layout View, Print Layout View dan Outline View.

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR

Buka Start -> All Programs -> Microsoft Visual Studio - > Microsoft Visual Fox Pro 6.0

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 200 hlm Harga: Rp Terbit pertama: September 2005 Sinopsis singkat:

Penting : Tampilan yang optimal disarankan Anda menggunakan Browser : Mozilla Firefox, Anda bisa Download Disini!

BAB IX. Ringkasan Modul:

Pengenalan Hardware dan Software GIS. Spesifikasi Hardware ArcGIS

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis

DAFTAR ISI. Wordpress Mengenal Dashboard Memposting Artikel Membuat Halaman Baru Eksplorasi Menu Appearance

INDESIGN. By Sri Rezeki Candra Nursari

adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler

Mengelola Bagian. Website Sekolah. Mengelola bagian utama Website Sekolah dibagi menjadi 3

HOT POTATOES oleh : Wahyu Purnomo

3.1 Mengenal Audacity Portable

TUGAS SISTEM MANAJEMEN INFORMASI LANGKAH LANGKAH MENGGUNAKAN CRM - EXPRESS

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK

Recover My Files. Download dan Instalasi Recover My Files

Sosiometri Berbasis Web

CARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT

PETUNJUK PENGGUNAAN PENGISIAN SASARAN KERJA PEGAWAI DAN REALISASI SECARA ONLINE

BAB II. Ringkasan Modul:

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1

LAMPPIRAN. Lampiran 1. Berita Acara Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

MODUL PRAKTEK KOMPUTER

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

KONFIGURASI MAIL SERVER DENGAN MERCURY

MANUAL GEOPORTAL. Memperkenalkan mengenai apa itu Geoportal, untuk apa, termasuk juga ringkasan mengenai aplikasi tersebut.

Petunjuk Upload database MySQL menggunakan PhpMyAdmin

PENGENALAN POWERPOINT 2013

BAB VIII MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER DAN PEMBUATAN STARTUP

Perkenalkan DIA. Aplikasi Editor Diagram. Oleh : Wahyu Setiyono

Petunjuk Upload Database MySQL

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Bab IV. Pengenalan ArcGIS

LAYOUT. A. Membuat Layout dari sebuah View. B. Membuat Layout melalui Window Project

BAB VI. Ringkasan Modul. Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut

LOGO. Semester Genap

ELEARNING UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA

MENCETAK BARCODE DENGAN PROGRAM QUICKSTART BARCODE PRINTER PRO. B. Mustafa atau

Tampilan slide presentasi untuk industri kreatif dengan tema fresh

Microsoft Power Point 2007 Oleh : Sugeng, S.Kom

Bab 1. Joomla, Dasar Dasar!

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal

Transkripsi:

MENCARI KONTUR TAPAK/SITE DENGAN GOOGLE EARTH PRO & GLOBAL MAPPER Oleh: I Putu Zenit Arimbhawa zenitarimbhawa.com 2016 Rev v.01

Blank Page for Best View in PDF Viewer.

Zenitarimbhawa.com I. INTRO & OVERVIEW I.0.1 Pengantar I.0.2 Persiapan Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk mencari kontur tapak dalam metode ini adalah: Software Google Earth Pro (sekarang sudah gratis, info: http://www.google. com/earth/download/gep/agree.html) Global Mapper (http://www.bluemarblegeo.com/products/global-mapper. php - beli atau download versi trial, untuk yang ingin sekedar belajar/personal use dan ingin gratisan silakan google-ing sendiri. Untuk keperluan komersial tentu perlu license yang legal.) Koneksi Internet I.0.3 Gambaran Umum Proses Cara kerjanya adalah sebagai berikut: Global Mapper dapat meng-generate kontur pada suatu lokasi, tetapi diawal user harus juga menyiapkan file lokasi yang akan digenerate. Salah satu opsi yang didukung oleh aplikasi tersebut adalah file.kmz, yang mana didapat dari Google Earth Pro. Pada Google Earth Pro, user menentukan lokasi dengan cara menggambar polygon, kemudian polygon tersebut dieksport ke format.kmz dan dibuka kembali pada Global Mapper untuk dihasilkan kontur dan eksport ke file DWG. File DWG dari Global Mapper di edit dan ubah-suaikan pada AutoCAD, termasuk flatten, dan rescale sesuai kebutuhan. II. PEMBAHASAN II.1 Google Earth Pro - Membuat Batas-Batas Tapak dan Google Earth Pro - Membuat Batas-Batas Tapak dan Membuat File KMZ 2

Membuat File KMZ Buka Google Earth Pro, pada form cari, ketik koordinat atau alamat tapak lalu klik telusuri (gbr 1.1) Gambar II.1.1 Interface Google Earth Pro Setelah lokasi tapak ditemukan, gunakan polygon tool pada toolbar untuk menggambar batas-batas site. Gambar II.1.2 Mencari lokasi tapak Warna area dan garis polygon dapat diatur sesuai keinginan, untuk memudahkan dalam penggambaran. Google Earth Pro - Membuat Batas-Batas Tapak dan Membuat File KMZ 3

Zenitarimbhawa.com Gambar II.1.3 Menggambarkan batas-batas tapak Kemudian untuk mengecek luasan tapak, klik tab pengukuran dan sesuaikan unit yang digunakan. Gambar II.1.4 Mengecek luasan tapak Jika luasan sudah sesuai, export polygon yang telah dibuat dengan mengklik pada nama polygon di menu sebelah kiri, kemudian klik kanan>simpan tempat sebagai.. Google Earth Pro - Membuat Batas-Batas Tapak dan Membuat File KMZ 4

Gambar II.1.5 Export tapak ke file KMZ Ketik nama file dan klik save Gambar II.1.6 Export tapak ke file KMZ II.2 Generate Kontur di Global Mapper Buka aplikasi Global Mapper, kemudian pilih Open Yiur Own Data Files Generate Kontur di Global Mapper 5

Zenitarimbhawa.com Gambar II.2.1 Buka file KMZ Pilih file.kmz yang telah dibuat sebelumnya, dan klik open. Gambar II.2.2 Export tapak ke file KMZ Setelah berhasil dibuka, klik file>download online imagery. Generate Kontur di Global Mapper 6

Gambar II.2.3 Export tapak ke file KMZ Pilih sumber data sesuai kebutuhan, pilihan default dan sumber yang biasa digunakna adalah ASTER GDEM v2. Klik connect. Gambar II.2.4 Export tapak ke file KMZ Hasilnya adalah berupa zoning ketinggian, selanjutnya untuk meng-generate kontur pilih menu analysis>generate contour (terrain grid). Generate Kontur di Global Mapper 7

Zenitarimbhawa.com Gambar II.2.5 Export tapak ke file KMZ Pada contour options, sesuaikan dengan karakter tapak yang dipilih. Untuk tapak yang digunakan disini karena tidak terlalu curam maka digunakan interval 1 meter (minor & major kontur 1). Untuk tapak yang curam biasanya menggunakan interval yang lebih besar agar hasil gambarnya tidak terlalu kompleks. Major contour adalah penebalan di setiap x interval. Minor contour adalah kontur tambahan di antar interval kontur. Gambar II.2.6 Setting default (interval 10 meter) Generate Kontur di Global Mapper 8

Gambar II.2.7 Setting sesuai site (interval 1 meter) Setelah setting selesai, klik ok dan akan muncul kontur pada gambar. Jika belum puas dengan hasil kontur yang di-generate, dapat diatur ulang pada menu yang sama. Gambar II.2.8 Hasil generate kontur Untuk menyimpan dalam file AutoCAD (dwg), pilih File>export>Export vector/ lidar format. Pilih format DWG, lalu klik ok. Jika muncul notifikasi, klik ok. Generate Kontur di Global Mapper 9

Zenitarimbhawa.com Gambar II.2.9 Export ke Vector/Lidar format Gambar II.2.10 Format file: DWG Generate Kontur di Global Mapper 10

Gambar II.2.11 Muncul notifikasi, klik ok Untuk pengaturan pada DWG options, secara default semua sudah sesuai. Jika ada keperluan lain dapat disesuaikan. Klik ok. Selanjutnya muncul window save as, pilih direktori dan ketikan nama file lalu klik save. Gambar II.2.12 DWG Options Generate Kontur di Global Mapper 11

Zenitarimbhawa.com Gambar II.2.13 Pilih lokasi dan ketik nama file II.3 AutoCAD - Finishing: Scale Buka file dwg yang telah dieksport sebelumnya dari global mapper pada AutoCAD, jika muncul notifikasi seperti dibawah ini, pilih continue opening DWG file. Notifikasi tersebut muncul karena file dwg tersebut dibuat oleh aplikasi non autodesk (global mapper). Gambar II.3.1 Buka file dwg di AutoCAD Pertama kali dibuka gambar belum kelihatan karena memiliki ukuran yang kecil, pilih zoom extent untuk memperjelas gambar. AutoCAD - Finishing: Scale 12

Gambar II.3.2 Zoom extent Setelah di zoom extent maka gambar akan terlihat jelas, selanjutnya adalah merapikan layer. Pengaturan ini tergantung dari seberapa detail kontur yang di-generate sebelumnya pada global mapper. Pada contoh berikut ini, karena kontur yang dimunculkan adalah setiap 1 meter maka layer major contour dan minor contour di hide karena tidak diperlukan. Gambar II.3.3 Hasil zoom extent AutoCAD - Finishing: Scale 13

Zenitarimbhawa.com Gambar II.3.4 Layer kontur minor dan major di hide Selanjutnya adalah mem-flatten gambar kontur, jika dilihat pada 3D gambar kontur yang digenerate memiliki bidang yang berbeda-beda. Ini karena global mapper membuat setiap gambar kontur sesuai dengan ketinggiannya. fitur ini justru akan memunculkan permasalahan ketika file kontur akan dibawa ke software 3D modeling. Dengan command flatten gambar dapat disatukan menjadi satu bidang datar. Gambar II.3.5 Gambar dilihat pada view 3D (sebelum di flatten) Select semua gambar lalu ketikan command flatten. Jika ada pertanyaaan remove hidden line, pilih no. Jika dipilih yes biasanya akan ada kesalahan pada gambar. AutoCAD - Finishing: Scale 14

Gambar II.3.6 Flatten gambar kontur Gambar II.3.7 Remove hidden line? No Dapat dicek kembali pada view 3D setelah gambar berhasil di flatten. AutoCAD - Finishing: Scale 15

Zenitarimbhawa.com Gambar II.3.8 Gambar ter-flatten Selanjutnya, select semua gambar lalu copy (ctrl+c pada windows) dan buat dokumen baru (file>new), setting units (autocad icon>drawing utilities>units) pada dokumen baru tersebut sesuai dengan unit yang akan digunakan (dalam hal ini: meter). Paste (ctrl+v) pada dokumen baru tersebut. Gambar II.3.9 Setting unit Berikutnya adalah mengatur skala pada gambar agar sesuai dengan unit yang digunakan. Cek salah satu garis batas tapak, disini hasilnya adalah 0,0013. AutoCAD - Finishing: Scale 16

Gambar II.3.10 Cek panjang salah satu garis Selanjutnya, kembali ke Google Earth Pro dan cek panjang garis yang sama. Gunakan tool measure (icon penggaris pada toolbar). Gambar II.3.11 Cek panjang garis yang sama pada google earth Selanjutnya pada AutoCAD, terdapat dua cara yaitu dengan scale 100.000 kali (139/0,0013) atau dengan scale by reference. Biasanya jika di scale berkali-kali tersebut tidak langsung sesuai dengan panjang yang sebenarnya, maka dari itu lebih baik untuk menggunakan scale by reference. Gunakan command scale, pilih endpoint. Kemudian ketik r atau klik reference pada command. Klik point pertama dan kedua garis batas tapak, kemudian ketikan AutoCAD - Finishing: Scale 17

Zenitarimbhawa.com sesuai panjang hasil pengukuran pada Google Earth (dalam hal ini: 139.65). Gambar II.3.12 Command: Scale Gambar II.3.13 Scale by reference AutoCAD - Finishing: Scale 18

Gambar II.3.14 Scale by Reference Setelah ter-scale, yang terakhir adalah pengecekan untuk memastikan kebenaran hasil skalanya. Gunakan command measure, pilih object, lalu klik pada polygon batas-batas tapak. Gambar II.3.15 Measure, area AutoCAD - Finishing: Scale 19

Zenitarimbhawa.com Gambar II.3.16 Measure area, object Gambar II.3.17 Luasan tapak Cocokan luasan hasil pengukuran di AutoCAD dengan hasil pengukuran di Google Earth. Bila hasilnya agak berbeda, ukur kembali secara lebih teliti pada Google Earth dan ubah-suaikan pada AutoCAD dengan metode scale by reference tadi. Extra: Berikut ini adalah hasil olahan kontur dan tampak atas tapak pada photoshop. Kontur di plot pada AutoCAD dengan format pdf. Foto satelit tapak di snapshot dari Google Earth Pro (keterangan peta dapat di sembunyikan melalui setting keterangan yang biasanya terletak di sebelah kiri. Dan akhirnya kedua gambar tersebut digabung dan diolah pada Photoshop AutoCAD - Finishing: Scale 20

Gambar II.3.18 Gambar kontur site untuk presentasi III. CATATAN III.1 Sumber-sumber https://www.youtube.com/watch?v=-16flmrmg78 https://www.youtube.com/watch?v=cep9pmk5msq III.2 Catatan Perubahan v.01 Dokumen/tulisan versi pertama Sumber-sumber 21

Zenitarimbhawa.com Catatan Perubahan 22