PERSYARATAN DAN MEKANISME PENERIMAAN DAN PERPINDAHAN PNS DARI DAN KE PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

LAMPIRAN I. PERSETUJUAN TERTULIS DARI PIMPINAN UNIT KERJA INSTANSI ASAL KOP NASKAH DINAS ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

- 4 - Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat;

Standar Pelayanan Mutasi Antar Instansi Pemda

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 128 TAHUN 2009 TENTANG

PERSYARATAN PINDAH MASUK KE LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PROSES MUTASI PNS KE DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 33 Tahun 2014 Seri E Nomor 28 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG

4. Mutasi Pindah Masuk dari Kab/Kota/Provinsi Luar ke Dalam Wilayah Kerja Kab/Kota/Provinsi Maluku Utara

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH SEKRETARIAT DAERAH

DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT

Kenaikan Pangkat PNS Periode 1 April 2016

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 043 TAHUN 2015 TENTANG

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

LOKET PELAYANAN SUB BIDANG MUTASI DAN PEMINDAHAN PEGAWAI NON JABATAN

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PERPINDAHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

Jl. Raya Kayu Aro Sukarami KM.20 Arosuka Telp/Fax. (0755) Web Site

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran

KOP. BADAN/ DINAS/KANTOR/ BAGIAN/ KECAMATAN

6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

2017, No Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tamb

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 73 TAHUN 2017 TENTANG

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU UTARA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN AGAM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jl. Sudirman Nomor 1 Telp. (0752) Fax. (0752) Lubuk Basung

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 021 TAHUN 2016 TENTANG MUTASI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PERPINDAHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

WALIKOTA DEPOK PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTATARAKAN PROVINSI KALIMANTANUTARA. PERATURANWALIKOTATARAKAN NOMOR 22 TAHUN 20lL: TENTANG

P E N G U M U M A N Nomor : 810/194/2009

CONTOH SURAT LAMARAN

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA BANDA ACEH. PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH Nomor : 16 TAHUN 2010 TENTANG

LAYANAN KEPEGAWAIAN. Badan Kepegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan Daerah PERMOHONAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SERANG

JENIS, PROSEDUR DAN PERSYARATAN PELAYANAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN

LAYANAN KEPEGAWAIAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KAB.SIJUNJUNG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BEBERAPA PERATURAN YANG HARUS DIPERHATIKAN DOSEN DAN TINDIK (SUMBER:

KELENGKAPAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT

MAKSUD DAN TUJUAN. sebagai acuan pemberian izin belajar, keterangan lulus pendidikan dan ujian penyesuaian kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil.

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN NO.SPO : TANGGAL : PEMBUATAN

STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PENERBITAN SURAT TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, KETERANGAN BELAJAR DAN IZIN PENGGUNAAN GELAR DI KABUPATEN BLORA

TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERBITAN SURAT KEPUTUSAN TENTANG PENINJAUAN MASA KERJA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

- 5 - Pasal II Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

SEKRETARIAT DAERAH Jl. Kabupaten No. 1 Telp. (0281) , Fax. (0281) P U R W O K E R T O

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT. NOMOR 72 Tahun 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 58 TAHUN 2012

NO. HARI/TANGGAL KECAMATAN SENIN, 28 SEPTEMBER 2015 TEJAKULA -

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

PELAKSANAAN PEMBERKASAN ADMINISTRASI CPNS TANAGA HONORER KATEGORI II PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI KEDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEDIRI,

Format Surat Pernyataan Tidah Pernah / Tidak Sedang menjalani hukuman disiplin SURAT PERNYATAAN

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 34 TAHUN 2013

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 74 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BIMA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEPALA DINAS KESEHATAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

SEKRETARIAT DAERAH Jl. Jend. A. Yani No. 32 Telp. (0293) Fax. (0293) Kode Pos 56216

Berijazah serendah-rendahnya Sarjana/D.IV sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan;

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

PEMBERHENTIAN DAN PENSIUN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO SEKRETARIAT DAERAH

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA SEKRETARIS DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

Kepada Yth. Kepalaa Kantor Kementerian Agama Kab./Kota Se-Provinsi Bengkulu

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

STANDAR PROSEDUR PELAYANAN SISTEM LOKET PADA BIDANG KEPANGKATAN, PENGGAJIAN DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI BKD DAN DIKLAT KOTA PALEMBANG

1. BIDANG MUTASI 1.1 KENAIKAN PANGKAT

BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan.

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG

Kelompok Dokumen / Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat

ALUR PROSES PENYELESAIAN USULAN PPDS / PPDGS REGULAR STATUS PNS

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU ROTASI DAN MUTASI DOSEN DAN PEGAWAI

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

PENETAPAN PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM KESEHATA

P E N G U M U M A N Nomor : 810/1950/34/2009

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI KUDUS. PENGUMUMAN Nomor : 810 // 17 / 2009

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil secara Elektronik ( Bimtek Verifikator Level 1 ) e-pupns

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

BUPATI BOYOLALI Jalan Merbabu No. 48, Telp (0276) , Fax (0276) , Boyolali Provinsi Jawa Tengah

PROSEDUR PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER

BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN LEBAK

Transkripsi:

PERSYARATAN DAN MEKANISME PENERIMAAN DAN PERPINDAHAN PNS DARI DAN KE PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR A. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil; 6. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 13 Tahun 2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003; 7. Peraturan Bupati Blitar Nomor 23 Tahun 2009 tentang pedoman pemindahan dan penerimaan PNS dari dan ke lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar. B. PENGERTIAN 1. Mutasi Pegawai Negeri Sipil antar daerah adalah pemindahan dan penerimaan PNS dari dan ke Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar. 2. Pemindahan dan penerimaan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud meliputi: a. Antara Daerah Kabupaten Blitar dan Daerah Kabupaten/Kota dalam satu Daerah Propinsi Jawa Timur; b. Antara Daerah Kabupaten Blitar dan Daerah Kabupaten/Kota luar Daerah Propinsi Jawa Timur; c. Antara Daerah Kabupaten Blitar dan Daerah Propinsi Jawa Timur;

d. Antara Daerah Kabupaten Blitar dan Daerah Propinsi Lainnya; e. Antara Daerah Kabupaten Blitar dan Departemen/Lembaga; C. PERSYARATAN dan PROSEDUR 1. Persyaratan administrasi yang harus dilengkapi oleh Pemohon Mutasi Pegawai Negeri Sipil antar daerah Masuk ke Kabupaten Blitar : a. Permohonan Pindah PNS yang bersangkutan ditujukan kepada Bupati Blitar bermaterai 6000 dilampiri berkas antara lain: 1) Surat persetujuan Kepala SKPD / Instansi Asal PNS ( Asli ); 2) Photo Copy SK CPNS dilegalisir; 3) Photo Copy SK PNS dilegalisir; 4) Photo Copy SK Pangkat terakhir dilegalisir; 5) Photo Copy SK Jabatan terakhir dilegalisir; 6) Photo Copy Ijasah terakhir dilegalisir; 7) Photo Copy Karpeg dilegalisir; 8) Photo Copy Konversi NIP baru; 9) Photo Copy SKP 2 Tahun terakhir dilegalisir; 10) Daftar Riwayat Hidup yang bersangkutan; 11) Jika pindah mengikuti Suami maka melampirkan : a) Photo Copy sah surat nikah disahkan oleh KUA/Catatan Sipil b) Photo Copy sah SK Suami berdinas dan keterangan Domisili 12) Apabila guru : a) Persetujuan dari Dinas Pendidikan; b) Persetujuan dari Kepala cabang Dinas Kecamatan; c) Rekomendasi Kepala Sekolah yang menerima; d) Rekomendasi Kepala Sekolah yang melepas b. Surat Pernyataan persetujuan Melepas dari pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kab/Kota asal ( Asli ) c. Surat pernyataan dari instansi : 1) Tidak sedang dalam proses/menjalani hukuman disiplin dan atau proses pengadilan 2) Tidak tersangkut paut hutang dengan pihak Bank atau pihak lainnya 3) Tidak sedang menjalani pendidikan atau tugas belajar

4) Tidak sedang diberhentikan dari jabatan negeri d. Permohonan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota dan atau Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Propinsi instansi asal, ditujukan kepada Bupati Blitar dan atau Gubernur Jawa Timur ; e. Gubernur Jawa Timur menawarkan permohonan pindah tersebut kepada Bupati Blitar; f. Dilaksanakan seleksi oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar terhadap formasi, kompetensi, kinerja dan kajian non teknis; g. Diterbitkan jawaban dari hasil seleksi berupa surat rekomendasi diterima atau ditolak; h. Apabila permohonan diterima akan diterbitkan persetujuan penerimaan dari Bupati Blitar yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar; i. Apabila dalam satu Propinsi Jawa Timur SK Mutasi diterbitkan oleh Gubernur Jawa Timur; j. Apabila antar Propinsi atau dari Lembaga / Kementerian Gubernur Jawa Timur akan memproses kepindahan definitifnya ke Badan Kepegawaian Negara (BKN); k. Setelah keputusan pindah dari Badan Kepegawaian Negara (BKN)) diterima oleh Bupati Blitar lewat Kepala Badan Kepegawaian Daerah akan diterbitkan Surat Perintah Melaksanakan Tugas di instansi yang baru. 2. Prosedur pengajuan mutasi pegawai negeri sipil antar daerah keluar dari Kabupaten Blitar dapat dilakukan dengan cara : a. Pemohon mengajukan permohonan mutasi keluar secara tertulis yang telah diketahui dan disetujui oleh Kepala SKPD ditujukan kepada Bupati Blitar bermaterai 6000 dilampiri berkas antara lain: 1) Photo Copy SK CPNS dilegalisir; 2) Photo Copy SK PNS dilegalisir; 3) Photo Copy SK Pangkat terakhir dilegalisir; 4) Photo Copy SK Jabatan terakhir dilegalisir; 5) Photo Copy Ijasah terakhir dilegalisir;

6) Photo Copy Karpeg dilegalisir; 7) Photo Copy Konversi NIP baru; 8) Photo Copy SKP 2 Tahun terakhir dilegalisir; 9) Jika pindah mengikuti Suami maka melampirkan : a) Photo Copy sah surat nikah disahkan oleh KUA/Catatan Sipil b) Photo Copy sah SK Suami berdinas dan keterangan Domisili 10) Apabila guru : a) Persetujuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar; b) Persetujuan dari Kepala Cabang Dinas Kecamatan; c) Rekomendasi Kepala Sekolah yang menerima; d) Rekomendasi Kepala Sekolah yang melepas b. Dilaksanakan seleksi oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar terhadap formasi dan kajian non teknis; c. Diterbitkan jawaban dari hasil seleksi berupa surat rekomendasi diloloskan atau ditolak; d. Apabila permohonan mutasi keluar diloloskan maka diterbitkan surat persetujuan mutasi dari Bupati Blitar kepada Gubernur Jawa Timur untuk diproses lebih lanjut; e. Gubernur Jawa Timur menerbitkan surat penawaran pindah ke daerah yang dituju, untuk mendapatkan jawaban penerimaan atau penolakannya; f. Apabila diterima di daerah tujuan maka akan diproses Surat Keputusan kepindahan yang definitif oleh Badan Kepegawaian Negara dan Surat Tugas pada daerah tujuan mutasi; g. Diterbitkan surat pelepasan dan penyerahan dari Kabupaten Blitar ke Daerah tujuan mutasi. D. KEWENANGAN Pejabat yang berwenang menetapkan keputusan mutasi pegawai negeri sipil: 1. Antara Daerah Kabupaten Blitar dan Daerah Kabupaten/Kota dalam satu Daerah Propinsi ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur;

2. Antara Daerah Kabupaten Blitar dan Daerah Kabupaten/Kota luar Daerah Propinsi Jawa Timur ditetapkan oleh Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya di Sidoarjo; 3. Antara Daerah Kabupaten Blitar dan Daerah Propinsi Jawa Timur ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur; 4. Antara Daerah Kabupaten Blitar dan Daerah Propinsi Lainnya ditetapkan oleh Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya di Sidoarjo; 5. Antara Daerah Kabupaten Blitar dan Departemen/Lembaga ditetapkan oleh Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya di Sidoarjo. E. MEKANISME SELEKSI 1. Mekanisme seleksi mutasi Pegawai Negeri Sipil antar daerah masuk ke Kabupaten Blitar meliputi: a. SELEKSI FORMASI Dalam tahapan seleksi formasi, kualifikasi pendidikan dan jabatan pemohon menjadi bahan pertimbangan utama. Jika formasi pada tahun berjalan membutuhkan kualifikasi pendidikan dan jabatan sebagaimana dimiliki pemohon maka pemohon dapat diproses untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya. Apabila berdasarkan formasi pada tahun berjalan tidak dibutuhkan kualifikasi sebagaimana dimiliki pemohon, maka proses pengajuan mutasi antar daerah langsung ditolak. Apabila sudah dikeluarkan surat penolakan maka proses mutasi antar daerah pemohon batal dan apabila masih berkeinginan mengajukan permohonan mutasi antar daerah harus mengajukan permohonan baru kembali. b. SELEKSI KOMPETENSI Pemohon yang lolos dari seleksi administrasi kemudian harus mengikuti seleksi kompetensi, yaitu melalui proses interview baik secara terbuka atau tertutup. Proses interview terbuka dilakukan melalui proses wawancara, sedangkan proses interview tertutup dilakukan melalui pengisian kuesioner yang telah disiapkan.

c. SELEKSI KINERJA Seleksi Kinerja dilakukan berdasarkan hasil keterangan pejabat berwenang di lingkungan instansi asal mengenai track record pemohon meliputi : 1) belum pernah menjalani sanksi/hukuman disiplin; 2) tidak sedang menjalani sanksi/hukuman disiplin, serta; 3) memiliki kinerja yang baik; 4) Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) tahun terakhi; 5) jika memungkinkan penilaian kinerja dilakukan melalui cross cek dengan instansi asal. d. SELEKSI/KAJIAN NON-TEKNIS Proses ini merupakan proses mengkaji hal-hal non-teknis yang dapat dijadikan pertimbangan untuk memproses mutasi antar daerah pemohon. Hal-hal non teknis tersebut antara lain: 1) Alasan mengajukan mutasi; 2) Jarak lokasi tempat kerja dengan rumah tinggal; 3) Aktivitas sosial; 4) Kondisi fisik/mental; 5) Kondisi keluarga; 6) Kondisi perekonomian; 7) Sedang mengikuti proses pembelajaran; 8) Pertimbangan non teknis lain yang disampaikan oleh pemohon. 2. Mekanisme seleksi mutasi pegawai negeri sipil antar daerah keluar dari Kabupaten Blitar meliputi : a. SELEKSI FORMASI Formasi kebutuhan Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Blitar; Dalam tahapan seleksi formasi, kualifikasi pendidikan dan jabatan pemohon menjadi bahan pertimbangan utama. Jika formasi pada tahun berjalan membutuhkan kualifikasi pendidikan dan jabatan sebagaimana dimiliki pemohon dan belum ada penggantinya maka pemohon ditolak. Apabila sudah dikeluarkan surat penolakan maka proses mutasi antar daerah pemohon batal dan apabila masih

berkeinginan mengajukan permohonan mutasi antar daerah harus mengajukan permohonan baru kembali. b. KAJIAN NON-TEKNIS. 1) Alasan mengajukan mutasi; 2) Jarak lokasi tempat kerja dengan rumah tinggal; 3) Kondisi fisik/mental; 4) Kondisi keluarga; 5) Kondisi perekonomian; 6) Sedang mengikuti proses pembelajaran; 7) Pertimbangan lain yang disampaikan oleh pemohon. c. ASPEK PENILAIAN Aspek penilaian dalam seleksi pemohon mutasi antar daerah terdiri dari: 1) Performance; 2) Sikap perilaku; 3) Kemampuan komunikasi; 4) Kepribadian; 5) Komitmen pada tugas; 6) Latar belakang permohonan mutasi antar daerah; 7) Kompetensi bidang tugas; 8) Prestasi; 9) Aktivitas berorganisasi/ bermasyarakat; 10) Kemampuan menangkap masalah dan memberikan solusi (sesuai bidang tugas)