BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, seperti halnya dengan diadakan sekolah-sekolah gratis. Karena

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam Al-Qur a>n telah dijelaskan bahwa Allah SWT akan. mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu, orang yang berilmu

BAB I PENDAHULUAN. Artinya: Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al- terutama bidang kerohanian. Disana Al-Quran merupakan pedoman pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Firman Allah SWT. Dalam Surat Al-Mujaadilah [58:11]:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Islam memandang manusia sebagai makhluk yang termulia dan sempurna. Ia

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi pendidikan di Indonesia telah dijabarkan dalam Undang-Undang. Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. terbelakang. Pendidikan harus benar-benar diarahkan untuk menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt Berfirman. dalam surat Al-Mujadallah ayat 11.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri.

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

BAB 1 PENDAHULUAN. dan berpendidikan. Sebagaimana firman Allah Q.S al-mujadalah: 11 yang. beriman dan berilmu. 1

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. * Seluruh Teks dan terjemah Al-Qur`ān dalam skripsi ini dikutip dari Microsoft Word Menu Add-Ins

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional merupakan pelaksanaan pendidikan suatu negara

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian dan kemampuan menuju kedewasaan serta pembentukan manusia

BAB V PEMBAHASAN. A. Kemampuan Membaca Al Qur an Siswa di MAN se-kabupaten Blitar

BAB I PENDAHULUAN. derajat dan kedudukan suatu negara tersebut menjadi lebih tinggi. Sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam ajaran agama Islam, umat Islam diperintahkan untuk semangat

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal

BAB I PENDAHULUAN. dan mendidik hingga pada akhirnya terjadi keseimbangan antara fisik dan mental.

BAB I PENDAHULUAN. Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dengan demikian, pembelajaran bahasa

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha manusia untuk menumbuhkan dan. mengembangkan potensi dan kemampuan anak didik sesuai dengan nilai-nilai

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan. Di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan Negara,

BAB I PENDAHULUAN. akan mendorong individu untuk melakukan hal-hal yang lebih baik. Minat

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan akhirat. Selain itu, menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap orang dan

BAB I PENDAHULUAN. dasar. Di tingkat ini, dasar-dasar ilmu pengetahuan, watak, kepribadian, moral,

BAB I PENDAHULUAN. masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Pendidikan memberikan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 1. dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan masalah yang sangat dominan bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. Undang RI No. 20 Tahun 2003 pasal 3 yang merumuskan bahwa: mempengaruhi sumber daya manusia (SDM) suatu Negara.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. berdiri sendiri. Untuk itu individu perlu diberi berbagai kemampuan dalam

BAB I PENDAHULUAN. maju. Dalam Al-qur an surah ar-ra du ayat 11 Allah SWT berfirman:

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri ada. Manusia pertama dalam pandangan Islam adalah Nabi Adam

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pendidikan Islam baik MI, MTs, MA, maupun PTAI sering

BAB I PENDAHULUAN. guna meraih bekal-bekal keilmuan untuk keberlangsungan hidupnya. Islam

ی ر ف ع الله ال ذ ین ء ام ن وا م نك م و ال ذ ین أ وت وا ال ع ل م د ر ج ا ت.

BAB I PENDAHULUAN. Islam sangat menekankan terhadap pentingnya mencari ilmu. Al-Qur an dan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri tiap individu. Upaya untuk memperbaiki mutu pendidikan. kepribadian, maupun tanggung jawab sebagai warga Negara.

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berfikir secara kritis dan mandiri serta menyeluruh dalam

BAB I PENDAHULUAN. Swt. dalam Alquran surah Al-Mujadalah ayat 11 yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. diantara ajaran tersebut adalah mewajibkan kepada umatnya untuk melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dari sekolah, selain mengembangkan pribadinya. Pemberian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pendidikan formal informal dan non-formal. Penerapan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mujadilah ayat 11:

BAB I PENDAHULUAN. suatu kelompok manusia dapat berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita)

BAB I PENDAHULUAN. bangsa yang mempunyai perbedaan berbagai macam adat istiadat, bahasa,

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan segala potensi dan bakat yang terpendam dapat ditumbuhkembangkan,

BAB I PENDAHULUAN. ini. Kenyataan ini menunjukkan bahwa manusia memerlukan pendidikan. Akan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh kehidupan modern, wanita semakin hari semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Allah akan senantiasa meninggikan derajat bagi orang-orang yang beriman dan

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN UNTUK ANAK DIFABEL (TUNAGRAHITA) DI SLB MARSUDI PUTRA I BANTUL

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. jati diri dan membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini yang dapat. membantu manusia untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang

BAB I PENDAHULUAN. dirumuskan itu bersifat abstrak sampai pada rumusan-rumusan yang dibentuk. khusus memudahkan pencapaian tujuan yang lebih tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh perkembangan pendidikan bangsa itu. Firman Allah Swt. Dalam surah Al-Mujadillah ayat 11 yang berbunyi:

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya inpit secara

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN pasal 31 yang menyatakan bahwa (1) setiap warga negara berhak

BAB I PENDAHULUAN. UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dalam arti luas adalah segala pengalaman yang dilalui manusia

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Negara Indonesia sebagai negara yang berkembang, telah

BAB I PENDAHULUAN. potensi anak didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

BAB I PENDAHULUAN. dari segi intelektual maupun kemampuan dari segi spiritual. Dari segi

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan itu Allah Swt berfirman dalam Alquran surah At-Tahrim

BAB I PENDAHULUAN. Di antara berbagai program kegiatan pembangunan nasional, salah satunya

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. kehidupannya, sampai kapan dan dimanapun ia berada. sebagaimana sabda

BAB I PENDAHULUAN. (jasmani). Untuk melakukan itu semua diperlukan suatu proses yang. yang diakibatkan oleh belajar tersebut. 2

terdapat pada surat Az-Zumar ayat 9 yang berbunyi :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Definisi Operasional. membudayakan manusia. Melalui pendidikan segala potensi sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. 31 ayat 1 dan 3 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. individu, pendidikan juga berimplikasi besar terhadap kemajuan suatu bangsa. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar untuk menciptakan masa

STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA KELAS VIII ANTARA YANG BERASAL DARI MI DAN YANG BERASAL DARI SD DI MTs YAKTI TEGALREJO MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. bidang perniagaan, teknologi, industri, pendidikan dan berbagai bidang lainnya, baik

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran atau cara lain yang dikenal dan

BAB I PENDAHULUAN. ada perantaraan pendidikan agar perkembangannya sempurna sesuai dengan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sejumlah pengalaman dari seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah sedang mengadakan berbagai usaha untuk membangun manusia

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

KONSEP GURU MENURUT AL GHAZALI DALAM KITAB IHYA ULUMIDDIN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan suatu proses generasi muda untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Maju tidaknya peradaban manusia, tidak terlepas dari eksistensi pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. peluang sebesar-besarnya kepada setiap anak Indonesia, untuk memperoleh

ي ا أ ي ه ا ال ذ ين آم ن وا إ ذ ا ق يل ل ك م ت ف سح وا في ال م ج ال س ف اف س ح وا ي ف س ح ا ل ك م و إ ذ ا ق ي ل ان ش ز وا ف ان ش ز وا ي ر ف ع ا

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan saat ini sangat diperhatikan dan digalakkan oleh pemerintahan, seperti halnya dengan diadakan sekolah-sekolah gratis. Karena pendidikan itu sangat penting dan merupakan suatu alat atau sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa baik dalam dalam pendidikan umum maupun pendidikan agama, sehingga pemerintah menegaskan dalam suatu peraturan perundang-undangan tentang hak rakyat untuk mendapat pengajaran yang layak sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yang tertuang dalam batang tubuh pasal 31 ayat 1 dan 2 yaitu : 1) Setiap warga berhak mendapatkan pendidikan, 2) Setiap warga Negara wajib mengikuti pendidikan dan pemerintah wajib membiayainya 1. Selain pemerintah dalam agama Islam pun pendidikan sangat diutamakan dan dianjurkan sebagaimana tercantum dalam firman Allah SWT dan hadith Nabi Muhammad SAW di bawah ini : Firman Allah SWT dalam surat al-muja<dalah ayat 11 : ي ر ف ع اهلل ال ذ ين ء ام ن وا م نك م و ال ذ ين أ وت وا ال ع ل م د ر ج ات Artinya : niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat.. 2 1 UUD., 1945. 2 Soenarjo, Al-Qura<<<<<>n dan Terjemahan, Mujamma al-ma>lik Fad} Li Thiba><<< at al- Mus}haf (Jakarta: 1971), 910. 1

2 Artinya : Artinya Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur a>n) ini, melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. 3 ل ي ل ب يع ب يم م ي ع م ي ي يو ج ت لو يت ل م يو عل أ ب يو ع آل ل يو ع آل يو عل ن ل ي ع ي ع ر خ يو ل ي dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (Nya). 4 Dari dalil-dalil di atas, kita ketahui bahwa pendidikan atau menuntut ilmu sangatlah penting bagi kita khususnya umat muslim. Di Dalam pendidikan tentunya tidak lepas dari beberapa aspek seperti siswa, guru, keluarga, lingkungan serta kurikulum. Kelima aspek tersebut saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran yang telah dilaksanakan, Di dalam prestasi belajar siswa diharapkan mencakup 3 aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. 3 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 2012), 281. 4 Mahmud Yunus, Tafsir Qur a>n Kari>m, (Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1969), 380.

3 Istilah akal pikiran atau kecerdasan atau yang lebih popular dalam psikologi adalah IQ (Inteligence Quotion). Kebanyakan orang awam mengartikan bahwa IQ adalah sebagai suatu ukuran atau patokan untuk meramalkan keberhasilan seseorang di masa mendatang, ini artinya bahwa semakin besar peluangnya untuk meraih sukses, begitupun sebaliknya semakin rendahnya kemampuan IQ seseorang atau siswa maka semakin kecil peluangnya untuk meraih sukses. 5 Namun demikian beberapa pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa anak-anak yang kecerdasannya (IQ) di atas rata-rata tetapi pemahaman kognitifnya tidak baik dan banyak pula anak-anak yang kecerdasannya hanya rata-rata tetapi memiliki pemahaman kognitif yang sangat baik di sekolahnya. Dari latar belakang di atas maka penulis tertarik dan tertantang untuk mengadakan penelitian tersebut, oleh karena itu peneliti mengambil skripsi yang berjudul Pengaruh Tingkat Inteligensi Siswa Terhadap Pemahaman Kognitif Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Islam Terpadu Permata Mojokerto. B. Ruang Lingkup Penelitian 1. Batasan masalah a. Menjelaskan tentang Inteligence Quotion (IQ) / kecerdasan berpikir dan tingkat inteligensi siswa. 5 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung,PT. Rosdakarya, 2006), 133.

4 b. Menjelaskan tentang pemahaman kognitif siswa terhadap mata pelajaran pendidikan agama Islam. c. Menjelaskan pengaruhnya tingkat kecerdasan siswa terhadap pemahaman mata pelajaran pendidikan agama Islam. 2. Lokasi Penelitian ini bertempat di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) Permata Mojokerto. 3. Waktu Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 3 Pebruari sampai dengan 30 Mei 2015. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti dapat merumuskan beberapa masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana tingkat inteligensi siswa kelas VIII di SMP Islam Terpadu Permata Mojokerto? 2. Bagaimana pemahaman kognitif siswa kelas VIII di SMP Islam Terpadu Permata Mojokerto? 3. Bagaimana pengaruh tingkat inteligensi siswa terhadap pemahaman kognitif mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Islam Terpadu Permata Mojokerto?

5 D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui tingkat inteligensi siswa di SMP Islam Terpadu Permata Mojokerto. b. Untuk mengetahui pemahaman kognitif siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam di SMP Islam Terpadu Permata Mojokerto. c. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya tingkat inteligensi siswa terhadap pemahaman kognitif mata pelajaran di SMP Islam Terpadu Permata Mojokerto. 2. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat sekurang-kurangnya dalam dua hal: a. Kegunaan secara teoritis, yaitu dapat menjadi bahan acuan pada penelitian berikutnya, khususnya yang menyangkut ragam berbagai ragam pola pendidikan islam. b. Kegunaan secara praktis, yaitu dapat menjadikan sebagai alternatif desain pendidikan agama islam yang ramah terhadap realitas masyarakat yang berbasis pada kecerdasan berpikir, sehingga dapat memfungsikan pendidikan sebagai sarana pencerdasan dan media rekonstruksi pola sikap intelektual, khususnya di ranah kognitif. E. Penelitian Terdahulu

6 Berdasarkan dari penelusuran skripsi-skripsi, belum ada peneliti yang sama dengan penelitian, yaitu : 1. Skripsi Sri Ningsih yang berjudul Hubungan Tingkat Inteligensi Terhadap Prestasi Belajar Qur a>n Hadith Di Madrasah Aliyah Negeri Rejoso Peterongan Jombang 2008/2009 : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam (Tarbiyah) dan Keguruan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang tahun 2009. Persamaan dari penelitian yang dahulu dengan peneliti yang sekarang adalah sama-sama tentang tingkat inteligensi, sedangkan perbedaan antara skripsi Sri Ningsih dengan peneliti sekarang yaitu skripsi dahulu membahas tentang prestasi belajar al-qur a>n hadith sedangkan peneliti sekarang membahas tentang pemahaman kognitif mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. 6 2. Skripsi Fitin Ariani yang berjudul Hubungan Antara Taraf Inteligensi dan Perilaku Belajar Dengan Kreatifitas Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi iyah Tebuireng Jombang Tahun Pelajaran 2008/2009 : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam (Tarbiyah) dan Keguruan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang tahun 2009. Persamaan dari penelitian yang dahulu dengan peneliti yang sekarang adalah sama-sama tentang tingkat inteligensi, sedangkan perbedaan antara skripsi Fitin Ariani dengan peneliti sekarang yaitu skripsi dahulu membahas tentang kreatifitas siswa sedangkan peneliti 6 Sri Ningsih, Hubungan Tingkat Inteligensi Terhadap Prestasi Al-Qur a>n Hadith Di Madrasah Aliyah Negeri Rejoso Peterongan Jombang (Skripsi, UNIPDU Jombang, 2009).

7 sekarang membahas tentang pemahaman kognitif mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. 7 3. Skripsi Dwi Ayu Devita yang berjudul Pengaruh Tingkat Inteligensi (IQ) dan Status Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Ajaran 2011/2012 Di SMA Negeri 02 Batu Malang : Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Keguruan Universitas Negeri Malang tahun 2012. Persamaan dari penelitian yang dahulu dengan peneliti yang sekarang adalah sama-sama tentang tingkat inteligensi, sedangkan perbedaan antara skripsi Sri Ningsih dengan peneliti sekarang yaitu skripsi dahulu membahas tentang status sosial orang tua dan prestasi belajar sedangkan peneliti sekarang membahas tentang pemahaman kognitif mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. 8 F. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan merupakan suatu rangkaian dari beberapa uraian dalam suatu sistem pembahasan. Dalam kaitannya dengan penulisan ini sistematika pembahasannya meliputi V BAB, di mana masing-masing BAB terdiri dari sub -sub yang saling berkaitan antara lain : 7 Fitin Ariani, Hubungan Antara Taraf Inteligensi dan Perilaku Belajar Dengan Kreatifitas Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi iyah Tebuireng Jombang Tahun Pelajaran 2008/2009, (Skripsi, UNIPDU Jombang, 2009). 8 Dwi Ayu Devita, Pengaruh Tingkat Inteligensi (IQ) dan Status Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi Tahun Ajaran 2011/2012 Di SMA Negeri 02 Batu Malang, (Malang, UIN malang, 2012).

8 1. BAB I: Pendahuluan, dari bahasan dalam BAB ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah, ruang lingkup penelitian, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, penelitian terdahulu, sistematika pembahasan dan berbagai langkah yang dilakukan penulis dalam pengumpulan data yang dibutuhkan serta cara menganalisanya. 2. BAB II: Pada BAB ini dijelaskan tentang beberapa landasan teoritis yang diperoleh dari berbagai referensi, tentang Pengertian inteligensi, faktor yang mempengaruhi inteligensi, tingkat inteligensi, pengertian pemahaman kognitif, materi pendidikan agama Islam, pengaruh tingkat inteligensi siswa terhadap pemahaman kognitif mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Islam Terpadu Permata Mojokerto. 3. BAB III: Metode penelitian dari bahasan dalam BAB ini akan di jelaskan tentang Desain penelitian, Sumber data penelitian, metode pengumpulan data dan Teknik Analisis Data. 4. BAB IV: Merupakan bagian pelaporan tentang hasil penelitian langsung yang dilakukan oleh objek penelitian. Pada BAB ini berbagai fakta ditemukan di lapangan dan untuk kemudian dibandingkan dengan landasan teoritis yang ada dan diambil suatu kesimpulan sebagai analisis.

9 5. BAB V: BAB ini merupakan BAB penutup dari keseluruhan isi skripsi yang berbasis kesimpulan dan saran yang diambil berdasrkan pembahsan dalam skripsi.