BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara penginputan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Pada tahap ini dilakukan peninjauan

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. sistem yang ada saat ini pada RSIA PRIMA HUSADA. Hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. aplikasi tersebut, yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung dengan bagian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. untuk peningkatan kinerja Aplikasi Jadwal Kegiatan pada SMA Negeri 1 Klakah

BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. buku pada Badan Arsip dan Perpustakaan kota Surabaya.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. sistem yang ada saat ini pada PT. BARATA INDONESIA (PERSERO). Hasil

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mengetahui proses bisnis yang ada dalam sistem yang akan dibuat, dalam hal ini

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... 1 DAFTAR TABEL... 4 DAFTAR GAMBAR... 5 DAFTAR LAMPIRAN... 7

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. memberikan kemudahan kepada pengguna khususnya pihak Badan Pengembangan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Baik Kertosono, penulis melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Dalam pengembangan teknologi dibutuhkan analisa dan perancangan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di BADAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV 4. METODE DAN RANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM. permasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada,

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja Praktek di unit IS SSM PT. TELKOM Surabaya, maka dapat diketehui

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. analisis sistem ruang lingkup tugasnya lebih terinci. Pemeliharaan Sarana (Perbaikan) yang sesuai dengan kebutuhan user.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. 4. Melakukan pembahasan terhadap hasil implementasi sistem.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. permasalahan yang ada pada bagian Area Pelayanan (AP) yang lebih tepatnya

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. disposisi surat masuk ke sub sub bagian dalam pengadilan tinggi. Pada

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. Sistem yang terdapat pada SMU Negeri 1 Sidoarjo khususnya pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Spesifikasi sistem yang ada pada Rancang Bangun Sistem Informasi Pengadaan

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. praktik ini. Beberapa metode penelitian yang dilakukan.

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. sistem informasi penggajian pada PT. KARYA MANDIRI BERSAMA.

BAB IV ANALIS DAN DESAIN SISTEM. Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuat system

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. seorang dengan bagian konseling. Bagian Konseling memberikan informasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Penjualan dan Pengiriman Spare part komputer pada Bismar

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap

Transkripsi:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Sistem Dalam pengembangan teknologi dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengelolahan data yang baik. Dengan adanya sistem pengelolahan data jemaat dan pengelolahan presensi jemaat yang baik dapat mempengaruhi dan memperbaiki kualitas suatu organisasi, seperti pada organisasi Gereja Bethel Indonesia (GBI) Berkat Bagi Bangsa Surabaya. Sehingga data-data yang telah diolah dan disimpan dapat dijadikan sebuah informasi yang bermanfaat dalam kemajuan teknologi informasi pada GBI Berkat Bagi Bangsa Surabaya. Rancangan sistem yang dibuat akan mengacu pada alur di atas, sehingga solusi untuk memperbaiki pengelolahan data jemaat dan presensi jemaat adalah dengan menbuat sebuah aplikasi pengelolahan data jemaat dan presensi jemaat berbasis web. 4.2. Perancangan Sistem Berdasarkan analisis sistem yang sudah dipaparkan diatas, maka selanjutnya adalah melakaukan perancangan sistem yang sesuai dengan kebutuhan GBI Berkat Bagi Bangsa Surabaya. Dalam merancang sistem yang baik, harus melalui tahap-tahap perancangan sistem, yaitu meliputi : pembuatan alur sistem aplikasi (Dokumen Flow dan System Flow), Desain proses yang terdiri dari Context Diagram, diagram berjenjang (HIPO), DFD level 0, dan DFD level 1, ERD (Entity Relasionship Diagram) yaitu CDM (Conceptual Data Model) dan PDM (Physical Data Model). 22

23 4.2.1 Dokumen Flow Dokumen flow proses pengelolahan data jemaat GBI Berkat Bagi Bangsa Surabaya dapat digambarkan seperti berikut: Gambar 4.1 Dokumen Flow Pengelolahan Jemaat

24 4.2.2 System Flow System flow yaitu bagan yang memiliki arus pekerjaan secara menyeluruh dari suatu sistem yang menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang terdapat di dalam sistem. A. System Flow Master Ibadah

Gambar 4.2 System Flow Master Ibadah 25

26 B. System Flow Master Jemaat Gambar 4.3 System Flow Mater Jemaat

27 C. System Flow Master Pembicara Gambar 4.4 System Flow Master Pembicara

28 D. System Flow Master Komsel Gambar 4.5 System Flow Master Komsel

29 E. System Flow Transaksi Jadwal Ibadah Gambar 4.6 System Flow Transaksi Jadwal Ibadah

30 F. System Flow Transaksi Absensi Ibadah Gambar 4.7 System Flow Transaksi Absensi Ibadah

31 G. System Flow Transaksi Jadwal dan Absensi Komsel Gambar 4.8 System Flow Transaksi Jadwal dan Absensi Komsel

32 H. System Flow Laporan Absensi Ibadah Gambar 4.9 System Flow Laporan Absensi Ibadah

33 I. System Flow Laporan Absensi Komsel Gambar 4.10 System Flow Laporan Absensi Komsel 4.2.3 Desain Proses Desain Proses terdiri dari Context Diagram, diagram berjenjang (HIPO), DFD level 0, dan DFD level 1, berikut penjelasannya:

34 A. Context Diagram Gambar 4.11 Context Diagram Rancang Bangun Aplikasi Pengelolaan Data dan Absensi GBI Berkat Bagi Bangsa Berbasis Web Context diagram pada sistem ini memiliki beberapa entitas, yaitu Sekretaris dan Gembala Sidang. Semua data diinputkan ke dalam sistem Rancang Bangun Aplikasi Pengelolaan Data dan Absensi GBI Berkat Bagi Bangsa Berbasis Web, kemudian sistem mengeluarkan respon yaitu laporan absensi ibadah dan laporan absensi komsel.

B. Diagram berjenjang (Hierarchy Plus Input-Process-Output / HIPO) Gambar 4.12 HIPO Rancang Bangun Aplikasi Pengelolaan Data dan Absensi GBI Berkat Bagi Bangsa Berbasis Web 35

36 C. DFD Level 0 Gambar 4.13 DFD Level 0

D. DFD Level 1 : 1. Maintenance Master Gambar 4.14 DFD Level 1 Maintenance Master 37

39 2. Pengelolaan Transaksi Gambar 4.15 DFD Level 1 Pengelolaan Transaksi 38 39

40 3. Membuat Laporan Gambar 4.16 DFD Level 1 Pembuatan Laporan 39 40

40 4.2.4. Perancangan Database Pada tahap ini dilakukan penyusunan dan perancangan database yang akan digunakan sebagai struktur dasar. Rancangan database sistem yang dibuat berupa Entity Relational Diagram (ERD), yaitu alat untuk merepresentasikan model data yang ada pada sistem dimana terdapat entity dan relationship.

1. ERD CDM Gambar 4.17 ERD CDM Rancang Bangun Aplikasi Pengelolaan Data dan Absensi GBI Berkat Bagi Bangsa Berbasis Web 41

42 2. ERD PDM Gambar 4.18 ERD PDM Rancang Bangun Aplikasi Pengelolaan Data dan Absensi GBI Berkat Bagi Bangsa Berbasis Web 42

43 4.2.5 Struktur Basis Data & Tabel Dalam hal perancangan struktur tabel yang diperlukan, maka perlu dibuat atribut meliputi nama tabel, nama atribut, tipe data, serta data pelengkap seperti primary key, foriegn key, dan sebagainya. Berikut adalah rancangan basis data aplikasi yang terdiri dari tabel-tabel: A. Nama tabel : Ibadah Fungsi Primary key : Menyimpan data ibadah : KodeIbadah Foreign key : - Tabel 4.1 Ibadah Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan KodeIbadah Varchar 10 Kode ibadah NamaIbadah Varchar 100 Nama ibadah HariIbadah Varchar 20 Hari ibadah JamAwa_Ibadah Time Jam awal ibadah JamAkhirIbadah Time Jam akhir ibadah KetereanganIbadah Varchar 100 Keterangan ibadah UserEntryIb Varchar 50 User entry ibadah TglEntryIb Date Tanggal entry ibadah StatusIb smallint Status ibadah

44 B. Nama tabel : Jemaat Fungsi Primary key : Menyimpan data jemaat : KodeJemaat Foreign key : - Tabel 4.2 Jemaat Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan KodeJemaat Varchar 10 Kode jemaat NamaJemaat Varchar 100 Nama jemaat JenisKelaminJe Varchar 20 Jenis kelamin jemaat AlamatJemaat Varchar 100 Alamat jemaat NoTelpJe Integer No telepon jemaat HPJemaat Varchar 100 No handphone jemaat PinBBje Varchar 10 Pin BB jemaat TempatLahirJe Varchar 100 Tempat lahir jemaat TglLahirJe Date Tanggal lahir jemaat StatusKawin Varchar 50 Status kawin jemaat SuamiJemaat SmallInt Suami jemaat NamaSuami Varchar 100 Nama suami IstriJemaat SmallInt Istri jemaat NamaIstri Varchar 100 Nama istri UserEntryJe Varchar 50 User entry jemaat TglEntryJe Date Tanggal entry jemaat StatusJe SmallInt Status jemaat

45 C. Nama tabel : Pembicara Fungsi Primary key : Menyimpan data pembicara : KodePembicara Foreign key : - Tabel 4.3 Pembicara Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan KodePembicara Varchar 10 Kode pembicara NamaPembicara Varchar 100 Nama pembicara Kota Varchar 100 Kota JenisKelaminPemb Varchar 20 Jenis kelamin pembicara AlamatPemb Varchar 100 Alamat pembicara TelpPemb Integer No telepon pembicara PinBBpemb Varchar 10 Pin BB pembicara UserEntryPemb Varchar 50 User entry pembicara TglEntryPemb Date Tanggal entry pembicara StatusPemb SmallInt Status pembicara D. Nama tabel : Komsel Fungsi Primary key : Menyimpan data komsel : KodeKomsel Foreign key : -

46 Tabel 4.4 Komsel Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan KodeKomsel Varchar 10 Kode komsel NamaKomsel Varchar 100 Nama komsel PKS Varchar 100 PKS HariKomsel Varchar 20 Hari komsel KeteranganKomsel Varchar 100 Keterangan komsel UserEntryKo Varchar 50 User entry komsel TglEntryKo Date Tanggal entry komsel StatusKo SmallInt Status komsel E. Nama tabel : JemaatAnak Fungsi Primary key Foreign key : Menyimpan data jemaat anak : Urutan : KodeJemaat Tabel 4.5 JemaatAnak Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan Urutan Integer Urutan KodeJemaat Varchar 10 Kode jemaat AnakJemaat smallint Anak jemaat NamaAnak Varchar 100 Nama anak

47 F. Nama tabel : JadwalKomsel Fungsi Primary key : Menyimpan data jadwal komsel : KodeTransKomsel Foreign key : - Tabel 4.6 JadwalKomsel Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan KodeTransKomsel Varchar 10 Kode transaksi jadwal komsel Pembicara Varchar 50 Pembicara PKSjk Varchar 100 PKS jadwal komsel TglJK Date Tanggal jadwal komsel JamAwalJK Time Jam awal jadwal komsel JamAkhirJK Time Jam akhir jadwal komsel TglInputJk Date Tanggal input jadwal komsel JamInputJK Time Jam input jadwal komsel HariJK Varchar 20 Hari jadwal komsel TemaJK Varchar 100 Tema jadwal komsel

48 Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan UserEntryJK Varchar 50 User entry jadwal komsel StatusJK SmallInt Status jadwal komsel G. Nama tabel : JemaatKomsel Fungsi : Menyimpan data jemaat komsel Primary key : - Foreign key : KodeJemaat dan KodeKomsel Tabel 4.7 JemaatKomsel Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan KodeJemaat Varchar 10 Kode jemaat KodeKomsel Varchar 10 Kode komsel Jabatan Varchar 100 Jabatan Urutan Integer Urutan H. Nama tabel : JemaatIbadah Fungsi : Menyimpan data jemaat Ibadah Primary key : - Foreign key : KodeIbadah dan KodeJemaat

49 Tabel 4.8 JemaatIbadah Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan KodeKomsel Varchar 10 Kode komsel KodeIbadah Varchar 10 Kode ibadah Urutan Integer Urutan I. Nama tabel : JadwalIbadah Fungsi Primary key Foreign key : Menyimpan data jadwal ibadah : KodeTransIbadah : KodePembicara Tabel 4.9 JadwalIbadah Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan KodeTransIbadah Varchar 10 Kode transaksi ibadah KodePembicara Varchar 10 Kode pembicara TglJB Date Tanggal ibadah JamAwalJB Time Jam awal ibadah JamAkhirJB Time Jam akhir ibadah TglInputJB Date Tanggal input ibadah JamInputJB Time Jam input ibadah HariJB Varchar 20 Hari ibadah TemaJB Varchar 100 Tema ibadah UserEntryJK Varchar 50 User entry ibadah StatusJK SmallInt Status ibadah

50 J. Nama tabel : AbsensiIbadah Fungsi : Menyimpan data absensi ibadah Primary key : - Foreign key : KodeIbadah dan KodeTransIbadah Tabel 4.10 AbsensiIbadah Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan KodeIbadah Varchar 10 Kode ibadah KodeTransIbadah Varchar 20 Kode transaksi ibadah HadirIbadah smallint Kehadiran ibadah UrutanIbadah Integer Urutan ibadah K. Nama tabel : AbsensiKomsel Fungsi : Menyimpan data absensi komsel Primary key : - Foreign key : KodeKomsel dan KodeTransKomsel Tabel 4.11 AbsensiKomsel Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan KodeIKomsel Varchar 10 Kode komsel KodeTransKomsel Varchar 20 Kode transaksi komsel HadirKomsel smallint Kehadiran komsel UrutanKomsel Integer Urutan komsel

51 L. Nama tabel : JadwalIbadahPelayan Fungsi Primary key Foreign key : Menyimpan data jadwal ibadah pelayan : UrutanPel : KodeTransIbadah dan KodeJemaat Tabel 4.12 JadwalIbadahPelayan Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan UrutanPel Integer Urutan pelayan KodeTransIbadah Varchar 20 Kode transaksi ibadah KodeJemaat Varchar 10 Kode jemaat KeteranganPel Varchar 100 Keterangan pelayan 4.2.6 Desain Input & Output Desain input/output merupakan sebuah rancangan berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan data. Desain input/output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun sistem. 1. Desain Input Desain input merupakan perancangan desain masukan dari pengguna kepada sebuah sistem yang kemudian akan disesuaikan dengan hak akses yang sudah ditentukan sebelumnya, sehingga data yang diakses bisa dikontrol dengan baik.

52 A. Form Tampilan Awal Gambar 4.19 Form Tampilan Awal Form tampilan awal disini berfungsi sebagai penyedia menu yang akan dipilih untuk diproses. Pada tampilan awal ini menyediakan menu login, menu master, menu transaksi, dan menu laporan. B. Form Mater Gambar 4.20 Form Master

53 Form master ini berfungsi sebagai penyedia menu-menu master. Menu master yang tersedia terdiri dari menu ibadah, jemaat, pembicara dan komsel. C. Form Master Ibadah Gambar 4.21 Form Master Ibadah Awal Form master ibadah awal ini berfungsi untuk menampilkan data-data ibadah yang telah diinputkan. Pada form master ibadah awal ini juga terdapat fungsi tambah, ubah, hapus, refresh, cetak, pencarian dan pengaturan tampilan tabel. Jika pengguna ingin menambah data ibadah, pengguna tinggal memilih proses tambah. Jika proses tambah dipilih maka akan tampil form penambah data ibadah, berikut desainnya:

54 Gambar 4.22 Form tambah ibadah Form tambah ibadah ini berfungsi untuk menambah data ibadah, berupa kode ibadah, nama ibadah, hari, jam awal, dan jam akhir ibadah. Kode ibadah dibuat tidak otomatis atau pengguna harus menginputkan kode ibadah sesuai kenginan pengguna. D. Form Master Jemaat Gambar 4.23 Form Master Jemaat Awal

55 Form master jemaat awal ini berfungsi untuk menampilkan data-data jemaat yang telah diinputkan. Pada form master jemaat awal ini juga terdapat fungsi tambah, ubah, hapus, refresh, cetak, pencarian dan pengaturan tampilan tabel. Pada form master jemaat ini juga menampilkan data ibadah yang diikuti oleh jemaat. Jika pengguna ingin menambah data jemaat, pengguna tinggal memilih proses tambah. Jika proses tambah dipilih maka akan tampil form penambah data jemaat, berikut desainnya: Gambar 4.24 Form tambah jemaat Form tambah jemaat ini berfungsi untuk menambah data jemaat, berupa kode jemaat, nama jemaat, jenis kelamin, alamat, no telpon, pin bb, tempat tanggal lahir, status kawin, nama suami/istri, menyertakan foto diri dan surat baptis. Selain data jeamaat yang diisi, pengguna juga harus mengisi data ibadah dan data anak. Kode jemaat dibuat otomatis.

56 E. Form Master Pembicara Gambar 4.25 Form Master Pembicara Awal Form master pembicara awal ini berfungsi untuk menampilkan data-data pembicara yang telah diinputkan. Pada form master pembicara awal ini juga terdapat fungsi tambah, ubah, hapus, refresh, cetak, pencarian dan pengaturan tampilan tabel. Jika pengguna ingin menambah data pembicara, pengguna tinggal memilih proses tambah. Jika proses tambah dipilih maka akan tampil form penambah data pembicara, berikut desainnya:

57 Gambar 4.26 Form tambah pembicara Form tambah pembicara ini berfungsi untuk menambah data pembicara, berupa kode pembicara, nama pembicara, jenis kelamin. Kode pembicara dibuat otomatis. F. Form Master Komsel Gambar 4.27 Form Master Komsel Awal

58 Form master komsel awal ini berfungsi untuk menampilkan data-data komsel yang telah diinputkan. Pada form master komsel awal ini juga terdapat fungsi tambah, ubah, hapus, refresh, cetak, pencarian dan pengaturan tampilan tabel. Pada form master komsel ini juga menampilkan data jemaat komsel dan jabatan jemaat komsel. Jika pengguna ingin menambah data komsel, pengguna tinggal memilih proses tambah. Jika proses tambah dipilih maka akan tampil form penambah data komsel, berikut desainnya: Gambar 4.28 Form tambah komsel Form tambah komsel ini berfungsi untuk menambah data komsel, berupa kode komsel, nama komsel, PKS, hari dan keterangan. Pada form tambah komsel ini juga menambahkan data jemaat komsel beserta jabatannya. Kode komsel dibuat otomatis.

59 G. Form Transaksi Gambar 4.29 Form Transaksi Form transaksi ini berfungsi sebagai penyedia menu-menu transaksi. Menu transaksi yang tersedia terdiri dari menu jadwal ibadah, absensi ibadah, dan jadwal komsel. H. Form Transaksi Jadwal Ibadah

60 Gambar 4.30 Form Transaksi Jadwal Ibadah Awal Form transaksi jadwal ibadah awal ini berfungsi untuk menampilkan datadata jadwal ibadah yang telah diinputkan dan menampilkan data pelayan dan jemaat. Pada form transaksi jadwal ibadah awal ini juga terdapat fungsi tambah, ubah, hapus, refresh, pencarian dan pengaturan tampilan tabel. Jika pengguna ingin menambah data ibadah, pengguna tinggal memilih proses tambah. Jika proses tambah dipilih maka akan tampil form transaksi jadwal ibadah, berikut desainnya:

61 Gambar 4.31 Form Tambah Transaksi Jadwal Ibadah Form tambah transaksi jadwal ibadah ini berfungsi untuk menambah data transaksi jadwal ibadah, berupa kode transaksi jadwal ibadah, jenis ibadah, tanggal, jam awal-akhir, hari, pembicara dan tema. Pada from tambah transaksi jadwal ibadah juga dapat menambah data pelayan, yaitu keterangan dan nama pelayan. Kode transaksi ibadah dibuat otomatis.

62 I. Form Transaksi Absensi Ibadah Gambar 4.32 Form Transaksi Absensi Ibadah Form transaksi absensi ibadah ini berfungsi untuk proses presensi ibadah. Proses presensi ibadah sendiri terdiri dari memilih kode transaksi yang akan digunakan, lalu data-data presensi yang lainnya akan tampil. Pengguna hanya mencentang nama jemaat yang hadir pada ibadah tersebut.

63 J. Form Transaksi Komsel Gambar 4.33 Form Transaksi Komsel Awal Form transaksi komsel awal ini berfungsi untuk menampilkan data-data komsel yang telah diinputkan dan menampilkan data jadwal komsel. Pada form transaksi komsel awal ini hanya terdapat fungsi tambah dan refresh. Jika proses tambah dipilih maka akan tampil form transaksi komsel, berikut desainnya:

64 Gambar 4.34 Form Tambah Transaksi Komsel Form tambah transaksi komsel ini berfungsi berfungsi untuk proses presensi komsel. Proses presensi komsel sendiri terdiri dari memilih kode transaksi yang akan digunakan, lalu data-data presensi yang lainnya akan tampil. Pengguna hanya mencentang nama jemaat yang hadir pada komsel tersebut. 2. Desain Output Desain output adalah perancangan desain laporan yang merupakan hasil dari pengolahan data dari proses yang ada, data yang tersimpan pada database, kemudian akan diolah menjadi informasi yang berguna bagi pengguna.

65 A. Form Laporan Absensi Ibadah Gambar 4.35 Form Laporan Absensi Ibadah Desain output laporan absensi ibadah ini, pengguna hanya memilih nama jemaat, ibadah, dan tanggalnya. Tampilan laporan absensi ibadah ini dibagi menjadi tiga, yatitu menampilkan secara keseluruhan (by all), menampilkan per jenis ibadahnya (by ibadah), dan secara per nama jemaat (by jemaat). Berikut adalah desain laporan absensi ibadah tersebut: Gambar 4.36 Form Laporan Absensi Ibadah BY ALL

Gambar 4.37 Form Laporan Absensi Ibadah By Ibadah 66

67 Gambar 4.38 Form Laporan Absensi Ibadah By Jemaat B. Form Laporan Absensi Komsel Gambar 4.39 Form Laporan Absensi Komsel

68 Desain output laporan absensi komsel ini, pengguna hanya memilih nama jemaat, komsel, dan tanggalnya. Tampilan laporan absensi komsel ini dibagi menjadi tiga, yatitu menampilkan secara keseluruhan (by all), menampilkan per jenis komsel (by komsel), dan secara per nama jemaat (by jemaat). Berikut adalah desain laporan absensi komsel tersebut: Gambar 4.40 Form Laporan Absensi Komsel BY ALL

Gambar 4.41 Form Laporan Absensi Komsel By Komsel 69

70 Gambar 4.42 Form Laporan Absensi Komsel By Jemaat 4.3. Implementasi dan Evaluasi Implementasi sistem ini akan menjelaskan detil mengenai aplikasi pengelolaan data dan absensi GBI Berkat Bagi Bangsa berbasis web, penjelasan hardware/software pendukung, dan form-form yang ada pada aplikasi. 4.3.1 Teknologi 1. Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah satu unit komputer dengan: a) Processor 1 Ghz b) Memory dengan RAM 512 MB

71 c) VGA on Board d) Monitor Super VGA (1024x768) dengan minimum 256 warna e) Keyboard + mouse 2. Perangkat Lunak Sedangkan perangkat lunak minimum yang harus ter-install ke dalam sistem komputer adalah: a) Windows 7 b) Java JDK c) Xammp d) IBexpert 4.3.2 Pengoperasian Program Dalam sub ini dijelaskan langkah-langkah dalam menjalankan aplikasi pengelolaan data dan absensi GBI Berkat Bagi Bangsa berbasis web: A. Tampilan Awal Gambar 4.43 Tampilan Awal

72 Tampilan awal disini berfungsi sebagai penyedia menu yang akan dipilih untuk diproses. Pada tampilan awal ini menyediakan menu login, menu master, menu transaksi, dan menu laporan. B. Master Gambar 4.44 Master Master ini berfungsi sebagai penyedia menu-menu master. Menu master yang tersedia terdiri dari menu ibadah, jemaat, pembicara dan komsel. C. Master Ibadah

73 Gambar 4.45 Master Ibadah Awal Master ibadah awal ini berfungsi untuk menampilkan data-data ibadah yang telah diinputkan. Pada master ibadah awal ini juga terdapat fungsi tambah, ubah, hapus, refresh, cetak, pencarian dan pengaturan tampilan tabel. Jika pengguna ingin menambah data ibadah, pengguna tinggal memilih proses tambah. Jika proses tambah dipilih maka akan tampil penambah data ibadah, berikut tampilannya: Gambar 4.46 Tambah ibadah

74 Tambah ibadah ini berfungsi untuk menambah data ibadah, berupa kode ibadah, nama ibadah, hari, jam awal, dan jam akhir ibadah. Kode ibadah dibuat tidak otomatis atau pengguna harus menginputkan kode ibadah sesuai kenginan pengguna. D. Master Jemaat Gambar 4.47 Master Jemaat Awal Master jemaat awal ini berfungsi untuk menampilkan data-data jemaat yang telah diinputkan. Pada master jemaat awal ini juga terdapat fungsi tambah, ubah, hapus, refresh, cetak, pencarian dan pengaturan tampilan tabel. Pada master jemaat ini juga menampilkan data ibadah yang diikuti oleh jemaat. Jika pengguna ingin menambah data jemaat, pengguna tinggal memilih proses tambah. Jika proses tambah dipilih maka akan tampil penambah data jemaat, berikut tampilannya:

75 Gambar 4.48 Tambah jemaat Tambah jemaat ini berfungsi untuk menambah data jemaat, berupa kode jemaat, nama jemaat, jenis kelamin, alamat, no telpon, pin bb, tempat tanggal lahir, status kawin, nama suami/istri, menyertakan foto diri dan surat baptis. Selain data jeamaat yang diisi, pengguna juga harus mengisi data ibadah dan data anak. Kode jemaat dibuat otomatis. E. Master Pembicara Gambar 4.49 Master Pembicara Awal

76 Master pembicara awal ini berfungsi untuk menampilkan data-data pembicara yang telah diinputkan. Pada master pembicara awal ini juga terdapat fungsi tambah, ubah, hapus, refresh, cetak, pencarian dan pengaturan tampilan tabel. Jika pengguna ingin menambah data pembicara, pengguna tinggal memilih proses tambah. Jika proses tambah dipilih maka akan tampil penambah data pembicara, berikut tampilannya: Gambar 4.50 Tambah pembicara Tambah pembicara ini berfungsi untuk menambah data pembicara, berupa kode pembicara, nama pembicara, jenis kelamin. Kode pembicara dibuat otomatis. F. Master Komsel

77 Gambar 4.51 Master Komsel Awal Master komsel awal ini berfungsi untuk menampilkan data-data komsel yang telah diinputkan. Pada master komsel awal ini juga terdapat fungsi tambah, ubah, hapus, refresh, cetak, pencarian dan pengaturan tampilan tabel. Pada master komsel ini juga menampilkan data jemaat komsel dan jabatan jemaat komsel. Jika pengguna ingin menambah data komsel, pengguna tinggal memilih proses tambah. Jika proses tambah dipilih maka akan tampil penambah data komsel, berikut tampilannya: Gambar 4.52 Tambah komsel

78 Tambah komsel ini berfungsi untuk menambah data komsel, berupa kode komsel, nama komsel, PKS, hari dan keterangan. Pada tambah komsel ini juga menambahkan data jemaat komsel beserta jabatannya. Kode komsel dibuat otomatis. G. Transaksi Gambar 4.53 Transaksi Transaksi ini berfungsi sebagai penyedia menu-menu transaksi. Menu transaksi yang tersedia terdiri dari menu jadwal ibadah, absensi ibadah, dan jadwal komsel. H. Transaksi Jadwal Ibadah

79 Gambar 4.54 Transaksi Jadwal Ibadah Awal Transaksi jadwal ibadah awal ini berfungsi untuk menampilkan data-data jadwal ibadah yang telah diinputkan dan menampilkan data pelayan dan jemaat. Pada transaksi jadwal ibadah awal ini juga terdapat fungsi tambah, ubah, hapus, refresh, pencarian dan pengaturan tampilan tabel. Jika pengguna ingin menambah data ibadah, pengguna tinggal memilih proses tambah. Jika proses tambah dipilih maka akan tampil transaksi jadwal ibadah, berikut desainnya: Gambar 4.55 Tambah Transaksi Jadwal Ibadah

80 Tambah transaksi jadwal ibadah ini berfungsi untuk menambah data transaksi jadwal ibadah, berupa kode transaksi jadwal ibadah, jenis ibadah, tanggal, jam awal-akhir, hari, pembicara dan tema. Pada tambah transaksi jadwal ibadah juga dapat menambah data pelayan, yaitu keterangan dan nama pelayan. Kode transaksi ibadah dibuat otomatis. I. Transaksi Absensi Ibadah Gambar 4.56 Transaksi Absensi Ibadah Transaksi absensi ibadah ini berfungsi untuk proses presensi ibadah. Proses presensi ibadah sendiri terdiri dari memilih kode transaksi yang akan digunakan, lalu data-data presensi yang lainnya akan tampil. Pengguna hanya mencentang nama jemaat yang hadir pada ibadah tersebut. Setelah pengguna mencentang nama jemaat yang hadir, pengguna harus menyimpan data presensi ibadah tersebut.

81 J. Transaksi Komsel Gambar 4.57 Transaksi Komsel Awal Transaksi komsel awal ini berfungsi untuk menampilkan data-data komsel yang telah diinputkan dan menampilkan data jadwal komsel. Pada transaksi komsel awal ini hanya terdapat fungsi tambah dan refresh. Jika proses tambah dipilih maka akan tampil transaksi absensi komsel, berikut tampilannya: Gambar 4.58 Tambah Transaksi Komsel Tambah transaksi komsel ini berfungsi berfungsi untuk proses presensi komsel. Proses presensi komsel sendiri terdiri dari memilih kode transaksi yang

82 akan digunakan, lalu data-data presensi yang lainnya akan tampil. Pengguna hanya mencentang nama jemaat yang hadir pada komsel tersebut. Setelah pengguna mencentang nama jemaat yang hadir, pengguna harus menyimpan data presensi komsel tersebut. K. Laporan Gambar 4.59 Laporan Laporan ini berfungsi sebagai penyedia menu-menu laporan. Menu laporan yang tersedia adalah laporan absensi ibadah dan absensi komsel. L. Laporan Absensi Ibadah

83 Gambar 4.60 Laporan Absensi Ibadah Tampilan aplikasi laporan absensi ibadah ini, pengguna hanya memilih nama jemaat, ibadah, dan tanggalnya. Dalam penampilan laporan absensi ibadah ini dibagi menjadi tiga, yatitu menampilkan secara keseluruhan (by all), menampilkan per jenis ibadahnya (by ibadah), dan secara per nama jemaat (by jemaat). Berikut adalah tampilan laporan absensi ibadah tersebut: Gambar 4.61 Laporan Absensi Ibadah BY ALL

84 Gambar 4.62 Laporan Absensi Ibadah By Ibadah Gambar 4.63 Laporan Absensi Ibadah By Jemaat M. Laporan Absensi Komsel

85 Gambar 4.64 Laporan Absensi Komsel Tampilan aplikasi laporan absensi komsel ini, pengguna hanya memilih nama jemaat, komsel, dan tanggalnya. Dalam penampilan laporan absensi komsel ini dibagi menjadi tiga, yatitu menampilkan secara keseluruhan (by all), menampilkan per jenis komsel (by komsel), dan secara per nama jemaat (by jemaat). Berikut adalah desain laporan absensi komsel tersebut: Gambar 4.65 Laporan Absensi Komsel BY ALL

86 Gambar 4.66 Laporan Absensi Komsel By Komsel Gambar 4.67 Laporan Absensi Komsel By Jemaat