BEBERAPA KESALAHAN UMUM WAKTU MEMBUAT JSA OLEH PENGAWAS SERTA BAGAIMANA SEHARUSNYA

dokumen-dokumen yang mirip
Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION)

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA

SL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah

Keselamatan Kerja. Garis Besar Bab Bab ini menjelaskan dasar-dasar pengoperasian yang aman. Keselamatan Kerja

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

ANALISIS TINGKAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT. BISMA KONINDO DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS

Modul 08- Program Penanganan Manual dan Mekanik

No Uraian Kerja Hazard/Bahaya Risk/Resiko Risk Assessment Recommendation Action Result Act

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

BAB IV HASIL DAN ANALISA

JOB SAFETY ANALYSIS. Who is responsible? Risk control measures

Informed Consent. Pesetujuan menjadi Responden

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

JOB SAFETY ANALYSIS JOB DESCRIPTION Menggunakan (Memasang Melepas) Scaffolding (Perancah)

Materi Pelatihan Bekerja di Ketinggian

PT.AMAN BERKAH SEJAHTERA

PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS)

PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRA-RK3K)

SL : Selalu KD : Kadang-kadang SR : Sering TP : Tidak Pernah

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RISIKO K3

I. BEBERAPA KIAT PENGOPERASIAN MESIN PERONTOK PADI

Rem Kantilever. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman

MODUL SIB 01 : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

BAB V PEMBAHASAN. TM PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun telah diperoleh

2.6. Mesin Router Atas

NO URUTAN LANGKAH TUGAS-TUGAS BAHAYA TINDAKAN DAN PROSEDUR YANG DISARANKAN

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR (SOP) PT. ARFAK INDRA

TIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA

APLIKASI ERGONOMI UNTUK PENGAMAN ALAT KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Pelaksanaan K3 F.45 TPB I 01 BUKU PENILAIAN

BAB I KONSEP PENILAIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

MC-CL481. Petunjuk Pengoperasian. Penghisap Debu

BAB IV HASIL PENELITIAN

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MODUL 1 ALAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (ALAT PELI NDUNG DI RI / APD) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K

Kata Pengantar. Daftar Isi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT. sesuai dengan fungsi masing-masing peralatan. Adapun alat-alat yang dipergunakan

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN. PT DHL Supply Chain Indonesia adalah salah satu perusahaan layanan jasa

Handling dan Tata Cara Pemakaian Tabung ELPIJI.hingga. ke Outlet

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

Handling dan Tata Cara Pemakaian Tabung ELPIJI.hingga

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mempunyai banyak lokasi pertambangan yang terdapat didaerah

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengupasan tanah pucuk (top soil removal). Top Soil Removal dilakukan

BAB IV IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

BAB V PEMBAHASAN. keselamatan kerja yang diantaranya adalah program Lock Out Tag

Buku Pelajaran untuk Pekerja Orang Asing

ANALISIS PENGENDALIAN RESIKO DAN K3 DI DEPARTEMEN BAG MAKING MENGGUNAKAN FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) PADA PT SUPERNOVA FLEXIBLE PACKAGING

Untuk para peserta praktik kerja. Satu langkah supaya para peserta praktik kerja melakukan pekerjaan pengelasan dengan aman

BAB III ANALISIS KASUS

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu:

Kumpulan gambar pemeriksaan dan perbaikan dari hal yang mudah terlenakan Bab Perindustrian

Keg. Pembelajaran 2 : Praktik Mekanik dan Tindakan Keselamatan Kerja di Bengkel

PUN M ALAT PEMOTONG MODEL JARI Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

DM-ST (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Tuas kontrol ganda ST-9001 ST-9000 ST-6800 ST-5800 ST-4700 ST-4703

6/14/2011. Name : Sigit Sudarwanto Nim : Fakultas : Teknik Industri Universitas : Borobudur. Sejarah Mesin Bubut CNC

MODUL 5 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. (Bekerja di Bengkel) TINGKAT : XI PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K

A Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8727 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 789 TRUCK

Pemisah Ply PLY 130 WB + Opsional Troli Kerja Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4

INVESTIGASI INSIDEN. Session Dosen Pengampu: Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM

Tuas pemindah. Panduan Dealer JALANAN MTB. RAPIDFIRE Plus ST-M4000 ST-M4050 ST-T4000 ST-T3000 ST-M370. Tiagra ST-4600 ST-4603 SORA ST-3500 ST-3503

PEMBELAJARAN V ALAT PELINDUNG DIRI

Ditinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong

1.1 ISOLASI Gagal Mengisolasi

PLY 130 Pemisah Lembaran PLY 130 WB PLY 130 SA Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

BAB III PERAWATAN MESIN BUBUT PADA PT.MITSUBA INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A D Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8720 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - 777D CAT TRUCK

LAPORAN PRAKTIKUM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA INSPEKSI K3

BAB I PENDAHULUAN. jenis material baik untuk konstruksi utama maupun untuk accessories tambahan

Pemindah gigi (derailleur) depan

1.4 PROSEDUR TAK DIIKUTI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL telah berubah lagi menjadi PT. Indo Acidatama Tbk. Indonesia di bawah supervisi dari Krup Industri Teknik GMBH Jerman Barat

DM-MBST (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah. EZ-FIRE Plus ST-EF500 ST-EF510

EN IN Petunjuk Penggunaa

Seminar Nasional IENACO 2014 ISSN :

PENDAHULUAN. yang memiliki peran penting dalam kegiatan perusahaan. dari potensi bahaya yang dihadapinya (Shiddiq, dkk, 2013).

Ergonomic Assessment Pada Home Industri (Studi Kasus Industri Tempe)

BAB III METODE PEMBUATAN

HIRA DAN JSA HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND DITERMINATION CONTROL (HIRAC) DAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UNIT AIR BAKU

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. identifikasi dari masing-masing komponen Mesin Pemoles pada casing

PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PT X LAMPUNG TENGAH

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

1 Jabatan yang mengerjakan tugas ini BEBERAPA KESALAHAN UMUM WAKTU MEMBUAT JSA OLEH PENGAWAS SERTA BAGAIMANA 1 Ditinggal kosong Harus diisi 2 Di isi dengan JABATAN pengawas sendiri Harusnya JABATAN ANAK BUAH, karena ini membuatkan JSA untuk anak buah kita Contoh jabatan: Mekanik, Tukang Las, Operator Haul Truck, Tukang Listrik, Spotter, dsb 2 Nama TUGAS (yang dibuatkan JSA) 1 Sering ditulis NAMA JABATAN Harusnya ditulis NAMA TUGAS seperti: Kata kunci yang harus diingat: a. Mengganti bolam neon yang mati a. Ini adalah SINGLE TASK b. Mengganti ban LV yang kempes di jalan b. Atau TUGAS TUNGGAL c. Melakukan P2H Haul Truck c. Yang dilakukan oleh anak buah, bukan yang dilakukan pengawas d. Melakukan pemotongan pohon d. Karena ini akan menjadi panduan anak buah kita bekerja. e. Melakukan loading Articulated Dump Truck (ADT) f. Melakukan pengisian fuel haul truck g. Menaikkan barang ke rak dengan forklift h. Mengoperasikan dozer melakukan pendorongan material di daerah dumping OB i. Mengoperasikan dumptruck untuk dumping bijih ke crusher e. Karena ini sebuah tugas, maka baik kalau nama tugas ini dimulai dengan KATA KERJA dengan AWALAN me- INDOSHE Kesalahan Terbanyak dalam Pembuatan JSA 1

3 APD Wajib 1 APD wajib tidak ditulis semua atau hanya ditulis sebagian. 2 Persiapan atau Pemakaian APD dimasukkan ke dalam langkah kerja a. Semua APD Wajib harus ditulis semua b. Ini adalah APD yang wajib dipakai sepanjang mengerjakan Tugas di JSA ini, dari awal sampai akhir. c. Oleh karena itu, memakai APD jangan ditulis berulang-ulang lagi di kolom 3. d. Tambahan APD yang dipakai pada tahapan pekerjaan tertentu, JANGAN di tulis disini. a. APD adalah pengendalian, bukan langkah kerja. APD Wajib, dimasukkan ke daftar APD di bagian atas. Misalnya: Sepatu safety, helmet, rompi pantul, kacamata. Contohnya: Memakai topeng muka waktu memakai gurinda, di tulis di kolom 3 pada tahap memakai gurinda. 4 Menguraikan langkah kerja di kolom 1 1 Langkah-langkahnya tidak komplit dari awal sampai selesai Selalu mulai dari PERSIAPAN, selama pekerjaan berlangsung, sampai dengan beres-beres mengembalikan peralatan sebelum pekerjaan ditinggalkan. Uraikan langkah-langkah kerja di kolom 1, menurut bagaimana seharusnya pekerjaan itu dikerjakan sehari-hari. 2 Sering dalam satu JSA langkah kerjanya hanya ditulis SATU LANGKAH Kalau hanya ditulis SATU LANGKAH, sudah pasti bahwa penguraian langkahnya TIDAK BENAR, atau pemilihan TUGASnya yang salah. Jangan mengurutkan hanya untuk keperluan membuat JSA, sedangkan nanti waktu mengerjakan berbeda. 3 Langkah terlalu besar masih bisa dipecah lagi menjadi langkah-langkah kecil Contoh: Langkah "Mengganti ban" masih bisa dipecah menjadi 6 langkah: JSA ini di buat untuk 3 tujuan tercapai sekaligus, yaitu: INDOSHE Kesalahan Terbanyak dalam Pembuatan JSA 2

a. Menaikkan dongkrak a. Produktif: pekerjaan bisa diselesaikan dengan efisien. b. Melepas baut roda b. Quality: pekerjaan diselesaikan dengan hasil kualitas yang tinggi. c. Melepas roda yang kempes c. Safety: pekerjaan diselesaikan dengan aman dan tidak ada cedera atau kerusakaan aset. d. Memasang ban yang bagus d. Anda yang paling tahu bagaimana urutan pekerjaan ini dilakukan. Urutan itulah yang digunakan. 4 Persiapan dan pemakaian JSA dimasukkan ke dalam langkah-langkah kerja. e. Mengencangkan baut roda f. Menurunkan dongkrak APD adalah pengendalian, bukan langkah kerja. APD Wajib, dimasukkan ke dalam daftar APD di bagian atas. APD khusus di bagian kendali di tahapan pekerjaan yang membutuhkan. Contoh: a. Langkah "Memotong pohon", masih bisa dipecah menjadi 8 langkah: b. Melakukan survey area untuk melihat posisi pohon yang akan ditebang dengan keadaan sekitarnya c. Membersihkan tanaman merambat atau pohon lain yang nanti bisa mengganggu arah robohnya pohon yang akan kita tebang INDOSHE Kesalahan Terbanyak dalam Pembuatan JSA 3

d. Menebangi semak-semak untuk memberikan ruang gerak pemotongan pohon e. Memotongi semak-semak untuk jalan menghindar waktu pohon mulai roboh. f. Membuat bentuk koakan (potohg segitiga) di bagian pohon ke arah mana akan dirobohkan g. Melakukan pemotongan di bagian belakang pohon h. Bergerak menjauhi pohon yang sudah mulai roboh 5 Tidak memakai KATA KERJA aktif dengan AWALAN me- Memakai kata kerja aktif dengan awalan me- Contoh: Seharusnya: a. P2H a. Melakukan P2H b. Parkir unit b. Memarkir unit c. Operator naik unit c. Menaiki unit (kata operator tidak perlu di sebut, karena JSA ini memang punya operator semua) d. Pekerjaan Chainsaw d. Melakukan pemotongan bagian depan pohon dengan chainsaw Karena ini adalah langkah-langkah kerja, maka ini harus berupa kata kerja aktif, bukan kata benda, atau suatu pernyataan. Pastikan memakai bahasa yang mudah dimengerti oleh karyawan yang akan memakai JSA ini. INDOSHE Kesalahan Terbanyak dalam Pembuatan JSA 4

5 Melakukan identifikasi bahaya di kolom 2 1 Terlalu singkat, seperti: "Terjepit", "Jatuh", "Tertabrak, dst Karena ini akan dibaca dan menjadi panduan anak buah kita, maka seharusnya kita tulis yang bisa memberikan informasi yang komplit kepada karyawan: a. Terjepit a. Jari terjepit di antara transmisi yang diangkat dengan lantai. b. Terjepit b. Badan terjepit di antara bumper unit ke dinding. c. Terpukul tangga c. Ujung tangga memukul orang di sekitar kita d. Terjepit d. Jari terjepit di antara lipatan tangga e. Tertimpa batu e. Tertimpa batu yang jatuh dari lereng tebing f. Terkena air radiator f. Tersembur air panas dari radiator ke tangan, muka atau tubuh g. Terpeleset g. Terpeleset di lantai yang licin karena lumpur h. Tersandung h. Kaki tersandung batu sehingga terjatuh i. Cedera punggung (pinggang) i. Cedera tulang punggung karena salah cara mengangkat j. Menforsir tenaga j. Menforsir tenaga waktu menarik, mendorong, memutar, menjangkau, mengangkat (pilih yang sesuai saja) k. Debu k. Debu masuk pernapasan atau debu masuk mata l. Meledak l. Tangki fuel meledak karena tersulut api las Usahakan memberikan info yang cukup untuk memudahkan karyawan mengerti, bahayanya apa dan membahayakan apa, serta kapan. INDOSHE Kesalahan Terbanyak dalam Pembuatan JSA 5

m. Meletus m. Ban meletus karena kena panas api las n. Kesetrum n. Kesetrum aliran listrik dari... o. Percikan dari gurinda o. Butiran logam dari mesin gurinda menghantam mata p. Ban roboh p. Ban roboh menimpa kita q. Jatuh q. Jatuh dari tangga r. Tersandung dan jatuh waktu berjalan 6 Pengendalian bahaya untuk mencegah kecelakaan di kolom 3. 1 Memakai kata-kata yang masih memberikan peluang kepada karyawan untuk menterjemahkan dan memutuskan sendiri, seperti: 2 Hati-hati, "...dengan aman", "...dengan benar", "...sesuai standar", "...dengan semestinya" Karena akan dipakai panduan karyawan melakukan pekerjaan, maka sistem kendali ini harus dituliskan SPESIFIK, sehingga tidak diartikan GANDA oleh karyawan, dan harus nyambung dan tuntas mengendalikan bahaya di kolom 2., di bawah ini: a. Hati-hati waktu berjalan a. Perhatikan setiap langkah sehingga tidak tersandung sesuatu. b. Jangan berlari, jangan berjalan terburuburu. c. Pastikan tanah yang akan dipijak tidak longsor d. Pelan-pelan berjalan waktu lantai basah. e. Konsentrasi penuh pada setiap langkah. KUNCINYA, jangan ada bahaya yang belum diberi sistem kendali. Dan setiap sistem kendali harus cukup mencegah kecelakaan itu. Penetapan sistem kendali adalah kewajiban dan kewenangan manajemen yaitu level pengawas ke atas, sehingga KARYAWAN tinggal MENGIKUTI. INDOSHE Kesalahan Terbanyak dalam Pembuatan JSA 6

b. Hati-hati waktu memakai alat c. Hati-hati terkena benda tajam d. Bawa tangga dengan hati-hati a. Memeriksa alat sebelum memakai b. Memakai alat sesuai peruntukannya c. Memastikan alat dalam kondisi baik a. Jangan memegang ujung tajam dari drum yang baru dipotong b. Pakai sarung tangan waktu membuang potongan-potonganbesi a. Bawa tangga dengan memperhatikan ujung tangga tidak memukul orang atau barang yang dilewati e. Ambil posisi yang aman a. Ambil posisi yang tidak berada di sudut buta (blind spot) dari operator b. Ambil posisi yang bisa terlihat oleh operator. c. Berdirilah di tempat yang tidak tertimpa barang yang sedang diangkat bila jatuh d. Berdirilah di posisi yang tidak tertabrak unit, bila unit itu bergerak tidak terduga. e. Pegang meja di bagian dalamnya waktu melewati pintu, agar tidak terjepit di antara meja dan pintu. f. Jauhkan tangan anda dari titik jepit. f. Letakkan alat di tempat yang aman a. Letakkan mesin yang tidak menghalangi orang lewat b. Letakkan alat di tempat yang tidak membuat orang tersandung atau terpeleset. INDOSHE Kesalahan Terbanyak dalam Pembuatan JSA 7

c. Letakkan alat di tempat yang telah disediakan. d. Letakkan alat di tempat yang tidak bisa dicuri oleh orang g. Pakai APD yang layak a. Pakai topeng las yang disediakan perusahaan, yang dalam kondisi baik. h. Lakukan pengangkatan yang benar i. Naik dan turun tangga dengan benar j. Ikuti parkir sesuai standar a. Lakukan pengangkatan dengan teknik memakai tenaga paha, bukan tenaga punggung (kalau belum bisa, hubungi atasan untuk dilatih) b. Angkat dengan minimal 2 orang, salah satu pemberi komando, dan mengangkat dengan tenaga paha bukan tenaga punggung secara bersama-sama mengikuti aba-aba. c. Mengangkat barang rapat ke tubuh. d. Tidak memutar tubuh waktu membawa barang berat. a. Naik dan turunlah dari tangga dengan selalu mengikuti 3 titik tumpu (kalau belum mengerti bertanyalan kepada atasan) Seharusnya: Ikuti parkir yang benar yaitu: a. Lakukan parkir dengan posisi mundur. b. Pasang gigi di posisi rendah c. Pasang rem parkir d. Pasang pengganjal ban Kalau mengacu ke suatu standar (Standar Pengangkatan Manual, Standar naik turun tangga, dsb), sebutkan bagaimana standarnya berbunyi khusus untuk mengendalikan bahaya itu. Kalau ada yang perlu pelatihan khusus, maka sebutkan persyaratan harus training terlebih dahulu. INDOSHE Kesalahan Terbanyak dalam Pembuatan JSA 8

3 Sistem kendali di kolom 3 tidak nyambung atau tidak cukup melindungi dari bahaya di kolom 2 Setiap sistem kendali ditetapkan dan dimasukkanke dalam JSA dengan tujuan agar setiap bahaya bisa dikendalikan dengan tuntas, dan tidak ada yang terlewat a. Bahaya TERJEPIT dikendalikan dengan SARUNG TANGAN a. INI SALAH BESAR. Justru memakai sarung tangan di dekat mesin yang berputar, akan memudahkan tangan dan jari kita ini tertarik putaran mesin. b. Bahaya terjepit hanya diatasi dengan menjauhi titip jepit, atau menutup bagian mesin yang berputar dengan kerangkeng atau penutup mesin. b. Bahaya TERSANDUNG dikendalikan dengan pakai SEPATU SAFETY Karena SEPATU SAFETY sudah menjadi standar MINIMAL APD di perusahaan, maka sistem kendali terhadap BAHAYA TERSANDUNG adalah: a. Melihat arah kita berjalan untuk memastikan tidak ada halangan apapun yang bisa membuat kita tersandung b. Menyimpan barang tidak menghalangi orang berjalan c. Menarik kabel, pipa, slang, tali tidak melintang di jalan Karena SEPATU SAFETY sudah menjadi standar MINIMAL APD di perusahaan, maka sistem kendali terhadap bahaya TERPELESET adalah: c. Bahaya TERPELESET dikendalikan dengan pakai SEPATU SAFETY INDOSHE Kesalahan Terbanyak dalam Pembuatan JSA 9

d. Tertimpa batu dari lereng dikendalikan dengan memakai helmet. a. Bersihkan lantai dari minyak, oli, baut, bola besi, pipa, dsb yang kalau kita injak terpeleset. b. Pastikan tempat berpijak tidak licin c. Jangan berlari di tempat kerja d. Jangan berjalan dengan terburu-buru Harusnya dikendalikan dengan: a. Jangan berdiri di bawah lereng yang batu bisa jatuh. b. Lakukan pengecekan kestabilan lereng secara rutin c. Turunkan batuan yang menggantung. 4 Pemakaian kata PASTIKAN yang tidak tepat. Contohnya: HARUSNYA: a. Pastikan yang mengoperasikan kendaraan memiliki KIMPER yang sesuai b. Pastikan kendaraan diparkir di tempat rata. c. Pastikan tangan tidak pada posisi titik jepit d. Pastikan kunci yang dipakai sesuai a. Tugaskan hanya operator yang berkimper. b. Parkir di tempat yang rata c. Posisikan tangan jauh dari titik jepit d. Pakai kunci yang sesuai INDOSHE Kesalahan Terbanyak dalam Pembuatan JSA 10

e. Pastikan parking brake terpasang sebelum turun. f. Pastikan tidak ada orang di dalam kendaraan sebelum ditinggalkan. g. Pastikan tidak melewati jalan berlubang h. Pastikan tidak memegang bagian pipa yang tajam e. Pasang parkir brake sebelum turun. f. Jangan ada orang berada di dalam kendaraan yang diparkir. g. Jangan melewati jalan berlubang h. Jangan memegang bagian pipa yang tajam PEMAKAIAN KATA "PASTIKAN" YANG BENAR: a. Pastikan semua karyawan sudah di tempat aman sebelum peledakan dimulai. b. Pastikan kendaraan sudah di P2H di awal shift. c. Pastikan tidak ada orang atau alat dalam radius swing excavator, sebelum melakukan swing. d. Pastikan jalan yang akan anda lewati bersih dari bahaya tersandung atau terpeleset e. Pastikan tangan anda tidak berada di titik jepit sebelum menutup pintu. INDOSHE Kesalahan Terbanyak dalam Pembuatan JSA 11

7 Nilai Risiko Belum ada nilai risiko Kalau perusahaan anda sudah memiliki MATRIX RISIKO, maka saran saya setiap bahaya di kolom 2 diberi NILAI RISIKO. Sebaiknya setiap perusahaan sudah memiliki MATRID RISIKO. Untuk yang belum cukup mengisi Tinggi Sekali, Tinggi, Sedang, Rendah. 8 Environment (Lingkungan Hidup) Belum ada bahaya lingkungan Kalau perusahaan anda sudah memasukkan bahaya lingkungan kedalam JSA, maka masukkan bahaya lingkungan, sehingga nama JSA menjadi JSEA Tergantung kebijakan perusahaan masing-masing 9 Siapa yang melakukan sistem kendali di kolom 3 Ada yang menambahkan kolom 4 untuk menetapkan siapa yang bertugas melaksanakan sistem kendali di tahap pekerjaan itu Untuk JSA yang dibuat untuk group, bukan per jabatan, maka benar perlu diberikan penjelasan siapa yang bertanggung jawab melaksanakan setiap kendali di setiap langkah kerja. Tetapi untuk JSA yang dibuat oleh front line supervisor (pengawas garis depan), yang langsung berhadapan dengan karyawan, saran saya JSA ini di buat untuk anak buah, sehingga yang melaksanakan pengendalian di kolom 3 adalah hanya dia. Kalau tidak mengerti atau tidak bisa dilakukan, harus kembali ke pengawas untuk mendapatkan pengarahan langkah apa berikutnya. Sehingga kolom 4 tidak diperlukan INDOSHE Kesalahan Terbanyak dalam Pembuatan JSA 12