MELATIH ANJING HERDER (bagian pertama) Oleh : Susila Sujarwo*)

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN BARIS BERBARIS

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

INSTRUMEN OBSERVASI PENILAIAN FUNGSI KESEIMBANGAN (SKALA KESEIMBANGAN BERG) Deskripsi Tes Skor (0-4) 1. Berdiri dari posisi duduk

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

PENGERTIAN Cara yg digunakan untuk mempelajari suatu keterampilan motorik sangat berpengaruh terhadap kualitas keterampilan yg dipelajari. Meskipun se

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

MODEL SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Memahami gambaran konsep tubuh dengan benar berikut lokasi, dan fungsi serta gerakannya.

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

PERATURAN BARIS BERBARIS

Peta Konsep GERAK RITMIK

TEHNIK MOBILITAS DAN STRATEGI LAYANAN IRHAM HOSBI PLB FIP UPI

BABY WRAP TUTORIAL Content:

BAB III HANDLING TERNAK RIMINANSIA

Orientasi dan Mobilitas

LAMPIRAN 1. INSTRUMEN PENELITIAN Test of Gross Motor Development 2 (TGMD-2)

SENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan)

TEKNIK PENDAMPING AWAS

BULU TANGKIS Guru Pendamping : Bapak Hendra

Angkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

CONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 1)

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN 7. Prosedur Pelaksanaan Tes. Prosedur tes : pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2 Max. kebutuhan

PANITIA MALAM KEAKRABAN FORUM MAHASISWA SURAKARTA (FORMASKA) PURWOKERTO Sekretariat: Grendeng, Purwokerto Utara CP:

GAYA DAN PERCEPATAN. Gb. anak sedang main ayunan. Apakah dorongan atau tarikan yang kamu lakukan itu? untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut!

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERUBAHAN BODY MEKANIK DALAM KEHAMILAN. Dosen Pembimbing : Christin Hiyana TD, S.SiT

MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI)

Sepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola

PANDUAN CLINICAL SKILL LABORATORIUM SENAM KAKI DIABETIK. Oleh. Tim Endokrin dan Metabolik

PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B) ( Bag. I )

2.4.1 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik Menunjukkan perilaku disiplin selama pembelajaran.

PERATURAN BARIS-BERBARIS

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.

Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia

Olahraga Bagi Orang yang Sibuk Di Kantor

câüçt ctá~ uüt~t \ÇwÉÇxá t ]t~tüàt UtÜtà PERATURAN BARIS-BERBARIS Skep. Menhankam/Pangab No. 611/X/1985

PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH DASAR DI DUSUN PANJANG KECAMATAN TANAH TUMBUH

Sikat Gigi Bersama pada Anak SD

Transkrip Video Modul 2.4. Kursus Membaca Cepat Online

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari :

download from 3/10/


GERAKAN DASAR. I. 10 GERAKAN TANGAN SERANGAN (GTS) hitungan 3, 2, 1,

II. TINJAUAN PUSTAKA. mendorong, membimbing mengembangkan dan membina kemampuan

1. Mengapa bermeditasi?

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

Operasional Museum dan Pusat Pelatihan Meditasi Buddha di. Jawa Tengah ini buka setiap hari Selasa-Minggu. Sedangkan hari Senin

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah...

Tolak Peluru. Presented By Suci Munasharah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

Jogjakarta, 30 Maret 1961

TUGAS TUTORIAL III MATA KULIAH METODE PENGEMANGAN FISIK TUTOR ; DIAN BUDIANA, M.PD.

BAB IV WIMBA, CARA WIMBA, DAN TATA UNGKAPAN DALAM GAMBAR 2D ANAK. Setelah melakukan penelitian, pada satu kelas Sekolah Dasar (SD)

PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B)

Lampiran 1 Kuesioner kompetensi perkembangan anak usia tahun NO INDIKATOR KOGNITIF TES PERBUATAN PENILAIAN

Kamu Sangat Penting Buat Saya

Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini

PEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP

LOMPAT JANGKIT. Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Tahapan Hop ( Jingkat ) Design by R2 Bramistra

: LANTAI PERINGKAT 1

: M. DEDY WIJAYA OPERASI : - SADAR RENCONG NAD TAHUN CINTA MEUNASAH NAD TAHUN HOBBY : OLAH RAGA MOTTO : IKHLAS SEMANGAT TUNTAS

Kejadian Sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan prestasi akademik yang tinggi.selain itu pendidikan jasmani yang

BENTUK-BENTUK LATIHAN MULTILATERAL

Lompat jangkit ( Triple Jump ) 1

Karena hanya mempelajari gerak saja dan pergerakannya hanya dalam satu koordinat (sumbu x saja atau sumbu y saja), maka disebut sebagai gerak

INSTRUMENTASI PERIODONTAL

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dari kegiatan pendidikan. Manusia membutuhkan pendidikan

Urutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian)

MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

ERGONOMI PENGGUNAAN KOMPUTER Ergonomi:

Latihan Aktif Dan Pasif / Range Of Motion (ROM) Pada Pasien. Stroke Non Hemoragik

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

BUKU PANDUAN Untuk. Ujian Nasional Anjing Pelacak Madya. Ujian Nasional Anjing Sahabat. Ujian Nasional Anjing Jaga Madya. Dan

: Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola

: Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola. Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga

LAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan,

Kura-kura dan Sepasang Itik

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

BAB I PENDAHULUAN. kompleks yang perlu mendapatkan perhatian semua orang. Salah satu masalah

Materi Permainan Bola Basket Lengkap

Memilih dan mempersiapkan reptil sebagai binatang peliharaan

Nokia Bluetooth Headset BH-300. Edisi 1

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

DALAM KEGIATAN BRIDGING COURSE

Transkripsi:

MELATIH ANJING HERDER (bagian pertama) Oleh : Susila Sujarwo*) Keberhasilan melatih anak anjing herder tergantung dari anjing-anjing yang dilatih dan faktor pelatihnya (kasih sayang, perhatian dan waktu). Sudah pasti anak anjing herder tidak akan patuh kepada pelatihnya, jika pelatih kurang memberikan kasih sayang, kurang memberikan perhatian dan kurang mempunyai waktu. Binatang tetap binatang, tidak akan bisa pelatih mengerti atau melakukan pembicaraan dengan bahasanya (anak anjing herder), solusinya antara lain pelatih harus berfikir seperti seekor anak anjing herder yang sedang berfikir dan pelatih berusaha untuk mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh anak anjing herder yang sedang dilatihnya. Langkah pertama, anak anjing herder yang akan dilatih memberikan petunjuk tentang tentang apa yang diinginkan dan dipikirkannya kepada pelatih. Latihan pendahuluan untuk anak-anak anjing herder biasa dilakukan pada umur 10 12 minggu dan kondisi di breeder dilakukan pada umur 3 6 bulan, diharapkan anak anjing herder tersebut memasuki umur 18 bulan sudah dapat memperlihatkan kemampuannya dengan baik. Anjing umur 10 12 minggu, biasanya kalau di dalam rumah akan bermain-main, misalnya naik di atas kursi tamu dan duduk yang dapat meninggalkan bulunya yang akan melekat pada kain dan mengganggu kesehatan pemiliknya. Disamping itu akan menggigitgigit perabotan rumah tangga sampai rusak. Jangan melarang dengan kata-kata keras, pukulan dan lain-lain setelah peristiwa terjadi, biasanya tidak akan memberikan manfaat dan perbuatan di dalam rumah itu akan tetap dilakukan. Sehingga selolah-olah memperlihatkan sikap membangkang. Solusi dari peristiwa di atas membiasakan anak anjing herder itu untuk tidak sekali-kali berbuat yang tidak baik dan tidak diinginkan itu, barang kali akan lebih bermanfaat. Misalnya dengan membiasakan anak anjing herder itu berdiam di suatu tempat yang disediakan oleh pemilik rumah/ pelatih. Untuk membiasakan anak anjing herder itu berdiam di suatu tempat yang telah di sediakan, biasanya dilakukan dengan menggunakan beberapa lembar kertas koran sebagai ruang gerak anak anjing herder itu. Setiap anak anjing herder itu bermaksud keluar dari ruang gerak yang telah disediakan, maka perintahkan secara halus tetapi jangan menggunakan kekerasan, agar anak anjing herder itu tetap berada di tempatnya. Nada suara sangat penting pada waktu melatih anak anjing herder.

Nada Suara Alat pendengaran anak anjing herder sangat peka sekali, begitu juga perasaannya sangat halus. Apabila anak anjing herder ada di dekat pelatih, jangan sekali-kali melarang dengan suara yang keras. Waktu memberikan perintah maupun mengucapkan kata-kata pujian kepada anak anjing herder yang dilatih/ dididik yang terpenting adalah nada suara. Usahakan agar nada suara selagi bicara atau memberikan perintah, agar tetap terdengar lunak tetapi harus punya wibawa. Perbedaan nada suara yang diucapkan pelatih waktu memberikan perintah dan lain sebagainya dapat diterjemahkan melalui perbuatan oleh anak anjing herder. Ulangi kata-kata memerintah anak anjing herder yang belum diketahui, sehingga anak anjing herder itu akan mengenali perbedaan tekanan suara yang digunakan pelatih/ pemiliknya. Berikan kata-kata pujian, jika anak anjing herder dapat mematuhi perintah. Pada waktu berjalan dengan anak anjing herder, harus dibiasakan anak anjing tersebut berada di sebelah kiri pemilik/ pelatih. Memberikan Perintah Membutuhkan latihan yang sampai berulang-kali dan harus tekun dilakukan ketika memberikan perintah agar anak anjing herder duduk di tempat yang diinginkan pelatih/ pemilik, sehingga anak anjing herder itu benar-benar duduk dalam keadaan sempurna dan memuaskan. Kata memerintah duduk, ini juga tidak perlu diucapkan keras, cukup dengan nada lunak. Kata memerintah down sambil memegang bagian pinggulnya, bila memerintah anak anjing herder untuk duduk. Setelah mengerti kata-kata down, mulai memerintah anak anjing herder dengan kata sit, sehingga anak anjing herder duduk tegak lurus. Pelatih/ pemilik berada di depan anak anjing herder itu, lalu biasakan anak anjing herder itu mengawasi muka pelatih dengan mengatur bagian muka anak anjing herder itu menghadap lurus ke arah muka pelatih/ pemiliknya. Kata memerintah stay adalah perintah lanjutan, yang maksudnya melatih duduk sambil diam di tempat. Anak anjing herder akan menurut apabila telah mengerti dan terbiasa, sehingga dalam hal ini pelatih harus tekun dan berulang kali memberikan perintah sampai anak anjing herder dapat mengerti. Istilah heel sangat penting artinya bagi anak anjing herder yang sedang dilatih/ diberikan pelajaran. Anak anjing herder yang dilatih, harus selalu berada di sebelah kiri pelatih, baik pada waktu anjing itu duduk (sit) maupun pada waktu berdiri atau berjalan karena tali penuntun yang selalu harus dipegang dengan tangan kanan pada ujung lain dari tali penuntun itu, agar pegangan menjadi kokoh kuat tidak mudah terlepas apabila secara mendadak anak anjing herder itu meronta.

Rantai dan Tali Penuntun Pada waktu menggunakan rantai yang mengalungi bagian leher anak anjing herder, hendaknya dilakukan pada anak anjing herder itu tidak tercekik, sedangkan sebagai tali penuntun biasanya digunakan dari bahan kulit yang kokoh kuat. Apabila rantai yang mengalungi lehernya terlalu ketat, anak anjing herder itu akan merasa tercekik dan akan menggigit-gigit tali penuntun serta berusaha untuk melepaskan tali itu. Andaikata hal ini tidak segera diketahui, ada kemungkinan akan menyebabkan perdarahan pada gusi dan mulutnya sehingga anak anjing herder itu merasa nyeri dan kemungkinan terkena penyakit infeksi. Ketika pertama kali anak anjing herder itu diajak berjalan-jalan dengan menggunakan tali penuntun, akan membantah untuk bergerak karena masih merasa asing dengan tali penuntun, pelatih dapat mengendalikan dengan sentakan/ menarik secara lunak agar anak anjing herder itu bergerak. Demikian pula apabila anak anjing herder itu berpindah ke sebelah kanan pelatih, hendaknya dibimbing dengan halus untuk kembali pada posisi di sebelah kiri pelatih. Pada waktu memberikan perintah heel, hindarkan gangguan pemecahan perhatian anak anjing herder, misalnya dari binatang lain (kucing), suara bising dari mobil-mobil sampai anak anjing herder itu mengerti benar dan tidak akan menghiraukan semuanya itu. Latihan heel dengan atau tanpa tali penuntun sangat penting artinya bagi anak anjing herder itu sendiri, untuk menyadari segi kepatuhan atau taat dengan perintah yang diberikan. Selagi memberikan perintah, usahakan agar muka anak anjing herder berhadapan dengan muka pelatih. Memeritah anak anjing herder dengan kata heel tidak hanya pada waktu pelatih sedang duduk, tetapi juga pada waktu pelatih sedang berjalan-jalan dengan anak anjing herder itu. Gunakan perintah heel juga apabila perhatian anak anjing itu menyimpang dari keinginan pelatih, sehingga dengan demikian anak anjing herder itu terbiasa menjadi teman pelatih yang tersetia dan sepenuhnya memberikan perhatiannya kepada pelatih. Setelah anak anjing herder itu mengerti dengan perintah heel yang diberikan, maka dapat melatih anak anjing itu herder melakukan perintah heel tanpa pelatih menggunakan tali penuntun, baik pada waktu berjalan bersama-sama anak anjing herder itu maupun pada waktu pelatih perintahkan anak anjing herder itu duduk.

Setiap latihan yang diberikan pada seekor anak anjing herder, jangan dibiarkan sampai lebih 15 menit karena anak anjing herder akan cepat menjadi bosan, apabila diperintahkan terlalu lama duduk diam di suatu tempat yang sama. Melatih anak anjing herder, si pelatih memerlukan waktu untuk bicara dan menggirangkan hatinya. Kesempatan ini biasa akan dijumpai pada anak anjing herder yang dilatih dalam posisi heel akan selalu melihat pelatihnya, seolah-olah sedang membicarakan sesuatu dengan pelatih, sehingga si pelatih harus bisa mengimbangi kesempatan ini untuk bicara dan menggirangkan hatinya tersebut di atas. Jangan memberikan latihan pada anak anjing herder ketika mendapatkan tekanan akibat tali penuntun yang tegang. Apabila waktu memberikan perintah heel dan anak anjing herder melangkah/ berjalan dengan cepat, maka pelatih harus berusaha menahan talinya sambil mengucapkan kata-kata heel, setalah itu melanjutkan perjalanan sesuai dengan arah yang pelatih tentukan. Latihan belokan bersudut kearah kanan, bisa dibantu dengan sentakan lunak dan lanjutkan kata-kata memuji apabila anak anjing herder itu mengerti dengan perintah yang diberikan. Untuk diketahui ketika akan belok ke kanan, kedua kaki pelatih dijaga selalu bersama-sama dan berputar ke kanan dengan telapak kaki sebagai tumpuan. Pantangan pelatih ketika melatih anak anjing herder belok ke kanan adalah menjaga jangan sampai bertumpu dengan jari kakinya, begitu juga pada waktu pelatih mengajak anak anjing herder kearah sebelah kiri. Latihan Pembatalan Latihan pembatalan dapat dilakukan pada saat yang sama dengan mulai melatih anak anjing herder itu dengan perintah heel. Tahapan latihan pembatalan pada anak anjing herder dengan tali penuntun : 1. Perintahkan anak anjing herder dengan melakukan posisi heel dengan tali yang terpasang. 2. Pelatih memegang tali penuntun (dengan tangan kiri) dan berada di sebelah belakang kepala anak anjing herder. 3. Pelatih dengan tetap memegang tali penuntunnya melangkah ke sebelah depannya dan hadapi anak anjing herder sambil mengucapkan kata-kata stay (diam di tempat). Perintah pelatih stay dibantu dengan memberikan tanda memakai tangan kanan. 4. Pelatih dengan tetap memegang tali penuntunnya dan jaga tegangan tali penuntunnya pada saat melangkah mundur, apabila anak anjing herder mencoba untuk mengikuti

usahakan ditahan dengan mengatakan no, stay agar tidak bergerak ke arah pelatih. Apabila anak anjing herder itu bergerak sebelum pelatih dapat mengendalikan dengan tali penuntun, ucapkan kata-kata no, stay, dan kembalikan dengan segera pada posisi semula. Latihan ini sudah tentu harus diulangi sampai beberapa kali, sehingga anak anjing herder itu mengerti dengan perintah yang diberikan. Lakukan berulang kali sampai sampai anak anjing herder itu patuh berdiam di tempatnya seperti keinginan pelatih (stay). Selanjutnya dicoba memanggil dengan istilah come sehingga anak anjing herder itu datang mendekati pelatih tanpa menarik tali penuntun yang tetap dipegang, lalu pelatih perintahkan duduk (sit) sambil pelatih membelai bagian punggung dekat pinggulnya dengan telapak tangan kanan. Sekali lagi pelatih perintahkan anak anjing herder itu untuk diam duduk di tempatnya (sit dan stay), sehingga anak anjing herder itu dapat melakukan perintah pelatih dengan lancar. Pelatih harus memberikan kata-kata yang memuji apabila anak anjing herder itu berhasil melakukan perintah yang diberikan atau diberikan hadiah berupa makanan kegemarannya. Tahapan latihan pembatalan pada anak anjing herder tanpa tali penuntun: 1. Tempatkanlah anak anjing herder pada jarak kira-kira 10 kaki dari tempat pelatih berdiri. 2. Pelatih memanggil untuk mendekat dan berikan kata-kata pujian bila anak anjing herder memberikan perhatian panggilan pelatihnya. 3. Selanjutnya jaraknya ditambah kira-kira 15 kaki dan bila anak anjing herder datang bila dipanggil, pelatih berlari mundur agar anak anjing herder berlari lebih cepat. 4. Ulangi latihan selanjutnya, tempatkan anak anjing herder kira-kira 20 kaki. Setelah pelatih memanggil, bila anak anjing herder datang janganlah pelatih lari mundur. Perintahkan anak anjing herder itu duduk dengan tegak, dengan muka menghadap kepada muka pelatih. Sebaiknya latihan pembatalan ini dilakukan pada tempat yang berbeda-beda, sampai pelatih yakin bahwa anak anjing herder itu selalu memperhatikan perintahnya. Bila pelatih tidak yakin dan tidak mempercayai untuk memanggilnya di tempat yang masih asing, maka pasanglah tali yang lebih panjang. Selanjutnya latihan ini diulangi dengan tali yang pendek sampai akhirnya tali dilepaskan sama sekali. Untuk memanggil anak anjing herder, pergunakanlah isyarat dan kata memerintah secara bersama-sama, sehingga anak anjing herder itu akan dapat memperhatikan secara cepat.

Memanggil Memanggil anak anjing herder dengan istilah come dirangkaikan dengan memerintah (hurry up). Dengan merangkaikan kata hurry up diharapkan anak anjing herder yang dipanggil cepat-cepat mendekati pelatih. Mula-mula anak anjing herder belum mengerti istilah hurry up, maka digunakan tali penuntun dengan sedikit menyentak dan menarik ketika pelatih memberikan perintah dengan come dan hurry up. Setelah anak anjing herder itu mengerti dengan maksud perintah pelatih, maka ulangi perintah tanpa menggunakan tali penuntun. *) Medik Veteriner Madya. DAFTAR PUSTAKA Anonim (1980). Ketentuan-Ketentuan Mengikuti Pameran Nasional Anjing Trah. Miharja, A.B. (2003). Melatih Kepatuhan/ Keterampilan Anjing Gembala Jerman.U / P Mandiri Jakarta. http://disnaksulsel.info