DESI MAHFUDHAH 1. Intisari



dokumen-dokumen yang mirip
Promotif, Vol.2 No.2 April 2013 Hal

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT DI KELURAHAN SETIAJAYA KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. nasional yang diupayakan pencapaiannya oleh pemerintah. Upaya ini sebagai langkah

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kebijakan Indonesia sehat 2010 ( Dinkes Makassar, 2006 )

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KASUS DIARE DI PUSKESMAS ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang setinggi-tingginya. Dengan kata lain bahwa setiap orang

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tingkat penerapan PHBS

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

GAMBARAN PERILAKU KEPALA KELUARGA TENTANG PHBS DI DESA TUNGGULO SELATAN KECAMATAN TILONG KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN 2012

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU YANG MEMILIKI BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU

PERBEDAAN PEMBERIAN PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PHBS PADA IBU RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKALONGAN SELATAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross sectional.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELURAHAN MOODU KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN ANTENATAL CARE TERINTEGRASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN MAHASISWA BELAJAR DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN U BUDIYAH BANDA ACEH TAHUN 2012

HUBUNGAN MOTIVASI IBU BALITA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Ati ul Impartina Program Studi D III Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Anis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1

JURNAL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Menyelesaikan Pendidikan Program D IV Kebidanan U Budiyah Banda Aceh

Sari Rahma Fitri* Kata kunci: Pengetahuan tentang PHBS. Keywords: Knowledge of PHBS

BAB I PENDAHULUAN. Derajat Kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain lingkungan,

BAB I PENDAHULUAN. Diare adalah sebagai perubahan konsistensi feses dan perubahan frekuensi

TINJAUAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PEMBUANGAN SAMPAH DOMESTIK DI DESA LAM ILIE MESJID KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN SERTIFIKAT LAIK SEHAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURNAMA KECAMATAN PONTIANAK SELATAN

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

Tino Adi Prasetyawan 1, Mas Imam Ali Affandi 2, Heni Maryati 3 ABSTRAK

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

BAB III METODE PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. ASI eksklusif menurut World Health Organization (WHO, 2011) adalah

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KELUARGA UNTUK MELAKUKAN PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DESA MANGUNHARJO JATIPURNO WONOGIRI

V. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA.

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUL AMAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU DI DESA BARU KECAMATAN SUNGAI TENANG KABUPATEN MERANGIN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

PENDIDIKAN, PENDAPATAN KEPALA KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PHBS DI MTS MIFTAHUL ULUM KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO. Dwi Helynarti Syurandari*)

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU TAHUN 2015

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

FACTORS-FACTORS WITH ROLE RELATED MIDWIFE VILLAGE IN EFFORT DERIVE MATERNAL MORTALITY WORKING WOMEN HEALTH REGION LHOONG DISTRICT OF ACEH BESAR

HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DESA MANCASAN WILAYAH PUSKESMAS BAKI I SUKOHARJO

Jln. Arjuna Utara Tol Tomang Kebun Jeruk, Jakarta

Kata Kunci : Pengetahuan, Pemberian ASI, ASI Eksklusif.

BAB 1 : PENDAHULUAN. sendiri. Karena masalah perubahan perilaku sangat terkait dengan promosi

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN SIKAP KEPALA KELUARGA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RT 3 RW 07 KELURAHAN PAKUNCEN WIROBRAJAN YOGYAKARTA

secara sosial dan ekonomis (Notoatmodjo, 2007).

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus di

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan menjaga tingkat kesehatan, aktifitas masyarakat tidak terganggu dan dapat

PERILAKU IBU DALAM MENGASUH BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE

BAB I PENDAHULUAN. target Millenium Depelopment Goals (MDGs) Dimana angka kematian bayi

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PHBS DENGAN PELAKSANAAN PHBS DALAM KELUARGA DI KELURAHAN DWIKORA KECAMATAN MEDAN HELVETIA TAHUN 2014

Vol. 12 Nomor 1 Januari 2017 Jurnal Medika Respati ISSN :

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KLASIFIKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SANGKRAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Berwawasan Kesehatan, yang dilandasi paradigma sehat. Paradigma sehat adalah

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PRILAKU REMAJA PUTRI DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI KELAS XII SMA NEGERI I SEUNUDDON KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2012

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012

Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKes Medika Cikarang 2015 Vol. 5, No. 1

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN IMD PADA PASIEN PASCA PERSALINAN DI BPM RATNA WILIS PALEMBANG TAHUN 2016

Kata Kunci: Pengetahuan, Keaktifan, Perilaku Sehat.

Putria Carolina, Meilitha Carolina, Rizki Muji Lestari. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap Kota Palangka Raya

Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKes Medika Cikarang

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Volume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN :

GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WELALA KECAMATAN LADONGI KABUPATEN KOLAKA TIMUR TAHUN 2015

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TATANAN RUMAH TANGGA

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Promosi Kesehatan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NIAT MAHASISWA KOS UNTUK BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI TEMBALANG SEMARANG ABSTRACT

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Transkripsi:

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PEKERJAAN IBU TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN RUMAH TANGGA DI DESA REUKIH DAYAH KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR THE RELATIONSHIPBETWEENT KNOWLEDGE, BEHAVIOUR, AND HOUSEWIVES OCUPATION TOWARD CLEAN AND HEALTHY LIFE SYLE IN HOUSEHOLD MANAGEMENT INREUKIH DAYAH VILLAGE,INDRAPURI, ACEH BESAR DESI MAHFUDHAH 1 1 Mahasiswa Kesehatan Masyarakat STIKes U Budiyah Banda Aceh Intisari PHBS merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan oleh individu, keluarga dan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan pengetahuan, sikap dan pekerjaan ibu terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di Desa Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bersifat deskriktif analitik dengan desain cross sectional, dengan mengukur variabel independen dan dependen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 186 KK dengan pemilihan sampel menggunakan rumus Stanley Lemezhow sehingga menjadi 64 KK, kemudian teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan pengambilan sampel secara acak sederhana (simpel Random Sampling). Hasil penelitian di ketahui responden dengan PHBS baik (40,6%), kurang baik (59,4), penget ahuan baik (37,5%), kurang baik (62,5%), sikap positif (42,2%), negatif (57,8%), bekerja (57,8%), tidak bekerja (42,2%). D ari hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap dan pekerjaan ibu dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di Desa Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri Diharapkan penelitian skripsi ini dapat dijadikan bahan bacaan untuk memperluas wawasan mahasiswa dan dapat dijadikan referensi bagi instansi pendidikan maupun mahasiswa yang ingin mengkaji hal lebih lanjut. Kata Kunci : Pengetahuan ibu, sikap ibu, pekerjaan ibu, PHBS Abstact Clean and Healthy Life Style is a healthiness behavior performed by individual, society, and family to help themselves in health.this research aimed to know the relationship between knowledge, attitude, and ocupation of housewives toward clean and healthy life style in household management in Reukih Dayah, Indrapuri, Aceh Besar.This Research is an analitical descriptive with cross sectional desain, which measures independent and dependent variables. The population number in this research was 186 KK and samples was determined according to the formula of Stanley Lemezhow and selected 64 KK. Then, the samples were collected ramdomly using simpel Random Sampling. The results showed that respondents with good clean and healthy life style was 40.6%, fair clean and healthy life style (59.4%), good knowledge (37.5%), less in knowledge (62.5%), positive attitude (42.2%), nega tive attitude ( 57.8%), work ( 57.8%), do not work ( 42.2%). From the above results, it can be concluded that knowledge, attitude, and housewives occupation influenced the clean and healthy life style in household management in Reukih Dayah village, Indrapuri, Aceh Besar. This report is expected to be useful, such as for reading materials in order to extend student knowledge. Furthurmore, the finding is also expected to be a useful reference to educational institutions or students who are willing to perform a furthur study on this investigation. Keywords : Mothers knowledge, mothers attitude, mothers occupation, Healthy and clean life behavior

PENDAHULUAN Tujuan pembangunan kesehatan Indonesia Sehat 2015 adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan dan fasilitas kesehatan yang bermutu secara adil dan merata diseluruh wilayah Republik Indonesia dan dapat mewujudkan bangsa yang mandiri maju dan sejahtera. Sejalan dengan tujuan pembangunan yang berwawasan kesehatan dan kesejahteraan maka pemerintah telah menetapakan pola dasar pembangunan yaitu pembangunan mutu SDM di berbagai sektor serta masih menitik beratkan pada program-program pra-upaya kuratif dan rehabilitatif yang didukung oleh informasi kesehatan secara berkesinambungan sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang berperilaku hidup sehat, lingkungan sehat dan memiliki kemampuan untuk menolong dirinya sendiri serta dapat menjangkau pelayanan kesehatan yang berkualitas di tahun 2015 (Depkes RI 2010). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu strategi yang dicanangkan oleh Departemen Kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan Millenium 2015 melalui rumusan visi dan misi Indonesia Sehat, sebagaimana yang dicita-citakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam menyongsong Milenium Development Goals (MDGs). PHBS merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan oleh individu, keluarga dan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan meningkatkan status gizi serta berperan aktif dalam kegiatankegiatan kesehatan. Melaksanakan PHBS bermanfaat untuk mencegah, menanggulagi dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif dan efisien (Depkes RI, 2007). PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Syarat rumah tangga sehat meliputi 10 (sepuluh) pembagian PHBS dalam rumah tangga yaitu : 1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 2. Memberi bayi ASI eksklusif 3. Menimbang bayi dan balita 4. Menggunakan air bersih 5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun 6. Menggunakan jamban sehat 7. Memberantas jentik nyamuk di rumah 8. Makan buah dan sayur setiap hari 9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari 10. Tidak merokok di dalam rumah Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi NAD, jumlah rumah di provinsi NAD 186.573 unit rumah. Dalam jumlah tersebut maka dilakukan pemeriksaan 186.573 unit rumah ternyata rumah yang memenuhi syarat kesehatan sejumlah 61,98% rumah (Dinkes NAD, 2009). Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu bagaimana Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Pekerjaan Ibu Terhadap Prilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatanan Rumah Tangga di Desa Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri Tujuan Penelitian Tujuan Umum Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan pekerjaan ibu terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah Kabupaten Aceh Besar Tujuan Khusus 1. Mengetahui hubungan pengetahuan ibu terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah 2. Mengetahui hubungan sikap ibu terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri 3. Mengetahui hubungan pekerjaan ibu terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah Manfaat Penelitian 1. Dapat memberikan informasi tentang hubungan pengetahuan, sikap dan pekerjaan ibu terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga masyarakat Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri 2. ebagai bahan masukan dan dokumen ilmiah yang bermanfaat dalam mengembangkan ilmu serta dapat digunakan sebagai bahan perbandingan penelitian selanjutnya. METODELOGI PENELITIAN Dalam menyusun kerangka konsep mengenai hubungan pengetahuan, sikap dan pekerjaan ibu terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di Desa Reukih Dayah mengacu pada teori, Notoatmodjo 2003, Undang-undang No. 22 dan Depkes RI 2003, maka konsep pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut : Variabel Independen Pengetahuan Ibu Sikap Ibu Pekerjaan Ibu Variabel Dependen Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Variabel Penelitian 1. Variabel Dependen (Ter ikat) adalah perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). 2. Variabel Independen (Bebas) adalah tingkat pengetahuan, sikap dan Pekerjaan Ibu. Hipotesis 1. Ada hubungan pengetahuan dengan PHBS pada tatanan rumah tangga di Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri 2. Ada hubungan sikap dengan PHBS pada tatanan rumah 3. Ada hubungan pekerjaan dengan PHBS pada tatanan rumah tangga di Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang berdomisili di Desa Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, yang dihitung berdasarkan kepemilikan rumah yaitu sejumlah 186 KK pada bulan Mai tahun 2012. 2. Sampel Teknik pengambilan sampel secara acak sederhana yaitu dengan cara mengundi anggota populasi (lottery technique). Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Stanley Lemezhow (1997) dengan jumlah sampel 64 rumah. Desain Penelitian Penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitik, dengan desain pendekatan cross-sectional untuk mencari hubungan antara variable. Tempat dan Waktu Penelitian dilakukan di Desa Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar pada tanggal 23 sampai dengan 31 Juli 2012. Pengumpulan Data Pengumpulan data menggunakan instrumen dalam bentuk kuesioner yang berisi masing-masing pertanyaan yaitu : 1. Perilaku hidup bersih dan sehat terdapat 10 pertanyaan jika responden menjawab benar skor 1 jika menjawab salah skor 0 2. Pengetahuan, terdapat 10 pertanyaan dalam bentuk multiple chois, jika benar skor 1 jika menjawab salah skor 0 3. Sikap, terdapat 10 pertanyaan jika responden menjawab sangat setuju skor 4, jika responden menjawab setuju skor 3, jika responden menjawab ragu-ragu skor 2, jika responden menjawab tidak setuju skor 1, jika responden menjawab sangat tidak setuju skor 0 Pengolahan Data Data yang diperoleh dari hasil kuesioner, dilakukan secara manual dengan langkah sebagai berikut : 1. Editing yaitu data yang dikumpulkan diperiksa kebenarannya. 2. Coding yaitu mengklasifikasi jawaban menurut jenisnya dengan memberikan kode tertentu. 3. Transfering yaitu memindahkan coding kedalam bentuk tabel. 4. Tabulating yaitu memilah data yang diperoleh kedalam tabel. Analisis Data 1. Analisis Univariat Analisis ini menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel. 2. Analisis Bivariat Untuk menguji hipotesa dilakuakan analisa statistik dengan menggunakan uji uji data katagori Chi Square Test (X 2 ) pada tingkat keamanannya adalah 95% (P 0,05). HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1 Distribusi Frekuensi PHBS No PHBS Frekuensi % 1 Kurang Baik 38 59,4 2 Baik 26 40,6 Data hasil penelitian dari Tabel 1 diatas menunjukkan bahwa dari 64 responden sebagian besar responden memiliki PHBS yang kurang baik pada tatanan rumah tangga yaitu sebanyak 38 responden (59,4%). Tabel 2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan No Pengetahuan Frekuensi % 1 Kurang Baik 40 62,5 2 Baik 24 37,5

Data hasil penelitian dari Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa dari 64 responden sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang baik mengenai perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga yaitu sebanyak 40 responden (62,5%). Tabel 3 Distribusi Frekuensi Sikap No Sikap Frekuensi % 1 Negatif 37 57,8 2 Positif 27 42,2 Data hasil penelitian dari Tabel 3 di atas menunjukkan bahwa dari 64 responden sebagian besar responden memiliki sikap yang negatif mengenai perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga yaitu sebanyak 37 responden (57,8%). Tabel 4 Distribusi Frekuensi Pekerjaan No Pekerjaan Frekuensi % 1 Tidak 27 42,2 2 Ya 37 57,8 Data hasil penelitian dari Tabel 4 di atas menunjukkan bahwa dari 64 responden sebagian besar responden bekerja, yaitu sebanyak 37 responden (57,8%). Tabel 5 Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga Di Desa Reukih Dayah No PHBS Penget Baik Kurang jum ahuan Baik lah % F % F % 1 Baik 10 15,7 30 46,8 40 62,5 2 Kurang 16 25 8 12,5 24 37,5 Baik Total 26 40,7 38 59,3 64 100 p- value 0,002 Berdasarkan tabel 5 di atas dapat dilihat bahwa dari 24 responden yang berpengetahuan baik ternyata 16 orang (25%) yang memiliki PHBS baik dan 8 orang (12,5%) PHBS kurang baik. Sedangkan dari 40 responden yang berpengetahuan kurang baik ternyata 10 orang (15,7%) yang memiliki PHBS baik dan sisanya sebanyak 30 orang (46,8%) PHBS yang kurang baik. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga dengan nilai p-value yaitu 0,002 0,05. Tabel 6 Hubungan Sikap Ibu dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Tatanan RumahTangga Di Desa Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri Kabupaten AceBesar Sikap PHBS Baik Kurang Baik F % F % juml ah Negatif 8 12,5 29 45,3 37 57,8 Positif 18 28,1 9 14,1 27 42,2 Total 26 40,6 38 59,4 64 100 % p- value 0,001 Berdasarkan tabel 6 di atas dapat dilihat bahwa dari 27 responden yang mempunyai sikap positif ternyata 18 orang (28,1%) yang memiliki PHBS baik dan 9 orang (14,1%) PHBS kurang baik. Sedangkan dari 37 responden yang mempunyai sikap negatif ternyata 8 orang (12,5%) yang memiliki PHBS baik dan 29 orang (45,3%) PHBS kurang baik. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan antara sikap ibu dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga dengan nilai p-value 0,001 0,05. Tabel 7 Hubungan Pekerjaan Ibu dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat PadaTatanan Rumah Tangga Di Desa Reukih Dayah Pekerja an PHBS Baik Kurang Baik F % F % juml ah Tidak 15 23,4 12 18,8 27 42,2 Ya 11 17,1 26 40,7 37 57,8 Total 26 40,5 38 59,5 64 100 % p- value Berdasarkan tabel 7 di atas dapat dilihat bahwa dari 37 responden yang mempunyai pekerjaan ternyata 11 orang (17,1%) yang memiliki PHBS baik dan 26 orang (40,7%) PHBS kurang baik. Sedangkan dari 27 responden yang tidak mempunyai pekerjaan ternyata 15 orang (23,4%) yang memiliki PHBS baik dan 12 orang (18,8%) PHBS kurang baik. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga dengan nilai p- value 0,044 0,05. 0,044

PEMBAHASAN Hubungan Pengetahuan Ibu dengan PHBS Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (Soekidjo Notoatmodjo, 2003). Berdasarkan analisis univariat menunjukkan bahwa responden yang mempunyai pengetahuan dengan katagori baik sebanyak 24 responden yaitu 37,5% sedangkan katagori pengetahuan kurang baik sebanyak 40 responden yaitu 62,5%. Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Berdasarkan analisis bivariat dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa dari 64 responden terdapat 24 responden yang berpengetahuan baik ternyata 16 orang (25%) yang memiliki PHBS baik dan 8 orang (12,5%) PHBS kurang baik. Sedangkan dari 40 responden yang berpengetahuan kurang baik, ternyata 10 orang (15,7%) yang memiliki PHBS baik dan 30 orang (46,8%) PHBS kurang baik, dimana adanya hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga dengan nilai p- value yaitu 0,002 0,05. Hal ini sesuai dengan Notoatmodjo (2003), tingkat pengetahuan seseorang atau keluarga sangat mempengaruhi PHBS. Dari hasil penelitian maka peneliti berasumsi bahwa ibu yang mempunyai pengetahuan baik mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, ternyata memiliki perilaku hidup bersih dan sehat yang baik pada tatanan rumah tangga, sedangkan ibu yang pengetahuannya kurang baik mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, ternyata memiliki perilaku hidup bersih dan sehat yang kurang baik pada tatanan rumah tangganya, karena itu ibu yang pengetahuannya baik cenderung lebih memperhatikan kebersihan rumah dan kesehatan keluarganya dibandingkan ibu yang kurang baik pengetahuannya cenderung tidak memperhatikan kebersihan dan kesehatan keluarga mereka. Hubungan Sikap Ibu dengan PHBS Menurut Notoatmodjo (2003), seseorang yang memiliki sikap tidak mendukung cenderung memiliki tingkatan hanya sebatas menerima dan merespos saja, sedangkan seseorang dikatakan telah memiliki sikap yang mendukung yaitu bukan hanya memiliki tingkatan menerima dan merespon tetapi sudah mencapai tingkatan menghargai atau bertanggung jawab karena sikap yang ditunjukkan seseorang merupakan bentuk respon batin dari stimulus yang berupa materi atau objek di luar subjek yang menimbulkan pengetahuan berupa subjek yang selanjutnya menimbulkan respon batin dalam bentuk sikap subjek terhadap yang diketahuinya. Berdasarkan analisis univariat menunjukkan bahwa responden yang mempunyai pengetahuan dengan katagori positif sebanyak 27 responden yaitu 42,2% sedangkan katagori pengetahuan kurang baik sebanyak 37 responden yaitu 57,8%. Berdasarkan analisis bivariat dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa dari 64 responden terdapat 27 responden yang mempunyai sikap positif ternyata 18 orang (28,1%) yang memiliki PHBS baik dan 9 orang (14,1%) PHBS kurang baik. Sedangkan dari 37 responden yang mempunyai sikap negatif ternyata 8 orang (12,5%) yang memiliki PHBS baik dan 29 orang (45,3%) PHBS kurang baik, dimana adanya hubungan antara sikap ibu dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga dengan nilai p-value yaitu 0,001 0,05. Dari hasil penelitian maka peneliti berasumsi bahwa ibu yang memiliki sikap positif mempunyai perilaku hidup bersih dan sehat yang baik pada tatanan rumah tangga, sedangkan ibu yang memiliki sikap negatif mempunyai sikap kurang baik terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga, karena sikap ibu yang positif cenderung lebih memperhatikan kebersihan dan kesehatan rumah dan keluarganya dibandingkan ibu yang bersikap negatif terhadap kebersihan rumahnya cenderung tidak menjaga kebersihan dan kesehatan keluarganya. Hubungan Pekerjaan Ibu dengan PHBS Menurut Rachman (2006) motif bekerja pada ibu diklasifikasikan menjadi : 1. Karena keharusan ekonomi, untuk meningkatkan ekonomi keluarga, hal ini terjadi karena ekonomi keluarga yang menuntut ibu harus bekerja. Misalnya saja bila kehidupan ekonomi keluarga kurang, penghasilan suami kurang untuk mengcakupi kebutuhan sehari-hari. 2. Karena ingin mempunyai atau membina pekerjaan bagi dirinya sendiri, hal ini terjadi sebagai wujud aktualisasi diri ibu, misalnya bila ibu seorang sarjana akan lebih memilih bekerja untuk membina pekerjaan. 3. Karena kesadaran bahwa pembangunan memerlukan tenaga kerja baik tenaga kerja pria maupun wanita. Berdasarkan analisis univariat menunjukkan bahwa responden yang mempunyai pekerjaan sebanyak 37 responden yaitu 57,8% sedangkan yang tidak mempunyai pekerjaan sebanyak 27 responden yaitu 42,2%. Berdasarkan analisis bivariat dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa dari 64 responden terdapat 37 responden yang mempunyai pekerjaan, ternyata 11 orang (17,1%) yang memiliki PHBS baik dan 26 orang (40,7%) PHBS kurang baik. Sedangkan dari 27 responden yang tidak mempunyai pekerjaan, ternyata 15 orang (23,4%) yang memiliki PHBS baik dan 12 orang (18,8%) PHBS kurang baik, dimana adanya hubungan antara sikap ibu dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga dengan p-value yaitu 0,044 0,05. Dari hasil penelitian maka peneliti berasumsi bahwa ibu yang memiliki pekerjaan atau kegiatan diluar rumah mempunyai perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangganya kurang baik, sedangkan ibu yang tidak memiliki pekerjaan atau kegiatan diluar rumah tetapi hanya sebagai ibu rumah tangga, mempunyai perilaku hidup bersih dan sehat yang baik pada tatanan rumah tangganya, karena ibu yang tidak bekerja atau berkegitan diluar rumah memiliki tanggung jawab penuh terhadap kebersihan dan kesehatan keluargnya, sedangkan ibu yang mempunyai pekerjaan atau kegiatan diluar rumah sebagian besar bekerja sebagai petani yang cenderung kurang memperhatikan kebersihan rumahnya disebabkan waktu

mereka lebih bayak di habiskan di sawah dibandingkan waktu mereka di rumah, sehingga mereka sering membiarkan rumahnya begitu saja tampa dibersihkan. KESIMPULAN 1. Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di Desa Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. 2. Ada hubungan antara sikap ibu dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di Desa Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. 3. Ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di Desa Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Saran 1. Diharapkan ada peningkatan tenaga promosi kesehatan di puskesmas dari segi kualitas dan kuantitasnya serta puskesmas menggandakan buku pedoman dan kartu PHBS agar petugas yang melaksanakan tugas mempunyai sarana dan mamapu meningkatkan kualitas pemahaman petugas. 2. Diharapkan ada peningkatan peran serta masyarakat dalam mengenal PHBS dengan mengikuti penyuluhan yang dilaksanakan oleh pihak Puskesmas. DAFTAR PUSTAKA Departemen Kesehatan RI Pusat Promosi Kesehatan (2007), Pedoman Pembinaan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Tatanan Rumah Tangga, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. (2010), Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2010-2014, Depkes RI, Jakarta. Dinkes Aceh, Profil Kesehatan Provinsi Aceh ((2009), diambil pada tanggal 18 Mai 2012 17:15 wib dari www.dinkes.aceh.com Lemezhow, Stanley, Dkk (1997), Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Notoatmodjo, Soekidjo (2003), Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Rineka Cipta, Jakarta. Rachman, Eileen & Sylvitri (2010), Motivasi Sumber Energi Saat Bekerja, http:// famale.kompas.com/read.