SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL



dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN BARANG PADA PT. RINDU PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008

SISTEM INFORMASI PT THAMRIN BROTHERS CABANG SPAREPART YAMAHA KAMBOJA PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI DAN SQL SERVER

SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBAGIAN SHU PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI SADAR MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI BERKAS KLAIM KORBAN PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

R.A.Rani Lestari Jurusan Manajemen Informatika POLITEKNIK PalComTech Palembang. Abstrak PENDAHULUAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Kata kunci : pembangunan sistem pembelian dan penjualan, sistem informasi.

Pandu Wijaya Jurusan Manajemen informatika Politeknik PalComTech Palembang. Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN DISTRIBUSI AIR MINUM KEMASAN PADA PT. MARS LESTARI MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CV. MITRA PERKASA MOTOR PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu

SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA PADA PT. HOK TONG PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SIMBOL... DAFTAR LAMPIRAN...

Agus Satriawan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS INDERALAYA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENGAJUAN REKOMENDASI UKL-UPL PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAHAT MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI RENCANA DAN REALISASI PROYEK KONSTRUKSI PADA PT REKA KONSTRUKSI PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL 2008

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI

Ria Apriyani Devina Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak

SISTEM INFORMASI PENUNTUTAN PADA BIDANG TINDAK PIDANA UMUM PADA KANTOR KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA SELATAN

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

ABSTRAKSI. dalam bidang distributor produk kosmetik dan lain-lain. PT. Asia Paramita Indah

APLIKASI PENGOLAHAN DATA INSTALASI PEMASANGAN TV SATELIT PADA PT KARYA MEGAH ADIJAYA (AORA TV) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2007

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMU NEGERI 1 CIKAMPEK

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Rama Arta Saputra A SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BANTUAN TERNAK DAN PERIKANAN PADA UPTD PETERNAKAN DAN PERIKANAN KEC.INDRALAYA UTARA MENGGUNAKAN DELPHI

SISTEM INFORMASI WISMA GRAND KEMALA PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN MICROSOFT SQL SERVER 2008

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

SISTEM INFORMASI TRANSAKSI BARANG PADA CV. KARYA WIJAYA MENGGUNAKAN DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

APLIKASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI PADA PT SINAR SURYA GRAHA PERSADA PRABUMULIH DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB I PENDAHULUAN. berkembang memerlukan modal tambahan untuk memepertahankan kelangsungan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang dibangun.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI PENGOLAH DATA GUDANG PADA PT ALAM JAYA WIRASENTOSA PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN DI VOLLTUS DISTRO BANDUNG

SISTEM INFORMASI IURAN WAJIB ASURANSI KENDARAAN UMUM PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Masalah. Koperasi merupakan suatu wadah yang dapat membantu masyarakat terutama

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG)

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERGURUAN TINGGI SWASTA PADA KOPERTIS WILAYAH II PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI DAN SQL SERVER 2008

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM STUDI KASUS PADA KOPERASI KARYAWAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, maksud dan

SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN DISTRIBUSI PADA PT TIRTA BAHAGIA PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

SISTEM INFORMASI PRODUKSI dan PEMASARAN GARAM PADA PT. SUKSES CITRA PANGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN. Sukamiskin adalah bagian dari Unit Pelaksanaan Teknis Kementrian Hukum dan

SISTEM ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMKN 6 PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

PENERAPAN METODE WATERFALL UNTUK SISTEM PELAPORAN PINJAMAN DANA TUNAI PT. NUSANTARA SURYA SAKTI (NSS)

1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penerapan Aplikasi Peminjaman Dan Pengembalian Buku Pada Perpustakaan Madrasah Aliyah Al-Ahliyah Kota Baru

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

SISTEM DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN PADA PT USAHA ENAM SAUDARA. Suparjo Riski Novalian Jurusan Sistem Informasi STMIK Palcomtech Palembang.

1. Personal Computer (PC) atau Laptop. 32/64 bit architecture processor, 2 GB Random Access Memmory (RAM), Sistem Operasi Windows XP/7/8.

MULYADI, IR, M.SI DOSEN TETAP STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI ABSTRAK I. PENDAHULUAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

E-COMMERCE PT. DEWANTA SEJAHTERA UTAMA PALEMBANG

SISTEM INFORMASI INSTALASI GIZI DI RSUP dr.hasan SADIKIN BANDUNG. Ade Jamaludin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PELAPORAN KEUANGAN PADA YAYASAN KAMPOENG TAUHID SRIWIJAYA PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. data tentang pencetakan kwitansi untuk pihak-pihak yang berkepentingan dan. sekaligus juga melayani pembayaran kwitansi tersebut.

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KECELAKAAN LALU LINTAS PADA POLRESTA JAKABARING PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Pukesmas Cikalapa merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten

SISTEM INFORMASI PROYEK PERUMAHAN PADA PT TERANG JAYA ABADI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO

SISTEM INFORMASI PELAYANAN ARSIP PADA BADAN ARSIP DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

marketing yang masih menggunakan cara manual dan proses yang memakan waktu. Sehingga menyulitkan dan ketidak telitian akan menimbulkan beberapa

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN SUKU CADANG PADA PT. ASTRA MOTOR BATURAJA DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

APLIKASI PENGOLAHAN DATA MATERIAL KENDARAAN PADA PT BANIAH RAHMAT UTAMA DENGAN MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Koperasi Cermat Bank Sumsel adalah salah satu instansi dalam sebuah perusahaan milik Negara yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan atau yang lebih dikenal dengan Bank Sumsel Babel yang bergerak di bidang pelayanan simpan pinjam bagi karyawan dan masyarakat serta kegiatan usaha lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kemajuan Koperasi Bank Sumsel Babel. Dalam melakukan kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan pengolahan data simpan pinjam yang digunakan pada Koperasi Cermat belum maksimal, dikarenakan maish menggunakan proses yang sederhana yang dilakukan terintegrasi dengan baik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu system yang terkomputerisasi. Sistem yang dihasilkan adalah Sistem Akutansi Simpan Pinjam pada Koperasi Bank Sumsel Babel. Sistem ini dapat memberikan manfaat bagi perusahaan. Seperti laporan daftar anggota, laporan data simpanan, laporan data pinjaman, laporan nagusran dan jurnal penerimaan dan pengeluaran kas pada Koperasi Bank Sumsel Babel. Dalam hal ini, penulis akan menggunakan Bahasa pemograman Delphi 2007 dan Database Sql server 2008. Dengan adanya system ini diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berguna oleh berbagai pihak terkait. Kata kunci : Aplikasi, Pengolahan Data, Simpan Pinjam, Borland Delphi, SQL Server PENDAHULUAN Koperasi merupakan suatu badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi Bank Sumsel Babel merupakan koperasi yang didirikan oleh Bapak Junaidi Azhari sebagai pendiri dan H. Zulkifli Sitompul sebagai notaries. Koperasi Bank Sumsel Babel berdiri pada pada tanggal 17 November 2008 yang berdasarkan Akta Pendirian Koperasi Cermat Bank Sumsel Babel, pada waktu itu anggotanya terdiri dari para pegawai Bank Sumsel Babel. Koperasi Cermat Bank Sumsel Babel adalah salah satu dalam instansi dalam sebuah perusahaan milik Negara yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan atau yang lebih dikenal dengan Bank Sumsel Babel yang bergerak dibidang pelayanan simpan pinjam bagi karyawan dan masyarakat serta kegiatan usaha lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kemajuan koperasi dan Bank Sumsel Babel. Data penyimpanan pada Koperasi Bank Sumsel Babel dapat dilihat pada tabel 1.1. Tabel 1.1 Simpanan Tahun 2011 No Simpanan TAHUN 2011 Oktober November Desember 1 Pokok Rp 66.533.333 Rp 67.134.565 Rp 68.445.323 2 Wajib Rp 42.286.250 Rp 42.784.440 Rp 43.311.300 3 Sukarela Rp 20.010.882 Rp 20.845.890 Rp 21.050.450 Sumber : Koperasi Bank Sumsel Babel 1

Berdasarkan tabel 1.1 diatas maka terlihat adanya kenaikan simpanan yang ada pada Koperasi Bank Sumsel Babel pada tahun 2011, Sedangkan data peminjaman dapat dilihat pada Tabel 1.2 Tabel 1.2 Pinjaman Tahun 2011 No Nama Tahun 2011 Oktober November Desember 1 PINJAMAN Rp 741.273.530 Rp 753.645.799 Rp 821.235.122 Sumber : Koperasi Bank Sumsel Babel Berdasarkan tabel 1.2 diatas maka terlihat adanya kenaikan pinjaman yang ada pada Koperasi Bank Sumsel Babel pada tahun 2011 Pembukuan yang dilakukan pada Koperasi Bank Sumsel biasanya menggunakan lembaran form yang kemudian dicatat kembali kedalam Buku Besar untuk data harian dan untuk data bulanan dan tahunan menggunakan Microsoft Excel 2007, namun hasilnya belum optimal. Pengelolaan transaksi yang terkomputerisasi sangat bermanfaat bagi unit usaha simpan pinjam karena terdapat transaksi yang rutin terjadi atau berulang- ulang. Hal ini dapat dilihat dengan adanya simpanan wajib yang dilakukan sebulan sekali ataupun dengan adanya angsuran pinjaman dari anggota yang memerlukan ketelitian dalam pencatatannya. Disamping itu unit usaha simpan pinjam ini mempunyai peranan penting dalam pengambilan keputusan yang dilakukan pengurus koperasi karena jumlah simpanan yang dimiliki oleh koperasi selain untuk melayani pemberian pinjaman kredit bagi anggotanya juga berfungsi untuk modal bagi koperasi dalam mengembangkan usaha yang dimiliki oleh koperasi. Koperasi Bank Sumsel Babel melakukan pengolahan data belum cukup baik, maka bagian pencatatan data simpan pinjam sering mengalami kesulitan dalam penelusuran data, perawatan data dan pemberian data yang tidak terinput, sering terjadi kesalahan laporan karena hanya di copy-paste, kehilangan data, penelusuran data yang tidak optimal dan tidak efisien, serta kecepatan mengakses data yang sudah diolah sebagai bagaian dari pengawasan serta pelaporan kepada pimpinan yang masih memerlukan waktu panjang. LANDASAN TEORI Simpanan Simpan adalah suatu proses perjanjian untuk mengolah aset seseorang diaman pihak pengelola akan memberikan sejumlah return kepada pemilik asset Pinjaman Pinjaman adalah suatu perjanjihan orang yang meminjam dengan badan atau yang memebri pinjaman dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh peminjam. Menurut Kasmir (2008:286), pinjaman adalah proses memberikan sejumlah uang yang akan dikembalikan berdasar atas ketentuan yang telah ditetapkan. Delphi Menurut Wahana Komputer (2006:20), Delphi adalah bahasa pemrograman yang memiliki keunggulan pada kecepatan eksekusi dan kompilasi, mudah untuk melihat letak kesalahan (error) program, serta langsung menuju letak kesalahan dan memperbaiki kesalahan tersebut, tampilan visual menarik, dan dilengkapi kemampuan akses ke basis data. SQL Server 2008 2

Menurut Wahana Komputer (2011:23), SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Koperasi Bank Sumsel Babel, yang terletak beralamat di Jalan Jendral Sudirman No.49 Kota Palembang. Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapat informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada responden. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan karyawan koperasi Bank Sumsel Babel. 2. Dokumentasi Dokumentasi merupakan data yang diperoleh dari file-file yang telah diinput oleh registrasi. Teknik Pengembangan Sistem Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki yang telah ada. Penulis menggunakan model waterfall untuk teknik pengembangan sistem dalam membangun Sistem Informasi simpan pinjam pada Koperasi Bak Sumsel Babel yaitu sebagai berikut: 1. Analisa dan Definisi Kebutuhan (Requirement Analysis and Definition) Dalam tahapan ini dilakukan pengumpulan data dan informasi melalui metode wawancara dan dokumentasi form-form dan laporan, serta data-data yang berkaitan. Wawancara dilakukan dengan pengguna untuk mendeskripsikan sistem yang berjalan, permasalahan dan kendala yang dihadapi dan kebutuhan-kebutuhan seperti apa yang diperlukan pengguna, melakukan analisa terhadap sistem yang berjalan, serta memberikan rekomendasi mengenai cara untuk memperbaiki, meningkatkan ataupun menggantinya dengan sistem yang baru bila perlu. 2. Desain Sistem dan Perangkat Lunak (Software Design and System) Tahapan ini menentukan bentuk dari sistem yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna yang telah dianalisis terlebih dahulu dengan cara merancang prosedur baru yang diusulkan, mendeskripsikan dan menentukan kebutuhan fungsional, merancang diagram DFD dan ERD, membuat desain basis data, serta merancang desain input dan output dari perangkat lunak yang diusulkan. 3. Implementasi dan Pengujian Unit (Implementation and Unit Testing) Tujuan tahap ini adalah untuk menghasilkan unit program yang dapat dieksekusi dan valid dengan cara menerjemahkan desain ke dalam bentuk kode program (coding) yang dapat dieksekusi dan dimengerti oleh mesin. Kemudian dilakukan pengujian tiap-tiap program atau unit program, serta memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi sehingga program dapat dieksekusi dan valid. 4. Integrasi dan Pengujian Sistem (Integration and System Testing) Unit program diintegrasikan dan diuji menjadi sistem yang lengkap untuk meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi. 5. Operasional dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance) 3

Pemeliharaan mencakup koreksi dari beberapa kesalahan yang tidak ditemukan pada tahapan sebelumnya, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan. Dalam penelitian ini penulis tidak menyertakan tahapan operasional dan pemeliharaan ini. Kegiatan operasional dan pemeliharaan akan dilakukan oleh pengguna. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisa dan Definisi Kebutuhan Analisa Kelemahan Sistem Dari hasil analisa yang dilakukan terhadap prosedur yang berjalan, dapat dinyatakan permasalahan yang dihadapi pihak Koperasi Bank Sumsel Babel sebagai berikut: 1. Pekerjaan yang dilakukan tidak efektif dan efisien, dikarenakan karyawan harus melakukan pekerjaan ekstra dengan prosedur pencatatan di Buku Besar untuk data harian, dan penginputan data ke komputer untuk pembuatan laporan. Lalu kesulitan dalam pendistribusian data dan perubahan data dilakukan secara manual. 2. Penyimpanan data kurang terorganisir dan terstruktur dengan baik yang menyebabkan kesulitan dalam pencarian data dan pembuatan laporan. 3. Laporan-laporan yang tidak efektif, akurat dan relevan, karena sering terjadi kesalahan pada informasi persediaan, tidak terdapat tanda bukti. 4. Keamanan data tidak terjamin karena sangat mudah orang/pihak yang tidak mempunyai kepentingan mengakses data. Definisi Kebutuhan Sebelum mendefinisikan kebutuhan dari pengguna, terlebih dahulu harus dilakukan studi kelayakan, pendefinisian mengenai prosedur yang sedang berjalan, serta permasalahan dan kendala yang dihadapi, tujuan pembangunan perangkat lunak yang dibuat benar-benar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengguna dan dapat menjadi alternatif yang tepat untuk permasalahan dan kendala yang dihadapi. Analisa Kebutuhan Perangkat Keras Semua unit komputer yang ada dilengkapi dengan perangkat keras ( hardware) yang baik, seperti processor menggunakan Pentium Dual-Core, Memori RAM berkisar 2 GB, VGA Nvdia Geforce 1 GB, kapasitas penyimpanan data (hardisk) 500GB, serta DVD Room/RW untuk proses install. Komponen perangkat keras (hardware) tersebut juga didukung printer, serta monitor 17. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi simpan pinjam pada koperasi bank sumsel babel adalah sebagai berikut: 1. Sistem Operasi Windows XP 2. Bahasa Pemrograman Borland Delphi 2007 yang digunakan untuk merancang aplikasi 3. SQL Server 2008 sebagai media penyimpanan data (database) Desain Sistem dan Perangkat Lunak Dalam proses merancang perangkat lunak, penulis menggunakan model proses, yaitu DFD (Data Flow Diagram) yang terdiri dari diagram konteks, diagram level 0 dan diagram level 1, serta model data, yaitu ERD (Entity Relationship Diagram), sebagai alat pengembangan sistem berdasarkan pada data-data yang didapat dan siapa saja yang akan 4

menggunakannya (user). Diagram Konteks Berdasarkan data yang didapat, yaitu data-data mengenai siapa saja yang akan menggunakan perangkat lunak yang akan dirancang, biasa disebut entitas, dibuatlah suatu diagram alir data (data flow diagram) yang akan menjadi dasar perancangan sistem. Adapun gambaran aliran data digambarkan dalam bentuk diagram konteks, level 0, dan level 1. Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem, seperti tampak pada gambar 1 Gambar 1. Diagram Konteks Diagram Level 0 Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem. Dimana proses dibagan berjenjang yang berhubungan dengan pembuatan laporan kepada Pimpinan, diagram ini dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ini: 5

kartu_anggota Anggota 1.0 P Anggota Data_simpanan 2.0 P Data_simpanan Data_simpanan Simpanan Data_simpananwajib Data_simpanan Daftar_anggota 3.0P Data_simpanan wajib Data_simpananwajib Data_pinjaman simpananwajib Bendahara Data_pencairanpinjaman 4.0 P Data_pecairanpinjaman Data_pencairan pinjaman Pencairan pinjaman Daftar_pinjaman Data_pinjaman 5.0 P Data_pinjaman Data_pinjaman Pinjaman Data_angsuran 6.0 P Data_angsuran Data_angsuran Angsuran Daftar_angsuran Data SHU Data SHU 7.0 P Data_SHU Data SHU SHU Laporan_data_SHU Laporan_data_simpanan Pimpinan Laporan 8.0 Laporan Laporan_data_anggota Lapporan Simpanan Wajib Laporan_data_pencairan_pinjaman Laporan_data_pinjaman Laporan_data_angsuran Gambar 2. Diagram Level 0 Diagram Level 1 Diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari level 0. Level ini menunjukan proses-proses internal yang menyusun setiap proses-proses utama level 0. Diagram ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini: 6

Gambar 3. Diagram Level 1 (Laporan) Entity Relationship Diagram (ERD) Berikut ini adalah gambar entity relationship diagram yang merupakan komponenkomponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas dan atribut penghubungnya. Gambar 5. Entity Relationship Diagram (ERD) 7

Implementasi Sistem Sistem Informasi Akuntasi Simpan Pinjam dilengkapi oleh beberapa form agar dapat digunakan oleh pengguna untuk membantu proses pengolahan data simpan pinjam. Adapun form-form tersebut sebagai berikut. Tabel 1. Hasil Implementasi Simpan Pinjam LOGIN DAN MENU UTAMA (Form) 1. Login 2. Menu Utama INPUT (Form) 1. Data Anggota 2. Data Simpanan 3. Data Pinjaman 4. Data Angsuran 8

5. Data Simpanan Wajib 6. Data SHU OUTPUT (Laporan dan Tanda Bukti) 1. Lap Data Anggota 2. Lap. Data Simpanan 3. Lap. Data Pinjaman 4. Lap. Simpanan Wajib 5. Lap. Data SHU 6. Lap. Data pencairan Pinjaman1 9

13. Kartu anggota Pembahasan Permasalahan dan kendala yang terjadi pada Koperasi Bank Sumsel Babel, khususnya dalam proses pengolahan data simpan pinjam meliputi kesulitan yang terjadi dalam mendapatkan informasi yang cepat tepat, pencairan data dan perubahan data tertentu membuat pekerjaan menjadi tidak efektif dan efisien, kesalahan dalam data simpanan dan data pinjaman menyebabkan informasi yang dihasilkan menjadi tidak akurat. Lalu tidak terdapat tanda bukti penerimaan simpanan dan tanda bukti pinjaman yang menyebabkan keakyratan data tidak terjamin. Perusahaan belum mempunyai pengendalian Pinjaman sehingga proses pinjaman tidak efektif. Serta kemudahan dalam mengakses data membuat keamanan data tidak terjamin. untuk mengatasi masalah yang terjadi maka memerlukan suatu Sistem Informasi Akuntasi Simpan Pinjam pada Koperasi Bank Sumsel Babel, yang terdiri dari data induk berupa data anggota, jenis simpanan dan jenis pinjaman. Administrasi berupa file data simpanan, data pinjaman dan pemcairan pinjaman. Kemudian file bendahara berupa file data simpanan wajib, data angsuran dan data SHU. Sedangkan laporan berupa laporan data anggota, laporan data simpanan, laporan data pinjaman, laporan data pencairan pinjaman, laporan data simpanan wajib, laporan data SHU yang dibangun dengan menggunakan bahasa Pemograman Borland Delphi 2007 dan SQL server 2008. PENUTUP Berdasarkan pembahasan sebelumnya, dapat diuraikan simpulan yaitu pada Koperasi Bank Sumsel Babel menghadapi masalah dan kendala dalam proses pencarian dan perubahan data, kesulitan dalam mendapatkan informasi yang cepat dan tepat. Lamanya penyetoran simpanan dan pinjaman serta angsuran. Penginputan data masih menggunakan buku besar, serta sistem keamanan data yang yang tidak terjamin. oleh karena itu, penulis membuat suatu Sistem Infromasi Akutansi Simpan Pinjam pada Koperasi Bank Sumsel Babel menggunakan Borland Delphi 2007 dan Sql Server 2008. Sistem yang telah dibuat diharapkan dapat membantu pengolahan data simpan pinjam pada Koperasi Bank Sumsel Babel, sehingga menghasilkan informasi yang diinginkan secara cepat dan tepat dibandingkan dengan 10

penggunaan sistem yang lama, serta menghasilkan laporan yang berguna bagi proses kerja pada Koperasi Bank Sumsel Babel. DAFTAR PUSTAKA Komputer, Tim Wahana. 2006. Pemrograman Web. Andi Offset : Semarang. Komputer, Tim Wahana. 2011. SQL Server 2008 Express. Andi Offset : Semarang. Kasmir. 2008. Sistem Informasi Akutansi. UPP STM YKPN : Yogyakarta. 11