Pengenalan Database. Dian Suci Ariyanti. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan. Dianariyanti31@gmail.com

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)

BAB II SISTEM BASIS DATA

Dasar-dasar Database Umi Proboyekti

DATA RESOURCE MANAGEMENT

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengenalan Database 1-7 -

BAB I KONSEP BASIS DATA. 1.1 Pengertian Basis Data dan DBMS

Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

DATABASE DAN DATA WAREHOUSE. Pertemuan 05 2 SKS

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

Abstraksi Data (Arsitektur DBMS)

Pendahuluan. Tujuan MODUL

ARSITEKTUR SISTEM BASIS DATA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

MAKALAH PERANCANGAN BASIS DATA MODEL DATA. Disusun oleh: Ainun Aisyiyah Iman Safuad Ismi Fadhilah

Model Data. Sistem Basis Data - Universitas Semarang

Analisa Perancangan Sistem Informasi

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** PERTEMUAN 3 LOTUS NOTES

Satuan Acara Perkuliahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

Konsep Basis Data (Lanjut)

BAB 5 DATA RESOURCE MANAGEMENT

SQL Server merupakan program yang dirancang khusus untuk berkomunikasi dengan database relasional guna mendukung aplikasi dengan arsitektur

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,

Modul 4 Microsoft Access 2007

PERANCANGAN BASIS DATA

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) Pertemuan 7. Database Dbase IV AHMAD HIDAYAT

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell

Data Manipulation Language (DML) & Data Control Language (DCL) pada Database

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM DATABASE BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMROGRAMAN WEB 2 DATABASE,MYSQL. Rio andriyat krisdiawan, m.kom

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang umum. Begitu juga dengan piranti keras, maupun piranti lunak

PERTEMUAN 1 PENGENALAN DBMS

BAB 2 LANDASAN TEORI

-DATABASE (BASIS DATA)- Nama : Novriansyah Kelas : 2.DB.10 NPM : Dosen : Leli Safitri

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

Pemrograman Basis Data dan SQL

BAB III PERANCANGAN SISTEM. membahas tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut.

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING TINGKAT KEHADIRAN PEGAWAI PADA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANJARMASIN

BAB IX MENGENAL MS.ACCESS 2007

BAB III LANDASAN TEORI

Database bisa dikatakan sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB III LANDASAN TEORI

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah semakin maju, banyak orang berusaha menemukan bagaimana

Universitas Syiah Kuala :

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

Basis Data Relational

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM BASIS DATA (PENDAHULUAN) Alif Finandhita,S.Kom, M.T.

Sejarah dan Dasar Basis Data. Author : Minarni, S.Kom.,MM

Basis Data. Bab 1. Sistem File dan Basis Data. Sistem Basis Data : Perancangan, Implementasi dan Manajemen

LINGKUNGAN BASIS DATA

BAB II LANDASAN TEORI

Perkantoran E LOTUS NOTE. Dr. Lily Wulandari. Materi 3

Konsep Dasar DBMS. Oleh : Devie Rosa Anamisa

PENDAHULUAN. Alif Finandhita, S.Kom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

Kontrak Kuliah. Model Data. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Pengertian Dan Fungsi Data Base

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI. Jasa akan selalu melekat pada sumbernya atau pada penjualnya. Dengan

Manajemen Sumber Data

SOFTWARE TERBAIK UNTUK DATABASE

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

5/23/2009. Pokok Bahasan/Materi Pengertian Relational Database Model-Model Relasional Relasi antar tabel

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah

Hierarki organisasi data tersebut terdiri dari enam tingkatan, yaitu : bit, byte/karakter, field/elemen data, rekord, file dan data base.

1. Definisi Basis Data 2. Elemen Basis Data. 3. Model Basis Data 4. Terminologi dalam Basis Data

POKOK BAHASAN: TUJUAN PEMBELAJARAN:

MENGENAL SYNTAX DML PADA SQL

BAB III LANDASAN TEORI. membahas tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut.

Tujuan Intruksional : Model Data. Definisi. Jenis Model Data. Model Data Flat File 3/6/2016. Model data File datar ( Flat-file data model )

MANAJEMEN DATABASE. Modul XII

Pertemuan XII Distributed Database Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

BAB III LANDASAN TEORI. Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhankebutuhan

BASIS DATA I/2011-GANJIL MODEL DATA. Oleh Team Teaching Database. 26 September 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1

BAB III LANDASAN TEORI. sistem secara garis besar dibedakan menjadi 2, yaitu: tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya.

KETERAMPILAN KOMPUTER 2B** (IT :S1-SA) Pertemuan 1 AHMAD HIDAYAT

Relational Database & Pemodelan Data [Review]

Data flow diagram (DFD) adalah representasi grafis yang mengalir. data visualisasi (desain terstruktur). Pada DFD, item data mengalir dari

BAB X MANAJEMEN DATABASE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini, peranan teknologi sudah sangat luas

BAB III 3. LANDASAN TEORI. manajemen dan individu lain terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. atau di simpan di dalam gudang. Jika jumlah inventori terlalu sedikit dan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Transkripsi:

Pengenalan Database Dian Suci Ariyanti Dianariyanti31@gmail.com Abstrak Dalam ilmu komputer terdapat sistem untuk mengatur pendataan dalam komputer. Database adalah sistem yang digunakan untuk mengatur data pada sistem komputer. Terdapat beberapa sistem kerja database yang memiliki hukum dan cara kerja tersendiri. Data disusun dalam berbagai tingkatan. Dalam computer data diklasifikasikan dalam sebuah hirarki. Level yg lebih tinggi terdiri dari satu atau lebih data di level yg lebih rendah. Contoh : sebuah folder memiliki beberapa sub folder, beberapa subfolder memiliki beberapa file. Kata Kunci: database,system Komputer Pendahuluan Database? Mengapa komputer perlu database, atau untuk mempermudah manusia, lalu apa itu mysql?apa hubungannya.. Basis data atau database adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang terintergrasi dengan baik di dalam komputer. Pembahasan Untuk mengola database diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Managemen Sistem. DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol dan

mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS user akan lebih mudah mengontrol dan memanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau (Relationship Database Managemen Sistem) merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya Relationship atau hubungan antar tabel. Disamping RDBMS, terdapat jenis DBMS lainnya, misalnya Hierarcy DBMS, Object Oriented DBMS, dsb. Dalam konsep database, urutan atau hierarki database sangatlah penting. Urutan atau hierarki database digambarkan dalam gabmbar sbb: 1. DBMS Database Management System adalah seperangkat program yang memungkinkan anda untuk menyimpan, memodifikasi, dan mengestrak informasi dari sebuah basis data. Juga dapat untuk menambah, menghapus mengakses, memodifikasi, dan menganalisis data yang disimpan dalam satu lokasi. Grup A dapat mengakses data dengan menggunakan query dan alat pelaporan yang merupakan bagian dari DBMS atau dengan menggunakan program aplikasi khusus ditulis untuk mengakses data.dbms ini juga menyediakan metode untuk menjaga intergritas data yang tersimpan, sistem keamanan dan memulihkan data jika sistem gagal. Informasi dari database dapat disajikan dalam berbagai format. Kebanyakan DBMS termasuk program penulisan

laporan yang memungkinkan anda mengakses output informasi dalam bentuk grafik dan diagram. Database dan sistem manajemen database sangat penting untuk semua bidang bisnis, mereka harus hati-hati dikelola. 2. RDMS Relationship Database Management System adalah model database didasarkan pada predikat logika order pertama, pertama kali dirumuskan dan diusulkan pada tahun 1969 oleh Edgar F.Codd. Dalam model relasional dar database, semua data disajikan dalam batasan dari tuple, deikelompokan kedalam hubungan. Sebuah database terorganisir dalam hal model relasional adalah database relasional. RDMS dirancang untuk mengatur manajement basis data sebagai kumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dalam melakukan operasi-operasi atas data permintaan penggunanya.

Definisi dari DBMS mengikuti 12 Hukum Codd, yaitu: Hukum 0 : Suatu sistem harus memenuhi kualifikasi sebagai relasional,sebagai basis data dan sebagai sebuah sistem manajemen.agar sebuah sistem dikatakan sebagai sistem manajemen basis data relasional (RDBMS), sistem tersebut harus menggunakan fasilitas relasional-nya secara penuh untuk manajemen basis data.

Hukum 1 :Hukum Informasi : Seluruh Informasi yang terdapat di basis data harus bisa dipresentasikan hanya dalam satu cara, yaitu dalam bentuk nila-nilai yang terisi dalam bentuk tabular baris dan kolom. Hukum 2 : Hukum Jaminan Akses : Seluruh data harus bisa diakses tanpa ada keracuan (ambiguity). Hukum ini merupakan penegasan dari kebutuhan mendasar atas sebuah kunci primer. Hukum tersebut menjelaskan bahwa setiap nilai skalar dari basis data haruslah memiliki alamat secara logical dengan cara menspesifikasikan nama dari tabel, nama dari kolom dan nilai kunci primer dari baris data dalam tabel tersebut. Hukum 3 : Perlakuan Sistematik terhadap Nilai NULL: Sebuah sistem manajemen basis data harus mengijinkan setiap field terisi dengan nilai NULL( Kosong). Secara lebih spesifik, ia harus mendukung representasi dari Hilangnya Informasi dan Ketidakbergunaan Informasi secara sistematis membedakan secara jelas dari nilai-nilai yang lain( contoh perbedaan antara nol dengan nilai numerik lain,dalam kasus nilai-nilai numerik)dan tipe data yang bersifat independen.termasuk pula representasi tersebut harus dapat di manipulasi oleh DBMS melalui langkahlangkah yang sistematis. Hukum 4 : Katalog Online yang aktif harus berbasis model relasional : Sistem harus mendukung sebuah katalog relasional yang bersifat online, inline yang bisa diakses oleh pengguna yang sah dalam arti melalui bahasa query reguler. Lebih jelas lagi, pengguna harus dapat mengakses struktur data terserbut (katalog) dengan cara yang sama menggunakan bahasa query yang digunakan pula untuk mengakses data. Hukum 5 : Hukum Sub bahasa data yang Komprehensif : Sistem harus mendukung setidaknya satu bahasa relasional yang : (a) Memiliki sintaks linier (b) Dapat digunakan secara interaktif maupun melalui program aplikasi

(c) Mendukung operasi pendefisinian data (termasuk pendefinisian view), operasi memanipulasi data, aspek keamanan dan pembatasan intergritas, operasi-operasi manajemen transaksi (begin,commit,rollback) Hukum 6 : Hukum pembaruan/update view : Semua view yang secara teoritis dapat diupdate dalam implementasinya juga harus dapat diupdate oleh sistem. Hukum 7 : Level tingkat tinggi dalam operasi insert,update,delete : Sistem harus mendukung serangkain operasi-operasi insert,update,delete dalam satu masa waktu yang sama. Hukum 8 : Data seccara fisik bersifat Independen : Perubahan pada level fisik (bagaimana suatu data disimpan, menggunakan larik ataupun secara berantai dsb). Harus tidak mengakibatkan perubahan pada struktur di sisi aplikasi pada level yang lebih tinggi. Hukum 9 : Data secara logikal bersifat Independen : Perubahan pada level logika (tabel, kolom,baris) harus tidak mengakibatkan perubahan pada level struktur disisi aplikasi pada level yang lebih tinggi. Hukum ini secara relatif lebih sulit dicapai dari pada hukum 8. Hukum 10 : Intergritas data bersifat Independen : Intergritas data harus dispesifikasikan secara terpisah dari program aplikasi dan disimpan dalam katalog/struktur dan harus memungkinkan untuk melakukan perubahan pada struktur tersebut ketika dibutuhkan tanpa mempengaruhi aplikasi yang sudah ada. Hukum 11 : Distribusi yang bersifat Independen : Distribusi atas sebagian dari basis data ke berbagai lokasi harus dapat di atur sedemikian rupa sehingga tidak terlihat oleh pengguna dari basis data tersebut. Begitu pula aplikasi-aplikasi yang ada harus tetap dapat beroperasi secara normal seperti biasanya ketika : (a) Saat versi dari DBMS yang terdistribusi pertama kali diperkenalkan;dan/atau-pun (b) Ketika data- data yang terdistribusi tersebut diredistribusikan keseluruh sistem.

Hukum12 : Hukum nonsubversion : Jika sebuah sistem menyediakan anatar muka tingkat rendah, maka antar muka tersebut tidak dapat digunakan untuk mengagalkan sistem, contoh membypass aturan-aturan yang terkait dengan keamanan data atupun intergritasnya. Ada beberapa ketidaksepahaman terhadap definisi atas relasional dari DBMS. Defini yang paling populer dari RDBMS sering kali dianggap kurang tepat, beberapa kalangan beragumentasi bahwa penyajian data sebagai kumpulan baris dan kolom sudah cukup memenuhi syarat untuk dikatakan sebagai RDBMS. 3. Hierarki DBMS Model database Hirarki disebut juga model pohon, karena hubunga antar simpul digambarkan seperti struktur pohon (tree-structured) yang dibalik dengan pola hubungan orang tua-anak (parent-child). Simpul yang paling atas disebut akar (root) dan yang paling bawah disebut daun. Setiap simpul digambarkan dengan lingkaran atau kotak. Simpul yang berada di atas simpul lainnya disebut orangtua, sedangkan yang dibawahnya disebut anak. Dimana seorang orang tua bisa mempunyai satu anak (jenis hubungan satu ke satu,one to one) atau mempunyai beberapa anak(jenis hubungan satu ke banyak,one to many).tapi satu anak hanya boleh satu orang tua (jenis hubungan satu ke satu, one to one). Untuk jelasnya bisa diliat digambar ini :

Pada gambar di atas simpul A disebut kar dan juga bertindak sebagai orang tua dengan anak simpul A,B dan C. Simpul E,F,I dan J disebut daun, dimana E dan F merupaka anak dari simpul B serta simpul I dan J adalah merupakan anak dari simpul H. Simpul B disebut anak dari simpul A, tapi disisi lain simpul B juga merupakan orang tua dengan anak E dan F. 4.Object Oriented DBMS Adalah sistem manajemen database dimana infromasi yang diwakili dalam bentuk objek yang digunakan dalam pemograman berorientasi obyek, hasilnya adalah Obyek Oriented Database Management System (OODBMS). OODBMS memungkinakan proggamer object oriented untuk menggbarkan produk, menyimpan sebagai obyek, dan meniru atau memodifikasi obyek yang sudah ada untuk membuat obyek baru dalam OODBMS. Karena database yang terintregasi dengan bahasa pemoggraman. Proggamer dapat menjaga konsisten dalam satu lingkaran, bahwa baik OODBMS, dan bahasa pemograman akan menggunakan model yang sama dari representasi.

Penutup Semoga artikel yang saya buat bermanfaat untuk teman-teman. Maaf apabila ada kesalahan. Referensi http://diqd.blogspot.com/2012/09/database-dan-mysql.html http://en.wikipedia.org/wiki/database_management_system http://en.wikipedia.org/wiki/relational_model http://en.wikipedia.org/wiki/sistem_manajemen_basis_data_relasional Biografi Nama : Dian Suci Ariyanti Tempat Tanggal Lahir : 24 Maret 1993 Saya masih berkuliah disalah satu Perguruan Tinggi Tangerang dan mengambil Jurusan Management Informatika.