Outline 0 PENDAHULUAN 0 TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL 0 SISTEM ASUMSI 0 PENDEKATAN SISTEM



dokumen-dokumen yang mirip
Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat Permasalahan muncul ketika banyak

PENGEMBANGAN MODEL. Teori dan Pemodelan Sistem TIP FTP UB

6. PENGEMBANGAN MODEL.

Outline 0 PENDAHULUAN 0 PENTINGNYA VERIFIKASI DAN VALIDASI MODEL 0 VERIFIKASI MODEL 0 VALIDASI MODEL 0 PENGUJIAN SOLUSI 0 ATURAN PENGUJIAN VALIDITAS

Outline 0 PENDAHULUAN 0 BEBERAPA ASPEK MODEL MATEMATIKA 0 PROSES PEMODELAN MATEMATIKA 0 KARAKTERISASI SISTEM 0 SIFAT MODEL MATEMATIKA YANG BAIK

Metodologi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Outline 0 PENDAHULUAN 0 FORMULASI MODEL 0 FORMULASI MODEL DETERMINISTIK 0 FORMULASI MODEL STOKASTIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Research and Development/R&D) melalui pendekatan sistem dinamis

DESAIN PENELITIAN Proses Desain Penelitian Mencakup:

Outline 0 PENDAHULUAN 0 PERENCANAAN UNTUK IMPLEMENTASI 0 PENGENDALIAN DAN PERAWATAN SOLUSI 0 TINDAK LANJUT IMPLEMENTASI MODEL

Lecture 6 : Permasalahan dalam Sistem. Hanna Lestari, M.Eng

II. TINJAUAN PUSTAKA. Penalaran menurut ensiklopedi Wikipedia adalah proses berpikir yang bertolak

14. VALIDASI MODEL.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil analisis, temuan, dan pembahasan yang telah

4-5. PENGENALAN MASALAH SISTEM.

Metodologi Penelitian

Lecture 5 : Proses Kreatif dalam memecahkan masalah sistem. Hanna Lestari, M.Eng

3. METODOLOGI PENELITIAN

REVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN

Bentuk-bentuk Analisis Kebijakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah-Langkah Penelitian

PROPOSAL PENELITIAN PENGEMBANGAN

Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan daya pikir manusia. Perkembangan teknologi dan informasi

Model Sistem Umum Perusahaan.

Teknik Pembuatan Proposal (Penelitian)

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

Pertemuan 10. Pengembangan Model SPK

METODOLOGI Kerangka Pemikiran

BAB I PENDAHULUAN. 1. Bab 1

BAB III SIMULASI Definisi Simulasi Tahapan Simulasi

BAB III METODE PENELITIAN

PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI)

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan

TUJUAN. ilmiah. pendekatan atau metode penyelesaian masalah secara umum. setiap pendekatan. stefanus. (c)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

Unit 7 PEMODELAN MATEMATIKA. Pendahuluan. Selamat belajar dan tetap bersemangat, Tuhan memberkati. Wahyudi

1 BAB III 2 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN MUTU DAN BENCHMARKING PERGURUAN TINGGI

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

BAB II LANDASAN TEORI. teknis yang dikosentrasikan untuk produk atau layanan yang spesifik. Helpdesk

BULETIN ORGANISASI DAN APARATUR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata.

Metodologi Penelitian

Analisis kebijakan Publik

Penelitian di Bidang Manajemen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Model dan Simulasi. Hanna Lestari, M.Eng

TOPIK dan JUDUL Biasanya penulisan artikel ilmiah diangkat dari hasil penelitian lapangan dengan topik menarik untuk dibahas dan dianalisis. Topik art

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. depan yang lebih baik. Melalui pendidikan seseorang dapat dipandang terhormat,

Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr.

DAFTAR ISI PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan rumusan masalah serta pembahasan terhadap hasil-hasil penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja praktik

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research)

BAB III METODE PENELITIAN

Riset Ilmiah: Metode Riset Akuntansi Sebagai Cara Penelitian Ilmiah. Drajat Armono, S.E., M.Si.

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran berbasis masalah (Problem-based Learning), adalah model

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi

Dasar Dasar Analisis Kebijaksanaan Kesehatan SURYA UTAMA. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara 1. PENDAHULUAN

JUDUL Judul penelitian merupakan suatu pernyataan yang spesifik menjelaskan isi penelitian yang dilakukan.

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

YANG DASAR YANG TERLUPAKAN PENERAPAN METODOLOGI PENELITIAN DENGAN PENDEKATAN KUANTITATIF

K A T A P E N G A N T A R

BAB III METODE PENELITIAN. hasil survey awal tersebut bahwa para mahasiswi Universitas Katolik

TOPIK DAN MASALAH PENELITIAN. By: Eko B. Sulistio, S.Sos., M.AP

II. TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran yang didasarkan pada banyaknya permasalahan yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif artinya metode yang dilakukan

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 20 Pengembangan Sistem 20.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan semakin berkembang sejalan dengan berkembangnya

III METODOLOGI PENELITIAN

Pertemuan 4. Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak

EVALUASI KEBIJAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 1 AMPIBABO KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. kewilayahan dalam penelitian ini merujuk desain penelitian deskriptifkualitatif,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses bimbingan siswa yang berlangsung dalam

RESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO

Outline. 0 Pendahuluan 0 Formulasi Model dengan DUDE 0 Formulasi Model Deterministik

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia efektif adalah akibatnya atau pengaruhnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. artian yang lebih spesifik yakni pihak ketiga dalam supply chain istilah dalam

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran matematika pada umumnya identik dengan perhitungan

Transkripsi:

Outline 0 PENDAHULUAN 0 TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL 0 SISTEM ASUMSI 0 PENDEKATAN SISTEM

Pendahuluan 0 Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat 0 Permasalahan muncul ketika banyak model telah terbentuk. 0 Beberapa pertanyaan klasik yang sering muncul berkaitan dengan pengembangan model, antara lain: 0 Banyak model yang tersedia yang tampaknya cocok dengan masalah yang dihadapi, model manakah yang harus dipilih? 0 Ketika suatu model terpilih, bagaimana caranya memakai model yang tersedia tersebut? 0 Apakah model yang ada dapat langsung digunakan ataukah perlu melakukan modifikasi dan pengembangan model dari sistem masalah?

Definisi 0 Pengembangan model adalah suatu usaha memperoleh model baru yang memiliki kemampuan lebih di dalam beberapa aspek. 0 Masalah adalah perbedaan atau kesenjangan antara dua status yang berada dalam batas-batas tertentu yang spesifik dan memerlukan pemecahan. 0 Formulasi model adalah proses merumuskan perilaku model dalam bentuk fungsi-fungsi suatu variabel terhadap variabelvariabel yang lain. 0 Asumsi adalah pikiran-pikiran dasar yang digunakan sebagai titik tolak atau alasan dalam menjelaskan suatu fenomena dan diyakini kebenarannya. 0 Model konseptual adalah gambaran logis suatu realitas atau masalah yang dinyatakan dalam seperangkat konsep yang dirangkaikan berdasarkan aspek hipotetis dan teoritis.

Tahapan Pengembangan Model (1) 0 Pengembangan model menurut Simatupang (1995) dan Vionov (2008) 0 Penentuan tujuan/pendefinisian masalah 0 Pembuatan model konseptual 0 Formulasi model/pembuatan model matematika 0 Analisis dan solusi model 0 Penggunaan model

Tahapan Pengembangan Model (2) 0 Pemodelan sistem menurut Daellenbach and McNickle (2005) dan Ristono (2011) 0 Membuat ringkasan situasi yang kemudian digambarkan dalam bentuk rich picture 0 Membuat analisis sistem relevannya 0 Influence diagram 0 Membuat model kuantitatif (matematika).

Definisi Masalah 0 Kritis 0 Kejelasan tujuan pemakaian model 0 Sering terjadi kesalahan perumusan masalah 0 Tahapan lazim: 0 Penetapan gejala 0 Identifikasi masalah 0 Definisi masalah

Cara Mendefinisikan Masalah 0 Perbedaan (gap) 0 Kesukaran / kesulitan 0 Penyebab kemerosotan 0 Situasi yang kacau atau cenderung merugikan 0 Teka-teki atau misteri yang harus dipecahkan

Masalah 0 Perbedaan definisi karena sifat masalah yang abstrak, kabur/tersamar dan memerlukan kejelian untuk merumuskannya 0 Masalah secara umum 0 Perbedaan atau kesenjangan antara dua status yang berada dalam batas-batas tertentu yang spesifik dan memerlukan pemecahan

Masalah dalam Konteks Manajemen 0 Masalah gangguan (disturbance problem) 0 Mencakup aneka upaya untuk menyingkirkan hambatan agar bisa mencapai titik awal atau titik dimana seharusnya berada 0 Masalah wiraswasta (entrepreneurial problem) 0 Mencakup upaya-upaya untuk menutup atau mengatasi kesenjangan di antara performansi pada saat ini dengan performansi yang lebih tinggi

Model Konseptual (1) 0 Gambaran logis suatu realitas atau masalah yang dinyatakan dalam seperangkat konsep yang dirangkaikan berdasarkan aspek hipotetis dan teoritis 0 Keterkaitan antarvariabel yang menentukan perilaku sistem 0 Model verbal yang menguraikan hubungan masalah, sistem dan tujuan studi 0 Model terkadang terlalu luas dan belum operasional 0 Pengidealan dan penyederhanaan (karakterisasi sistem)

Model Konseptual (2) 0 Suatu orientasi kausal terhadap studi yang direnungkan 0 Merumuskan suatu model terperinci dari masalah sistem yang diberikan dan dari pemecahannya yang diusulkan 0 Memberi kerangka suportif bagi model berdasarkan pengalaman/riset terdahulu ditambah asumsi 0 Diagram mental/peta yang saling mengubungkan konsep-konsep, menunjukkan dimana, kapan dan bagaimana konsep-konsep bersesuaian

Fungsi Model Konseptual 0 Menguraikan variabel-variabel (konsep-konsep dimensi) yang harus diperhitungkan oleh analis agar studi yang diusulkan memberikan hasil bagi pengambil keputusan 0 Memberikan batasan penyelidikan yang diajukan dengan menyarankan variabel mana yang perlu dipandang relevan / tidak relevan 0 Memberikan arti kepada hasil-hasil riset 0 Memberikan premis-premis dari mana analis dapat mereduksikan objektif riset

Formulasi Model 0 Karakterisasi masalah struktur masalah 0 Keterkaitan hubungan antara variabel yang penting dalam penyelesaian masalah 0 Proses merumuskan perilaku model dalam bentuk fungsi-fungsi suatu variabel terhadap variabelvariabel yang lain 0 Berdasarkan teori yang berlaku di sistem awal dan teori matematika yang dapat menjelaskan hubungan tersebut 0 Interaksi antarvariabel disederhanakan asumsi

Tahapan Formulasi Model 1. Pemilihan variabel yang dilibatkan 0 Relevan, variabel output, terkadang variabel yang mempengaruhi variabel output 2. Pemilihan tingkat agregasi dan kategorisasi 0 Penggabungan berbagai variabel manjadi satu (agregasi) 0 Pengelompokan populasi (objek) atas variabel 3. Perlakuan terhadap waktu 4. Spesifikasi model 5. Kalibrasi model 0 Mencocokkan dg kondisi nyata, penyesuaian parameter

Sistem Asumsi (1) 0 Asumsi adalah pikiran-pikiran dasar yang digunakan sebagai titik tolak atau alasan dalam menjelaskan suatu fenomena dan diyakini kebenarannya. 0 Konsekuensi keyakinan terhadap kebenaran dalam asumsi mencakup tiga sifat, yaitu: 0 Sesuatu yang disadari 0 Mengurangi keraguan 0 Ditindaklanjuti 0 Asumsi mencakup asumsi umum dan khusus. 0 Asumsi umum (general scientific assumptions) 0 Asumsi khusus

Sistem Asumsi (2) 0 Persyaratan sistem asumsi : 0 Konsistensi 0 Relevansi 0 Independensi 0 Ekuivalensi 0 Lima tahap analisis asumsi 0 Identifikasi pelaku 0 Pemunculan asumsi 0 Pembenturan asumsi 0 Pengelompokan asumsi 0 Sintesis asumsi

Analisis dan Solusi Model 0 Pemahaman suatu model 0 Pengupasan hubungan antarvariabel dilandasi oleh teori matematis untuk mendapatkan solusi 0 Ciri solusi model dalam kondisi stasioner 0 Eksistensi 0 Solusi model benar-benar ada dan tidak sepele 0 Keunikan 0 Solusi berada dalam batas-batas yang ditentukan

Kriteria Evaluasi Model 0 Ketelitian 0 Kesesuaian perilaku model dengan sistem nyata yang direpresentasikan 0 Validitas 0 Struktur dan saling hubungan antarvariabel model dengan sistem nyata 0 Ketetapan 0 Sejauh mana suatu hubungan antarvariabel akan tetap selama periode tertentu peramalan 0 Ketersediaan taksiran untuk variabel

Interpretasi dan Implementasi Model 0 Keberhasilan model 0 Solusi yang diperoleh dari perumusan masalah harus mampu menjelaskan situasi sistem asal 0 Penafsiran berguna memperbaiki sistem asal 0 Pertimbangan sebelum penggunaan model 0 Proses pemodelan menyebabkan ada beberapa asumsi, hipotesis dan latar belakang tertentu 0 Keadaan saat model akan diterapkan belum tentu sama dengan keadaan nyata yang mendasari model

Interpretasi dan Implementasi Model 0 Perlu pelibatan pengambil keputusan dan pemakai model sejak dini 0 Efisiensi dan efektivitas model dalam memecahkan masalah 0 Tindakan analis 0 Antisipasi penghambat kegunaan model 0 Kebiasaan kerja 0 Presentasi hasil 0 Pemaparan hasil dari model, cara kerja model, rekomendasi penguasaan dan pemeliharaan dan rambu-rambu keterbatasan model

Pendekatan Sistem (1) 0 Alasan melakukan pendekatan sistem dalam mengkaji perumusan suatu masalah 0 Memastikan bahwa pandangan yang menyeluruh telah dilakukan 0 Mencegah analis menyajikan secara dini definisi masalah secara spesifik 0 Mencegah analis menerapkan secara dini model, formula matematika atau pemecahan tertentu 0 Mendefinisikan lingkungan masalah secara luas

Pendekatan Sistem (2) 0 Deskripsi sistem yang terdiri dari beberapa hal 0 Elemen-elemen sistem dan hubungannya 0 Atribut-atribut elemen 0 Hirarki sistem dan umpan balik (jika ada) 0 Kegiatan, keadaan dan kejadian sistem 0 Restriksi sistem.

Terima kasih