Peringatan Agar Tidak Tertipu dengan Kenikmatan Dunia



dokumen-dokumen yang mirip
Peringatan Agar Tidak Tertipu dengan Kenikmatan Dunia

Hak-hak Persaudaraan (Ukhuwah) Sesama Muslim

Persiapan Menuju Hari Akhir

Sikap Seorang Muslim Terhadap Ahli Maksiat

Perayaan Tahun Baru Islam

*** Mengingat Kematian

*** 30 TAHUN ANDA BERUJUNG SURGA ATAUKAH NERAKA

3 Wasiat Agung Rasulullah

????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? *** Fitnah Akhir Zaman

Khutbah Jumat: Hakikat Takwa Kepada Allah

Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya. Urgensi (Pentingnya) Tauhid dan Pembagiannya

Takwa dan Keutamaannya

*** Syarat Amal Diterima

Sebab-sebab Penyakit Hati

Menjauhi Sifat Munafik

Kewajiban Menunaikan Amanah

Dunia Yang Membuat Lupa Mati

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

Menjauhi Perbuatan Dosa

*** Bahaya Vonis Kafir

Renungan bagi Musafir

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Taat Kepada Pemimpin Kaum Muslimin

Adillah dalam Memperlakukan Anak

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran

Begitu Singkatnya Umur Manusia

Gaya Hidup Islami dan Jahili

Khotbah yang Menggelisahkan

Merasakan Manisnya Keimanan

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan

Khutbah Jum'at: Hakikat Iman dan Tanda-Tandanya

Perbandingan Antara Dunia dan Akhirat

Wahai Pemuda Menikahlah!

Nilai Harta Seorang Muslim

Keutamaan Bulan Ramadhan

*** Tunaikanlah Amanah

Jadikanlah Akhirat Sebagai Niatmu

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

Pengobatan dan Pemurnian Akidah

Mengapa Musibah Selalu Datang Menimpa Kita

Nasehat Bagi Orang Yang Melalaikan Shalat

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga

Tegakkan Shalat Dengan Berjamaah

*** Buah Kesabaran ????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Menahan Amarah. Menahan Marah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ????????????????????????????????????????????

Adab-adab Yang Wajib di Dalam Puasa

Islam Adalah Agama Wahyu

Renungan tentang kehidupan

Keindahan Nama-nama Allah

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

Kisah Kaum 'Aad. Khutbah Pertama:

Koreksi Ritual di Bulan Rajab

Bersama Orang Tua Menuju Surga

Khutbah Jumat: Peringatan dari Bahaya Godaan Harta

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Menyelaraskan Kehidupan Dunia dan Akhirat

Beramal Untuk Bekal Hari Pembalasan

Amar Ma ruf Nahi Mungkar

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Urgensi Tauhid. Urgensi Tauhid KHUTBAH JUM'AT PERTAMA

Hukum Seputar Zakat Fitrah

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Wajib Mensyukuri Nikmat Harta

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Renungan Pemutus Kenikmatan Dunia

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Islam, Satu-satunya Agama yang Benar

Jangan Pernah Tinggalkan Sholat

Meraih Kebahagiaan Hakiki dengan Syukur, Sabar, dan Istighfar

Kejahatan Mengolok-olok Allah, Syariat-Nya, dan Rasul-Nya

Melanggengkan Ketaatan Pasca Ramadhan

Shalat Adalah Kewajiban Yang Sudah Ditentukan Waktunya

Ujian Dunia dan Ujian Akhirat

Kaidah Memahami Tauhid

Renungan Pergantian Tahun

Pintu-pintu Pahala dan Penghapus Dosa

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Tiga Ibadah Penting Dalam Bulan Ramadhan

Rumahku Adalah Surgaku

Ulama berselisih pendapat tentang hukum berdoa bagi kaum muslimin ketika khotbah kedua.

Bersegera Menuju Masjid di Hari Jumat dan Meninggalkan Aktivitas Duniawi

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Wasiat Luqman Kepada Putranya

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Muhasabah dan Muraqabah, Jalan Menuju Takwa

7 Sikap Agar Mudah Memaafkan

Hikmah dan Pelajaran dari Ibadah Haji

Transkripsi:

Peringatan Agar Tidak Tertipu dengan Kenikmatan Dunia Khutbah Jumat ini berisi nasihat agar kita tidak terlena dengan kenikmatan yang kita peroleh di dunia. Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan. (Qs.. Hûd/11: 15-16). [Redaksi khotbahjumat.com] *** Peringatan Agar Tidak Tertipu dengan Kenikmatan Dunia Khutbah Jumat Pertama??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,?????????????????????????????????????????????????????????,???????????????????????????????????????????????,?????????????????????????????????????????????,????????????????????????????????????????????,??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,???????????????????? Amma ba`du, Wahai kaum muslimin, sesungguhnya telah datang bagi manusia suatu masa, di mana pada waktu itu dia merupakan sesuatu yang belum bisa disebut. Kemudian Allah Subahanahu wa Ta ala menciptakan kita, menyempurnakan nikmat-nikmatnya, menghindarkan bencana, dan memberikan kemudahan, serta menjelaskan semua yang bermanfaat dan berbahaya bagi kita. Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan bahwa manusia itu memiliki dua negeri, yaitu negeri tempat berjalan dan menyeberang, dan negeri tempat menetap dan hidup abadi. Negeri tempat menyeberang adalah alam dunia ini. Negeri yang segala sesuatunya terdapat kekurangan, kecuali yang bisa mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Angan-angan dunia adalah suatu penyesalan, kejernihannya adalah suatu kekotoran. Sekiranya orang yang berakal melihat sedikit saja, pasti dia akan mengetahui kadar dan kehinaannya serta tipudayanya. Dunia itu terlihat seperti fatamorgana. Orang yang kehausan mengira itu adalah air, padahal apabila dia mendekatinya, dia tidak akan memperoleh apa-apa. Dunia juga dihiasi dengan berbagai macam kemegahan dan sesuatu yang menggiurkan. Allah Subahanahu wa Ta'ala berfirman,?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilikpemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab kami di waktu malam atau siang, lalu kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah 1 / 5

disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (kami) kepada orang-orang berfikir. (Q.s. Yûnus/10: 24) Jadi, akhir dunia ini adalah ketiadaan dan kebinasaan. Keindahannya adalah petaka dan penyesalan. Inilah dunia. Allah Subhanahu wa Ta ala berfirman,????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning, kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-nya. dan kehidupan dunia Ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (Q.s. Al-Hadîd/57: 20). Wahai kaum muslimin, sedangkan akhirat adalah negeri dan kehidupan yang hakiki. Kehidupan yang di dalamnya terdapat unsur-unsur kehidupan, seperti keabadian, kesenangan dan kedamaian. Dan kesenangan di sana adalah hakiki. Apabila manusia melihat hakikat sebenarnya. Ia akan mengatakan, Aduhai baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidup ini. Jadi, kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat, tempat manusia hidup dan mereka tidak akan mati. Allah Subhanahu wa Ta ala berfirman,???????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka jahannam. Muka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat. (Q.s. al-mukminûn/23: 102-1032). Wahai kaum muslimin, marilah kita bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta ala, melihat dunia ini dengan pandangan orang yang berakal, membandingkan kehidupan dunia dan kehidupan akhirat, agar kita mengetahui perbedaan kedua negeri tersebut. Di negeri akhirat terdapat semua yang diinginkan oleh manusia dan nikmati oleh mata. Surga adalah darus salâm (kampung kedamaian), yang terlepas dari berbagai kekurangan, bala`, penyakit, kematian, kesusahan maupun usia yang tua. Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda,?????????????????????????????????????????????????????????????????????? Sesungguhnya tempat cemeti kalian di surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya. (H.r. Ahmad no. 21732). 2 / 5

Ini adalah ucapan seorang nabi yang jujur lagi dipercaya. Sesungguhnya tempat tongkat di surga itu lebih baik dari dunia ini semuanya, dari awal hingga akhirnya dengan segala kenikmatan dan kemewahan yang ada di dalamnya. Apabila ini saja lebih baik dari dunia semuanya, lantas kiranya kenikmatan apa yang kita dapatkan di dunia ini dengan waktu yang sangat singkat. Wahai kaum muslimin, sungguh mengherankan sekali ada kaum yang lebih mengutamakan kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat. Padahal akhirat itu lebih baik dan kekal. Mereka lebih mengutamakan dunia dari pada akhirat. Mereka mencari dunia dan meninggalkan amal akhirat. Meraka sangat berambisi untuk mendapatkan dunia dan melewatkan apa yang Allah Subahanahu wa Ta ala wajibkan kepada mereka. Mereka tenggelam dalam hawa nafsu dan kelalaian. Mereka melupakan rasa syukur kepada zat yang telah memberikan nikmat kepada mereka. Ciri-ciri mereka yaitu bermalas-malasan mengerjakan salat dan merasa berat untuk berdzikir kepada Allah Ta ala. Di dunia ini mereka berani bermuamalah riba yang mereka perindah namanya, atau dengan riba yang terang-terangan tanpa peduli sedikitpun dengan dosa di akhirat kelak. Mereka berbohong dalam setiap pembicaraan, tidak menunaikan janji-janji mereka, tidak berbuat baik kepada orang tua dan tidak menyambung silaturahmi.?????????????????????????????????????????????????,???????????????????????????????????????????????????????????????????????,?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,?????????????????????????????????????????????????? Khutbah Jumat Kedua????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? 3 / 5

Wahai kaum muslimin, sesungguhnya orang yang lebih mengutamakan akhirat daripada dunia, dia akan mendapatkan kenikmatan dunia dan akhirat. Karena amalan akhirat itu mudah bagi orang yang diberi kemudahan oleh Allah Ta ala dan dia tidak melewatkan dunia ini sedikitpun. Sesungguhnya siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah Ta ala, pasti Allah Ta ala akan memberikan ganti yang lebih baik darinya. Allah Ta ala berfirman (yang artinya), Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (Q.s. An-Nahl/16: 97) Sebaliknya, orang yang lebih mengutamakan dunia daripada akhirat, maka dia terkadang diberikan dunia, akan tetapi dia tidak mendapat bagian di akhirat. Allah Subhanahu wa Ta ala berfirman,?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan. (Qs.. Hûd/11: 15-16). Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang lebih mengutamakan akhirat daripada dunai, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan dia akhirat serta jagalah kami dari api neraka.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,????????????????? Download Naskah Khutbah Jumat 4 / 5

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Khotbah Jumat - Khutbah Jum'at Terbaik [download id="54"] Info Naskah Khutbah Jumat Dikutip dari Adl-Dhiyâul Lâmi` Minal Khuthâbil Jawâmi`, karya Syekh Muhammad bin Shâlih Al- Utsaimîn, 6/280-282. Disalin dari kumpulan naskah khutbah Jumat Majalah As-Sunnah dengan beberapa penyuntingan oleh redaksi www.khotbahjumat.com Artikel www.khotbahjumat.com Kata kunci terkait: kenikmatan, dunia, khutbah jumat, khotbah jum'at, nikmat dunia, nasehat. Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR. SPONSOR hubungi: 081 326 333 328 DONASI hubungi: 087 882 888 727 Donasi dapat disalurkan ke rekening: 4564807232 (BCA) / 7051601496 (Syariah Mandiri) / 1370006372474 (Mandiri). a.n. Hendri Syahrial Keterangan lebih lengkap: Peluang Menjadi Sponsor dan Donatur 5 / 5