HARGA MINYAK DUNIA ( CRUDE OIL EXCHANGE)



dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM HARGA MINYAK DUNIA DAN KONDISI PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA ASEAN+3

BAB I PENDAHULUAN. minyak dunia yang turun, dollar yang menguat dan revolusi shale gas oleh Amerika

BAB I PENDAHULUAN. Jepang, Singapura, dan Malaysia (bisnis.news.viva.co.id). Perkembangan pasar

history of oil A few key points... Mona Luthfina ( )

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015

BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL.

BAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA. negara selain faktor-faktor lainnya seperti PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi,

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat dunia telah dikagetkan dengan sebuah fenomena baru pada kurun waktu

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI... HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... HALAMAN MOTTO...

IV. GAMBARAN UMUM. Sumber : WTRG Economics

Pertumbuhan Ekonomi Dunia, (dalam persen)

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pasar Modal 2.2 Harga Minyak Mentah Dunia

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya peran energi dalam kebutuhan sehari-hari mulai dari zaman dahulu

BAB I PENDAHULUAN. diperbaharui, dalam kata lain cadangan migas Indonesia akan semakin menipis.

Judul : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor Minyak Bumi Di Indonesia Tahun Nama : Made Ayu Julia Kusuma Dewi NIM :

BAB I PENDAHULUAN. Pada awal masa pembangunan Indonesia dimulai, perdagangan luar negeri

Neraca Perdagangan Beberapa Negara (juta US$),

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. ukuran dari peningkatan kesejahteraan tersebut adalah adanya pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki abad ke-21, bahan bakar fosil 1 masih menjadi sumber. energi yang dominan dalam permintaan energi dunia.

Volume 1 Januari 2018

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian -

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian dan perkebunan merupakan sektor utama yang membentuk

BAB III KEBIJAKAN INDONESIA KELUAR DARI KEANGGOTAAN OPEC (ORGANIZATION OF THE PETROLEUM EXPORTING COUNTRIES)

BAB I PENDAHULUAN. Inflasi adalah fenomena yang selalu ada di setiap negara dan merupakan

PENGARUH REGULASI PRODUKSI MINYAK ORGANIZATION OF THE PETROLEUM EXPORTING COUNTRIES (OPEC) TERHADAP

PENGARUH KENAIKAN HARGA PREMIUM TERHADAP PERILAKU KONSUMEN AKAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR DI SURAKARTA

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Permintaan energi di Asia Tenggara terus meningkat dan laju

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

perdagangan, industri, pertania

Sistem Tanggap KELANGKAAN PASOKAN MINYAK 2O12

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan. Salah satu sumber energi utama adalah bahan bakar. Bentuk bahan bakar

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi telah meningkatkan permintaan energi. Pada mulanya. manusia memenuhi kebutuhan energi mereka dengan daya otot,

BAB V. Kesimpulan dan Saran. 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JULI 2015

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh di dunia. Bursa saham New York (New York Stock Exchange)

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Silahkan kutip dan sebar-luaskan

Analisis Perkembangan Industri

PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN DAMPAKNYA

BAB V PENUTUP. Universitas Indonesia. Diplomasi energi..., Muhammad Ali Busthomi, FISIP UI, 2010.

Asumsi Harga Minyak Mentah

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pasar produk dalam negeri. Peran tersebut adalah meningkatkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. pengeluaran rutin serta dengan berbagai pertimbangan yang lain, pemerintah

VI. PERKEMBANGAN EKSPOR KARET ALAM INDONESIA Perkembangan Nilai dan Volume Ekspor Karet Alam Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara memiliki mata uang yang menunjukkan harga-harga barang dan

BAB I PENDAHULUAN. Harga bahan bakar minyak memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Iran merupakan negara salah satu dengan penghasilan minyak bumi terbesar di

BAB I PENDAHULUAN. Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang. peranan sangat vital dalam menggerakkan semua aktivitas ekonomi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya

BAB I PENDAHULUAN. memegang peranan penting dalam memobilisasi dana dari masyarakat yang ingin

BAB I PENDAHULUAN. Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC)

IV. GAMBARAN UMUM. diperbaharui, atau perbahuruannya membutuhkan waktu yang sangat lama.

BAB I PENDAHULUAN. masih ditopang oleh impor energi, khususnya impor minyak mentah dan bahan

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

Mewaspadai Perlambatan Ekonomi China IW.AS

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat kini lebih cenderung untuk menginvestasikan dana yang dimiliki

ULANGAN HARIAN I. : Potensi SDA dan SDM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. BBM punya peran penting untuk menggerakkan perekonomian. BBM

I. PENDAHULUAN. sembilan persen pertahun hingga disebut sebagai salah satu the Asian miracle

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia. Fluktuasi kurs rupiah yang. faktor non ekonomi. Banyak kalangan maupun Bank Indonesia sendiri yang

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Perkembangan Penanaman Modal Dalam Negeri di Indonesia

Prospek Perekonomian Indonesia dan Regulasi Perpajakan Aviliani 10 Maret 2016

BAB 5 KESIMPULAN. Kebijakan nuklir..., Tide Aji Pratama, FISIP UI., 2008.

V. PERKEMBANGAN PRODUKSI DAN EKSPOR KOMODITI TEH INDONESIA. selama tahun tersebut hanya ton. Hal ini dapat terlihat pada tabel 12.

BAB I PENDAHULUAN. penurunan yang sangat drastis. Krisis global adalah salah satu dilema yang sedang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem ekonomi dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu subsektor pertanian yang berpotensi untuk dijadikan andalan

Volume 2 Februari 2018

I. PENDAHULUAN , , , ,3 Pengangkutan dan Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Cadangan devisa merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk

Materi Minggu 6. Lalu Lintas Pembayaran Internasional

Krisis Politik Timur Tengah Serta Implikasinya Terhadap Perdagangan dan Fluktuasi Harga Minyak Dunia

BAB I PENDAHULUAN. Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. tidak ada hambatan. Hal tersebut memberi kemudahan bagi berbagai negara untuk

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan

MENDETEKSI PENGARUH PASAR MINYAK BUMI DUNIA TERHADAP KRISIS HARGA

BAB I PENDAHULUAN. Produk Domestik Bruto (PDB) yang cukup besar, yaitu sekitar 14,43% pada tahun

I. PENDAHULUAN. menjadikan Indonesia sebagai salah satu anggota OPEC (Organization of. Tabel 1. Kondisi Perminyakan Indonesia Tahun

NERACA PEMBAYARAN ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Globalisasi dan liberalisasi ekonomi telah membawa pembaharuan yang

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan pangan nasional. Menurut Irwan (2005), kedelai mengandung protein. dan pakan ternak serta untuk diambil minyaknya.

IV. GAMBARAN UMUM. Badak, dan kilang Tangguh. Ketiga kilang tersebut tersebar di berbagai pulau

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1. Luasan lahan perkebunan kakao dan jumlah yang menghasilkan (TM) tahun

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan dan dapat digunakan untuk pembuatan keputusan investasi yang tepat.

BAB I PENDAHULUAN. perubahanperubahan biaya operasional yang mengakibatkan tingkat keuntungan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, arah dan besarnya pergerakan pasar modal menjadi topik yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pertumbuhan dunia industri menjadi fokus utama negara negara di

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2008 pendapatan per kapita Indonesia sudah meliwati US$ 2.000,

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, JULI 2016

Transkripsi:

KEBIJAKAN ENERGI HARGA MINYAK DUNIA ( CRUDE OIL EXCHANGE) Kelompok I : 1. Raghunala Kusuma (28106) 2. Aulia Ullah (28120) 3. Puji Astuti ( 28154) 4. Ilmiyatul Fitriati (28316) 5. Ardi Rahman (28200) 6. Siti Maryani( 28323) 7. Bayu Utomo (28354) 8. Geby Dwi Catarina (29156) 9. Suci Sri Utami (29717) JURUSAN TEKNIK FISIKA, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2006

HARGA MINYAK DUNIA I. Pendahuluan Manusia tidak lepas dari energi. Semua aktifitas yang dilakukan baik kecil maupun besar pasti membutuhkan energi. Kebutuhan energi suatu negara erat kaitannya dengan jumlah penduduk dan tingkat perkembangan terutama perkembangan industri. Kebutuhan energi dunia saat ini masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil terutama minyak bumi. Hampir 2/3 minyak bumi dunia dikonsumsi oleh negara maju yang notabenenya hanya mampu menghasilkan 1/3 dari total minyak bumi dunia. Sebaliknya negara berkembang yang mampu menghasilkan 2/3 dari total minyak dunia hanya dapat menikmati 1/3 minyak dunia. Hal ini menyebabkan harga minyak dunia menjadi sangat penting dalam perdagangan, mengingat persebaran cadangan minyak yang tidak merata di dunia. Cadangan minyak dunia hanya dimiliki oleh beberapa negara seperti Saudi Arabia Irak, Iran dan beberapa negara lain. Diantara persediaan tersebut lebih dari 25% dimiliki oleh Saudi Arabia. Banyak negara yang masih bergantung pada negara lain dalam pemenuhan suplai minyak tersebut. Oleh karena itu, sangat mungkin bagi negara penghasil minyak dunia untuk mendominasi harga minyak di pasar. Sehingga dibutuhkan suatu mekanisme untuk menentukan harga minyak di pasar dunia agar kebijakan yang diambil menguntungkan semua pihak. II.Isi 1. Fakta-fakta Kenaikan Harga Setiap saat harga minyak dunia dapat mengalami perubahan, baik kenaikan maupun penurunan. Dewasa ini harga tersebut cenderung mengalami kenaikan, baik kenaikan yang cukup besar maupun kecil. Namun yang pasti

dari waktu ke waktu harga minyak di pasar dunia cenderung mengalami kenaikan. Kenaikan ini tentunya akan membawa dampak bagi perekonomian setiap negara. Fakta-fakta kenaikan harga dapat dilihat dari tabel 1 dan tabel 2 Tabel 1. Harga minyak di pasar dunia Sumber: Data services departement of OPEC Tanggal Bursa Pasar Harga 12 Juli 2006 Singapura 75.89 London 75.6 14 Juli 2006 Singapura 75.65 London 75.41 17 Juli 2006 NewYork 77.03 Singapura 78.4 19 Juli 2006 NewYork 75.41 London 76.01 Singapura 78.4 Tabel 2. Kenaikan harga minyak pada bulan Juli 2. Faktor Penyebab Ketidakstabilan Harga Perubahan harga minyak di pasar dunia, baik kenaikan maupun penurunan dari waktu ke waktu dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara, mengingat minyak merupakan salah satu kebutuhan pokok suatu negara. Fluktuasi dari harga minyak ini harus senantiasa dipantau oleh pihak-pihak yang berkepentingan, karena harga ini dapat mempengaruhi kebijakan suatu negara, terutama kebijakan dalam bidang ekonomi dan energi. Banyak faktor

yang mempengaruhi ketidakstabilan harga minyak. Secara umum penawaran dan permintaan sangat mempengaruhi harga, tetapi ini terjadi bila faktorfaktor lain tidak berhasil dibendung. Saat ini, dunia di dominasi politik negara-negara besar dan perusahaan minyak tingkat dunia. Pada kondisi tertentu, kedua faktor ini sangat mempengaruhi harga pasar. Faktor-faktor penyebab ketidakstabilan harga dan krisis minyak saat ini adalah: 1. Ketidakstabilan penawaran dan permintaan. Jumlah suplai minyak di pasar dunia tidak selalu stabil, ini disebabkan oleh: Perubahan jumlah permintaan minyak tingkat dunia. Tingkat pertumbuhan ekonomi dan penduduk yang tinggi di negaranegara dunia menyebabkan peningkatan konsumsi minyak mentah. Hal ini karena kebutuhan energi untuk memutar roda perekonomian kian tinggi dan dalam proses produksinya mereka lebih banyak menggunakan minyak sebagai bahan bakar. Tahun Kebutuhan(juta barel per hari) 2006 85.4 2001 75 Tabel 3. Kebutuhan minyak dunia pada kuartal pertama Sumber : Badan Energi Dunia ( IEA) Dari tabel 3 diketahui dalam jangka lima tahun, kebutuhan minyak dunia mengalami kenaikan sebesar 13.9%. Konsumsi terbesar adalah karena pertumbuhan ekonomi negara Cina, India, Jepang dan Amerika Serikat.

Negara Pertumbuhan Ekonomi 2005 Cina 8.7% India 6.7% Tabel 4. Tingkat pertumbuhan ekonomi Sumber: Dana Moneter International (IMF); Rabu, 13 April 2006 Keterbatasan Suplai Minyak Keterbatasan atau berkurangnya suplai minyak disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: Terjadinya Bencana Alam Bencana yang dialami negara produsen minyak sangat mempengaruhi stok di pasar. Bencana alam dapat menyebabkan kerusakan pada instalasi produksi minyak. Badai Katarina di Amerika Serikat telah menyebabkan lumpuhnya produksi minyak negara ini. Badai Katarina melumpuhkan 92% produksi minyak teluk Meksiko. Perubahan di wilayah Timur Tengah a. Gerakan perlawanan rakyat Irak telah menyebabkan kebocoran minyak. Peledakan pipa minyak yang hampir terjadi setiap hari mengurangi jumlah produksi di wilayah utara Irak, Kirkuk dan menghalangi upaya perbaikan di wilayah selatan yang lebih besar. b. Krisis nuklir di Iran. c. Gangguan pengangkutan minyak sampai 15 juta barel perhari yang diangkut melalui selat Hormuz.

Kebijakan Politis Negara a. Kekhawatiran akan kondisi politik Nigeria menyebabkan keadaan pasar minyak jadi sangat sensitif. Nigeria yang kaya akan minyak selalu mengalami pergolakan dari waktu ke waktu. Contohnya: perusakan jalur minyak secara sengaja, penculikan dan pembunuhan pekerja asing dan peperangan antar gerakan yang menyerukan kemerdekaan Delta Nigeria dengan kekuatan pemerintah. b. Nasionalisasi industri minyak dan gas di negara Venezuela dan Bolivia. Berkurangnya Cadangan Minyak Dunia Minyak merupakan sumber energi yang tak terbaharui, karenanya jumlah cadangan minyak dunia akan semakin berkurang seiring dengan bertambahnya penggunaan minyak tersebut. 2. Rencana Negara Barat Mengembangkan Energi Alternatif Dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk mengembangkan energi alternatif. Negara-negara barat tidak ingin harga produk yang mereka kembangkan jatuh di pasar sehingga mereka memakai taktik meninggikan harga minyak mentah. Diharapkan dengan meninggikan harga minyak mentah, negara lain di dunia beralih ke penggunaan energi alternatif. 3. Spekulasi Harga Oleh Perusahaan Minyak Khususnya Perusahaan Minyak Amerika Perusahaan minyak terkadang melakukan spekulasi harga dan menbuat berbagai taktik untuk merekayasa permintaan supaya terus meningkat. Tidak hanya itu, mereka juga melakukan penimbunan stok minyak.

Bush merupakan orang minyak, ini membuat dirinya didukung oleh banyak perusahaan minyak di Amerika. Menyebabkan terkadang kebijakan yang dibuatnya mendukung perusahaan minyak juga. III. Cadangan Minyak Dunia Cadangan minyak dunia semakin berkurang. Diperkirakan cadangan minyak ini tinggal 1.144.013 million barrels Negara penghasil minyak terbesar dunia ditunjukkan oleh Tabel 5. Negara Produksi minyak mentah(1000 b/d) Rusia 8,911 Saudi Arabia 8,897 USA 5,430.3 Iran 3,834.2 China 3,484.9 Sumber: Buletin Statistk OPEC 2004 Sedang negara yang memiliki cadangan minyak terbesar ditunjukkan oleh Gambar dibawah ini.

Country 2004 Reserve Production OPEC 896.659 million barrels (78 %) 29.6 million barrels Non- OPEC 247.354 million barrels (22 %) 40.876 million barrels Total cadangan minyak dunia Total minyak mentah yang diproduksi = 1.144.013 million barrels = 70.6 million barrels Cadangan minyak yang dimiliki oleh negara-negara yang ada di Timur Tengah(OPEC members). Beberapa negara dengan produksi minyak terbanyak Source : OPEC Annual Statistical Bulletin 2004

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa lokasi cadangan minyak terbesar dunia adalah di wilayah Timur Tengah seperti Saudi Arabia, Iran dan Irak yang memberikan kontribusi sebesar 57% dari total cadangan minyak OPEC. IV. OPEC OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) merupakan sebuah organisasi negara-negara pengekspor minyak. Pendirian OPEC bertujuan untuk menjaga kestabilan harga minyak dunia di pasaran minyak internasional dan menolong produsen mencapai tarif yang layak untuk mengembalikan investasinya. OPEC didirikan pada 14 September 1960 di Baghdad, Irak. Oleh lima negara yaitu Iran, Irak, Kuwait, Saudi Arabia dan Venezuela. Negara anggota OPEC ditunjukkan pada tabel Negara anggota OPEC memproduksi sekitar 29.6 juta barel per hari yaitu 40.2% dari 70.6 juta barel total produksi minyak mentah dunia dan menguasai sekitar 55% perdagangan minyak mentah dunia. (Satuan: 1 barel, 42 US galon, 159 liter)

OPEC menjamin suplai minyak mentah pada keadaan yang stabil. Maksudnya OPEC bisa menyediakan kenaikan jumlah minyak bila pasar menghendaki. Dalam hal ini, OPEC mampu mempertahankan kestabilan harga pasar dengan meningkatkan atau menurunkan produksi minyak. Hal ini karena hanya negara anggota OPEC yang memiliki cadangan minyak mentah dengan jumlah yang relatif banyak. Orang sering salah konsep, bahwa OPEC bertanggungjawab mengatur harga minyak mentah di pasar. Hali ini tidaklah benar. Tetapi, benar bahwa negara anggota OPEC mengendalikan produksi minyak mentahnya untuk kestabilan pasar minyak dan mencegah fruktuasi harga yang membahayakan.jadi ini bukan memetapkan harga.pada pasar global, harga minyak ditetapkan dari pergerakan 3 bursa minyak utama. Yaitu: The New York Mercantile Exchange (NYMEX), the International Petroleum Exchange in London (IPE) dan the Singapore International Monetary Exchange(SYMEX). Tetapi OPEC bukanlah satu-satunya sumber minyak mentah. Jadi OPEC tidak menjamin pergerakan di pasar. OPEC tidak mengontrol pasar minyak dunia. OPEC hanya menguasai 55% pedagangan minyak dunia sehingga OPEC punya pengaruh yang kuat di pasar minyak terutama masalah menaikkan atau menurunkan jumlah produksi. OPEC mendukung kebijaksanaan tentang lingkungan di setiap negara untuk menciptakan lingkungan yang bebas polusi. Negara anggota G7 (Negara-negara maju seperti AS, Inggris, Jerman, China, Perancis, Canada dan Italia) mengenakan pajak atas minyak mentah sehingga harga minyak jauh lebih mahal dari harga yang telah ditetapkan OPEC. Hal ini membuat OPEC cemas karena terjadi diskriminasi pajak minyak. Secara tidak langsung, negara Non OPEC diuntungkan oleh sistem pengendalian produksi OPEC. Dibuktikan dengan terus menigkatnya produksi minyak mentah negar Non-OPEC.

V. Penentu Harga Minyak Dunia Pada dasarnya harga minyak dunia ditentukan oleh pasar, dalam artian kesetimbangan antara penawaran dan pemintaan. Penawaran dan permintaan minyak dunia dapat dilihat di bursa minyak, seperti : 1. The New York Merchantile Exchange (NYMEX), New York 2. The International Petroleum Exchange (IPE), London 3. The Singapore International Monetary Exchange (SIMEX), Singapura VI. Akibat Fluktuasi Harga Minyak Dunia Harga minyak dunia berpengaruh pada besarnya biaya transportasi, harga barang dan jasa dan ketersediaan bebarapa produk seperti bahan makanan, air dan kebutuhan lainnya. Jika harga minyak terlalu tinggi harga barang dan jasa akan mengalami kenaikan sehingga dapat terjadi inflasi. Bentuk lain dari energi alternatif akan mengalami persaingan harga yang ketat tetapi produsen minyak akan meningkatkan produksinya sehinga harga menjadi turun. Jika harga minyak terlalu rendah akan terjadi pemborosan pada penggunaan minyak. Investor tidak akan tertarik untuk menanamkan modalnya pada industri perminyakan, sehingga dapat mengakibatkan kerugian pada negara produsen minyak seperti negara-negara anggota OPEC. Jika harga terlalu rendah pengaadaan minyak akan turun sampai harga kembali ke keadaan normal. Fluktuasi harga minyak sama sekali tidak menguntungkan bagi produsen minyak, konsumen minyak dan dunia pada umumnya. Itulah kenapa OPEC selalu menjaga kestabilanpermintaan dan penawaran di pasar.

VII. Daftar Pustaka 1. bisnis indonesia online, www. bisnis indonsia. com. 14-09-2006. 2. kompas online, www. kompas.co.id. 14-09-2006. 3. rubrik ekonomi bisnis, www. sinar harapan.com. 14-09-2006. 4. soal tanya jawab, www. Hizbuh Tahrir Indonesia. co.id. 14-09-2006. 5. suara karya online, www. Suara karya.com. 14-09-2006. 6. suara pembaruan daily, www. suara pembaruan.com. 14-09-2006. 7. warta berita radio nederland wereldomroep, www. rnw.nl. 14-09-2006. 8. www.opec.org. 13-09-2006.