PEPAYA DENGAN BARBAGAI MANF'AATNYA A. PNNDAITULUAN. Di daerah beriklim kering, tanaman pepaya dapat pula tumbuh apabila air



dokumen-dokumen yang mirip
Teknik Budidaya Tanaman Pepaya Ramah Lingkungan Berbasis Teknologi Bio~FOB

TINJAUAN PUSTAKA Asal-usul dan Penyebaran Geografis Sifat Botani

TINJAUAN PUSTAKA. Species: Allium ascalonicum L. (Rahayu dan Berlian, 1999). Bawang merah memiliki batang sejati atau disebut discus yang bentuknya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA Botani

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman mentimun ( Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006) dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

TINJAUAN PUSTAKA. Pakchoy (Brasicca chinensis L.) merupakan tanaman sayuran yang berasal dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Morfologi Bawang Merah ( Allium ascalonicum L.)

Menurut van Steenis (2003), sistematika dari kacang tanah dalam. taksonomi termasuk kelas Dicotyledoneae; ordo Leguminales; famili

TINJAUAN PUSTAKA. pada perakaran lateral terdapat bintil-bintil akar yang merupakan kumpulan bakteri

TINJAUAN PUSTAKA. Deskripsi Tanaman Sukun (Artocarpus communis Frost) Dalam sistematika tumbuh-tumbuhan tanaman sukun dapat

ASPEK BIOLOGI TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP.

TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tomat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. merata sepanjang tahun. Curah hujan (CH) untuk pertanaman pepaya berkisar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

TINJAUAN PUSTAKA. (brassicaceae) olek karena itu sifat morfologis tanamannya hampir sama, terutama

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) berasal dari negara Afrika.

TINJAUAN PUSTAKA. atas. Umumnya para petani lebih menyukai tipe tegak karena berumur pendek

TINJAUAN PUSTAKA. menjadi tegas, kering, berwarna terang segar bertepung. Lembab-berdaging jenis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Cabai (Capsicum sp ) merupakan tanaman semusim, dan salah satu jenis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEPAYA (Cacarica papaya, L)

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) memiliki sistem perakaran yang

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman pepaya (Carica papaya L.) termasuk ke dalam family

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung manis termasuk dalam golongan famili graminae dengan nama latin Zea

II. TINJAUAN PUSTAKA. Semangka merupakan tanaman semusim yang termasuk ke dalam famili

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman mentimun papasan (Coccinia gandis) merupakan salah satu angggota

TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Tanaman Cabai Botani Tanaman Cabai

II. TINJAUAN PUSTAKA. luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan

TINJAUAN PUSTAKA. dalam buku Steenis (2003), taksonomi dari tanaman tebu adalah Kingdom :

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Bawang Merah. rumpun, tingginya dapat mencapai cm, Bawang Merah memiliki jenis akar

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Menurut Haryanto, Suhartini dan Rahayu (1996), klasifikasi tanaman

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

II. TINJAUAN PUSTAKA. Manggis dengan nama latin Garcinia mangostana L. merupakan tanaman buah

II. TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Cabai

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman melon sebagai berikut: Kingdom: Plantae, Divisio:

II. TINJAUAN PUSTAKA. daun-daun kecil. Kacang tanah kaya dengan lemak, protein, zat besi, vitamin E

TINJAUAN PUSTAKA. Sawi hijau sebagai bahan makanan sayuran mengandung zat-zat gizi yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Buah Naga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) banyak ditanam di daerah beriklim panas

BUDIDAYA BELIMBING MANIS ( Averhoa carambola L. )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEPAYA. (Carica papaya, L)

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman bawang merah berakar serabut dengan sistem perakaran dangkal

TINJAUAN PUSTAKA. Ordo : Liliales ; Famili : Liliaceae ; Genus : Allium dan Spesies : Allium

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman ubi kayu diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae,

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS

II. TINJAUAN PUSTAKA. yang termasuk dalam famili Cruciferae dan berasal dari Cina bagian tengah. Di

TINJAUAN PUSTAKA. Gladiol berasal dari bahasa latin Gladius yang berarti pedang kecil, menunjukkan

TINJAUAN PUSTAKA. Sistematika tanaman sawi dalam Sharma (2007) adalah sebagai berikut:

I. TINJAUAN PUSTAKA. Subdivisio: Angiospermae, Kelas: Dicotyledoneae, Ordo: Polypetales, Famili:

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. diikuti oleh akar-akar samping. Pada saat tanaman berumur antara 6 sampai

I. TINJAUAN PUSTAKA. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu tanaman palawija jenis

II. TINJAUAN PUSTAKA. Cabai merupakan tanaman semusim berbentuk perdu tegak, batang berkayu

TINJAUAN PUSTAKA. Di Indonesia tanaman seledri sudah dikenal sejak lama dan sekarang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

PELUANG BISNIS BUDIDAYA JAMBU BIJI

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA TEMULAWAK. Mono Rahardjo dan Otih Rostiana

BUDIDAYA TANAMAN DURIAN

TINJAUAN PUSTAKA Taksonomi dan Botani Cabai

PEPAYA (Cacarica papaya, L)

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani Tanaman Pakchoi dan Syarat Tumbuh. Pakchoy adalah jenis tanaman sayuran yang mirip dengan tanaman sawi.

PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT

TINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit

II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

cm atau lebih dari pusat batang tanaman (Suprapti, 2005).

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ordo: Polypetales, Famili: Leguminosea (Papilionaceae), Genus:

BUDIDAYA TANAMAN MANGGA

TINJAUAN PUSTAKA. Subdivisio Angiospermae, Klas Monocotyledoneae, Ordo Liliaceae Family:

TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Tanaman Teh Morfologi Tanaman Teh Syarat Tumbuh

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Steenis (1987) kedudukan tanaman jagung (Zea mays L) dalam

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA KUNYIT. Mono Rahardjo dan Otih Rostiana

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pepaya. Famili Caricaceae, Genus Carica dan Spesies Carica papaya L.(Sujiprihati dan

II. TINJAUAN PUSTAKA. terutama India dan Birma. Terung dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian

TINJAUANPUSTAKA. ujung tanaman. Semua bagian tanaman dari buah, daun, maupun batang

PEPAYA (Cacarica papaya, L)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak. Kedelai

BAB I PENDAHULUAN. lagi bagi bangsa Indonesia, dapat dikatakan bahwa di setiap daerah di

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Kombinasi Pupuk Kimia dan Pupuk Organik terhadap Tanaman Jagung Manis

TINJAUAN PUSTAKA Botani

TINJAUAN PUSTAKA. antara cm, membentuk rumpun dan termasuk tanaman semusim.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

PENDAHULUAN. krim, susu kedelai, tepung kedelai, minyak kedelai, pakan ternak,dan bahan baku

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman buah naga adalah sebagai berikut ; Divisi: Spermatophyta, Subdivisi : Angiospermae, Kelas : Dicotyledonae, Ordo:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Taksonomi Dan Morfologi Tanaman Durian. Kingdom : Plantae ( tumbuh tumbuhan ) Divisi : Spermatophyta ( tumbuhan berbiji )

Perkembangbiakan Tanaman

Transkripsi:

' PEPAYA DENGAN BARBAGAI MANF'AATNYA Oleh: Dra, Hexa Apriliana Hidayah' M.S. A. PNNDAITULUAN Indonesia sangat kaya akan sumber daya tanaman hortikultura, termasuk aneka jenis tanaman buah-buahan. Salah satu jenis buah asal luar negeri yang telah lama berkembang dan di knam di wilayah nusantara adalah pepaya Menurut sejarahny4 tanaman pepaya berasal dari Amerika Tengah. Beberapa literatur memastikan bahwa plasma nuftah tanaman pepaya berasal dari Meksiko dan Costa Rica. Pedagang Spayol berjasa dalam menyebarluaskan tanaman pepaya dari kawasan Amerika ke berbagai negara dunia. Daerah pusat penyebaran tanaman ini di antaranya adalah Florida, Ilawai, India, Afrika Selatan dan Australia. Perkembangan selanjuhrya, budidaya tanaman pepaya telah menyebar luas di negara-negara yang telah dikenal daerah pertanian baik daerah yang beriklim tropis maupun subtropis. Negara Filipina merupakan pengembang budidaya tanaman pepaya mulai merintis pada pertengahan abad ke-16. Dari negara ini kemudian menyebar ke daratan Cina dan Malaysia, Di Indonesia, pepaya dapat tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 m di atas permukaan laut, Tetapi pepaya lebih senang tumbuh pada daerah yang lembab dan suhu udara * 25"C. Tanah latosol dan tanah ringan yang banyak mengandung humus, tanaman pepaya dapat tumbuh subur, akan tetapi tidak senang pada tempat yang becek, karena akar pepaya sangat peka terhadap air tanah yang menggenang. Penggenangan air pada tanaman pepaya selama lebih 2 hari akan menyebabkan kematian. Di daerah beriklim kering, tanaman pepaya dapat pula tumbuh apabila air tanah tidak kurang dari 150 cm dari permukaan tanah. [Ial ini dapat dilihat di daerah Kupang, Timor, di mana daerahnya kering sekali, namun tanaman pepaya dapat tumbuh dan berbuah baik. Di daerah basah atau pada musim hujan, tanaman tumbuh dengan cepat, hingga ruas batang panjang-panjang. Sebaliknya pada daerah kering atau musim kemarau pertumbuhan tanaman menjadi lambat dan banyak bunga berguguran yang tidak dapat menjadi buah.

DESKRIPSI TANAMAN PEPAYA Bentuk dan susunan tubuh bagian luar tanaman pepaya termasuk tumbuhan perdu yang umur sampai berbunganya dikelompokkan sebagai tanaman buah-buahan semusim, namun dapat tumbuh setahun atau lebih. Sistem perakarannya memiliki akar tunggang dan akar-akar cabang yang tumbuh mendatar ke semua arah pada kedalaman lmeter atau lebih dan menyebar sekitar 60-150 cm atau tebih dari pusat batang tanaman. Batang tanaman pepaya berbentrk bulat lurus berbuku-buku (beruas-ruas), di bagian tengahnya berongga, dan tidak berkayu. Ruas-ruas batang merupakan tempat melekatnya tangka daun yang panjang, berbentuk bulat, dan berlubang. Daun pepaya bertulang menjari (palminennrs) dengan wama permukaan atas hujau tua, sedangkan warna permukaan bagian bararah hujau muda. Hal penting yang dimengerti dari sifat morfologis pepaya adalah bentuk dan struktur bunga serta buahnya. Tanaman pepaya memiliki tiga masam bunga yaitu : L Bunga betina (pistilate) Ciri-ciri bunga pepaya betina adalah : - Daun bunga terdiri atas lima helai dan letaknya terlepas satu sama lain. - Tidak mempunyai benang sari - Bakal buah berbentuk bulat atau bulat telur dan tepinya rata - Bunga betina dapat menjadikan buah bila diserbuki tepung sari bunga jantan dari tanaman lain. - Buah yang dihasilkan dari bunga betina bentuknya bulat atau bulat telur dengan tepi yang rata. 2. Bunga Sempurna Ciri-ciri umum bunga pepaya sempuma adalah memiliki putik, bakal buah dan benang sari dalam satu kuntum bung4 kecuali pada bunga sempuma rudimenter tidak terdapat bakal buah dan putik. Dikenal ada empat macam bunga pepaya sempuma, yaifu : a. Bunga sempuma elongate yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut : - Daun bunga lima heleai, dibagian bawah saling melekat membentuk tabung dan melekat sepaqiang % dan bakal bagian ujungnya terlepas.

Bentuk bunga sempurna elongate mirip dengan bunga jantan, ukurannya relatif besar dan panjang. - Bakal buah berbentuk panjang lonjong, mempunyai 5 - l0 helai daun buah, namun ada pula yang kurang dari lima helai. - Benang sari memiliki 10 helai yang terdapat pada ujung tabung sebelah dalam. Letak benang sari ini lima helai berangkai panjang melekat di antara. daun bunga, dan lima helai bertangkai pendek yang melekat pada bagian tengah dari daun bunga. - Bunga sempurna elongate menghasilkan buah yang bentuknya..panjang lonjong" tetapi b, Bunga sempurna pentandria. ciri-ciri bunga ini adalah sebagai berikut: - Daun bunga berjumlah lima helai yang letaknya sebagian besar si bagian ruung, terlepas satu sama lain. Sedangkan di bagian bawahnya bersatu dan melekat pada bakal buah. - Bentuk bakal buah bulat tepinya beralur lima dan mempunyai lima helai daun buah. - Memiliki 10 helai benang sari, bertangkai pendek, letaknya diantara daun bunga dan bakal buah, sedangkan tangkai sarinya melekat pada bakal buah ataupun pada tempat daun bunga menjadi satu. - Bunga ini diduga muncul di musim kemarau atau bila ada waktu kering lebih dari 10 hari di musim penghujan. - Bunga sempurna pentandria menghasilkan buah yang bentuknya bulat atau bulat telur yang tepinya beraluran. Bunga sempuma rudimenter. Ciri-ciri bunga nini adalah : - Bentuknya mirip bunga elongate, namun tidak memiliki bakal buah. - Bunga ini muncul di musim kemamu - Bungq sempurna rudimenter tidak dapat menghasilkan buah.

3. Bunga Sempurna (staminate) Bungajantan biasanya tersusun dalam rangkaian bunga bertangkai panjang. Ciri-ciri bunga jantan adalah sebagai berikut : - Daun bunga berjumlah lima helai, letaknya saling melekat pada atasnya saling terlepas seolah-olah mirip bentuk corong. - Benang sati terdapat 10 helai. - Tidak dapat menghasilkan buah, karena tidak mempunyai bakal buah maupun putik. - Ujung rangkaian bunga biasanya terdapat beberapa bunga sempuma yang bentuk bakal buahnya bulat telur. Bunga sempuma ini dapat menjadi buah yang benhrknya bulat telur dan kecil=kecil atau disebut buah pepaya gantung. B. KLASITIKASI TANAMAN PEPAYA Kedudukan tanaman pepaya dalam sistematik (taksonomi) tumbuhan diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom :Plantae Divisio :Spermatophyta Subdivision :Angiospermae Classis Ordo Famili Genus :Dicotyledonae : Caricales : Caricaceae : Carica Spesies : Carica papayal. Nama umum pepaya di dunia adalah "pawpa#', namun di berbagai negara memiliki nama yang beragam. Misalnya di Inggris disebut "papaya", di Malaysia disebut "betik", di Thailand disebut "mala kaur", di Tamil dinamakan "pappali", di Cina dikenal dengan nama "pohon melon" (Tree-melon), dan di Indonesia populer dengan nama "pepaya"

C. MANFAAT TA]YA]W{N PEPAYA Hampir semua susunan tubuh tanaman pepaya memiliki daya dan hasil guna bagi kehidupan manusia. Tanaman ini layak disebut "multi guna"' yakni sebagai bahan makanan dan minuman, obat tradisional, pakan ternak, industi penyamakan kulit, pelunak daging, dan bahan kecantikan (kosmetik) 1. Akar - Air rebusan akar pepaya dapat diminum sebagai obat cacing kermi. - Air sari akar pepaya dapat diminum untuk pengobatan penyakit ginjal dan kandung kencing. - Air rendaman akar pepaya gantung yang dicampur dengan arak dan kayu putih dapat dioleskan kepada tulang yang sakit. 2. Daun - Daun pepaya muda bisa dijadikan lalab mentah ataupun di masak, yang berkhasiat ganda sebagi penambah nafsu makan, menyembuhkan penyakit beriberi dan sumbervitamin A. - Daun pepaya muda yang ditumbuk halus untuk diperas sarinya, kemudian diminum akan berkhasiat sebagai obat malaria, kejang perut dan sakit panas. 3. Batang - Batang muda mengandung enzim pecah protein yang disebut..papaine,, untuk melunakkkan daging dan industri farmasi dan tekstil. - Limbah batang selepas panen terakhir dapat dipotong-potong atau diiris-iris untuk diambil hatinya kemudian dijadikan makanan temak. 4. Bunga - Bunga pepaya dapat dijadikan bahan makanan seperti lalapan dan penambah nalsu makan sekaligus sumbervitamin A. - Bunga pepaya dapat dirangkai sebagai bunga hias untuk acara perkawinan. 5. Buah - Buah pepaya sebagai pensuplai nutrisi atau giei terutama vitamin A dan C. - Buah pepaya yang masih muda dapat dijadikan rujak dan bahan makanan.

- Buah pepaya yang setengah masak dapat diolah mergadi manisan basah atau manisan kering - Buah pepaya yang matang dapat dijadikan pasta, juice pepaya, puree dan bahan pencampur saust tomat. 6. BrJi - BUi pepaya dapat diolah lebih lanjut menjadi minyak dan tepung. Minyak biji pepaya berwarna kuning dan mengandung asam oleat 71,600/o, dsdtrr palmitat ls,l3yo, asam linoleat 7,680/o, asam atrearat 3,600/o dan asam-asam lemak lainnya dalam jumlah prosentase yang kecil. Asam lemak tak jenuh seperti asam oleat dan linoleat berguna bagi manusia yang sedang melakukan diet. Setiap ton buah pepaya akan dihasilkan sekitar 580 kg limbah dan 130 kg minyak. - Brji pepaya yang telah ditumbuk halus kemudian dicampur sedikit larutan cuka, berkhasiat unhrk mengeluarkan keringat bagi penderita masuk angin. - B{i pepaya dapatdigunakan sebagai obat cacingan. 7. Cetah - Getah pepaya yang sering disebut papain merupakan bahan yang mengandung enzim proteolitik. Papain ini berguna untuk melunakan daging, menghaluskan kulit pada industri penyamakan kuliq bahan baku industi farmasi dan bahan kecantikan. D. INFORMASI LAIN Sebagai bibit dipergunakan biji, meskipun pohon pepaya dapat diokulasi. Untuk memperoleh biji bakal bibit yang baik dan mumi dilakukan pembijian sendiri denganjalan perkawinan buatan. caraperkawinan buatan adaz yaitu: a) Bunga-bunga dari tanaman betina ambil yang besar, dibungkus dengan kertas plastik selama 2 hai, sebelumnya bunga-bunga betina membuka. pada waktu bunga-bunga itu membuka lakukan penyerbukan dengan bunga-bunga jantan yang dikepyok-kepyokan di atas bunga betina. Perkawinan ini dilakukan hingga 3 kali. b). Cari pepaya yang berbunga dan berbuah terus menerus pilihlah bunga elongata yang terbesar yang hampir mekar dan terletak pada ujung tangkai. Kemudian bunga tersebut dibungkus dengan kantung agar tidak diserbuki secara alami oleh

bunga lain selama l0 hari. Blji-b{i yang digunakan sebagai bibit diambil dari buah.buah yang telah masak benar dan berasal dari pohon pilihan. Buah pilihan tersebut di belah dua untuk diambil biji-bijinya. Brji yang dikeluarkan kemudian dicuci bersih hingga kulit yang menyelubungi biji terbuang lalu dikerineil<an di tempat yang teduh. Brji yang segar digunakan sebagai bibit. Bibit jangan diambil dari buah yang sudah terlalu masak/tua dan jangan dari pohon yang sudah tua. Pemeliharaan pembibitan/penyemaian papaya yaitu persemaian bui-b{i diaburkan dalam larikan (barisan0 dengan jarak 5-10 cm. Biji tidak boleh dibenam dalam dalam-dalam, cukup sedalam brji, yakni I cm. Dengan pemeliharaan yang baik, biji-biji akan tumbuh sesudah 3 minggu ditanam. Pemindahan bibit yang sudah dewasa, sekitar umur 2-3 bulan dapat dipindahkan pada permulaan musim hujan. Teknik penanaman terdapat 2 cara : 1), Pembuatan Lubang Tanaman Untuk biji yang disemai, sebelum bibit ditanamkan bibil terlebih dahulu harus dibuatkan lubang tanaman. Lubang-lubang berukuran 60 x 60 x 40 cm, yang digali secara berbaris. Selama lubang-lubang dibiarkan kosong agar memperoleh cukup sinar matahari. Setelah itu lubang-lubang diisi dengan tanah yang telah dicampuri dengan pupuk kandang 2-3 blek. LubangJubang yang ditutupi gundukan tanah yang cembung dibiarkan 2-3 hari hingga tanah mengendap. Setelah itu baru lubangjubang siap ditanami. Lubang-lubang tersebut di atas dibuat 1-2 bulan penanaman. Apabila biji ditanam langsung ke kebun, maka lubangjubang pertanaman harus digali terlebih dahulu. LubangJubang pertanaman untuk bui-biji haris selesai * 5 bulan sebelum musim penghujan. 2). CaraPenanaman Tiap-tiap lubang diisi dengan 3-4 buah biji. Beberapa bulan kemudian akan dapat dilihat tanaman yang jantandan betina atau berkelamin dua. Dalam pembudidayaan tanaman pepaya selain hama, penyakit juga perlu diperhatikan penyakit yang sering merugikan tanaman pepaya adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur, vurus mosailq roboh semai, busuk buah, leher akal pangkal

batang dan nematoda. Penyakit mati bujang disebabkan oleh jamur Phytphom parasitica, P. palmivora dan Phythium aphanidermatum. Menyerang buah dan batang pepaya. Cara pencegahannya yaitu prtawatan kebun yang baik, menjaga kebersihan, dan drainase sedangkan penyakut busuk akar disebabkan oleh jamur Meloidogne incognin dan Nematoda. Apabila lahan telah ditanami pepaya, disarankan agar tidak menanam pepaya kembali, untuk mencegah timbulnya serangan Nematoda. Tanaman yang terinfeksi oleh nematoda menyebabkan daun menguning, layu dan mati' DAX'TAR PUSTAKA Hendro, Simarjono. 1981. Pengenalan jenis tanaman buah-buahan dan bercocok tanam buah-buahan penting di Indonesia. SinarBaru, Bandung. Mohd, Baga Kali. I 994. Bertanam Pepaya' Penebar Swadaya, J akatta. Rukmana, Rahmat. 1995. Pepaya Budidaya dan Pasca Panen. Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Samsudin, U. 1985. Berfianam Pepaya. PustakaBuana, Jakarta. Yuniwati, Mumi et al.2ao8. Optimasi Kondisi Proses E*straksi Minyak Biji Pepaya. Jurusan Teknik Kimia, Institut Sains & Teknologi AKPRIND, Yogyakarta. Vol. 1No. 1 Agustus2008. ISSN: 1979-8415.