Grafik Serapan Standar McFarland Scale pada Panjang Gelombang 500nm



dokumen-dokumen yang mirip
PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN

LAPORAN PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN BM 506. Kamis, 17 November Dita Hasni - Siti Syarifah - Leo Pardon Spy

LAPORAN PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN

LAPORAN PRAKTIKUM KULTUR SEL

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR KULTUR JARINGAN

BAKTERI PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN

LAPORAN PRAKTIKUM 04 METABOLISME & SPEKTROFOTOMETRI

Praktikum metabolisme glukosa, urea dan trigliserida (Tehnik Spektrofotometri)

BAB III METODE PENELITIAN. Februari sampai Juli 2012 di Laboratorium Mikrobiologi Departemen Biologi,

LAPORAN PRAKTIKUM ph METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA DAN PENGENCERAN GLUKOSA

LAMPIRAN. 2. Tabel penentuan konsentrasi dan kadar pada beda variable pelarut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Juni 2013.

LAPORAN PRAKTIKUM 3 METABOLISME GLUKOSA TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI SISKA MULYANI (NIM: ) HARI/TANGGAL PRAKTIKUM : KAMIS / 4 Agustus 2016

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN PROTEIN (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) Yuliandriani Wannur ( )

Penelitian ini dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Pangan Universitas Katolik Soegijapranata pada Agustus 2013 hingga Januari 2014.

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME DAN SPEKTROFOTOMETRI

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME DAN SPEKTROFOTOMETRI

Lampiran. Lampiran I. Rancangan Percobaan. Laaitan standar formaldehid. Sampel 2 macam. Persiapan sampel dengan. Penentuan Panjang gelombang optimum

1. Dapat mengerti prinsip-prinsip dasar mengenai teknik spektrofotometri (yaitu prinsip dasar

III.METODOLOGI PENELITIAN

HALAMAN PENGESAHAN. : Laboratorium Budidaya Perairan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli sampai September 2012,

MATERI DAN METODE PENELITIAN

BM 506 KETRAMPILAN DASAR LABORATORIUM LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM 04 METABOLISME GLUKOSA, TRIGELISERIDA DAN UREA

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN PROTEIN (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME I (GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA) DAN SPEKTROFOTOMETRI

Sampel air panas. Pengenceran 10-1

II. METODELOGI PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM BIOMEDIK IV

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

LAPORAN PRAKTIKUM III PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

Laporan Praktikum METABOLISME GLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

Hasil Doubling Delution Glukosa

LAMPIRAN. 2. Tabel penentuan konsentrasi dan kadar pada beda variable pelarut Sampel Panjang Gelombang Absorbansi Konsentrasi Kadar (%)

Lampiran 1. Diagram Alur Penelitian. Persiapan Penyediaan dan Pembuatan Inokulum Bacillus licheniiformis dan Saccharomyces.

METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

Nilai Absorbance Larutan Urea (Doubling Dilution)

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

Lampiran 1 Prosedur uji aktivitas protease (Walter 1984, modifikasi)

PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

MEDAN, 15 DESEMBER Oleh : ERNAWATI SEMBIRING DORRA RIBTA ALAM MARA IMAM TAUFIQ SIREGAR

LAPORAN PRAKTIKUM PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGAN, DAN PENGENCERAN

Laporan Praktikum ph Meter dan Persiapan Larutan Penyangga

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, TRIGLISERIDA, DAN UREA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

LAMPIRAN. Lampiran 1. Foto Lokasi Pengambilan Sampel Air Panas Pacet Mojokerto

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan campuran bakteri (Pseudomonas aeruginosa dan Pseudomonas

BAB III METODE PENELITIAN. dengan 12 Oktober 2013 di Laboraturium Unit Pelayanan Teknis (UPT)

Urea - data untuk kalibrasi doubling dilution

BAB 5 HASIL PENELITIAN

Sampel air kolam, usus ikan nila dan endapan air kolam ikan. Seleksi BAL potensial (uji antagonis)

LAPORAN PRAKTIKUM 4. Metabolisme Glukosa, Urea dan Triglisireda (Teknik Spektrofotometri)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2012 sampai bulan Desember 2012 di

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari Bulan April sampai dengan Juni 2013, di

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 sampai Febuari 2014

Air Panas. Isolat Murni Bakteri. Isolat Bakteri Selulolitik. Isolat Terpilih Bakteri Selulolitik. Kuantitatif

LAPORAN PRAKTIKUM 03 ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 ulangan yang terdiri dari:

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Alur Kerja Subkultur Bakteri Penghasil Biosurfaktan dari Laut dalam Mendegradasi Glifosat

BAB III MATERI DAN METODE. pada suhu 70 C terhadap total bakteri, ph dan Intensitas Pencoklatan susu telah

Tourniquet Swab alkohol Tempat pembuangan yang tajam Jarum EDTA Tempat pembuangan yang kena darah

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) Meutia Atika Faradilla ( )

PRAKTIKUM 2 PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA, PENGENCERAN STOK GLUKOSA Oleh: Melviana Aditya Candra

Lampiran 1. Data Absorbansi dan Kurva Standar Pada Pengujian Kadar Amilosa

METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN TRIGLISERIDA

Metabolisme Glukosa, Urea dan Trigliserida (Teknik Spektrofotometri)

LAPORAN PRAKTIKUM ph METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Analis Kesehatan

STUDI GANGGUAN KROM (III) PADA ANALISA BESI DENGAN PENGOMPLEKS 1,10-FENANTROLIN PADA PH 4,5 SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-TAMPAK

Lampiran 1. Analisis Kadar Pati Dengan Metode Luff Schroll (AOAC, 1995)

Koloni bakteri endofit

LAPORAN PRAKTIKUM Metabolisme Glukosa, Urea dan Trigliserida (Teknik Spektrofotometri)

APPENDIKS A PROSEDUR KERJA DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) terhadap bakteri Lactobacillus

LAMPIRAN. Lampiran 1. Alur Kerja Isolasi Bakteri Endofit dari Batang dan Akar Tanaman Dara metode Radu & Kqueen (2002) yang dimodifikasi

LAMPIRAN. Lampiran 1. Komposisi Media MGMK Padat dan Cara Pembuatannya Bahan: Koloidal kitin 12,5% (b/v) 72,7 ml. Agar 20 g.

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2012 sampai dengan bulan Juni 2012 di

LAPORAN PRAKTIKUM. ph METER DAN PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Termasuk

LAPORAN PRATIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, dan TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) Yunita Wannur Azah

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, UREA, DAN PROTEIN (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI) BINAYANTI NAINGGOLAN ( )

METABOLISMEGLUKOSA, UREA DAN TRIGLISERIDA (TEKNIK SPEKTOFOTOMETER)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2013 dan

LAPORAN PRAKTIKUM 4 BM 506 METABOLISME GLUKOSA,UREA, DAN TRIGLISERIDA (TEHNIK SPEKTROFOTOMETRI)

LAMPIRAN. Lampiran 1 Data kalibrasi piroksikam dalam medium lambung ph 1,2. NO C (mcg/ml) =X A (nm) = Y X.Y X 2 Y 2

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari-Mei 2015 di Laboratorium

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Penyiapan Inokulum dan Optimasi Waktu Inokulasi. a. Peremajaan Biakan Aspergillus flavus galur NTGA7A4UVE10

LAMPIRAN 1. Pembuatan Reagen Bradford dan Larutan Standar Protein

METODE PENELITIAN. Penelitian ini di laksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi

Laporan Praktikum 3. ph Meter dan Persiapan Larutan Penyangga

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Bioproses dan Pasca Panen

LAPORAN PRAKTIKUM ph METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGA

laporan praktikum penentuan kadar protein metode biuret

ph = pk a + log ([A - ]/[HA])

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Agustus 2013 di

Haris Dianto Darwindra BAB VI PEMBAHASAN

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME GLUKOSA, TRIGLISERIDA, DAN UREA (TEKNIK SPEKTROFOTOMETRI)

LAMPIRAN. Lampiran A: Alur Kerja Isolasi Bakteri Penghasil Biosurfaktan

III. METODOLOGI PERCOBAAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2011 sampai dengan bulan

Transkripsi:

PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN Judul : Kultur Jaringan Tanggal : 17 November 2011 Tujuan :1. Mengenal teknik McFarland Scale, absorbansi spektrum, memperkirakan konsentrasi sel (CFU) melalui kekeruhannya (alat spektrofotometer) 2. Mengetahui dan mampu melakukan teknik isolasi bakteri pada media agar 3. Mengetahui teknik pewarnaan sel yang sederhana 4. Mengetahui cara menggunakan alat mikroskop dengan benar Praktikan : Ernawati dan Saharnauli J. Verawaty S. Tabel 2. Hasil Serapan Standar-Standar McFarland Scale Scale 0,5 1 2 3 4 5 6 7 8 CFU(x10 6 /ml) <300 300 600 900 1200 1500 1800 2100 2400 A 0,191 0,698 0,812 0,959 1,326 1,626 1,83 2,025 2,143 Grafik. Hasil Serapan Standar-Standar McFarland Scale 2,5 Grafik Serapan Standar McFarland Scale pada Panjang Gelombang 500nm Absorbansi (nm) 2 1,5 1 0,5 y = 0,001x -0,030 R² = 0,996 Standar McFarland Scale Linear Linear (Linear) 0 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 CFU (x10 6 /ml) 1

Tabel 3. Hasil Serapan Doubling Delution Preparat Ragi (λ=500nm) Detail Preparat Ragi : Jumlah ragi : 2 gr Konsentrasi glukosa (%) : 6 Temperatur yang ditentukan : 40 o C Waktu sejak fermentasi dimulai : 09.25 Faktor asli 2 4 8 16 32 64 128 256 512 A 2,924 2,17 1,18 0,829 0,504 0,262 0,186 Kesimpulan : Berdasarkan Grafik Standar McFarland Scale di atas, maka dapat ditentukan bahwa konsentrasi preparat ragi (jumlah sel) pada faktor pengenceran 128 (A=0,504) adalah : Dengan menarik garis regresi diperoleh rumus sebagai berikut : Y = 0,001x - 0,03 dimana y = absorbansi (pada faktor 128) X = Y + 0,03/0,001 X = 0,504 + 0,03/0,01 X = 507 berarti pada faktor 128 kadar ragi yang terkandung di dalamnya sekitar : 507 x 10 6 CFU/ml Kegunaan McFarland Scale : dapat digunakan sebagai standard untuk menentukan perkiraan konsentrasi sel pada suspensi atau larutan. Hasil perkiraan konsentrasinya dalam satuan CFU/mL, dan standar ini digunakan untuk mengukur konsentrasi bakteri gram negatif seperti E.coli. Tetapi penggunaannya menjadi kurang akurat bila digunakan pada jenis bakteri lain yang berbeda ukuran dan berat, demikian juga bila digunakan pada jamur dan ragi. Perlu dilakukan kalibrasi dan validasi lagi agar diperoleh hasil yang benar. 2

Hasil Absorbance Spectrum dari seluruh kondisi ph Bromophenol Blue Kesimpulan : 1. Hasil absorbansi maksimal masing-masing sediaan ph terdapat pada panjang gelombang yang berbeda-beda. Bromophenol blue merupakan larutan berwarna yang digunakan sebagai indikator titrasi asam dan basa dalam menentukan ph dari suatu larutan. Jadi, dalam hal ini hasil pengukuran absorbansi maximal pada panjang gelombang tertentu ini tidak dipengaruhi oleh ph larutan, melainkan oleh perubahan warna dari larutan itu sendiri. 2. Range spektrum warna yang dapat terbaca adalah pada panjang gelombang 400nm-700nm 3

Gambar Sel bakteri dan Sel Ragi Sel Bakteri (batang/rod) Sel Ragi Catatan : Teknik Kultur bakteri : Ragi : 1. Hasil kultur sangat bergantung pada metode pembuatannya, dibutuhkan tempat kerja yang benar-benar steril, cara pembuatan yang benar-benar hati-hati, tidak terlalu tebal,sehingga hasil koloni yang ditanam tidak terlalu padat, ose yang digunakan tidak boleh terlalu panas dan harus steril, diperlukan lingkungan tempat tumbuh dengan suhu yang optimal untuk pertumbuhan bakteri 2. Setiap bakteri memiliki karakternya sendiri-sendiri, ada yang dapat tumbuh subur pada media agar biasa, ada yang membutuhkan media agar darah. 1. CO 2 yang dihasilkan dari fermentasi yang dilakukan oleh ragi terhadap glukosa dibuktikan dengan perubahan warna bromophenol blue menjadi lebih kemerahan, hal ini terjadi karena larutan berubah menjadi asam akibat penambahan CO 2 terus menerus. 2. Dari hasil praktikum seluruh kelompok menunjukkan bahwa 2 hal yang cukup berpengaruh pada hasil perubahan warna bromophenol blue, yaitu suhu yang digunakan dan perbandingan jumlah ragi dan sukrosa. Bila suhu yang digunakan semakin rendah maka hasil CO 2 nya akan lebih sedikit sehingga perubahan warnanya menjadi lebih lama. Bila perbandingan ragi dan sukrosa 1:1, atau dengan kata lain sama banyak, maka hasil perubahan warnanya juga membutuhkan waktu yang lebih lama 4

Saran : 1. Pada praktikum berikutnya mungkin bisa digunakan sediaan langsung seperti dahak pasien penderita TBC, atau kotoran dari pasien otitis media untuk dibuat kultur bakteri 2. Menggunakan ph basa juga yang diukur dengan spektrofotometer, kemudian dengan menggunakan larutan asam-basa dibuat buffer yang selanjutnya ditentukan ph nya dengan menggunakan hasil spektrofotometri. Dengan cara ini coba dibandingkan hasilnya bila dengan menggunakan ph meter, apakah hasilnya sesuai atau tidak. 5