DAMPAK EKONOMI GLOBAL TERHADAP GERAKAN BURUH



dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia. Fluktuasi kurs rupiah yang. faktor non ekonomi. Banyak kalangan maupun Bank Indonesia sendiri yang

Kondisi Perekonomian Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan sektor properti dan real estat yang ditandai dengan kenaikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sektor Properti

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Sekalipun pengaruh aktifitas ekonomi Indonesia tidak besar terhadap

KRISIS EKONOMI DI INDONESIA MATA KULIAH PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB V. Kesimpulan dan Saran. 1. Guncangan harga minyak berpengaruh positif terhadap produk domestik

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu periode tertentu, baik atas dasar harga berlaku maupun atas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada awal tahun 2008 terjadi krisis energi yang membayangi

BAB 1 PENDAHULUAN. Nilai tukar mata uang mencerminkan kuatnya perekonomian suatu negara. Jika

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. dimana kebutuhan ekonomi antar negara juga semakin saling terkait, telah

BAB I PENDAHULUAN. terpuruk. Konsekuensi dari terjadinya krisis di Amerika tersebut berdampak pada

KEBIJAKAN PENGUATAN SEKTOR RIIL DI INDONESIA Kamis, 16 Juli 2009

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat. Hal ini sangat mempengaruhi negara-negara lain karena

BAB I PENDAHULUAN. perekonomiannya. Modal dapat berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA. negara selain faktor-faktor lainnya seperti PDB per kapita, pertumbuhan ekonomi,

BAB IV ANALISIS FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP DEPOSITO MUDHARABAH PERIODE

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD)

Ekonomi 2009: Perlu langkah-langkah Baru

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini hampir semua negara-negara di dunia menganut sistem pasar bebas

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan ekonomi internasional yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. lembaga /manajer investasi) melakukan redemption (menarik kembali) investasinya

BAB I PENDAHULUAN. ini menjadi pemicu yang kuat bagi manajemen perusahaan untuk. membutuhkan pendanaan dalam jumlah yang sangat besar.

IV. FLUKTUASI MAKROEKONOMI INDONESIA

Fundamental forex adalah metode analisa yang menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian -

I. PENDAHULUAN. memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. menjadi financial nerve-centre (saraf finansial dunia) dalam dunia ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian (KOJA Container Terminal :2008)

Mengobati Penyakit Ekonomi Oleh: Mudrajad Kuncoro

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, arah dan besarnya pergerakan pasar modal menjadi topik yang

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dapat dilakukan investor dalam melakukan investasi,

BAB I PENDAHULUAN. dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan

BAB I PENDAHULUAN. sebelum krisis bukan tanpa hambatan. Indonesia mengalami beberapa kelemahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan dan dapat digunakan untuk pembuatan keputusan investasi yang tepat.

I. PENDAHULUAN. jasa. Oleh karena itu, sektor riil ini disebut juga dengan istilah pasar barang. Sisi

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu negara dan sebagai tujuan alternatif investasi yang menguntungkan. Pasar

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup. besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah (Wirsono, 2007:17) (Husnan, 2003 : 157).

BAB I PENDAHULUAN. beredar juga mempengaruhi perekonomian. Dengan berkurangnya jumlah yang. mengganggu aktivitas perekonomian nasional.

I. PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan yang penting dalam menumbuhkembangkan perekonomian nasional.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mengambil langkah meningkatkan BI-rate dengan tujuan menarik minat

BAB I PENDAHULUAN. terkuat di dunia, dan memberikan kontribusi sekitar 20-30% dari perputaran

BAB I PENDAHULUAN. BI Rate yang diumumkan kepada publik mencerminkan stance kebijakan moneter

DAFTAR ISI... HALAMAN DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR BOKS... KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Dalam hal ini pasar modal memiliki peranan yang

I. PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 merupakan. dampak lemahnya fundamental perekonomian Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini telah memasuki era globalisasi dimana persaingan

BAB I PENDAHULUAN. dan Amerika pada beberapa tahun terakhir telah membawa dampak runtuhnya

Analisis Asumsi Makro Ekonomi RAPBN 2011

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. di Amerika Serikat merupakan topik pembicaraan yang menarik hampir di

BAB I PENDAHULUAN. BI Rate yang diumumkan kepada publik mencerminkan stance kebijakan moneter

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup

IV. GAMBARAN UMUM INDIKATOR FUNDAMENTAL MAKRO EKONOMI NEGARA ASEAN+3

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan ini mendorong para pelaku bisnis untuk mencari solusi yang lebih baik

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Investasi merupakan usaha investor untuk mendapatkan hasil yang akan

BAB I PENDAHULUAN. 2. untuk mencapai tingkat kestabilan harga secara mantap. 3. untuk mengatasi masalah pengangguran.

BAB I PENDAHULUAN. proses pertukaran barang dan jasa serta untuk pembayaran utang. Pada umumnya setiap

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1997, kinerja pasar modal atau pun pasar saham mengalami penurunan

BAB I PENDAHULUAN. integral dan menyeluruh. Pendekatan dan kebijaksanaan sistem ini telah

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian suatu negara tidak lepas dari peran para pemegang. dana, dan memang erat hubungannya dengan investasi, tentunya dengan

I. PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun memberikan dampak pada

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara sedang berkembang selalu berupaya untuk. meningkatkan pembangunan, dengan sasaran utama adalah mewujudkan

PRUlink Quarterly Newsletter

BAB 1 PENDAHULUAN. kredit properti (subprime mortgage), yaitu sejenis kredit kepemilikan rumah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi yang mengguncang Asia. Krisis ekonomi tersebut menyebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN. indikator yang penting dalam kegiatan pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan

Ringkasan eksekutif: Pertumbuhan melambat; risiko tinggi

Ringkasan eksekutif: Tekanan meningkat

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi suatu negara. Terjadinya pelarian modal ke luar negeri ( capital flight)

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi makro, maka dari itu kondisi ekonomi makro yang stabil dan baik

BAB I PENDAHULUAN. atau investor.kedua, pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Peran pasar modal dalam globalisasi ekonomi semakin penting

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO SAMPAI DENGAN BULAN JANUARI 2002

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sebagai negara berkembang, Indonesia membutuhkan dana yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka,

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan erat dengan pasar modal. Dengan adanya pasar modal,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya

SISTEM EKONOMI INDONESIA

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO SAMPAI DENGAN BULAN SEPTEMBER 2001

Perekonomian Indonesia Pada Masa Reformasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan ekonomi dalam era globalisasi mengalami

BAB I PENDAHULUAN UKDW. untuk melakukan kredit perumahan, dan juga dalam jumlah yang besar

BAB I PENDAHULUAN. institution) sendiri mempunyai peran yang sangat penting bagi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang semakin pesat pula. Perkembangan tersebut juga dibarengi dengan

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu daya tarik bagi para investor karena dengan

Transkripsi:

DAMPAK EKONOMI GLOBAL TERHADAP GERAKAN BURUH Oleh: Dr. Ir. Nandang Najmulmunir, MS. 1 KRISIS EKONOMI GLOBAL Negara Indonesia mengalami krisis moneter pada tahun 1997. Namun krisis itu sendiri ada banyak di alami oleh negara maju. Menurut beberapa Analis Ekonomi Krisis ekonomi global disebabkan oleh kredit rumah yang gagal bayar pada sekelompok ninja (kelompok masyarakat yang No Income, No Job.). Tercatatlah kredit sejumlah US $ 1,2 trlliun, dan yang gagal bayar adalah 600 milliar Dollar. Kegagalan ini menimbulkan kepanikan dan menyebar ke berbagai Negara. Surat kabar di Eropa menyoroti krisis ekonomi di Amerika Serikat yang dampaknya juga mulai terasa di Eropa. Mengenai krisis konjunktur di Amerika Serikat dan akibatnya bagi pertumbuhan ekonomi global, Begitu juga dengan Harian dari Italia La Republica yang terbit di Roma dalam tajuknya berkomentar : Saat ini Amerika Serikat dilanda resesi yang sangat serius dan menyakitkan. Kini pertanyaanya adalah: Seburuk apa fase konjunktur ini, dan apakah akan dapat meruntuhkan ekonomi Amerika Serikat secara mendadak? Di Eropa, terutama Bank Sentral Eropa walaupun menyadari hal itu merupakan ilusi, masih tetap mengharapkan bahwa mereka masih dapat melindung kawasannya atau menepis dampak dari krisis berat ekonomi di Amerika Serikat. Namun, di tahun 2008 ini Eropa tidak akan lagi mampu menahan dampak krisis ekonomi dari Amerika Serikat dan akan ikut tergilas. Dari Perancis Harian Dernieres Nouvelles d`alsace yang terbit di Strassburg juga mengomentari dengan tajam krisis ekonomi dunia tsb: Di Jerman serikat buruh menuntut kenaikan gaji sampai 8 persen untuk mengimbangi daya beli yang terus menurun. Juga di Perancis menurunnya daya beli menjadi topik bahasan. Namun dalam kenyataannya penurunan daya beli ini adalah masalah seluruh Eropa. Di mana-mana pertumbuhan ekonomi harus dikoreksi ke bawah. Bank Sentral Eropa mengecam tuntutan 1 Disampaikan dalam Rakersus Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Perja seluruh Indonesia. Pada Tanggal 29 Juli 2009 di Wisma Bahtera, Cipayung Bogor.

serikat buruh- khususnya dengan menyoroti Jerman sebagai penggerak ekonomi Eropa. Ekonomi global mengalami perubahan drastis. Krisis kredit di Amerika Serikat menunjukkan betapa rentannya globalisasi moneter. Para aktor baru ekonomi juga muncul di luar rencana. Seperti halnya dana simpanan jangka panjang dari negara-negara penghasil minyak bumi, yang merupakan investasi jangka panjang. Yang berbeda dari dana pensiun, yang hanya tertarik pada keuntungan jangka pendek. Perubahan drastis dalam sirkulasi keuangan tidak dapat diabaikan lagi. Sedangkan Harian yang beredar di Jerman Der Tagesspiegel yang terbit di Berlin berkomentar : Juga jika tidak seluruh ketakutan menjadi kenyataan, sekarang terlihat betapa buruknya persiapan Jerman menghadapi penurunan konjunktur. Tahun lalu kas negara hanya mendapat pemasukan 70 juta Euro, walaupun pendapatan dari sektor pajak meningkat milyaran Euro. Negara tidak mampu lagi mengembalikan kemampuannya untuk bertindak. Politik secara keseluruhan, gagal mengambil manfaat dari laju konjunktur. Asuransi kesehatan, yayasan dana pensiunan dan pasaran kerja tidak lagi kebal dari krisis. Tema ini harus dibicarakan dalam kampanye. Dan yang terakhir harian liberal Denmark Information yang terbit di Kopenhagen mengomentari dampak resesi pada kampanye pemilu presiden di AS : Ancaman resesi ekonomi di tahun pemilihan presiden, secara ajaib kelihatannya mempersatukan partai Republik dan partai Demokrat di Kongres serta presiden saat ini. Sakarang ini juga harus disuntikkan dana segar bagi sirkulasi ekonomi, dan lebih baik tentu saja jika langsung disalurkan kepada konsumen AS. Seandainya presiden AS merintangi proyek ini, peluang partai Republik untuk mempertahankan kekuasaannya di Gedung Putih akan semakin buruk. Sebab kandidat partai demokrat dapat melemparkan tanggungjawab bagi resesi serius tahun 2008 ini, kepada Bush dan partai Republiknya. Untuk sementara, kelihatannya krisis ekonomi tsb meningkatkan peluang partai Demokrat untuk memenangkan pemilu presiden dan meraih mayoritas di kedua kamar di Kongres. DAMPAK PADA PEREKONOMIAN NASIONAL Lantas bagaimana dengan di Indonesia? krisis kuangan yang menimpa amerika jelas juga berdampak di Indonesia, seperti harga rupiah yang terus melemah, IHSG yang juga tidak sehat, ekspor diperkirakan juga menjadi terhambat karena perusahaan- perusahaan AS akan melakukan politik banting harga. Namun apakah krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997/98 akan terjadi lagi? Menurut Ekonom UGM Sri Adiningsih menilai sampai sejauh ini pemerintah Indonesia belum mempunyai langkah strategis untuk mengantisipasi dampak krisis financial AS, padahal jika krisis financial AS

tidak segera teratasi maka dampaknya terhadap perekonomian Indonesia bisa lebih buruk dibanding krisis ekonomi tahun 1997/98. Setidaknya kita berharap pasar asia masih bertahan dalam menghadapi krisis yang terjadi di AS, karena saat ini pemerintah hanya memiliki strategi untuk fokus kepada jalur distribusi ekspor, akan tetapi apabila pasar asia ikut hancur maka dipastikan Indonesia akan mengalami krisis ekonomi yang lebih parah dari tahun 1997/98. Demikian disampaikan ekonom UGM, Sri Adiningsih, di Yogyakarta, Selasa (2/12). ''Situasi ekonomi kita sekarang sudah kritis. Pemerintah harus segera mengambil langkah-langkah, jangan sampai terlambat,'' kata Sri. Menurut Sri, situasi kritis itu bisa dilihat dari runtuhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merosot 58,3 persen. Awal 2008, IHSG sempat mencapai 2731,5. Sedangkan per 21 November 2008 turun tajam menjadi 1.146. Ambruknya lantai bursa itu diikuti melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Depresiasi rupiah sendiri mencapai 32,51 persen. Awal 2008 rupiah masih berada di angka Rp 9.433 per dolar AS. Namun pada 25 November lalu nilai tukarnya merosot tajam menjadi Rp 12.500 per dolar AS. Menurut Dadan Kuswaraharja dari detikfinance Terdapat dampak umum secara nasional adalah sebagai berikut: 1) Pertama, munculnya gejolak di Pasar uang 2) Kedua, di pasar modal pemodal asing menjadi sangat sensitif pada gejolak di AS dan pasar modal regional 3) Kedua, di pasar modal pemodal asing menjadi sangat sensitif pada gejolak di AS dan pasar modal regional 4) Keempat, APBN juga mengalami tekanan karena adanya defisit yang membengkak untuk menambal subsidi 5) Kelima dari sisi perdagangan, ekspor non migas Indonesia akan terpengaruh, pasar tujuan ekspor yakni AS dan Eropa akan mengalami penurunan 6) Keenam, dari perbankan, bank akan lebih hati-hati dalam menyalurkan kredit karena naiknya risiko usaha 7) Ketujuh, sektor riil akan mengalami kenaikan biaya produksi, transpor dan bahan baku Dan terdapat pula dampak Pokok pada perekonomian Nasional adalah Menurunnya Investasi Menurunnya Volume Ekspor Kesulitan Pembayaran PHK Karyawan

PENANGANAN KRISIS EKONOMI Penanggulangan krisis ekonomi dapat diselesaikan melalui berbagai cara dan berbagai pelaku. Misalnya dari sisi Pemerintah, Sisi Buruh yang potensi terkena PHK dan Pengusaha. a. Penanganan dari sisi pemerintah dilakukan melalui cara sebagai berikut: Alokasi anggaran sebesr Rp 90 Triliun untuk pembangunan infrastruktur yang dapat membuka lapangan kerja baru. Melalui Perbaikan jalan, Jaringan listrik dan telepon, Jaringan jalan kereta api dan jaringan irigasi. Dana stimulan untuk menambah likuiditas Suku Bunga Kemudahan ekspor Diversifikasi Ekspor b. Penanganan dari sisi Tenaga Kerja dapat dilakukan melalui Komunikasi dengan pengusaha dengan baik dan kepala dingin agar ada jalan keluar dalam solusi permasalahan Memiliki rencana strategis penyelamatan dan penanggulanagn tenaga kerja yang ter PHK. Strategi yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Peningkatan kemampuan wirausaha pasca PHK 2) Pemberdayaan tenaga kerja yang terjena PHK 3) Peningkatan jaringan kerjasama dalam penyerapan tenaga kerja dan peluang Usaha dengan berbagai pihak. c. Dari sisi Pengusaha maka dapat dilakukan berbagai langkah sebagai berikut Menyusun efisiensi perusahaan Mencari diversifikasi pasar Mencari alternatif bahan baku Merumahkan karyawan secara bergilir, sebelum tindakan PHK. Dengan demikian gerakan buruh perlu diarahkan pada kemampuan internal organisasi buruh agar dapat memberikan kemampuan diri untuk mandiri bila suatu saat ter PHK, atau peningkatan kemampuan untuk mengawal adaptasi baru dalam perusahaan jika diperlukan adanya perubahan baru dalam lingkungan perusahaan.

DAFTAR PUSATAKA Faisal Basri. MEREDAM DAMPAK KEMEROSOTAN EKONOMI GLOBAL.http://www.kompas.com/kompascetak/read. Dadan Kuswaraharja. 2008. 7 dampak perlambatan Ekonomi Global terhadap Indonesia. detikfinance Iman Sugema, direktur International Center for Applied Finance and Economics (Inter CAFE), Institut Pertanian Bogor