Pengembangan Sistem Kehadiran Dosen STIKOM Bali



dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Absensi Sidik Jari dan Barcode 2010

SISTEM INFORMASI MONITORING PERKULIAHAN BERBASIS WEB DI STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA

SISTEM INFORMASI ABSENSI MAHASISWA (STUDI KASUS JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLIBAN)

Heruaji Eko Setiawan Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

SISTEM INFORMASI HRD BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto :

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

Sistem Perwalian Online Mahasiswa Pada Program Pendidikan Jarak Jauh

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL

SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CV. MITRA PERKASA MOTOR PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Absensi Dosen Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut)

APLIKASI PENCATATAN KEHADIRAN MAHASISWA MENGGUNAKAN BARCODE DENGAN MEMANFAATKAN PEMROGRAMAN PHP (Studi Kasus di STT POMOSDA)

LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI BADAN ARSIP DAERAH SUMATERA SELATAN DI PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SECARA ON-LINE

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SECARA ON-LINE

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM DI KSU HASANAH. operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem

SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

NASKAH PUBLIKASI PROYEK TUGAS AKHIR

Sistem Informasi [Kode Kelas]

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK TRIATMA JAYA SEMARANG

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

SISTEM INVENTORY OBAT PADA PUSKESMAS SUKOREJO

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Suara merupakan salah satu media komunikasi yang paling sering dan

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN ANGGOTA DPRD KOTA PALOPO. Solmin Dosen Universitas Cokroaminoto Palopo

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SMART CARD BERBASIS BIOMETRIKA SIDIK JARI UNTUK TRANSAKSI PEMBAYARAN PADA TRANSMUSI PALEMBANG

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA SYMPHOSIUM DAN WORKSHOP BERBASIS WEB PADA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh suatu perusahaan. Jika di dalam suatu perusahaan informasi tersebut

Implementasi Sistem Informasi Penjualan Untuk Minimarket

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang termasuk salah satunya bidang pendidikan. Pemanfaatan. untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat.

SISTEM INFORMASI ABSENSI FINGER PRINT

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP NEGERI 5 KUPANG BERBASIS WEB

SISTEM OTOMATISASI REKAPITULASI NILAI PADA PRODI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNP KEDIRI

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ABSENSI KARYAWAN PADA PTPN II PATUMBAK

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI DAFTAR HADIR PERKULIAHAN MAHASISWA FKTI UNIVERSITAS MULAWARMAN BERBASIS WEB

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK DI KECAMATAN BALARAJA DAN KELURAHAN TALAGASARI FAJAR AZHARI.

SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN PEKERJA PADA PT. HOK TONG PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI MAHASISWA BERBASIS WEB BASE (Studi Kasus APIKES Citra Medika Surakarta) Agung Suryadi APIKES Citra Medika Surakarta

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN GAJI KARYAWAN PADA WINSCOM INTERNATIONAL HOTEL DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PHP

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Penjualan Roti Menggunakan Web-Services. Sebelum

SISTEM INFORMASI SERVIS KOMPUTER PADA SAFRI AL AMIN COMPUTER JEPARA

APLIKASI DEBET NOTA ADMINISTRASI LOGISTIK PADA PT. BHANDA GHARA REKSA (PERSERO) PALEMBANG

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

IMPLEMENTASI DATA MINING DALAM PENERIMAAN KARYAWAN BARU DENGAN METODE DECISION TREE DI BENDESA HOTEL

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MUSI RAWAS ` Oleh Lia Afriani

Hari Purwanto

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMA NEGERI 1 PURWODADI BERBASIS WEB

Desain dan Implementasi Sistem Monitoring Ruangan di STMIK STIKOM Indonesia

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA PERUSAHAAN HANDUK LUMINTU

DESAIN APLIKASI SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN DENGAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) PADA PT. SKYPUTRA PANCASURYA

SISTEM INFORMASI KEUANGAN SEKOLAH PADA MTs. PP. TUNAS HARAPAN TEMBILAHAN

RANCANGAN SISTEM APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 1 PAGELARAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN DISTRIBUSI PADA PT TIRTA BAHAGIA PALEMBANG MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

SISTEM INFORMASI PENGISIAN KRS FAKULTAS TEKNIK DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS YAPIS PAPUA BERBASIS WEBSITE

Dokumen Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak Sistem Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN APLIKASI NILAI MATA PELAJARAN SISWA BERBASIS CLIENT SERVER PADA SMP N 1 SAWIT BOYOLALI

JTI, Vol 6 No.1, Juni 2014 SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN TIANG PUMPUNG KEPUNGUT KABUPATEN MUSI RAWAS BERBASIS WEBSITE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia akan

Perancangan Sistem Informasi Laboratorium (SILAB) Terintegrasi Di Laboratorium Pelatihan Komputer STKIP PGRI Sumatera Barat

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRESENSI MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA JOGJA FITNES

SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

SISTEM MONITORING PEMBIMBINGAN TUGAS AKHIR DI STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI DOSEN PENGAMPU PADA AMIK AKMI BATURAJA

Sistem Informasi Kerja Praktek Mahasiswa STMIK STIKOM Bali Berbasis Web

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS MULTIMEDIA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PALEMBANG TECHNOLOGY

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN PADA SMK NEGERI 3 SAMPIT MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL

Aplikasi Absensi Pegawai di Yayasan Pendidikan Tinggi menggunakan Barcode Scanning

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG

Transkripsi:

JUSI Vol. 1, No. 2 ISSN 2087-8737 September 2011 Pengembangan Sistem Kehadiran STIKOM Bali I Gusti Rai Agung Sugiarta 1, Ni Nyoman Harini Puspita 1 1 Program Studi Sistem Informasi, (STMIK) STIKOM Bali Jl. Raya Puputan No 86. Renon, Denpasar-Bali Email : sugiarta@stikom-bali.ac.id, harini@stikom-bali.ac.id ABSTRAK Proses absensi dosen di STIKOM Bali masih menggunakan metode manual yaitu dengan membubuhkan tanda tangan di daftar kehadiran dosen. Informasi kehadiran dosen belum bisa diterima secara utuh oleh mahasiswa, seperti data matakuliah dan ruangan yang diambil hari itu juga. Hal ini tentu akan menghambat proses kelancaran kegiatan belajar dan mengajar. Sistem ini juga akan dapat otomatis bekerja sehingga dapat menghasilkan informasi dosen yang cepat, tepat dan akurat. Penyebaran informasi kehadiran dosen melalui media yang mudah dan cepat untuk dijangkau. Keywords:, Teknologi Informasi, Absensi, Sidik Jari. 1 Pendahuluan Sistem informasi akademik yang baik adalah sistem yang bisa menunjang kegiatan pendidikan yang terjadi pada suatu institusi pendidikan atau universitas. Bagian dari sistem informasi akademik yaitu sistem absensi dosen. Sistem absensi itu berfungsi sebagai sarana penyedia informasi kehadiran dosen kepada mahasiswa, bagian akademik dan pimpinan institusi didalam mengambil sebuah keputusan. Sistem absensi dosen yang baik berpengaruh besar terhadap kelancaran kegiatan belajar mengajar yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar dan mengajar. Kebutuhan akademik akan informasi kehadiran dosen saat ini sangat diperlukan mengingat banyaknya jumlah mahasiswa yang membutuhkan informasi yang jelas dan cepat. Kebutuhan informasi ini harus dipenuhi untuk mendukung segala kegiatan segala kegiatan belajar mengajar. Sampai saat ini absensi dosen di STIKOM Bali masih menggunakan metode manual yaitu dengan cara membubuhkan tanda tangan di daftar kehadiran dosen. Data kehadiran dosen ini lebih dipergunakan oleh pihak akademik dalam rangka rekapitulasi kehadiran dosen. Informasi kehadiran dosen tidak sampai kepada mahasiswa secara utuh, seperti data matakuliah dan ruangan yang diambil hari itu juga. Hal ini tentu akan menghambat proses kelancaran kegiatan belajar dan mengajar. Dari permasalahan ini yang melatarbelakangi penelitian dan pengembangan sistem kehadiran dosen STIKOM Bali yang kegiatan masukan data terkomputerisasi sehingga data yang masuk masih bisa diolah untuk kepentingan sistem yang lainnya. Sistem ini juga akan dapat otomatis bekerja 151

sehingga dapat menghasilkan informasi dosen yang cepat, tepat dan akurat. Penyebaran informasi kehadiran dosen melalui media yang mudah dan cepat untuk dijangkau yaitu berbasis web. 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Absensi Sidik Jari (Fingerprint) Penggunaan teknologi di bidang absensi maupun sistem keamanan semakin meningkat dewasa ini. Hal ini dikarenakan efisiensi, efektifitas, dan skalabilitas teknologi jauh lebih tinggi dibanding sistem manual. Salah satu teknologi absensi yang handal dan populer adalah sistem absensi berbasis sidik jari (fingerprint). Sistem sidik jari lebih baik dibanding sistem kartu, baik kartu yang lebih kuno (punch card) ataupun kartu modern (proximity card). Sistem kartu lebih mudah dimanipulasi karena kartu yang dipakai tidak benar-benar mewakili identitas pemiliknya. Kartu bisa dibawa oleh siapa saja yang bukan pemiliknya. Sedangkan sidik jari benar-benar dapat mewakili pemiliknya karena melekat pada si pemilik dan sulit dimanipulasi. Seperti kita ketahui, sidik jari telah menjadi tanda pengenal yang paling populer dan handal dalam dunia keamanan selama puluhan tahun. Bahkan dibanding sistem pengenal lain yang lebih kompleks, seperti retina mata, telapan tangan, atau sistem pengenal suara (voice recognizing), sistem sidik jari tetap jauh lebih ekonomis. Sistem pengenal retina memang lebih akurat untuk tujuan-tujuan khusus, namun biaya implementasinya juga lebih besar. Disamping itu, dalam prakteknya sehari-hari sistem retina tidak praktis. Dengan demikian, sistem sidik jari menjadi pilihan yang paling tepat. Berikut diuraikan manfaat dan keunggulan dari penggunaan sistem absensi sidik jari ini diantaranya: (a) Elegan, merupakan sistem absensi yang elegan dan praktis dibanding sistem manual, yang meminimalkan peran manusia, sehingga menghindarkan human error. (b) Akurat, sidik jari adalah tanda pengenal yang akurat, yang telah digunakan selama puluhan tahun. Sistem pengenal sidik jari memiliki akurasi yang tinggi dibanding pengenal lainnya, misalnya telapak tangan (palm system), atau pengenal suara (voice recognizing). (c) Securitas Tinggi, dibanding sistem kartu, baik yang kuno (punch card) dan yang modern (proximity card), sistem sidik jari memiliki resiko paling kecil untuk dimanipulasi. Hal ini karena sidik jari benar-benar mewakili identitas pemiliknya. Sedangkan sistem kartu mudah dimanipulasi karena sifat kartu yang bisa dibawa oleh orang yang tidak berhak. (d) Ekonomis, sistem sidik jari jauh lebih ekonomis dibanding sistem pengenal lainnya seperti pengenal retina, telapak tangan, ataupun sistem pengenal suara. Dibandingkan harga absensi amano maupun card, 152 Pengembangan Sistem Kehadiran

(e) (f) barcode, harga absensi sidik jari lebih murah. Bahkan absensi sidik jari pada akhir-akhir ini berkisar dibawah 1.5 juta pun ada. Skalabilitas Tinggi, satu perangkat absensi ini memiliki penyimpan data internal (built in) yang dapat menampung ribuan record (log transaksi) dan penggguna(sidik jari). Dalam artian tanpa bantuan komputer, sistem itu sendiri mampu menyimpan data yang lumayan besar. Selain itu, mesin absensi ini dapat bersifat multi sistem, dimana beberapa mesin absensi dapat dipasang secara bersamaan untuk menangani ruangan yang berbeda. Dengan demikian, kapasitasnya akan semakin besar. Terintegrasi dengan Sistem Perangkat Lunak, sistem absensi sidik jari memiliki perangkat lunak bawaan (built in) yang berfungsi untuk mengatur koneksi jaringan antara basis data dengan media penyimpan internal mesin, mengupload data pengguna ke mesin absensi, mendownload data absensi dari mesin ke komputer, mengolah data, dan mencetak laporan. Efektivitas Waktu, perubahan pertama ketika perusahaan anda menggunakan absensi sidik jari. Karyawan atau pengguna akan datang lebih tepat waktu beda dengan hari sebelum menggunakan absensi sidik jari. Dalam penggunaan absensi lebih cepat dari pada amano, barcode apalagi tanda tangan manual. Absensi sidik jari pada umumnya mempunyai kecepatan pambacaan <= 0.5 detik. Absensi sidik jari mempunyai tingkat akurasi yang tinggi. Dalam pendataan dapat terpusat dalam satu database. Dengan mesin absensi sidik jari data dapat terpusat walau diluar kota tanpa menunggu terlalu lama karena dalam pembuatan laporan kita tidak perlu repot merekap manual satu persatu. Dengan faktor ini kita bisa meningkatkan produktifitas berdasarkan kedisiplinan. 2.2 Sistem Informasi Sistem : kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jerry FithGerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Karakteristik Sistem / Elemen Sistem : (a) Memiliki komponen; Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistemsubsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat Pengambangan Sistem Kehadiran 153

disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya. (b) Batas sistem (boundary); Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. (c) Lingkungan luar sistem (environment); Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. (d) Penghubung sistem (interface); Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. (e) Masukan sistem (input); Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. (f) Keluaran sistem (Output); Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. (g) Pengolah sistem (Process); Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. (h) Sasaran sistem; Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. 3 Pembahasan 3.1 Analisis Sistem Sistem absensi dosen merupakan perangkat tambahan yang berfungsi untuk administrasi kehadiran dosen dan akan memberikan informasi kehadiran dosen untuk bagian akademik dan mahasiswa. 154 Pengembangan Sistem Kehadiran

3.2 Pemodelan Sistem 3.2.1 Gambaran umum sistem Gambaran umum sistem secara umum dapat dilihat sebagai berikut: Info Kehadiran dosen Akademik & Mahasiswa Administrator Pengolahan Data Server Kehadiran Basis Data Gambar 1. Gambaran umum sistem Gambaran umum sistem dimulai dengan proses pengaturan basis data penampung data sistem. Sistem kehadiran dosen terdiri atas beberapa proses sebagai berikut: (a) Pemeriksaan jadwal mengajar Pemeriksaan jadwal mengajar merupakan proses untuk melihat jadwal mengajar seorang dosen. (b) Pengambilan sampel sidik jari Pengambilan sampel sidik jari merupakan proses registrasi sidik jari seorang dosen untuk dijadikan id pencocokan untuk kehadiran setiap ada kegiatan belajar mengajar. (c) Pengambilan sidik jari kehadiran Pengambilan sidik jari kehadiran merupakan proses pengambilan sidik jari seorang dosen yang akan melakukan kegiatan belajar mengajar. (d) Pemberian informasi kehadiran. Pemberian informasi kehadiran dosen merupakan proses pemberian informasi kehadiran seorang dosen ke bagain akademik atau mahasiswa yang bisa diakses berbasis desktop ataupun web. 3.2.2 Diagram alir data Diagram alir data adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. Diagram alir data sistem kehadiran dosen adalah sebagai berikut: Pengambangan Sistem Kehadiran 155

a Data, Data Sidik Jari, Data Absen c Sistem Akademik Laporan kehadiran dosen 0 Sistem Absensi Data, Data Kelas, Data Ruangan, Data Mahasiswa b nim, password d Mahasiswa Laporan kehadiran dosen Laporan kehadiran dosen Akademik Laporan kehadiran dosen Gambar 2. Diagram Konteks Diagram konteks diatas menjelaskan proses secara umum. Entitas yang terhubung dengan sistem adalah seorang administrator/bagian akademik, dosen, mahasiswa dan sistem inputan data yaitu sistem akademik. Masukan dari entitas dosen yaitu data dosen, data sidik jari dan data kehadiran. Keluaran dari sistem ke entitas dosen yaitu laporan data kehadiran dosen. Masukan dari entitas mahasiswa yaitu username dan password untuk mengakses sistem kehadiran dosen berbasis web. Keluaran dari sistem ke entitas mahasiswa yaitu laporan data kehadiran dosen. Masukan dari entitias sistem akademik adalah data dosen, data kelas, data ruangan, data mahasiswa. Masukan dari entitas Akademik/administrator yaitu laporan kehadiran dosen. Adapun proses yang ada di perancangan sistem sebagai berikut: 156 Pengembangan Sistem Kehadiran

0 Sistem Absensi Level 0 1 2 3 Registrasi Absensi Pelaporan Absen Level 1 Level 2 1.1P 2.1P 3.1P Registrasi Awal Sidik Jari Pembacaan Absen Pelaporan Absen Kelas Ajar 1.2P Sinkronisasi Data 2.2P Otentifikasi Absen 3.2P Rekapitulasi Absensi 2.3P Input Keterangan Kehadiran 3.3P Pelaporan Keterangan Kehadiran Gambar 3. Diagram Berjenjang Sistem Kehadiran Perancangan sistem terdiri dari 3(tiga) proses yaitu: (a) Sub sistem registrasi dosen merupakan subsistem yang berfungsi untuk memasukan sampel sidik jari yang akan digunakan untuk mencatat kehadiran seorang dosen. (b) Sub sistem absensi dosen merupakan subsistem yang berfungsi untuk memasukkan sidik jari seorang dosen didalam pelakukan absensi kehadiran. (c) Sub sistem pelaporan absen merupakan subsistem yang berfungsi mengolah data masukan kehadiran dosen menjadi keluaran informasi yang bisa digunakan oleh bagian akademik dan mahasiswa. Rancangan DAD Level 0 dari perancangan sistem adalah sebagai berikut: Pengambangan Sistem Kehadiran 157

0 a Informasi absensi dosen D1 Data sidik jari Data sidik jari Data sidik jari a 1 2 3 Username, pass b c Sistem Akademik Data, Data Mahasiswa, jadwal Data sidik jari Registrasi Data Data Mahasiswa Jadwal D1 D2 D3 Data Jadwal Absensi Data Data Data Data Mahasiswa Mahasiswa Jadwal Data Absen D4 Data Absen Data absen Pelaporan Absen Username, pass Informasi absensi dosen Username, pass Informasi absensi dosen d Mahasiswa Akademik Gambar 4. DAD Level 0 Sistem Kehadiran Dari DAD Level 0 bisa dilihat alur data secara umum yang akan terjadi pada sistem. Entitas dosen akan memasukkan data sidik jari dan data kehadiran yang kemudian akan diolah sistem menjadi informasi bagian akademik dan mahasiswa. Selanjutnya dosen yang hadir hanya memasukkan data sidik jari. 3.3 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram(ERD) digunakan untuk mengambarkan model hubungan antar entitas yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang sedang diteliti. ERD dari sistem kehadiran dosen adalah sebagai berikut: 158 Pengembangan Sistem Kehadiran

Id_Kegiatan Kegiatan Tgl_Awal Tgl_Akhir Kegiatan N Id_Kegiatan Mempunyai Id_ Kd_Kelas Id_ Kd_Kelas Id_ 1 1 N Memiliki Jadwal Ajar Kd_MK Nama_ 1 1 Tahun_Ajaran Id_ Semester Id_SidikJari Memiliki Melakukan Id_SidikJari Sidik_Jari 1 Sidik Jari Id_ N Id_Kehadiran Kehadiran Id_Kehadiran Tgl_Kehadiran Tahun_Ajaran Semester 3.4 Rancangan Arsitektur Gambar 5. ERD Sistem Kehadiran Rancangan dari perangkat lunak Sistem Kehadiran terdiri dari beberapa proses diantaranya adalah: (a) Proses Registrasi Sidik Jari (b) Proses Absensi (c) Proses Pelaporan Sistem Akademik Sistem Absensi Sistem Informasi Mahasiswa Document File Registrasi Sidik Jari Absensi Sidik Jari Pelaporan Kehadiran Document File Basis Data Sistem SQL Server Administrator Gambar 6. Arsitektur Sistem Kehadiran Pengambangan Sistem Kehadiran 159

3.5 Implementasi Sistem Halaman utama sistem kehadiran dosen (Gambar 7), pengguna diwajibkan memasukkan data login seperti username dan password. Ketika sudah masuk sebagai pengguna atau admin, bisa mengakses semua modul yang disediakan oleh sistem. Menu modul yang bisa diakses disajikan di panel sebelah kiri dan panel. Gambar 7. Halaman Utama Proses registrasi sidik jari dosen melalui halaman sistem yang terlihat pada (Gambar 8), untuk pemilihan dosen yang akan diambil contoh sidik jarinya, pilih menu kode dosen yang akan masuk ke halaman pencarian dosen. Apabila kode dosen sudah dipilih, pilih dari gambar sidik jari 1 sampai gambar sidik jari 5 untuk memasukkan sidik jari, akan tampil halaman pemasukan data sidik jari seperti terlihat pada gambar berikut ini: Gambar 8. Halaman Sinkronisasi Data Sidik Jari 160 Pengembangan Sistem Kehadiran

Gambar 9. Halaman Pengambilan Data Sidik Jari Apabila semua sidik jari sudah berhasil direkam oleh sistem, seperti terlihat pada gambar berikut ini, tinggal memilih tombol simpan[save]. Gambar 10. Halaman Penyimpanan Data Sidik Jari Halaman utama informasi kehadiran dosen yang bisa diakses oleh mahasiswa (Gambar x). Di halaman ini, mahasiswa yang ingin melihat status kehadiran dosen per kelas yang diambilnya harus melakukan login terlebih dahulu di samping kanan halaman. Dengan memasukkan username dan password, mahasiswa kemudian bisa mengakses semua informasi yang tersedia. Pengambangan Sistem Kehadiran 161

Gambar 11. Halaman Utama Web Informasi Kehadiran Gambar 12. Halaman Informasi Kehadiran Gambaran diatas merupakan tampilan halaman informasi kehadiran seorang dosen matakuliah yang diambil oleh mahasiswa. Di halaman ini, mahasiswa yang ingin melihat status kehadiran dosen per kelas yang diambilnya. 4 Kesimpulan Sistem kehadiran dosen STIKOM-Bali dapat memberikan layanan informasi kehadiran dosen kepada bagian akademik dan mahasiswa. Layanan informasi kehadiran dosen berbasis desktop dan web, sehingga informasi sangat mudah untuk diakses. Sistem ini merupakan sistem tambahan dari sistem akademik yang sudah berjalan dengan mengambil beberapa data akademik. 162 Pengembangan Sistem Kehadiran

Pendanaan Penelitian Penelitian ini didanai oleh Kopertis Wilayah VIII, sesuai dengan Pelaksanaan Hibah Penelitian Muda 2011. Referensi Heringgton, J. 2005. PHP Hacks. Sebastopol: O Reilly. Jogiyanto, H. M. 1989. Analisis & Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur. Yogyakarta: Andi Offset. Kadir, A. 2003. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi Offset. *** Pengambangan Sistem Kehadiran 163

164 Pengembangan Sistem Kehadiran