Pilihlah satu jawaban yang paling tepat



dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lahirnya Undang-undang No. 22 tahun 1999 yang direvisi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. keinginan pemerintah dan kebutuhan masyarakat. Paradigma baru manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. cukup mendasar, terutama setelah diberlakukannya Undang-Undang Republik

I. PENDAHULUAN. dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. akan terwujud dengan baik apabila didukung secara optimal oleh pola. upaya peningkatan pola manajerial sekolah.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. Di era persaingan global, Indonesia memerlukan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. yang mengutamakan perluasan pengetahuan. Diharapkan pendidikan dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengamanatkan bahwa pemerintah daerah, yang mengatur dan mengurus

Latihan: UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH 2012

BAB IV ANALISIS TENTANG UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENCAPAI VISI DAN MISI SEKOLAH DI SD NEGERI 03 PODODADI KARANGANYAR PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tatanan kehidupan masyarakat yang semrawut merupakan akibat dari sistem

PERAN SERTA MASYARAKAT/ STAKE HOLDERS DALAM IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Pendidikan yang bermutu akan diperoleh pada sekolah yang

Manajemen Mutu Pendidikan

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat menghambat pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional.

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa dan merupakan wahana dalam menerjemahkan pesan-pesan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia pendidikan merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian

BAB I PENDAHULUAN. yang bernama komite sekolah (SK Mendiknas Nomor 044/U/2002). karena pembentukan komite sekolah di berbagai satuan pendidikan atau

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang memberi keleluasaan kepada sekolah untuk mengatur dan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, sekolah,

BAB I PENDAHULUAN. Efektivitas proses..., Hani Khotijah Susilowati, FISIP UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. manfaat penelitian secara teoritik dan praktis, serta penegasan istilah.

Bab I Pendahuluan. A. Latar Belakang

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR

HAKIKAT MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) 1 (School Based Management/SBM)

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang merupakan tempat dimana

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia yang bermanfaat bagi lingkungan masyarakat,

MASYARAKAT/STAKE HOLDERS DALAM IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF

BAB I PENDAHULUAN. Kepala sekolah selaku pemimpin secara langsung merupakan contoh nyata

BAB I PENDAHULUAN. bahwa pendidikan juga merupakan cara yang efektif sebagai proses nation and

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Menurut Suryadi (2011: 2) warga negara berhak memperoleh pendidikan

MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR MENURUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS PENGELOLAAN KOMITE SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SD ISLAM AL AZHAR 29 SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB VI PENUTUP. tersebut akan disajikan secara rinci sebagai berikut: 1. Peran Komite Sekolah Sebagai Badan Pertimbangan (Advisory Agency)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rizqi Syaroh Amaliyah, 2013

DALAM PEMBINAAN PROFESIONAL

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Salah satu upaya untuk meningkatkan peluang berpartisipasi tersebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Bantuan United Nations Children s Fund (UNICEF) Dalam Mensukseskan

MEMBERDAYAKAN KOMITE SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MUTU LAYANAN PENDIDIKAN. Oleh : Alpres Tjuana, S.Pd., M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. Setiap unit usaha atau organisasi merupakan sebuah sistem, yang

Inisiasi 3 Pengembangan dan Strategi Pengembangan Kurikulum Sekolah dan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR AL FALAAH SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Menuju Sekolah Ramah Anak

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG KURIKULUM MUATAN LOKAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekolah,ketua komite sekolah, orang tua siswa maupun guru-guru, diperoleh gambaran

BAB I PENDAHULUAN. Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Kepmendiknas tersebut telah. operasional Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah..

BAB I PENDAHULUAN. komponen yang saling berkaitan. Empat komponen yang di maksud adalah

UNJUK KERJA KOMITE SEKOLAH DI SMA NEGERI 3 SEMARANG TESIS

BAB I PENDAHULUAN. sekolah,perguruan,lembaga diklat, dalam masyarakat serta berbagai satuan lingku

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN BAB I

FORM EDS KEPALA SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan suatu bangsa dan Negara yang otentik

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dibidang peningkatan mutu pendidikan sangat diperlukan tertutama

Inisiasi 1 Manajemen Berbasis Sekolah

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

BAB I PENDAHULUAN. zaman yang semakin berkembang. Berhasilnya pendidikan tergantung pada

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG DEWAN PENDIDIKAN DAN KOMITE SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di sekolah sehingga apa yang menjadi kelebihan sekolah dapat lebih

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai upaya, salah satu diantaranya melalui kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB V PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN. secara berurutan sebagaimana telah disajikan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah telah mempercepat pencanangan millenium development goals,

SOAL PILIHAN GANDA. Agus Sukyanto,

BAB I PENDAHULUAN. guru, siswa, orang tua, pengelola sekolah bahkan menjadi tujuan pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia saat ini tidak terlepas dari masalah dalam upaya

Bab V Kesimpulan dan Saran

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bidangnya. Pendidikan dalam pengertian bahasa disebut proses melatih dan

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Kepala Sekolah PADAMU NEGERI

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH. Cicih Sutarsih, M.Pd

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. siswa. Berdasarkan program pendidikan tersebut siswa melakukan berbagai kegiatan belajar,

UNIT 5 BAGAIMANA PERAN KEPALA SEKOLAH (KS) DAN PENGAWAS SEKOLAH (PS) DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN?

2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 737 TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MATERI KULIAH MANAGEMEN BERBASIS SEKOLAH. By: Estuhono, S.Pd, M.Pd

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor

EVALUASI PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BERDASARKAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI SD NEGERI 4 KALIAMAN JEPARA. Abstrak

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12

1. Pendahuluan June, Volume 1 Number 1 Efektivitas Kinerja Komite Sekolah di SMP Negeri 1 Banjarsari. Sunardi

Transkripsi:

Naskah Soal Ujian Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Petunjuk: Naskah soal terdiri atas 7 halaman. Anda tidak diperkenankan membuka buku / catatan dan membawa kalkulator (karena soal yang diberikan tidak memerlukan hitungan). Selama ujian seluruh HP (Hand Phone) harap dimatikan. Jawablah pertanyaan dengan jelas sesuai dengan butir pertanyaan yang diminta. Jawaban yang Anda berikan dituliskan pada lembar jawaban yang disediakan. Selanjutnya silakan Anda kerjakan sendiri tanpa berdiskusi dengan pengawas ujian atau teman lainnya. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat Pada soal nomor 1 sampai dengan 50, pilihlah satu jawaban yang paling benar dari 4 alternatif jawaban yang diberikan. 1. MBS dapat diartikan sebagai pengelolaan sumber daya pendidikan yang didasarkan pada sekolah itu sendiri untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Kata-kata yang dicetak miring mempunyai makna bahwa... A. pengambilan keputusan dilakukan oleh sekolah dengan melibatkan peran serta stakeholder pendidikan. B. pengelolaan sumber daya yang dimiliki sekolah berdasarkan keinginan stakeholder pendidikan. C. pengelolaan sumber daya yang dimiliki sekolah, serta dikelola dan dilakukan oleh kepala D. pengelolaan sumber daya yang dimiliki sekolah, serta dikelola dan dilakukan oleh sekolah itu sendiri. 2. Model MBS dengan pendekatan School Management Initiative adalah model pengelolaan sekolah yang menekankan pada... A. proses pengambilan keputusan yang partisipatif B. pendelegasian keuangan kepada sekolah untuk memenuhi sumber daya C. inisiatif sekolah dalam manajemen pendidikan D. perbaikan kurikulum dan peningkatan prestasi 3. Menurut UU Sisdiknas Tahun 2003, karakteristik model MBS di Indonesia adalah... A. satuan pendidikan mempunyai keleluasaan, dalam hal ini Kepala Sekolah/ Madrasah dan guru, untuk mengelola kegiatan pendidikan. B. satuan pendidikan mempunyai keleluasaan, yang dalam hal ini Kepala Sekolah/Madrasah dan guru dibantu oleh komite sekolah/madrasah dalam mengelola kegiatan pendidikan yang mengacu kepada ketentuan perundangan dan peraturan yang berlaku. C. Kepala Sekolah/Madrasah di dalam satuan pendidikan mempunyai keleluasaan untuk mengelola sumber daya yang ada di D. satuan pendidikan mempunyai keleluasaan, dalam hal ini Kepala Sekolah/ Madrasah dan guru dibantu oleh komite sekolah/madrasah, dalam mengelola kegiatan pendidikan. 4. Pemerintah pusat memberikan kesempatan mendesentralisasikan beberapa aspek pengambilan keputusan di bidang pendikan untuk mendorong keleluasaan yang lebih besar kepada daerah, merupakan motif diterapkannya MBS dalam aspek A. ekonomi B. politik C. keuangan D. akuntabilitas 1

5. Memandirikan atau memberdayakan sekolah melalui pemberian kewenangan dan dorongan kepada sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif, transparan, dan akuntabel dalam kerangka meningkatkan kualitas pendidikan, merupakan... A. latar belakang penerapan MBS B. manfaat MBS C. tujuan MBS D. pengertian MBS 6. Salah satu manfaat MBS adalah keputusan yang diambil sekolah memiliki akuntabilitas. Istilah akuntabilitas mempunyai pengertian berikut. A. Keterlibatan semua pihak dalam pengambilan keputusan B. Keputusan yang dihasilkan sekolah mengikat kepala sekolah dan guru. C. Pertanggungjawaban atas semua yang telah diputuskan bersama sesuai wewenang dan tanggung jawab yang diperolehnya. D. Pengambilan keputusan yang partisipatif. 7. Sekolah unggulan, baik yang berasal dari sekolah yang berbasis masyarakat maupun sekolah yang diprakarsai oleh pemerintah, memiliki penampilan dan kekhasan yang tidak dimiliki sekolah lain. Konsep mutu dalam sekolah unggulan tersebut merupakan pengertian... A. relatif B. pelanggan C. absolut D. kriteria 8. Berbeda dengan pola lama, pola baru manajemen pendidikan memiliki ciri sebagai berikut. A. Tugas dan fungsi sekolah lebih sebagai pelaksana program daripada sebagai pengambil inisiatif peningkatan mutu pendidikan B. Sekolah lebih mandiri dalam mengelola sistem pendidikannya berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki C. Sekolah mengikuti kebijakan program dan kegiatan yang dikembangkan oleh birokrasi di atasnya. D. Sekolah memandang dan melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai sesuatu yang bersifat rutin. 9. Penentuan prioritas penyusunan program, kegiatan, dan pembiayaan sekolah yang dilakukan secara partisipatif, merupakan bentuk perubahan manajemen pendidikan dalam dimensi... A. perencanan B. pembelajaran C. pengelolaan D. pengambilan keputusan 10. Pola baru manajemen pendidikan memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali: A. Sekolah memiliki wewenang lebih besar dalam pengelolaan lembaganya. B. Pengambilan keputusan dilakukan secara partisipatif. C. Sekolah sekedar pelaksana segala keputusan pendidikan pemerintah D. Sekolah memiliki keleluasaan dalam mengelola lembaganya. 11. Guru yang profesional memiliki kewenangan untuk memilih dan mempertanggung-jawabkan metode, alat, dan sumber belajar yang diyakini efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sikap guru yang seperti itu merupakan contoh dari prinsip... A. otonomi B. partisipasi C. fleksibilitas D. akuntabilitas 12. Dua bulan sebelum tahun ajaran baru, Kepala Sekolah SDN Catur Bangsa memulai penyusunan rencana pengembangan sekolah (RPS). Penyusunan RPS dilakukan secara terbuka dan demokrasi Warga sekolah (guru, siswa, karyawan) dan masyarakat (orang tua siswa, tokoh masyarakat, ilmuwan, usahawan, dan sebagainya) dilibatkan secara langsung, dari awal penyusunan RPS hingga pengambilan keputusan terhadap prioritas program dan kegiatan yang akan dilakukan empat tahun ke depan. Tindakan kepala sekolah tersebut merupakan contoh dari prinsip... A. otonomi 2

B. partisipasi C. fleksibilitas D. akuntabilitas 13. Satuan pendidikan dapat menyusun program dan kegiatan sekolahnya agar siswa memperoleh prestasi di tingkat kabupaten, memiliki keingintahuan yang tinggi, harga diri, kejujuran, kerjasama yang baik, rasa kasih sayang yang tinggi terhadap sesama, solidaritas yang tinggi, toleransi, kedisiplinan. Tindakan sekolah itu merupakan karakteristik MBS dalam kategori... A. input B. proses C. output D. indikator efektivitas 14. Sekolah memiliki kebebasan dalam memilih strategi, metode, dan teknikteknik pembelajaran yang paling efektif, sesuai dengan karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa, karakteristik guru, dan kondisi nyata sumber daya yang tersedia di Kewenangan sekolah tersebut merupakan implementasi MBS dalam fungsi... A. perencanaan dan evaluasi B. pengelolaan kurikulum C. pelayanan peserta didik D. pengelolaan proses pembelajaran 15. Sekolah adalah komponen penyelenggara pendidikan yang paling mengetahui keadaan dan kebutuhan fasilitas, baik kecukupan, kesesuaian, maupun kemutakhirannya, yang dapat mendukung keberhasilan pembelajaran. Oleh karena itu, sekolah memiliki kewenangan untuk mengelola fasilitas sekolah, mulai dari pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan, hingga pengembangan. Pernyataan tersebut merupakan implementasi MBS dalam fungsi... A. pengelolaan kurikulum B. pelayanan peserta didik C. sarana dan prasarana D. pengelolaan proses pembelajaran 16. Pernyataan yang tepat dalam menggambarkan strategi implementasi MBS di sekolah adalah sebagai berikut. A. Strategi implementasi MBS antara satu sekolah dan daerah dengan sekolah dan daerah lain akan berbeda sesuai dengan kondisi dan tujuan B. Implementasi MBS pada semua sekolah akan berhasil baik apabila menerapkan strategi yang sama. C. Penerapan MBS akan berhasil dengan baik apabila semua unsur pendukungnya telah tersiapkan dengan baik. D. Strategi MBS akan berhasil kalau menggunakan panduan yang sudah ditetapkan. 17. Faktor yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan implementasi MBS ialah sebagai berikut, kecuali: A. finansial B. sumber daya manusia C. kepemimpinan D. kemajuan teknologi 18. Jumlah anak usia sekolah yang bersekolah meningkat, khususnya dari kelompok masyarakat berasal dari daerah pedesaan dan terpencil, penyandang cacat, serta keluarga yang kurang beruntung secara ekonomi, sosial dan budaya. Hal itu merupakan indikator keberhasilan MBS dari aspek... A. pemerataan dan perluasan akses B. peningkatan mutu pendidikan C. peningkatan tata layanan pendidikan D. peningkatan daya saing 19. Keterlibatan dan peran orang tua dalam pengambilan keputusan berkenaan dengan program dan kegiatan jangka panjang, menengah dan tahunan. Hal itu merupakan indikator keberhasilan MBS dari aspek... A. pemerataan dan perluasan akses B. peningkatan mutu pendidikan C. peningkatan tata layanan pendidikan D. peningkatan daya saing 20. Sekolah yang bertanggung-jawab kepada masyarakat dan pemerintah dalam mengelola kegiatan operasional sekolah merupakan ciri-ciri sekolah 3

yang melaksanakan MBS dalam kategori... A. proses pembelajaran B. organisasi C. administrasi D. sumberdaya manusia 21. Berikut adalah pentingnya perencanaan bagi sekolah, kecuali: A. Sebagai pedoman kerja (kerangka acuan) dalam pengembangan B. Sebagai dasar untuk melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengembangan C. Sebagai acuan dalam mengidentifikasi dan mengajukan sumber daya pendidikan untuk pengembangan D. Sebagai kelengkapan dalam mempromosikan sekolah kepada mayarakat 22. Membandingkan profil sekolah dengan harapan stakeholder pendidikan merupakan tahapan perencanaan pengembangan sekolah yang disebut dengan... A. analisis tantangan B. identifikasi tantangan C. alternatif pemecahan masalah D. penyusunan program dan kegiatan 23. Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) yang baik memuat ciri-ciri berikut, kecuali: A. komprehensif dan terintegrasi B. disusun dalam jangka waktu satu tahun C. setiap tahun diperbaharui D. disusun secara partisipatif 24. Imajinasi moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang disebut... A. tujuan sekolah B. sasaran sekolah C. visi sekolah D. misi sekolah 25. Pernyataan yang mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita yang ingin dicapai, dorongan yang kuat akan tumbuhnya inspirasi, semangat dan komitmen warga sekolah dan sekitarnya merupakan salah satu ciri dari.... A. tujuan sekolah B. visi sekolah C. sasaran sekolah D. misi sekolah 26. Manakah pernyataan berikut yang merupakan rumusan visi sekolah yang baik? A. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat dikembangkan secara lebih optimal. B. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki. C. Unggul dalam prestasi berdasarkan Iman dan taqwa. D. Pada tahun 2011, memiliki kelompok KIR yang mampu menjadi finalis LKIR tingkat nasional. 27. Tahapan atau langkah untuk mewujudkan visi sekolah yang telah dicanangkan disebut... A. tujuan B. program C. misi D. sasaran 28. Pada tahun 2011, sekolah memiliki kelompok KIR yang mampu menjadi finalis LKIR tingkat nasional. Pernyataan tersebut merupakan contoh dari... A. visi B. misi C. tujuan D. program 29. Seluruh tantangan yang diperkirakan dapat diatasi dengan memperhatikan kemampuan sekolah dalam jangka waktu Rencana Pengembangan Sekolah, disebut... A. program B. tantangan C. sasaran D. kegiatan 30. Perumusan sasaran dari tantangan Perlu kenaikan nilai ujian sekolah untuk mata pelajaran matematika sebesar 1.5 adalah... 4

A. kenaikan nilai ujian sekolah untuk semua mata pelajaran B. kenaikan nilai ujian sekolah untuk mata pelajaran matematika C. kenaikan nilai ujian mata pelajaran matematika sebesar 1.5 D. kenaikan nilai ujian mata pelajaran matematika sebesar 2 31. Data ujian sekolah tiga tahun terakhir untuk 3 pelajaran adalah sebagai berikut: Mata Nilai Ujian Sekolah Pelajaran 2004/2005 2005/2006 2006/2007 Matematika 6.7 6.9 7.0 IPA 6.5 6.5 6.5 Bahasa Indonesia 7.5 7.5 7.5 Profil sekolah berdasarkan nilai ujian sekolah tiga mata pelajaran tersebut yang paling tepat adalah sebagai berikut. A. Dalam tiga tahun terakhir, nilai ujian sekolah dari tiga mata pelajaran stabil, kecuali mata pelajaran matematika mengalami kenaikan. B. Dalam tiga tahun terakhir, nilai ujian sekolah dari tiga mata pelajaran stabil C. Dalam tiga tahun terakhir, nilai ujian sekolah dari tiga mata pelajaran meningkat D. Dalam tiga tahun terakhir, nilai ujian sekolah mata pelajaran IPA dan Bahasa Indonesia stabil, sedangkan mata pelajaran matematika meningkat. 32. Profil Sekolah : Dalam tiga tahun terakhir, nilai pelajaran Matematika semakin menurun (5.0, 4.5, 4.3) dan lebih kecil dari nilai rata-rata matematika di tingkat Gugus sebesar 6.5 Harapan : Nilai ujian sekolah untuk pelajaran Matematika US rata-rata 6.5. Perumusan tantangan yang paling tepat adalah: A. Perlu kenaikan nilai mata pelajaran Matematika sebesar 1.0 B. Perlu kenaikan nilai mata pelajaran Matematika sebesar 1.5 C. Perlu kenaikan nilai mata pelajaran Matematika sebesar 2.2 D. Perlu kenaikan nilai mata pelajaran Matematika sebesar 2.0 33. Penyebab utama tantangan sekolah adalah proses pembelajaran belum membangkitkan minat dan motivasi siswa untuk belajar, serta berpartisipasi secara aktif. Berikut adalah alternatif pemecahan masalah yang paling relevan, kecuali: A. Pelatihan PAKEM untuk semua guru secara terintegrasi. B. Pelatihan pelaksanaan Kurikulum 2004 C. Perancangan tindakan untuk membangun minat dan motivasi belajar D. Penelitian untuk mencari penyebab siswa tidak termotivasi untuk meinguti pembelajaran secara aktif. 34. Konsep peran serta masyarakat terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah adalah A. berkontribusi terhadap pendidikan, baik dalam bentuk dana, pikiran, tenaga, maupun sumbangan lainnya. B. mempercayai dan mengikuti sepenuhnya pelbagai keputusan yang ditetapkan sekolah dalam mendidik anak. C. meminta sekolah untuk menjelaskan dasar pengambilan keputusan dalam melayani pendidikan anak D. menuntut sekolah untuk memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi anaknya. 35. Dukungan terhadap pendidikan nilai yang dapat diberikan masyarakat kepada sekolah adalah... A. mengikutsertakan anak dalam pendidikan keagamaan di sekolah agama B. mempercayakan sepenuhnya pendidikan agama kepada sekolah C. memberdayakan pendidikan di lingkungan keluarga secara intensif D. menyumbang dana untuk pengembangan pelajaran agama di 5

36. Persoalan internal yang menghambat kesertaan masyarakat terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolah adalah... A. politik B. budaya C. organisasi D. latar belakang masyarakat 37. Kesertaan dalam perancangan laboratorium bahasa untuk menunjang keterampilan siswa dalam belajar bahasa Inggris merupakan wujud peran serta orang tua dalam... A. pembelajaran di sekolah B. perencanaan pengembangan sekolah C. pengelolaan kelas D. evaluasi kinerja sekolah 38. Ketika menerima laporan hasil belajar siswa pada semester ganjil 2006/2007, orang tua mengusulkan kepada guru agar mendesain dan merencanakan sistem pembelajaran yang menjadikan putra-putrinya aktif, kreatif dan menyenangkan. Usul orang tua menunjukkan peran serta orang tua dalam... A. perencanaan pembelajaran, B. pelaksanaan pembelajaran C. evaluasi pembelajaran D. pengelolaan kelas 39. Lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat peduli pendidikan yang berfungsi membantu penyelanggaraan pendidikan di sekolah dalam kapasitasnya sebagai pemberi pertimbangan, pendukung program, pengontrol dan bahkan sebagai mediator disebut... A. Dewan Pendidikan B. Komite Sekolah atau Madrasah C. Lembaga peduli pendidikan D. Paguyuban Orang Tua Siswa 40. Berikut indikator kinerja Komite Sekolah berkenaan dengan peran Komite Sekolah sebagai pemberi pertimbangan dalam pengelolaan sumber daya pendidikan, kecuali: A. Mengidentifikasi potensi sumber daya pendidikan dalam masyarakat B. Memberikan pertimbangan tentang tenaga kependidikan yang dapat diperbantukan di sekolah C. Memberikan pertimbangan tentang sarana dan prasarana yang dapat diperbantukan di sekolah D. Mengidentifikasi aspirasi masyarakat untuk perencanaan pendidikan. 41. Komite Sekolah di SDN P12 mengundang tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, orang tua siswa ke Tujuan pertemuan adalah mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat untuk peningkatan mutu pendidikan di Kegiatan Komite Sekolah menggambarkan peran Komite Sekolah sebagai A. pemberi pertimbangan B. pengontrol C. pendukung D. penghubung 42. Peran dan fungsi Komite Sekolah sebagai pemberi pertimbangan yang berkenaan dengan perencanaan pengembangan sekolah adalah memberikan masukan A. terhadap proses pengelolaan pendidikan di sekolah B. untuk penyusunan RAPBS C. tentang tenaga kependidikan yang dapat diperbantukan di sekolah D. terhadap proses pembelajaran kepada para guru 43. Mengirimkan guru ke MGMP untuk mengikuti pelatihan penyusunan silabus, RPP, dan evaluasi pembelajaran, merupakan usaha untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam kompetensi A. kepribadian B. sosial C. pedagogik D. professional 44. Beberapa hal di bawah ini merupakan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memberdayakan tenaga pendidik berkenaan dengan peningkatan kompetensi pedagogik, kecuali: A. Meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. 6

B. Melakukan supervisi pembelajaran di kelas. C. Melakukan kajian tentang RPP yang sesuai dengan kebutuhan siswa. D. Mengikuti pelatihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). 45. Unsur A, E, K, M di dalam pembelajaran PAKEM mempunyai arti... A. aktif, efisien, kreatif, menyenangkan B. aktif, efektif, kreatif, menarik C. aktif, efektif, kreatif, menyenangkan D. aktif, efisien, kreatif, menarik 50. Komite Sekolah mendatangkan nara sumber ke sekolah untuk memberikan saran dan masukan kepada guru berkenaan dengan pelaksanaan penerapan PAKEM di dalam kelas. Dukungan tersebut mencerminkan peran dan fungsi Komite Sekolah sebagai... A. advisory agency B. controlling agency C. supporting agency D. mediator agency 46. Dalam proses pembelajaran guru menciptakan suasana yang mendorong peserta didik dapat mempertanyakan materi yang belum dimengerti serta mengemukakan gagasan tentang materi yang sedang didiskusikan. Hal itu merupakan bentuk pembelajaran PAKEM dilihat dari unsur... A. kreatif B. efektif C. menyenangkan D. aktif 47. Guru profesional adalah guru yang mampu menyiapkan silabus, program tahunan, program semester,r dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Tanggung jawab guru tersebut termasuk dalam tahap... A. pelaksanaan pembelajaran B. pengelolaan kelas C. perencanaan pembelajaran D. penilaian 48. Yang termasuk komponen pendukung pelaksanaan PAKEM secara internal sekolah adalah... A. masyarakat B. orang tua siswa C. guru dan kepala sekolah D. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 49. Educator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator pelaksanaan pembelajaran merupakan peran dari... A. Komite Sekolah B. Kepala Sekolah C. Dinas Pendidikan D. Pengawas Sekolah 7