MANAJEMEN RESiKO. Ekonomi Produksi. Suhardi, S.Pt.,MP



dokumen-dokumen yang mirip
KEWIRAUSAHAAN Manajemen Resiko Bisnis

PERENCANAAN MANAJEMEN RESIKO

ANDRI HELMI M, SE., MM.

Pengertian Manajemen Risiko

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 5/8/PBI/2003 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM

RISIKO PERBANKAN ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN RISIKO

III KERANGKA PEMIKIRAN

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

PENJADWALAN PROYEK & MANAJEMEN RESIKO

III. KERANGKA PEMIKIRAN

PENDAHULUAN. Lingkungan bisnis saat ini menghadapi berbagai faktor risiko bisnis yang jauh

PERENCANAAN BISNIS (PEMAHAMAN TENTANG RISIKO )

MITIGASI RISIKO KEAMANAN SISTEM INFORMASI

PENGANTAR MANAJEMEN RESIKO

RANCANGAN POJK TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas, maka kesimpulan

ASURANSI. Created by Lizza Suzanti 1

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

DASAR-DASAR MANAJEMEN RISIKO/ RUANG LINGKUP MANAJEMEN RISIKO

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tidak seluruhnya disebabkan karena terjadinya krisis moneter saja tetapi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tidak dapat dipungkiri bahwa perusahaan saat ini digambarkan sebagai

BAB IV RISIKO DALAM ASURANSI

Memadukan Balanced Scorecard (BSC) dan Enterprise Risk Management (ERM)

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Paket Kebijakan Pakto (27 Oktober 1988) memberikan dampak yang

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO MENURUT KETENTUAN PBI 13/23/2011 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

Penetapan Konteks Komunikasi dan Konsultasi. Identifikasi Risiko. Analisis Risiko. Evaluasi Risiko. Penanganan Risiko

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998,

MANAJEMEN RESIKO PERBANKAN SYARIAH

Disampaikan Oleh : Amanda Oktariyani, SE.,M.Si,Ak

Daftar Isi. Latar Belakang Implementasi Manajemen Risiko Tujuan Manajemen Risiko Definisi Model Manajemen Risiko Control Self Assessment

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 5/8/PBI/2003 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

Bank Danamon Laporan Tahunan Manajemen Risiko & Tata Kelola Perusahaan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Manajemen Resiko. Profil Resiko

04PASCA. Entrepreneurship and Innovation Management

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit

2016, No Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan; g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf f, perlu

MANAJEMEN RISIKO SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Risiko berhubungan dengan ketidakpastian, ini terjadi oleh karena kurang

Kewirausahaan III. Kewirausahaan & Manajemen resiko. Mustika Sari, MMTr. Modul ke: Fakultas Fasilkom. Program Studi Sistem Informasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. Risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan. Darmawi

BAB I PENDAHULUAN. Bank di dalam menjalankan fungsi menawarkan jasa-jasa keuangan,

II. TINJAUAN PUSTAKA

COSO ERM (Enterprise Risk Management)

SISTEM INFORMASI ASURANSI. Materi 1 PENGENALAN ASURANSI

RESIKO DALAM ASURANSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Matriks Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

Bab 5 Pengambilan Risiko

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perbankan menjadi salah satu sektor yang berperan penting dalam

Para wirausahwan berada di dunia yang terakhir menjadi yang pertama, tempat penawaran menciptakan permintaan, tempat keyakinan mendahului

BAB I PENDAHULUAN. mendukung sistem perekonomian suatu negara. Jika industri perbankan dalam

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri perbankan pasca krisis multidimensi yang melanda

MANAJEMEN RISIKO PERBANKAN SYARIAH

BAB 1 : PENDAHULUAN. yang menjadi penentu pencapaian dan kinerja suatu perusahaan. Jika dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan perbankan memiliki peranan yang strategis dalam

EARNING RISK MANAGEMENT

RESIKO PADA PROYEK-PROYEK DERMAGA DI SULAWESI UTARA

MANAJEMEN RISIKO. 1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi;

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Pengungkapan dalam Laporan Keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang mengatur industri asuransi,

BAB I PENDAHULUAN. penyaluran kredit pada segmen corporate dan commercial kepada debitur yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

asuransi, industri asuransi dan fungsi yang dilakukan oleh perusahaan asuransi. Modul 5 mengenai manajemen risiko: instrumen derivatif, manajemen

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

I. PENDAHULUAN. satunya adalah penyaluran kredit guna untuk meningkatkan taraf hidup rakyat

BAB I PENDAHULUAN. Melihat perkembangan perekonomian saat ini, dimana tingkat minat

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 191/PMK.09/2008 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KEUANGAN MENTERI KEUANGAN,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Pengertian Pengambilan Keputusan

Standar Audit SA 250. Pertimbangan atas Peraturan Perundang-Undangan dalam Audit atas Laporan Keuangan

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian kredit Kata dasar kredit berasal dari bahasa Latin credere yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. internasional untuk para nasabah dan investor global agar tetap survive di percaturan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan aktivitas. /pengertian-sistem-informasi akuntansi.html)sistem Informasi Akuntansi

STIE DEWANTARA Manajemen Bank

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/23/PBI/2011 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ringkasan Kebijakan Manajemen Risiko PT Bank CIMB Niaga Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS RISIKO & EVALUASI AKTIVITAS PENGENDALIAN TERPASANG

BAB I PENDAHULUAN. Peran Perbankan sebagai lembaga intermediasi cukup penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan perbankan Indonesia. Adanya rentang waktu pengembalian pinjaman

II. TINJAUAN PUSTAKA. dua belah pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Asuransi dan Pengaturan Asuransi. sehingga kerugian itu tidak akan pernah terjadi.

KEBIJAKAN DAN KERANGKA MANAJEMEN RISIKO

PERANAN BANK INDONESIA DALAM PENGAWASAN DAN PEMBINAAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) Oleh Eli Ratnaningsih

- 3 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. kesulitan dalam dunia bisnis. Selama krisis finansial global tahun

III KERANGKA PEMIKIRAN

PT Bank Bukopin Tbk. Sejarah. Misi. Visi 12/20/2011

IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO DI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memberikan jasa-jasa bank lainnya (Kasmir, 2011).

Transkripsi:

MANAJEMEN RESiKO Ekonomi Produksi Suhardi, S.Pt.,MP

Definisi Resiko berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi oleh karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi. Sesuatu yang tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan ketidak pastian yang menimbulkan kemungkinan menguntungkan dikenal dengan istilah peluang (Opportunity, sedangkan ketidak pastian yang menibulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah resiko (Risk)

Case James adalah seorang manager di perusahaan swasta yang cukup terkenal di Jakarta. Beliau sudah berkeluarga dan memiliki 2 orang anak. Setiap harinya James mengendarai sedan Balenonya untuk pergi ke kantor. Pada suatu hari, musibah datang menimpa James. Mobil sedan yang dikendarainya ditabrak oleh bus yang melanggar lampu merah. Mobil James mengalami kerusakan parah sementara James sendiri jatuh tidak sadarkan diri sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit. Ternyata luka yang dialami oleh James cukup parah. Selama seminggu James berada dalam kondisi koma, tidak sadarkan diri. Setelah sadar, James masih harus dirawat nginap dalam rumah sakit selama dua minggu dan setelah itu kesehatan James harus dicek setiap seminggunya. Sementara tangannya yang mengalami patah tulang tidak bisa digunakan untuk bekerja selama 3 bulan. Perusahaan tempat James bekerja merasa turut berduka cita atas musibah yang menimpa James. Mereka mengirimkan bunga dan menjenguk James pada saat di rumah sakit. Namun karena James tidak bisa bekerja dalam 3 bulan mendatang, mereka memutuskan untuk memberhentikan James.

Berapa kerugian finansial yang diderita oleh James? Mobil sedannya yang hancur karena ditabrak bus. Ongkos rawat nginap rumah sakit hingga 3 minggu. Obat-obatan yang diperlukan untuk memulihkan kesehatan James. Ongkos medical check-up setelah keluar dari rumah sakit. Kehilangan pekerjaan yang menjadi sumber penghasilan utamanya.

General Secara umum resiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi seseorang atau perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan. Bagaimana jika kemungkinan yang dihadapi dapat memberikan keuntungan yang sangat besar sedangkan kalaupun rugi hanya kecil sekali? Misalnya membeli loterei. Jika beruntung maka akan mendapat hadiah yang sangat besar tetapi jika tidak beruntung uang yang digunakan membeli loterei relatif kecil.apakah ini juga tergolong Risiko? jawabannya adalah hal ini juga tergolong risiko. Selama mengalami kerugian walau sekecil apapun hal itu dianggap risiko.

Manajemen Resiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya.

Referens Manajemen Resiko dalam perbankan dimunculkan akibat dari seringnya terjadi Resiko yang mengakibatkan kerugian secara global, Manajemen Resiko dicetuskan oleh 10 negara yang tergabung G10 dengan 2 Negara sebagai pengawas yaitu Luxemburg dan Spanyol, dan lebih dikenal dengan BASEL I yang di bentuk pada tahun 1988 yang membahas tentang RESIKO KREDIT, dan pada tahun 1996 muncul Juga amandemend Marekt Risk dimana membahas masalah Resiko Pasar, 8 tahun kemudian muncul juga yang disebut BASEL II kelanjutan dari Basel 1 dan Amandemend yang membahas : - Resiko Kredit

Kategori Resiko Resiko spekulatif suatu keadaan yang dihadapi yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat memberikan kerugian. kadang disebut juga dengan istilah resiko bisnis(business risk), Ex. Seseorang yang menginvestasikan dananya disuatu tempat menghadapi dua kemungkinan Resiko murni sesuatu yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan Ex. kebakaran, apabila perusahaan mengalami kebakaran,maka perusahaan tersebut akan menderita kerugian. kemungkinan yang lain adalah tidak terjadi kebakaran. Dengan demikian kebakaran hanya menimbulkan kerugian, bukan menimbulkan keuntungan, kecuali ada kesengajaan untuk membakar dengan maksud-maksud tertentu. ( insurable risk )

Perbedaan utama antara resiko spekulatif dengan resiko murni adalah, untuk risiko spekulatif masih terdapat kemungkinan untung sedangkan untuk risiko murni tidak dapat kemungkinan untung (normatif).

Strategi Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan resiko kepada pihak lain, menghindari resiko, mengurangi efek negatif resiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi resiko tertentu

Convensional Manajemen Manajemen resiko tradisional terfokus pada resiko-resiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian, serta tuntutan hukum

Finance Risk Manajemen resiko keuangan, di sisi lain, terfokus pada resiko yang dapat dikelola dengan menggunakan instrumeninstrumen keuangan.

Objective Target Sasaran dari pelaksanaan manajemen resiko adalah untuk mengurangi resiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, teknologi, manusia, organisasi dan politik. Di sisi lain pelaksanaan risk manajemen melibatkan segala cara yang tersedia bagi manusia, khususnya, bagi entitas manajemen risiko (manusia, staff, dan organisasi).

Klsifikasi Dalam perkembangannya Resiko-resiko yang dibahas dalam manajemen resiko dapat diklasifikasi menjadi: Resiko Operasional Resiko Kepatuhan Resiko Hukum Resiko Reputasi Resiko Strategik Hal ini menimbulkan ide untuk menerapkan pelaksanaan Manajemen Risiko Terintegrasi Korporasi (Enterprise Risk Management).

Resiko Operasional didefinisikan sebagai risiko yang timbul antara lain akibat ketidakcukupan atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau problem eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Risiko operasional dapat berdampak pada kerugian keuangan secara langsung, ataupun secara tidak langsung berupa kerugian potensial atau hilangnya kesempatan memperoleh keuntungan.

Operational Risk Management Group (ORM) independen yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur/pimpinan Management, untuk melakukan identifikasi, pengukuran, pengendalian, dan pemantauan risiko operasional

Resiko Kepatuhan Timbul karena penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan di Indonesia. Parameter yang digunakan dalam penilaian risiko kepatuhan adalah kemungkinan terjadinya penyimpangan akibat faktor internal maupun eksternal. Sebagai akibatnya tidak mampu mematuhi peraturan yang berlaku. Contoh kasus tersebut dapat berupa penyimpangan terhadap peraturan tentang Giro Wajib Minimum, batas maksimum pemberian kredit, dll

Resiko Hukum Risiko hukum didefinisikan sebagai risiko yang disebabkan oleh kelemahan pada dokumentasi usaha dan surat berharga atau dokumen hukum lainnya, serta perjajian yang telah dibuat. Parameter yang digunakan dalam penilaian risiko hukum adalah potensi kerugian yang diakibatkan oleh adanya tuntutan secara hukum terhadap usaha tersebut.

Resiko Reputasi Reputasi dan kepercayaan merupakan pondasi penting di dalam sebuah usaha atau industri Risiko Reputasi yang didefinisikan sebagai risiko yang berkaitan dengan persepsi negatif masyarakat, terutama yang berhubungan dengan kegiatan bisnis dan tingkat pelayanan usaha kita. Yang berakibat pada penurunan omset

Resiko Strategik untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait pada pengambilan keputusan yang kurang efektif dan kurang daya tanggap terhadap perubahan eksternal. Apabila aspek ini diabaikan maka akan sangat akibatnya akan sangat fatal bagi kelangsungan usaha

Manajemen Resiko dimulai dari proses identifikasi resiko, penilaian risiko, mitigasi, monitoring dan evaluasi.

T U G A S Proses pengelolaan resiko secara terintegrasi Identifikasi resiko Pengukuran resiko Penanganan resiko

terimaksih Thans s a lot Arigato gozaimazta Mercy Syukron Vialen Dunk Kamsia Maturnuwun