PEMBELAJARAN DARING BERBASIS PROJECT-BASED LEARNING PADA MATERI BANGUN DATAR DI MASA PANDEMI COVID-19

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. jejaring sosial, seperti facebook, twitter maupun instagram (data Puskakom UI).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suci Rahmadika, 2014

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan pendidikan. Kurikulum digunakan sebagai acuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dedi Abdurozak, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional dilaksanakan melalui tiga

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh blended learning berbasis edmodo terhadap hasil belajar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.

IMPLEMENTASI WhatsApp MOBILE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA POKOK BAHASAN PENGENALAN KOMPONEN ELEKTRONIKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan aspek penting dalam menciptakan sumber daya

RANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK / PROJECT BASED LEARNING (PBL) MATA PELAJARAN IPA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR PBL IPA SD

BAB I PENDAHULUAN. telah melakukan berbagai macam upaya dalam meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari fenomena alam, fisika juga memberikan pelajaran yang baik kepada

I. PENDAHULUAN. penyampaian informasi (transfer of knowledge) dari guru ke siswa. Padahal

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengembangan kurikulum matematika pada dasarnya digunakan. sebagai tolok ukur dalam upaya pengembangan aspek pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ahdawi Firmansyah, 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pengantar kemajuan sebuah bangsa yang dilihat

II. TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran berbasis masalah (Problem-based Learning), adalah model

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2017 ISBN:

PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. sangat banyak. Tuntutan tersebut diantaranya adalah anak membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH LEVELS OF INQUIRY-INTERACTIVE DEMONSTRATION TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X

Diajukan Oleh : IRFAKNI BIRRUL WALIDATI A

Jurnal FamilyEdu 40 Vanya Nikki Hadiarti Tamara et al

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fathimah Bilqis, 2014

PEMANFAATAN SOFTWARE GEOGEBRA BERBANTUAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROJECT BASED LEARNING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fariz Eka Nurfu ad, 2013

PENINGKATAN PEMBELAJARAN GEOMETRI DENGAN SOAL OPEN ENDED MENANTANG SISWA BERPIKIR TINGKAT TINGGI. Endah Ekowati 1 dan Kukuh Guntoro 2.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan disetiap

BAB I PENDAHULUAN. Menurut UU no. 20 tahun 2004, pendidikan merupakan usaha sadar dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik

BAB I PENDAHULUAN pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa : Pendidikan Nasional befungsi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan berbagai kompetensi tersebut belum tercapai secara optimal.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tidak dapat berjalan baik, tanpa adanya kerja sama dengan berbagai

SMP NEGERI 2 PARANGGUPITO

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1, ayat (1) 31, ayat (1). 1 Undang-Undang No. 20 tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional,

Chairatul Umamah dan Sitti Mukamilah. Bahan Sisa sebagai Media Pembelajaran IPA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu dampak globalisasi adalah perkembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information and Communication

BAB I Pendahuluan. Internasional pada hasil studi PISA oleh OECD (Organization for

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas, berkarakter dan mampu berkompetensi dalam

RANI DIANDINI, 2016 PENDAPAT SISWA TENTANG PELAKSANAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN TATA HIDANG DI SMK NEGERI 2 BALEENDAH

BAB I PENDAHULUAN. menjadi warga negara yang baik. Hal ini sejalan dalam Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Winda Purnamasari, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia pendidikan di negara kita semakin mendapat tantangan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya belajar matematika tidak terlepas dari peranannya dalam

2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN LOGIS MATEMATIS SERTA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP MELALUI LEARNING CYCLE 5E DAN DISCOVERY LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. Manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi yang tinggi baik dilihat dari aspek

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. belajar apabila dalam dirinya telah terjadi perubahan perilaku dan tidak tahu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Edmodo merupakan satu jejaring sosial berbentuk pembelajaran yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. dalam matematika itu sendiri maupun dalam bidang-bidang yang lain.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI PROJECT BASED LEARNING BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MAHASISWA PENDIDIKAN SAINS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Helen Martanilova, 2014

I. PENDAHULUAN. kreatif, terampil, bertanggung jawab, produktif, dan berakhlak. Fungsi lain dari

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS HYBRID LEARNING UNTUK MENINGATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SMP NEGERI 6 AMBON

BAB II Kajian Pustaka

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan pembelajaran IPA di SMP Negeri 3 Pacitan khususnya pada

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kegiatan belajar mengajar adalah suatu kondisi yang kompleks yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1 PENDAHULUAN. memfasilitasi, dan meningkatkan proses serta hasil belajar siswa. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia, karena dengan

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERORIENTASI SOCIO HUMANISM BERBANTU WEBSITE PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER I

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MODEL PEMBELAJARAN PBL ( PROBLEM BASED LEARNING)

PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

BAB II KAJIAN TEORITIS. Kemampuan berpikir tingkat tingi dapat dikembangkan dalam proses

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang menduduki peranan

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman atau latihan. Perubahan perilaku yang terjadi setelah belajar bisa. sesuatu, dan perilaku lainnya (Khairani, 2013).

2 menguasai bidang ilmu lainnya. Abdurahman (2009:253) mengatakan bahwa ada lima alasan perlunya belajar matematika karena matematika merupakan: (1) s

PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIK DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF CO-OP CO-OP

BAB I PENDAHULUAN. penting. Salah satu bukti yang menunjukkan pentingnya. memerlukan keterampilan matematika yang sesuai; (3) merupakan sarana

Sistem Informasi untuk Pendidikan (3) Pengembangan Kurikulum S2 KRK640 3 SKS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Erie Syaadah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. jawab. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut, maka

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003, pendidikan adalah usaha

I. PENDAHULUAN. Matematika berperan sebagai induk dari semua mata pelajaran dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatkan mutu pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) juga. persaingan global yang dihadapi oleh setiap negara, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi, menjadi salah satu ilmu yang diperlukan pada saat

Transkripsi:

PEMBELAJARAN DARING BERBASIS PROJECT-BASED LEARNING PADA MATERI BANGUN DATAR DI MASA PANDEMI COVID-19 Pratiwi Dwi Warih Sitaresmi 1, Tuhfatul Janan 2, Nuryami 3, Ratna Damayanti 4, Nurhidayati 5 STAI Muhammadiyah Probolinggo pratiwidws23.math@gmail.com 1, tuhfatuljanan4@gmail.com 2, emi.nuryami@gmail.com 3, ratnadamayanti29@gmail.com 4, yati150690@gmail.com 5 Abstrak Terjadiya perubahan pada sistem pembelajaran saat ini pada semua tingkat pendidikan akibat pandemi virus corona. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara teoritis berdasarkan studi pustaka terkait pembelajaran daring berbasis project based learning di masa pandemi Covid-19 yang berdampak pada kebijakan kegiatan belajar di rumah. Sistem pembelajaran daring berbasis project-based learning menawarkan banyak cara untuk mengakses bahan pembelajaran bagi guru dan siswa. Banyak platform dan media pembelajaran online dapat diakses secara gratis. Beberapa platform gratis yang terbukti efektif untuk mengelola pembelajaran daring diantaranya adalah Google Classroom dan Edmodo. Setidaknya terdapat 12 aplikasi sumber pembelajaran online gratis yang dapat digunakan di masa pandemi Covid- 19, diantaranya Rumah belajar, ICANDO, Meja Kita, Indonesia X, Kelas Pintar, Google for Education, Microsoft Office 365, Quipper, Ruangguru, Zenius, Sekolahmu, dan Cisco Webex. Beberapa hambatan dalam menerapkan pembelajaran daring, termasuk keterbatasan jaringan internet dan masih asingnya pengetahuan guru dan siswa tentang pengaplikasian media pembelajaran online. Oleh sebab itu, harus ada upaya ekstra untuk mengatasi masalah tersebut dimulai dengan masing-masing individu, keluarga, institusi pendidikan, provider dan layanan pemerintah. Pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk memaksimalkan pembelajaran daring yaitu dengan menerapkan pembelajaran berbasis project-based learning. Model pembelajaran ini menawarkan peluang bagi siswa untuk membahas konsep-konsep secara mendalam juga dapat meningkatkan hasil belajar mereka. Kata kunci: Pembelajaran daring, Project Based Learning, Bangun Datar PENDAHULUAN Wabah pandemi virus corona yang ditemukan lebih dari 200 negara telah memberikan tantangan sendiri untuk institusi pendidikan di Indonesia, di mana sekitar 45 juta siswa tidak dapat melanjutkan kegiatan pembelajaran di sekolah. Pemerintah telah menerbitkan berbagai pedoman, seperti melarang kerumunan, menjaga jarak, selalu memakai masker, dan mencuci tangan. Kegiatan ini mengharuskan warga tinggal di rumah, bekerja, beribadah dan belajar di rumah. Serupa dengan yang dilakukan oleh berbagai negara yang terdampak virus ini, kebijakan lockdown dilakukan dalam upaya untuk mengurangi interaksi orang-orang yang dapat mempercepat penyebaran virus ALJABAR, Volume 1 Nomor 1, Januari 2022 34

corona (Abidah et al., 2020). Kebijakan yang diambil oleh beberapa negara, termasuk Indonesia untuk melaksanakan proses pembelajaran alternatif bagi siswa yang tidak dapat melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah. Hal ini didukung oleh Surat Edaran Nomor 4 tahun 2020 sehubungan dengan Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran virus Corona (Arifa, 2020). Di beberapa daerah, kegiatan pembelajaran di rumah berlangsung dari 16 Maret 2020 dan meluas mengingat situasi di setiap wilayah. Dalam hal sumber daya manusia, pendidik dan siswa siap. Tetapi banyak dari mereka yang dipaksa bersiap menghadapi pembelajaran yang biasanya dilakukan secara konvensional dalam sistem pembelajaran daring. Untuk sekolah yang terbiasa menggunakan alat teknologi dalam kegiatan belajar mengajar, mereka tentu saja tidak menghadapi banyak kendala, tetapi tidak untuk sekolah yang berada di daerah dengan instalasi yang terbatas pada perangkat dan jaringan internet (Arifa, 2020). Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang menghubungkan siswa dengan guru yang secara fisik berjauhan tapi masih dapat berkomunikasi (Abidin et al., 2020). Tetapi, pembelajaran daring ini tentu tidak lepas dari ditemukannya hambatan dalam pelaksanaannya. Jamaluddin et al. (2020) dalam penelitiannya menjelaskan masih banyak siswa yang tidak dapat mengikuti pembelajaran daring karena kuota internet yang terbatas, jaringan yang kurang stabil, serta tugas yang terlau menumpuk. Penelitian Rigianti (2020) menunjukkan bahwa kurangnya persiapan guru untuk peralihan kegiatan pembelajaran daring. Sejalan dengan hasil penelitian Hamdani & Priatna (2020) bahwa kurangnya persiapan guru untuk melaksanakan pembelajaran daring menyebabkan pembelajaran daring tidak berjalan sesuai dengan harapan. Pembelajaran daring akan kurang bermakna tanpa sinergi dari strategi dan metode pembelajaran yang tepat. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat memadukan pembelajaran daring yaitu pembelajaran berbasis project-based learning (Abidin et al., 2020). Bagian terpenting dari pembelajaran berbasis project-based learning yaitu mengajukan pertanyaan atau masalah yang menekankan kompilasi dan dimulainya kegiatan yang menekankan sejumlah proyek sampai menghasilkan bentuk produk. Melalui pembelajaran berbasis proyek, para siswa berkesempatan untuk memperdalam konsep juga mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Seperti yang dijelaskan Sucilestari & Arizona (2018) bahwa pembelajaran berbasis project-based 35 ALJABAR, Volume 1 Nomor 1, Januari 2022

learning adalah pemeriksaan mendalam atas topik kehidupan sehari-hari. Proyek yang disusun memungkinkan siswa untuk mengatasi masalah-masalah nyata dan pertanyaanpertanyaan penting yang terjadi sehari-hari, terutama terkait dalam proses pembelajaran. METODE Pada penelitian ini digunakan metode studi pustaka (literature review). Data yang dikumpulkan dilakukan dengan mengumpulkan data berupa hasil-hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan permasalahan yang terjadi pada pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dan disimpulkan sesuai dengan kebutuhan yang mungkin bisa menjadi penyelesaian suatu masalah terkait pembelajaran daring. HASIL DAN PEMBAHASAN Perubahan Pola Belajar pada Masa Pandemi Covid-19 Dampak pandemi virus Corona (Covid-19) dalam aspek pendidikan dimana mengharuskan kegiatan belajar terus berlangsung, meskipun siswa tidak berada di sekolah. Guru diharuskan merancang desain pembelajaran dengan memanfaatkan media online. Dalam hal ini, seolah-olah semua tingkat pendidikan dipaksa berubah untuk melakukan kegiatan pembelajaran daring. Hal ini dirasa memberatkan baik oleh siswa dan guru, terutama guru dituntut untuk menciptakan inovasi pembelajaran yang relevan (Jaelani et al., 2020). Seperti hasil penelitian Rigianti (2020) yang mengungkapkan bahwa proses pembelajaran secara daring pada masa pandemi Covid-19 merupakan hal baru dan menantang bagi guru. Sekilas, pembelajaran daring tampak mudah, saat guru dan siswa mempunyai laptop atau gawai serta jaringan internet, maka kegiatan pembelajaran dapat terlaksana. Kenyataannya, saat memasuki pekan kedua kegiatan pembelajaran, ditemukan beberapa kendala pelaksanaan pembelajaaran daring, diantaranya aplikasi pembelajaran daring, jaringan internet, pengelolaan sistem pembelajaran, penilaian, dan pengawasan (Rigianti, 2020). Kondisi pembelajaran daring saat ini belum bisa dikatakan ideal, karen masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi. ALJABAR, Volume 1 Nomor 1, Januari 2022 36

Pembelajaran Daring Matematika merupakan salah satu pelajaran di berbagai jenjang yang memerlukan strategi dan metode yang efektif dan dinamis penyampaiannya supaya memberikan pemahaman yang mudah bagi peserta didik. Sebelum mewabahnya virus Corona, penggunaan media online khusunya media sosial seperti facebook, whatsapp dan instagram sudah sangat banyak penggunanya, termasuk di Indonesia. Hal yang sama dituliskan oleh Jaelani et al. (2020) yang menjelaskan bahwa media sosial merupakan sebuah jaringan yang dapat menghubungkan seseorang dengan orang lain dalam waktu singkat. Pembelajaaran daring dilakukan dengan cara yang sama seperti pembelajaran konvesional yang disampaikan secara digital melalui internet (Imania & Bariah, 2019). Melalui pembeljaaran daring ini merangsang kolaborasi guru dan siswa, menciptakan komunikasi secara virtual. Tujuan dari pembelajaran daring yaitu meningkatkan keefektifan dalam kegiatan pembelajaran (Popa et al., 2020). Hasil penelitian sebelumnya banyak menunjukkan kelebihan pembelajaran secara daring dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Seperti hasil penelitian (Elfrianto et al., 2020) bahwa pembelajaran daring memberikan kesempatan siswa mengatur jadwal belajarnya sesuai dengan kecepatan belajar yang diinginkan. Sejalan hasil penelitian (Jaelani et al., 2020) yang menyatakan bahwa pembelajaran daring dapat menjadi pembelajaran yang menyenangkan, membuat siswa mengingat materi lebih banyak, dan mengurangi pengeluaran operasional siswa (misal, biaya transportasi dan uang jajan). Demikian juga dengan hasil penelitian Sukmawati & Nensia (2019) bahwa penerapan pembelajaran daring mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris, khusunya dalam memahami materi. Saat ini sudah banyak aplikasi pembelajaran yang bisa digunakan pada dunia pendidikan. Google Classroom, salah satu aplikasi pembelajaran daring gratis yang banyak dipakai. Aplikasi ini memiliki fitur dimana aetiap pengguna dapat berkomunikasi dalam satu kelas virtual. Selain itu, guru dapat mengajukan pertanyaan dan memberikan tugas untuk siswa (Santoso et al., 2020). Sabran & Sabara (2019) menyatakan bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan Google Classroom secara keseluruhan cukup efektif dengan tingkat kecenderungan 77,27%. Pembelajaran daring melalui aplikasi Google Classroom memungkinkan guru dan siswa 37 ALJABAR, Volume 1 Nomor 1, Januari 2022

melangsungkan kegiatan belajar mengajar tanpa tatap muka dengan pemberian materi berupa video pembelajaran, e-book, atau berupa power point, tugas (mandiri atau kelompok), juga penilaian (Abidin et al., 2020). Penggunaan aplikasi Google Classroom ini memungkinkan guru dan siswa untuk berdiskusi terkait materi secara interaktif. Baru-baru ini, pada aplikasi Google Classroom menyertakan Google Meet yang memungkinkan melakukan paggilan video. Selain aplikasi Google Classroom, beberapa pendidik menggunakan aplikasi Edmodo. Aplikasi ini memiliki fitur menarik yang hampir sama dengan aplikasi Google Classroom, seperti quiz, gradebook, polling, file and links, award badge, library, assigment, dan parent code (Abidin et al., 2020). Aplikasi Edmodo mendukung pengguna untuk berbagi minat, menjalin kerjasama, berbagi sumber daya dan menjalin komunikasi dan interaksi. Selain itu, aplikasi ini memiliki kelebihan dimana orang tua dapat memantau kegiatan pembelajaran, sehingga cocok diterapkan untuk siswa dasar sampai menengah yang membutuhkan pengawasan dari orang tua dan guru. Keefektifan penggunaan Edmodo diungkapkan oleh Ekici (2017), bahwa aplikasi Edmodo memugkinkan untuk digunakan sebagai media virtual dalam menghubungkan konsep teori dan praktik, juga dapat meningkatkan kemampuan berteknologi dan ketrampilan membangun komunikasi dan kolaborasi. Kualitas pembelajaran daring menggunakan aplikasi Edmodo pada pelajaran IPA berdasarkan hasil evaluasi para peneliti terdahulu kepada siswa, menunjukkan hasil belajar yang baik, juga penggunaan aplikasi Edmodo mampu meningkatkan kemampuan belajar siswa kelas VIII SMPN 2 Singaraja (Suriadhi et al., 2014). Selain dua platform diatas, terdapat setidaknya 12 platform ternama sebagai sumber belajar yang dapat diakses oleh siswa dan guru secara gratis, seperti yang terlihat pada tabel 1. Tabel 1. Daftar Platform Sumber Belajar Online Gratis di Indonesia No. Nama Platform Alamat 1 Rumah belajar https://belajar.kemdikbud.go.id/ 2 ICANDO https://bit.ly/appicando 3 Meja Kita https://mejakita.com/ 4 Indonesia X https://www.indonesiax.co.id/ 5 Kelas Pintar https://www.kelaspintar.id/ ALJABAR, Volume 1 Nomor 1, Januari 2022 38

6 Google for Education https://edu.google.com/ 7 Microsoft Office 365 https://www.microsoft.com/id 8 Quipper https://www.quipper.com/id/school/ 9 Ruangguru https://ruangguru.com/belajar 10 Zenius https://www.zenius.net/ 11 Sekolahmu https://www.sekolah.mu/kelasmu 12 Cisco Webex https://www.webex.com/ Sayangnya, terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring, terutama dengan akses internet, serta guru dan siswa belum terbiasa menggunakan aplikasi pembelajaran daring. Sebagaimana yang tuliskan pada hasil penelitian Rigianti (2020) dimana beberapa guru mengalami kesulitan ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran daring, diantaranya aplikasi pembelajaran, jaringan internet (paket data) dan gawai, pengelolaan sistem pembelajaran, penilaian, serta pengawasan. Demikian juga dengan hasil penelitian Gunawan et al. (2020) yang menyatakan bahwa kendala paling besar dalam pelaksanaan pembelajaran daring yaitu paket internet, keterbatasan akses internet oleh guru dan siswa, serta belum terbiasanya dengan penggunaan aplikasi pembelajaran daring. Keterbatasan internet tentunya menjadi perhatian utama bagi penyelenggara pendidikan, baik dari sudut pandang instansi, pemerintah, guru maupun orang tua yang menghendaki layanan internet yang baik supaya kegiatan pembelajaran daring dapat tersampaikan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Sebaik apapun platform pembelajaran online yang digunakan, tanpa dukungan jaringan internet yang memadai tentu hasilnya tidak akan maksimal. Kabar gembiranya, adalah beberapa provider telah merilis program khusus karena pandemi virus corona, yaitu dengan menyediakan layanan online gratis untuk mengakses situs pendidikan. Berdasarkan hasil temuan diatas menunjukkan bahwa pembelajaran daring masih belum dikenal baik oleh guru dan siswa, sehingga lebih banyak akses dengan media Whatsapp karena mereka sudah terbiasa menggunakan aplikasi tersebut. Hal ini tentunya menjadi pemicu untuk setiap guru dan siswa mulai beradaptasi dan berlomba untuk mendapatkan akses ke berbagai platform sumber belajar online. 39 ALJABAR, Volume 1 Nomor 1, Januari 2022

Hal terpenting dalam menerapkan pembelajaran daring kepada siswa adalah memperhatikan berbagai aspek untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sebagaimana yang dikemukakan (Setyosari, 2007) bahwa dalam pembelajaran secara online mencakup empat hal penting, yaitu (1) materi yang disajikan berkaitan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, (2) menggunakan metode pengajaran melalui contoh dan latihan untuk membantu siswa memahami isi materi, (3) menggunakan alat peraga berupa gambar dan kata-kata untuk menyajikan materi, dan (4) mengembangkan pengetahuan dan keterampilan baru sejalan dengan tujuan seindividu dan peningkatan organisasi. Pembelajaran Berbasis Project Based Learning Pemilihan metode pembelajaran yang tepat akan memberikan pengalaman belajar yang lebih optimal. Salah satu penerapan metode pembelajaran yang dapat dipadukan dengan pembelajaran secara daring yaitu pembelajaran berbasis projectbased learning (Abidin et al., 2020). Dalam pembelajaran berbasis project-based learning dapat menjadi interaksi yang efektif dengan mengarahkan siswa untuk mengembangkan produk terkait dengan kehidupan sehari-hari. Wulandari et al. (2019) berpendapat bahwa pembelajaran project-based learning sebagai suatu metode pembelajaran yang meringkas pokok-pokok gagasan mengajar, yang melibatkan siswa dalam bentuk kegiatan penyelidikan berkelanjutan, serta mengacu bahwa pengetahuan siswa merupakan hasil konstruksi kognitif melalui suatu aktivitas yang mencakup ketrampilan dan pengetahuan siswa, sehingga siswa dapat menciptakan pengetahuan mereka yang masuk akal melalui pengalaman nyata. Beberapa hasil penelitian yang menunjukkan keefektifan pembelajaran Projectbased Learning diantaranya, Ardianti et al. (2017) yang mengklaim bahwa model pembelajaran berbasis project-based learning dapat membantu meningkatkan kreativitas siswa. Hasil serupa juga diungkapkan oleh Harahap (2017), bahwa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis project-based learning pada siswa kelas VII mampu meningkatkan kemampuan penalaran siswa, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kemampuan representasi matematis, dan kemampuan metakognisi siswa SMP. Rati et al. (2017) menyatakan bahwa pembelajaran berbasis project-based learning memberikan kebebasan kepada siswa untuk merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan proyek secara berkelompok, sehingga menciptakan pengalaman belajar ALJABAR, Volume 1 Nomor 1, Januari 2022 40

yang lebih menarik. Demikian juga dengan hasil penelitian Baharuddin & Jumarniati (2018) yang menyatakan bahwa pembelajaran berbasis project-based learning memungkinkan siswa menjadi tutor sebaya untuk membantu siswa lain yang masih belum memahami materi. Begitu pula dengan siswa yang belum memahami materi tidak segan untuk meminta bantuan kepada siswa lain, sehingga semua siswa dapat memahami materi yang diberikan. Pembelajaran Daring Berbasis Project-Based Learning sebagai Solusi pada Materi Bangun Datar di Masa Pandemi Covid-19 Menurut Utami et al. (2020), materi geometri ini merupakan konsep bangun datar yang sangat penting bagi siswa tingkat dasar. Hal ini dikarenakan banyak terdapat benda datar di sekitar siswa. Dengan mempelajari geometri dapat mengembangkan keterampilan berpikir logis dan membantu siswa meningkatkan keterampilan memecahkan masalah. Model pembelajaran yang inovatif perlu dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan matematika siswa. Pembelajaran berbasis project-based learning merupakan pembelajaran yang langsung melibatkan siswa dengan konten pembelajarannya. Sesuai dengan pernyataan (Baharuddin & Jumarniati (2018) yang menyatakan bahwa pembelajaran berbasis project-based learning merupakan salah satu model pembelajaran yang tersedia untuk melibatkan siswa, dan untuk alasan tersebut, pembelajaran berbasis project-based learning menjadi rekomendasi para pelaksana pendidikan. Hal tersebut didukung kajian teoritis yang diungkapakn oleh Azizah & Widjajanti (2019) bahwa pada pembelajaran berbasis project-based learning terdapat langkah-langkah penyelesaian, dimana siswa berusaha untuk merancang kegiatan yang akan dilakukan untuk menemukan jawaban, serta siswa berusaha memecahkan masalah dan tantangan yang selanjutnya diarahkan untuk membuat keputusan, sehingga siswa dilatih untuk memakai kemampuan berpikir kritisnya. Berdasarkan berbagai temuan yang dipaparkan diatas, bahwa pembelajaran daring berbasis project-based learning dapat menjadi salah satu solusi dalam mengoptimalkan pproses pembelajaran matematika pada materi bangun datar di masa pandemi ini. Melalui pembelajaran berbasis project-based learning, peserta didik dapat belajar secara bermakna, menjadikan pengetahuan yang diperoleh relevan dan dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang diberikan. 41 ALJABAR, Volume 1 Nomor 1, Januari 2022

KESIMPULAN Pembelajaran daring berbasis project-based learning memberikan kesempatan bagi guru maupun siswa untuk mengakses materi pendidikan. Ada banyak platform dan media pembelajaran online yang dapat diakses oleh guru dan siswa secara gratis. Dari hal yang menjadi hambatan dalam pembelajaran daring, diantaranya jaringan internet yang terbatas, dan masih asingnya pengetahuan guru dan siswa dengan pengaplikasian media pembelajaran online. Diperlukan upaya khusus yang menjadi daya ungkit untuk menghadapi tantangan ini. Salah satu metode pembelajaran yang dapat mengoptimalkan pembelajaran daring yaitu pembelajaran berbasis project-based learning. Model pembelajaran ini membantu siswa mengeksplorasi konsep secara mendalam dan dapat meningkatkan hasil belajar. DAFTAR PUSTAKA Abidah, A., Hidaayatullaah, H. N., Simamora, R. M., Fehabutar, D., & Mutakinati, L. (2020). The Impact of Covid-19 to Indonesian Education and Its Relation to the Philosophy of Merdeka Belajar. Studies in Philosophy of Science and Education, 1(1), 38 49. https://doi.org/10.46627/sipose.v1i1.9 Abidin, Z., Rumansyah, & Arizona, K. (2020). Pembelajaran Online Berbasis Proyek Salah Satu Solusi Kegiatan Belajar Mengajar Di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(1), 64 70. https://doi.org/10.29303/jipp.v5i1.111 Ardianti, S. D., Pratiwi, I. A., & Kanzunnudin, M. (2017). IMPLEMENTASI PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERPENDEKATAN SCIENCE EDUTAINMENT TERHADAP KREATIVITAS PESERTA DIDIK. Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(2), 145 150. https://doi.org/10.24176/re.v7i2.1225 Arifa, F. N. (2020). Tantangan Pelaksanaan Kebijakan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Covid-19. Info Singkat;Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis, XII(7/I), 6. http://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/info Singkat- XII-7-I-P3DI-April-2020-1953.pdf Azizah, I. N., & Widjajanti, D. B. (2019). Keefektifan pembelajaran berbasis proyek ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan berpikir kritis, dan kepercayaan diri siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 6(2), 233 243. https://doi.org/10.21831/jrpm.v6i2.15927 Baharuddin, M. R., & Jumarniati, J. (2018). Pola Interaksi Belajar Matematika Siswa Berkemampuan Awal Rendah dalam Pembelajaran Berbasis Proyek. Al- Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 6(2), 149 156. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v6i2.316 ALJABAR, Volume 1 Nomor 1, Januari 2022 42

Ekici, D. I. (2017). The Use Of Edmodo In Creating An Online Learning Community Of Practice For Learning To Teach Science. Malaysian Online Journal of Educational Sciences, 5(2), 91 106. https://doi.org/https://eric.ed.gov/?id=ej1142512 Elfrianto, E., Dahnial, I., & Tanjung, B. N. (2020). the Competency Analysis of Principal Against Teachers in Conducting Distance Learning in Covid-19 Pandemic. Jurnal Tarbiyah, 27(1), 156 171. https://doi.org/10.30829/tar.v27i1.704 Gunawan, Suranti, N. M. Y., & Fathoroni. (2020). Variations of Models and Learning Platforms for Prospective Teachers During the COVID-19 Pandemic Period. 1(2), 61 70. Hamdani, A. R., & Priatna, A. (2020). Efektifitas Implementasi Pembelajaran Daring (Full Online) Dimasa Pandemi Covid-19 Pada Jenjang Sekolah Dasar di Kabupaten Subang. Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, VI(01), 1 9. Harahap, N. A. (2017). Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Dan Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Di Kelas VII SMP Negeri 1 Torgamba Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Pembelajaran Dan Matematika Sigma (JPMS), 3(1), 38 48. Imania, K. A., & Bariah, S. K. (2019). Rancangan Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran Berbasis Daring. Jurnal Petik, 5(1), 31 47. https://doi.org/10.31980/jpetik.v5i1.445 Jaelani, A., Fauzi, H., Aisah, H., & Zaqiyah, Q. Y. (2020). PENGGUNAAN MEDIA ONLINE DALAM PROSES KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PAI DIMASA PANDEMI COVID-19 (Studi Pustaka dan Observasi Online). Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS, 8(1), 12. https://doi.org/10.36841/pgsdunars.v8i1.579 Jamaluddin, D., Ratnasih, T., Gunawan, H., & Paujiah, E. (2020). Pembelajaran Daring Masa Pandemik Covid-19 Pada Calon Guru : Hambatan, Solusi dan Proyeksi. Karya Tulis Ilmiah UIN Sunan Gunung Djjati Bandung, 1 10. http://digilib.uinsgd.ac.id/30518/ Popa, D., Repanovici, A., Lupu, D., Norel, M., & Coman, C. (2020). Using Mixed Methods to Understand Teaching and Learning in COVID 19 Times. Sustainability, 12(20), 8726. https://doi.org/10.3390/su12208726 Rati, N. W., Kusmaryatni, N., & Rediani, N. (2017). Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Kreativitas dan Hasil Belajar Mahasiswa. JPI : Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(1), 60 71. Rigianti, H. A. (2020). Kendala Pembelajaran Daring Guru Sekolah Dasar Di Kabupaten Banjarnegara. Elementary Schoool, 7(2), 297 302. Sabran, & Sabara, E. (2019). Keefektifan Google Classroom sebagai media pembelajaran. PROSIDING SEMINAR NASIONAL LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS NEGERI Makasar, 122 125. https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:ss_jkm_r2taj:https://o js.unm.ac.id/semnaslemlit/article/download/8256/4767+&cd=2&hl=id&ct=clnk&g 43 ALJABAR, Volume 1 Nomor 1, Januari 2022

l=id Santoso, B., Nurhayati, & Djafar, H. (2020). Penerapan E-Learning Berbasis Google Classroom. 1(1), 100 108. https://doi.org/https://www.academia.edu/43969538/penerapan_e_learning_berba sis_google_classroom_sebagai_media_pembelajaran_al_islam_dan_kemuhamm adiyahan_di_tengah_pandemi Setyosari, P. (2007). Pembelajaran Sistem Online: Tantangan dan Rangsangan. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 2. https://doi.org/https://journal.uny.ac.id/index.php/mip/article/view/5992 Sucilestari, R., & Arizona, K. (2018). Pengaruh Project Based Learning Pada Matakuliah Elektronika Dasar Terhadap Kecakapan Hidup Mahasiswa Prodi Tadris Fisika Uin Mataram. Konstan - Jurnal Fisika Dan Pendidikan Fisika, 3(1), 26 35. https://doi.org/10.20414/konstan.v3i1.4 Sukmawati & Nensia. (2019). The Role of Google Classroom in ELT. International Journal for Educational and Vocational Studies, 1(2), 142 145. https://doi.org/10.29103/ijevs.v1i2.1526 Suriadhi, G., Tastra, I. D. K., & Suwatra, I. W. (2014). Pelajaran IPA Kelas VIII DI SMP Negeri 2 Singaraja. Edutech, 2(1). Utami, D., Nuraeni, E., & Nugraha, A. (2020). Desain Didaktis Luas Daerah Segi Empat Sembarang Berbasis Model Pembelajaran SPADE. EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 11 18. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/ebj.v2i1.26427 Wulandari, A. S., Suardana, I. N., & Devi, N. L. P. L. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kreativitas Siswa Smp Pada Pembelajaran Ipa. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 2(1), 47. https://doi.org/10.23887/jppsi.v2i1.17222 ALJABAR, Volume 1 Nomor 1, Januari 2022 44