BAB 2 SEJARAH STUDI KOMUNIKASI MK. DASAR-DASAR KOMUNIKASI - SEMESTER GANJIL TA 2012/2013 Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia - IPB http://skpm.fema.ipb.ac.id/daskom TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Tradisi atau bidang kajian kajian Para ahli yang berkontribusi terhadap studi komunikasi Periode waktu lahirnya tradisi yang berkontribusi pada studi komunikasi. Membanding karakteristik utama tahapan sejarah studi komunikasi menurut tradisi/bidang kajian dan ahli yang menggagas tradisi tersebut. 1
Mengapa Mempelajari Sejarah Studi Komunikasi? Tidak ada kehidupan manusia yang berlangsung tanpa berkomunikasi. Komunikasi menjadi kebutuhan dasar sosial kita. Jangan Sekali-sekali melupakan sejarah Tradisi Retorika 6 BABAK SEJARAH STUDI KOMUNIKASI (RUBEN, 1982) Jurnalisme, Propaganda dan Perkembangan Retorika Pertumbuhan Interdisipliner dan Awal Studi Komunikasi Massa Integrasi Pertumbuhan dan Spesialisasi Era Informasi 2
Babak 1 Tradisi Retorika: Basis Studi Komunikasi (Sejak Periode Klasik hingga Awal Abad Ke-19 Pentingnya berkomunikasi dan peranan komunikasi mulai muncul pada abad 5M (Babilonia dan Mesir Kuno) yang mulai dirintis melalui ulasan sistematis oleh Kagemni dan Ptah-Hopte (3200-2800 SM) Studi retorika, teori dan praktek komunikasi menjadi tema sentral pada masyarakat Yunani, Romawi. Mengapa Retorika Mengakar di Kalangan Masyarakat Yunani? 1 2 3 Segala aspek kehidupan masyarakat Yunani berlangsung secara Oral/Lisan Warga negara Yunani harus punya pengacara, khususnya di forum pengadilan Profesi pengacara sangat umum di Atena, sehingga berbicara dihadapan publik yang resmi menjadi suatu pekerjaan. 3
Definisi dan Kriteria Retorika Yang Baik (Aristotle dalam Fisher,1986) Retorika merupakan upaya mencari kebenaran melalui dialog. Deliberatif Forensik menggiring pendengar ke arah suatu tindakan, yang khas dilakukan dalam konteks sidang legislatif berhubungan dengan keadilan dan pembelaan yang khas dilakukan pada sidang pengadilan Epidetik kotbah yang secara khas dalam konteks peristiwa atau upacara khusus Definisi dan Kriteria Retorika Yang Baik (Aristotle dalam Fisher, 1986) Definisi Retorika upaya mencari kebenaran melalui dialog dan meyakininya sebagai upaya untuk mengejar kebenaran 3 Unsur penting Retorika Etos : kredibilitas sumber Pathos : imbauan emosional Logos: himbauan berdasarkan argumen yang logis 4
Disposisi Pengorganisasian atau Pengaturan Ide Elokusi Gaya Bahasa atau Pemilihan Kata yang digunakan untuk mengeksresikan ide Memory Ingatan Mengucapkan Kata Cara menyajikan materi pembicaraan Babak 2 Tradisi Jurnalisme, Propaganda dan Perkembangan Retorika (Zaman Romawi Kuno Periode 1900-1950-an) Jurnalisme sudah dimulai sejak zaman Romawi Kuno Acta Diurna (Catatan Harian) : Kaisar menyebarluaskan informasi melalui papan pengumuman kepada rakyatnya Selain itu dibuat Anales (papan pengumuman di gereja) dan Acta Senatus (papan pengumuman bagi keputusan senat). 5
Kaum aristokrat, tuan tanah dan hartawan diurnarii (budak) untuk mencatat pesan dalam Acta Diurna Diurnarii dapat memperluas sumber berita (pedagang dan pengusaha), sehingga Acta Diurna berkembang menjadi iklan Acta Diurna menumbuhkan profesi reporter. Kebutuhan khalayak yang tinggi mmbuat isi Acta Diurna menjadi beragam Babak 3 Pertumbuhan Indisipliner, Awal Studi Komunikasi Massa (Tahun 1940-50-an) Tahun Ahli Peristiwa 1940 1950 - an Lasswell, Shannon dan Weaver, Schramm, serta Katz dan Lazarsfeld Perkembangan secara interdisipliner terutama dalam lembaga politik, psikologi dan sosiologi. Studi Retorika dan Pidato diperluas Interpretasi oral, suara dan diksi, debat,teater, fisiologi, pidato, dan patologi pidato 6
Kontribusi ilmu lain terhadap perkembangan ilmu komunikasi Antropologi posisi dan gerak tubuh pada budaya tertentu, dasar bagi komunikasi non verbal Psikologi esensi komunikasi adalah interaksi simbolik (proses pertukaran simbol bermakna) Bahasa Struktur and pemakaian bahasa dalam perkembangan budaya, fungsi sosial, dan solidaritas sosial Jurnalisme dan komunikasi massa munculnya media Televisi mendorong perkembangan studi komunikasi Babak 4 Integrasi: 1960-an Ciri-Ciri Akademisi mengadopsi komunikasi sebagai istilah sentral, bahwa komunikasi itu signifikan dan merupakan aspek unik dari perilaku manusia Para ahli menyintesakan pemikiran dari retorik dan pidato, jurnalisme, propaganda dan media massa serta disiplin ilmu sosial lainnya Ahli Sosiologi: fokus pada dinamika kelompok, relasi sosial dan asal-usul sosial dari pengetahuan 7
Lanjutan Ahli Politik Studi Administrasi Antropologi dan Bahasa menulis tentang peran komunikasi dalam pemerintahan, opini publik, propaganda dan membangun imej politik menulis tentang organisasi, manajemen, kepemimpinan dan jaringan informasi yang memberikan dasar bagi tumbuh kembangnya komunikasi organisasi mempersiapkan suatu tahapan bagi munculnya komunikasi kebudayaan sebagai suatu area studi (Ruben 1992) 1960 D.K. Berlo 1962 E.M. Roger 1962-1969 Rogers, Stanfield, Shoemaker, van den Ban model komunikasi intrapersonal (berkenaan belajar) dalam bukunya yang berjudul The Process of Communication. Berkontribusi meneliti proses komunikasi dalam difusi inovasi pada tingkat individu dan sistem sosial, bukunya: How Research Can Improve Practice: A Case Study Theory into Practice dan Diffusion of In novation. Mempelajari peranan komunikasi interpersonal dan media massa dalam difusi inovasi, khususnya inovasi pertanian, pendidikan, dan KB 8
1964 Marshal McLuhan Dalam publikasinya Understanding Media menyatakan medium is the message. Menurutnya, media komu-nikasi modern memungkinkan jutaan orang-orang di seluruh dunia bisa saling berhubungan dengan setiap titik yang ada dalam dunia. 1967 Frank Dance Komunikasi berbentuk spiral-helikal, untuk menjelaskan bahwa gagasan bahwa komunikasi itu proses yang kompleks dan evolusioner. 1967 Watzlawick, Beavin dan Jackson Melalui buku Pragmatics of Human Communication, mereka menyajikan analisis komunikasi menurut sistem. Komunikasi dipandang sebagai suatu proses yang melibatkan suatu kegiatan memberi dan mengambil pesan yang dilakukan antar individu atau sistem interaksional, yang ditentukan oleh sifat hubungan mereka. Sanksi partisipan membatasi hubunganhubungan. Babak 5 Pertumbuhan dan Spesialisasi (1970-an) Komunikasi interpersonal dan studi interaksi nonverbal menjadi area yang populer. Retorika, berbicara di depan publik, debat, teater, patologi percakapan, jurnalisme, media massa, fotografi, iklan, dan publik relesyen berlanjut tumbuh sejalan dengan komunikasi percakapan, dan komunikasi massa. Marvin E. Shaw menulis dinamika kelompok, bukunya berjudul Group Dynamic. The Psychology of Small Group Behavior (1971) 9
Lanjutan Kincaid, mengemukakan metode analisis jaringan komunikasi sebagai suatu metode penelitian untuk mengidentifikasi struktur komunikasi dalam suatu sistem sosial, (1972). Kincaid & Schramm dalam buku Fundamental Human Communication: model komunikasi konvergensi, komunikasi sebagai proses dimana partisipan menciptakan dan berbagi informasi dalam upaya mencapai pemahaman timbal balik (1975) Kincaid, Godwin C. Chu dan Syed A. Rahim, mempublikasikan buku (monograph) berjudul Communication for Group Transformation in Development. (1976) Miller dan Steinberger -dari Michigan State University- dalam buku Between People- A New Analysis of Interpersonal Communication, mengemukakan tentang asumsi dasar yang membedakan antara komunikasi noninterpersonal dan interpersonal. (1975) 1971 : Rogers dan Shoemaker dalam bukunya Communication of Innovation. Menunjukan bahwa difusi inovasi adalah proses dikomunikasikannya suatu inovasi kepada anggota² sistem sosial 10
Babak 6 Peran Media Hibrida: Era Informasi (1980-an 1990-an) Era informasi merujuk pada dekade studi komunikasi pada masa periode ini yang ditandai oleh meningkatnya peranan komunikasi, informasi dan media dalam kehidupan pribadi dan profesional kita. Terjadi peningkatan minat terhadap informasi sebagai suatu komoditi ekonomi dan dengan teknologi komoditi tersebut informasi bisa diciptakan, didistribusikan, disimpan, didaurulang, dan digunakan kembali. Informasi dan komunikasi menjadi penting dalam industri telekomunikasi, penerbitan, dan komputer, sebagaimana halnya dalam perbankan, asuransi, waktu luang dan rekreasi serta penelitian. Sejumlah perusahaan informasi berdiri di Amerika, bersamaan dengan itu terjadi peningkatan yang dahsyat atas jumlah stasiun televisi, dari 5 buah (ABC, CBS, NBC, Fox dan Public TV) berubah menjadi sistem kabel 50 saluran. Kini menjadi sekitar 500 saluran, bahkan lebih. 11
Seiring dengan perkembangan teknologi komputer muncul istilah² commputication (communication + computer) atau telecomuterenergetics untuk menandai berbaurnya teknologi. Media komunikasi dan komputer berkontribusi membentuk teknologi hibrida yang memungkinkan sumber dan penerima komunikasi melaksanakan fungsi² mereka sehingga lebih efisien dalam hal waktu. Televisi dan telpon genggam menjadi kompatibel dengan komputer. Bidang² yang diintegrasikan ke dalam studi komunikasi (Ruben,1992) Psikologi Kognitif Studi Kebudayaan Ekonomi Berfokus pada persepsi, interpretasi, penyimpanan dan penggunaan informasi Berfokus pada pengaruh sejarah, kebudayaan dan social (struktur) terhadap penciptaan, transmisi, interpretasi dan penggunaan pesan Berfokus pada perilaku memproduksi dan mengkonsumsi informasi sebagai suatu sumberdaya ekonomi Ilmu Komputer dan Rekayasa Elektika Berfokus pada penyimpanan, perolehan kembali, manipulasi dan transmisi informasi. 12
Bidang² yang diintegrasikan ke dalam studi komunikasi (Ruben,1992) Ilmu Informasi Jurnalisme berfokus pada klasifikasi, manajemen dan penyimpanan informasi. berfokus pada sumber dan isi informasi, komunikasi publik dan media. Sastra Pemasaran Berfokus pada penciptaan dan pembacaan interpretasi materi-materi yang tertulis (tekstual). berfokus pada kebutuhan² dan preferensi (kesukaan) pengguna dalam hubungan-nya dengan adopsi dan penggunaan pesan², produk dan jasa. PERKEMBANGAN JURNAL DAN ASOSIASI KOMUNIKASI (Anderson dan Baym, 2004) 45 publikasi dalam bentuk Jurnal Bryant dan Miron (2004) : 3 sudah terbit lebih dari 50 tahun: Journalism and Mass Communication Quarterly (JMCQ) Journal of Communication Journal of Broadcasting and Electronic Media 13
ASOSIASI PROFESIONAL DALAM STUDI KOMUNIKASI Public Relations Society of America (PRSA) European Communication Research and EDUCATION Association (ECREA), European Association for the Teaching of Academic Writing (EATAW) Association for Teachers of Technical Writing (ATTW) International Association for Media and Communications Research (IAMCR) IEEE Professional Communication Society International Communication Association Perkembangan di Indonesia Peningkatan kreativitas penggunaan teori-teori atau konsepkonsep komunikasi, a.l. melakukan penelitian dalam konteks konglomerasi media, yang meneliti homogenitas agenda suratkabar-suratkabar yang bernaung di bawah satu grup. Peningkatan minat melakukan penelitian terapan yang mengutamakan signifikansi praktis bagi industri periklanan, hubungan masyarakat dan media massa. Perluasan area permasalahan penelitian, khususnya ke bidang yang berkaitan dengan kemajuan teknologi informasi dan pertumbuhan industri media di tanah air, 14
Munculnya tema atau topik penelitian baru, seperti ekonomi media, manajemen media, dan politik ekonomi media; yang semuanya itu melengkapi minat penelitian-peneitian terapan dalam bidang media massa. Penggunaan konsep dan teori komunikasi lama untuk meneliti permasalahan baru, seperti adopsi penggunaan internet atau konteks kompetisi media merebut khalayak Digunakannya konsep² dari bidang ilmu lain untuk penelitian komunikasi, seperti menggunakan teori niche untuk melakukan analisis kompetisi antar media, atau analisis wacana (discource analysis) untuk meneliti potensi intenet sebagai ruang publik Terima kasih Pengelola MK. Dasar-Dasar Komunikasi Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Http://skpm.fema.ipb.ac.id/daskom 15
Terima kasih Pengelola MK. Dasar-Dasar Komunikasi Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Http://skpm.fema.ipb.ac.id/daskom 16