LAPORAN GEMPABUMI DIRASAKAN Gempabumi 16 Desember 2021 jam 05:24:02 WIB Bidang Seismologi Teknik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika email : seismotek@bmkg.go.id Jakarta, 16 Desember 2021 06:24:19 I. Pendahuluan Telah terjadi gempabumi pada hari Kamis tanggal 16 Desember 2021 jam 05:24:02 WIB dengan magnitude 4.6. Pusat Gempabumi (epicenter) terletak pada koordinat 7.28 LS 121.16 BT terletak di 132 km Tenggara SELAYAR-SULSEL pada kedalaman 10 km. Gempabumi tersebut telah menimbulkan guncangan pada beberapa daerah dengan intensitas 1 antara I hingga III skala Mercalli Modified Intensity (MMI). Berdasarkan hasil analisa data akselerograf, gempa dengan kekuatan magnitudo 4.6 tersebut tercatat pada sensor percepatan tanah sebanyak 7 stasiun pengamatan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia (gambar 1). 1 Disclimer : Jika hasil analisa tidak direvisi oleh seismologis, maka parameter merupakan hasil otomatis yang mungkin mengandung error 1
Gambar 1: Peta epicenter gempabumi 132 km Tenggara SELAYAR-SULSEL hari Kamis, 16 Desember 2021 jam 05:24:02 WIB beserta stasiun akselerograf yang merekam kejadian gempabumi tersebut. Akibat gempabumi yang terjadi pada hari Kamis tanggal 16 Desember 2021 jam 05:24:02 WIB mengakibatkan guncangan yang cukup besar di wilayah sekitar epicenter gempabumi. Dari gambar 1 terlihat bahwa gempabumi dengan kekuatan magnitude 4.6 tersebut terekam oleh jaringan peralatan akselerograf BMKG yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sebanyak 7 stasiun akselerograf mencatat gempabumi yang telah menimbulkan guncangan hingga intensitas III tersebut. Stasiun Benteng, P. Selayar (BSSI) merupakan stasiun dengan jarak terdekat yaitu sekitar 146.51 km dari epicenter gempabumi dan Stasiun Baru Sulaesi Outcrop (BASO) merupakan stasiun dengan jarak terjauh dari epicenter gempabumi dengan jarak sekitar 349.48 km. 2
II. Nilai Percepatan Tanah Maksimum (PGA) Gempabumi yang terjadi pada hari Kamis jam 05:24:02 WIB tercatat pada peralatan akselerograf sebanyak 7 stasiun pengamatan. Gambar 2 merupakan sinyal akselerograf stasiun Benteng, P. Selayar (BSSI) yang merupakan stasiun akselerograf terdekat yang merekam kejadian gempabumi tersebut dan tabel 1 merupakan daftar stasiun yang merekam beserta nilai percepatan tanah maksimum yang ditercatat oleh sensor percepatan tanah (akselerograf). Gambar 2: Sinyal akselerograf gempabumi 132 km Tenggara SELAYAR-SULSEL hari Kamis 16 Desember 2021 jam 05:24:02 WIB pada sensor stasiun Benteng, P. Selayar (BSSI) yang berjarak sekitar 146.51 km dari epicenter gempabumi. 3
Tabel 1: Nilai percepatan tanah yang terekam sensor akselerograf akibat gempabumi 132 km Tenggara SELAYAR-SULSEL hari Kamis 16 Desember 2021 jam 05:24:02 WIB Berdasarkan hasil analisa data akselerograf kejadian gempabumi 16 Desember 2021 jam 05:24:02 WIB, terlihat bahwa nilai percepatan tanah yang terekam oleh sensor akselerograf memiliki nilai yang bervariasi di berbagai lokasi dengan nilai antara 0.0029 hingga 0.4822 gals. Stasiun Benteng, P. Selayar (BSSI) yang merupakan stasiun dengan jarak terdekat dari epicenter gempabumi yaitu sekitar 146.51 km juga merekam nilai percepatan tanah maksimum (PGA) terbesar yaitu senilai 0.4822 gals. 4
III. Analisis Spectral Acceleration (SA) Berdasarkan hasil analisa spectral akselerasi dapat dilihat bahwa nilai spektra maksimum percepatan terletak pada periode tertentu. Berikut hasil analisis spektra akselerasi stasiun LMTI, BSSI dan RMNN yang merupakan stasiun dengan nilai spektra terbesar yang dirasakan akibat gempabumi 16 Desember 2021 jam 05:24:02 WIB dengan magnitude 4.6 tersebut. (a) (b) (c) Gambar 3: Spektra Akselerasi pada stasiun (a) LMTI, (b) BSSI dan (c) RMNN akibat gempabumi 132 km Tenggara SELAYAR-SULSEL hari Kamis, 16 Desember 2021 jam 05:24:02 WIB Spektra akselerasi stasiun LMTI menunjukkan nilai spektra tertinggi pada komponen HNN dengan nilai sebesar 1.166 gals. Nilai tersebut terletak pada periode 0.10 detik. Spektra akselerasi pada stasiun BSSI menunjukkan nilai spektra tertinggi pada komponen HNE dengan nilai sebesar 0.261 gals pada periode 0.10 detik. Sedangkan spektra akselerasi pada stasiun RMNN menunjukkan nilai spektra tertinggi pada komponen 00HNN dengan nilai sebesar 1.775 gals pada periode 0.15 detik. 5
IV. Peta Guncangan Tanah (Shakemap) Berdasarkan Peta Guncangan Tanah (Shakemap) gempabumi 132 km Tenggara SELAYAR- SULSEL, 16 Desember 2021 jam 05:24:02 WIB terlihat bahwa gempabumi tersebut dirasakan di banyak lokasi. Gempabumi dengan kekuatan Magnitudo 4.6 tersebut dirasakan 2 sebanyak 78 kecamatan atau sekitar 9 kabupaten di sekitar wilayah epicenter gempabumi, dengan 3 kecamatan dengan intensitas terkuat yang dirasakan yaitu PAGA, MEGO, LELA. Tabel 2 merupakan wilayah kecamatan yang merasakan gempabumi dan gambar 4 merupakan peta guncangan tanah (shakemap) gempabumi 132 km Tenggara SELAYAR-SULSEL, 16 Desember 2021 jam 05:24:02 WIB tersebut. 2 intensitas berdasarkan konversi GMICE Worden et al. (2011) 6
Gambar 4: Peta Guncangan Tanah (Shakemap) gempabumi 132 km Tenggara SELAYAR-SULSEL hari Kamis 16 Desember 2021 jam 05:24:02 WIB. 7
Tabel 2: Tabel kota terdampak akibat gempabumi 132 km Tenggara SELAYAR-SULSEL hari Kamis 16 Desember 2021 jam 05:24:02 WIB 8