KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA



dokumen-dokumen yang mirip
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-27/PJ/2014 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-22/PJ/2014

Menimbang : bahwa dalam rangka memanfaatkan perkembangan teknologi

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-04/PJ/2014 TENTANG

CONTOH FORMAT PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN. Yth. Direktur Jenderal Pajak... (1) u.b. Kepala KPP... (2)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN. Nomor : SE-42/PJ/2013 TENTANG

NOMOR SE 30/PJ/2016. Disalin Oleh : Ikatan Kuasa Hukum dan Advokat Pajak Indonesia (IKHAPI)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 04 /PJ/2014 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

TAHAPAN PERSIAPAN KONFIRMASI STATUS WAJIB PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 45/PJ/2016 TENTANG

KODE SURAT UNIT ORGANISASI DI LINGKUNGAN KANTOR PUSAT DIREKTORAT JENDERAL PAJAK NO. NAMA UNIT ORGANISASI KODE SURAT

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 129/PMK.03/2012 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 43/PJ/2017 TENTANG

PENGAWASAN ATAS TRANSAKSI PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

SE - 33/PJ/2009 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEHUBUNGAN DENGAN DITETAPKANNYA PERATURAN DIREKTUR

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 02/PJ/2018 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-17/PJ/2014 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN UJI COBA PELAKSANAAN PEMBINAAN WAJIB PAJAK BARU MELALUI PROGRAM TRIPLE ONE BAB I PENDAHULUAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 16/PJ/2017

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-...(1)... TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-69/PJ/2015

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 05 /PJ/2012 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 05/PJ/2012 TENTANG

PROSEDUR PENYELESAIAN PERMOHONAN SKB PPN BKP STRATEGIS. 1. Prosedur ini menguraikan tata cara penyelesaian permohonan SKB PPN BKP strategis di KPP.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 20/PJ/2017 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-80/PJ/2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 240/PMK.03/2014

PELAKSANAAN VERIFIKASI DALAM RANGKA PENCABUTAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK SECARA JABATAN ATAS PENGUSAHA KECIL PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 74/PMK.03/2012 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 53/PJ/2015 TENTANG

Pedoman Pelatihan dan Uji coba Kelangsungan Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-5/PJ/2011 TENTANG : TATA CARA PENGAJUAN DAN PENELITIAN ATAS PERMOHONAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 03/PJ/2016 TENTANG

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE - 27/PJ/2011 TENTANG PENGAWASAN PEMBAYARAN MASA TAHUN 2011 DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

NO. URUT WEWENANG DIREKTUR JENDERAL PAJAK DASAR HUKUM DILIMPAHKAN KEPADA KETERANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SE-27/PJ/2013 TENTANG

SE - 13/PJ/2012 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PENILAIAN LOMBA PELAYANAN TAHUN 2012

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 62/PJ/2013 TENTANG

TATA CARA PENERIMAAN LAPORAN GATEWAY DI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 30/PJ/2016 TENTANG

Surat Edaran SE-13/PJ.52/2006

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I

SE - 11/PJ/2011 PELAKSANAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-1/PJ/2011 TENTANG TATA CARA

BAB 3 OBJEK DAN METODA PENELITIAN

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. A. Permintaan Informasi kepada Otoritas Pajak Negara Mitra atau Yurisdiksi Mitra

TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-...(1)...

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 42/PJ/2013 TENTANG

SE - 17/PJ/2012 TATA CARA PENGAWASAN PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR KELEBIHAN PAJAK

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-32/PJ/2013 Tanggal 25 September 2013

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-11/PJ/2014 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR - 44 /PJ/2008 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-19/PJ/2014 TENTANG

TATA CARA PERTUKARAN INFORMASI BERDASARKAN PERMINTAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 28/PJ/2012 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-17/PJ/2016 TENTANG

Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak. 3) Di.. 4)

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 26/PJ/2014 TENTANG SISTEM PEMBAYARAN PAJAK SECARA ELEKTRONIK DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 44 /PJ/2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 74/PJ/2015 TENTANG

SURAT EDARAN NOMOR SE-13/PJ/2013 TENTANG TATA CARA PENGUSULAN DAN TINDAK LANJUT PENGHAPUSAN PIUTANG PAJAK DIREKTUR JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN NOMOR SE-08/PJ/2013 TENTANG

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 40/PJ/2017 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER - 24/PJ/2012 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 50/PJ./2009

A. CONTOH FORMAT PANGGILAN DALAM RANGKA PERTEMUAN SEHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN LAPANGAN

TATA CARA PERTUKARAN INFORMASI BERDASARKAN PERMINTAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 05 /PJ/2012 TENTANG

Lampiran 2 Instruksi Direktur Jenderal Pajak Nomor : INS-04/PJ/2015 Tanggal : 3 November 2015

KEP - 104/PJ/2012 PENETAPAN DAN PENGGUNAAN KODE KANTOR, KODE SURAT, DAN/ATAU CAP DINAS SEMENTARA PAD

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK... (1)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-03/PJ/2013 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 5/PJ/2011 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 27/PJ/2010 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-20/PJ/2014 TENTANG

..., ) Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak... 3) Di... 4) Dengan hormat,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-43/PJ/2015 TENTANG

A. CONTOH FORMULIR PERMOHONAN NOTARIS UNTUK DITUNJUK DALAM PENDAFTARAN WAJIB PAJAK BADAN SECARA ELEKTRONIK

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 20/BC/2017 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER - 20/BC/2017 TENTANG

Tata Cara Pelaksanaan Tindak Lanjut Surat Pemberitahuan Piutang Pajak dalam Rangka Impor

..., ) Yth. Kepala Kantor Pelayanan Pajak... 3) Di... 4) Dengan hormat,

TATA CARA PELAKSANAAN PERSIAPAN PENGALIHAN PBB-P2 SEBAGAI PAJAK DAERAH PADA KPDJP

DAFTAR SOP BARU, REVISI, DAN HAPUS DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SEMESTER II TAHUN 2012

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Pedoman Tindakan Perbaikan. dan Pencegahan serta Pengelolaan. Gangguan Keamanan Informasi

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 29/PJ/2017 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN LAPORAN PER NEGARA DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

TATA CARA PELAKSANAAN PERSIAPAN PENGALIHAN PBB-P2 SEBAGAI PAJAK DAERAH PADA KPDJP

Transkripsi:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Yth. 1. Sekretaris Direktorat Jenderal 2. Para Direktur 3. Para Tenaga Pengkaji 4. Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan 5. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak 6. Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak 7. Para Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan 8. Kepala Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan 9. Kepala Kantor Pengolahan Data Eksternal 10. Para Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan di seluruh Indonesia SURAT EDARAN Nomor SE- 2 7 /PJ/2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PADA KANTOR LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK A. Umum Sehubungan dengan telah dibentuknya Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak (KLIP DJP) berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 174/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak dan telah diterbitkannya Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-2 2 /PJ/2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Pada Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan, perlu disusun Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak yang mengatur mengenai pedoman dan tats cara penyelenggaraan pelayanan pada Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak. B. Maksud dan Tujuan 1. Maksud Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi KLIP DJP melaksanakan penyelenggaraan layanan informasi dan pengaduan serta acuan bagi seluruh unit kerja di Direktorat Jenderal Pajak dalam memberikan dukungan bagi KLIP DJP. 2. Tujuan

-2-2. Tujuan Tujuan dari disusunnya Surat Edaran ini adalah : a. memberikan standardisasi pelaksanaan tugas dan fungsi serta tanggung jawab KLIP DJP dalam penyelenggaraan Iayanan informasi dan pengaduan; b. memaparkan peran dan dukungan unit kerja di Direktorat Jenderal Pajak kepada KLIP DJP; c. mengatur pedoman mekanisme dalam penyelenggaraan Iayanan KLIP DJP. C. Ruang Lingkup Ruang Iingkup Surat Edaran meliputi pengaturan tugas dan fungsi dari KLIP DJP serta peran dan dukungan dari unit kerja di Direktorat Jenderal Pajak terhadap penyelenggaraan pelayanan di KLIP DJP. D. Dasar 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2000; 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 174/PMK.01/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak; 3. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-332/PJ/2012 tentang Penerapan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak; 4. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER- /PJ/2014 tentang Penyelenggaraan Layanan Pada Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak; 5. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-02/PJ/2014 tanggal 21 Januari 2014 tentang Tata Cara Penyampaian Pengaduan Pelayanan Perpajakan; 6. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-22/PJ/2011 tanggal 19 Agustus 2011 tentang Kewajiban Melaporkan Pelanggaran dan Penanganan Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing) Di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak; dan 7. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-38/PJ/2010 tanggal 4 Agustus 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengembangan dan Analisis Informasi, Data, Laporan dan Pengaduan. E. Ketentuan Umum 1. KLIP DJP adalah unit peiaksana teknis Direktorat Jenderal Pajak di bidang Iayanan pemberian informasi perpajakan, penerimaan dan pengelolaan pengaduan, dan penyampaian informasi perpajakan kepada Wajib Pajak dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab Iangsung kepada Direktur Jenderal Pajak, dan secara teknis fungsional dibina oleh Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat. 2. Pemberian informasi umum perpajakan adalah Iayanan pemberian informasi berdasarkan pertanyaan dari Masyarakat dan/atau Wajib Pajak melalui sarana pelayanan yang dimiliki KLIP DJP. 3. Penyampaian

-3-3. Penyampaian informasi perpajakan adalah kegiatan menghubungi Masyarakat dan/atau Wajib Pajak dalam rangka menyampaikan informasi perpajakan. 4. Penerimaan dan pengelolaan pengaduan adalah layanan penerimaan pengaduan dari Masyarakat dan/atau Wajib Pajak dan melakukan pengelolaan atas pengaduan tersebut sesuai ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5. Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. 6. Masyarakat adalah seluruh pihak, baik warga negara maupun penduduk sebagai orang perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan dari Direktorat Jenderal Pajak, baik secara langsung maupun tidak langsung. 7. Interactive Voice Response (IVR) adalah sistem yang membantu Masyarakat dan/atau Wajib Pajak untuk dapat mengakses informasi atau layanan yang diperlukan tanpa harus berinteraksi dengan agen KLIP DJP. 8. Eskalasi informasi adalah proses penerusan permintaan informasi dalam layanan pemberian informasi umum perpajakan kepada unit kerja di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak sesuai dengan kewenangannya. 9. Sistem Informasi Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan yang selanjutnya disebut SI-KLIP adalah sistem informasi yang digunakan untuk penyimpanan dan pengelolaan informasi dalam rangka mendukung operasional KLIP DJP. 10. Kesepakatan Tingkat Layanan atau Service Level Agreement (SLA) adalah kesepakatan tingkat layanan dalam memberikan layanan penyampaian informasi perpajakan antara KLIP DJP dengan unit kerja Direktorat Jenderal Pajak yang meminta layanan. F. Pemberian Informasi Umum Perpajakan 1. Layanan pemberian informasi umum perpajakan meliputi : a. informasi tentang peraturan perpajakan yang berlaku; b. informasi mengenai penggunaan aplikasi elektronik yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak dalam rangka pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan dari Wajib Pajak; dan c. informasi pendukung pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan dari Wajib Pajak seperti informasi alamat dan nomor telepon unit kerja Direktorat Jenderal Pajak, konfirmasi kebenaran NPWP dan informasi lain yang disediakan oleh KLIP DJP sesuai ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Contoh layanan konfirmasi kebenaran NPWP : Wajib Pajak menghubungi KLIP DJP dan meminta konfirmasi kebenaran NPWP dengan menyampaikan terlebih dahulu NPWP dan nama Wajib Pajak. KLIP memberikan informasi benar atau tidaknya data NPWP dan nama Wajib Pajak yang disampaikan tersebut. 2. KLIP

-4-2. KLIP DJP memberikan informasi peraturan perpajakan yang bersifat normatif kepada Masyarakat dan/atau Wajib Pajak sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali informasi yang diminta berupa: a. penafsiran dan/atau penegasan terhadap peraturan perpajakan; b. peraturan atau kebijakan perpajakan atau hal-hal lain yang belum diatur; c. proses penegakan hukum di bidang perpajakan terhadap Wajib Pajak; dan/atau d. informasi yang diperuntukkan khusus bagi internal Direktorat Jenderal Pajak dan dilarang untuk diberitahukan berdasarkan Pasal 34 Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan dan perubahannya. 3. KLIP DJP menyampaikan informasi penggunaan aplikasi elektronik sebagaimana informasi yang tercantum dalam petunjuk penggunaan aplikasi elektronik dan/atau informasi yang telah tercantum dalam SI-KLIP. 4. Dalam hal pemberian informasi umum perpajakan tidak dapat diselesaikan karena keterbatasan informasi yang dimiliki KLIP DJP dan/atau keterbatasan waktu pelayanan, KLIP DJP dapat melakukan eskalasi informasi kepada unit kerja di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak. 5. Eskalasi informasi menggunakan SI-KLIP dan/atau melalui surat. 6. Dalam rangka penyelesaian eskalasi atau penerusan permintaan informasi maka perlu ditunjuk Liaison Officer (LO) Eskalasi Informasi pada unit kerja di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini. 7. Tugas dan tanggung jawab LO Eskalasi Informasi sebagai berikut: a. menerima eskalasi informasi melalui aplikasi SI-KLIP; b. mendistribusikan materi eskalasi informasi kepada pihak terkait; c. memastikan bahwa tanggapan atas eskalasi informasi diselesaikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan; dan d. menyampaikan tanggapan atas eskalasi informasi kepada KLIP DJP melalui aplikasi SI-KLIP. 8. Dalam hal eskalasi informasi disampaikan melalui surat, unit kerja menindaklanjuti sesuai prosedur persuratan. 9. Unit kerja di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak yang menerima eskalasi informasi menindaklanjuti dan memberikan tanggapan kepada KLIP DJP dalam waktu paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah menerima eskalasi informasi. 10. KLIP DJP akan menghubungi Masyarakat dan/atau Wajib Pajak untuk menyampaikan informasi atau jawaban atas pertanyaan yang tertunda berdasarkan hasil eskalasi informasi. 11. KLIP DJP menyampaikan jawaban atau tanggapan hasil eskalasi informasi kepada Direktorat P2Humas sebagai bahan pemutakhiran aplikasi Tax Knowledge Base (TKB). 12. Dalam rangka monitoring dan evaluasi atas eskalasi informasi, KLIP DJP dapat mengadakan forum eskalasi informasi yang melibatkan LO Eskalasi Informasi. G. Penyampaian...

-5- G. Penyampaian Informasi Perpajakan 1 Layanan penyampaian informasi perpajakan yang dapat dilakukan oleh KLIP DJP adalah : a. Edukasi perpajakan Pemberian edukasi kepada Masyarakat dan/atau Wajib Pajak mengenai peraturan perpajakan, program, dan kegiatan Direktorat Jenderal Pajak. b. Survei perpajakan KLIP DJP melakukan survei terhadap Masyarakat dan/atau Wajib Pajak untuk mendapatkan masukan dan informasi tentang kebijakan dan program perpajakan yang telah dilaksanakan. c. Dukungan terhadap kepatuhan Wajib Pajak (taxpayer compliance support) KLIP DJP dapat melakukan penyampaian informasi dalam rangka mendukung peningkatan kepatuhan Wajib Pajak meliputi penyampaian informasi prosedur pembayaran pajak dan pelaporan SPT. d. Apresiasi terhadap pemenuhan kewajiban perpajakan KLIP DJP dapat menghubungi Masyarakat dan/atau Wajib Pajak dalam rangka memberikan apresiasi/penghargaan atas pemenuhan kewajiban perpajakan. e. Layanan penyampaian informasi perpajakan lainnya kepada Masyarakat dan/atau Wajib Pajak. 2. Layanan penyampaian informasi dapat dilaksanakan berdasarkan permintaan dari unit kerja Direktorat Jenderal Pajak atau berdasarkan rencana kerja KLIP DJP. 3. Penyelenggaraan layanan penyampaian informasi perpajakan berdasarkan permintaan dari unit kerja Direktorat Jenderal Pajak didahului dengan Kesepakatan Tingkat Layanan (Service Level Agreement/SLA) antara unit kerja yang meminta layanan dengan KLIP DJP. 4. SLA dibuat dengan melakukan pengisian komponen-komponen layanan yang meliputi namun tidak terbatas pada yang tercantum dalam dokumen SLA pada Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak ini. 5. SLA disahkan oleh Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas). 6. SLA yang telah disetujui oleh unit kerja yang meminta layanan dan KLIP DJP disampaikan kepada Direktorat P2Humas untuk dapat dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan SLA tersebut. 7. Dalam rangka mendukung pelaksanaan layanan penyampaian informasi perpajakan, unit kerja yang meminta layanan tersebut : a. wajib menunjuk pegawainya sebagai Liaison Officer (LO) yang berfungsi sebagai penghubung antara KLIP DJP dengan unit kerja tersebut. b. memberikan pelatihan kepada KLIP DJP sebelum pelaksanaan layanan penyampaian informasi perpajakan; dan c. melakukan...

-6- c. melakukan evaluasi penyelenggaraan layanan penyampaian informasi perpajakan. 8. Layanan penyampaian informasi perpajakan akan dihentikan atau tidak dapat dipenuhi dalam hal : a. telah selesai jangka waktu layanan sesuai pemintaan layanan; b. unit kerja yang meminta layanan menyampaikan permintaan penghentian pemberian layanan; atau c. unit kerja yang meminta layanan tidak memenuhi komponen-komponen layanan dalam SLA yang telah disepakati. 9. KLIP DJP wajib membuat laporan penyelenggaraan layanan penyampaian informasi dan menyampaikan kepada unit kerja yang meminta layanan tersebut. H. Penerimaan dan Pengelolaan Pengaduan 1. KLIP DJP menerima dan mengelola pengaduan yang meliputi: a. Pengaduan Pelayanan Perpajakan sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Pengaduan Kode Etik dan/atau Disiplin Pegawai sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan c. Pengaduan Tindak Pidana Perpajakan sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Dalam hal pengaduan sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf b dan c, KLIP DJP meneruskan kepada unit kerja Direktorat Jenderal Pajak yang terkait untuk ditindaklanjuti. I. Dukungan dari Unit Kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan layanan Direktorat Jenderal Pajak, maka unit kerja Direktorat Jenderal Pajak memberikan dukungan kepada KLIP DJP dalam bentuk: 1. Penyediaan aplikasi Tax Knowledge Base dan Situs Pajak yang berisi informasi peraturan perpajakan dan informasi perpajakan lainnya. 2. Pemberian informasi, sosialisasi, dan pelatihan kepada pegawai KLIP DJP mengenai peraturan perpajakan atau aplikasi elektronik yang disediakan Direktorat Jenderal Pajak melalui kegiatan-kegiatan seperti in-house training, workshop, diklat maupun transfer of knowledge. 3. Penyediaan aplikasi pendukung, pemberian akses data, dan sistem informasi perpajakan yang diperlukan dalam penyelenggaraan layanan KLIP DJP sesuai ketentuan yang berlaku. 4. Publikasi bahwa KLIP DJP merupakan saluran layanan informasi melalui telepon dan saluran layanan pengaduan utama Direktorat Jenderal Pajak. 5. Pemberian dukungan lainnya sehingga penyelenggaraan layanan KLIP DJP dapat berjalan dengan efektif dan efisien. J. Lain-Lain...

-7- ain-lain 1. Dalam penyelenggaraan layanan, KLIP DJP bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Pajak, dan secara teknis fungsional dibina oleh Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat. 2. Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada angka 1 dilaksanakan oleh KLIP DJP dengan menyampaikan laporan penyelenggaraan layanan secara berkala setiap 3 bulan kepada Direktur Jenderal Pajak dengan tembusan kepada Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat, Demikian disampaikan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 25 Jul 2014 DIREKTUR JENDERAL PAJAK, o, /4. "1 c").0./ A. FUAD RAH MANY, NIP 195411111981121001 Kp : FJ,131/PJ.1312

-8- KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE- 2 7 /PJ/201 4 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN LAYANAN PADA KANTOR LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

-9- LAMPIRAN I Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-2 7/PJ/2014 Tanggal : 25 Juli 2014 PENUNJUKAN LIAISON OFFICER (LO) ESKALASI INFORMASI, No Unit Kerja Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak 1 Subdit Peraturan KUP dan Penagihan Pajak dengan Surat Paksa, Direktorat Peraturan Perpajakan I 2 Subdit Peraturan PPN Industri,Direktorat Peraturan Perpajakan I 3 Subdit Peraturan PPN Perdagangan, Jasa dan PTLL, Direktorat Peraturan Perpajakan I 4 Subdit Peraturan PBB dan BPHTB, Direktorat Peraturan Perpajakan I 5 Subdit Peraturan PPh Badan, Direktorat Peraturan Perpajakan II 6 Subdit Peraturan Pemotongan dan Pemungutan PPh dan PPh Orang Pribadi, Direktorat Peraturan Perpajakan II 7 Subdit Perjanjian dan Kerjasama Perpajakan Internasional, Direktorat Peraturan Perpajakan II 8 Subdit Bantuan Hukum, Direktorat Peraturan Perpajakan II 9 Subdit Harmonisasi Peraturan Perpajakan, Direktorat Peraturan Perpajakan Ii 10 Direktorat P2Humas LO EskaIasi Informasi Kepala Seksi Peraturan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Kepala Seksi Peraturan PPN Industri I Kepala Seksi Peraturan PPN Perdagangan I Kepala Seksi Peraturan PBB I Kepala Seksi Peraturan PPh Badan I Kepala Seksi Peraturan PPh Orang Pribadi Kepala Seksi Perjanjian Amerika dan Afrika Kepala Seksi Bantuan Hukum I Kepala Seksi Sinkronisasi Peraturan Perpajakan Kepala Seksi Peningkatan Mutu Pelayanan 11 Direktorat TIP Kepala Seksi Pelayanan Aplikasi dan Registrasi 12 Unit Eselon II KPDJP Iainnya Kepala Subbag Tata Usaha DIREKTUR JENDERAL PAJAK, GANNEPtiao Ko, RJ.131/PJ.1312 tli w T JF WO" ec(._ AD RAHMANY 19541111198112100

-1 0- KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN II SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE- 27 /PJ/2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN LAYANAN PADA KANTOR LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

LAMPIRAN II Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-2 7/PJ/2014 Tanggal : 2 5 Juli 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Kesepakatan Tingkat Layanan (Service Level Agreement / SLA) Layanan Penyampaian Informasi Perpajakan melalui KLIP DJP LAYANAN uia dengan nama iayananj SLA r-om a ut]-[kode kelompok layananhtahunj Tanggal [diisi dengan tanggal terbit] Klasifikasi :TERBATAS

-12- LEMBAR PENGESAHAN Pihak-pihak yang menandatangani SLA ini menyatakan telah membaca dan memahami isi dokumen ini Yang Bersepakat : Perwakilan Penyedia Layanan : Perwakilan Unit Kerja Pengguna : Kepala Kantor Layanan Informasi dan [minimal terdapat Pejabat Eselon III] Pengaduan [Jabatan] ma penanda tangan] NIP [MP penanda tangan] Tanggal : [tanggal penandatanganan] Kepala Seksi Operasional, KLIP DJP ma penanda tangan] NIP [NIP penanda tangan] Tanggal : [tanggal penandatanganan [Jabatan] [name penanda tangan] NIP [NIP penanda tangan] Tanggal : [tanggal penandatanganan] [nama penanda tangan] NIP [NIP penanda tangan] Tanggal : [tanggal penandatanganan] Mengetahui, Direktur P2Humas Hama penanda tangan ] NIP [NIP penanda tangan] Tanggal : [tanggai penandatanganan]

-13- LEMBAR PENGENDALIAN No. Penerima Dokumen Format Dokumen 1 Direktur P, Cetakan 2 Kepala KLIP DJP Cetakan 3 [nama pihak yang menerima salinan] Cetakan 4 [nama pihak yang menerima salinan] Cetakan 5 [nama pihak yang menerima salinan] Cetakan 6 'egawai DJP Elektronik

-14- DAFTAR ISI A. PIHAK-PIHAK YANG BERSEPAKAT 1 B. TUJUAN 1 C. MASA BERLAKU 1 D. DESKRIPSI LAYANAN 1 E. TARGET TINGKAT LAYANAN 1 F. DUKUNGAN DAN TANGGUNG JAWAB UNIT PENGGUNA LAYANAN 2 G. PELAPORAN 2 H. LAIN-LAIN 2

-15- A. PIHAK-PIHAK YANG BERSEPAKAT Pihak-pihak yang bersepakat adalah : 1. Penyedia Layanan Penyampaian Informasi Perpajakan, dalam hal ini diwakili oleh : a. Kepala KLIP DJP b. Kepala Seksi Operasional, KLIP DJP rpama jabatan] 2. Pengguna Layanan Penyampaian Informasi Perpajakan, dalam hal ini diwakili oleh : irrhnimal ter dapat Pejabat Eselon a. [narna jabatan] b. [narna jabatan] c. [nama jabatan] B. TUJUAN 1. Memastikan pihak-pihak yang bersepakat memahami ruang lingkup, kewenangan dan tanggung jawab masing-masing yang berkaitan dengan Layanan [diisi dengan 2. Memastikan ruang lingkup/batasan, dan tingkat layanan disepakati, dipatuhi, dan dimonitor oleh kedua belah pihak. C. MASA BERLAKU Dokumen ini berlaku sejak tanggal [tanggal mulai berlakunya layanan] ditetapkan sampai dengan [tanggal berakhirnya layanan] D. DESKRIPSI LAYANAN 1. Layanan [nama layanan] merupakan [diisi dengan penjelasan singkat layanan termasuk tujuan layanan]. 2. Pengguna layanan ini adalah dengan pihak-pihak yang akan menggunakan layananj, 3. Ruang lingkup layanan yang akan disupport oleh dokumen ini meliputi : a. [rincian permintaan layanan seperti jurniah responcien, jurnian WP yang ditelepon] b. [rincian permintaan layanan] 4. Materi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan layanan adalah : a, [Data yang dibutuhkan seperti data nomor telepon WP dan sumber data] b. [Data/materi yang dibutuhkan dan sumber data] [Data/materi yang dibutuhkan dan sumber data] E. TARGET TINGKAT LAYANAN Target dari pelaksanaan Layanan [narna layanan] ini sebagai berikut 1. [diisi target dan ukuran keberhasilan pelaksanaan layanan ini ] 2. [diisi target dan ukuran keberhasilan pelaksanaan layanan ini ] F. DUKUNGAN DAN TANGGUNG JAWAB UNIT PENGGUNA LAYANAN [name unit pengguna layanan] memberikan dukungan dalam pelaksanaan Layanan [nama layanan] dan memiliki tanggung jawab sebagai berikut : 1. Menunjuk Liaison Officer (LO) untuk layanan tersebut sebagai berikut : Nama LO : [diisi dengan nama LO yang ditunjuk] Jabatan : [diisi dengan jabatan LO yang ditunjuk] Kontak LO : [diisi dengan kontak alamat email/ nomor teiepon LO yang ditunjuk]

r -16-2. Apabila terdapat permasalahan dalam pelaksanaan layanan ini oleh KLIP DJP, maka ditetapkan mekanisme Cara Mendapatkan Dukungan Layanan sebagai berikut : dengan prosedur untuk rneminta dukungan ates permasalahan atau pertanyaan dihadapi dalam penyelenggaraan layananj Contoh )am Leader r, erlglrimkan permasalahan yang ditemui dalarn penyelenggaraan ail 1_0@gmail,corn oaryl t a aer menelpon LO untuk memastikan yt rr fail felah diter n a. LO dalarn anctka waktu paling lambat 1 hari kerja setetah menerima permasalahan, memberikan tanggapan atas permasalahan yang diterima, 3. Memberikan pelatihan kepada KLIP DJP sebelum pelaksanaan layanan penyampaian informasi perpajakan, tanggung iainny,t j cit g disepa: G. PELAPORAN Untuk melaporkan hasil pelaksanaan Layanan [[nama layanan KLIP DJP menyampaikan Iaporan kepada [nama unit pengguna layanan; dengan ketentuan sebagai berikut : - 'n g n bentuk dan pertode pelaporan yang diperiukan pleb unit kerja me an] Contott Laporan di van n sekali kepada Kepala Unit Kerja Bentuk dentsi tari lapor n sebaga a fon:.?:a Label di bawah int. Laporan Pelaksanaan Layanan Periode xxxx. fa ng ditelepon Hasil Kesim Ulan H. LAIN -LAIN [Diisi dengan ke Oontoh : )nya yang d s ar:an penyampaian informasi perpajakan akin dihentikan atau tidak dapat dipenunt n hal jangka waktu layanan sesuai pemi.an layana kati seperti ketentuan penghentian layanan, pengguna layanan) menyampaikan permintaan penghentianpen -ib layanan, [nama unit pengguna layan- idak memeruhi komponen-komponen iayanar dalam SLA yang telah disepakati; 1,11GM REPuezi DIREKTUR JENDERAL PAJAK, Kp. : PJ:131/PJ.1312 L, ",9 DIREKIlt (1-a 4 JENDER. e A. FUAD RAHMANY NIP 195411111981121001