Universitas Gadjah Mada, 2017 Diunduh dari DAFTAR ISI

dokumen-dokumen yang mirip
EKSERGI Jurnal Teknik Energi Vol 11 No. 1 Januari 2015; 23 28

PENGARUH PASIR - GARAM, AIR KENCING SAPI, BATU KAPUR HALUS DAN KOTORAN AYAM TERNAK TERHADAP NILAI TAHANAN PEMBUMIAN PADA SAAT KONDISI TANAH BASAH

ADALAH PENGHANTAR YG DITANAM DALAM BUMI DAN MEMBUAT KONTAK LANGSUNG DGN BUMI

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) SISTEM GROUNDING LABORATORIUM TEGANGAN TINGGI TEKNIK ELEKTRO IST AKPRIND YOGYAKARTA

BAB VII PEMERIKSAAN & PENGUJIAN INSTALASI PEMANFAATAN TEGANGAN RENDAH

JOBSHEET PRAKTIKUM 6 WORKHSOP INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

PENGARUH KADAR AIR DAN KEDALAMAN ELEKTRODA BATANG TUNGGAL TERHADAP TAHANAN PEMBUMIAN PADA TANAH LIAT

UNIVERSITAS DIPONEGORO

METODE PENURUNAN TAHANAN PEMBUMIAN PADA ELEKTRODA PLAT DENGAN SOIL TREATMENT GARAM

Kata Kunci Pentanahan, Gardu Induk, Arus Gangguan Ketanah, Tegangan Sentuh, Tegangan Langkah, Tahanan Pengetanahan. I. PENDAHULUAN

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

PERHITUNGAN TAHANAN PENTANAHAN GARDU 2 DI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA LAPORAN AKHIR

MODUL III PENGUKURAN TAHANAN PENTANAHAN

ANALISIS PENAMBAHAN LARUTAN BENTONIT DAN GARAM UNTUK MEMPERBAIKI TAHANAN PENTANAHAN ELEKTRODA PLAT BAJA DAN BATANG

Sistem pembumian plat Tahanan tubuh manusia Arus melalui tubuh manusia Arus fibrasi

Kata kunci : gardu beton; grid; pentanahan; rod

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

RAYON ELEKTRO. Oleh. vii

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGAMBILAN DATA

PRAKTIKUM 1: SISTEM PENTANAHAN /GROUNDING -PENGUKURAN TAHANAN PENTANAHAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Perencanaan Sistem Pentanahan Tenaga Listrik Terintegrasi Pada Bangunan

Listrik dinamis( pilih satu jawaban yang tepat)

Satellite SISTEM PENTANAHAN MARYONO, MT

PENGUJIAN TAHANAN ISOLASI INSTALASI LISTRIK. Lembar Informasi

STUDI PENGARUH JENIS TANAH DAN KEDALAMAN PEMBUMIAN DRIVEN ROD TERHADAP RESISTANSI JENIS TANAH

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI HALAMAN PERSEMBAHAN HALAMAN MOTTO KATA PENGANTAR

III. METODE PENELITIAN. IImu Pengetahuan Alam Universitas Lampung pada bulan Maret 2015 sampai

ANALISA PENGARUH JARAK DAN KEDALAMAN TERHADAP NILAI TAHANAN PEMBUMIAN DENGAN 2 ELEKTRODA BATANG

DAFTAR ISI BAB I (Pendahuluan) BAB II (Landasan Teori) Rizky Maulana S, 2014 Perencanaan Instalasi Listrik Hotel Prima Cirebon

METODE PENURUNAN TAHANAN PENTANAHAN PADA ELEKTRODA PLAT DENGAN SOIL TREATMENT GARAM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODE PENGUKURAN PENTANAHAN Blok Diagram Perancangan Pengukuran Pentanahan. Dibuat Berpetak

BAB I PENDAHULUAN. Pentanahan adalah penghantaran antara peralatan dengan bumi. Pentanahan

SOAL DAN PEMBAHASAN. : SMK Negeri Nusawungu. KELAS / SEMESTER : XI /3 KOMP. KEAHLIAN : Teknik Instalasi Tenaga Listrik : Siswanta, S.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam perkembangan teknologi saat ini, panel atau switchboard adalah

STUDI PENGUKURAN TAHANAN PENTANAHAN PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG) TALANG JIMAR PT.PERTAMINA EP PRABUMULIH FIELD LAPORAN AKHIR

DAFTAR ISI BAB II DASAR TEORI

Oleh : Rezal Palipi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMBAHASAN UAS ONLINE TIL 1. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik adalah... Jwb : Volt Meter

DAFTAR ISI. BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PRAKATA... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL...

BAB IV HASIL DAN ANALISA A. Pengujian Trafo Arus Proteksi dan Metering Lulus Uji (Passed) Trafo Arus Proteksi 300A/5A 5P-15 (Passed)...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PENGESAHAN Universitas Gadjah Mada...iii. HALAMAN PENGESAHAN PT.PLN Persero Rayon Kota Yogya...

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 2. RANGKAIAN LISTRIK DAN SUMBER ENERGI LISTRIKLatihan Soal 2.3

Gambar 11 Sistem kalibrasi dengan satu sensor.

PERANCANGAN GROUNDING UNTUK LABORATORIUM TEKNIK TEGANGAN TINGGI DI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Jenis-Jenis Elektroda Pentanahan. Oleh Maryono

BAB I PENDAHULUAN. terus berkembang dengan pesat dan besar. Apabila terjadi kesalahan di sistem tenaga

Penentuan Kedalaman Elektroda pada Tanah Pasir dan Kerikil Kering Untuk Memperoleh Nilai Tahanan Pentanahan yang Baik

NASKAH PUBLIKASI EVALUASI KEAMANAN PADA SISTEM PENTANAHAN GARDU INDUK 150 KV JAJAR. Diajukan oleh: HANGGA KARUNA D JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

BAB IV INSTALASI ELECTRICAL BTS DI PT GCI INDONESIA

BAB II SISTEM PEMBUMIAN INSTALASI RUMAH TANGGA. Instalasi listrik merupakan susunan perlengkapan-perlengkapan listrik yang

Pemanfaatan Bentonite sebagai Media Pembumian Elektroda Batang

PERENCANAAN SISTEM PENGETANAHAN PERALATAN UNTUK UNIT PEMBANGKIT BARU DI PT. INDONESIA POWER GRATI JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN

Studi Pengaruh Jenis Tanah dan Kedalaman Pembumian Driven Rod terhadap Resistansi Jenis Tanah

EVALUASI POWER PLANT UNTUK PEMASTIAN KEHANDALAN SISTEM OPERASIONAL LOKATOR DI KAMAL BANDARA SOEKARNO HATTA TANGERANG

BAB III PERANCANGAN ALAT

EVALUASI SISTEM PENTANAHAN TRANSFORMATOR DAYA 60 MVA PLTGU INDRALAYA

YUNANTO KURNIAWAN D

LEMBAR VALIDASI SOAL

KETENTUAN PEMASANGAN INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

Analisa Tahanan Pembumian Peralatan Gedung Laboratorium Teknik Universitas Borneo Tarakan Yang Menggunakan Elektrode Pasak Tunggal Panjang 2 Meter

2.2.6 Daerah Proteksi (Protective Zone) Bagian-bagian Sistem Pengaman Rele a. Jenis-jenis Rele b.

SISTEM PENTANAHAN TRANSFORMATOR DAYA 30 MVA PADA GARDU INDUK BUKIT SIGUNTANG PALEMBANG

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1

ANALISA PENTANAHAN PERALATAN PADA TRANSFORMATOR DAYA 10 MVA DI GARDU INDUK TALANG RATU PT. PLN (PERSERO) PALEMBANG

Politeknik Negeri Sriwijaya

PENGUJIAN DAN ANALISA TAHANAN ELEKTRODA PENTANAHAN PADA GEDUNG PT. PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN JALAN DEMANG LEBAR DAUN PALEMBANG LAPORAN AKHIR

BAB IV PERANCANGAN DAN ANALISA

KOMPONEN INSTALASI KOMPONEN UTAMA

GROUNDING SISTEM DALAM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 20 KV

MENGENAL ALAT UKUR. Amper meter adalah alat untuk mengukur besarnya arus listrik yang mengalir dalam penghantar ( kawat )

BAB I PENDAHULUAN. gardu induk maka tenaga listrik tidak dapat disalurkan. Sehingga pembangunan

KARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA

INSTALASI CAHAYA. HASBULLAH, S.Pd. MT TEKNIK ELEKTRO FPTK UPI

PETUNJUK PRAKTIS PERANCANGAN PENTANAHAN SISTEM TENAGA LISTRIK

BAB 4 HASL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv HALAMAN MOTTO... INTISARI...

I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 5

DAFTAR ISI PERNYATAAN PRAKATA ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN INTISARI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan bertambahnya

Lampiran 5 POKOK BAHASAN HUKUM OHM UNTUK KELAS X 5 KELAS PRAKTIKUM REAL LEMBAR KERJA SISWA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI SISTEM PENTANAHAN (PEMBUMIAN) TITIK NETRAL 3

POKOK BAHASAN HUKUM OHM UNTUK KELAS X 4 KELAS PRAKTIKUM VIRTUAL LEMBAR KERJA SISWA

Kunci jawaban Posttest

PERUBAHAN KONFIGURASI ELEKTRODE PENTANAHAN BATANG TUNGGAL UNTUK MEREDUKSI TAHANAN PENTANAHAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembebanan pada sistem tenaga listrik tiga fasa. Percobaan pembebanan ini

Analisa Perbandingan Konfigurasi Vertikal Dengan Bujur Sangkar Elektroda Pentanahan Menggunakan Matlab

Nurudh Dhuha

Pembacaan skala dan hasil pengukuran hambatan listrik =

BAB IV PENGUJIAN SISTEM INSTALASI LISTRIK MENGGUNAKAN TRAFO ISOLASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia terletak di daerah khatulistiwa. Oleh karena itu Indonesia

BAB IV PROSES PERANCANGAN SISTEM KONTROL MOTOR LISTRIK DENGAN SAKLAR CAHAYA ( LDR )

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di bawah konduktor Gardu Induk Teluk Betung

TUGAS AKHIR Perencanaan Instalasi Listrik Di Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT.Salim Ivomas Pratama

Transkripsi:

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi ABSTRACT... vii INTISARI... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan masalah... 2 1.3 Keaslian penelitian... 3 1.4 Tujuan Penelitian... 3 1.5 Manfaat Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI... 5 2.1 Tinjauan Pustaka... 5 2.2 Landasan Teori... 6 2.2.1 Kondisi Geografis Daerah Penelitian... 6 2.2.2 Pentanahan (Grounding)... 7 2.2.3 Arus yang Melalui Tubuh Manusia... 10 2.2.4 Rangkaian Pengganti Tegangan Sentuh dan Tegangan Langkah... 12 2.2.5 Penyaluran Tenaga Listrik dari Pembangkit ke Konsumen. 14 2.2.6 Elektroda Pentanahan... 15 2.2.7 Hukum Ohm... 21 2.2.8 Pemasangan Grounding di Perumahan... 21 2.2.9 Tahanan Pentanahan (Earth Resistance Ground)... 22 2.2.10 Resistans Jenis Tanah... 24 2.2.11 Ekstrapolasi... 24 2.3 Hipotesis... 25 BAB III METODOLOGI... 26 3.1 Jalannya Penelitian... 26 3.2 Perancangan Sistem... 27 3.3 Cara Analisis... 30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 31 4.1 Hasil Penelitian... 31 ix

4.1.1 Hasil Pengukuran Tahanan Elektroda Pentanahan... 31 4.1.2 Hasil Pengukuran Tegangan Permukaan Tanah... 32 4.2 Pembahasan... 39 4.2.1 Ekstrapolasi Tegangan Sumber 220 V untuk Wilayah Semarang Tengah (Simpang Lima)... 39 4.2.2 Ekstrapolasi Tegangan Sumber 220 V untuk Wilayah Semarang Utara (Pantai Marina)... 46 4.2.3 Ekstrapolasi Tegangan Sumber untuk Wilayah Semarang Selatan (Mangunharjo Tembalang)... 52 4.2.4 Tahanan Rangkaian dan Tahanan Tubuh Manusia... 58 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 66 5.1 Kesimpulan... 66 5.2 Saran... 67 DAFTAR PUSTAKA... 69 LAMPIRAN... L-1 x

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Peta jenis tanah kota Semarang... 6 Gambar 2.2 Tegangan sentuh dan langkah [1]... 9 Gambar 2.3 Tegangan Langkah dan Rangkaian Penggantinya... 13 Gambar 2.4 Tegangan Sentuh dan Rangkaian Penggantinya... 14 Gambar 2.5 Saluran energi listrik dari pembangkit ke konsumen... 15 Gambar 2.6 Elektroda Pita... 17 Gambar 2.7 Elektroda Batang... 18 Gambar 2.8 Ground Rod dari tembaga... 18 Gambar 2.9 Prinsip kerja sistem pentanahan dengan elektroda batang... 18 Gambar 2.10 Elektroda Plat... 19 Gambar 2.11 Penanaman elektroda batang/rod [19]... 20 Gambar 2.12 Koneksi Grounding pada MCB Box... 21 Gambar 2.13 Koneksi Grounding pada Stop Kontak... 22 Gambar 2.14 Koneksi Kabel Grounding pada Stop Kontak... 22 Gambar 2.15 Grafik ekstrapolasi... 25 Gambar 3.1 Diagram alir penelitian... 26 Gambar 3.2 Rangkaian pengukuran distribusi tegangan dengan arus... 27 Gambar 3.3 Pengukuran tahanan elektroda pentanahan... 28 Gambar 3.4 Pengukuran distribusi tegangan Permukaan Tanah... 29 Gambar 4.1 Hasil rata-rata pengukuran tegangan permukaan tanah dan arus pada kedalaman elektroda pentanahan 0.5 meter (a), 1 meter (b) dan 1.5 meter (c)...33 Gambar 4.2 Hasil rata-rata pengukuran tegangan permukaan tanah dan arus pada kedalaman elektroda pentanahan 0.5 meter (a), 1 meter (b) dan 1.5 meter (c)... 36 Gambar 4.3 Hasil rata-rata pengukuran tegangan permukaan tanah dan arus pada kedalaman elektroda pentanahan 0.5 meter (a), 1 meter (b) dan 1.5 meter (c)... 38 Gambar 4.4 Tegangan sumber dan arus bocor pada kedalaman elektroda pentanahan 0.5 meter... 40 Gambar 4.5 Ekstrapolasi arus dengan tegangan langkah pada kedalaman elektroda pentanahan 0.5 meter... 41 Gambar 4.6 Ekstrapolasi tegangan sumber dengan tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 0.5 meter... 41 Gambar 4.7 Tegangan sumber dan arus bocor pada kedalaman elektroda pentanahan 1 meter... 42 Gambar 4.8 Ekstrapolasi arus dan tegangan untuk kedalaman elektroda pentanahan 1 meter... 43 Gambar 4.9 Ekstrapolasi tegangan sumber dan tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 1 meter... 43 Gambar 4.10 Tegangan sumber dan arus bocor pada kedalaman elektroda pentanahan 1.5 meter... 44 Gambar 4.11 Ekstrapolasi arus dan tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 1.5 meter... 45 xi

Gambar 4.12 Ekstrapolasi tegangan sumber dan tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 1.5 meter... 45 Gambar 4.13 Tegangan sumber dan arus bocor pada kedalaman elektroda pentanahan 0.5 meter... 46 Gambar 4.14 Ekstrapolasi arus dengan tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 0.5 meter... 47 Gambar 4.15 Ekstrapolasi tegangan sumber dengan tegangan langkah pada kedalaman elektroda pentanahan 0.5 meter... 48 Gambar 4.16 Tegangan sumber dan arus bocor pada kedalaman elektroda pentanahan 1 meter... 48 Gambar 4.17 Ekstrapolasi arus dan tegangan langkah pada kedalaman elektroda pentanahan 1 meter... 49 Gambar 4.18 Ekstrapolasi tegangan sumber dan tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 1 meter... 50 Gambar 4.19 Tegangan sumber dan arus bocor untuk kedalaman elektroda pentanahan 1.5 meter... 50 Gambar 4.20 Ekstrapolasi arus dan tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 1.5 meter... 51 Gambar 4.21 Ekstrapolasi tegangan sumber dan tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 1.5 meter... 52 Gambar 4.22 Tegangan sumber dan arus bocor untuk kedalaman elektroda pentanahan 0.5 meter... 52 Gambar 4.23 Ekstrapolasi arus dengan tegangan untuk kedalaman elektroda pentanahan 0.5 meter... 53 Gambar 4.24 Ekstrapolasi tegangan sumber dengan tegangan untuk kedalaman elektroda pentanahan 0.5 meter... 54 Gambar 4.25 Tegangan sumber dan arus bocor untuk kedalaman elektroda pentanahan 1 meter... 54 Gambar 4.26 Ekstrapolasi arus dengan tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 1 meter... 55 Gambar 4.27 Ekstrapolasi tegangan sumber dengan tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 1 meter... 56 Gambar 4.28 Tegangan sumber dan arus bocor untuk kedalaman elektroda pentanahan 1.5 meter... 56 Gambar 4.29 Ekstrapolasi arus bocor dan tegangan untuk kedalaman elektroda pentanahan 1.5 meter... 57 Gambar 4.30 Ekstrapolasi tegangan sumber dan tegangan untuk kedalaman elektroda pentanahan 1.5 meter... 58 xii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Jenis tanah dan penyebarannya di kota Semarang... 7 Tabel 2.2 Batasan arus dan pengaruhnya pada manusia... 12 Tabel 2.3 Nilai tahanan tubuh manusia... 12 Tabel 2.4 Luas penampang minimum elektroda bumi... 16 Tabel 2.5 Resistans pembumian pada resistans jenis ρ1 = 100 -meter... 24 Tabel 2.6 Nilai resistans jenis tanah... 24 Tabel 4.1 Hasil rata-rata pengukuran tahanan elektroda pentanahan......31 Tabel 4.2 Hasil rata-rata pengukuran tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 0.5 meter... 32 Tabel 4.3 Hasil rata-rata pengukuran tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 1 meter... 32 Tabel 4.4 Hasil rata-rata pengukuran tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 1.5 meter... 33 Tabel 4.5 Hasil rata-rata pengukuran tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 0.5 meter... 34 Tabel 4.6 Hasil rata-rata pengukuran tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 1 meter... 35 Tabel 4.7 Hasil rata-rata pengukuran tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 1.5 meter... 35 Tabel 4.8 Hasil rata-rata pengukuran tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 0.5 meter... 37 Tabel 4.9 Hasil rata-rata pengukuran tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 1 meter... 37 Tabel 4.10 Hasil rata-rata pengukuran tegangan pada kedalaman elektroda pentanahan 1.5 meter... 38 Tabel 4.11 Ekstrapolasi tegangan sumber 220 volt pada kedalaman elektroda pentanahan 0.5 meter... 40 Tabel 4.12 Ekstrapolasi tegangan sumber 220 volt pada kedalaman elektroda pentanahan 1 meter... 42 Tabel 4.13 Ekstrapolasi tegangan sumber 220 Volt pada kedalaman elektroda pentanahan 1.5 meter... 44 Tabel 4.14 Ekstrapolasi tegangan sumber 220 volt pada kedalaman elektroda pentanahan 0.5 meter... 47 Tabel 4.15 Ekstrapolasi tegangan sumber 220 volt pada kedalaman elektroda pentanahan 1 meter... 49 Tabel 4.16 Ekstrapolasi tegangan sumber 220 Volt pada kedalaman elektroda pentanahan 1.5 meter... 51 Tabel 4.17 Ekstrapolasi tegangan sumber 220 volt pada kedalaman elektroda pentanahan 0.5 meter... 53 Tabel 4.18 Ekstrapolasi tegangan sumber 220 volt pada kedalaman elektroda pentanahan 1 meter... 55 xiii

Tabel 4.19 Ekstrapolasi tegangan sumber 220 volt pada kedalaman elektroda pentanahan 1.5 meter... 57 Tabel 4.20 Nilai tahanan rangkaian dan tahanan tubuh pada kedalaman elektroda pentanahan 0.5 m... 58 Tabel 4.21 Nilai tahanan rangkaian dan tahanan tubuh pada kedalaman elektroda pentanahan 1 m... 59 Tabel 4.22 Nilai tahanan rangkaian dan tahanan tubuh pada kedalaman elektroda pentanahan 1.5 m... 60 Tabel 4.23 Nilai tahanan rangkaian dan tahanan tubuh pada kedalaman elektroda pentanahan 0.5 m... 61 Tabel 4.24 Nilai tahanan rangkaian dan tahanan tubuh pada kedalaman elektroda pentanahan 1 m... 61 Tabel 4.25 Nilai tahanan rangkaian dan tahanan tubuh pada kedalaman elektroda pentanahan 1.5 m... 62 Tabel 4.26 Nilai tahanan rangkaian dan tahanan tubuh pada kedalaman elektroda pentanahan 0.5 m... 63 Tabel 4.27 Nilai tahanan rangkaian dan tahanan tubuh pada kedalaman elektroda pentanahan 1 m... 64 Tabel 4.28 Nilai tahanan rangkaian dan tahanan tubuh pada kedalaman elektroda pentanahan 1.5 m... 64 xiv