PROGRAM DAN LAYANAN SUB DIREKTORAT SARANA DAN PRASARANA TAHUN 2015 (SEBUAH DISKRIPSI) Oleh: MUH. NGASMAWI Kepala Subdit Sarana dan Prasarana Disampaikan pada Temu Koordinasi Penyelenggara Program Pendidikan Masyarakat, Bandung, 28-30 April 2015
RUANG LINGKUP PROGRAM T-2015 Pembinaan Budaya Baca Masyarakat PKH Perempuan Marginal Fasilitasi : - Sarana Taman Bacaan Masyarakat - Sarana Penguatan Lembaga SPNF - Sarana & Prasarana SKB - Revitalisasi SKB sbg SPNF (rintisan)
Postur Anggaran Total Anggaran 2015 Rp 64,16 M 20% Belanja Bansos (MA-57) Rp 10,00 M 15,59 % Belanja Barang kpd Masyarakat (exs bansos) (MA-526) Rp 34,47 M 53,73 % Belanja Barang (MA-52) Rp 19,69 M 30,69 %
Alokasi Anggaran Fasilitasi Jenis Bantuan Vol - Sat Biaya Sat Jumlah 1. PKH Perempuan *) 10.000 Org 1,00 Jt 10,00 M 2. Rintisan SKB -> SPNF 2 Lbg 3,00 M 6,00 M 3. Sarana Prasarana SKB 2 Lbg 500,00 jt 1,00 M 4. Sarana dan Penataan SKB 250 Lbg 49,00 Jt 12,25 M 5. Sarana SKB Berbasis IT 30 Lbg 50,00 Jt 1,50 M 6. Sarana PKBM dan Rumpin 193 Lbg 40,00 Jt 7,72 M 7. Sarana TBM 150 Lbg 40,00 Jt 6,00 M Jumlah (60%) 44,47 M Catatan: *) bansos, selainnya disalurkan dalam bentuk barang
TAMAN BACAAN MASYARAKAT Program Pemberantasan Buta Aksara Program Pendidikan Kesetaraan Program Pendidikan Keterampilan Kebutuhan minat baca masyarakat Kebutuhan informasi dan komunikasi Pemanfaatan waktu luang (rekreasi, seni budaya) Dukungan : Penambahan buku Inovasi layanan Revitalisasi sarpras TBM DI SETIAP SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL Jaringan IT TBM DI TEMPAT PUBLIK Dukungan : Penambahan buku Inovasi layanan Revitalisasi sarpras Tujuan: Meningkatkan minat baca masyarakat dan pelestarian kemampuan calistung Membantu memecahkan masalah belajar dan kebutuhan belajar masyarakat Membantu belajar mandiri warga Melek IT Bekerja sama dengan Perustakaan wilayah : Sirkulasi koleksi Layanan Manajemen
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP PEREMPUAN (Program Affirmasi untuk Perempuan Marginal) Korban & rentan Traficking Pekerj a Migran Pekerja RT Aksarawan Baru butuh keterampilan Korban terdampak Bencana Alam Buruh Miskin, Calon TKW, rentan Masalah Sosial Pend karakter Penget hukum & dan ketenagakerjaan Kewirausahaan Keterampilan Memiliki karakter Berpengetahuan, berwawasan luas Berjiwa wirausaha Terampil usaha dan/atau kerja Usaha Mandiri Tenaga Kerja bersertifikat
SKEMA PELAKSANAAN LAYANAN 2015
Lalayan Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan Tujuan 1. Mengubah perilaku perempuan marginal dalam aspek kecakapan personal, sosial, dan vokasional. 2. Mereduksi potensi resiko sosial yang sebagai dampak kondisi marginal yang dialami. Lembaga akses Penerima manfaat Sub Direktorat Sarana dan Prasarana Satuan PNF (Kejar, PKBM, Mjelis ta lim} Satuan PNF sejenis (Rumpin, LKP, Bimbel, dan RB3) SPNF sejenis lainnya (LSM, Perkumpulan, Peryarikatan, Yayasan, Lembaga Pengambidan Masyarakat Perguruan Tinggi Swasta, dsb) Perempuan marginal dewasa (usia 18-45 tahun) Persyarat administrasi Sekretariat/kantor lembaga yang bersifat menetap, elama tiga tahun dan memasang papan nama lembaga yang sesuai; Izin operasional/izin menyelenggarakan program yang relevan; Rekomendasi tertulis Rekening bank aktif atas nama lembaga, NPWP; Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) nama rekening; Pengurus lembaga yang definitif, struktur organisasi, dan uraian tugas tugas Keterangan izin domisili dari kepala kelurahan/kepala desa
Sub Direktorat Sarana dan Prasarana Layanan PERSYARATAN Teknis Pendidikan Kecakapan Hidup (lanjutan) Memiliki calon peserta didik PKH Perempuan sesuai kriteria Sanggup menyediakan pendidik/tutor/narasumber yang kompeten Memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) PKH Perempuan Memiliki Rencana Tindak Lanjut Pasca Pembelajaran PKH Perempuan yang pasti Sanggup menyediakan sarana pendukung pembelajaran (sarana)
Sub Direktorat Sarana dan Prasarana Layanan Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan (lanjutan) Rencana Anggaran Belanja (RAB) No. Komponen Biaya Pembelajaran Bentuk Pertanggungjawaban Alokasi (%) 1. Biaya Persiapan Pembelajaran 5% a. Penyusunan (RPP) PKH Perempuan Kuitansi bnjakonsumsi rapat (2x5 org), b. Koordinasi pra pelaksanaan dengan otoritas lokal, Kuitansi blnja konsumsi rapat (1x10 org); (Kades/RT/RW, unsur dinas Transp lokal, (1x 10 org) terkait, P/T/NS) 2. Biaya Pelak Pembelajaran 15% a. Bantuan peserta didik: 1) Alat tulis peserta didik (untuk keg pembelajaran) 2) Konsumsi sederhana (bahan/produk lokal) 3) Hadiah (motivasi, jika perlu) Kuitansi belanja alat tulis. (1xjumlah peserta didik) Kuitansi blaja konsumsi sederhana (jmlh pserta didik X jmlah pertemuan) Kuitansi belanja hadiah sederhana (insidental)
Sub Direktorat Sarana dan Prasarana Layanan Alokasi tahun 2015 Pendidikan Kecakapan Hidup (lanjutan) No. Komponen Biaya Pembelajaran Bentuk Pertanggungjawaban Alokasi (%) b. Biaya pembelajaran, antara 45% lain: 1) Transp lokal P/T/NS (jumlah P/T/NS x peremuan x 1 kali) Kuitansi pnrimaan transp lokal/org P/T/NS, (dari... ke lokasi pmblajaran) /hadir 2) Bahan (baku) praktik keckp vokasional, sosial,, buku rjukan/, bku/bhn ajar, bhn pkai hbis keg pmbelajan, dll 3) Transport lokal Pngjwbpenyelenggara, fasilitator lapangan c. Pendampingan pascapembelajaran 1) Transp lokal petugas pndmping, (pengelola, P/T/NS) Kuitansi belanja sesuai jenis dan volume kebutuhan pembelajaran Kuitansi pnrimaan transp lokal (dr... ke lokasi pmblaj/org/-hadir / jadwal. 30% Kuitansi pnrimaan transpor lokal (dari... ke lokasi pndmpingan)/org, per 1x hadir, sesuai jadwal.
Sub Direktorat Sarana dan Prasarana Layanan Alokasi tahun 2015 Pendidikan Kecakapan Hidup (lanjutan) No. Komponen Biaya Pembelajaran Bentuk Pertanggungjawaban Alokasi (%) 4) Modal usaha untuk mengembangkan usaha produktif-ekonomi peserta didik Kuitansi pnerimaan modal usaha, dari pnylenggara kpd kelompok, atau pasca-pembelajaran. Kuitansi blnja barang mdal & BA serah terima dari lembaga pnylnggara kpd klmpok psrta didik. Penilaian dan Pelaporan 5% a. Penggandaan bahan penilaian 3. Penggandaan dan pngiriman lporan pnylnggaraan PKH-Prmpuan Kuitansi belanja layan dokumen (foto copy) Kuitansi belanja layan dokumen (foto copy), penjilidan laporan. Resi/kuitansi ekspedisi
Fasilitasi Sarana untuk PKBM dan Rumpin Diterimakan dalam bentuk barang, bukan dana; Jenis sarana utamakan untuk pembelajaran Diutamakan yang belum pernah menerima sarana Proposal akan lebih sederhana, Pilihan sarana direncanakan dalam paket, sarana pembelajaran dan keterampilan (produksi); Tidak memerlukan rekening lembaga, NPWP Hasil penilaian kinerja PKBM dapat menjadi pertimbangan
Fasilitasi Sarana untuk TBM Diberikan dalam bentuk Buku dan Sarana berbasis Elektronik/IT Fokus sasaran: TBM sudah aktif diutamakan belum fasilitasi tahun sebelumnya Sebaran distribusi memperhatikan antar wilayah secara proporsional Proposal permohonan sederhana, Kebutuhan buku dan sarana dapat diusulkan sebelum pengadaan dilakukan; Tidak tersedia lagi bantuan untuk rintisan TBM, rintisan mandiri inisiasi masyarakat;
Untuk Kita Sikapi: Masih ada 26 lbg (jml dana Rp 790 jt) belum menyampaikan laporan akhir (menjadi temuan AUDIT BPK 2015) jadi pertimbangan tahun berikutnya; Ditemukan lembaga yang belum membelanjakan dana bantuan sepenuhnya --- kemungkinan diminta mengembalikan dana bantuan ke kas negara; Ditemukan lembaga membeli barangnya sendiri; Membelanjakan barang tidak sesuai dengan proposal yang diajukan (dengan berbagai alasan); Pengelola lembaga penerima bantuan sulit dihubungi utk kepentingan koordinasi; Temuan tiket perjalanan peserta kegiatan --- tiket kemahalan bin mark up, tidak ada dalam database manifes Garuda
Sosialisasi: Juknis terkait segera dipublikasikan melalui website, Proposal Pengajuan Bansos dan Fasilitasi sudah bisa disiapkan mulai saat ini: - PKH Perempuan (bansos) - Fasilitasi Sarana (permintaan tertulis sarana lembaga (PKBM, Rumpin, TBM) Hanya Keaksaraan Dasar dan KUM yang pengiriman Proposal ditujukan ke Pusat Pelayanan Sistem Terpadu. Selainnya tetap langsung ke Direktur Pembinaan Dikmas, Kemdikbud Gedung E Lantai 8.
Terimakasih