BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak yang memungkinkan individu maupun komunitas untuk

BAB IV ANALISIS DATA FACEBOOK DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PUBLISHING. telah diperoleh pada saat penelitian berlangsung.

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media.

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi semakin pesat. Perkembangan ini telah

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari kata Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebihlebihkan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara

ANALISIS ISI PESAN DALAM KARIKATUR DI INTERNET SEBAGAI KRITIK SOSIAL

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB 1 PENDAHULUAN. menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan tersebut terdapat di

W, 2015 #INSTAMOMENT KARYA CIPTA FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID DENGAN APLIKASI INSTAGRAM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemilu 2014 merupakan kali ketiga rakyat Indonesia memilih

BAB I PENDAHULUAN. efisien dibandingkan jenis komunikasi lainnya. mulai mewabah di Indonesia seperti Facebook, twitter, myscape, friendster,

APAKAH PEMASARAN MEDIA SOSIAL ITU?

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Proses komunikasi dapat diartikan sebagai transfer komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN. Media tradisional seolah-olah mendapatkan pesaing baru dalam

Media Cetak Vs Media Online

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medium yang secara harfiah berarti

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan bisnis dewasa ini membuat persaingan bisnis menjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Film merupakan salah satu media yang berfungsi menghibur penonton

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

ANALISIS PENYIMPANGAN MAKSIM KERJASAMA DAN AKSIM KESOPANAN DALAM WACANA KARTUN PADA URAT KABAR KOMPAS (TINJAUAN PRAGMATIK)

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Informasi yang disajikan oleh media massa dimanfaatkan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat kepada media massa menjadikan peranan pers semakin penting. Seorang

BAB I PENDAHULUAN. Kartun sebagai media komunikasi merupakan suatu gambar interpretatif. diciptakan dapat mudah dikenal dan dimengerti secara cepat.

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Pada bab ini akan disajikan pembahasan hasil penelitian.

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan informasi. Sebagai media penerbitan berkala, isi surat kabar tidak. melengkapi isi dari surat kabar tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa

PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO


BAB I PENDAHULUAN. masyarakarat Indonesia. Terlebih kamera aksi ini banyak dimiliki oleh kalangan

BAB 1 KENALAN DENGAN BLOG

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini banyak sekali beredar surat kabar, koran-koran, majalah

Pembuatan Konten Manajemen Video untuk mendukung Komunitas IbuKreatif di Facebook

KEGIATAN BELAJAR 2 PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. internet yang Anda pakai untuk mengirim dan menjelajahi interenet,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM

PERSONAL BRANDING MELALUI MEDIA SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kerap kali di toko-toko buku atau pun

BAB I PENDAHULUAN. Anggota dari Polisi merupakan anggota masyarakat, walaupun ada aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini sudah terbentuk segmen pasar yang disebut Emerging Global

BAB I PENDAHULUAN. tentunya. Salah satu dampak negatif dari era globalisasi adalah munculnya gaya

Chapter 12. Ocvita Ardhiani Komunikasi Multimedia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia. Pengguna internet dapat melakukan

Oleh: Qoriah A. Siregar

BAB I PENDAHULUAN. Surat kabar merupakan media massa cetak yang menyampaikan informasinya dengan

BAB IV TEMUAN TENTANG POLA KOMUNIKASI VIRTUAL PENGGUNA GAME ONLINE TOWNSHIP. menghasilkan temuan-temuan penelitian yang sudah dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

MODUL PELATIHAN PEMBUATAN BLOG MENGGUNAKAN BLOGSPOT.COM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dinamika komunikasi masyarakat. Pada kehidupan sehari-hari seorang yang dulu

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

SEJARAH KOMUNIKASI MASSA

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

BAB II. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Saat ini perkembangan teknologi informasi berjalan sangat pesat. Kecanggihan

SKRIPSI PENYIMPANGAN PRAGMATIK KARTUN OPINI DALAM BUKU DARI PRESIDEN KE PRESIDEN KARUT MARUT EKONOMI HARIAN & MINGGUAN KONTAN (2009)

The IFP Legacy Website merupakan sarana untuk membangun komunitas global berbasis online bagi Alumni IFP.

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

PENGERTIAN BLOG, BLOGGER, DAN BLOGSPOT

AMIN MUHTADI A

BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL. Patau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan

LOMBA HARI ULANG TAHUN DJKN KE-11

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya penggunaan teknologi berbasis internet kini mulai marak

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehidupan seseorang dalam bermasyarakat tidak lepas dari interaksi sosial

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Karena

BAB I PENDAHULUAN. fenomena yang ada di sekitar kita tidaklah sesusah zaman dahulu. Hal

Transkripsi:

7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 MEDIA BARU 2.1.1 Definisi Media Baru Lebih dari 50 tahun yang lalu, istilah New Media atau media baru telah ada. Tidak ada definisi pasti tentang istilah media baru ini, seperti yang dijelaskan pada buku Encyclopedia of New Media. Media yang sekarang kita sebut sebagai media lama atau tradisional juga pernah disebut sebagai media baru pada masanya, karena media terus berkembang dan berubah secara konsisten seiring berjalannya waktu sehingga menghasilkan media baru. Kemunculan media baru disebabkan oleh adanya inovasi teknologi dalam bidang media seperti televisi kabel, satelit, teknologi optic fiber, dan komputer yang mendukung pengguna agar dapat membuat pilihan dan menyediakan beragam respon produk media secara interaktif. (Croteau, 1997). Namun istilah media baru masih banyak menimbulkan berdebadan dikalangan ilmuwan, terdapat anggapan media baru ialah media interaktif yang menggunakan perangkat dasar komputer. kategori : Media baru dikelompokan oleh McQuail (2000) menjadi empat 1. Media komunikasi interpersonal, antara lain telepon, telepon genggam, dan email

8 2. Media interaktif meliputi komputer, video game, dan banyak permainan dalam internet. 3. Media pencarian informasi seperti portal pencarian media atau search engine. 4. Media untuk partisipasi kolektif, seperti penggunaan internet untuk berbagi dan saling tukar informasi, pendapat, pengalaman, dan membangun hubungan melalui computer, penggunaannya tidak hanya sebagai alat, tetapi juga dapat membangkitkan perasaan dan emosi. Sementara Pavlik (1998) membagi media baru berdasarkan fungsi teknisnya, yaitu: 1. Fungsi produksi, yang dimana proses dan pengumpulan informasi meliputi komputer, fotografi elektronik, optical scanners, remote yang tidak hanya mengumpulkan dan memproses informasi saja tetapi juga pemecahan masalah secara efisien. 2. Fungsi distribusi, yakni informasi dikirim atau dipindah secara elektronik 3. Fungsi display, mengarah pada berbagai macam teknologi untuk menampilkan informasi pada setiap konsumen informasi 4. Fungsi storage, yakni penyimpanan elektronik suatu informasi yang digunakan suatu media. Secara singkat, dalam konteks komunikasi media baru saat ini dianggap sebagai media yang paling tidak memungkinkan komunikan dan komunikator untuk saling berinteraksi dan bertukar informasi satu sama

9 lain. Berbagai respon atas informasi atau pesan yang diberikan dapat langsung diterima menggunakan perangkat lunak seperti smartphone atau komputer dengan dukungan jaringan internet. Media lama masih memiliki keterbatasan dalam sumber informasi dan memiliki isi yang cenderung homogen, sedangkan media baru telah memiliki banyak variasi baik dari segi isi maupun media yang digunakan untuk berkomunikasinya. Hal ini juga berdampak pada audiens yang awalnya pasif dan bersifat massal menjadi terfragmentasi dan lebih aktif dengan efek yang tidak dapat diprediksikan dan bervariasi. Dari banyak bentuk media baru serta berbagai pengertiannya dalam implikasinya terhadap teknologi komunikasi, memunculkan istilah baru yakni sebuah media sosial. 2.1.2 Media Sosial Media sosial adalah sarana untuk Sosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara daring atau online yang dibuat untuk setiap individu agar saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Setelah adanya media sosial, setiap individu dapat dengan bebas untuk berkomunikasi kapanpun dan dimanapun mereka berada tanpa memikirkan seberapa jauh jaraknya, dan juga tidak peduli siang atau malam. Ada juga beberapa definisi media sosial menurut para ahli yang memiliki makna yang hampir sama yaitu: 1. Media sosial merupakan media yang memfasilitasi kerjasama antar pengguna media yang menghasilkan konten (user generated content). Mandibergh (2012)

10 2. Media sosial dan perangkat lunak sosial adalah alat untuk meningkatkan kemampuan pengguna untuk berbagi, berkolaborasi dengan pengguna, dan mengambil tindakan kolektif, yang semuanya berada di luar kerangka kelembagaan dan organisasi. Shirky (2008) Media sosial memiliki beberapa karakteristik diantaranya adalah memiliki jaringan, informasi, dapat mengarsipkan konten milik setiap pengguna dari masa ke masa, sebagai wadah interaksi, sebagai simulasi sosial yang dimana realitas sosial dapat dihadirkan dan dilakukan secara virtual, dan penyedia konten oleh masing-masing pengguna yang umumnya tidak dipungut biaya terkecuali peningkatan fitur tertentu pada beberapa sosial media tertentu. Terdapat enam kategori utama untuk mengkategorikan bentuk media sosial, yakni: 1. Media jejaring sosial (social networking), adalah media sosial yang memungkinkan pengguna untuk saling berhubungan sosial dan saling berbagi informasi seperti peristiwa yang sedang hangat terjadi saat ini. Contohnya Facebook, dan Linkedin. 2. Jurnal online (blog), situs perseorangan yang berisi tautan menarik ke situs lain dan diperbarui setiap hari. Semakin berkembangnya blog, saat ini blog sudah memuat banyak tulisan pribadi dan terdapat kolom komentar yang bisa diisi pembaca. Kehadiran blog kemudian bisa menjadi medium pemberitaan yang bersaing dengan media massa pada umumnya dan tidak jarang juga blogger kadang disejajarkan dengan jurnalis pada titik tertentu, karena dapat mempublikasikan

11 peristiwa atau cerita kepada masyarakat dan menjadi perbincangan terkait pihak yang berwenang (Breakenridge, 2012) 3. Jurnal online sederhana (microblogging), tidak jauh berbeda dengan blog, namun microblogging memberi fasilitas pengguna untuk menulis dan memublikasikan aktivitas serta pendapatnya yang terbatas beberapa karakter, misalnya seperti Twitter. 4. Media berbagi (sharing media), adalah media sosial yang memfasilitasi penggunanya menyimpan dan berbagi media seperti dokumen (file), video, audio, gambar, dll, misalnya Instagram. 5. Penanda sosial (social bookmarking), adalah jenis media sosial yang mengorganisasi, mengelola, menyimpan, dan mencari informasi secara online dengan memberikan foto, teks, atau video singkat yang kemudian diarahkan pada tautan dimana sumber informasi itu berada. Situs social bookmarking diantaranya ada reddit.com atau delicious.com. 6. Media konten bersama atau wiki (wikipedia), adalah situs informasi seperti sejarah, pengertian, hingga rujukan buku atau tautan tentang suatu kata yang kontenya merupakan hasil kolaborasi dari para pengguna. 2.2 INSTAGRAM 2.2.1 Definisi dan Fungsi Instagram Instagram merupakan salah satu media sosial baru yang memiliki banyak sekali pengguna saat ini, dan hampir seluruh masyarakat di dunia ini menggunakannya sebagai sarana mencari informasi, sharing, ataupun

12 sekedar mencari hiburan semata. Penggunanya pun beragam dan dari semua kalangan tanpa terkecuali, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa sekalipun. Sejak awal terbentuk, Instagram merupakan media sosial yang memang fokus pada platform berbagi foto dan video dan saat ini memiliki popularitas yang semakin tinggi hingga mampu sejajar dengan Facebook dan Twitter sebagai media sosial yang cukup populer juga sebelumnya. Nama Instagram terdiri dari kata "Instan" dan "Telegram". Kata "instan" adalah dasar dari nama "Insta", mengacu pada kamera Polaroid, yang pada saat itu disebut "foto instan". Artinya Instagram juga bisa langsung menampilkan foto seperti Polaroid di aplikasi. Istilah telegram mengacu pada alat yang dapat dengan cepat mengirimkan informasi kepada orang lain. Jadi bisa dibilang ini fungsinya sama dengan Instagram, bisa upload foto lewat koneksi internet agar cepat mengakses informasi yang ingin disampaikan. 2.2.2 Informasi Dalam Instagram Instagram saat ini sudah bukan lagi sekedar media sosial untuk sekedar menambah pertemanan atau sekedar mengunggah foto untuk hiburan saja, melainkan juga sebagai media untk menyampaikan informasi, dan bahkan juga bisa menjadi sumber pekerjaan bagi seseorang. Cepatnya penyebaran informasi yang terjadi dalam media Instagram menjadi salah satu nilai plus dan dilihat sebagai peluang bagi sebagian orang untuk menjual produk atau jasa yang dimilikinya. Bukan hanya itu, sebagian orang juga menggunakan Instagram sebagai media untuk

13 menyampaikan pendapat, aspirasi, ataupun kritik pada semua hal yang sedang terjadi di masayarakat saat ini. Instagram dianggap mampu untuk membawa massa dan menggiring opini orang lain sehingga banyak masyarakat yang menggunakan media Instagram untuk kepentingan tertentu. Semua konten foto dan video dalam Instagram tidak memiliki batasan sehingga setiap orang bebas untuk mengunggah apa saja dalam akun pribadinya. Namun unggahan tersebut dapat hilang atau take down ketika unggahan itu sudah menyinggung orang lain atau kelompok tertentu, banyak yang melaporkan unggahan tersebut dan kemudian dari pihak Instagram akan meninjau apakah memang konten yang diunggah sensitif, jika dianggap sensitif maka Instagram akan menindak lanjuti hal tersebut 2.3 ILUSTRASI 2.3.1 Definisi Ilustrasi Seni lukis atau gambar yang diabadikan untuk tujuan lain dan memberikan penjelasan atau pemahaman yang menyertainya, seperti cerpen dalam majalah. (Soedarso, 1990:1) Pakar lain juga menyatakan bahwa ilustrasi adalah gambar yang berhubungan dengan seni rupa. Ilustrasi dapat menjelaskan makna tulisan sehingga dapat membantu pembaca memahami makna dari apa yang ditulis. (Rohidi, 1984). 2.3.2 Peran Ilustrasi

14 Sebagai salah satu jenis seni, ilustrasi memiliki fungsi atau tujuan dalam menyampaikan maksud tertentu, menjelaskan peristiwa, dan memudahkan pembaca untuk mengingat konsep dan gagasan yang disampaikan melalui ilustrasi. (Arifin dan Kusrianto, 2009:70). Adapun peran ilustrasi lainnya sebagai berikut : 1. Menarik perhatian pembaca. Ilustrasi dapat digunakan untuk memberikan gambaran lengkap tentang isi karya. Contohnya adalah majalah atau buku. Ilustrasi membantu menarik minat pembaca dan membuat mereka membaca lebih banyak. 2. Membantu untuk memahami apa yang tertulis. Adanya ilustrasi membantu kita memahami arti dari artikel tersebut, dan kita membaca artikel tersebut dengan seksama. 3. Untuk mengekspresikan ide atau pikiran melalui gambar, banyak orang suka melukis, mengekspresikan perasaan mereka, menyalurkan hobi mereka, mengungkapkan perasaan mereka, dll. 4. Menjelaskan sebuah tulisan atau cerita secara singkat. 5. Meningkatkan nilai estetika gambar atau tulisan. 6. Sarana untuk berkomunikasi karena sebuah gambar dapat mendeskripsikan sebuah tulisan. 7. Sebagai hiburan pada pembaca agar tidak bosan saat membaca sebuah tulisan.

15 8. Penggambaran sebuah konsep atau gagasan agar lebih mudah dipahami.

16 2.3.3 Ilustrasi Kartun Ilustrasi kartun adalah gambar dengan penampilan lucu yang mempresentasikan suatu peristiwa. Seseorang yang membuat ilustrasi kartun adalah kartunis. Kartun sendiri bisa menjadi bentuk representasi dari apa saja, bisa berupa manusia, hewan, benda, ataupun makhluk halus sekalipun. Media kartun adalah gambar atau gambar kartun orang, ide, atau situasi yang dirancang untuk mempengaruhi opini publik, meskipun banyak kartun yang dapat membuat orang tersenyum, seperti kartun yang dimuat di surat kabar. Menjelaskan serangkaian cerita dalam urutan logis atau dengan cara yang bermakna. (Sudjana, 2010:58). Ilustrasi kartun sendiri bisa dikatakan sebagai sub genre dari ilustrasi lukis, yang dimana memiliki perbedaan biasanya kartun identik dengan gambaran yang lebih lucu dan penuh warna. Dan dalam perkembangannya ilustrasi kartun memiliki berbagai macam aliran yang berbeda-beda. Semua itu tergantung dari bagaimana karakter dan pemikiran seorang kartunis. 2.3.4 Jenis-jenis Ilustrasi Kartun Dalam perkembangannya saat ini, aliran ilustrasi kartun sudah mulai berkembang pesat, banyak kartunis-kartunis yang mulai menuangkan ide-idenya pada ilustrasi kartun sehingga menciptakan suatu sudut pandang baru pada ilustrasi kartun dan menjadi kiblat dari kartunis lainnya. Adapun berbagai macam jenis kartun tersebut adalah :

17 1. Kartun Gag Kartun Gag adalah kartun yang hanya sebagai lelucon dan tidak dimaksudkan untuk membahas topik atau peristiwa tertentu. 2. Kartun Editorial Kartun editorial adalah kartun di surat kabar dengan gambar satir sebagai judulnya, mengomentari berita dan topik terkini di masyarakat. Kartun editorial juga disebut kartun politik. 3. Kartun Karikatur Kartun karikatur adalah gambar yang terdapat beberapa perubahan anatomi, tetapi tetap menyerupai wajah aslinya. Kartun ini juga memiliki beberapa ciri-ciri sehingga dapat dikenali dengan mudah, diantaranya : - Bentuk kepala cenderung lebih besar dengan memiliki mata besar, hidung dan telinga kecil. - Bentuk karakter seseorang lebih ditonjolkan - Gambar kartun ini digunakan untuk mengkritik dengan cara lucu yang mempunyai maksud tertentu. - Biasanya dijumpai di media cetak seperti koran, majalah, dan poster. - Bersifat sekedar hiburan semata saja. 4. Kartun Animasi Kartun Animasi adalah kartun yang dapat bergerak atau hidup secara visual dan kemudian ditambahkan suara. Kartun ini terdiri dari gambar, kemudian direkam dan diubah menjadi film untuk dilihat.

18 Saat ini, jenis kartun ini memberikan banyak sekali peran penting dalam industri film di seluruh dunia. 5. Komik Komik merupakan perpaduan antara gambar dan ilustrasi sastra. Komik terdiri dari serangkaian gambar dengan beberapa alur cerita, dan setiap karakter memiliki gelembung ucapan yang membuat karakter tersebut tampak sedang berbicara. Komik digunakan sebagai narasi cerita bergambar dengan karakter kartun yang mudah dikenali. 2.3.5 Kartun Sebagai Media Kritik Sosial Saat ini kartun sudah bukan hanya sebagai media hiburan saja, banyak kartunis yang menggunakan karyanya sebagai media aspirasi, kritik, dan penyampai pesan tertentu terhadap suatu hal. Salah satu kartunis dan komikus yang menggunakan karyanya sebagai media kritik adalah Sir Joan Cornella. Meskipun tidak langsung memaksudkan karyanya untuk kritik sosial, namun setiap kartun yang ada sangat jelas merujuk kearah kritik terhadap setiap permasalahan yang sedang terjadi saat ini. Dengan bantuan kartun, seorang kartunis dapat menyampaikan pesannya secara nonverbal melalui gambar yang disusun sedemikian rupa, dan terkadang menambahkan teks. Secara umum, kartun atau komik kritik dapat dikatakan bagus jika berhasil menyampaikan pesan yang mewakilkan hati rakyat secara humor atau lucu, tetapi tidak harus selalu lucu sehingga masalah penting dapat semakin menarik perhatian atau bahkan berubah menjadi alarm merah namun uniknya pihak yang disindir tidak merasa marah, justru malah tokoh yang disindir akan merasa senang karena orang

tersebut diangkat ke permukaan dalam karya seorang kartunis. (Sobur, 2013: 140-141). 19 Komik strip dan kartun apabila dilihat dari sejarahnya terdahulu, berfungsi sebagai media kritik sosial. Komik strip merupakan jenis komik yang memberikan cerita tidak bersambung atau lepas. Meskipun demikian, biasanya tokoh-tokoh yang ditampilkan di dalamnya cenderung sama, hanya isi cerita yang berbeda-beda. Genre dalam komik strip adalah guyonan sehari-hari. (Kustrianto, 2007: 165). Komik memiliki kekutatan yang dianggap sangat kuat dalam menyampaikan suatu pesan karena membawa cara yang berbeda dan cenderung lebih gampang ditangkap masyarakat luas karena kebanyakan menggunakan gambar daripada harus membaca tulisan. 2.4 KRITIK SOSIAL Kritik sosial adalah sarana untuk menyampaikan ide-ide baru dan mengevaluasi ide-ide lama untuk merealisasikan perubahan sosial. Kritik sosial adalah bentuk komunikasi sosial yang ditujukan atau berfungsi sebagai kontrol pada aliran sistem sosial atau proses sosial. (Oksinata, 2010:33). Dari sini dapat disimpulkan bahwa kritik sosial adalah kritik, pendapat, sindiran, sanggahan, reaksi, dan juga penilaian pada sesuatu yang tidak normal atau melanggar nilai-nilai yang ada dalam kehidupan masyarakat. Menurut Soekanto (1992:79), Secara umum, setiap perubahan akan menimbulkan masalah dalam berbagai ukuran, ketika kenyataan yang terjadi menyimpang dari harapan mereka, masalah sosial akan muncul. 2.4.1 Berbagai Macam Masalah Sosial

20 Masalah sosial adalah suatu gejala sosial yang menjadi perhatian banyak orang dan juga meresahkan masyarakat. Masalah yang timbul diakibatkan karena apa yang sudah terjadi tidak sejalan dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Masalah sosial akan terus bermunculan seiring perkembangan yang terjadi dikalangan masyarakat. Beberapa macam masalah sosial yang banyak muncul di kalangan masyarakat adalah sebagai berikut : a. Kemiskinan Masalah kemiskinan menjadi masalah yang sering sekali menjadi sorotan karena erat kaitannya dengan masalah kejahatan. Tak jarang suatu kejahatan terjadi karena faktor ekonomi pelakunya. Misalnya, pencurian ataupun perampokan yang biasanya dilatar belakangi oleh kemiskinan. Seseorang nekat mencuri atau merampok karena tak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya melalui cara yang baik (Abdulsyani, 2012:190). b. Agama dan Kepercayaan Kurangnya rasa toleransi dan merasa agama yang dimiliki paling benar menjadi penyebab sering terjadinya konflik antar umat beragama. c. Kependudukan Pertambahan penduduk yang tidak terkontrol secara efektif dapat menjadi penghambat dalam pelaksanaan pembangunan (Abdulsyani, 2012:190). Ketidakstabilan pertumbuhan penduduk menimbulkan banyak kritik sosial sehingga menyebabkan sumber-sumber kehidupan manusia semakin terbatas. d. Hak Asasi Manusia

21 Permasalahan ini dapat dikatakan menjadi permasalahan yang paling besar hampir diseluruh belahan dunia. Permasalahan ini timbul dari permasalahan sebelumnya dan menjadi kompleks. Sehingga banyak masyarakat yang merasa haknya dalam menjadi manusia merasa diambil oleh orang lain dan merasa dikesampingkan oleh orang lain atau cenderung pilih kasih. Dari permasalahan itu timbul banyak kritik dari masyarakat.