PRAKTIKUM FARMAKOLOGI PENANGANAN HEWAN PERCOBAAN
PRAKTIKUM 1: PENANGANAN HEWAN PERCOBAAN KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, dan mempraktekan cara penanganan hewan coba INDIKATOR CAPAIAN Ketepatan dalam mempraktekan cara penanganan hewan coba TUJUAN PRAKTIKUM Mahasiswa mampu menangani tikus, mencit, dan kelinci dalam percobaan Mampu mempraktekan cara memegang dan menimbang hewan percobaan Mampu memberikan kode pada hewan percobaan 2
Pemilihan Hewan Percobaan Bebarapa alasan mengapa hewan percobaan tetap diperlukan dalam penelitian khususnya di bidang Kesehatan, pangan, dan gizi antara lain: 1. keragaman dari subjek penelitian dapat diminimalisasi 2. variabel penelitian lebih mudah dikontrol 3. daur hidup relatif pendek sehingga dapat dilakukan penelitian yang bersifat multigenerasi 4. pemilihan jenis hewan dapat disesuaikan dengan kepekaan hewan terhadap materi penelitian yang dilakukan 5. biaya relatif murah 6. dapat dilakukan pada penelitian yang berisiko tinggi 7. mendapatkan informasi lebih mendalam dari penelitian yang dilakukan karena kita dapat membuat sediaan biologi dari organ hewan yang digunakan 8. dapat digumemperoleh data maksimum untuk keperluan penelitian simulasi 9. dapat digunakan untuk uji keamanan, diagnostik dan toksisitas 3
Pemilihan Hewan Percobaan Penelitian Kesehatan yang memanfaatkan hewan coba harus menerapkan prinsip 3 R dalam protokol penelitian, yaitu: 1. Replacement: keperluan memanfaatkan hewan percobaan sudah diperhitungkan secara seksama dan tidak dapat digantikan oleh makhluk hidup lain seperti biakan sel atau biakan jaringan. 2. Reduction: pemanfaatan hewan dalam penelitian sesedikit mungkin, tetapi tetap mendapatkan hasil yang 4 optimal 3. Refinement: memperlakukan hewan percobaan secara manusiawi, memelihara hewan dengan baik, tidak menyakiti hewan, serta meminimalisir perlakuan yang menyakitkan. 4
Cara Memegang (Handling) Hewan Uji Cara memegang hewan uji jenis rodentia berbeda antara tikus dan mencit pada saat pemberian sediaan uji secara oral. Pemegangan yang benar sangat diperlukan sewaktu pemberian sediaan uji, karena pemegangan yang salah dapat berakibat fatal. Cara penanganan yang salah dapat menyebabkan: Sediaan uji dapat masuk ke paru-paru Cara pegang yang salah dapat menyebabkan kecelakaan kerja seperti tergigit oleh hewan. 5
Cara Memegang Tikus Cara memegang tikus untuk pemberian sediaan uji secara oral 6
Cara Memegang Mencit Cara memegang mencit untuk pemberian sediaan uji secara oral 7
Cara Memegang Kelinci Cara memegang kelinci 8
Cara Penandaan Hewan Uji Penandaan hewan uji dilakukan dengan cara memberikan larutan asam pikrat 10% dalam alcohol. Penandaan dapat juga menggunakan media lain seperti spidol permanen (penandaan di ekor) dengan memberikan garis-garis pada ekor. Penandaan dilakukan dengan tujuan membedakan antara hewan satu dengan lainnya.
Cara Penandaan Hewan Uji 10
Cara Penandaan Hewan Uji Tempat penandaan hewan uji pada beberapa bagian tubuh hewan 11
Link Video Animal Handling 1. Penanganan Hewan Coba (Tikus): https://youtu.be/o6_myihci9i 2. Penanganan mencit: https://youtu.be/gs-ebunpqec 3. Penanganan kelinci: https://youtu.be/sdx_besc_lk Note: Link dapat diakses di OLU 12
DO YOU HAVE QUESTIONS SO FAR? 13
THANK YOU FOR ATTENDING! See you in the next topic @siskaaiko