ARTIKEL JURNAL HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KOGNITIF PADA ANAK USIA SEKOLAH (11 12 TAHUN) DI SDN SUMBERSARI 01 KABUPATEN JEMBER

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH

PENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih*

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 7 MANADO

ABSTRAK GAMBARAN POLA MAKAN DAN POLA ASUH TERHADAP STATUS GIZI PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BATUR

SKRIPSI. OLEH : Elisabeth Buku Kumanireng NRP :

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP POLA MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI TAMAN KANAK KANAK DENPASAR SELATAN

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKAN PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA GAYAMAN KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO SUHUFIL ULA NIM:

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA MULYOREJO, KEC.KRATON, KAB.PASURUAN.

GAMBARAN STATUS GIZI BALITA UMUR 3-5 TAHUN DI DESA PUTON KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG

Kata Kunci: Status Gizi Anak, Berat Badan Lahir, ASI Ekslusif.

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

Jurnal Keperawatan, Vol.1 No.1, Januari

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI PELAJAR SMA NEGERI 2 TOMPASO Claudya Momongan*, Nova H Kapantow*, Maureen I Punuh*


HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK BATITA DI DESA MOPUSI KECAMATAN LOLAYAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

Jurnal Darul Azhar Vol 5, No.1 Februari 2018 Juli 2018 : 17-22

KOSALA JIK. Vol. 1 No. 2 September 2013 HUBUNGAN KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA MAHASISWA AKPER PANTI KOSALA SURAKARTA

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI POSYANDU SURAKARTA. Sunarsih Rahayu Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 6 Nomor 1, Februari 2018

SKRIPSI HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN GIZI BERDASARKAN KEBIASAAN SARAPAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM

KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SD ADVENT DI KOTA MEDAN TAHUN Oleh : SUNTHARA VIGNES MOOGAN

HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP NILAI UJIAN NASIONAL SISWA SDN MARGOMULYO III BOJONEGORO

PENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo )

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN TUGAS PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) DI TK INSAN CENDEKIA TULANGAN SIDOARJO TAHUN 2016 SKRIPSI

Hubungan Tingkat Pendidikan dan Ekonomi Orang Tua dengan Status Gizi Balita di Puskesmas Kraton, Yogyakarta

HUBUNGAN STUNTING DAN GIZI KURANG DENGAN SKOR IQ ANAK SEKOLAH DASAR UMUR 8 TAHUN DI KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG TESIS

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET LEARNING PADA ANAK USIA TODDLER DI RW 02 DAN RW 06 KELURAHAN TLOGOMAS MALANG

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 9-12 BULAN DI PUSKESMAS GAMPING I SLEMAN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN USIA MENARCHE DI SMPN 7 BANJARMASIN. Erni Yuliastuti

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA BALITA

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

ABSTRAK HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA ANAK SD X KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

ABSTRAK HUBUNGAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIFITAS (GPPH) TERHADAP STATUS GIZI ANAK DI KLINIK TUMBUH KEMBANG RSUP SANGLAH DENPASAR

HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN NUTRISI DENGAN TEKANAN DARAH LANSIA DI MANCINGAN XI PARANGTRITIS KRETEK BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Hubungan Antara Status Gizi Dengan Kemampuan Motorik Dalam Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 1-5 TAHUN DI PAUD TEGAR DINOYO SURABAYA

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN ORGANISASI DENGAN REGULASI DIRI PADA REMAJA : STUDI KASUS DI SMA N 2 NGAWI

SKRIPSI. Penelitian Keperawatan Gerontik

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai pedoman pelaksanaan penelitian studi akhir pada Program Studi Gizi FIK UMS. Disusun Oleh :

HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK DHARMA WANITA PERSATUAN 2 TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN STATUS GIZI ANAK DI BAWAH 5 TAHUN DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS NUSUKAN SURAKARTA

Jurnal Care Vol 3 No 3 Tahun 2015

SKRIPSI HUBUNGAN CHILD ABUSE DENGAN PERILAKU AGRESIF ANAK USIA SEKOLAH DI SDN 10 SUNGAI SAPIH KOTA PADANG TAHUN Penelitian Keperawatan Anak

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

Kata kunci : Pola Asuh Orang Tua, Kecerdasan Emosional. *Program Studi D-IV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 1 APRIL 2017

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEBIDANAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA MEDAN MIRA JAYATI

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN PRESTASI BELAJAR MURID SD NEGERI DI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG NASKAH PUBLIKASI

ABSTRAK. Kata kunci: anak balita, perkembangan, indeks antropometri, pertumbuhan, motorik kasar

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DENGAN STATUS GIZI SISWI SMA NEGERI 4 MANADO

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM MELAKUKAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TKK SANG TIMUR MALANG ABSTRAK

ABSTRAK PERBANDINGAN GAMBARAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-8 TAHUN DI SD X KOTA BANDUNG DENGAN SD Y KOTA JAYAPURA

ABSTRAK GAMBARAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SD SUKASARI I BANDUNG PERIODE

PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS GAJAHAN SURAKARTA DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA PKMS (PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT SURAKARTA)

HUBUNGAN STIMULASI DINI SENSORIS DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 2-3 TAHUN DI PAUD A LESTARI SURABAYA SKRIPSI

Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun) Di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu-Tuban

HUBUNGAN TINGKAT SADAR GIZI KELUARGA DAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PADANG BULAN MEDAN. Oleh : DEA FADLIANA

ABSTRAK. Kata kunci : Balita, Status gizi, Energi, Protein PENDAHULUAN

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI MALALAYANG KECAMATAN MALALAYANG. Nonce Nova Legi

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

LUTFI NANDA PURNAMASARI

Hubungan antara Komunikasi Verbal Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa di SMK Dwija Praja Pekalongan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI GODEAN 1 KABUPATEN SLEMAN

Nurin Fauziyah Akademi Kebidanan Pamenang Pare Kediri

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

PERBANDINGAN STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEXS ANTROPOMETRI BB/ U DAN BB/TB PADA POSYANDU DI WILAYAH BINAAN POLTEKKES SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PADA PELAJAR DI SMP NEGERI 13 KOTA MANADO.

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN 1 BANTUL YOGYAKARTA

Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun) (Di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu-Tuban)

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

OLEH : DARIUS HARTANTO

HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANAK SD DI PERKOTAAN DAN PEDESAAAN NASKAH PUBLIKASI

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku tentang gizi terhadap Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Ratih Puspitasari 1,Ekorini Listiowati 2

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JATEN KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. dan dewasa sampai usia lanjut. Dari seluruh siklus kehidupan, program perbaikan

TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMPASO KECAMATAN TOMPASO

Transkripsi:

ARTIKEL JURNAL HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KOGNITIF PADA ANAK USIA SEKOLAH (11 12 TAHUN) DI SDN SUMBERSARI 01 KABUPATEN JEMBER Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Oleh: IDAUL HASANAH 13.1101.1028 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2017 i

ARTIKEL JURNAL HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KOGNITIF PADA ANAK USIA SEKOLAH (11 12 TAHUN) DI SDN SUMBERSARI 01 KABUPATEN JEMBER Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Oleh: Idaul Hasanah 13.1101.1028 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2017 ii

iii

iv

v

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KOGNITIF PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDN SUMBERSARI 01 KABUPATEN JEMBER Idaul Hasanah 1, Susi Wahyuning Asih 2, Zuhrotul Eka Yulis 3 Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember Jl. Karimata 49 Jember Telp: (0331) 332240 Fax: (0331) 337957 Email: fikes@unmuhjember.ac.id Website: http://fikesunmuhjember.ac.id Email: iedahasanah21@gmail.com ABSTRAK Gizi merupakan salah satu faktor penentu sumber daya manusia. Status gizi yang baik dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, salah satunya akan meningkatkan fungsi otak yang akan berdampak pada tingkat kognitif anak usia sekolah. Tujuan penelitian mengetahui hubungan status gizi dengan tingkat kognitif pada anak usia sekolah (11-12 tahun) di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunkan desain korelasi dengan rancangan cross sectional. populasi penelitian ini sejumlah 72 anak yang sekolah di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jember. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dengan jumlah sampel sebanyak 61 responden. Instrumen yang digunakan adalah SOP BB, TB, dengan antopometri berdasatkan IMT, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan variable independen yaitu sebagian besar responden dengan status gizi normal sebanyak 41 responden (67.2%),dan tidak terdapat responden dengan status gizi sangat kurus. Hasil penelitian menunjukkan variable dependen yaitu tingkat kognitif dengan tingkat kognitif kurang sebanyak 5 responden (8.2%), tingkat kognitif cukup sebanyak 28 responden (45.9%), tingkat kognitif baik sebanyak 28 responden (45.9%). Berdasarkan Uji statistik Spearman Rho diperoleh nilai (p value = 0.001) a = 0.05 dan r hitung 0.399 yang berarti ada hubungan status gizi dengan tingkat kognitif pada anak usia sekolah (11-12 tahun). Rekomendasi dari penelitian ini diharapkan untuk menjaga agar gizi anak tetap dalam keadaan normal dan memberikan gizi yang baik pada anak. Kata kunci: Status gizi, Tingkat kognitif, Anak usia (11-12 tahun). Daftar Pustaka 32 (2009-2016) 1

ABSTRACT Nutrition is one of the determinants of human resources. Good nutritional status can affect the growth and development of children, one of which will improve brain function that will impact on the cognitive level of school age children. The purpose of this study was to know the correlation between nutritional status and cognitive level in school age children (11-12 years old) in SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jember. This research uses correlation design with cross sectional design. The populations of this research are 72 children who are school in SDN Sumbersari 01 Jember Regency. The sampling technique use cluster sampling with the number of samples of 61 respondents. The instruments used are SOP BB, TB, with antopometry based on IMT, and observation sheet. The results showed independent variable is the most of the respondents with normal nutritional status as much as 41 respondents (67.2%), and no respondent with nutritional status is very thin. The result showed that cognitive level with cognitive level was less than 5 respondents (8.2%), cognitive level was 28 respondents (45.9%), cognitive level was 28 respondents (45.9%). Based on statistical test of Spearman Rho obtained value (p value = 0.001) a = 0.05 and r count 0.399 which means there is relationship of nutritional status with cognitive level in school age children (11-12 years). The recommendations of this study are expected to keep children's nutrition in normal condition and provide good nutrition in children. Key word: Good nutritional status, Cognitive level, Children age (11 th -12 th ) Bibliography 32 (2009-2016) 2

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gizi merupakan salah satu faktor yang diperlukan dalam proses tumbuh kembang fisik, system syaraf, otak, serta tingkat kognitif pada anak. Kemampuan kognitif merupakan salah satu dimensi dari perkembangan yang memiliki peran yang besar terhadap kecerdasan. Penilaian statsu gizi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu penilaian secara langsung dan penilaian tidak langsung. Penilaian langsung salah satunya dengan penilian satus gizi berdasarkan IMT (Indeks Masa Tubuh) (Almatsier, 2004 dalam Istiany & Rusilanti, 2014). Berdasarkan Kementrian Kesehatan RI tahun 2013, menunjukkan bahwa secara nasional prevalensi kurus (menurut IMT/U) pada anak umur 5-12 tahun adalah 11.2 persen, terdiri dari 4,0 persen sangat kurus dan 7,2 persen kurus. Selain masalah anak kurus terdapat juga masalah anak gemuk yaitu masalah gemuk pada anak umur 5-12 tahun masih tinggi yaitu 18,8 persen, terdiri dari gemuk 10,8 persen dan sangat gemuk (obesitas) 8,8 persen. Rentang yang dimulai dari usia 6-12 tahun sering disebut usia sekolah dasar merupakan individu yang berada dalam satu rentang perubahan perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja (Hidayat 2005, dalam Suwargarini, Mubin, & Targunawan, 2014). Gangguan kesehatan akibat kekurangan asupan nutrisi dan gizi buruk akan berpengaruh terhadap kemampuan kognitif. Beberapa penelitian menjelaskan dampak jangka pendek gizi buruk terhadap perkembangan anak mengakibatkan anak menjadi apatis dan mengalami gangguan bicara. Sedangkan dampak jangka panjang yaitu seperti penurunan tingkat kognitif, penurunan integrasi sensori, gangguan pemusatan perhatian, gangguan penurunan rasa percaya diri, dan tentu saja merosotnya prestasi akademik di sekolah. Bila seorang anak yang pada usia balita kekurangan gizi (Moehji, 2003 dalam Wuryaningsih, 2013). Fakta ini menunjukkan tingkat kognitif mempunyai peranan penting 3

bagi keberhasilan anak dalam belajar, karena sebagian aktifitas dalam belajar berhubungan dengan masalah mengingat dan berfikir. Hal itu tentunya menjadi perhatian karena salah satu penyebab terjadinya kognitif pada anak merupakan status gizi yang kurang baik. Hal itulah yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti hubungan status gizi dengan tingkat kognitif pada anak usia sekolah (11 12) di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jember. B. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Mengetahui hubungan status gizi dengan tingkat kognitif pada anak usia sekolah (11-12 tahun) di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jember. 2. Tujuan Khusus a. Mengidentifikasi status gizi pada anak usia sekolah (11-12 tahun) di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jember. b. Mengidentifikasi tingkat kognitif pada anak usia sekolah (11-12 tahun) di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jember. c. Menganalisis hubungan status gizi dengan tingkat kognitif pada anak usia sekolah (11-12 tahun) di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jember. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitataif, menggunakan rancangan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitaian ini adalah seluruh anak yang berusia 11-12 tahun (kelas 5) yang bersekolah di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jember dengan jumlah dengan jumlah 72 responden. Jumlah sampel yang diambil adalah 61 dari 72 responden di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jember. Teknik pengambilan sampling yang digunakan oleh peneliti ini adalah cluster sampling. 1. Kriteria inklusi dalam penelitian sebagai berikut: a. Usia 11-12 tahun (kelas 5) b. Bersedia menjadi responden 2. Kriteria eksklusi dalam penelitian sebagai berikut: 4

a. Tidak bersedia menjadi responden b. Tidak masuk saat melakukan penelitian. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2017. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT), Z-Skor, SOP penimbang Berat Badan (BB), SOP pengukuran Tinggi Badan (TB) dan nilai raport kelas 5 semester genap. Analisis data dilakukan secara komputerisai dengan menggunkakan uji Spearman Rho dengan tingkat signifikasi sebesar 5% (0.05). HASIL PENELITIAN A. Data Umum 1. Jenis Kelamin Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jember Bulan Juli 2017 (n=61) Jenis Kelamin f % Laki-laki 26 42.6 Perempuan 35 57.4 Total 61 100 banyak dibandingkan dengan jumlah responden laki-laki. 2. Umur Tebel 5.2 Distribusi Frekuensi Umur Responden Di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jember Bulan Juli 2017 (n=61) Umur f % 11 Tahun 38 62.3 12 Tahun 23 37.7 Total 61 100 Tabel 5.2 menunjukkan bahwa sebagian besar responden dengan umur 11 tahun sejumlah 38 responden (62.3%) dan responden dengan umur 12 tahun sejumlah 23 responden (37.7%). B. Data Khusus 1. Status Gizi Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Status Gizi Responden Di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jember Bulan Juli 2017 (n=61) Berdasarkan tabel 5.1 diatas menunjukkan bahwa jumlah responden perempuan lebih 5

Status Gizi f % Sangat Kurus 0 0 Kurus 5 8.2 Normal 41 67.2 Gemuk 12 19.7 Obesitas 3 4.9 Total 61 100 Tabel 5.3 menunjukkan bahwa sebagian besar responden dengan status gizi normal yaitu 41 responden (67.2%). 2. Tingkat Kognitif Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Tingkat Kognitif Responden Di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jember Bulan Juli 2017 (n=61) Tingkat Kognitif f % Kurang 5 8.2 Cukup 28 45.9 Baik 28 45.9 Total 61 100 Tabel 5.4 menunjukkan bahwa responden dengan tingkat kognitif baik yaitu sebanyak 28 responden (45.9%), responden dengan tingkat kognitif cukup yaitu sebanyak 28 responden (45.9%) dan responden dengan tingkat kognitif kurang sebanyak 5 responden (8.2%). C. Hubungan Status Gizi Dengan Variabel X Status Gizi Tingkat Kognitif Tabel 5.5 Uji Spearman Rho Status Gizi Dengan Tingkat Kognitif Anak Usia Sekolah (11-12 Tahun) Di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jember Bulan Juli 2017 (n=61) Variabel Y r p N Tingkat Kognitif 0.399 0.001 61 Berdasarkan table 5.5 didapatkan hasil dengan nilai p value < p alpha yaitu 0.001 < 0.05, berarti terdapat hubungan Status Gizi dengan Tingkat Kognitif Pada Anak Usia Sekolah (11-12 Tahun) di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jember. Nilai korelasi yaitu 0.399 yang artinya terdapat korelasi positif antara status gizi dengan tingkat kognitif, dengan korelasi lemah. PEMBAHASAN A. Interpretasi Dan Diskusi Hasil 1. Status Gizi Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari 61 responden, responden dengan status gizi 6

kurus sebanyak 5 responden (8.2%), responden dengan status gizi normal sebanyak 41 responden (67.2%), responden dengan status gizi gemuk sebanyak 12 responden (19.7%), responden dengan status gizi obesitas sebanyak 3 responden (4.9%), dan tidak terdapat responden dengan status gizi sangat kurus. 2. Tingkat Kognitif Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa tingkat kognitif kurang sebanyak 5 responden (8.2%), tingkat kognitif cukup sebanyak 28 responden (45.9%), dan tingkat kognitif baik sebanyak 28 responden (45.9%). 3. Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Kognitif Pada Anak Usia Sekolah (11-12 Tahun) Di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jembar Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan status gizi dengan tingkat kognitif pada anak usia sekolah (11-12 tahun) dengan hasil uji statistik Spearman Rho didapatkan hasil signifikasi (p value) adalah dan nilai signifikan r hitung 0,399. Kesimpulan dari hasil tersebut didapatkan hubungan yang lemah antara du variabel dan H1 diterima. Menurut peneliti keberhasilan penelitian ini juga ditunjang oleh krakteristik guru yang memperhatikan keadaan para siswanya, mendidik siswa dengan penuh kasih sayang sehingga tercapailah siswa denga status gizi baik serta tingkat kognitif yang baik. Selain itu peran orang tua juga besar manfaatnya dalam kerjasama memenuhi kebutuhan gizi anak dirumah, serta membantu anak dalam melakukan hal-hal yang berkaitan dengan proses berfikir. 7

PENUTUP A. Kesimpulan 1. Status gizi di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jembar menunjukkan bahwa sebagian besar responden dengan status gizi normal sejumlah 41 responden (67.2%) dengan status gizi normal, dan responden dengan status gizi kurus sejumlah 5 responden (8.2%). 2. Tingkat kognitif di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jember didapatkan hasil dengan jumlah 28 responden (45.9%) memiliki tingkat kognitif yang baik, 28 responden (45.9%) memiliki tingkat kognitif yang cukup, dan 5 responden (8.2%) memiliki tingkat kognitif yang kurang. 3. Terdapat hubungan antara status gizi dengan tingkat kognitif pada anak usia sekolah (11-12 Tahun) di SDN Sumbersari 01 Kabupaten Jember dengan hasil signifikasi (p value) adalah 0.001. menggunakan uji statistic Spearman Rho didapatkan nilai signifikan htung adalah 0.399+. kesimpulan dari hasil tersebut didapatkan hubungan yang lemah antara kedua variabel dan H1 diterima. B. SARAN 1. Bagi profesi keperawatan Bagi profesi keperawatan agar lebih memberi perhatian pada anak usia sekolah dengan cara memberikan informasi pendidikan kesehatan tentang satus gizi dan dampak dari status gizi yang kurang. 2. Bagi peneliti selanjutnya Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan penelitian lanjutan mungkin dengan menggunakan metode penelitian yang lain yang lebih baik serta meminimalisir variabel convoundingnya. Memilih teknik sampling yang sesuai dengan penelitian sehingga penelitian tersebut mendapatkan hasil yang valid, dan 8

mendapatkan hasil penelitian yang baru atau memperbaiki penelitian yang ada dan menjadi masukan untuk tempat penelitian tersebut, dan disarankan untuk menggunakan metode eksperimen dengan kelompok control dalam melakukan penelitian selanjutnya, serta untuk meneliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi tigkat kognitif pada anak. DAFTAR PUSTAKA Beck, M. E. (2011). Ilmu Gizi dan Diet: Hubungannya Dengan Penyakit-penyakit Untuk Perawat dan Dokter. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.. Elnovriza, D., & Yenrina, R. (2012). Hubungan Status Gizi dan Keikutsertaan Dalam Layanan Tumbuh Kembang Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia 2-5 Tahun Di Padang. Kesehatan Masyarakat, Vol, 6. No, 2. jurnal.fkm.unand.ac.id. Diakses pada tanggal 28 November 2016. Hidayat, A. A. (2009). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika. Istiany, A., & Rusilanti. (2014). Gizi Terapan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Juniar, N. (2014). Pengaruh Tipe Tes dan Kemampuan Kognitif Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP 14 Pontianak. portalgaruda.orgarticle. Diakses pada tamggal 20 Juli 2017. Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. www.depkes.go.id. Diakses pada tanggal 12 Mei 2017. KepMenKes RI. (2012). Standar Antopometri Penilaian Status Gizi Anak. Kusumadi, A. (2013). Status Gizi dan Perkembangan Kognitif Anak Sekolah Dasar Di Daerah Endemis malaria. eprints.undip.ac.id. Diakses pada tanggal 8 Mei 2017. Ninawati, M. (2012). Kajian Dampak Bilingual Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Sekolah Dasar. Pendidikan. e- journal.jurwidyakop3.com. Diakses pada tanggal 17 Maret 2017. Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika. Setyawati, V. A. (2012). Pengaruh Status Gizi Terhadap Kecerdasan Kognitif Pada Masa Golden Age Period. VISIKES, Vol, 11. No 2.portalgaruda.ilkom.unsri.ac.i d. Diakses pada tanggal 25 November 2016. Suwargarini, R., mubin, M. F., & Targunawan. (2014). Gambaran Psikologis: Konsep Diri Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Wilayah Banjir Rob. Jurnal Ilmu Keperawatan dan 9

Kebidanan (JIKK). pmb.stikestelogorejo.ac.id. Diakses pada tanggal 17 Maret 2017. Wuryaningsih, F. S. (2013). Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Kognitif Blita Usia 24-59 Bulan Di Posyandu Desa Gonilan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. eprints.ums.ac.id. Diakses pada tanggal 17 Maret 2017. 10