Gambar 11. susunan dan symbol dioda. Sebagai contoh pemassangan dioda pada suatu rangkaian sebagai berikut: Gambar 12. Cara Pemasangan Dioda

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III KOMPONEN ELEKTRONIKA

BAB III KARAKTERISTIK SENSOR LDR

MAKALAH KOMPONEN ELEKTRONIKA

MAKALAH DASAR TEKNIK ELEKTRO SCR, DIAC, TRIAC DAN DIODA VARAKTOR NAMA : NIM : JURUSAN : PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN PRODI : TEKNIK ELEKTRO

KONDUKTOR, ISOLATOR DAN SEMIKONDUKTOR

DIODA KHUSUS. Pertemuan V Program Studi S1 Informatika ST3 Telkom

Multimeter. NAMA : Mulki Anaz Aliza NIM : Kelas : C2=2014. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Lompat ke: navigasi, cari

Kegiatan Belajar 1: Komponen Elektronika Aktif Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Tujuan Pembelajaran :

Gambar 3.1 Struktur Dioda

NAMA : WAHYU MULDAYANI NIM : INSTRUMENTASI DAN OTOMASI. Struktur Thyristor THYRISTOR

TK 2092 ELEKTRONIKA DASAR

controlled rectifier), TRIAC dan DIAC. Pembaca dapat menyimak lebih jelas

THYRISTOR. SCR, TRIAC dan DIAC. by aswan hamonangan

PENGERTIAN THYRISTOR

DIODA. Program Studi S1 Informatika ST3 Telkom Purwokerto

SEMIKONDUKTOR. Komponen Semikonduktor I. DIODE

Pertemuan 10 A. Tujuan 1. Standard Kompetensi: Mempersiapkan Pekerjaan Merangkai Komponen

KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA. Prakarya X

KOMPONEN AKTIF. Resume Praktikum Rangkaian Elektronika

PERTEMUAN 2 TEORI DASAR (DIODA)

TEORI DASAR. 2.1 Pengertian

LAPORAN PRAKTIKUM III DAN IV KARAKTERISTIK DIODA DAN TRANSFORMATOR

Jenis-jenis Komponen Elektronika, Fungsi dan Simbolnya

Pengenalan Komponen dan Teori Semikonduktor

Politeknik Gunakarya Indonesia

THYRISTOR & SILICON CONTROL RECTIFIER (SCR)

BAB II DASAR TEORI Gambar 2.1. Simbol Dioda.

BAB IV SISTEM KONVERSI ENERGI LISTRIK AC KE DC PADA STO SLIPI

BAB II KOMPONEN MULTIVIBRATOR MONOSTABIL. Didalam membuat suatu perangkat elektronik dibutuhkan beberapa jenis

BAB II LANDASAN TEORI

Dioda Semikonduktor dan Rangkaiannya


Alarm Anti Maling Menggunakan Sensor LDR

TUGAS DAN EVALUASI. 2. Tuliska macam macam thyristor dan jelaskan dengan gambar cara kerjanya!

PANDUAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR LABORATORIUM FISIKA DASAR FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

TIN-302 Elektronika Industri

DASAR PENGUKURAN LISTRIK

THYRISTOR. Gambar 1 Thyristor

BAB II LANDASAN TEORI

1 DC SWITCH 1.1 TUJUAN

RESISTOR, TRANSISTOR DAN KAPASITOR

Fungsi Transistor dan Cara Mengukurnya

Komponen Komponen elektronika DIODA Dioda Silikon Dan Germanium Dioda adalah komponen semiconductor yang paling sederhana, ia terdiri atas dua

Elektronika Daya ALMTDRS 2014

SIMBOL DAN STRUKTUR DIODA

1. PUTRI RAGIL N ( ) 2. ADITH PRIYO P ( ) 3. DISTYAN PUTRA A S ( )

OPERASI DAN APLIKASI TRIAC

1. Perpotongan antara garis beban dan karakteristik dioda menggambarkan: A. Titik operasi dari sistem B. Karakteristik dioda dibias forward

LAPORAN ELEKTRONIKA DASAR KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA. Disusun untuk melengkapi salah satu tugas Elektronika Dasar. Disusun oleh :

struktur dua dimensi kristal Silikon

Pertemuan Ke-2 DIODA. ALFITH, S.Pd, M.Pd

PANDUAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA LABORATORIUM FISIKA DASAR FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

TRANSISTOR. Pengantar Teknik Elektronika Program Studi S1 Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto

semiconductor devices

Mekatronika Modul 2 Silicon Controlled Rectifier (SCR)

VERONICA ERNITA K. ST., MT. Pertemuan ke - 5

SEMIKONDUKTOR oleh: Ichwan Yelfianhar dirangkum dari berbagai sumber

BAB I SEMIKONDUKTOR DAYA

TUGAS PAPER MATERIAL TEKNIK LISTRIK SEMIKONDUKTOR

Mekatronika Modul 5 Triode AC (TRIAC)

ELEKTRONIKA. Bab 2. Semikonduktor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan

Semikonduktor. Prinsip Dasar. oleh aswan hamonangan

PEMANFAATAN SENSOR SUARA (TEPUK) SEBAGAI SAKLAR LAMPU SECARA OTOMATIS. Proyek BENGKEL ELEKTRONIKA. Elkom A Nia Hidayatur Rachma ( )

Sistem Perlindungan menggunakan Optical Switching pada Tegangan Tinggi

Karakteristik dan Rangkaian Dioda. Rudi Susanto

LAB SHEET ILMU BAHAN DAN PIRANTI

Alat Penstabil Tegangan Bolak-Balik satu fasa 220 V, 50 Hz Menggunakan Thrystor Dengan Daya 1,5 kva

Modul 03: Catu Daya. Dioda, Penyearah Gelombang, dan Pembebanan. 1 Alat dan Komponen. 2 Teori Singkat. Reza Rendian Septiawan February 11, 2015

Tugas 01 Makalah Dasar Elektronika Komponen Elektronika

Konduktor dan isolator

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. perlu lagi menekan saklar untuk menyalakan lampu, sensor cahaya akan bernilai 1

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Sensor dan Transduser

Modul 2. Asisten : Widyo Jatmoko ( ) : Derina Adriani ( ) Tanggal Praktikum : 17 Oktober 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Abstrak SUSUNAN PHYSIS DIODA EMPAT LAPIS

Mata kuliah Elektronika Analog L/O/G/O

PERTEMUAN KE 3 KOMPONEN ELEKTRONIKA. Create : Defi Pujianto, S,Kom

APLIKASI SILICON CONTROL REACTIFIRED (SCR) PADA PENGONTROLAN MOTOR LISTRIK. Abstrak

Hubungan antara hambatan, tegangan, dan arus, dapat disimpulkan melalui hukum berikut ini, yang terkenal sebagai [[hukum Ohm:

Alarm Anti Pencuri Menggunakan LDR dan SCR (Silicon Control Rectifier) Disusun oleh :

Gambar 2.1. Rangkaian Komutasi Alami.

LAPORAN RESMI PROJECT AKHIR ELEKTRONIKA DASAR SEMESTER 1

BAB II DASAR TEORI. arus dan tegangan yang sama tetapi mempunyai perbedaan sudut antara fasanya.

BAB II LANDASAN TEORI

AVOMETER 1 Pengertian AVO Meter Avometer berasal dari kata AVO dan meter. A artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. V artinya voltase, untuk

LAPORAN KERJA ELEKTRONIKA DASAR SEMICONDUCTOR I

Mekatronika Modul 1 Transistor sebagai saklar (Saklar Elektronik)

ELEKTRONIKA INDUSTRI SOLID-STATE RELAY. Akhmad Muflih Y. D

TINJAUAN PUSTAKA. Sistem kontrol adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengendalikan,

INOVASI ALAT PENGATUR CATU DAYA TEGANGAN TINGGI PADA PESAWAT SINAR-X DIAGNOSTIK

BAB I PENDAHULUAN. Perbedaan tabung hampa dengan transistor adalah sebagai berikut:

Semikonduktor. Sifat. (ohm.m) Tembaga 1,7 x 10-8 Konduktor Silikon pd 300 o K 2,3 x 10 3 Semikonduktor Gelas 7,0 x 10 6 Isolator

Prinsip kerja transistor adalah arus bias basis-emiter yang kecil mengatur besar arus kolektor-emiter.

PNPN DEVICES. Pertemuan Ke-15. OLEH : ALFITH, S.Pd, M.Pd

Materi 3: Teori Dioda

Semikonduktor. PDF created with pdffactory Pro trial version

Gambar Semikonduktor tipe-p (kiri) dan tipe-n (kanan)

TRANSISTOR 9.1 Dasar-dasar Transistor

Transkripsi:

4.4. Dioda Dioda atau diode adalah sambungan bahan p-n yang berfungsi terutama sebagai penyearah. Bahan tipe-p akan menjadi sisi anode sedangkan bahan tipe-n akan menjadi katode. Bergantung pada polaritas tegangan yang diberikan kepadanya, diode bisa berlaku sebagai sebuah saklar tertutup (apabila bagian anode mendapatkan tegangan positif sedangkan katodenya mendapatkan tegangan negatif) dan berlaku sebagi saklar terbuka (apabila bagian anode mendapatkan tegangan negatif sedangkan katode mendapatkan tegangan positif). Kondisi tersebut terjadi hanya pada diode ideal-konseptual. Pada diode faktual (riil), perlu tegangan lebih besar dari 0,7V (untuk diode yang terbuat dari bahan silikon) pada anode terhadap katode agar diode dapat menghantarkan arus listrik. Tegangan sebesar 0,7V ini disebut sebagai tegangan halang (barrier voltage). Diode yang terbuat dari bahan Germanium memiliki tegangan halang kira-kira 0,3V. NP A K Gambar 11. susunan dan symbol dioda Sebagai contoh pemassangan dioda pada suatu rangkaian sebagai berikut: Macam- macam diantaranya yaitu: Gambar 12. Cara Pemasangan Dioda dioda pemancar cahaya atau LED Light Emmiting Dioda atau lebih dikenal dengan sebutan LED (light-emitting diode) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik Gambar 13. LED

Dioda Foto Gambar 14. Dioda Foto Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan dioda biasa, komponen elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik. Cahaya yang dapat dideteksi oleh dioda foto ini mulai dari cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-x. Aplikasi dioda foto mulai dari penghitung kendaraan di jalan umum secara otomatis, pengukur cahaya pada kamera serta beberapa peralatan di bidang medis. Alat yang mirip dengan Dioda foto adalah Transistor foto (Phototransistor). Transistor foto ini pada dasarnya adalah jenis transistor bipolar yang menggunakan kontak (junction) base-collector untuk menerima cahaya. Komponen ini mempunyai sensitivitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan Dioda Foto. Hal ini disebabkan karena elektron yang ditimbulkan oleh foton cahaya pada junction ini di-injeksikan di bagian Base dan diperkuat di bagian Kolektornya. Namun demikian, waktu respons dari Transistor-foto secara umum akan lebih lambat dari pada Dioda-Foto. dioda laser Dioda laser adalah sejenis laser di mana media aktifnya sebuah semikonduktor persimpangan p-n yang mirip dengan yang terdapat pada dioda pemancar cahaya. Dioda laser kadang juga disingkat LD atau ILD. Dioda laser baru ditemukan pada akhir abad ini oleh ilmuwan Universitas Harvard. Prinsip kerja dioda ini sama seperti dioda lainnya yaitu melalui sirkuit dari rangkaian elektronika, yang terdiri dari jenis p dan n. Pada kedua jenis ini sering dihasilkan 2 tegangan, yaitu: 1. biased forward, arus dihasilkan searah dengan nilai 0,707 utk pembagian v puncak, 14 P a g e bentuk gelombang di atas ( + ).

2. backforward biased, ini merupakan tegangan berbalik yang dapat merusak suatu kom ponen elektronika. diode Zener Gambar 16. Simbol Dioda Zener Sebuah dioda biasanya dianggap sebagai alat yang menyalurkan listrik ke satu arah, namun Dioda Zener dibuat sedemikian rupa sehingga arus dapat mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas "tegangan rusak" (breakdown voltage) atau "tegangan Zener". Dioda yang biasa tidak akan mengijinkan arus listrik untuk mengalir secara berlawanan jika dicatu-balik (reverse-biased) di bawah tegangan rusaknya. Jika melampaui batas tegangan rusaknya, dioda biasa akan menjadi rusak karena kelebihan arus listrik yang menyebabkan panas. Namun proses ini adalah reversibel jika dilakukan dalam batas kemampuan. Dalam kasus pencatuan-maju (sesuai dengan arah gambar panah), dioda ini akan memberikan tegangan jatuh (drop voltage) sekitar 0.6 Volt yang biasa untuk dioda silikon. Tegangan jatuh ini tergantung dari jenis dioda yang dipakai. Sebuah dioda Zener memiliki sifat yang hampir sama dengan dioda biasa, kecuali bahwa alat ini sengaja dibuat dengan tengangan rusak yang jauh dikurangi, disebut tegangan Zener. Sebuah dioda Zener memiliki p-n junction yang memiliki doping berat, yang memungkinkan elektron untuk tembus (tunnel) dari pita valensi material tipe-p ke dalam pita konduksi material tipe-n. Sebuah dioda zener yang dicatubalik akan menunjukan perilaku rusak yang terkontrol dan akan melewatkan arus listrik untuk menjaga tegangan jatuh supaya tetap pada tegangan zener. Sebagai contoh, sebuah diode zener 3.2 Volt akan menunjukan tegangan jatuh pada 3.2 Volt jika diberi catu-balik. Namun, karena arusnya tidak terbatasi, sehingga dioda zener biasanya digunakan untuk membangkitkan tegangan referensi, atau untuk menstabilisasi tegangan untuk aplikasi-aplikasi arus kecil.

dioda Schottky (SCR)

SCR singkatan dari Silicon Control Rectifier. Adalah Dioda yang mempunyai fungsi sebagai pengendali. SCR atau Tyristor masih termasuk keluarga semikonduktor dengan karateristik yang serupa dengan tabung thiratron. Sebagai pengendalinya adalah gate (G). SCR sering disebut Therystor. SCR sebetulnya dari bahan campuran P dan N. Isi SCR terdiri dari PNPN (Positif Negatif Positif Negatif) dan biasanya disebut PNPN Trioda. Pada gambar 15 terlihat SCR dengan anoda pada kaki yang berulir, Gerbang gate pada kaki yang pendek, sedangkan katoda pada kaki yang panjang Gambar 17. SCR Logo pada skema elektronik untuk SCR: Gambar 18. Simbol SCR Guna SCR: Sebagai rangkaian Saklar (switch control) Sebagai rangkaian pengendali (remote control) Diagram dan skema SCR: 16 P a g e

Gambar 19. Diagram dan Skema SCR Ada tiga kelompok besar untuk semikonduktor ini yang sama-sama dapat berfungsi sebagai Saklar (Switching) pada tegangan 120 volt sampai 240 volt. Ketiga kelompok tersebut adalah SCR ini sendiri, DIAC dan TRIAC. TRIAC TRIAC mempunyai kontruksi sama dengan DIAC, hanya saja pada TRIAC terdapat terminal pengontrol (terminal gate). Sedangkan untuk terminal lainnya dinamakan main terminal 1 dan main terminal 2 (disingkat mt1 dan mt2). Seperti halnya pada DIAC, maka TRIAC pun dapat mengaliri arus bolak-balik, tidak seperti SCR yang hanya mengalirkan arus searah (dari terminal anoda ke terminal katoda). Lambang TRIAC di dalam skema elektronika, memiliki tiga kaki, dua diantaranya terminal MT1 (T1) dan MT2 (T2) dan lainnya terminal Gate (G) 17 P a g e

Triac adalah setara dengan dua SCR yang dihubungkan paralel. Artinya TRIAC dapat menjadi saklar keduanya secara langsung. TRIAC digolongkan menurut kemampuan pengontakan. TRIAC tidak mempunyai kemampuan kuasa yang sangat tinggi untuk jenis SCR. Ada dua jenis TRIAC, Low- Current dan Medium-Current. Low-Current TRIAC dapat mengontak hingga kuat arus 1 ampere dan mempunyai maksimal tegangan sampai beberapa ratus volt. Medium-Current TRIACS dapat mengontak sampai kuat arus 40 ampere dan mempunyai maksimal tegangan hingga 1.000 volt. DIAC DIAC merupakan salah satu jenis dioda SCR, namun memiliki dua terminal (elektroda) saja, berbeda dengan "saudaranya" yang memiliki tiga terminal, TRIAC. Gambar 22. DIAC Simbol DIAC pada skema elektronik: Gambar 23. Simbol DIAC Gambar diagram disamping memperlihatkan struktur dalam pada DIAC. Gambar 24. Struktur DIAC Pada diagram menunjukkan ada lima lapisan dalam DIAC, memiliki dua terminal yaitu terminal 1 (T1) and terminal 2 (T2). Pada gambar disamping diperlihatkan polaritas pada DIAC. Gambar 25. Polaritas pada DIAC

untuk dapat menentukan dioda dalam keadaan baik atau tidak, kamu dapat melakukan pengujian pada dioda tersebut dengan menggunakan ohmmeter. Tabel 2. Hasil Pengujian dioda Kaki I Kaki II Gejala Kesimpulan H M ON I : Anoda M H OFF II : Katoda Keadaan Baik Keterangan : H = hitam, M = merah