MESIN PENGOLAH LIMBAH SAMPAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR ALTERNATIF



dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRACT PENDAHULUAN

PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT DESTILASI MINYAK DARI LIMBAH SAMPAH PLASTIK. : Judhid Adi Mursito. : I Gusti Ketut Sukadana, ST. MT.

RANCANG BANGUN ALAT PENGOLAH LIMBAH PLASTIK MENJADI MINYAK MENTAH DENGAN KAPASITAS 5 KG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Populasi dunia meningkat dan dengan perkiraan terbaru akan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. poly chloro dibenzzodioxins dan lain lainnya (Ermawati, 2011).

KAJIAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI SUMBER BAHAN BAKAR CAIR

BAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN MANFAAT BAGI MITRA 4.2 HASIL MODIFIKASI ALAT REAKTOR PIROLISIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Visi dan Misi. Sumber Sampah % Komposisi Sampah %

BAB I PENDAHULUAN. plastik relatif murah, praktis dan fleksibel. Plastik memiliki daya kelebihan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SERBUK GERGAJI MENJADI BIO-OIL MENGGUNAKAN PROSES PIROLISIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Konsumsi plastik dalam kehidupan sehari-hari semakin meningkat selama

PERANCANGAN TABUNG PENGOLAH LIMBAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR TERBARUKAN (PIROLISIS) KAPASITAS 50 KG / BATCH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas lingkungan yang baik merupakan hal penting dalam menunjang kehidupan manusia di dunia.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMBUATAN KOLEKTOR PARABOLIK DENGAN DUA LALUAN UNTUK PEMANAS AIR DENGAN TEMPERATUR KELUARAN 80 LAPORAN TUGAS AKHIR

L A P O R A N S K R I P S I PERANCANGAN ALAT PIROLISIS LIMBAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR CAIR DENGAN METODE THERMAL CRACKING

SISTEM GASIFIKASI FLUIDIZED BED BERBAHAN BAKAR LIMBAH RUMAH POTONG HEWAN DENGAN INERT GAS CO2

PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pirolisator merupakan sarana pengolah limbah plastik menjadi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran untuk mencari alternatif sumber energi yang dapat membantu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

GREEN INCINERATOR Pemusnah Sampah Kota, Industri, Medikal dsbnya Cepat, Murah, Mudah, Bersahabat, Bermanfaat

Gambar 1.1 Produksi plastik di dunia tahun 2012 dalam Million tones (PEMRG, 2013)

IDENTIFIKASI SISTEM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK DENGAN PEMODELAN BLACK BOX DIAGRAM

Gambar 3.1. Plastik LDPE ukuran 5x5 cm

ANALISA PERFORMANSI MESIN DIESEL DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI CAMPURAN BAHAN BAKAR PERTADEX DAN POLIPROPILENA CAIR

BAB I PENDAHULUAN. dipancarkan lagi oleh bumi sebagai sinar inframerah yang panas. Sinar inframerah tersebut di

PENGUJIAN MODEL ALAT DISTILASI MENGGUNAKAN KONDENSOR PIPA KONSENTRIK DENGAN BAHAN TUBE STAINLESS STEEL DIAMETER ¾ INCHI

Cara menanggulangi pencemaran seperti pada gambar diatas adalah...

Iklim Perubahan iklim

Sampah Kota atau Municipal Solid Waste (MSW) dan Penyelesaian Masalahnya

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ARTIKEL ANALISA HASIL PRODUK CAIR PIROLISIS DARI BAN DALAM BEKAS DAN PLASTIK JENIS LDPE (LOW DENSITY POLYETHYLENE)

BAB I PENDAHULUAN. kasus tersebut akan dialami oleh TPA dengan metode pengelolaan open dumping

BAB I PENDAHULUAN. Krisis energi yang terjadi beberapa dekade akhir ini mengakibatkan bahan

Gambar 1.1. Penggunaan plastik di dunia tahun 2007dalam Million tones

BAHAN BAKAR KIMIA. Ramadoni Syahputra

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengaruh Penggunaan Limbah Plastiksebagai Campuran Bahan Bakar Premium terhadap Prestasi Mesin Sepeda Motor Merk-X

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi transportasi yang

PENGARUH GEOMETRI PIPA KONDENSOR TERHADAP PERPINDAHAN PANAS PADA DESTILASI MINYAK PLASTIK

DESAIN DAN PEMBANGUNAN RUMAH KOMPOS KANTOR BPPT JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. paling sering ditemui diantaranya adalah sampah plastik, baik itu jenis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK MENJADI BRIKET ARANG DAN ASAP CAIR

PENGOLAHAN LIMBAH KANTONG PLASTIK JENIS KRESEK MENJADI BAHAN BAKAR MENGGUNAKAN PROSES PIROLISIS

POTENSI MINYAK HASIL PIROLISIS SAMPAH PLASTIK DI GEDUNG GEOSTECH

PERBANDINGAN PEMBAKARAN PIROLISIS DAN KARBONISASI PADA BIOMASSA KULIT DURIAN TERHADAP NILAI KALORI

DAFTAR ISI. Halaman LEMBAR PENGESAHAN...i. LEMBAR PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT...iv. KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HALAMAN JUDUL. PENGARUH VARIASI SUDUT ORIENTASI KONDENSOR (0 o, 15 o, 30 o ) TERHADAP HAIL PIROLISIS PLASTIK LDPE DENGAN DEBIT AIR PENDINGIN 18 LPM

I. PENDAHULUAN. tanpa disadari pengembangan mesin tersebut berdampak buruk terhadap

PEMBUATAN DESTALATOR DAN ANALISA KANDUNGAN SULFUR MINYAK DIESEL LIMBAH PLASTIK LDPE HASIL PIROLISIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk yang terus bertambah di Indonesia. menyebabkan konsumsi bahan bakar yang tidak terbarukan seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyak di Indonesia. Kini sangat mudah ditemukan sebuah industri

Efisiensi PLTU batubara

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN CAMPURAN SOLAR DAN BIOSOLAR TERHADAP PERFORMANSI MESIN DIESEL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil pengujian dan analisa limbah plastik PP (Polypropyline).

BAB I PENDAHULUAN. dan energi gas memang sudah dilakukan sejak dahulu. Pemanfaatan energi. berjuta-juta tahun untuk proses pembentukannya.

TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK

PEMANFATAN LIMBAH SERBUK GERGAJI ULIN DAN KAYU BIASA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI BAHAN BAKAR MINYAK

Pengolahan Kantong Plastik Jenis Kresek Menjadi Bahan Bakar Menggunakan Proses Pirolisis

Ari Kurniawan Prasetyo dan Wahyono Hadi Jurusan Teknik Lingkungan-FTSP-ITS. Abstrak

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. liternya. Sehingga 95% masyarakat beralih ke gas elpiji. Konsumsi elpiji pada

Teknologi Pengolahan Bioetanol dari Nira Aren

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. KATA PENGANTAR... iii. ABSTRAK... vi. ABSTRACT... vii. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

Teknologi Pengolahan Bioetanol dari Nira Aren

BAB IV ANALISA PROSES UJI BAHAN

Teknologi Pengolahan. Bioetanol

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dibumi ini, hanya ada beberapa energi saja yang dapat digunakan. seperti energi surya dan energi angin.

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI MINYAK DENGAN PROSES PIROLISIS. O l e h : APRIAN RAMADHAN PERDANA PUTRA

Sebuah tempat yang fleksibel, seperti kertas, plastik, atau kulit, yang digunakan untuk membawa atau menyimpan barang-barang.

PENERAPAN KONSEP GREEN MANUFACTURING PADA BOTOL MINUMAN KEMASAN PLASTIK

BAB I PENDAHULUAN. 1. UU Presiden RI Kegiatan Pokok RKP 2009: b. Pengembangan Material Baru dan Nano Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISA KEBUTUHAN ENERGI MOTOR LISTRIK PADA PROTOTYPE MOBIL HYBRID

BAB IV PROSES PENGUJIAN

PT. SUKSES SEJAHTERA ENERGI

ISO untuk meminimalkan limbah, by Sentral Sistem Consulting

LAPORAN AKHIR. PENGARUH KONSENTRASI LARUTAN NaCl TERHADAP JUMLAH HIDROGEN YANG DIHASILKAN PADA PROTOTYPE WATER ELECTROLYZER

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TUNGKU PEMBAKARAN MENGGUNAKAN AIR HEATER YANG DIPASANG DIDINDING BELAKANG TUNGKU

BAB I PENDAHULUAN. beracun dan berbahaya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. kendaraan bermotor dan konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak).

BAB III METODOLOGI 3.1 PENDAHULUAN

UJI KOMPETENSI SEMESTER II. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat!

UNJUK KERJA PIROLISATOR UNTUK MEMPRODUKSI GAS ASAP CAIR ( LIQUID SMOKE GASES ) SEBAGAI BAHAN PENGAWET DARI BIOMASSA LAPORAN AKHIR PENELITIAN

Transkripsi:

MESIN PENGOLAH LIMBAH SAMPAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR ALTERNATIF Hendra Prasetyo 1), Rudhiyanto 2), Ilham Eka Fitriyanto 3) 1, 2 Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang 1 email: sanhendra56@yahoo.com 2 email: yantorudhy93@yahoo.co.id 3 Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang 3 email: ilhamekafitriyanto@ymail.com Abstract Plastic waste is a global-scale environmental issues since it is very difficult to disen tangle. According to UNNES data research team in 2010, the amount of garbage volume in the area and its surrounding is 20 m3 / day, and 3% of it is plastic which is very difficult to be unraveled. The solution toward the case so far is by burning; meanwhile, it can result pollutants that can damage the 1. PENDAHULUAN Kelangkaan bahan bakar minyak, yang salah satunya disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia yang signifikan, telah mendorong pemerintah untuk mengajak masyarakat mengatasi masalah energi secara bersama-sama (Kompas, 2008). Sampah plastik merupakan masalah lingkungan berskala global. Berdasarkan data hasil survei Tim Konservasi UNNES tahun 2010 tentang volume sampah per hari yang dihasilkan oleh UNNES dan masyarakat sekitar didapatkan hasil bahwa jumlah sampah yang dihasilkan tiap harinya sekitar 20 m 3 sekitar 3% merupakan sampah plastik. Sampah plastik yang tidak terpungut oleh pemulung, penanganannya tidak bisa dilakukan dengan metode landfill atau open dump. Pemusnahan sampah plastik dengan cara pembakaran (incineration), kurang efektif dan beresiko sebab dengan pembakaran munculnya polutan dari emisi gas buang(co2, CO, NOx, dan SOx) dan beberapa partikulat pencemar lainnya sehingga diperlukan cara pengolahan environment, such as NOx, SOx, CO, and others. Hence, the need for solution that is more promising and prospecting by recycling plastic into alternative fuel. The method we use in this program is identifying the problem and its solution. Identification of problems which we conclude is designing a plastic treatment plant to be alternative fuel. Then, we do manufacture and assemble equipment. After that, we perform testing and analysis and draw conclusions. This machine is made with a production capacity of 0.5 liters / 30 minutes, with a length of 1 m, width 0.35 m, height 1.35 m. The advantage of the existence of this machine is environmentally friendly, safe, and having large capacity so that it can reduce the waste of plastic that causes pollution in the environment and the surrounding of Banaran TPS. Keywords: Processing, plastic waste, alternative fuel lain untuk mengolah sampah plastik. Salah satunya adalah dengan cara mengonversi sampah plastik menjadi minyak. Hal ini bisa dilakukan karena pada dasarnya plastik berasal dari minyak bumi, sehingga tinggal dikembalikan ke bentuk semula. Selain itu plastik juga mempunyai nilai kalor cukup tinggi, setara dengan bahan bakar fosil seperti bensin dan solar. Dalam plastik juga terkandung unsur yang lain seperti oksigen, nitrogen, chlor, dan belerang. Komponen utama yang menyusun bahan bakar minyak (BBM) adalah sama juga dengan senyawa hidrogen. Dengan komponen yang hampir sama dengan bahan bakar minyak, maka kami bermaksud membuat alat pengolah limbah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif sebagai upaya untuk mengatasi kelangkaan energi dan mengatasi polusi lingkungan akibat sampah plastik yang sulit terurai. Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan diatas, penulisan program kreativitas mahasiswa ini bertujuan: 1. Mencari solusi akan permasalahan bahan 1

bakar minyak dari fosil yang semakin menipis. 2. Menciptakan desain teknologi yang mampu mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. 3. Mengatasi polusi lingkungan akibat sampah plastik yang sulit terurai. Luaran yang diharapkan pada kegiatan ini adalah terwujudnya alat pengolah limbah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif. Dengan diterapkannya mesin ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bidang energi alternatif berupa teknologi yang mampu mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan juga mengatasi polusi lingkungan akibat sampah plastik yang sulit terurai. Pengoperasian alat ini mudah dan sederhana sehingga tidak membutuhkan keahlian khusus. Dengan adanya alat pengolah limbah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif ini maka permasalahan polusi lingkungan akibat sampah plastik yang sulit terurai dan juga kelangkaan bahan bakar minyak dari fosil di masyarakat akan bisa terselesaikan 2. METODE Upaya penerapan teknologi mesin pengolah limbah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif ini melalui beberapa tahap yaitu: Identifikasi masalah Studi pustaka dan wawancara Desain alat Pembuatan alat Pengujian alat Implementasi Evaluasi Gambar 1. Diagram alir metode pembuatan mesin A. Identifikasi masalah, Studi Pustaka dan wawancara Langkah pertama dalam merancang mesin ini adalah dengan mengumpulkan data-data berupa artikel-artikel yang berkaitan dengan proses pengolahan limbah sampah plastik yang dapat diperoleh di jurnal-jurnal ilmiah melalui internet. Kemudian melakukan survei ke lapangan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di lapangan. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan di lapangan, kesulitan paling utama dari masyarakat adalah sampah plastik sangat sulit terurai sehingga menyebabkan polusi lingkungan. Langkah berikutnya adalah mewawancari para ahli terutama yang pernah menangani masalah pengelolaan limbah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif. Para ahli yang kami wawancarai memberi saran dalam pembuatan mesin ini secara keseluruhan dan mereka menyarankan perlu diadakannya sterilisasi agar hasil bahan bakar yang dihasilkan lebih jernih. Untuk penyelesaiannya maka kami menambahkan kondensor pada proses pendinginan agar uap polimer yang dihasilkan lebih cepat mengalami kondensasi dan hasilnya juga lebih jernih. B. Perancangan dan Pembuatan Mesin Mesin ini menggunakan prinsip pirolisis dan destilasi bertingkat, dimana plastik akan dipanaskan di dalam reaktor yang dipanaskan dengan gas metan. Setelah plastik dipanaskan sampai suhu diatas titik lelehnya, maka akan menjadi uap polimer yang melewati pipa 2

pendinginan dan terjadilah proses kondensasi sehingga menghasilkan bahan bakar alternatif. C. Implementasi Mesin ini dapat digunakan untuk mengolah limbah sampah plastik yang sangat sulit terurai dan menyebabkan polusi lingkungan. Disamping itu mesin ini juga bisa digunakan sebagai solusi guna mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak yang semakin marak terjadi akibat persediaan minyak dari fosil yang semakin menipis. Mesin juga sudah digunakan oleh TPS Banaran dengan bimbingan Badan Pengembang Konservasi UNNES khususnya di Rumah Kompos guna mengelola limbah sampah plastik di area UNNES dan sekitarnya. D. Evaluasi Sistem Setelah proses implementasi dan sistem telah diujicobakan maka tahap selanjutnya adalah mengevaluasi sistem secara keseluruhan. Evaluasi tersebut dilakukan untuk menyimpulkan dari hasil dan data yang didapat etelah dilakukan percobaan di lapangan. Dari kegiatan evaluasi ini diharapkan segala kekurangan dari sistem dapat diperbaiki sehingga dapat bermanfaat dengan sempurna bagi penggunanya. 4. Berat alat : 30 kg 5. Kapasitas produksi : 0,5 liter/30 menit Hasil luaran dari PKM-T ini adalah berupa mesin pengolah limbah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif dengan menggunakan prinsip pirolisis. Adapun sistem kerja dari mesin ini cukup mudah yaitu sampah plastik dimasukkan kedalam reaktor melalui saluran inlet dan dipanaskan sampai mencapai suhu diatas titik leburnya, kemudian akan keluar uap polimer yang akan melewati pipa pendinginan dan terjadilah proses kondensasi yang menghasilkan bahan bakar cair. Target luaran yang telah tercapai dalam pembuatan alat ini diantaranya adalah : 1. Mesin mampu mengatasi limbah sampah plastik yang sangat sulit terurai agar tidak mencemari lingkungan. 2. Mesin mampu mengolah limbah sampah plastik menjadi bahan bakar cair. Adapun hasil yang telah dicapai setelah melalui pengujian adalah 1. Botol plastik 1 kg Bahan Bakar Suhu Waktu Hasil 500 gram 200 o C 25 menit 0,5 liter 2. Plastik kresek 1 kg Bahan Suhu Waktu Hasil Bakar 500 gram 300 o C 30 menit 0,5 liter Gambar 2. Desain alat 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Mesin pengolah limbah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif ini dibuat dengan spesifikasi alat: 1. Panjang : 1 meter 2. Lebar : 0,35 meter 3. Tinggi : 1,35 meter Gambar 3. Realisasi mesin 3

mengatasi polusi lingkungan akibat sampah plastik yang ada di Indonesia. Gambar 4. Hasil bahan bakar Mesin yang telah selesai dibuat segera diantarkan ke mitra yaitu TPS Banaran dengan dibimbing Badan Pengembang Konservasi UNNES khususnya Rumah Kompos UNNES agar segera digunakan sehingga dapat mengatasi permasalahan limbah sampah plastik di wilayah Sekaran dan sekitarnya. Gambar 5. Penyerahan alat ke mitra yaitu TPS Banaran Setelah mesin digunakan di TPS Banaran, jumlah sampah plastik yang berkurang setelah adanya mesin ini adalah 48 kg/hari sampah plastik dari jumlah total 201 kg/hari. Dengan adanya mesin ini bisa sedikit mengurangi pencemaran lingkungan yang ada di wilayah sekaran dan sekitarnya. 4. KESIMPULAN Mesin Pengolah limbah sampah plastik sangat sesuai untuk digunakan dalam mengatasi masalah polusi lingkungan akibat sampah plastik yang sulit terurai. Selain itu mesin ini juga mampu menghasilkan bahan bakar alternatif guna mengatasi kelangkaan bahan minyak yang semakin meningkat. Alat bisa diproduksi massal dan digunakan di tempat pembuangan akhir sampah untuk 5. UCAPAN TERIMAKASIH Terima kasih penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada penulis dalam melakukan progam, Litabmas Dikti yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam menuangkan sebuah gagasan yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, dosen pembimbing dan Pembina karya ilmiah yang senantiasa membimbing tiada henti, mitra yaitu TPS Banaran dan Rumah Kompos UNNES, dan teman-teman CRC Teknik Mesin UNNES yang telah membantu menyelesaikan progam. 6. DAFTAR PUSTAKA [1] Bachriansyah, S. Identifikasi Plastik. Makalah Pelatihan Teknologi Pengemasan Industri Makanan dan Minuman, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Bogor 29 November 1997. [2] http://www.kompascetak.com/kompascetak/0712/15/jogja/104-5892.htm. Diakses pada tanggal 18 Juni 2013 [3] Bierley, A. W., R.J. Heat and M.J. Scott. 1998. Plastic Materials Properties and Applications. Chapman and Hall Publishing: Newyork. [4] Chem Edu 09. 29 April 2012. Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak. www.chemedu09.wordpress.com. Diakses pada tanggal 20 Juni 2013. [5] Nurminah Mimi, 2002. Penelitian Sifat Berbagai Bahan Kemasan Plastik dan Kertas Serta Pengaruhnya Terhadap Bahan yang Dikemas. Fakultas Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Universitas Sumatera Utara. [6] PT. Artha Teknindo Sukmatama- ARTECH. Mengolah limbah plastik menjadi energi. www. artech.co.id. Diakses pada tanggal 20 Juni 2013. [7] Kadir, 2012. Kajian Pemanfaatan Sampah Plastik sebagai Sumber Bahan Bakar 4

Cair. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Haluoleo [9] Aziza. Plastik. www. wikipedia.org. Diakses pada tanggal 18 Juni 2013 Billmeyer. B. 1971. Textbook Of Polymer Science 5