Efti Larasati Ita Husnatin Opissen Yudisyus Wahyu Abdullah Kurniawan Yudha Fida Lukman
Manusia zaman dahulu memenuhi kebutuhan dengan memproduksi sendiri (Nomaden) Tukar menukar barang secara langsung (Barter) Uang kertas dan uang logam Uang logam (methalic money) Barang-barang tertentu berfungsi sebagai alat tukar uang barang
Uang dalam arti sempit Hanya sebatas pada uang yang dapat berfungsi untuk mendorong transaksi ekonomi berupa uang kartal & uang giral Uang dalam arti luas Semua bentuk benda yang dapat digunakan untuk kegiatan transaksi yang tidak terbatas pada uang kartal & uang giral saja tetapi benda lain yang dapat berfungsi uang seperti saham. obligasi dll
Acceptabilit y dan recognizabili ty Dapat dibagi tanpa mengurangi nilainya Nilainya tetap UANG Tahan lama Mudah dibawa Mudah disimpan
Adalah seluruh jumlah mata uang (uang logam dan uang kertas) yang telah dikeluarkan dan diedarkan oleh bank sentral Mata uang yang beredar = uang kartal
Uang yang beredar (money supply) adalah semua jenis uang yang berada di dalam perekonomian, yaitu jumlah dari mata uang dalam peredaran ditambah dengan uang giral dalam peredaran ditambah dengan uang giral dalam bank-bank umum M1 Uang beredar dalam arti sempit, yaitu kewajiban sektor moneter terhadap sektor swasta domestik yang terdiri dari uang kartal (C) dan uang giral (D) M2 Uang beredar dalam arti luas, yaitu kewajiban sistem moneter terhadap sektor swasta domestik yang terdiri dari uang kartal (C), uang giral (D), dan uang kuasi (T) M1 + T
Konsep Islam Konsep Konvensional Uang Tidak Identik dengan Modal Uang adalah public goods Uang Sering diidentikkan dengan modal Uang (modal) private goods Modal adalah private goods Uang adalah flow concept Uang (modal) adalah flow concept bagi Fisher Uang (modal) adalah stock concept bagi Cambrigde School Modal adalah stock concept
Motif Transaksi Kebutuhan uang untuk meningkatkan transaksi dan memenuhi kebutuhan hidup. Motif Berjaga-jaga Mengantisifasi keadaan masa depan yang penuh ketidakpastian Motif Spekulasi Mengambil pilihan bentuk kekayaan yang memberikan keuntungan baik secara finansial maupun sosial.
Alat Tukar Perdagangan (medium of exchange), Uang sebagai alat untuk transaksi Satuan Hitung (unit of account), Nilai suatu barang dinyatakan dengan harga(price) yang mencerminkan nilai barang yang dapat diperbandingkan dengan barang lainnya Alat Penyimpan Nilai (store of value), Dengan menggunakan uang, maka aktivitas ekonomi seperti pengeluaran untuk konsumsi, pembayaran dan pinjaman dapat dilakukan pada masa-masa tertentu. Standar Pembayaran Yang Ditangguhkan (standard of deffered payments), dengan uang, maka pemberian pinjaman dan pelunasannya dapat dilakukan pada waktu yang tidak sama.
Dalam ekonomi Islam, secara etimologi uang berasal dari kata an-naqdu, pengertiannya ada beberapa makna, yaitu: an-naqdu yang baik dari dirham, menggenggam dirham, membedakan dirham, dan an-naqdu juga berarti tunai. Sedangkan kata fulus (uang tembaga) adalah alat tukar tambahan yang digunakan untuk membeli barang-barang murah. Dan kata atsman memiliki beberapa arti, antara lain nilai sesuatu, dan harga pembayaran barang yang dijual.
Orang Arab zaman jahiliyyah menggunakan Dinar dan Dirham sebagai mata uang dalam bentuk Tibr (butiran). Selain uang, dalam bentuk transaksi mereka menggunakan beberapa macam timbangan seperti Mitsqal, Syai irah, Uqiyah, & Nuwat Masyarakat Arab menggunakan uang berdasarkan timbangannya, bukan bilangannya
Rasulullah SAW mengakui penggunaan uang yang berlaku dalam kegiatan dan transaksi ekonomi. Khalifah Umar yang pertama kali membubuhkan katakata Arab pada uang Persia dan Romawi. Khalifah Bani Umayyah Abdul Malik bin Marwan adalah yang pertama kali memberlakukan uang islam (74 H). Uang kertas pertama kali dikenal dalam wilayah Islam pada masa Daulah Utsmaniyah.
Di kalangan para ulama ada yang tidak mewajibkan zakat pada uang kertas. Sebagian yang lain berpendapat uang kertas ini bukan obyek suatu riba (Malikiah, Syafi iyah, & Hambali) karena Illah riba pada perak dan emas adalah nilai harga, seangkan pada uang kertas berlaku hitungan.
Ulama yang tidak mengakui uang kertas Hadist Nabi SAW: Jangan kalian jual emas dengan emas, perak dengan perak, kecuali sama nilai, ukuran, dan timbangannya Ulama yang mengakui uang kertas Mereka menggunakan penegasan tradisi ( urf) dalam uang, dan tidak terbatas pada dua mata uang yang ada. Sayyidina Umar pernah berkata: aku berkeinginan membuat uang dari kulit unta
1. Definisi dari segi fungsi-fungsi ekonomi sebagai standar ukuran nilai, media pertukaran, & alat pembayaran yang tertunda 2. Definisi dari segi karakteristiknya yaitu segala sesuatu yang dapat diterima secara luas oleh tiap-tiap individu 3. Definisi uang dari segi peraturan perundangan sebagai segala sesuatu yang memiliki kekutan hukaum dalam menyelesaikan kewajiban dan tanggungan
TERIMA KASIH