Gambaran Kompetensi Mahasiswa Prodi PIK Angkatan 2018 Dalam MemberikanPelayanan Penerimaan Rawat Inap di Laboratorium

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di IGD pada tiga rumah sakit, yaitu:

Jurusan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, STIKES Bakti Nusantara, Gorontalo,

BAB I PENDAHULUAN. Pemasangan infus termasuk kedalam tindakan invasif atau tindakan yang dapat

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

Peningkatan Kelengkapan Rekam Medis. Improving Medical Record Completeness

PERSEPSI PERAWAT TERHADAP UJI KOMPETENSI UNTUK PENGEMBANGAN JENJANG KARIR DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG SKRIPSI

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG ABSTRAK

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan institusi yang memiliki fungsi utama memberikan

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan masalah kesehatan benar-benar merupakan kebutuhan. penting. Oleh karena itu, organisasi pelayanan kesehatan diharapkan

GAMBARAN PENGEMBALIAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP RUANG VII TRIWULAN IV TAHUN 2013 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TASIKMALAYA

PENGARUH SIKAP PETUGAS REKAM MEDIS TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR PEMERIKSAAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM HERNA MEDAN TAHUN 2015

Inpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang

GAMBARAN PRAKTIK KOLABORATIF ANTARA PERAWAT DAN DOKTER DI RUANG RAWAT INAP RSUD SIDIKALANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Lama Di RSUD H. DAMANHURI BARABAI Tahun 2013

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN PENDERITA DIABETES MELLITUS TENTANG TERAPI KOMPLEMENTER (AKUPUNKTUR) Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr.

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DEKUBITUS. Di Ruang Aster RSUD dr. Hardjono Ponorogo

Kata Kunci: Pengetahuan, Sumber Informasi, Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

KARAKTERISTIK PASIEN PULANG ATAS PERMINTAAN SENDIRI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR PERIODE TAHUN 2010

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

HUBUNGAN HASIL PEMBELAJARAN KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN (KDK) I DENGAN PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI (PPK) I

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

ABSTRACT ROLE OF OPERATIONAL AUDIT TO INCREASE EFFECTIVENESS HEALTH SERVICES IN EMERGENCY ROOM AT SANTO BORROMEUS HOSPITAL BANDUNG

TINJAUAN ANALISIS KUANTITATIF TERHADAP PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS DI RUANGAN BEDAH INSTALASI RAWAT INAP RSUD TOTO KABILA TRIWULAN I TAHUN 2017

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

DAFTAR PUSTAKA. Abdelhak, M., Grostik, S., Hanken, M. A. (2001). Health Information Management of a Strategic Resource. Sydney: W B Saunders Company.

KESESUAIAN DIAGNOSIS PADA BERKAS REKAM MEDIS DAN EHR PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT

Menurut Permenkes nomor 75 tahun

TINJAUAN PENGISIAN RESUME KELUAR RAWAT INAP RUANG TERATAI TRIWULAN IV DI RSUD KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2012

GAMBARAN SIKAP PERAWAT DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK USIA BALITA OVERVIEW ATTITUDE OF NURSES IN COMMUNICATION THERAPEUTIC IN CHILDREN

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RS PKU MUHAMMADIYAH UNIT II YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN TAHUN 2014

Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap

PENELITIAN PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN TENTANG INFEKSI NOSOKOMIAL. Di RSUD Dr. Harjono Ponorogo

HUBUNGAN KUALIFIKASI PETUGAS FILING DENGAN KETEPATAN PENYIMPANAN REKAM MEDIS DI RS BHAYANGKARA POLDA DIY

TINJAUAN KEBUTUHAN RAK FILE DOKUMEN REKAM MEDIS (DRM) RAWAT INAP DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NURVIANA VELAYATI K

HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN DENGAN MINAT PASIEN DALAM PEMANFAATAN ULANG PELAYANAN KESEHATAN PADA PRAKTEK DOKTER KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Rumah sakit merupakan sarana tempat pelayanan kesehatan. Pelayanan

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD dr.soekardjo KOTA TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sakit pasal 1 ayat 1 menyatakan rumah sakit adalah suatu institusi. pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

PERBANDINGAN KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS ANTARA DOKTER UMUM DAN DOKTER SPESIALIS JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA INSTALASI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER

Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia Vol. 4 No.2 Oktober 2016 ISSN: (online); X (Printed)

Analisis Kelengkapan Pengisian Resume Medis Rawat Inap Periode April di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin Tahun 2011

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

HUBUNGAN KECEPATAN PELAYANAN PENDAFTARAN RAWAT JALAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN DI RUMAH SAKIT ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

Kata Kunci : Persepsi Pasien, Mutu Jasa Pelayanan.

PENERAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BIDAN PRAKTIK MANDIRI DI KABUPATEN BANTUL. Abstract

INTISARI. Kata Kunci : Hipertensi, Pelayanan Komunikasi, Informasi Dan Edukasi.

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: )

KARAKTERISTIK PASIEN RUJUKAN MASUK RAWAT INAP PADA TAHUN 2010 DAN 2011 DI RSUD SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. puskesmas. Menurut Permenkes RI Nomor 75 tahun 2014 tentang. Pusat Kesehatan Masyarakat, Pusat Kesehatan Masyarakat yang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN KLINIK

KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEHAMILAN REMAJA. Di SMAN 1 Pulung Ponorogo

Pengembangan Output Sistem Perhitungan Angka Kredit Petugas Rekam Medis di RSUD Kabupaten Karanganyar

Economic Education Analysis Journal

mikm-detail-tesis-perpustakaan-print-abstrak-170.html MIKM UNDIP Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen Kesehatan

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

1,2,3 Dosen Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Denpasar

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dikembangkan melalui rencana pembangunan kesehatan. Sehingga

DESCRIPTIVE ANALYSIS INDICATORS GROSS DEATH RATE ( GDR ) AND NET DEATH RATE ( NDR ) IN RSUD TUGUREJO SEMARANG

JURNAL VISIKES - Vol. 10 / No. 1 / April 2011

ABSTRAK TINJAUAN TATALAKSANA REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT KEPOLISIAN PUSAT RADEN SAID SUKANTO DI JAKARTA TAHUN 2010

analisis kuantitatif kelengkapan dokumen rekam medis Pasien rawat inap kasus Cedera kepala ringan di rsud kabupaten karanganyar TaHun 2013

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA PETUGAS POLIKLINIK RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DOKTER DENGAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI POLIKLINIK NEUROLOGI RSUP DR. KARIADI SEMARANG OKTOBER 2008.

TINJAUAN PENYEDIAAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI RSUD Dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 2, Juni 2017 ISSN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PEKERJAAN PEREKAM MEDIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PERAWATAN KAKI PADA DIABETES MELLITUS. Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr.

ANALISIS PENGARUH KECERDASAN MAJEMUK DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP PROFESIONAL MAHASISWA PROFESI KEPERAWATAN FKIK UMY

BAB I PENDAHULUAN. masalah penelitian, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Peneliti akan

Penerapan Teknologi Web Service Pada Sistem Informasi Data Rekam Medis Rumah Sakit XYZ

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DETEKSI DINI TB PARU

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SEX EDUCATION

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

Karakteristik Dukun Bersalin Tentang Kemitraan dengan Bidan di Wilayah Puskesmas Mataraman Kabupaten Banjar

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : REIHAN ULFAH J

Kata kunci : tingkat pengetahuan hak dan kewajiban pasien atas informasi medis. Kepustakaan : 17 ( )

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan global akan mutu lulusan pendidikan dan sistem Pendidikan

GAMBARAN KEPUASAN PASIEN BPJS TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN PATIENT SATISFACTION BPJS OVERVIEW OF HEALTH SERVICES

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh : Wawan Kurniawan

FRANSISKUS DAKHI PROGRAM STUDI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN & KEBIDANAN UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA TAHUN

HUBUNGAN JENIS KELAMIN DAN PEMINATAN DENGAN KELULUSAN UJI KOMPETENSI MAHASISWA NERS STIKES JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

Analisis Faktor-Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Lembar Resume Medis Pasien Rawat Inap

PANDUAN PROSES EVALUASI KINERJA STAF MEDIS RUMAH SAKIT UMUM AMINAH BLITAR TAHUN

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN DIABETES MELLITUS TENTANG KOMPLIKASI AKUT. Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Hardjono Ponorogo

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

FUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU. Zulkarnain

GAMBARAN KOMPETENSI MAHASISWA KEPERAWATAN TERHADAP PELAKSANAAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI RSUD UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

Aprilina Dian Kusumaningrum, Meri Oktariani * Rufaida Nur Fitriana *

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

Transkripsi:

JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vol.5 No.2, Agustus 2020, pp. 207-212 ISSN: 2597-7156 (Online),2502-7786 (Print) http://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/jipiki 207 Gambaran Kompetensi Mahasiswa Prodi PIK Angkatan 2018 Dalam MemberikanPelayanan Penerimaan Rawat Inap di Laboratorium STIKes Husada Borneo An Overview Of The Students Competence Of Pik Department Batch 2018 In ProvidingServices For Inpatient Registration In Stikes Husada Borneo Laboratory 1 Ermas Estiyana, 2 Alis Lusiana Prayogi Putri Program Studi D-III Perekam dan Informasi Kesehatan, STIKes Husada Borneo Article Info Article history: Received July 21, 2020 Revised August 30, 2020 Accepted August 31, 2020 Keywords: Competencies Students Inpatient Laboratory ABSTRACT A medical and health information recorder must have knowledges, skills, and behaviours which are the competencies of the profession. One of the medical recorder competencies is registering for all the visits in health care facilities (registration for outpatient and inpatient). This reasearch aims to investigate the overview of students competencies of PIK Department batch 2018 in providing services for inpatient registration in STIKes Husada Borneo Laboratory. This research used descriptive qualitative method and was conducted on 56 students of STIKes Husada Borneo batch 2018. The sampling technique in this research was proporsiv sampling. Based on the results of the research, by using questionnaires and checklists, shows that the students knowledge of the competence and procedures for inpatient registration are; 3,5% good, 35,7% enough, and 60,7% less good, then the students attitude toward patients are good (98.2%) and less good (1.78%), and the students skills in inpatient registration are competent for 67.8% and not competent yet for 32.1%. So it can be concluded that the students competencies of PIK Department batch 2018 in providing services for inpatient registration in terms of knowledges, behaviours, and skills are not competent yet. This is an open access article under the CC BY-SAlicense. Corresponding Author: Ermas Estiyana, Program Studi D-III Perekam dan Informasi Kesehatan, STIKes Husada Borneo, Jl.A.Yani KM.30,5 No.4, Guntungmanggis, Kec.Landasan Ulin, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan 70712 Email: ermas.abay06@gmail.com 1. PENDAHULUAN Perekam Medis dalam memberikan pelayanan harus sesuai dengan kompetensi, berdasarkan pendidikan dan pelatihan serta berkewajiban mematuhi Standar Profesi Perekam Medis. Dari hal tersebut, perguruan tinggi negeri maupun swasta yang menyelenggarakan Progam Studi D-III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan di Indonesia mampu untuk menghasilkan mahasiswanya menjadi lulusan yang memiliki Journal homepage: http://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/jipiki

208 e-issn:2597-7156 p-issn: 2502-7786 kompetensi dengan standar profesi menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. 377 tahun 2007. Standar profesi rekam medis dan informasi kesehatan disusun sebagai pedoman atau acuan bagi tenaga profesi manajemen informasi kesehatan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menjalankan tugas profesinya sebagai perekam medis (1). Seorang perekam medis dan informasi kesehatan harus mempunyai pengetahuan keterampilan dan perilaku yang merupakan kompetensi dari profesinya (2). Standar Profesi Perekam Medis, bahwa ada 2 kategori kompetensi yang harus dimiliki perekam medis dan informasi kesehatan. Kategori tersebut adalah kompetensi pokok dan kompetensi pendukung yang keduanya harus dimiliki oleh seorang perekam medis dan informasi kesehatan untuk menjalankan tugas di sarana pelayanan kesehatan (1). Kompetensi pokok merupakan kompetensi mutlak yang harus dimiliki oleh profesi perekam medis, diantaranya Klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis, Hukum dan Etika profesi, Manajemen rekam medis dan informasi kesehatan, Menjaga mutu rekam medis, Statistik kesehatan. Sedangkan kompetensi pendukung merupakan kemampuan yang harus dimiliki sebagai pengembang pengetahuan dan keterampilan dasar untuk mendukung tugas, yaitu Manajemen Unit Kerja manajemen informasi kesehatan dan Kemitraan Profesi. Artinya bahwa seorang profesi perekam medis harus menguasaikompetensi pokok yang telah ditetapkan oleh organisasi profesi untuk menjalankan kegiatan rekam medis dan informasi kesehatan, sedangkan Kompetensi pendukung merupakan kemampuan yang harus dimiliki sebagai pengembangan pengetahuan dan keterampilan dasar untuk mendukung tugas sebagai pengembangan dari kompetensi dasar (3). Salah satu kompetensi perekam medis yang tercantum dalam Keputusan Menteri kesehatan RI No.377/MENKES/SK/III/2007 yaitu pada poin ketiga dengan kode unit kompetensi MIK.SR.03.001.01 yang berbunyi meregistrasi atas semua kunjungan yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan (registrasi pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat inap). Pentingnya penguasaan kompetensi ini untuk seorang profesional petugas rekam medis terkait dengan kualitas kerja dan jenjang karirnya di unit rekam medis, untuk menjalankan pekerjaan di rekam medis diperlukan sumber daya manusia yang memenuhi kompetensi perekam medis (4). Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian gambaran kompetensi mahasiswa prodi PIK (Perekam dan Informasi Kesehatan) angkatan 2018 dalam memberikan pelayanan penerimaan rawat inap di laboratorium STIKes Husada Borneo tahun 2019? 2. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa prodi Perekam dan Informasi Kesehatan (PIK) angkatan 2018 STIKes Husada Borneo sebanyak 125 orang. Sampel pada penelitian ini didapatkan menggunakan rumus slovin, sebanyak 56 orang. Variabel pada penelitian ini yaitu kompetensi yang dibagi menjadi 3 subvariabel yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil A. Pengetahuan Dari hasil penelitian, distribusi frekuensi pengetahuan mahasiswa STIKes Husada Borneo tahun 2019 adalah sebagaimana pada tabel 1. Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda, Vol. 5, No. 2, Agustus 2020:207-212

Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda 209 Tabel 1. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Mahasiswa Dalam Memberikan Pelayanan Penerimaan Rawat Inap Di L aboratorium STIKes Borneo No Pengetahuan Frekuensi Persentase % 1 Baik 2 3,5 2 Cukup 20 35,7 3 Kurang 34 60,7 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan yang kurang yaitu 34 responden (60,7%). Dari hasil penelitian, distribusi frekuensi sikap mahasiswa STIKes Husada Borneo tahun 2019 adalah sebagaimana pada tabel 2. Tabel 2. Distribusi Frekuensi Sikap Mahasiswa Dalam Memberikan Pelayanan Penerimaan Rawat Inap Di Laboratorium STIKes Husada Borneo No Sikap Frekuensi Persentase % 1 Baik 55 98,2 2 Kurang Baik 1 1,78 Berdasarkan tabel diatas menujukkan bahwa sebagian besar responden bersikap baik kepada pasien dalam memberikan pelayanan penerimaan rawat inap di laboratorium STIKes Husada Borneo yaitu 55 responden (98,2%). B. Keterampilan Dari hasil penelitian, distribusi frekuensi keterampilan mahasiswa STIKes Husada Borneo tahun 2019 adalah sebagaimana pada tabel 3. Tabel 3. Distribusi Frekuensi Keterampilan Mahasiswa Dalam Memberikan Pelayanan Penerimaan Rawat Inap Di Laboratorium STIKes Husada Borneo No Keretampilan Frekuensi Persentase % 1 Berkompeten 38 67,8 2 Belum Berkompeten 18 32,2 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden sudah berkompeten dalam memberikan pelayanan penerimaan rawat inap di laboratorium STIKes Husada Borneo yaitu 38 responden (67,8%). C. Kompetensi Dari hasil penelitian, didapatkan kesimpulan dari ketiga subvariabel yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan, kompetensi mahasiswa prodi Perekam dan Informasi Kesehatan (PIK) angkatan 2018 dalam memberikan pelayanan penerimaan rawat inap di laboratorium STIKes Husada Borneo yang mencapai standar penilaian dari prodi D3 Perekam dan Informasi Kesehatan yaitu 70 pada tabel 4. Tabel 4. Kompetensi Mahasiswa Dalam Memberikan Pelayanan Penerimaan Rawat Inap Di Laboratorium STIKes Husada Borneo No Kompetensi Frekuensi Persentase % 1 Berkompeten 3 5 2 Belum Berkompeten 53 95 Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden belum Gambaran Kompetensi Mahasiswa Prodi PIK (Ermas Estiyana)

210 e-issn:2597-7156 p-issn: 2502-7786 berkompeten dalam memberikan pelayanan penerimaan rawat inap di laboratorium STIKes Husada Borneo yaitu 53 responden (95%). 3.2 Pembahasan A. Pengetahuan Dari hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa berpengetahuan kurang dikarenakan banyak mahasiswa yang menjawab salah pada soal nomor 12 membuatkan surat persetujuan rawat inap jika diperlukan sebanyak 54 orang (96%). Dari hasil wawancara kepada mahasiswa setelah pengisian kuesioner pengetahuan tentang surat persetujuan rawat inap, mahasiswa mengaku telah mempelajari materi yang terdapat didalam kuesioner sebelumnya pada mata kuliah Manajemen Rekam Medis, maka seharusnya penelitian ini menunjukkan hasil yang baik. Akan tetapi, ternyata 96% mahasiswa menjawab salah yang disebabkan beberapa faktor salah satunya adalah cara mahasiswa memahami suatu materi. Mahasiswa dapat mengerti dan mengingat lebih baik tentang suatu materi apabila mereka dapat memasukkan apa yang mereka pelajari kedalam suatu kerangka, dan mahasiswa tersebut termotivasi untuk belajar apabila kerangka tersebut cocok dengan apa yang dipahami mereka sebagai tujuan akhirnya, yaitu praktik klinis. Hal ini sejalan dengan Yunita (6), yang pernah melakukan penelitian tentang tingkat pengetahuan mahasiswa tentang tata laksana anak dengan gizi buruk, mahasiswa mengaku sudah pernah mendapat materi yang terdapat didalam kuesioner sebelumnya, karena tidak dipelajari kembali, mereka tidak dapat mengingat materi tersebut pada saat pengisian kuesioner. B. Sikap Dari hasil penelitian menunjukkan sikap mahasiswa terhadap pasien dalam penerimaan rawat inap sudah baik yaitu sebanyak 55 orang (98,2%). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi sikap menurut Azwar (7), salah satunya yaitu pengaruh orang lain yang dianggap penting. Individu cenderung memiliki sikap yang konformis atau searah dengan sikap orang yang dianggap penting. Kecenderungan ini antara lain dimotivasi oleh keinginan untuk menghindari konflik dengan orang yang dianggap penting tersebut. Dalam hal ini pasien merupakan orang yang dianggap penting oleh petugas penerimaan pasien. Dengan bersikap ramah, sopan, tertib, penuh tanggung jawab dan berbicara dengan jelas seorang pasien mendapat kesan baik dari fasilitas pelayanan kesehatan. Hal ini sejalan dengan penelitian Minardo (8) mahasiswa/petugas harus berperilaku sopan dan santun, menjaga tata krama mengikuti aturan yang berlaku di tempat praktik. Selain itu, mahasiswa juga telah mendapatkan teori serta praktik laboratorium mengenai cara berkomunikasi yang baik pada mata kuliah Komunikasi Efektif. Komunikasi dengan tampilan fisik dan mimik muka yang baik dan menyenangkan dapat memberikan isyarat penerimaan cara komunikasi oleh lawan bicara. C. Keterampilan Dari hasil penelitian menunjukkan keterampilan sebagian besar mahasiswa dalam praktek penerimaan pasien rawat inap adalah berkompeten yaitu sebanyak 38 orang (67,8%). Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keterampilan secara langsung salah satunya yaitu pengalaman. Pengalaman merupakan suatu hal yang akan memperkuat kemampuan seseorang dalam melakuman sebuah tindakan (keterampilan). Pengalaman membangun seseorang untuk bisa melakukan tindakan-tindakan selajutnya menjadi lebih baik yang dikarenakan sudah melakukan tindakan-tindakan dimasa lampaunya (9). Hal ini sejalan dengan Ranupantoyo dan Saud (10) mengatakan semakin lama seseorang bekerja pada suatu pekerjaan yang ditekuni pengalaman yang dijalani, maka akan semakin Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda, Vol. 5, No. 2, Agustus 2020:207-212

Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda 211 berpengalaman dan keterampilan kerja akan semakin baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa keterampilan mahasiswa dalam praktik penerimaan rawat inap sebagian dari mahasiswa sudah berkompeten dikarenakan mahasiswa sudah ada pengalaman dalam praktek penerimaan rawat inap pada saat PKL 1 tahun 2018. D. Kompetensi Kompetensi mahasiswa angkatan 2018 dalam memberikan pelayanan penerimaan rawat inap di laboratorium STIKes Husada Borneo setelah penggabungan 3 subvariabel yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan dan yang telah mencapai standar penilaian dari prodi D3 Perekam dan Informasi Kesehatan yaitu 70 adalah sudah berkompeten 3 orang (5%) orang dan belum berkompeten 53 orang (95%). Hal ini menujukkan kompetensi sebagian besar mahasiswa dalam memberikan pelayanan penerimaan rawat inap adalah belum berkompeten. 4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada mahasiswa mengenai Gambaran Kompetensi Mahasiswa dalam Memberikan Pelayanan Penerimaan Rawat Inap di Laboratorium STIKes Husada Borneo Tahun 2019 didapatkan kesimpulan sebagai berikut: Kompetensi mahasiswa Prodi PIK angkatan 2018 dari segi pengetahuan sebagian besar masih kurang yaitu (60,7%), dari segi sikap sebagian besar sudah baik yaitu (98,2%), dan dari segi keterampilan sebagian besar sudah berkompeten yaitu (67,8%). Kemudian dapat disimpulkan kompetensi mahasiswa Prodi PIK angkatan 2018 dilihat dari ketiga subvariabel sebagian besar belum berkompeten yaitu 53 orang (95%). REFERENCES 1. Menkes RI. (2007). Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 377/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. 2. Kholili, Ulil (2011). Pengenalan ilmu rekam medis pada masyarakat serta kewajiban tenaga kesehatan di rumah sakit. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 1: 66 3. Ritonga, Ega Fitriyani (2016). Tinjauan Kompetensi Petugas Rekam Medis Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan Di RSU Imelda Pekerja Indonesia. Medan: Akademi Perekam Medik dan Informasi Kesehatan (APIKES) Imelda Medan. 4. Budi, Savitri Citra (2011). Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta: Quantum Sinergis Media. 5. Wawan, A dan Dewi M. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika. 6. Yunita, BE., Arundina,A., Armyanti,I., Liana, DF. (2015). Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Tentang Tatalaksana Anak dengn Gizi Buruk. Vol.1 No.1. 2-17. 7. Azwar, Saifuddin. (2013). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Gambaran Kompetensi Mahasiswa Prodi PIK (Ermas Estiyana)

212 e-issn:2597-7156 p-issn: 2502-7786 8. Minardo,J, Siyamti, D. Susilo,T (2018). Perilaku Santun Mahasiswa Perawat Dalam Kegiatan Belajar Praktik Keperawatan Di Rumah Sakit Umum Ambarawa. Vol.7 No.1., 32-42. 8. Erpan, Erik. (2016). Gambaran Keterampilan Pemasangan Infus pada Perawat Vokasional dan Perawat Profesional RS PKU Muhammadiyah di Wilayah Yogyakarta. Karya Tulis Ilmian Proram Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 9. Ranupandojo, H dan Saud, H. (2005). Manajemen Personalia. Edisi Ke-4 Penyunt. Yogyakarta: BPFE. BIOGRAPHIES OF AUTHORS Ermas Estiyana, Gelar Sarjana diperoleh dari STIKes Husada Borneo, Jurusan Bidan Pendidik pada Tahun 2013. Magister Manajemen Kesehatan diperoleh dari STIE Banjarmasin pada Tahun 2017. Saat ini aktif sebagai Ketua Program Studi dan pengajar di Program Studi D-III Perekam dan Informasi Kesehatan STIKes Husada Borneo. Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda, Vol. 5, No. 2, Agustus 2020:207-212