BEER LEM. Di dalam NAPZA, juga termasuk ALKOHOL yaitu zat aktif dalam berbagai minuman keras, yang mengandung etanol dan menekan syaraf pusat.



dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR PERWAKILAN UNICEF INDONESIA

Menggunakan alat-alat tradisional yang tidak steril seperti alat tumpul. Makan nanas dan minum sprite secara berlebihan

BAB I PENAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung.

BAB VII ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Zat Adiktif dan Psikotropika

RISIKO PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PADA IBU HAMIL BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN

IDENTITAS RESPONDEN. Jenis kelamin : Laki-laki. Perempuan. Bersama Orangtua. Status Tempat Tinggal: Kost. Bersama Saudara/teman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. baru kemudian individu menyadari tentang sesuatu yang dinamakan. ada dalam diri individu yang bersangkutan ( Sunaryo, 2004 ).

BAB I PENDAHULUAN. mengancam hampir semua sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara. Masalah

KUESIONER KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PONDOK PESANTREN GEDONGAN KABUPATEN CIREBON

BAB 1 PENDAHULUAN. merasakan hal yang demikian terutama pada saat menginjak masa remaja yaitu. usia tahun (Pathmanathan V dan Surya H, 2013).

SAY NO TO DRUGS Nama : Nanda Abilla Aryaguna Nim : Prodi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENGEMBANGKAN PERILAKU ASERTIF UNTUK PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA. Kata kunci: narkoba; asertif; bimbingan kelompok

III. PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN. Penyebabnya sangatlah kompleks akibat interaksi berbagai faktor :

NAPZA. Priya - PKBI. Narkotika Psikotropika dan zat adiktif lainnya atau di singkat dengan NAPZA.

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. melakukan penelitian tentang Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Sikap Remaja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian pekerja berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 3. UU No 13

BAB I PENDAHULUAN. penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya. juga dianggap sebagai pelanggaran hukum.

NARKOBA. Narkotika Psikotropika Bahan Adiktif

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengandung CO (Carbon monoksida) yang mengurai kadar oksigen dalam

Penggunaan dan penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan lainnya. Permasalahan dari alkohol dan obat-obatan lainnya

BAB I PENDAHULUAN. terjadi di negara-negara berkembang. Direktorat Pengawasan Narkotika,

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada pembinaan kesehatan (Shaping the health of the nation), yaitu upaya kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Bentuk-bentuk sediaan tembakau sangat bervariasi dan penggunaannya

BAB I PENDAHULUAN. penyakit tidak menular (PTM), yang merupakan penyakit akibat gaya hidup serta

PENTINGNYA PERAN ORANGTUA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

BAB 1 PENDAHULUAN. menunjukkan gejala yang semakin memprihatinkan. 1

BAB I PENDAHULUAN. positif ataupun negatif. Perilaku mengonsumsi minuman beralkohol. berhubungan dengan hiburan, terutama bagi sebagian individu yang

ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI PENERUS BANGSA oleh Ashinta Sekar Bidari S.H., M.H

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B. Kegiatan Ceramah tentang Narkoba Tahap Kegiatan Kegiatan Peserta Media & Alat

BAB 1 PENDAHULUAN. Data kasus HIV/AIDS mengalami peningkatan dari tahun Menurut

Skizofrenia. 1. Apa itu Skizofrenia? 2. Siapa yang lebih rentan terhadap Skizofrenia?

BAB I PENDAHULUAN. jelas dan terdapat keraguan akan peran yang harus dilakukan, remaja tidak lagi

Bab 31 Mengenal narkoba

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA. OLEH Nurhafni, SKM., M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan semua aspek/fungsi untuk memasuki masa dewasa. Masa remaja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia sesuai Visi Indonesia Sehat 2010 ditandai dengan

GAMBARAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PROPINSI BENGKULU TAHUN 2007 (HASIL SURVEI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA INDONESIA TAHUN 2007 DAN SURVER RPJM TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seseorang yang mengkonsumsinya (Wikipedia, 2013). Pada awalnya, alkohol

BAB 1 : PENDAHULUAN. Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan silent disease yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. berikutnya. Artinya apa yang telah terjadi sebelumnya akan meninggalkan

BAB 1 PENDAHULUAN. sama yaitu mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai pertualangan dan

Pengertian Rokok dan Bahaya Merokok bagi Kesehatan Manusia

SATUAN ACARA PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK

Menghilangkan Kecemasan Berlebihan Itu Mudah.. Begini Caranya..

BAB I PENDAHULUAN. sosialisasi, transisi agama, transisi hubungan keluarga dan transisi moralitas.

SMP kelas 8 - KIMIA BAB 4. ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKALatihan Soal 4.2

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. NARKOBA adalah singkatan Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya.

BAB I PENDAHULUAN. adalah hasil dari non-perokok yang terpapar asap rokok. Hampir 80% dari lebih 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang mencangkup perubahan fisik dan psikologis. Perubahan psikologis yang terjadi

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, remaja, dan generasi muda pada umumnya (Waluyo, 2011).

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN IMPLIKASI. Menderita penyakit yang belum ada obatnya adalah merupakan suatu

Tuberkulosis Dapat Disembuhkan

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh yang sangat berarti terhadap kesehatan masyarakat. Menurut perkiraan

Tema Lomba Infografis Community TB HIV Care Aisyiyah 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STUDI KASUS REMAJA GANGGUAN PENYALAHGUNAAN ZAT AMPHETAMINE ABUSE DI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bidang pertanian pestisida merupakan sarana untuk membunuh hamahama

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA KLIEN REHABILITASI NARKOBA DI POLI NAPZA RSJ SAMBANG LIHUM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini menguraikan teori teori yang berkaitan dengan pola asuh orang tua, remaja, narkoba, kerangka berpikir dan hipotesis

Cch. Memerangi Kanker: Keputusan Anda, Pilihan Anda. Indonesian. Jangan Memperpendek Hidup Anda dengan Merokok Tembakau! Cross Cultural c1 Health

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. dewasa normal bervariasi antara 4-10 jam sehari dan rata-rata berkisar antara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masalah penyalahgunaan narkoba, khususnya di Indonesia, saat ini

BAB II KAJIAN TEORITIS

I. PENDAHULUAN. bernama rokok ini. Bahkan oleh sebagian orang, rokok sudah menjadi. tempat kerja, sekolah maupun ditempat-tempat umum.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada dua

Lampiran 1 KUESIONER PERILAKU PENGGUNA NAPZA SUNTIK DI DALAM MENGIKUTI PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2010

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki prioritas tertinggi dalam hirarki Maslow. Dimana seseorang memiliki

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Merokok adalah suatu kegiatan atau aktivitas membakar rokok lalu

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat di Indonesia khususnya dikalangan pelajar. Walaupun sudah

BAB I PENDAHULUAN. kecanduan narkoba dan ujung ujungnya akan terinfeksi HIV Aids dengan hal

BAB I PENDAHULUAN. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha di Indonesia pada saat ini kian pesat, terutama di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL ) BIMBINGAN KLASIKAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENYIMPANGAN SOSIAL, DAMPAK DAN UPAYA PENCEGAHANNYA

MAKALAH BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Saat ini penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif. (NAPZA) makin merebak di tengah-tengah masyarakat. Banyak keluarga yang

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan istilah alcoholism (ketagihan alkohol), istilah ini pertama kali

BAB I PENDAHULUAN. sehingga memunculkan masalah-masalah sosial (sosiopatik) atau yang biasa

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG BAHAYA ROKOK DI DESA SEI MENCIRIM KECAMATAN SUNGGAL

HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA KARYAWAN DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. serta tempat menerima dan memberi pelajaran.1 Sebagai mana yang kita ketahui

BAB I PENDAHULUAN. dan obat-obatan terlarang). Kepolisian dan masyarakat, sekarang sedang gencargencarnya

BAB I PENDAHULUAN. Definisi sehat sendiri ada beberapa macam. Menurut World Health. produktif secara sosial dan ekonomis.

Transkripsi:

Di dalam NAPZA, juga termasuk ALKOHOL yaitu zat aktif dalam berbagai minuman keras, yang mengandung etanol dan menekan syaraf pusat. cap tikus BEER saguer whiskey LEM AIBON Berbagai jenis NAPZA 58

Jadi NAPZA adalah zat-zat kimiawi yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia, baik ditelan melalui mulut, dihirup melalui hidung maupun disuntikkan melalui urat darah. Zat-zat kimia itu dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Pemakaian terus menerus akan mengakibatkan ketergantungan fisik dan/atau psikologis. Risiko yang pasti terjadi adalah kerusakan pada sistem syaraf dan organorgan penting lainnya seperti jantung, paru-paru, dan hati. Penyalahgunaan NAPZA Sebetulnya NAPZA banyak dipakai untuk kepentingan pengobatan, misalnya menenangkan pasien atau mengurangi rasa sakit. Tetapi karena efeknya enak bagi pemakai, maka NAPZA kemudian dipakai secara salah, yaitu bukan untuk pengobatan tetapi untuk mendapat rasa nikmat. 59

PENYALAHGUNAAN NAPZA ADALAH: - Pemakaian NAPZA yang bukan untuk tujuan pengobatan atau yang digunakan tanpa mengikuti aturan atau pengawasan dokter. - Digunakan secara berkali-kali atau terus menerus. - Seringkali menyebabkan ketagihan atau ketergantungan baik secara fisik/jasmani maupun psikologis. - Menimbulkan gangguan pada tubuh, pikiran, perasaan dan perilaku. Mengapa orang menyalahgunakan NAPZA? Ada beberapa alasan mengapa orang menyalahgunakan NAPZA, yaitu dorongan dari diri sendiri, dari lingkungan, dan dari NAPZA itu sendiri. 60

ALASAN-ALASAN YANG BIASANYA BERASAL DARI DIRI SENDIRI SEBAGAI PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NAPZA ANTARA LAIN: - Keingintahuan yang besar untuk mencoba, tanpa sadar atau berpikir panjang mengenai akibatnya. - Keinginan untuk bersenang-senang. - Keinginan untuk mengikuti trend atau gaya. - Keinginan untuk diterima oleh lingkungan atau kelompok. - Lari dari kebosanan, masalah atau kesusahan hidup. - Pengertian yang salah bahwa penggunaan sekali-sekali tidak menimbulkan ketagihan. - Tidak mampu atau tidak berani menghadapi tekanan dari lingkungan atau kelompok pergaulan untuk menggunakan NAPZA. - Tidak dapat berkata TIDAK terhadap NAPZA. 61

Kalau kita perhatikan dengan baik sebab-sebab penyalahgunaan NAPZA, maka jelas bahwa pendorong utamanya terletak pada diri sendiri: tidak bisa menolak, mudah terpengaruh, ingin coba-coba tanpa memikirkan akibat, dll. Nah darisini kan jelas masalahnya adalah banyak remaja tidak percaya diri sehingga mudah terpengaruh dan tidak berpikir kritis tentang akibat NAPZA terhadap masa depan. Karena itu mari kita mulai membangun kepercayaan diri yang lebih tinggi dan selalu berpikir dua kali secara kritis tentang akibat dari pilihan-pilihan kita. Kreatiflah mencari berbagai kegiatan lain yang lebih sehat dan berguna. Bukankah ciri anak muda itu selalu berpikir kreatif. Pengaruh atau efek NAPZA NAPZA dapat dibedakan menurut efeknya pada pemakai, bahan-bahan dasarnya, maupun cara pembuatannya. Menurut efeknya: NAPZA dapat dibedakan antara STIMULAN, yaitu zat yang merangsang sistem syaraf pusat; DEPRESAN, menekan sistem syaraf pusat, dan HALUSINOGEN, yang merubah daya persepsi/halusinasi. 62

Dari bahan-bahan dasar maupun cara pembuatannya, NAPZA dapat dibedakan antara: 1) Bahan alamiah yang berasal dari tanaman (poppy, ganja, kecubung, jamur, dll). 2) Bahan buatan yaitu obat-obatan yang dibuat khusus untuk menimbulkan efek yang disukai pemakai. Efek dari zat-zat ini sangat berbahaya bagi tubuh manusia, bahkan dapat menyebabkan kematian jika dipakai sembarangan, misalnya dicampur dengan zat-zat lain. Contohnya pil psikotropika seperti ecstasy. Alkohol, Tembakau dan Inhalansia Di Papua banyak sekali orang, termasuk remaja sudah tergantung pada alkohol dan rokok (tembakau), juga mulai banyak menggunakan inhalansia seperti lem Aica Aibon. Tiga jenis NAPZA itu sangat berbahaya, terutama bagi anak dan remaja. Alkohol adalah cairan yang mengandung zat Ethylalkohol. Alkohol digolongkan sebagai NAPZA karena mempunyai sifat menenangkan sistem 63

saraf pusat, mempengaruhi fungsi tubuh maupun perilaku seseorang, mengubah suasana hati dan perasaan. Alkohol bersifat menenangkan, walaupun juga dapat merangsang. Efek alkohol tidak sama pada semua orang tergantung pada keadaan fisik, mental, dan lingkungan. Banyak orang mengatakan bahaya alkohol jauh lebih besar daripada obat lainnya. Tembakau berasal dari tanaman Nicotania Tabacum. Nikotin dalam tembakau bersifat merangsang jantung dan sistem saraf. Pada saat tembakau diisap, detak jantung bertambah dan tekanan darah naik akibat nikotin itu. Tetapi bagi para perokok berat, merokok dapat bersifat menenangkan. Zat lain adalah tar yang bisa menyebabkan kanker dan gangguan pernafasan. Sedangkan zat lainnya adalah karbon monoksida dalam asap yang sangat berbahaya. Pengaruh jangka panjang adalah gangguan pada paru-paru dan jantung. Gejala ketagihan berupa pusing, gelisah, cemas, sulit tidur, gemetar atau lelah. 64

PERJALANAN ALKOHOL 5 OTAK, alkohol akan sampai di otak segera setelah kita minum. Alkohol ini akan selalu dibawa darah melalui otak sampai hati kita mengoksidasi (membakar)nya 5 4 PEREDARAN DARAH, jantung memompa darah yang sudah bercampur alkohol ke semua bagian tubuh 1 1 MULUT, PERUT/USUS alkohol dikonsumsi BESAR, 2 Sebagian melalui mulut kecil dari alkohol menembus dinding perut dan masuk ke aliran darah, tetapi sebagian besar masuk ke dalam usus kecil (intestin) 6 HATI, berfungsi untuk membakar alkohol dengan kecepatan 1 ons/jam. Pembakaran ini merupakan proses mengubah alkohol menjadi air. Tubuh kita lalu mengeluarkan air melalui air seni dan keringat dan karbondioksidanya melalui pernapasan 6 4 3 2 2 3 PERUT/USUS BESAR, sebagian kecil dari alkohol menembus dinding perut dan masuk ke aliran darah, tetapi sebagian besar masuk ke dalam usus kecil (intestin) USUS KECIL, dengan cepat alkohol diserap oleh dinding usus kecil ke dalam aliran darah 65

ROKOK MEMBUAT KITA... KANKER PARU PARU, MULUT, TENGGOROKAN, DLL. STROKE NAPAS BAU JARI-JARI KUNING COKLAT BRONKITIS KRONIS SAKIT JANTUNG PAKAIAN BAU DAN RUSAK 66 KULIT BERKERUT ALAT PERASA YANG TIDAK SENSITIF LAGI

Inhalansia adalah zat yang dihirup. Salah satu contohnya lem Aica Aibon yang banyak dipakai anak dan remaja karena harganya murah dan memabukkan. Zat yang ada dalam lem Aica Aibon adalah zat kimia yang bisa merusak sel-sel otak dan membuat kita menjadi tidak normal, sakit bahkan bisa meninggal. Apa saja bahaya NAPZA? Penyalahgunaan NAPZA menimbulkan perasaan enak, nikmat, senang, bahagia, tenang, dan nyaman. Tetapi perasaan enak ini hanya berlangsung sementara, yaitu selama zat bereaksi dalam tubuh. Bila pengaruhnya habis, justru pemakai merasa sakit dan tidak nyaman. Akibatnya pemakai merasa perlu menggunakannya lagi. Ini terus berulang sampai pemakai menjadi tergantung. Ketergantungan pada NAPZA inilah yang mengakibatkan berbagai dampak negatif dan berbahaya, baik secara fisik, psikologis maupun sosial. Dampak Fisik Organ tubuh yang paling banyak dipengaruhi 67

adalah sistem syaraf pusat yaitu otak dan sumsum tulang belakang, dan organ lain seperti jantung, paru-paru, hati, ginjal dan panca indera. Tetapi sebenarnya penyalahgunaan NAPZA membahayakan seluruh tubuh. Sudah terlalu banyak kasus kematian terjadi akibat pemakaian NAPZA, terutama karena pemakaian berlebih (over dosis) dan kematian karena AIDS (akibat pemakaian NAPZA melalui jarum suntik bersama dengan orang yang sudah terinfeksi HIV). Juga banyak remaja meninggal karena penyakit, kecelakaan dan perkelahian akibat pengaruh NAPZA. Dampak psikologis atau kejiwaan dan sosial Ketergantungan pada NAPZA menyebabkan orang tidak lagi dapat berpikir dan berperilaku normal. Perasaan, pikiran dan perilakunya dipengaruhi oleh zat yang dipakainya. Berbagai gangguan psikis atau kejiwaan yang sering dialami oleh mereka yang menyalahgunakan NAPZA antara lain rasa tertekan, cemas, ketakutan, ingin bunuh diri, kasar, marah, agresif, dll. Gangguan jiwa ini bisa sementara tetapi juga bisa selamanya. Gangguan psikologis yang paling jelas adalah 68

pengguna tidak bisa mengendalikan diri untuk terus menerus menggunakan NAPZA. - Cara termudah mencegah kematian akibat NAPZA, adalah tidak mulai menggunakannya sama sekali! - Sekali pemakai kecanduan, ia akan memiliki ketergantungan fisik dan psikologis. Ketergantungan psikologis bisa berlangsung seumur hidup! - Mencegah adalah cara terbaik! Mencegah jauh lebih mudah dan murah daripada mengobati! Dengan begitu banyak bahaya NAPZA yang bisa terjadi pada kita, maka sekarang saatnya mengambil keputusan yang benar: mau hidup sehat dan bahagia untuk mencapai cita-cita setinggi langit, atau menghancurkan hidup dengan NAPZA? Mengambil keputusan harus dipikirkan sekarang juga, sebelum kita terlambat. Keputusan yang salah bisa mencelakakan diri kita maupun seluruh keluarga kita. Keputusan yang benar bisa menyelamatkan kita sendiri maupun orangtua dan keluarga kita. 69

70 KETERAMPlLAN HIDUP YANG SAYA PERLUKAN UNTUK MELINDUNGI DIRI

Mengatasi Rasa Rendah Diri, Stres dan Emosi Rendah diri adalah keadaan ketika seseorang tidak dapat menghargai dan menerima diri sendiri sejajar dengan orang lain dan selalu merasa punya kekurangan. Banyak masalah yang dialami oleh remaja yang berasal dari keadaan rasa rendah diri itu. Masalah-masalah tersebut antara lain: membolos, penyalahgunaan NAPZA, berkelahi, mencuri, menganggu orang lain, melakukan hubungan seks sebelum menikah karena takut ditinggal pasangan, dan lain-lain. Ciri-Ciri Rasa Rendah Diri: 1. Kesepian, tertekan, dan tidak bahagia 2. Sukar bergaul dengan orang lain 3. Takut ditolak orang 4. Mendekati orang terlalu hati-hati 5. Curiga pada orang lain 6. Tidak percaya bahwa dirinya memiliki kelebihan 7. Kesulitan untuk tampil di muka umum Untuk apa rendah diri? Kita begitu tinggi nilainya di hadapan Tuhan sehingga kita harus mengatasi rasa rendah diri kita. Caranya: 1. Mampu mengontrol diri 71

2. Menghargai orang lain 3. Melihat kekurangan dan kelebihan diri (menyadari diri) 4. Menyatakan pikiran dan perasaan dengan bebas (komunikasi efektif) 5. Menghargai kemampuan dan kelebihan diri sendiri 6. Bergaul dengan banyak teman (hubungan positif dengan sesama) 7. Mengikuti kegiatan-kegiatan positif untuk menemukan bakat-bakat kita Orang yang punya kepercayaan diri tinggi biasanya lebih mampu melindungi dirinya dari pengaruh-pengaruh negatif yang merugikan, dan justru dapat membantu lingkungannya. 72

Berkomunikasi dengan Terbuka, Tegas (asertif) dan Mampu Menolak Ajakan (negosiasi) Berkomunikasi secara terbuka dan Asertif adalah kemampuan menyampaikan apa yang diinginkan dan dipikirkan kepada orang lain dengan menjaga perasaan pihak lain. Banyak orang tidak berani berkomunikasi secara terbuka dan tegas (asertif) karena takut terhadap orang lain, takut jika dirinya tidak lagi disukai atau diterima di lingkungan kelompok atau teman sebayanya. Meskipun remaja harus tetap bergaul dengan sesama teman tanpa memilih-milih, tetapi mereka juga harus menjaga agar pergaulan tidak merugikan dan membahayakan diri sendiri dan lingkungannya. Sekuat apapun pengaruh dan ajakan dari pertemanan tersebut, remaja harus tetap memiliki rasa percaya diri, berani menolak, dan bisa menilai secara kritis hal-hal yang dapat merugikan dan membahayakannya, seperti: 1. Menolak ajakan yang tidak bermanfaat (mabuk, nonton film-film porno) 2. Menolak ajakan yang jelas merugikan dan melanggar kesopanan (mencuri, melakukan hubungan seks di luar pernikahan) 3. Menolak ajakan untuk melakukan perbuatan 73

yang menakutkan atau mencurigakan, (mengedarkan NAPZA) Menolak pengaruh atau ajakan teman tidak harus dilakukan dengan kasar atau marah, tetapi dapat dilakukan dengan halus dan sopan, tetapi tegas dan dengan alasan yang masuk akal. Dengan cara yang baik tetapi tegas (asertif), teman yang mengajak dapat mengerti dan akan berhenti merayu atau memaksa. Carilah cara-cara dan alasan yang tepat untuk menolak, tanpa menyakiti perasaan teman kita. Maaf, saya tidak bisa ikut 74

KIAT-KIAT MENOLAK AJAKAN 1. Untuk dihargai orang, tidak harus selalu mengikuti kemauan orang lain. Orang yang berpendirian kuat biasanya lebih dihargai dan disukai teman-temannya. 2. Menolak ajakan harus disampaikan dengan jelas dan tegas. Katakan : Tidak, Terima kasih! ; atau Maaf, saya tidak bisa ikut, Maaf, saya tidak mau mencobanya. 3. Bila perlu atau merasa tidak nyaman, segeralah tinggalkan tempat berbahaya itu. Katakan : Saya harus pergi, saya harus bertemu dengan seorang teman atau ada hal lain yang harus saya kerjakan! 75

DAFTAR PUSTAKA Budiharsana, M, Lestari, H, et.al. (n.d.) Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) BKKBN, Yayasan AIDS Indonesia, The World Bank Handayani, M. Ninik (n.d.) Kiat Menghadapi Rendah Diri (Sumber : i q e q. w e b. i d. IQEQ - Situs Psikologi Interaktif Terpercaya dan Terlengkap) Harris, Robie H. (1996) Changing Bodies, Growing Up, Seks and Seksual Health : It s Perfectly Normal. Cambridge, MD : Candlewick Press, first paper back edition 1996 Darvilll, Wendy & Powell Kelsey (2002). The Puberty Book, Panduan Untuk Remaja. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utma, Jakarta Moeliono, Laurike (2001). Pemahaman Masalah Seksualitas Remaja, Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Kaitannya Dengan Penularan HIV. Materi Diskusi Di Perguruan Al-Izhar 12 November 2001 76

Moeliono, Laurike (2003), Manual Untuk Fasilitator: Proses Belajar Aktif Kesehatan Reproduksi Remaja, UNFPA- BKKBN- PKBI Jakarta Yayasan Kusuma Buana (n.d.). PMS HIV/AIDS Kondom, Leaflet Yayasan Kusuma Buana-UNFPA 77

78