LAPORAN KEGIATAN MAGANG I

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PALEBON SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 6 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK PALEBON SEMARANG. Di susun oleh : Nama : Hanifah Mawaddah NIM : Prodi : Pendidikan Matematika

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 BATANG KABUPATEN BATANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 MAGELANG

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG. Disusun oleh: : Anik setyo Utami Nim : Program studi : Pendidikan IPA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : Jurusan/Prodi : HKn/PPKn

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK NEGERI 1 SALATIGA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 10 MAGELANG

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK PGRI BATANG

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG. Disusun Oleh : : Imam Bukhori NIM : Program Studi : Teknologi Pendidikan

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SDN SEKARAN 01 Jl. TAMAN SISWA KEC.GUNUNG PATI KOTA SEMARANG

Tujuan pendidikan adalah membentuk seorang yang berkualitas dan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BAB IV ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SMP NEGERI 1 WONOPRINGGO

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Pendidikan karakter merupakan suatu upaya penanaman nilai-nilai karakter

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP NEGERI 34 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 11 MAGELANG KOTA MAGELANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 TENGARAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 9 MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menjadi salah satu tempat dalam pelaksanaan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 UNGARAN

BAB I PENDAHULUAN. D. Tahapan Magang Kegiatan magang terdiri dari dua kegiatan yaitu: pembekalan magang, dan magang di sekolah.

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 MAGELANG. Disusun oleh : Nama : Reva Saputra NIM : Prodi. : Pendidikan Seni Musik

I. PENDAHULUAN. Sekolah Islam Terpadu pada hakekatnya adalah sekolah yang mengimplementasikan

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN 2. DI MTs. NEGERI KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. pokok dalam membentuk generasi masa mendatang. Hal tersebut sebagaimana

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : Prodi : Pendidikan Biologi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 3 UNGARAN. Disusun Oleh Dyah Ayu Kusuma W

A. KUALIFIKASI PEMBIMBING

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 1 MAGELANG. Disusun oleh : Nama : Dewi Prasetyo Susanti NIM : Prodi : PPKn

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, masyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju

PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG I SCHOOL OBSERVATION TAHUN AJARAN 2017/2018

BAB III GAMBARAN UMUM MTS SALAFIYAH WONOYOSO PEKALONGAN. A. Kondisi Umum MTs Salafiyah Wonoyoso Pekalongan

2015 STUDI TENTANG PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI AGAR MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

HALAMAN PENGESAHAN. Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa:

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK NEGERI 9 SEMARANG. Disusun Oleh : : Muhammad Dian Prihatmoko NIM : Program Studi : PKLO

KATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN

KARTU BIMBINGAN PPL DI SEKOLAH MITRA TAHUN AKADEMIK 2014/2015

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 10 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Lokasi MAN YOGYAKARTA IIII TAHUN 2015

I. PENDAHULUAN. Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara,

TATA TERTIB ORDIK 2016 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER BAB I KETENTUAN UMUM

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 TENGARAN. Disusun oleh: Ahmad Zahry Mujadid Pendidikan Seni Musik

BAB II PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL

BUKU KODE ETIK MAHASISWA

2 Menetapkan : Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas P

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAPORAN PRAKTIKK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK N 3 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 MAGELANG

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK TEUKU UMAR SEMARANG. Disusun Oleh Nama : Aniqotun Nafi ah NIM : Prodi : Pend.

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMA NEGERI 7 PURWOREJO

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK NEGERI 1 KENDAL. Disusun oleh : Nama : Robiyati NIM : Prodi : Pendidikan Tata Busana

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMP NEGERI 7 KOTA SEMARANG

A. Identitas Program Studi

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan dan guru dewasa ini dihadapkan pada tuntutan. yang semakin berat terutama untuk mempersiapkan anak didik agar

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IS SMA NEGERI 5 TEGAL TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG. Disusun Oleh : Vika Farha Awalia Pendidikan Bahasa Arab

I. PENDAHULUAN. ini karena tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan akan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 3 KENDAL KAB. KENDAL

LAPORAN INDIVIDUAL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK NEGERI 4 KLATEN TAHUN AKADEMIK 2013/2014

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 21 SEMARANG. Disusun oleh : : Muhammad Mustakim Fauzan NIM :

COVER MAGANG. Judul. Logo UMS. Nama Mahasiswa NIM. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Komunikasi dan Informatika

BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU. Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Lembar ini diisi oleh Guru Pamong Magang (GPM) setelah selesai kegiatan program magang. Deskriptor. 1) Kelengkapan data tentang visi dan misi sekolah.

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) SISWA. (Studi Program Pembiasaan di SMP Negeri 3 Slahung Ponorogo) SKRIPSI

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II

Permendiknas No.16 Tahun 2007 Standar Kualifikasi Akademik Dan Kopetensi Guru

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMA NEGERI 1 PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2014/2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

Transkripsi:

LAPORAN KEGIATAN MAGANG I LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG IDI MTs. ROUDLOTUL KHUFFADZ SEMESTER GANJIL 2019/2020 Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program Magang 1 Oleh: NURLIAN NIM 148820117075 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH (UNIMUDA) SORONG 2019 i

ii

KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan program Magang I di MTs. Roudlotul Khuffadz Kabupaten Sorong dapat terlaksana dengan lancar. Program ini dilaksanakan selama 14 hari, dari tanggal 06 September 2019 sampai dengan 20 September 2019. Terlaksananya Program Magang ini berkat bantuan dan kerjasama dengan berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada : 1. Orang Tua tercinta, yang telah memberikan semangat yang tidak ternilai selama melaksanakan magang 2. Bapak Drs. H. Rustamadji, M.Si. selaku Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong 3. Bapak Teguh Yuliandri Putra,M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia UNIMUDA Sorong 4. Ibu Suhartini Sumadi, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan 5. Bapak Syaiful Anwar, S.Pd., selaku Kepala MTsN Model Kota Sorong Sorong 6. Bapak Fernando A. Soepangat,S.Pd., selaku Guru Pamong 7. Semua tenaga kependidikan dan staff tata usaha MTs. Roudlotul Khuffadz yang terlibat dalam proses pelaksanaan magang I ini 8. Rekan-rekan Magang yang telah bekerja sama di lapangan selama melakukan observasi pada Program Magang I Penulis menyadari dalam pembuatan Laporan Magang I ini masih terdapat kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa yang baik. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka penulis menerima adanya saran dan kritik yang membangun. Sorong, 25 September 2019 Penulis, NURLIAN iii

DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan... 2 C. Manfaat... 2 BAB II HASIL A. Deskripsi Pengamatan Langsung Kultur Sekolah..4 B. Deskripsi Pengamatan terhadap Unsur Pembangunan Kompetensi Dasar Pedagogik, Kepribadian, dan Sosial.6 C. Deskripsi Pengamatan terhadap Unsur Pemerkuat Pemahaman Peserta Didik...7 D. Deskripsi Pengamatan terhadap Proses Pembelajaran Langsung di Kelas...8 E. Deskripsi Pengamatan terhadap Pelaksanaan Refleksi Pembelajaran... 10 F. Faktor Pendukung Program Magang 1...10 G. Faktor Penghambat Program Magang 1... 11 BAB III PENUTUP Lampiran A. Kesimpulan... 12 B. Saran... 12 A. Lembar pemberian tugas B. Lembar Laporan Kegiatan Harian C. Lembar Daftar Hadir Mahasiswa D. Lembar Kartu Bimbingan E. Foto/ Dokumentasi yang Relevan iv

BAB I PENDAHULUAN A.Latar belakang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memiliki posisi yang penting dan strategis untuk menghasilkan sumber daya manusia dibidang pendidikan dan keguruan yang berkualitas, bertakwa kepada tuhan yang maha esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas, memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan professional yang siap mengabdi untk bangsa dan negara. itulah sebabnya, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong selalu berusaha untuk menghasilkan lulusan yang terbaik sebagai bentuk akuntabilitas FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat. Undang-Undang Republik Indonesai Nomor 14 Tahun 2005 mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki kompetensi professional, pedagogik, kepribadian, dan sosial sesuai dengan bidang studi dan keilmuan yang terkait. Dalam rangka menyiapkan calon guru yang memiliki kompetensi tesebut perlu dilakukan upaya peningkatan, antara lain: peningkatan kompetensi guru, pengembangan isi kurikulaum, peningkatan kualitas pembelajaran, penilaian hasil belajar siswa, penyediaan bahan ajar yang memadai, dan penyediaan sarana belajar. Dari semua cara tersebut, peningkatan kualitas pembelajaran melalui peningkatan kualitas pendidik cukup penting dan berdampak positif. Dampak positif tersebut berupa: (1) peningkatan kemampuan dalam menyelesaikan masalah pendidikan dan masalah pembelajaran yang dihadapi secara nyata; (2) peningkatan kualitas masukan, proses dan hasil belajar; dan (3) peningkatan profesionalisme pendidik. Salah satu upaya dalam program pengembangan tersebut dilakukan melalui program magang ke sekolah mitra. Program magang dilakukan dengan tujuan: (1) membangun landasan jati diri pendidik; (2)menetapkan kompetensi akademik kependidikan yang berkaitan dengan kompetensi akademik bidang studi; dan (3) merasa langsung proses pembelajaran. Program magang ke sekolah mitra perlu diapresiasi oleh semua pihak,agar upaya untuk mendidik calon guru dapat dicapai secara optimal. Oleh karena itu, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong mengimplementasikan program magang secara brtahap yang dilaksanakan untuk mahasiswa semester V (lima). Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta magang memiliki sikap, pemahaman, penghayatan, motivasi, dan ketrampilan sebagai calon guru yang pada saatnya memiliki sikap sebagai guru yang professional yang memiliki kompetensi professional, pedagogik, dan kepribadian, dan social. MTs. Roudlotul Khuffadz di dirikan berdasarkan Visi pondok pesantren Roudlotul Khuffadz yang membentuk Pondok Pesantren yang memiliki pendidikan bukan hanya di bidang non formal saja melainkan di bidang formal, mulai dari tingkat RA sampai Tingkat MA. Hal inilah yang mendasari berdirinya MTs. Roudlotul Khuffadz. Nama MTs. Roudlotul Khuffadz diadopsi 1

dari nama pondok pesantren Roudlotul Khuffadz. MTs. Roudlotul Khuffadz berdiri pada tahun 2011, tepatnya pada tanggal 11 juli 2011, berdiri di atas tanah seluas 1.008 m2. B.Tujuan Program Magang Secara umum, program magang bertujuan untuk membentuk pengetahuan, ketrampilan dan sikap profesional mahasiswa sebagai calon pendidik.namun membangun landasan jati diri pendidik dan menetapkan kompetensi akademik kependidikan melalui; A. Pengamatan Langsung kultur sekolah B. Pengamatan untuk membangun kompetensi dasar pedagogik, kepribadian dan sosial C. Pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik D. Pengalaman langsung proses pembelajaran di kelas E. Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran C.Manfaat Program Magang Program Magang diharapkan bermanfaat bagi pesert, sekolah, dan FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong, yang dijabarkan sebagai berikut : 1. Bagi Peserta a. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah. b. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu yang diperoleh dalam perkuliahan dengan kondisi nyata disekolah c. Meningkatkan penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah. d. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksnakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah. 2. Bagi Sekolah a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru yang professional. b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah. 2

3. Bagi FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program Magang di sekolah guna pengembangan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan untuk pengembangan penelitian dan pendidikan. c. Terjalain kerjasama yang baik dengan sekolah, pemerintah daerah, dan instansi terkait untuk pengembangan tridarma perguruan tinggi. 3

BAB II HASIL A. Pengamatan langsung kultur sekolah Pengamatan kultur sekolah terkait dengan pengamatan terhadap : a. Visi dan misi MTs. Roudlotul Khuffadz VISI Berilmu, Beramal Dan Berakhlakul Karimah Yang Berpegang Teguh Pada Al-Qur an Dan Hadits MISI 1. Meningkatkan kualitas pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif, dan menyenangkan. 2. Melaksanakan Pembelajaran yang berpusat pada siswa. 3. Memberikan ilmu pengetahuan yang seimbang dunia dan akhirat. 4. Memberikan suri tauladan yang baik terhadap peserta didik. 5. Menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam setiap kesempatan. 6. Mengamalkan nilai-nilai agama islam dalam kehidupan sehari-hari. 7. Mengajarkan pendidikan akhlak terhadap anak didik. 8. Membiasakan diri berakhlakul karimah dalam setiap kesempatan terhadap anak didik. 9. Mengadakan penilaian akhlak terhadap peserta didik. b. Rencana strategis (renstra) sekolah Rencana Kerja MTs. Roudlotul Khuffadz Aimas Kabupaten Sorong disusun dengan memepertimbangkan kedaan Madrasah, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan dalam lingkungan strategis pendidikan di Madrasah agar sasaran dan program pengembangan Madrasah dalam 4 tahun ke depan lebuh realistis dan konsisten dalam prinsip-prinsip pengelolaan pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel dan demokratis. Hasil dari identifikasi dan analisis kondisi Madrasah. Dalam menyusun Rencana Kerja Madrasa ini meliputi dua kegiatan, yaitu (1) merumuskan program Madrasah yang dilakukan melalui empat langkah, 4

yaitu (a). menetapkan sasaran, (b) menentukan indikator keberhasilan, (c) menentukan kegiatan dan menetapkan penanggung jawab program, (2) menyusun jadwal kegiatan. c. Tata tertib dan peraturan sekolah I. Etika, sopan santun pergaulan siswa : 1) Mengamalkan akhlak al-karimah (mulian) dan berkomunikasi dengan baik kepada kepala sekolah, guru, sesama teman, karyawan, pegawai dan warga sekolah lainnya. 2) Menerapkan 4 S (Senyum, Sapa, Salam, Santun) di lingkungan sekolah; 3) Menjaga/memelihara Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan, Kenyamanan, Kerindangan, dan Kekeluargaan didalam dan luar lingkungan sekitar MTs. Roudlotul Khuffadz. 4) Mengucapkan salam antara sesame teman, dengan kepala sekolah dan guru, serta dengan karyawan sekolah apabila bertemu di mana saja, bagi yang muslim agar mengucapkan salam islami; II. Detail pakain seragam : 1) Siswa wajib mengenakan pakaian seragam sesuai ketentuan sekolah 2) Siswa wajib mengenakan sepatu dan kaos kaki 3) Hal-hal khusus tentang pakain seragam diatur secara khusus sebagai beriku : - Seragam siswa putra : baju putih lengan panjang bercelana panjang warna biru (setelan) - Seragam siswa putra batik hijau dan celana hitam - Seragam siswa putri : baju putih lengan panjang dan rok panjang warna biru hingga di bawh ke tumit, jilbab berwarna putih; - Seragam siswa putri batik hijauh dan rok panjang hitam, jilbab berwarna hitam - Seragam siswa putri pramuka dan jilbab berwarna coklat - Jenis jilbab yang di pakai adalah jilbab segi empat dan penggunakan lapisan didalamnya (dalaman jilbab) III. Masuk dan pulang sekolah 1) Siswa wajib hadir di sekolah sekurangnya 5 menit sebelum bel berbunyi, sedangkan petugas piket harus dating jauh lebih awal; 2) Siswa terlambat datang kurang dari 10 menit harus lapor kepada guru piket,untuk mendapat izin masuk kelas; 3) Siswa terlambat dating kesekolah lebih dari 5 menit harus lapor kepada guru piket dan tidak di perkenan masuk kelas pada pelajaran pertama; 4) Bagi siswa yg berambut panjang rambut tidak terurai/diikat rapih; 5) Pada waktu pulang siswa harus langsung pulang kerumah kecuali yang mengikuti kegiatan tertentu sesuai tugas di bawah bombingan guru pembimbing. d. Prestasi Sekolah 5

MTs. Roudlotul Khuffadz memiliki prestasi yang sangat bagus dan terdapat 19 piala, para siswa dan siswi sering mengikuti lomba-lomba seperti : cerdas cermat, hafal al-qur an, cerama, dan kaligrafi. e. Jam Belajar Sekolah Berdasarkan pengamatan tentang jam belajar sekolah MTs. Roudlotul Khuffadz, dari pagi sampai siang. Proses belajar siswa di mulai pada pukul 07:25 dan waktu pulang jam 13:00. Kedisiplinan terhadap waktu dalam memulai kegiatan belajar, pergantian jam pelajaran sangat baik dan tepat sesuai jadwal yang telah di buat oleh MTs. Roudlotul Khuffadz. f. Hubungan kerja sama sekolah dengan institusi lain dan orang tua siswa MTs. Roudlotul Khuffadz menjalin hubungan kerja sama dengan kampus UNIMUDA, STAIN, dan Bank Mega. Kerja sama tersebut maksudnya demi kelancaran pendidikan di sekolah pada umumnya dan meningkatkan prestasi belajar siswa, di samping institusi pemerintah sekolah juga perlu membangun kerjasama dengan orang tua siswa. Hubungan timbal balik antara orang tua dan guru yang bernilai informasi tentang situasi dan kondisi setiap murid akan melahirkan suatu bentuk kerja sama yang dapat meningkatkan aktivitas belajar murid baik disekolah maupun dirumah. B. Pengamatan untuk membangun kompetensi dasar, pedagogic, kepribadian dan sosial a. Beban mengajar guru Beban kerja guru dalam satu minggu sebagaimana pasal 2 Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 adalah 40 jam per minggu. Dalam waktu tersebut, 37,5 jam adalah jam kerja efektif sedangkan sisanya 2,5 jam adalah jam istrahat. Berdsarkan pengamatan saya di MTs. Roudlotul Khuffadz pada guru bahasa Indonesia, dalam 1 minggu 2 kali pertemuan, pertemuan pertama 2 jam dan pertemuan kedua 4 jam. Jam kerja efektif bagi guru mencakup kegiatan pokok : merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan. b. Keterlibtan guru dalam organisasi profesi Berdasarkan pengamatan saya guru MTs. Roudlotul khuffadz terlibat dalam berbagi macam organisasi khususnya yaitu organisasi MGMP (Musyawara Guru Mata Pelajaran) dimana setiaap guru berdiskusi tentang hal-hal penting yang berkaitan dengan mata pelajaran. c. Keterlibatan guru dalam kegiatan ilmiah. Guru MTs. Roudlotul Khuffadz terlibat dalam berbagai kegiatan ilmiah. Adapun kegiatan ilmiah tersebut yaitu : - Penerapaan kurikulum 2013 oleh Dinas Pendidikan - Pelatihan Pendidikan Kecakapan Hidup Sehat (PKHS) yang diselenggarakan oleh kampus UNIMUDA Sorong. 6

C. Pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik a. Jumlah dan karakteristik siswa Siswa MTs. Roudlotul Khuffadz berjumlah 137 siswa secara keseluruhan. Siswa laki-laki berjumlah 64 dan siswa perempuan berjumlah 73. Setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seorang guru harus cerdas dalam pemilihan metode pembelajaran agar dalam keberagaman karakteristik, siswa mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. b. Aspek penilaian dan hasil belajar siswa Berdasarkan hasil pengamatan saya tentang aspek penilaian dari hasil belajar siswa disekolah MTs. Roudlotul Khuffadz, aspek penilaian sesuai dengan sistem penilaian pembelajaran dalam kurikulum 2013. a) Penilaian, proses dan hasil belajar 1) Teknik penilaian Kompetensi sikap : Jurnal Kompetensi pengetahuan : - Tes tertulis - Penugasan Kompetensi keterampilan : - Portofolio 2) Bentuk penilaian Jurnal : catatan kejadian/perilaku siswa yang menonjol Tertulis : soal esai Penugasan ; lembar penilaian tugas 3) Intrumen penilaian (terlampir) 4) Remedial Pembelajran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali. 1) Pengayaan Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan di berikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut : 7

- Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < n (maksimum) di berikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. - Peserta didik yang mencapai nilai n > n (maksimum) di berikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. c. Permasalahan yang dihadapi siswa dan penanganannya Berdasarkan pengamatan tentang permasalahan yang di hadapi oleh MTs. Roudlotul khuffadz. Ada beberapa permasalahan yaitu ada beberapa siswa yang blum bisa mengaji sehingga siswa tersebut sulit memahami mata pelajaran yang di berikan oleh guru, cara menangani hal tersebut adalah guru harus mengajarakan siswa tersebut untuk mengaji agar siswa bisa memahami mata pelajaran agama yang di berikan oleh guru. Ada sebagian siswa yang ketika gurunya berada dalam kelas siswa tersebut sering keluar masuk kelas, untuk mengatasi hal tersebut guru harus lebih tegas ketika berada di dalam ruangan kelas agar siswa tidak melakukan hal tersebut dan dapat menghargai gurunya ketika berada di dalam ruangan. D. Pengamatan langsug proses belajar di kelas a. Identitas mata pelajaran yang diamati Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MTs. ROUDLOTUL KHUFFADZ : Bahasa Indonesia : VII / Ganjil : Teks Narasi 6 x 45 menit (x Pertemuan) b. Data Guru Pengampu Mata Pelajaran yang diamati Nama : Ahmad Kastella Tempat Tanggal Lahir : Sorong, 01 April 1994 Agama : Islam Studi Terakhir : SI Pendidikan Bahasa Indonesia Prodi : Pendidikan Bahasa Indonesia Alamat : Jl. Macan Tutul No. 132 Doom Timur Kota Sorong c. Kompetensi Dasar dan Indikatornya KD KI-14 Indikator Pencapaian Kompetensi 8

3.3 mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca dan di dengar 4.3 menceritakan kembali isi teks narasi (cerita fantasi) yang di dengar dan di baca 3.3.1 menjelaskan cirri tokoh, latar, alur, dan tema pada cerita fantasi dan menunjukkan buktinya pada teks yang dibaca / di dengar. 3.3.3 menjelaskan konflik yang terjadi pada cerita fantasi 3.3.4 berikan solusi untuk mengatasi konflik pada cerita fantasi 4.3.1 menyimpulkan tokoh dan latar cerita fantasi 4.3.2 menyimpilkan urutan cerita fantasi 4.3.3 menceritakan kembali cerita fantasi isi cerita fantasi lisan atau tulisan d. Model Pembelajaran yang di gunakan Model pembelajaran yang di gunakan adalah pendekatan saintifik yaitu model pembelajaran ini sangat bagus digunakan dan diterapkan untuk mengaktifkan semua siswa didalam kelas pada saat proses belajar, dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning peserta didik dapat berpikir kritis dan kreatif dalam menilai hal yang boleh diteladani atau tidak dari teks narasi (cerita fantasi), kemudian kreatif dan terampil mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat diteladani atau tidak dari tokoh yang terdapat dalam teks narasi (cerita fantasi) yang dibaca secara tertulis. e. Kegiatan Belajar Siswa Berdasarkan pengamatan kegiatan belajar siswa di dalam kelas sebelum belajar siswa mengucapkan salam dan berdoa, guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin, sebelum memberikan materi baru guru mengingatkan kembali pelajaran yang sudah di pelajari minggu yang lalu. Kemudian guru menjelaskan materi yang akan di pelajari oleh peserta didik, setelah menjelaskan guru membuka sesi Tanya jawab terhadap peserta didik untuk mengetahui pemahaman peserta didik tentang materi yang di jelaskan oleh guru. Setelah memahami materi guru memberikan tugas kelompok bertujuan untuk dapat mengaktifkan dan mengajarkan siswa untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tugas-tugas yang di berikan oleh guru tersebut, selesai mengerjakan tugas kelompok peserta didik di minta untuk presentasi. Setelah itu guru menjelaskan dan menyipulkan tentang tugas kelompok mereka, kemudian guru mengakhiri kegiatan pembelajara dengan berdoa dan salam. f. Permasalahan yang dijumpai dalam pembelajaran 9

Berdasarkan pengamatan di dalam kelas tentang permasalahan yang di jumpai dalam proses pembelajaran yaitu permasalahan pertama siswa kurang disiplin saat jam pelajaran berlangsung ada sebagian siswa yang keluar masuk kelas tanpa izin dari guru sehingga dapat menghambat proses pembelajaran dalam kelas. Kedua ketika siswa menjelaskan di depan kelas sebagian siswa tidak memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru tersebut sehingga ketika di beri tugas siswa tersebut kebingungan untuk mengerjakan soal dari tugas yang di berikan. E. Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran Berdasarkan pengamtan tentang refleksi hasil proses pembelajaran sebagai berikut: 1. Menurut hasil pengamatan, bahwa guru bertindak sesuai dengan norma agama, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia. Guru sudah menampilkan dirinya sebagai pribadi yang berakhlak terpuji dan panutan bagi siswa-siswi. Guru sudah menampilkan dirinya sebagai pribadi yang dewasam berwibawa, dan di segani oleh siwa-siswi. Guru tersebut sudah memberikan pengajaran untuk peserta didiknya dengan melaksanakan tugasnya dengan baik. Guru sangat menjunjung tinggi kode etik profesi guru. 2. Dalam menyampaikan pelajaran, guru berkomunikasi secara efektif empatik, dan santun dengan siswa-siswi.setiap di akhir proses belajar mengajar, guru selalu melakukan evaluasi, baik hanya menanyakan secara lisan mengenai materi yang di sampaikan. 3. Pada saat kegiatan belajar guru menguasai materi dengan baik dan mampu menjelaskan dengan baik kepada siswa. Guru menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang ada terkait dengan mata pelajaran yang di ampu. 4. guru dapat mengetahui karakter belajar siswa-siswinya sehingga mampu menyesuaikan diri dengan peserta didiknya. Guru tersebut selalu memberikan ruang terhadap siswasiswi untuk aktif dalam proses belajar mengajar. Guru tesebut bisa mengatasi karakter yang berbeda setiap peserta didiknya. F. Factor pendukung program magang I Ada beberapa faktor yang menjadi pendukung pelaksanaan kegiatan hingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar sesuai yang di harapkan. Faktor pendukung tersebut adalah : 1. Adanya hubungan baik antara dosen pembimbing, kepala sekolah, guru pamong, dewan guru, serta mahasiswa magang I di MTs Roudlotul Khuffadz 2. Peserta didik di MTs Roudlotul Khuffadz dapat menerima kehadiran mahasiswa magang dengan baik 10

3. Bimbingan dari kepala madrasah, dosen pembimbing, guru pamong dan guru lainnya yang ikut memotivasi lancarnya kegiatan magang I ini 4. Situasi sekolah yang hangat dan bersahabat membuat nyaman dalam melaksanakan tugas observasi 5. Rekan-rekan magang yang mampu bekerjasama dengan baik. G. Faktor Penghambat magang I Selain faktor pendukung di atas, maka terdapat pula yang menjadi faktor penghambat yaitu : 1. Letak sekolah yang jauh dari tempat tinggal sehingga membutuhkan waktu perjalanan yang lama 2. Terdapat masalah transportasi seperti kendaraan dan uang yang dapat menghambat kegiatan magang I A. Kesimpulan BAB III PENUTUP 11

Dari kegiatan magang I yang dilaksanakan di MTs Roudlotul Khuffadz dalam waktu 14 hari, dapat di simpulkan bahwa : 1. Siswa dan guru sudah mencerminkan perilaku yang baik sesuai kultur budaya di sekolah yaitu kedisiplinan waktu, kesopanan, keramahan dan yang lainnya sudah mereka terapkan, walaupun masih ada anak didik yang kurang menerapkannya. 2. Kemampuan pendidik di MTs Roudlotul Khuffadz sudah menggambarkan dirinya sebagai guru yang profesional dan mampu menjadi teladan bagi peserta didiknya, dan selalu membuka peluang kepada siswa-siswinya untuk berkembang dan selalu memberikan solusi terhadap masalah yang di hadapi oleh peserta didiknya. Guru MTs Roudlotul Khuffadz menampilkan perilaku yang baik, sadar akan tanggung jawab dan profesional dalam proses belajar mengajar serta menjunjung tinggi kode etik profesi guru. 3. Pemahaman siswa dan siswi MTs Roudlotul Khuffadz memiliki sifat yang beragam, ada yang sopan, aktif, pasif, dan hiperaktif. Namun siswa dan siswi sekolah tersebut sangat mengormati guru dan orang yang paling tua, dan selalu menegur sapa ketika berada di dalam maupun di luar sekolah. 4. Proses kegiatan belajarnya cukup baik, dan kami dapat merasakan dan memahami betapa sulitnya menjadi seorang guru yang profesional. Kami juga dapat mengenal kondisi fisik, proses belajar mengajar, dan keadaan yang sebernarnya di MTs Roudlotul Khuffadz. Kami dapat langsung merasakan bagaimana berhadapan dengan siswa dalam kelas. Setelah melaksanakan kegiatan magang ini, saya mendapatkan pengetahuan yang lebih untuk situasi dan kondisi lingkungan sekolah menengah pertama, cara menghadapi berbagai masalah yang terjadi dalam kelas, dan lain sebagainya. B. Saran Dari hasil kegiatan magang yang telah dilaksanakan, beberapa saran dapat di berikan, yaitu : 12

Terima kasih telah di berikan kesempatan untuk terjun langsung di sekolah. Banyak pengalaman yang saya dapatkan selama 14 hari untuk observasi di sekolah di luar materi perkuliahan. Untuk magang II, saya harap tempatnya di rolling dan ganti kelompoknya agar kami bisa melihat perbedaan-perbedaan sistem sekolah yang ada di Kota dan Kabupaten Sorong. Saya harapkan kita semua benar-benar memanfaatkan waktu magang sebaikbaiknya untuk bahan evaluasi kita untuk menjadi guru yang profesional. Saya terkesan sekali bisa di terima dengan baik saat observasi di MTs Roudlotul Khuffadz, keramah tamahan guru, staff TU dan siswa-siswi sangat tidak bisa di lupakan. Saran saya untuk sekolah perpustakaan yang sudah ada sebaiknya di tambah lagi koleksi bukunya tidak hanya menyangkut pelajaran tapi di tambah dengan bukubuku pengetahuan lainnya agar siswa-siswi minat bacanya tinggi. A. Lembar Pemberian tugas LAMPIRAN 13

B. Lembar Laporan Kegiatan Harian 14

15

16

17

18

19

20

21

22

C. Lembar Daftar Hadir 23

24

D. Kartu Bimbingan 25

E. Foto Dokumentasi/foto Relevan 26

27

28

29