BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA



dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i RINGKASAN EKSEKUTIF... 1

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i RINGKASAN EKSEKUTIF... 1

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VII P E N U T U P

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

Lampiran : Review Dokumen PK Tahun 2013 berdasarkan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 oleh Tim Kementrian PAN dan RB

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD KABUPATEN LINGGA BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERENCANAAN KINERJA DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS

GUBERNUR GORONTALO, KEPUTUSAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 277 / 02/ VII / 2013

Lampiran : Peraturan Gubernur Papua Nomor : 33 Tahun 2014 Tanggal : 30 Desember 2014

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2011

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

Terwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2015

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

KATA PENGANTAR. Kota Mungkid, 25 Maret a.n. BUPATI MAGELANG WAKIL BUPATI MAGELANG H.M. ZAENAL ARIFIN, SH.

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

PENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

DAFTAR ISI. A. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Tanggamus B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja C. Realisasi anggaran...

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

Disampaikan oleh: Kepala Bappeda provinsi Jambi. Jambi, 31 Mei 2016

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

1 Jumlah perayaan bersama pada hari-hari besar agama. 1 Persentase anak usia sekolah yang tuntas wajib belajar 12 tahun

BAB I PENDAHULUAN... I-1

OUTLINE. Selayang Pandang Kabupaten Lamongan. Visi - Misi. Indikator Kinerja Utama. Cascading Kinerja. Percepatan Implementasi SAKIP

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PAPUA BANGKIT, MANDIRI & SEJAHTERA

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

KATA PENGANTAR. Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Mataram, Maret 2015 GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT. Dr.TGH. M.

BAB VI TUJUAN DAN SASARAN

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

Transkripsi:

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011-2015, sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 adalah merupakan tahapan kedua dari pelaksanaan RPJP Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2005-2025 dan penyusunannya telah diselaraskan dengan RPJM Nasional seperti yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 dan RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan telah disempurnakan dengan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor : 188.44/0647/KUM/2012 tanggal 28 Desember 2012. RPJM Provinsi Kalimantan Selatan ini telah menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Strategis SKPD. Adapun visi dan misi diuraikan sebagai berikut. A. VISI Visi dari Gubernur terpilih sebagaimana tercanyum pada RPJMD 2011-2015 adalah: TERWUJUDNYA KALIMANTAN SELATAN YANG BERKEMBANG, MAJU, UNGGUL, NYAMAN, SEJAHTERA DAN DAMAI (BERMUNAJAD) TAHUN 2015 Penjabaran makna dari visi Kalimantan Selatan Bermunajad adalah sebagai berikut : Berkembang mengandung makna: bahwa semua lapisan masyarakat berkembang dengan kemampuan dan fondasi ekonomi, sosial dan budaya yang kokoh serta mandiri dengan jati diri yang kuat untuk dapat bertahan dari segala terpaan krisis yang melanda baik bersifat lokal, nasional maupun global. Wadja Sampai Kaputing 12

Maju mengandung makna: bahwa masyarakat pada semua lapisan masyarakat maju dalam aspek pendidikan dan ilmu pengetahuan, kehidupan ekonomi, kemandirian bekerja dan berusaha untuk mencapai kehidupan yang sejahtera. Unggul mengandung makna: bahwa kokohnya ketahanan pilar-pilar pembangunan dan daya saing yang tinggi baik dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan politik, maupun kualitas sumberdaya manusia agar tercipta manusia yang kreatif dan mampu berinovasi dalam meningkatkan produktivitas yang kompetitif dalam persaingan global Nyaman mengandung makna: bahwa terciptanya kondisi keamanan yang kondusif sebagai hasil peran serta seluruh lapisan masyarakat sehingga menciptakan kenyamanan dalam bekerja dan berusaha dalam tataran kehidupan masyarakat yang toleran dan religius. Sejahtera mengandung makna: bahwa masyarakat sudah dapat menikmati hasil hasil pembangunan secara adil dan merata baik lahir maupun bathin (material dan spiritual). Damai mengandung makna: bahwa terbentuk tatanan masyarakat baik secara individual dan kolektif, serta secara kelembagaan menyadari akan hak dan kewajibannya sebagai warga masyarakat, secara sadar mematuhi peraturan dan norma yang berlaku, baik yang bersumber dari norma agama, dan norma sosial, maupun peraturan perundang-undangan sesuai dengan posisi dan peran sosialnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, visi di atas selaras dengan visi pembangunan nasional tahun 2010 2014 yaitu: Wadja Sampai Kaputing 13

1. Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang aman, bersatu, rukun dan damai; 2. Terwujudnya masyarakat, bangsa, dan negara yang menjunjung tinggi hukum, kesetaraan, dan hak asasi manusia; serta 3. Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan penghidupan yang layak serta memberikan pondasi yang kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan. B. MISI Dalam rangka pencapaian visi tersebut diatas telah ditetapkan 5 (lima) misi yang harus dilaksanakan yaitu: 1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama, Sosial dan Budaya; 2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing ; 3. Mengembangkan Daya Saing Ekonomi Daerah berbasis lingkunga dan masyarakat, dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan posisi geografis; 4. Meningkatkan Ketersediaan Kuantitas dan Kualitas serta aksesibilitas infrastrukur Wilayah ; 5. Meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah yang baik dan benar. Misi di atas juga telah selaras dengan misi pembangunan nasional tahun 2010 2014 yaitu: 1. Mewujudkan Indonesia yang Aman dan Damai 2. Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Demokratis 3. Mewujudkan Indonesia yang Sejahtera Terhadap Visi yang hendak dicapai dan 5 (lima) Misi yang akan dilaksanakan tersebut diatas, lebih lanjut ditetapkan 15 (sebelas) termasuk programprogram prioritas yang mendukung pencapaian tujuan dan sasaran. Rumusan tujuan, sasaran, dan program serta keterkaitan masing-masing unsur rencana stratejik selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1. Wadja Sampai Kaputing 14

Rencana Kerja Pembangunan Daerah 2012 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah diwujudkan secara bertahap melalui pembangunan tahunan dengan target Kinerja utama yang akan diukur melalui 8 indikator bersifat makro mempresentasikan tingkat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan yang akan dicapai. Rencana pembangunan tahun 2012 dituangkan dalam RKPD tahun 2012 sebagai dasar penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). RKPD tahun 2012 ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 043 Tahun 2011 tanggal 1 Agustus 2011 RKPD tersebut memuat sasaran yang hendak dicapai pada tahun 2011 disertai program-program yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran. Prioritas pembangunan sebagaimana ditetapkan dalam RKPD tahun 2012 sebagai berikut: 1. Pembangunan kehidupan sosial dan budaya di proritaskan, pada aspek peningkatan kualitas pembangunan manusia yaitu: 1) Peningkatan kualitas kehidupan beragama 2) Mempasilitasi penanganan kemiskinan dan penandang masalah kesejahteraan sosial ( PMKS). 3) Memfasilitasi kegiatan dan olahraga,perempuan dan anak. 4) Memfasilitasi pengembangan budaya daerah. 2. Pembagunan sumber daya manusia diprioritaskan pada peningkatan kualitas pembangunan manusia terkait dengan aspek pendidikan dan kesehatan : 1) Menurunkan angka buta huruf. 2) Meningkatkan angka rata-rata lama sekolah. 3) Mendidik tenaga kerja yang siap pakai didunia kerja. 4) Menaikkan Usia Harapan Hidup,khususnya pada penurunan Angka Kematian Ibu Melahirkan dan Angka Kematian Bayi. Wadja Sampai Kaputing 15

5) Meningkatkan akses masyarakat miskin pada pelayanan pendidikan dan Kesehatan. 6) Meningkatkan & memanfaatkan BLK berstandar internasional,untuk Menumbuh kambangkan wirausaha pekerjaan terampil. 3. Peningkatan Perekonomian diprioritaskan pada : 1) Meningkatkan Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. 2) Meningkatkan penguatan argo industry (struktur ekonomi) 3) Meningkatkan daya beli masyarakat 4) Memantafkan ketahanan pangan 5) Menurunkan dan mengendalikan inflasi 4. Pengelolan Lingkungan Hidup diprioritaskan pada : Mendorong dan Memfasilitasi penurunan tingkat degradasi kuantitas dan Kualitas sumberdaya alam dan lingkungan hidup. 5. Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur diprioritaskan pada : 1) memfasilitasi pembangunan kapasitas dan kualitas Infrastruktur utama (skala regional kalsel) 2) Meningkatkan dan mengembangkan kuantitas dan kualitas Infrastruktur Dasar. 3) Meningkatkan dan mengembangkan kuantitas dan kualitas fasilitas publik Lainnya. 6. Melaksanakan Pemerintahan yang Baik difokuskan pada : 1) Mendorong peningkatan kualitas peningkatan Publik. 2) meningkatkan akuntabilitas dan transparansi Kinerja Pemerintahan Daerah. 3) Mengakomodasi pengawasan Publik terhadap Kinerja Pemerintahan Daerah. Wadja Sampai Kaputing 16

Penetapan Kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2012 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, dalam rangka mencapai target kinerja menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan maka pada tahun 2012 ditetapkan target kinerja tahunan yang telah di tandatangani oleh Gubernur Kalimantan Selatan pada bulan Maret 2012, sebagai berikut : Target Kinerja Makro 2012 No Indikator 2012 Target s.d 2015 1 Pertumbuhan ekonomi 5,68 6,0 6,9 2 PDRB Per Kapita (Adhk) 9,4 Juta 9,2-10,6 3 Laju Inflasi 5,2 5,0 7,0 4 Indeks GINI 0,21 0,22 0,18 5 Tingkat pengangguran 6,60 6,62 6,50 terbuka 6 Tingkat Kemiskinan 4,15 4,25-3,99 7 Indeks Pembangunan Manusia 8 Tingkat pertumbuhan penduduk 70,5 70 74 1,59 1,60-1,40 Sasaran strategis, indikator kinerja dan target yang ditetapkan pada tahun 2012 disajikan per kelompok sasaran adalah sebagai berikut: Sasaran 1: Meningkatkan toleransi antar umat beragama No. Indikator Kinerja Satuan Target 1 Persentase Pengaduan Gangguan melaksanakan Kegiatan Keagamaan yang ditindaklanjuti 2 Jumlah forkom Pembauran Antar Etnis, Golongan, Suku dan Umat Beragama yang aktif (FPK) 3 Sekretariat bersama antar umat beragama yang aktif % 100 Buah 1 Buah 1 Jawab Wadja Sampai Kaputing 17

4 Persentase peningkatan lembaga sosial keagamaan 5 Peningkatan lembaga pendidikan keagamaan 6 Frekuensi pertemuan antar umat beragama 7 Persentase kesepakatan hasil pertemuan antar umat beragama yang ditindaklanjuti % 60 % 7,3 Kali 1 % 60 Sasaran 2 Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan sosial masyarakat No. Indikator Kinerja Satuan Target 1 Persentase menurunya remaja keluarga fakir miskin penyandang masalah sosial 2 Persentase jumlah rumah singgah/rumah panti dalam keadaan baik 3 Indeks Kepuasan Masyarakat Panti 4 Bertambahnya Fasilitas Olahraga Jawab % 1,5 Sosial % 30 Sosial Nilai 95 Sosial Buah 3 5 Persentase tertanganinya korban bencana % 100 6 Persentase meningkatnya peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana 7 Persentase Remaja keluarga miskin yang sekolah 8 Persentase anak keluarga kurang mampu yang memanfaatkan bantuan beasiswa 9 Persentase lansia terlantar % 28 Pemuda, Olah Raga, Budaya dan Pariwisata Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah % NA Sosial % NA Sosial % 0.56 Sosial yang dapat ditampung panti 10 Persentase Fakir miskin penyandang cacat yang tertangani % 2.78 Sosial Wadja Sampai Kaputing 18

11 Jumlah panti dengan sarana prasarana memenuhi standar 12 Persentase penghuni panti sosial yang puas dengan pelayanan panti Unit 5 Sosial % 97,93 Sosial Sasaran 3 Berkembangnya wisata daerah yang berbasis budaya dan sumber daya daerah. No. Indikator Kinerja Satuan Target Jawab 1 Persentase peningkatan Event Budaya Daerah 2 Persentase peningkatan kunjungan WISMAN 3 Persentase peningkatan kunjungan WISNUS 4 Lama Kunjungan WISMAN 5 Lama Kunjungan WISNUS 6 Persentase Peningkatan Kunjungan ke Museum setiap tahun % 10 % 3 % 10 Hari 1,9 Hari 3 % 12 Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Sasaran 4 Meningkatkan Pembangunan Manusia Berkualitas pada Semua Jalur dan Jenjang Pendidikan No. Indikator Kinerja Satuan Target Jawab 1 Angka melek huruf % 96,35 Pendidikan 2 Angka rata-rata lama sekolah Tahun 7,5 Pendidikan 3 Angka Partisipasi Murni SD/MI % 99,2 Pendidikan 4 APK SLTP/MTs % 97,6 Pendidikan 5 APK SLTA/MA/SMK % 78 Pendidikan Wadja Sampai Kaputing 19

Sasaran 5 Meningkatkan Pembangunan Manusia, serta Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan No. Indikator Kinerja Satuan Target jawab 1 Angka Harapan Hidup Tahun 66,62 Kesehatan 2 Angka Kematian Bayi Kasus per 33 1000 Kh Kesehatan 3 Angka kematian ibu Kasus 91 Kesehatan 4 Persentase penduduk miskin memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan % 70 Kesehatan 5 Cakupan pelayanan peserta jaminan pemelihara kesehatan masyarakat % 100 Kesehatan Sasaran 6 Meningkatkan masyarakat yang produktif dan berdaya saing No. Indikator Kinerja Satuan Target jawab 1 Persentase kelulusan Tenaga Kerja % 423 BLK yang bekerja dan Transmigrasi 2 Persentase jumlah Tenaga Kerja % 40 penduduk yang bekerja dan Transmigrasi 4 Persentase Tenaga Kerja pengurangan tingkat % 4 dan Transmigrasi pengangguran terbuka 5 Persentase peningkatan Tenaga Kerja Partisipasi Angkatan % 71 dan Transmigrasi Kerja Wadja Sampai Kaputing 20

Sasaran 7 Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas No Indikator Kinerja Satuan Target Jawab Pertumbuhan PDRB Sektor : Pertanian 1 Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Produksi Padi Ton 2.025.298 Pertanian Produksi Jagung Ton 110.006 Pertanian Produksi Jeruk Ton 56.045 Pertanian Produksi Sayuran Ton 108.808 Pertanian 2 Perkebunan Produksi Karet Ton 157.609 Perkebunan Produksi Sawit Ton 757.808 Perkebunan 3 Peternakan Produksi daging Ton/Th 59.037 Peternakan 4 Pertambangan % NA Pertambangan 5 Industri pengolahan % 2 Perindustrian dan perdagangan 6 Perdagangan 7 Jumlah pungutan PSDH dan DR % 5 Rp US $ 4.000.000.000 600.000 Perindustrian dan perdagangan Kehutanan Sasaran 8 Meningkatnya sinergi dalam penyiapan pengembangan industri dan perdagangan berbasis agroindustri No Indikator Kinerja Satuan Target Penangung Jawab 1 Persentase industri Perindustrian yang berbasis % NA dan Perdagangan agroindustri Wadja Sampai Kaputing 21

Sasaran 9 Meningkatnya pengelolaan SDA yang berkelanjutan dan Perbaikan Kualitas Lingkungan Hidup No Indikator Kinerja Satuan Target 1 Bertambahnya Luasan Tanaman Baru dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) ha 690 2 Jumlah Lahan Kritis yang berkurang karena rehabilitasi Ha 465 Hutan dan Lahan 3 Persentase kasus gangguan keamnan hutan dan hasil % 100 hutan yang diselesaikan 4 Jumlah kesatuan pengelolaan hutan (KPH) di kalsel yang terbentuk telah Jumlah 11 direalisasikan 5 Persentase kasus IUU yang diselesaikan NA NA 6 Rasio pertanian pangan berkelanjutan % 15,84 7 persentase hasil uji polusi udara pada sumbernya % 40 8 persentase hasil uji limbah padat pada sumbernya % 20 jawab Kehutanan Kehutanan Kehutanan Kehutanan Kehutanan Pertanian Badan Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Sasaran 10 Meningkatkan infrastruktur transportasi yang terintegrasi dan berkualitas serta meningkatnya pelayanan untuk mendukung pergerakan orang, barang dan jasa No Indikator Kinerja Satuan Target jawab 1 Persentase jalan provinsi dalam kondisi mantap 2 Persentase jembatan dalam kondisi baik % 75 % 80 Pekerjaan Umum Wadja Sampai Kaputing 22

3 Persentase penurunan pelanggaran angkutan hasil tambang dan hasil perkebunan terhadap pengendalian dan pengamanan lalu lintas % Turunya Pelanggaran 27% atau dari 89 = (330-241) 4 Waktu tempuh rata-rata KM/JAM 35 Dishubkominfo Sasaran 11 Meningkatkan infrastruktur sumberdaya air untuk mendukung upaya konservasi dan pendayagunaan sumberdaya air, serta pengendalian daya rusak air. N Indikator Kinerja Satuan Target o jawab 1 Persentase terbangunnya jaringan irigasi rawa % 100 PU 2 Persentase panjang pantai yang bebas abrasi % 100 PU 3 Persentase panjang tebing yang tertangani % 100 PU 4 Persentase tersedianya air bersih % 100 PU 5 Jumlah lahan pertanian yang Ha NA bebas intrusi air laut Pertanian 6 Jumlah air yang bebas intrusi air NA NA laut Pertanian Sasaran 12 Meningkatnya akses masyrakat terhadap insfratuktur dasar permukiman yang mencakup air bersih dan sanitasi. No Indikator Kinerja Satuan Target 1 Cakupan pelayanan persampahan % 30 2 Persentasi Luas areal pemukiman yang bebas genangan % 31 3 Persentase rumah tangga yang terlayani jaringan air bersih % 45 Jawab Pekerjaan Umun Pekerjaan Umun Pekerjaan Umun Wadja Sampai Kaputing 23

Sasaran 13 Meningkatnnya infrastruktur publik dan aparatur. No Indikator Kinerja Satuan Target jawab 1 Jumlah bangunan Pekerjaan Umum gedung yang memenuhi standar HSBGN Unit 12 2 Tingkat kesesuaian Pekerjaan Umum perencanaan pembangunan tata ruang infrastruktur dengan ketaatan terhadap RT/RW % NA 3 Persentase Pekerjaan Umum Pemenuhan sarana Unit / dan prasarana % 5 / 19,23% perkantoran PEMDA Sasaran 14. Tata kelola pemerintahan daerah yang akuntabel dan transparan No Indikator Kinerja Satuan Target 1 Persentase instansi pelayanan publik yang melaksanakan pelayanan sesuai SOP 2 Opini atas Laporan Keuangan 3 Hasil Evaluasi penerapan SAKIP 4 Persentase SKPD dengan hasil evaluasi minimal BAIK 5 Persentase peningkatan pengunjung Website 6 Persentase Responden pengguna Website yang tingkat kepuasan cukup % 35 Nilai Nilai WDP B % 70 % 100 % 50 Jawab Biro Organisasi Biro Keuangan Inspektorat Inspektorat Biro Hubungan Masyarakat Biro Hubungan Masyarakat Wadja Sampai Kaputing 24

Sasaran 15 Terwujudnya pelayanan publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat. No Indikator Kinerja Satuan Target 1 IKM pada instansi Pelayanan Publik Nilai 78 Jawab Biro Organisasi 2 Prosentase Pelayanan Publik yang mendapat ISO % 50 Biro Organisasi 3 Persentase Pelayanan Publik yang mendapatkan penghargaan Pelayanan Prima 4 Persentase pengaduan masyarakat ditangani secara tuntas % 20 % 100 Biro Organisasi Inspektorat Wadja Sampai Kaputing 25